Articles
Pelatihan Membuat Konten Edukatif untuk Media Sosial bagi Siswa SMP Muhammadiyah 4 Cipondoh Tangerang di Masa Pandemi Covid-19
Wininda Qusnul Khotimah;
Vilya Dwi Agustini;
Aprilyanti Supriyadi
Journal of Servite Vol. 2 No. 2 (2020): Journal of Servite
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37535/102002220205
Pandemi Covid-19 berdampak pada proses pendidikan yang harus melakukan proses belajar jarak jauh. Kondisi itu memaksa para siswa lebih sering bersentuhan dengan telepon pintar dan internet, tidak terkecuali aktivitas menggunakan media sosial. Beberapa platform media sosial yang banyak digunakan siswa SMP Muhammadiyah 4 Cipondoh adalah Instagram dan TikTok. Intensitas berselancar di dunia maya tersebut memerlukan literasi digital untuk memberikan pemahaman yang baik tentang bermedia sosial. Salah satunya, tentang bagaimana memanfaatkan media sosial dengan membuat konten kreatif sekaligus mengedukasi. Pelatihan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan kaji tindak. Kegiatan dilakukan dalam jaringan (daring) menggunakan aplikasi Zoom. Para siswa diberikan penyuluhan dan pelatihan terkait literasi digital dan membuat konten edukatif. Pelatihan ini menghasilkan pemahaman dan praktik langsung membuat video edukatif melalui akun Instagram dan TikTok para siswa. Kata Kunci: media sosial, siswa, konten edukatif, literasi, covid-19
Pelatihan Literasi Media Digital dan Keamanan Data untuk Pelajar SMA Islam Al Fajar
Titin Setiawati;
Nurlina Rahman;
Vilya Dwi Agustini
Journal of Servite Vol. 3 No. 2 (2021): Journal of Servite
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37535/102003220212
Sejak pandemi Covid-19, kalangan Pelajar semakin aktif menggunakan internet karena proses kegiatan mengajar banyak dialihkan ke media internet. Bahaya mengincar anak-anak remaja yang berinternet tanpa panduan dan dilandasi kesadaran bagaimana menggunakan internet yang bijak dan penyimpanan data yang aman. Pelatihan ini ditunjukan untuk memberikan kesadaran bagaimana menggunakan internet dengan bijak dan mampu melindungi data pribadi mereka dari bahaya scam dan phising yang kasusnya kian naik dari tahun ketahun. Pengabdian dilakukan secara offline dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat. Feedback yang didapatkan cukup baik dengan kehadiran 60 siswa SMA Perguruan Al Fajar yang mengikuti pelatihan hingga selesai.
POLA KOMUNIKASI ANAK MUDA CINA BENTENG (Studi Komunikasi Nonverbal Etnis Minoritas di Tangerang)
vilya dwi agustini
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol 2, No 2 (2021): Volume 2 No.2 September 2021
Publisher : Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (146.898 KB)
Sebagai etnis minoritas tentu terdapat tantangan dalam berkomunikasi sosial ditengah etnis mayoritas. Beragam pola komunikasi nonverbal mereka gunakan agar dapat berbaur dan mendaptkan tempat di tengah etnis mayoritas. Metodologi kualitatif digunakan untuk melihat pola komunikasi yang digunakan etnis Cina Benteng. Penelitian ini menemukan etnis Ciben tatap menggunakan gaya bahasa dan simbolsimbol khas etnis Cina tetapi dalam berkomunikasi sehari-hari lekat menggunakan bahasa etnis.
IDENTITAS MAHASISWA UHAMKA DALAM MEDIA PEMBELAJARAN DARING
Titin Setiawati;
Vilya Dwi Agustini
KOMUNIKATA57 Vol 2 No 2 (2021): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (289.555 KB)
|
DOI: 10.55122/kom57.v2i2.271
Fokus penelitian ini adalah menganalisis penggunaan identitas mahasiswa dalam media pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh 366 mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka dari berbagai angkatan yang merupakan pengguna media pembelajaran daring, baik media pembelajaran daring resmi dari kampus (Online Learning Uhamka, biasa disebut OLU) maupun media pembelajaran daring lain. Kajian ini menemukan bahwa dalam media pembelajaran daring resmi dari kampus mahasiswa memiliki kecenderungan lebih besar untuk menggunakan nama asli sebagai identitas, sementara dalam media pembelajaran daring yang bukan merupakan media pembelajaran daring resmi dari kampus kecenderungan untuk menggunakan nama asli lebih kecil, tetapi berbanding terbalik, pada penggunaan photo, penggunaan photo diri asli memiliki kecenderungan lebih kecil pada media pembelajaran resmi dari kampus dibanding media pembelajaran daring lain.
LATAR BELAKANG PENGGUNA AKUN ANONIM DI KALANGAN MAHASISWA
Titin Setiawati;
Vilya Dwi Agustini
KOMUNIKATA57 Vol 3 No 1 (2022): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (279.667 KB)
|
DOI: 10.55122/kom57.v3i1.406
Penggunaan identitas di sosial media terbagi menjadi tiga, yaitu real life identity, pseudo identity dan new identity. Dari ketiga jenis identitas ini biasanya seseorang pengguna sosial media akan menampilkan identitas yang ingin ditunjukkannya. Akun anonim adalah akun di dunia maya yang tidak menggunakan identitas asli pengguna atau pemilik akun. Ada beberapa alasan mengapa seseorang menggunakan akun anonim dalam kehidupan dunia mayanya. Penelitian ini berusaha mengungkap latar belakang penggunaan akun anonim di kalangan mahasiswa yang merupakan pengguna media komunikasi daring aktif. Penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa secara sadar membuat akun anonim untuk berbagai kepentingan, diantaranya stalking dan leluasa untuk berkomentar di Instagram.
Pelatihan Membaca Arab Pegon Dalam Alkitab Di Pcm Sukmajaya Depok
Doni Wahidul Akbar;
Vilya Dwi Agustini
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 5 No 1 (2022): IKRAITH-ABDIMAS No 1 Vol 5 Maret 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1064.843 KB)
Dalam Naskah Kuno seperti naskah Kitab Musa: Layang Musa Kang Kapisan KaaranganPurwaning Dumadi yang diperuntukan untuk agama Kristen tetapi Teksnya dibuat menggunakanbudaya Jawa dan aksara yang berlaku pada saat itu yaitu aksara Arab yang digunakan dalamAlqur’an. Belajar dari hal ini, penting sekali memberikan informasi tentang pentingnya menguasaikemampuan membedakan aksara Arab Pegon dan Aksara Arab Al Qur’an agar tidak mudahterkecoh dalam membaca suatu informasi. Ketidaktahuan ini dapat menyebabkan kesesatan dalammempelajari suatu ajaran. Filologi sebagai sebuah cabang keilmuan yang mentelaah fungsiheurmenetik dengan mengedepankan teks. Karena itu dianggap penting sekali untuk memberikanpelatihan terkait membedakan dan membaca suatu naskah arab. Pelatihan dilaksakanan secaraOffline dengan Protokol Kesehatan yang baik. Hasilnya secara sederhana, peserta pelatihan sudahmampu membedakan antara aksara arab pegon dan aksara arab Al Qur’an.
Kampanye Kesehatan Mental Melalui Meme: Edukasi Komunikasi Asertif di Kalangan Siswa SMAN 6 Kota Tangerang
Wininda Qusnul Khotimah;
Vilya Dwi Agustini;
Andys Tiara
Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI) Volume 04, Issue 02, September 2022
Publisher : UII
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20885/jamali.vol4.iss2.art3
Mental health is currently an issue that gets more attention at a young age. The age at which identity and character are still in the process of being formed. Students need information related to assertive communication, by better understanding assertive communication immediately negative adolescent behavior such as violence, drugs, free sex can be avoided. Especially during the pandemic, the use of social media is increasing, the practice of bullying via social media is one of the problems that are often encountered among teenagers. Using online methods via zoom meetings, education on assertiveness and training in making memes, they were chosen as material for their mental health care campaign that they can use on social media.
AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS PADA DIVISI PERENCANAAN SUMBERDAYA HUTAN DAN PENGEMBANGAN BISNIS DI PERUM PERHUTANI KPH BANTEN
vilya dwi agustini
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol 3, No 2 (2022): Vol.3 No.2 September 2022
Publisher : Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52429/progressio.v3i2.840
Komunikasi merupakan sebuah alat interaksi yang selalu digunakan oleh makhluk hidup mulai dari manusia, hewan dan tumbuhan. Implementasi komunikasi dalam sebuah perusahaan memiliki peran penting seperti menjalin hubungan baik dengan pemangku kepentingan, menyebarkan informasi, menyalurkan ide dan kritik. Public relations merupakan aktivitas pihak yang bertanggung jawab atas jalannya sebuah komunikasi. Selain itu tugas lain seorang public relaions adalah menyusun rencana dan strategi untuk menciptakan opini publik agar perusahaan memiliki citra baik. Perum Perhutani KPH Banten adalah salah satu perusahaan BUMN yang memiliki seorang publik relations dan berada diposisi Divisi Perencanaan Sumberdaya Hutan Dan Pengembangan Bisnis. Dalam pelaksanaan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Untuk menghindari perbedaan pendapat antara pemerintah dengan masyarakat, Perum Perhutani KPH Banten membuat website official. Kata Kunci : Aktivitas, Public Relations, Perum Perhutani KPH Banten
Media Sosial sebagai Tempat Literasi Ibadah di Era Pandemi (Pendekatan Uses and Gratifications Theory pada Chanel Youtube TV MU)
Vilya Dwi Agustini
Borobudur Communication Review Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31603/bcrev.4899
Uses and Gratifications Theory biasa digunakan untuk meneliti media massa. Perkembangan sosial media yang cepat berbanding lurus dengan kemajuan teknologi komunikasi, di mana kemudahan mengakses sosial media menjadi lebih mudah. Pandemi berefek pada berbagai perubahan baik itu sosial, ekonomi dan dalam hal beribadah. Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi keagamaan tidak hanya sebagai amal usaha, tetapi memiliki tujuan utamanya sebagai edukasi beribadah sesuai tarjih, berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist. Pendekatan penelitian menggunakan kuantitatif dengan metode survei dalam teknik pengumpulan datanya. Hasil penelitian ini menunjukkan responden mengenal dan mengakui kredibilitas TV MU dalam memberikan literasi ibadah di era pandemi. Tetapi hal ini, tidak membuat responden mengikuti semua kontennya, hanya konten tertentu yang mereka akses.
Edukasi Konformitas Kelompok Bermain di Kalangan Siswa SMAN 6 Tangerang Untuk Mencegah Penyimpangan Perilaku
Vilya Dwi Agustini;
Andys Tiara;
Wininda Qusnul Khotimah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kalam Vol. 2 No. 2 (2023): Mengedukasi Masyarakat Untuk Siap Menghadapi Tatanan Ekonomi Baru
Publisher : Prisani Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Participating in groups is a fact of life. One of the tendencies of every human being is to live in groups, get involved int the other people’s life. The teenagers are no exception. Our partners in this activity is students of SMAN 6 Tangerang who are aged 16-17 years. This age is included in the Middle and Late Adolescent categories. Middle and late adolescence is the age where at this stage individuals really need friends and a period of consolidation towards the adult period so they tend to live in groups. However, it is unfortunate that partners didn’t get education related to something that can control their emotional self as a teenager who is prone to conflict, anxiety, and influence. One of them is the conformity of the play group and its influence on communication behavior. In the implementation of this activity, the method used by the team to handle the solution was in the form of education or counseling related to Group Conformity and Behavioral Deviations. This training is carried out through Zoom Meeting media. This activity goes succesfully, participants assessed that all the delivery of the material was understandable, participants were also able to know and understand well what group conformity is and its influence on communication behavior.