cover
Contact Name
Cecep Romli
Contact Email
cecep.romli@uinjkt.ac.id
Phone
+6281210424703
Journal Mail Official
jsj.fidikom@uinjkt.ac.id
Editorial Address
Prodi Jurnalistik Fidikom UIN Jakarta Jl Ir Juanda no 95 Ciputat Tangerang Selatan Banten
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Studi Jurnalistik
ISSN : 27155196     EISSN : 27157857     DOI : https:// 10.15408/jsj
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Studi Jurnalistik memuat kajian tentang jurnalisme cetak, jurnalisme radio, jurnalisme televisi, jurnalisme online, jurnalisme foto, jurnalisme film, dan beragam kajian serupa dengan pendekatan jurnalisme kontemporer lainnya.
Articles 136 Documents
Hierarki Pengaruh Isu-Isu Moderasi Beragama pada Media Guo Ji Ri Bao 国际日报 Studi Kasus Berita Konflik Etnis Uighur di Xinjiang Rahmayuni, Dewi; Hidayat, Helmi
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i2.14568

Abstract

Diskriminasi terhadap etnis Tionghoa di Indonesia terjadi sejak masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, yang berlanjut hingga saat ini. Strategi politik devide et impera pada masa penjajahan tersebut menghasilkan warisan stigma negatif dan cenderung rasis dari pihak pribumi kepada etnis Tionghoa, dan atau sebaliknya. Kini, muncul isu baru dimana rezim pemerintahan Tiongkok melakukan persekusi terhadap etnis Uighur, mayoritas Muslim di Xinjiang, yang diberitakan oleh hampir seluruh media mainstream nasional dan internasional. Isu tersebut diduga semakin memperkeruh hubungan antara penduduk lokal dengan etnis Tionghoa di Indonesia.   Di tengah kondisi demikian, secara mengejutkan didapati koran berbahasa Mandarin yang bernama Guo Ji RI Bao membantah isu tersebut. Media dari kalangan Tionghoa yang tumbuh kembang di Indonesia ini mengusung isu keragaman agama dan moderasi beragama dalam pemberitaannya, termasuk dalam hal pemberitaan mengenai konflik tersebut. Hadirnya koran ini tentu saja menjadi ‘opini pembanding’ bagi warga etnis Tionghoa di Indonesia. Koran ini mengklarifikasi bahwa kasus persekusi yang dialami oleh warga Uighur adalah berita yang tidak benar dan dilebih-lebihkan. Dan hemat penulis, isu yang disampaikan oleh media Guo Ji Ri Bao tentu saja dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu.   Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab “bagaimana media Guo Ji Ri Bao mengonstruksi isu keragaman agama dan moderasi beragama dalam pemberitaan konflik etnis Uighur di  Xinjiang?” dan “Apa saja faktor dominan yang paling berpengaruh dalam pemberitaan konfilik etnis Uyghur di Xinjiang pada media ini?” 
Analisis Framing Pemberitaan Konflik Agraria Kulon Progo terkait Pembangunan Bandara Yia Pada Medcom.id dan Tirto.id Faujiah, Nanda Aullia; Rubiyanah, Rubiyanah
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i2.14576

Abstract

Idealnya berita-berita media massa dapat menjadi sarana kritik bagi masyarakat dalam menyampaikan kegelisahan dan aspirasi mereka. Ini sejalan dengan fungsi media, yaitu to inform, to educate dan to entertain. Namun nyatanya keberpihakan pada kepentingan pemilik media justru menjadi sangat dominan, khususnya pada target keuntungan produksi. Tak jarang demi sebuah materi pemberitaan, terjadi transaksi kepentingan di antara para elit yang mencampakkan kepentingan publik. Pemberitaan tentang pro dan kontra konflik pengosongan lahan pembangunan bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di media Medcom.id merupakan salah satu contoh bagaimana kecenderungan media mengonstruksi suatu peristiwa sesuai dengan kepentingan pemilik modalnya.
Perspektif Jurnalisme Profetik Pada Reportase Investigatif Episode “Geliat PSK ABG” di Trans TV Kulsum, Umi; Darajat, Deden Mauli
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i2.14579

Abstract

Kehadiran program reportase investigasi diminati penonton selain karena substansi pemberitaannya yang mendalam juga sarana kritik sosial. Di antaranya adalah episode Geliat PSK ABG Trans TV yang ditayangkan pada 8 Februari 2015, yang mengungkap praktik prostitusi di salah satu sekolah di Jawa Barat. Menariknya, guru mengetahui bahkan terlibat dalam praktik prostitusi tersebut. Artinya, kasus prostitusi saat ini tidak hanya melibatkan orang dewasa tetapi telah menyasar anak sekolah. Alasan utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan finansial yang tidak tercukupi, dan mirisnya hal ini menjadi hal lumrah. Selain itu tayangan yang berdurasi 15 menit ini banyak menggunakan simbol-simbol Islam, seperti penggunaan kata alim dan pelibatan wanita berjilbab.Untuk memahami wacana tersebut, penelitian ini menggunakan metode analisis wacana Teun A. Van Dijk. Metode ini menganalisis suatu wacana dilihat dari tiga level, yaitu teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Untuk data kognisi sosial dilakukan dengan cara wawancara mendalam dengan produser tayangan tersebut, sementara konteks sosial diteliti dengan mengkaji isu yang berkembang di masyarakat. Adapun pendekatan penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif. 
Literasi Media Untuk Kemandirian Informasi Pondok Pesantren Mathla’ul Anwar Cijulang Azwar, Azwar; Uljanatunnisa, Uljanatunnisa; Maryam, Siti; Supratman, Supratman
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i2.14584

Abstract

Pada era teknologi dan informasi saat ini, sebuah lembaga pendidikan tidak bisa tidak memanfaatkan media untuk kepentingan internal ataupun eksternal lembaga. Dengan dasar tersebut, Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mathlaul Anwar Cijulang, Desa Bojongkoneng, Kec. Gunung Kencana, Provinsi Banten memanfaatkan berbagai media untuk pelaksanaan pengelolaan sekolah tersebut. Kedua sekolah dengan satu managemen tersebut memiliki website dan media sosial sebagai media komunikasi. Namun sayangnya kedua media tersebut belum berjalan dengan maksimal.Oleh sebab itu, perlu adanya pengenalan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk tercapainya kemandirian Informasi di sekolah tersebut. Pelatihan yang dilaksanakan oleh tim dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UPN Veteran Jakarta telah berhasil membuka pemahaman guru dan tenaga kependidikan MI dan MTs Mathlaul Anwar Cijulang terkait pemenfaatan media yang baik dan benar. Selain itu guru dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut juga sudah dibekali dengan keterampilan jurnalistik, yang bisa mereka manfaatkan untuk mengelola media internal MI dan MTs tersebut.
Performa Jurnalisme Online dan Kecenderungan Politainment dalam Berita Pilpres 2019 Pratiwi, Ellya; Ambardi, Kuskridho
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i2.14601

Abstract

Perubahan karakter persaingan bisnis media di era internet mengantarkan jurnalisme online pada dilema dan himpitan antara mengedepankan berita berdasarkan minat pasar (market interest) atau minat publik (public interest). Pada gilirannya, hal itu dapat berdampak pada kualitas konten berita yang diproduksi media. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur kualitas berita dan kecenderungan politainment pada berita Pilpres 2019 yang dipublikasikan Detikcom dan Tribunnews.com periode 12-17 Agustus 2018.Penyajian berita politik dalam format politainment menggeser fokus utama berita Pilpres 2019, menjauhkan isi berita dari isu substantif, dan mengurangi urgensi masalah karena menonjolkan sisi menarik atau menghibur dari renik peristiwa.Dengan menggunakan metode analisis isi kuantitatif, temuan penelitian mengungkapkan terdapat empat kategori berita yang diidentifikasi dalam penelitian ini berdasarkan kriteria quality press dan politainment, antara lain berita berkualitas tanpa elemen politainment, berita politainment dengan kriteria berita berkualitas, berita politainment tanpa pemenuhan kriteria berita berkualitas, dan berita non-politainment tanpa pemenuhan kriteria berita berkualitas. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya praktik politainment dalam berita Pilpres 2019 di Detikcom dan Tribunnews.com meskipun berita berkualitas baik mendominasi kedua media tersebut.
Efektivitas Penggunaan Media Online Tirto.Id terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Berita Livi Zheng Indriyani, Mesi
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v2i2.15065

Abstract

Perkembangan teknologi mendorong masyarakat lebih aktif serta selektif untuk mencari informasi berita di internet. Lama penggunaan internet di Indonesia terdiri dari 14,1 % selama 3 – 4 jam, 13,4 % selama 2 – 3 jam, serta 13 % selama 1 – 2 jam. Indonesia memiliki 43 ribu portal berita online, namun yang terverifikasi tidak lebih dari 100 media, yang menyebabkan banyak informasi cukup beragam tersebar di media internet. Salah satunya media online di Indonesia yakni tirto.id yang memanfaatkan data berupa foto, kutipan, rekaman peristiwa serta data statistik yang ditampilkan lewat tulisan, infografik dan video infografik. Penelitian ini menjelaskan bagaimana efektivitas penggunaan media tirto.id terhadap pemenuhan kebutuhan infomasi berita Livi Zheng. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berefek atau tidaknya penggunaan media online sebagai pemenuhan kebutuhan informasi berita Livi Zheng. Penelitian ini menggunakan teori Uses and Gratification, dengan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji korelasi variabel X (Penggunaan media online tirto.id) terhadap variabel Y (pemenuhan kebutuhan informasi) sebesar 0,451. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi didapatkan hasil 20,3 %. Hasil uji t didapatkan t hitung > t tabel yaitu t hitung 4,715 > t tabel 1,662, maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang tidak terlalu signifikan antara variabel X (penggunaan media online) terhadap variabel Y (pemenuhan kebutuhan informasi). Saran dari penelitian ini, media tirto.id bisa memberikan kebutuhan informasi lebih kuat dalam mengangkat suatu pemberitaan. Sehingga pembaca dapat memahami lebih baik atas topik pemberitaan yang diangkat.
Konstruksi Media Online Mengenai Pemberitaan Blame Game Terkait Asal Mula Munculnya Virus Corona Analisis Framing Pada Newyorktimes.Com Dan Xinhua.Com Meydianto, Muhammad Yudistira
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v2i2.16322

Abstract

Penelitian ini dilatari adanya saling tuduh antara dua media mengenai asal mula Covid-19. New York Times (Amerika Serikat) menuduh Covid-19 berasal dari China, sedangkan Xinhua (China) menuduh sebaliknya. Bagaimana New York Times dan Xinhua.com menkonstruksi pemberitaan mengenai asal Covid-19? Penelitian ini menggunakan analisis framing Robert N. Entman, yang mengatakan bahwa framing dapat dilihat dari dua dimensi besar, yaitu: “Seleksi isu dan penonjolan aspek”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa China menolak tuduhan Trump yang menuduh Covid-19 itu sengaja diciptakan dan berasal dari sana. New York Times mendukung pernyataan Trump, namun media ini menyalahkan Trump karena menyebarkan Covid-19 di Amerika Serikat akibat lambannya penanganan.
Pengaruh Terpaan Kanal Detikpemilu Detik.Com Terhadap Tingkat Pengetahuan Pemilih Pemula Apriliyanti, Fitria; Uljanatunnisa, Uljanatunnisa; Azwar, Azwar
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v2i2.17643

Abstract

Kemajuan teknologi telah memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan informasi, tidak terkecuali informasi tentang pemilihan umum atau seputar kampanye dan debat calon presiden dan wakil presiden pada tahun 2019. Melalui Kanal DetikPEMILU, portal berita Detikcom menyediakan kanal khusus tentang informasi pemilu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh terpaan kanal DetikPemilu Detik.com Periode Februari 2019 terhadap tingkat pengetahuan pemilih pemula. Terpaan media massa dan tingkat pengetahuhan pemilu menjadi konsep yang digunakan dalam penelitan ini, sementara pendekatan kuantitatif eksplanatif merupakan metode yang dipilih untuk melihat ada tidaknya pengaruh terpaan terhadap tingkat pengetahuan pemilih pemula. Sampel pada penelitian ini adalah siswa/i kelas XII SMAN 12 Tangerang Selatan sebanyak 76 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil uji pengaruh diketahui memiliki pengaruh yang dibuktikan dengan nilai Uji t 7,678 > t tabel 1,666, sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti terpaan kanal DetikPEMILU periode Februari 2019 pada portal berita Detikcom berpegaruh terhadap tingkat pengetahuan pemilih pemula siswa/i kelas XII SMAN 12 Tangerang Selatan.
Foto Perjuangan Muslimah Bercadar Karya Hesti Rika Di Cnnindonesia.Com Dengan Analisis Semiotika Roland Barthes Aprianto, Denny; Hermansah, Tantan
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v2i2.18919

Abstract

Adanya pemberitaan tentang terorisme dengan ilustrasi bergambar wanita bercadar pada berbagai media di Indonesia telah menghasilkan stereotif pengguna cadar itu sendiri. Pengguna cadar kerap kali diasosiasikan kepada kelompok intoleran, berpaham radikal, hingga istri seorang teroris. Hesti Rika, fotografer cnnindonesia.com mencoba memberi perspektif lain tentang pengguna cadar melalui karya fotonya. Melalui foto-foto yang diambil dari berbagai momen, Hesti seperti menyampaikan pesan agar kita lebih obyektif melihat subyek pengguna cadar ini. Fotografi sudah lama menjadi medium yang cukup efisien untuk menyampaikan pesan. Melalui tiga tahap pemaknaan ala Barthes, pesan pada foto-foto Hesti yang ditampilkan pada halaman website cnnindonesia.com bisa ditafsirkan dengan melihat tanda atau simbol yang ditemukan dalam foto tersebut. Dari hasil analisis semiotika Bhartes, bisa diambil kesimpulan bahwa dalam karya fotografi Hesti Rika, terdapat beragam makna, yaitu makna aktivitas pengguna cadar yang sama seperti masyarakat pada umumnya. Akan tetapi pada foto tersebut juga terkandung makna perjuangan para pengguna cadar menghapus stigma negatif itu dengan cara mengintegrasikan diri pada lingkungan sosialnya. 
Internet dan Metamorfosa Generasi Digital: Analisa Perbandingan Perilaku Penyebarluasan Berita Hoax Lintas Generasi Maulidina, Rizka; Ridho, Kholis
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v2i2.18920

Abstract

Generasi lanjutan dari immigrant digital adalah metamorphosis digital, yaitu bentuk perubahan yang biasanya dikenal dalam ilmu biologi untuk menunjukkan perubahan wujud dari kepompong menjadi kupu-kupu dan atau hewan serupa lainnya. Peneliti mengajukan pembuktian kemampuan responden mengenali berita benar dan palsu di setiap generasi. Benarkah generasi yang lebih senior lebih mampu mengenali berita palsu dibanding generasi milenial? Apakah penyebarluasan berita palsu kepada yang lain lebih banyak dilakukan generasi milenial dan sebaliknya? Populasi dalam riset ini adalah seluruh civitas akademik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang terdiri dari seluruh dosen dan mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam dan Jurnalistik angkatan 2015. Hasilnya, konsumsi dan penyebarluasan berita hoax dapat dilakukan oleh semua generasi. Karena itu riset ini menolak kategori immigrant digital berdasarkan kategori usia atau waktu kelahiran, karena SDM digital atau metamorphosis human digital lebih ditentukan oleh kualitas yang bersangkutan dalam mengomsumsi berita dan informasi, penguasaan teknologi informasi, dan keluasan wawasan serta pengetahuannya.

Page 10 of 14 | Total Record : 136