cover
Contact Name
Akhmad Dakhlan
Contact Email
jrip@fp.unila.ac.id
Phone
+628127935826
Journal Mail Official
jrip@fp.unila.ac.id
Editorial Address
Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro no.1 Bandar Lampung 35145 Email: jrip@fp.unila.ac.id; jrippeternakan@gmail.com
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 25983067     DOI : https://doi.org/10.23960/jrip
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (JRIP) is a scientific journal covering various aspects of animal husbandry science published since 2017. JRIP is published three times a year in April, August and December by the Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung. JRIP received numerous research articles spanning the sciences, namely livestock nutrition science, food science, food technology, breeding and genetics, physiology and reproduction, biotechnology, processed products, behavior, health, livestock farming systems, socio-economic, and policy.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022" : 16 Documents clear
NILAI INDEKS PRODUKTIVITAS INDUK SAPI BRAHMAN CROSS DI KOPERASI PRODUKSI TERNAK MAJU SEJAHTERA KECAMATAN TANJUNG SARI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Ramadani, M Iqbal; Adhianto, Kusuma; Hamdani, M. D. I.; Dakhlan, Akhmad
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.226-233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui rata-rata Bobot Sapih Terkoreksi sapi Brahman Cross (BX) di KPT Maju Sejahtera, Mengetahui nilai Indeks Produktivitas Induk (IPI) induk sapi BX di KPT Maju Sejahtera, Memilih nilai IPI terbaik pada setiap kelompok. Penelitian ini dilaksanakan di KPT Maju Sejahtera yang terdiri dari 6 kelompok yaitu Bumi Asih Sejahtera, Karya Makmur, Sudi Makmur 3, Fajar Jaya, Barokah Jaya, dan Jaya Abadi. Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada Januari sampai Februari 2021. Data penelitian menggunakan data primer dan data sekunder yang diambil dari catatan 65 ekor sapi BX di KPT Maju Sejahtera. Metode yang digunakan yaitu metode survei, Sampel pengamatan ditentukan secara sensus. Peubah yang diamati pada penelitian ini meliputi catatan tanggal lahir pedet, bobot lahir pedet, bobot sapih pedet, umur sapih pedet, jenis kelamin anak, tanggal induk melahirkan pada paritas pertama dan paritas kedua. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata bobot sapih terkoreksi (BST) sapi BX di KPT Maju Sejahtera adalah 142,06±4,19 kg, rata-rata nilai IPI sapi BX di KPT Maju Sejahtera adalah 117,71±7,43 kg, dan terdapat nilai IPI sapi BX tertinggi berdasarkan kelompok di KPT Maju Sejahtera yaitu kelompok Bumi Asih Sejahtera yaitu 177,54 kg, Karya Makmur yaitu 147,77 kg, Sudi Makmur 3 yaitu 152,84 kg, Fajar Jaya yaitu 138,05 kg, Barokah Jaya yaitu 164,29 kg, dan Jaya Abadi yaitu 133,47 kg.
PENGARUH LAMA PENGASINAN DENGAN PENAMBAHAN KETUMBAR (Coriandrum Sativum L.) TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK TELUR AYAM HERBAL Pratama, Rizki Adi; Septinova, Dian; Nova, Khaira; Riyanti, Rr
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.252-257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengasinan terbaik dalam telur ayam herbal dengan ketumbar (Coriandrum sativum L.) terhadap kualitas organoleptik (rasa, aroma, dan kemasiran). Penelitian ini dilaksanakan pada 14 Agustus--6 September 2021 bertempat di Laboratorium Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan lama pengasinan yaitu 1, 7, 14, dan 21 hari, serta 25 panelis sebagai ulangan, sehingga memakai 100 butir telur. Data yang diperoleh diuji dengan analisis ragam. Bila terdapat peubah yang nyata dilakukan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5% dan atau sangat nyata 1%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan lama pengasinan telur herbal memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap rasa keasinan yolk, rasa ketumbar yolk, dan kemasiran, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap aroma keharuman ketumbar telur. Lama pengasinan 21 hari memberikan pengaruh terbaik terhadap rasa dan kemasiran, sedangkan aroma terbaik didapat pada lama pengasinan 14 hari.
KORELASI UKURAN-UKURAN DAN BOBOT TUBUH KAMBING PERANAKAN ETAWA DI DESA SUNGGAI LANGKA, KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN Hanafi, Wildan; Adhianto, Kusuma; Wanniatie, Veronica; Qisthon, Arif
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.272-275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui korelasi antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing PE betina, dan mengetahui antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing PE di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran yang dilaksanakan pada Juni - September 2021. Ternak kambing yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 99 ekor berumur 1-3 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran-ukuran tubuh yang meliputi lingkar dada, panjang badan, dan tinggi pundak memiliki korelasi dengan bobot badan kambing PE masing-masing sebesar 0,561 (sangat kuat), 0,512 (kuat), dan 0,381(sedang) dimana bobot badan dengan tinggi pundak, panjang badan dan lingkar dada memiliki hasil korelasi 0,765 yang artinya memiliki nilai korelasi lebih tinggi dari yang lainnya.
UJI KUALITAS DEDAK PADI DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Nugroho, Muhammad Dika; Liman, Liman; Sutrisna, Rudy; Muhtarudin, Muhtarudin
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.286-292

Abstract

Dedak padi yang berkualitas baik mempunyai ciri fisik yaitu baunya khas, tidak tengik, teksturnya halus, lebih padat dan mudah digenggam karena mengandung kadar sekam yang rendah. Dedak yang memiliki ciri seperti ini mempunyai nilai nutrisi yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kualitas dedak padi yang terdapat di pasar dan pabrik di Kabupaten Lampung Tengah. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah wawasan masyarakat tentang cara membedakan kualitas dedak padi yang baik dan buruk serta untuk mengetahui cara menentukan kualitas dedak padi yang baik melalui karekteristik fisik dedak padi dengan melakukan uji organoletik, uji sekam dan uji kerapatan tumpukan. Pada penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu metode purposive sampling dengan cara pengambilan sampel dedak padi yang berbeda di Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 5 sampel dari pasar dan 5 sampel dari pabrik penggilingan padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dedak padi yang diambil di Kabupaten Lampung Tengah berdasarkan uji organoleptik (warna, aroma, tekstur, serangga) dedak padi dari pabrik lebih baik dibandingkan dedak padi dari pasar. karena dalam segi aroma dedak padi pasar memiliki lebih banyak sampel yang beraroma tengik dan terdapat serangga dibandingkan dedak padi dari pabrik. Berdasarkan uji fluorogucinol didapatkan dedak padi yang berkualitas baik memiliki kadar sekam kurang dari 15% dan berkualitas rendah memiliki kadar sekam lebih dari 15%. Dedak padi berkualitas baik didapatkan dari sampel yang diambil di pabrik dengan kadar sekam 10%, sedangkan dedak padi berkualitas rendah didapatkan dari sampel yang diambil di pasar dengan kadar sekam 25%. Berdasarkan uji kerapatan tumpukan didapatkan dedak padi dari pasar lebih baik dibandingkan dedak padi dari pabrik. karena dedak padi dari pasar memiliki rata rata nilai yang lebih kecil dibanding dedak padi dari pabrik.
PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG KROKOT (Portulaca oleracea) TERHADAP TOTAL SEL DARAH PUTIH DAN DIFERENSIAL SEL DARAH PUTIH KAMBING JAWARANDU (Capra aegagrus hircus) Setiawan, Fani; Erwanto, Erwanto; Suharyati, Sri; Siswanto, Siswanto
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.234-241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung Krokot (Portulaca oleracea) terhadap total sel darah putih dan diferensial sel darah putih. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari-Maret 2021 di Kelompok Ternak Rambon Asri, Desa Rejo Asri, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Pemeriksaan sel darah putih dan diferensial sel darah putih dilaksanakan di Balai Veteriner Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu ransum basal (P0), ransum basal dengan suplementasi 5% tepung Krokot (P1), ransum basal dengan suplementasi 10% tepung Krokot (P2), dan ransum basal dengan suplementasi 15% tepung Krokot (P3). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata 5% dan apabila diperoleh hasil berbeda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut polinomial ortogonal untuk mengetahui dosis pemberian tepung Krokot terbaik dalam ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suplementasi tepung Krokot berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total Neutrofil dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap total sel darah putih dan Limfosit, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap Monosit. Didapatkan dosis terbaik suplementasi tepung Krokot optimum pada sel darah putih, Limfosit dan Neutrofil berturut-turut yaitu 3,01% kg/BK ransum, 8,34% kg/BK ransum, dan 10,51% kg/BK ransum.
Front Cover Edisi 6 No 3 (Agustus 2022) Rafian, Teguh
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan(Journal of Research and Innovation of Animals) Chief EditorKusuma Adhianto Associate EditorDian SeptinovaRatna ErmawatiFitria Tsani FardaEtha ‘Azizah Hasiib Editorial BoardRudy SutrisnaFarida FathulAli HusniErwantoRr. RiyantiSyahrio TantaloKhaira NovaSri SuharyatiPurnama Edy Santosa SiswantoLimanTeguh Rafian

Page 2 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2025 Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2025 Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Februari 2025 Vol 8 No 4 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: November 2024 Vol 8 No 3 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2024 Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2024 Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Februari 2024 Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2023 Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023 Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022 Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2022 Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Februari 2022 Vol 5 No 3 (2021): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Desember 2021 Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2021 Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: April 2021 Vol 4 No 3 (2020): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Desember 2020 Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2020 Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: April 2020 Vol 3 No 3 (2019): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Desember 2019 Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2019 Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: April 2019 Vol 2 No 3 (2018): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : Desember 2018 Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : Agustus 2018 Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : April 2018 Vol 1 No 3 (2017): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : Desember 2017 Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : Agustus 2017 Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : April 2017 More Issue