cover
Contact Name
Iwan M Ramdan
Contact Email
iwan.m.ramdan@fkm.unmul.ac.id
Phone
+6289656680408
Journal Mail Official
journal.jkmm@gmail.com
Editorial Address
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE) Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman, Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur (75123) Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH Email : journal.JKMM@gmail.com
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : -     EISSN : 2686360X     DOI : http://dx.doi.org/10.30872/
Core Subject : Health, Social,
Mulawarman Journal of Public Health is a scientific journal which published original articles of public health. The editors welcome scientific articles relevant to national and international health issues, as well as in areas of Occupational Health and Safety; Biostatistic and Population; Health Education and Promotion Environmental Health Health Policy and Administration Public Health Nutrition Reproductive Health.
Articles 77 Documents
Hubungan Stadium Klinis Dengan Ketahanan Hidup Pasien Kanker Serviks Di RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar Sri Handayani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.1 No.2 Desember (2019) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v1i2.3054

Abstract

Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia sehingga dibutuhkan perawatan khusus untuk meningkatkan ketahanan hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui probabilitas ketahanan hidup pasien kanker serviks di RSUP Wahidin Sudirohusodo dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP DR Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan desain kohort retrospektif. Sampel yang diambil adalah seluruh pasien kanker serviks yang melakukan pengobatan di RSUP DR Wahidin Sudirohusodo periode 2010-2013 dan memiliki catatan rekam medis yang lengkap sebanyak 134 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penelusuran rekam medis. Data dianalisis dengan uji Regesi Cox. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh stadium klinis, kelengkapan pengobatan dan status pembiayaan terhadap ketahanan hidup pasien kanker serviks di RSUP Wahidin Sudirohusodo. 1. Probabilitas ketahanan hidup 60 bulan (5 tahun) kanker serviks adalah 10% dengan nilai median 30 bulan dan Pasien kanker serviks dengan stadium lanjut memiliki risiko meninggal 2,4 (Cl 95% : 1.248-4.356) kali dibandingkan dengan stadium awal. Pasien yang masih berada pada stadium awal sebaiknya melakukan pemeriksaan secara teratur dan diharapkan mempunyai inisiatif untuk bertanya kepada dokter tentang pengobatan yang akan dijalani dan mencatat waktu kunjung kembali untuk pemeriksaan rutin.
Analisis Kadar Klor Bebas (Cl2) dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Masyarakat di Sepanjang Sungai Cidanau Kota Cilegon Fauzul Hayat
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.2 No.2 Desember(2020) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v2i2.4673

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Klorin digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan desinfektan, pemutih maupun pembersih. Pencemaran limbah yang mengandung klorin berpotensi mencemari perairan sungai Cidanau. Kadar klor bebas (Cl2) di perairan sungai melebihi baku mutu lingkungan berdampak pada kesehatan masyarakat. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis kadar klor bebas (Cl2) dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat di sepanjang Sungai Cidanau Kota Cilegon. Metode: Analisis laboratorium menggunakan alat spektrofotometer pharo-Cl2 untuk menentukan kadar klor bebas (Cl2). Pengambilan sampel air sungai pada 4 (empat) titik sampling yaitu Desa Ranca Senggol Cinangka, Jembatan Cikalumpang, Jembatan Ciparay Cinangka, bendungan KTI Cinangka menggunakan grab sampling. Analisis data dilakukan membandingkan kadar klor bebas (Cl2) dengan baku mutu lingkungan air sungai menurut peraturan PP no. 82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar klor bebas (Cl2) di empat titik sampling yaitu Desa Ranca Senggol Cinangka sebesar (0,335 mg/L), Jembatan Cikalumpang sebesar (0.28 mg/L), Jembatan Ciparay Cinangka sebesar (0,295 mg/L), Bendungan KTI Cinangka sebesar (0,335 mg/L). Kasus penyakit berbasis air di wilayah Kota Cilegon diantaranya penyakit dermatitis (49,4%), gastritis (28,8%) dan kasus diare sebanyak 21,8%. Kesimpulan: Kadar klor bebas (Cl2) di Sungai Cidanau Kota Cilegon melebihi baku mutu lingkungan berdasarkan PP Nomor 82 tahun 2001 yaitu sebesar 0,03 mg/L. Penyakit berbasis air diduga akibat pencemaran klor bebas (Cl2) air sungai Cidanau. Dilakukan pengolahan air limbah di kawasan industri Kota Cilegon.Kata Kunci: Klor Bebas (Cl2), Sungai Cidanau, Penyakit Berbasis Air
Analisis Perbedaan Tingkat Keterampilan Pengelolaan Sampah Plastik Melalui Metode Demonstrasi Pembuatan Ecobrick Pada Ibu PKK Di Kelurahan Air Putih Dwi Rizky Oktaverina; Andi Anwar; Riza Hayati Ifroh
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.2 No.1 Juli (2020) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v2i1.3935

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Peningkatan jumlah produksi sampah di Kalimantan Timur mencapai 173.515 m3 per hari. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Kota Samarinda termasuk peringkat 5 besar dengan jumlah sampah yang tidak dikelola. Salah satu cara mengelola sampah untuk meminimalisir sampah plastik yaitu pembuatan Ecobrick. Ecobrick yaitu upaya kreatif mengelola sampah plastik rumah tangga yang terbuat dari bekas kemasan produk yang dimasukkan dan dipadatkan ke dalam botol-botol plastik bekas minuman. Metode demonstrasi dilakukan untuk meningkatkan keterampilan pembuatan Ecobrick dalam pengelolaan sampah plastik sebelum dan sesudah pelatihan pada Ibu PKK di Kelurahan Air Putih. Metode: Desain penelitian menggunakan pre eksperimen one group Pre Test post test dengan purposive sampling. Subjek penelitian yaitu 54 orang kader PKK di Kelurahan Air Putih. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi keterampilan dengan 12 tahapan yang disesuaikan pembuatan Ecobrick. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon dengan derajat kepercayaan sebesar 95%. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil rerata nilai keterampilan sebelum demonstrasi pembuatan Ecobrick sebesar 16,19, sedangkan hasil rerata nilai keterampilan setelah demonstrasi pembuatan Ecobrick sebesar 30,91, maka dapat disimpulkan ada perbedaan nilai keterampilan sebelum dan sesudah demonstrasi pembuatan Ecobrick dengan perbedaan nilai rerata sebesar 27,5. Kesimpulan: Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan Ibu PKK  dalam pembuatan Ecobrick untuk mengelola sampah plastik rumah tangga sebelum dan sesudah pemberian metode demonstrasi. Kata Kunci : Ecobrick, Demonstrasi, Keterampilan, Ibu
Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putra Tentang Pencegahan Penyakit Kulit Di Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda Alfi Ari Fakhrur Rizal
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.1 No.1 Juli (2019) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v1i1.2526

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Penyakit kulit adalah suatu penyakit yang menyerang kulit permukaan tubuh, dan disebabkan oleh berbagai macam penyebab. Menurut Havlickova, Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur merupakan infeksi yang paling sering terjadi pada bagian kulit menunjukan angka prevalensi 20-25% di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putra Tentang pecegahan penyakit kulit di Pondok Pesantren Nabil Husien Samarinda. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif. Dan teknik pengambilan sampel adalah menggunakan metode Purposive Sampling dengan sampel 187 dari populasi nya 350 santri putra. Pada Penelitian ini Analisa yang digunakan adalah Univariat, tujuan analisa ini adalah untuk menjelaskan atau mendeskripsikan variable yang terkait yaitu Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putra Tentang pencegahan Penyakit Kulit Di Pondok Pesantren Nabil Husien Samarinda Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah seabagian besar responden yang merupakan remaja putra mempunyai pengetahuan yang kurang 50 orang (27 % ), sedangkan yang lainnya memiliki cukup 101 (54%), dan 36 orang (19%) yang mempunyai pengetahuan yang baik. Kesimpulan: Dari 187 responden menunjukkan kategori dengan tingkat pengetahuan baik 36 remaja putra, pengetahuan cukup 101 remaja putra, pengetahuan kurang 50 remaja putra.
Hubungan Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil Terhadap Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Desa Branti Raya Kecamatan Branti Lampung Selatan Tahun 2019 Ani Kristianingsih; Endang Suryanti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.1 No.2 Desember (2019) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v1i2.2961

Abstract

Pelaksanaan kelas ibu bermanfaat dalam hal persiapan baik secara fisik maupun psikologis ibu dalam menghadapi persalinan.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan pada ibu hamil Trimester III di Desa Branti Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018.Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil trimester III di Desa Branti Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 62 orang, sampel 62 orang. Analisis bivariat menggunakan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi responden yang tidak aktif dalam kegiatan kelas ibu yaitu sebanyak 36 responden (58,1%), yang cenderung stres sebanyak 18 responden (29,0%), Ada hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Desa Branti Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Lampung Selatan Tahun 2018 (P value 0,022. OR 5,5). Diharapkan tenaga kesehatan dan petugas kesehatan untuk lebih mengenalkan konsep kegiatan kelas ibu hamil pada masyarakat dan keuntungan yang diperoleh ibu hamil selama mengikuti kelas ibu hamil serta meningkatkan kualitas pelaksanaan kelas ibu hamil
Persepsi Masyarakat Terhadap Makanan Tambahan Terfortifikasi Pada Bayi Usia 6–12 Bulan Di Kelurahan Manuruki Kecamatan Tamalate Kota Makassar Salki Sasmita; Kusmiati Kusmiati
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.1 No.1 Juli (2019) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v1i1.2523

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Salah satu bentuk makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang telah banyak beredar di masyarakat adalah bubur yang telah difortifikasi atau bubur instan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah memperoleh informasi mendalam tentang persepsi masyarakat terhadap makanan tambahan terfortifikasi pada bayi usia 6–12 bulan di Kelurahan Manuruki Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis makanan tambahan yang dikonsumsi pada bayi usia 6–12 bulan di Kelurahan Manuruki Kecamatan Tamalate Kota Makassar adalah makanan tambahan terfortifikasi seperti SUN dan Milna serta makanan tambahan yang dibuat sendiri seperti bubur yang dicampur dengan sayuran. Persepsi masyarakat terhadap makanan tambahan terfortifikasi pada bayi usia 6–12 bulan di Kelurahan Manuruki Kecamatan Tamalate Kota Makassar dimana sebagian besar informan mengetahui tentang makanan tambahan terfortifikasi namun sebagian besar mereka tidak memberikan makanan tambahan terfortifikasi kepada anaknya disebabkan karena faktor ekonomi Kesimpulan: Ibu yang memiliki bayi usia 6 bulan dapat memberikan makanan tambahan yang sudah terfortifikasi karena makanan tambahan terfortifikasi ini dibuat berdasarkan ketentuan khusus yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan dunia dalam rangka memenuhi kecukupan zat gizi terutama zat besi pada bayi sebagai langkah awal pencegahan stunting pada anak.
Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Klinis Dermatitis Kontak pada Kelompok Petani Kelapa di Mendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur Ana Jumiati; Eti Kurniawati; Akhsin Munawar
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.2 No.2 Desember(2020) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v2i2.4694

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Dermatitis kontak akibat kerja didefinisikan sebagai penyakit kulit dimana pajanan di tempat kerja merupakan faktor penyebab yang utama serta faktor kontributor. Petani terpapar pestisida mulai saat pencampuran dan sampai panen selesai selain terpapar pestisida pupuk juga dikaitkan dengan dermatitis kontak akibat kejra. Determinan terjadinya dermatitis kontak adalah personal hygiene, alat pelindung diri dan pengetahuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gejala klinis dermatitis kontak pada kelompok tani di Mendahara Ilir. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah kelompok petani di Mendahara Ilir sebanyak 97 responden. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2020. Instrumen penelitian adalah lembar observasi dan kuesioner. Uji statistik yang digunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian diketahui bahwa 67 (69,1%) responden memiliki gejala klinis dermatitis kontak, 52 (53,6%) responden memiliki pengetahuan rendah, 60 (61,9%) memiliki personal hygiene kurang baik dan 53 (54,6%) responden tidak lengkap menggunakan APD. Hasil bivariat diketahui ada hubungan antara pengetahuan (p value=0,001), personal hygiene (p value=0,001) dan penggunaan APD (p value=0,001) dengan gejala klinis dermatitis kontak pada kelompok petani di Mendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2020. Kesimpulan: Diharapkan pengelola SATKER BPP agar lebih memperhatikan para petani, dengan cara memberikan edukasi berupa waktu khusus mengenai APD serta dibuatkan aturan untuk penggunaan APD dan bagi kelompok tani selalu menggunakan alat pelindung diriyang lengkap agar terhindar dari dermatitis kontak. Petani berupaya menjaga personal hygiene dan bila memiliki gejala klinis dermatitis kontak agar datang ke puskesmas terdekat.Kata Kunci: Dermatitis, Pengetahuan, Personal Hygiene, Penggunaan APD
Gambaran Cuci Tangan Perawat Dengan Menggunakan Hand Sanitizer Pada Saat Pemasangan Infus Di Ruang Flmaboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Indah Nur Imamah
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.2 No.1 Juli (2020) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v2i1.3949

Abstract

Latar Belakang: Perawat adalah tenaga medis yang selama 24 jam bersama dengan pasien yang dirawat di rumah sakit. Peran perawat sangat besar dalam proses penyembuhan pasien. Perawat dituntut mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang baik selama merawat pasien. Kepatuhan perawat dalam melaksanakan prosedur tetap tindakan keperawatan, termasuk didalamnya prosedur mencuci tangan. Mencuci tangan merupakan syarat utama yang harus dipenuhi sebelum melakukan tindakan keperawatan misalnya: memasang infus. Mencuci tangan merupakan proses yang secara mekanik melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Cuci tangan juga bisa dilakukan dengan menggunakan agen antiseptik. Agen antiseptik yang sering digunakan adalah penggosok tangan handrub yang berbasis alkohol. Hand sanitizer adalah antiseptik yang sering digunakan. Tujuan Penelitian untuk mengidentifikasi gambaran cuci tangan perawat dengan menggunakan hand sanitizer pada waktu pemasangan infus di ruang flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode: Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini menggunakan Accidental Sampling dengan jumlah sampel 15 responden, dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi. Hasil: Cuci tangan perawat menggunakan hand sanitizer pada waktu pemasangan infus diperoleh data observasi sebesar tidak cuci tangan 10 responden (66,7%), cuci tangan tidak sesuai SPO 2 responden (13%), dan cuci tangan sesuai SPO 3 responden (20%). Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa gambaran cuci tangan perawat dengan menggunakan hand sanitizer pada waktu pemasangan infus di ruang flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda adalah sebanyak 10 responden (66,7%) tidak mencuci tangan.Kata Kunci: Cuci tangan, perawat, hand sanitizer
Analisis Persepsi Residen Dalam Menjalani Rehabilitasi Dengan Pendekatan Health Belief Model Di BNN Provinsi Kalimantan Timur Rebbeca Christianty; Risva Risva; Siswanto Siswanto
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.1 No.1 Juli (2019) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v1i1.2527

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Penyalahgunaan narkoba telah mencapai situasi yang mengkhawatirkan, pada tahun 2015 terdapat 63.873 kasus penyalahgunaan dan pada tahun 2017 provinsi Kalimantan Timur berada diposisi ke empat pada tingkat nasional dengan prevalensi 2,5% penyalahguna terbanyak. Narkoba memiliki dampak negatif bagi kersehatan mental, fisik, psikologis. Oleh sebab itu diadakan upaya pencegahan yaitu rehabilitasi untuk memulihkan  kemampuan fisik, mental dan sosial penyalahguna narkoba yang bersangkutan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi residen dalam menjalani rehabilitasi dengan pendekatan Health Belief Model Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional . Dianalisis dengan uji korelasi rank spearman. Responden penelitian ini adalah residen yang menjalani rehabilitasi sebanyak 30 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat komponen HBM yang berhubungan dengan perilaku patuh residen dalam menjalani rehabilitasi yaitu perceived susceptibility (p value= 0,007), perceived severity (p value=0,043), perceived benefit (p value=0,045), selfefficacy (p value=0,006). Kemudian perceived barrier tidak memiliki hubungan dengan perilaku patuh residen dalam menjalani rehabilitasi (p value= 0,218). Kesimpulan: Infromasi tentang dampak narkoba masih dibutuhkan bagi residen serta melakukan kontak ke orang terdekat residen agar memberikan dukungan emosional, pujian dan penghargaan.
Hubungan IMT (Indeks Massa Tubuh) Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Menopause Di Kelurahan Pagesangan Kecamatan Jambangan Surabaya Pratiwi Harnanda; Linda Prasetyaning Widayanti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.1 No.2 Desember (2019) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v1i2.3055

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang berkaitan dengan usia, hormon, genetic, pola makan dan gaya hidup. Angka kejadian penyakit Hipertensi pada wanita menopause semakin meningkat setiap tahun. tanpa perhatian dan penanganan khusus, Hipertensi pada wanita menopause dapat berkembang menjadi penyakit lain seperti stroke, penyakit jantung dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan unuk menganalisis hubungan IMT dengan peningkatan tekanan darah pada wanita menopause. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 50 orang yang diambil dengan teknik simple random sampling. Analisa data dilakukan dengan uji Chi Square. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara IMT dengan peningkatan tekanan darah pada wanita menopause dengan p value (0,001) < 0,05