cover
Contact Name
Rani Chandra Oktaviani
Contact Email
rani.co@lspr.edu
Phone
+6221-57942471
Journal Mail Official
servitejournal@lspr.edu
Editorial Address
Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Sudirman Park Campus. Jl. KH. Mas Mansyur Kav 35. Sudirman Park Campus. Jakarta Pusat 10220
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Journal of Servite
ISSN : 27145220     EISSN : 27162133     DOI : https://doi.org/10.37535/10200112019
Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang layanan masyarakat. Journal of Servite khususnya berfokus pada permasalahan sebagai berikut Pemberdayaan Sumber Daya Manusia bidang Komunikasi Diseminasi Informasi dan Edukasi Kepada Publik Pemberdayaan Literasi Media Bagi Generasi Muda Pemberdayaan UMK berbasis Komunikasi Digital Diseminasi dan Edukasi Potensi ASEAN sebagai Kawasan Destinasi Pariwisata dan Investasi.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2021): Journal of Servite" : 5 Documents clear
Strategi Komunikasi Pemasaran Online Shop “Youth_Millennial” dalam Meningkatkan Kesadaran Merek dan Penjualan Alifa Syafna; Anastasia Maria Sri Rejeki
Journal of Servite Vol. 3 No. 2 (2021): Journal of Servite
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/102003220215

Abstract

Dunia fashion tidak pernah berhenti berputar sejak dulu dan terus meningkat hingga kini. Saat ini pasaran produk fashion tetap bergairah, khususnya pada brand clothing line yang memasarkan produknya melalui berbagai platform media sosial yang popular di kalangan generasi muda. Demikian pula yang terjadi pada merek clothing line Youth Millenial yang menyasar kaum muda. Berdasarkan hasil yang diteliti, Strategi Komunikasi Pmeasaran Youth Millenial ditujukan untuk meningkatkan brand awareness dan sales di kalangan anak muda melalui media sosial dengan menggunakan metode SOSTAC (Situation Analysis, Objective, Tactic, Action, Control) dan strategi IMC (Integrated Marketing Communication). Adapun strategi yang digunakan oleh Youth Millenial adalah: bazar, sales promotion, endorsement, kompetisi foto, dan personal selling.
Pelatihan Promosi Kesehatan pada Tenaga Kesehatan di Jawa Barat Yustikasari Yustikasari; Renata Anissa; Retasari Dewi
Journal of Servite Vol. 3 No. 2 (2021): Journal of Servite
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/102003220211

Abstract

Promosi kesehatan adalah kegiatan yang wajib dilaksanakan di tenaga kesehatan dan instansi kesehatan. Akan tetapi dimasa pandemi, banyak kegiatan promkes yang tidak bisa dilaksanakan. Disisi lain banyak berita hoaks yang beredar di media sosial, karena masyarakat lebih memilih media sosial dan televisi sebagai sumber informasi. Untuk itu diperlukan upaya promosi kesehatan yang dilakukan melalui media sosial. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan pemahaman promosi kesehatan bagi tenaga kesehatan, meningkatkan pemahaman promosi kesehatan serta hubungannya dengan citra rumah sakit, dan meningkatkan kemampuan pengelolaan pesan di media sosial untuk tujuan promosi kesehatan. Kegiatan ini merupakan kerjasama tim Pengabdian Pada Masyarakat Dosen (PPMD) dan tim Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Universitas Padjadjaran. Pelatihan ini menghadirkan dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO., dr. Nurhidayat, M.Kes., DPDK, dan Muhammad Afif sebagai pembicara. Hasil dari kegiatan pelatihan ini, dapat disimpulkan bahwa pemahaman mengenai pesan promosi kesehatan antara promotor kesehatan dan audience sasaran masih belum sejalan; Keberadaan promotor kesehatan di instansi kesehatan penting, karena dapat menjadi strategi peningkatan citra positif instansi; Perlu pelatihan yang lebih intensif detkait pengelolaan media sosial milik instansi kesehatan dan pengemasan pesan dengan tujuan promosi kesehatan.
Pelatihan Literasi Media Digital dan Keamanan Data untuk Pelajar SMA Islam Al Fajar Titin Setiawati; Nurlina Rahman; Vilya Dwi Agustini
Journal of Servite Vol. 3 No. 2 (2021): Journal of Servite
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/102003220212

Abstract

Sejak pandemi Covid-19, kalangan Pelajar semakin aktif menggunakan internet karena proses kegiatan mengajar banyak dialihkan ke media internet. Bahaya mengincar anak-anak remaja yang berinternet tanpa panduan dan dilandasi kesadaran bagaimana menggunakan internet yang bijak dan penyimpanan data yang aman. Pelatihan ini ditunjukan untuk memberikan kesadaran bagaimana menggunakan internet dengan bijak dan mampu melindungi data pribadi mereka dari bahaya scam dan phising yang kasusnya kian naik dari tahun ketahun. Pengabdian dilakukan secara offline dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat. Feedback yang didapatkan cukup baik dengan kehadiran 60 siswa SMA Perguruan Al Fajar yang mengikuti pelatihan hingga selesai.
Membuat Konten Kampanye Lingkungan Bersih Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kalangan Siswa SMAN 28 Jakarta Wininda Qusnul Khotimah; Sri Mustika
Journal of Servite Vol. 3 No. 2 (2021): Journal of Servite
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/102003220213

Abstract

Pandemi covid 19 yang berlangsung hampir dua tahun. Memberikan dampak yang cukup berimplikasi bagi setiap sendi kehidupan. Tidak terkecuali bagi keberlangsungan lingkungan hidup. Selama pandemi covid19, persoalan sampah medis menjadi persoalan baru. Permasalahan ini mulai dimunculkan oleh media massa arus utama juga media-media sosial. Persoalan sampah masker medis ternyata menjadi persoalan baru bagi hewan dan satwa di darat maupun laut. Beberapa hashtag sebagai bentuk edukasi mulai dimunculkan melalui media sosial, seperti #potongtalielastismasker dan sejenisnya. Edukasi lingkungan hidup bisa dimulai dalam proses belajar mengajar di tingkat sekolah. Terbukti beberapa sekolah sekarng menerapkan sistem sekolah alam, atau melakukan field trip sebagai metode untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan hidup. Sehingga, perlu adanya edukasi di kalangan remaja terkait persoalan lingkungan hidup yang terjadi di masa pandemic Covid-19. Edukasi tersebut dilakukan dengan cara penyuluhan dan pelatihan membuat konten untuk akun Instagram para siswa SMAN 28 Jakarta. Konten tersebut memuat edukasi tentang persoalan lingkungan hidup. Kegiatan ini juga berfungsi sebagai penerapan komunikasi lingkungan yang bertujuan sebagai tindakan advokasi terhadap lingkungan. Hasilnya, para pelajar tersebut lebih mengerti tentang persoalan lingkungan hidup dan mampu membuat konten yang berisi kampanye tentang lingkungan hidup.
Pelatihan Pembuatan Paket Wisata Untuk Mendukung Wisata Kuliner Pada Biro Perjalanan Wisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Levyda Levyda; Kania Ratnasari; Ina G. Djamhur
Journal of Servite Vol. 3 No. 2 (2021): Journal of Servite
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/102003220214

Abstract

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi wisata kuliner yang besar. Biro perjalanan wisata memiliki peran dalam mengoptimalkan wisata kuliner melalui paket wisata yang dibuat dan ditawarkan pada wisatawan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman Biro Perjalanan Wisata tentang paket wisata. Metode pelatihan yang digunakan adalah presentasi, simulasi pembuatan paket wisata 4 hari 3 malam dan kunjungan lapangan. Hasil dari pre dan post test menunjukan bahwa pengetahuan peserta mengalami peningkatan. Hasil analisis konten pada paket wisata yang dibuat peserta, menunjukan peserta mampu membuat atraksi wisata kuliner yang eksplisit. Beberapa UMKM kuliner layak sebagai atraksi wisata kuliner.

Page 1 of 1 | Total Record : 5