cover
Contact Name
Iwan M Ramdan
Contact Email
iwan.m.ramdan@fkm.unmul.ac.id
Phone
+6289656680408
Journal Mail Official
journal.jkmm@gmail.com
Editorial Address
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE) Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman, Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur (75123) Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH Email : journal.JKMM@gmail.com
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : -     EISSN : 2686360X     DOI : http://dx.doi.org/10.30872/
Core Subject : Health, Social,
Mulawarman Journal of Public Health is a scientific journal which published original articles of public health. The editors welcome scientific articles relevant to national and international health issues, as well as in areas of Occupational Health and Safety; Biostatistic and Population; Health Education and Promotion Environmental Health Health Policy and Administration Public Health Nutrition Reproductive Health.
Articles 77 Documents
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMPN 22 Kota Jambi Tahun 2022 RTS. Nadhifa Zulfa Amaliya; Ahmad Husaini; Eko Mirsiyanto
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.4 No.2 Desember (2022) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v4i2.8744

Abstract

Angka kejadian anemia di dunia diperkirakan mencapai 1,32 miliyar jiwa atau sebesar 25% dan pada wanita subur 30,4% menderita anemia. Anemia kebanyakan terjadi pada remaja putri, dengan prevalensi yang semakin meningkat setiap tahunnya. Jika dibiarkan atau tidak dicegah dari sekarang maka remaja putri nantinya akan menjadi WUS dan ibu hamil yang memiliki resiko terjadinya anemia. Penelitian mengangkat masalah tentang faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 22 Kota Jambi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri berjumlah 212 orang siswi kelas VIII dan IX dengan jumlah sampel 68 siswi yang ditentukan menggunakan teknik pengambilan sampel rumus Slovin dan menggunakan teknik Accidental Sampling dalam menentukan remaja putri yang akan dijadikan responden. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia (p-Value=0.001<α 0.05), terdapat hubungan antara sikap dengan kejadian anemia (p-Value=0.001<α 0.05), dan tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia (p-Value=0.933 >α 0.05) pada remaja putri di SMPN 22 Kota Jambi.
Gambaran Penyebab Tidak Langsung Kejadian Stunting di Tingkat Rumah Tangga Wilayah RT 23 dan 24 Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran Samarinda Reny Noviasty; Ismail Kamba; Dini Ayu Rahmah; Sagita Mei NF; Listiani AT; Dea Ayu A; Tasriyani Tasriyani; Yuni Ferbriani; Ari Wibowo; Rani Mawar Dhani; Khusnul Khatimah
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.4 No.1 Juli (2022) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v4i1.9361

Abstract

Latar belakang & Tujuan: Stunting merupakan masalah gizi nasional. Berbagai factor bai secara langsung maupun secara tidak langsung mempengaruhi berkembangnya kejadian stunting. Faktor akses terhadap pelayanan Kesehatan, perilaku konsumsi keluarga, kondisi rumah dan lingkungan serta kebiasaan cuci tangan pakai sabun merupakan penyebab tidak langsung yang memberi kontribusi lebih besar jiakka diidentifikasi ataupun ditangani dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai factor penyebab tidak langsung yang berkaitan dengan kejadian stunting. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan menggunakan kuesioner yang menggali informasi mengenai akses terhadap pelayanan Kesehatan, perilaku konsumsi keluarga, kondisi rumah dan lingkungan serta kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Respinden penelitian ini adalah 100 kepala keluarga di wilayah RT 23 dan RT 24 kelurahan bukuan kecamatan palaran, samarinda. Hasil : ini menunjukkan bahwa mayoritas keluarga mengakses puskesmas dan klinik sebagai tempat pelayanan Kesehatan. (89% dan 91%). mayoritas (65%) telah mengkonsumsi menu lengkap yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah), namun masih terdapat 45% keluarga dengan menu makanan yang belum terkategori lengkap. Sebagian besar (89%) kondisi rumah memenuhi syarat 99% tersedia jamban, 62% kualitas air memenuhi syarat, namun masih ditemukan 41% rumah terdapat jentik di tempat penampungan air. Kesimpulan: Masih diperlukan upaya intervensi secara intensif dengan pendekatan keluarga untuk memperbaiki perilaku gizi keluarga, kondisi rumah dan lingkungan serta perilaku cuci tangan keluarga.
Identifikasi Determinan Angka Kematian Neonatal di Kalimantan Timur Menggunakan Moran’s I dan Local Indicator Of Spatial Autocorrelation (LISA) Agustina Wati; Rahmi Susanti; Ismail AB
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.4 No.2 Desember (2022) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v4i2.8584

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Salah satu indikator derajat kesehatan suatu daerah ditunjukkan dengan angka kematian neonatal (AKN). Disparitas AKN di Kalimantan Timur cukup tinggi, dimana AKN tertinggi berada di Kabupaten Kutai Barat (17,5 per 1.000 kelahiran hidup), sedangkan AKN Kota Samarinda (3,2 per 1.000 kelahiran hidup). Dengan melakukan analisis spasial dapat diketahui determinan AKN di suatu wilayah sehingga dapat dilakukan intervensi yang sesuai. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non reaktif dengan menggunakan data sekunder dari publikasi Profil Kesehatan Kalimantan Timur 2019 dan dianalisis menggunakan indeks Moran’s dan Local Indicator Of Spatial Autocorrelation (LISA) dengan α=0,05. Hasil: Penelitian menunjukkan determinan AKN yang memiliki hubungan spasial adalah persalinan oleh tenaga kesehatan (0,019), komplikasi kebidanan ditangani (0,037), dan komplikasi neonatal ditangani (0,038). Hubungan spasial Low-High terjadi antar kabupaten Mahakam Ulu dengan Kutai Barat dan Kutai Kartanegara. Kesimpulan: Terdapat hubungan spasial antara kabupaten Mahakam Ulu dengan kabupaten Kutai Barat dan Kutai Kartanegara. Saran penelitian ini adalah perlu adanya pemerataan ketersediaan pelayanan kesehatan, akses terhadap pelayanan kesehatan, jumlah tenaga kesehatan, kemampuan pelayanan kesehatan ibu dan anak di rumah sakit maupun puskesmas terutama di kabupaten Mahakam Ulu dan sekitarnya yaitu kabupaten Kutai Barat dan Kutai Kartanegara.
Regresi Logistik Biner intuk Pemodelan Unmet Need pada Wanita Menikah di Kalimantan Timur (Analisis Data SDKI Tahun 2017) Anisa Nursafitri; Annisa Nurrachmawati; Rahmi Susanti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.4 No.1 Juli (2022) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v4i1.9620

Abstract

Ginjal merupakan organ yang berperan penting di dalam tubuh manusia. Ginjal berfungsi menjaga komposisi darah dengan mencegah menumpuknya limbah dan mengendalikan keseimbangan cairan dalam tubuh. Beberapa faktor risiko dari penyakit ginjal kronis yaitu mengonsumsi minuman berenergi, hipertensi, perilaku merokok, umur, jenis kelamin, genetik dan diabetes mellitus. Berdasarkan data penyakit ginjal kronis dari RSUD Undata Palu pada tahun 2017 jumlah kasus sebanyak 7.148 kemudian pada tahun 2018 terjadi peningkatan jumlah kasus sebanyak 7.599 kasus dan di tahun 2019 sebanyak 3.424 kasus penyakit ginjal kronis, terjadi penurunan kasus di tahun 2019 disebabkan karena terjadinya pandemi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) yang berdampak pada penurunan kasus di RSUD Undata Palu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi minuman berenergi, hipertensi, dan perilaku merokok terhadap kejadian penyakit ginjal kronis di RSUD Undata Palu. Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan di poli penyakit dalam 1 RSUD Undata Palu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 97 orang. Analisis Data menggunakan univariat dan bivariat dengan Uji Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian menunjukkan beberapa variable yaitu: minuman berenergi (p=0,153), hipertensi (p=0,000), merokok (p=0,374). Kesimpulannya tidak ada pengaruh antara minuman berenergi dan perilaku merokok dengan penyakit ginjal kronis sedangkan hipertensi ada pengaruh dengan penyakit ginjal kronis. Disarankan pada pasien penyakit ginjal kronis, untuk melakukan pengendalian hipertensi, serta tidak mengonsumsi minuman berenergi dan merokok, serta menghindari faktor risiko lainnya pada penyakit ginjal kronis.
Pengaruh Konsumsi Minuman Berenergi, Hipertensi dan Perilaku Merokok Terhadap Kejadian Penyakit Ginjal Kronis di Rumah Sakit Umum Daerah Undata Kota Palu Herawanto Herawanto; Dilla Srikandi Syahadat; Muhammad Doni Wahdi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.4 No.1 Juli (2022) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v4i1.9443

Abstract

Ginjal merupakan organ yang berperan penting di dalam tubuh manusia. Ginjal berfungsi menjaga komposisi darah dengan mencegah menumpuknya limbah dan mengendalikan keseimbangan cairan dalam tubuh. Beberapa faktor risiko dari penyakit ginjal kronis yaitu mengonsumsi minuman berenergi, hipertensi, perilaku merokok, umur, jenis kelamin, genetik dan diabetes mellitus. Berdasarkan data penyakit ginjal kronis dari RSUD Undata Palu pada tahun 2017 jumlah kasus sebanyak 7.148 kemudian pada tahun 2018 terjadi peningkatan jumlah kasus sebanyak 7.599 kasus dan di tahun 2019 sebanyak 3.424 kasus penyakit ginjal kronis, terjadi penurunan kasus di tahun 2019 disebabkan karena terjadinya pandemi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) yang berdampak pada penurunan kasus di RSUD Undata Palu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi minuman berenergi, hipertensi, dan perilaku merokok terhadap kejadian penyakit ginjal kronis di RSUD Undata Palu. Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan di poli penyakit dalam 1 RSUD Undata Palu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 97 orang. Analisis Data menggunakan univariat dan bivariat dengan Uji Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian menunjukkan beberapa variable yaitu: minuman berenergi (sig.=0,153), hipertensi (sig.=0,000), merokok (sig.=0,374). Kesimpulannya tidak ada pengaruh antara minuman berenergi dan perilaku merokok dengan penyakit ginjal kronis sedangkan hipertensi ada pengaruh dengan penyakit ginjal kronis. Disarankan pada pasien penyakit ginjal kronis, untuk melakukan pengendalian hipertensi, serta tidak mengonsumsi minuman berenergi dan merokok, serta menghindari faktor risiko lainnya pada penyakit ginjal kronis.
Hubungan Status Gizi dengan Tingkatan Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Klampis Ngasem Surabaya Naila Mafaza Ahsana; Novera Herdiani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.4 No.1 Juli (2022) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v4i1.7991

Abstract

Hipertensi menjadi ancaman kesehatan masyarakat karena potensinya yang dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, kecacatan atau bahkan kematian. Berkembangnya kasus hipertensi dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti status gizi berlebih. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan status gizi dengan tingkatan hipertensi pada lansia di Puskesmas Klampis Ngasem Surabaya. Metode penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu lansia yang berusia ≥ 60 tahun yang didiagnosis oleh dokter sebagai penderita hipertensi yang berkunjung ke Puskesmas Klampis Ngasem sejumlah 63 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling. Analisis data menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 36 responden (57,1%) yang memiliki kelebihan berat badan dan sebagian besar (54,0%) responden termasuk dalam kategori hipertensi tingkat 1. Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa PValue sebesar 0,048 < 0,05. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada hubungan status gizi dengan tingkatan hipertensi pada lansia di Puskesmas Klampis Ngasem Surabaya. Diharapkan lansia dapat meningkatkan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi serta menjaga kondisi berat badan agar tetap stabil.
Aspek Fungsional Kesiapsiagaan Bencana di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Raden Jaka Sarwadhamana; Muhammad Zia Ulhaq; Al Fareidza Zakaria Makkulau; Anisya Dwi Prastiwi; Endang Setiowati Septriani; Mifta Hana; Muhammad Farid; Putri Mustika Sholawati; Salma Salma; Sandra Rahmadani; Tri Kanti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.4 No.2 Desember (2022) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v4i2.9719

Abstract

Hospital preparedness merupakan salah satu upaya kesiapsiagaan bencana di rumah sakit guna menjamin keselamatan sumber daya. Kesiapsiagaan bencana rumah sakit harus dipersiapkan sejak dini untuk mencegah terjadinya kematian, kecacatan, dan kejadian penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek fungsional kesiapsiagaan bencana di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah 3 orang staf Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping yang di ambil dengan teknik purposive sampling diantaranya staf bagian Ketua K3 Rumah Sakit, Komite Bencana, dan Farmasi. Objek dalam penelitian ini adalah asfek fungsional kesiapsiagaan bencana di Rumah Sakit. Hasil penelitian di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping menunjukkan tingkat keamanan pada aspek tim komite bencana/organisasi rumah sakit mencapai 70%, aspek rencana tanggap darurat rumah sakit mencapai 81%, dan ketersediaan obat-obatan, persediaan, instrumen dan peralatan untuk situasi bencana mencapai 86%. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping telah menerapkan aspek fungsional kesiapsiagaan bencana meliputi terbentuknya tim komite bencana, rencana tanggap darurat, ketersediaan obat dan peralatan. Tim komite bencana di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping dapat lebih efektif membentuk program persiapan secara berkala untuk memperkuat respon kegawatdaruratan bencana serta pemulihannya
Peran Kader Kampung KB dalam Mensosialisasikan Pengaturan Jarak Kehamilan pada Masa Pandemi Covid 19 aditya farit subekti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.4 No.2 Desember (2022) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v4i2.8227

Abstract

Kampung KB merupakan keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat. Kader kampung KB, adalah tenaga sukarela yang dipilih guna membantu menyelenggarakan program kependudukan dan Keluarga Berencana di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kader Kampung KB dalam Mensosialisasikan pengaturan jarak kehamilan dimasa pandemi.            Tipe penelitian ini adalah deskriptif serta penelitian ini tergolong menggunakan desain riset kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang kader perwakilan setiap RW yang dipilih oleh Key Person. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik Triangulasi Sumber dengan wawancara mendalam dan dokumentasi kegiatan.            Hasil dalam penelitian ini adalah karakteristik kader Kampung KB Desa Tegaren cukup baik, didukung dengan motivasi diri, serta adanya dukungan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama, walaupun dalam hal ini belum ada aturan yang mengikat untuk membantu kinerja kader. Selain itu diketahui walaupun dimasa pandemi, kader tetap melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat secara door to door untuk membantu mengatur jarak kehamilan dimasyarakat.             Kesimpulan dalam penelitian ini adalah, kader tetap melakukan tugasnya untuk mensosialisasikan pengaturan jarak kehamilan dan penggunaan alat kontrasepsi serta pemantauan kesehatan  kepada masyarakat secara door to door. Saran untuk kader agar lebih meningkatkan potensi sumber dayanya
Hubungan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 7P (Product, Price, Promotion, Place, Process, People, Dan Physical Evidence) Dengan Loyalitas Pasien Di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong Tahun 2021. Arum Fatma Sari; Evy Zelfino; Intan Silviana Mustikawati; Erna Veronika
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.5 No.1 Juli (2023) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v5i1.10454

Abstract

Pendahuluan: Loyalitas pasien merupakan kesediaan pasien/pelanggan untuk secara terus menerus menggunakan jasa pada penyedia jasa. Faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas ialah bauran pemasaran (Marketing mix 7P). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bauran pemasaran (marketing mix) 7P (product, price, promotion, place, process, people, dan physical evidence) dengan loyalitas pasien unit rawat jalan di RS St. Carolus Summarecon Serpong Tahun 2021. Metode: Desain penelitian cross sectional dengan besar sampel 371 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik systematic random sampling dan menggunakan uji Chi-square. Data sekunder didapatkan dari rekam medis rumah sakit. Hasil: Hasil univariat menunjukan proporsi tertinggi pasien loyal 261 (79,4%), proporsi tertinggi marketing mix 7P baik 221 (59,6%),  proporsi tertinggi product lengkap 255 (68,7%), proporsi tertinggi price terjangkau 236 (63,6%), proporsi tertinggi promotion mudah didapat 229 (61,7%), proporsi tertinggi place mudah dijangkau 266 (71,7%), proporsi tertinggi process sesuai standar 265 (71,4%), proporsi tertinggi people baik 265 (71,4%), dan proporsi tertinggi pysical evidance baik 305 dengan (82,2%). Hasil bivariat menunjukan terdapat hubungan antara marketing mix 7P dengan loyalitas pasien nilai PR = 2,48, terdapat hubungan antara product dengan loyalitas pasien nilai PR = 5,35, price dengan loyalitas pasien nilai PR= 2,94 , promotion dengan loyalitas pasien nilai PR = 2,32, place dengan loyalitas pasien nilai PR = 4,80, process dengan loyalitas pasien nilai PR = 3,61, people dengan loyalitas pasien nilai PR = 2,68 , Pysical Evidance dengan loyalitas pasien nilai PR = 4,97. Kesimpulan dan saran: Terdapat hubungan antara marketing mix 7P, product, price, promotion, place, process, people dan pysical evidance dengan loyalitas pasien di unit rawat jalan rumah sakit St. carolus summarecon serpong tahun 2021. Diharapkan kepada managemen rumah sakit untuk menambah produk unggulan, dan menambah lahan parkir demi menunjang kenyamanan pasein dalam mendapatkan pelayanan.
Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita di Provinsi X Diah Safitri; Sabarinah Prasetyo; Rizki Ekananda; Waloya Waloya
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.5 No.1 Juli (2023) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v5i1.10355

Abstract

Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tubuh pendek. Prevalensi stunting tahun 2018 di Indonesia mencapai 30,8%. Terdapat berbagai faktor risiko yang diduga menjadi penyebab utama stunting, salah satunya pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif terhadap kejadian stunting pada balita di Provinsi X dan memberikan gambaran prevalensi balita yang mengalami stunting serta proporsi bayi yang mendapat ASI Eksklusif pada setiap kabupaten di Provinsi X. Desain studi pada penelitian ini adalah studi ekologi dengan unit analisis agregat. Data yang digunakan merupakan data sekunder, yaitu data Gizi KIA Indonesia (kumulatif bulan September 2022). Terdapat enam kabupaten/kota yang digunakan sebagai sampel pada penelitian ini. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan lima dari enam kabupaten di Provinsi X memiliki proporsi balita yang mengalami stunting cukup tinggi serta proporsi bayi yang mendapat ASI Eksklusif rendah. Kemudian, tidak ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting, yaitu (p-value=0,402). Perlu adanya penelitian lebih lanjut yang meneliti faktor risiko stunting selain pemberian ASI Eksklusif.