cover
Contact Name
Maria Yohanista
Contact Email
mariayohanista120118@gmail.com
Phone
+6281238723153
Journal Mail Official
bluefin.fikp@gmail.com
Editorial Address
Pusat Studi Pengembangan Perikanan Berkelanjutan, Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Nipa Maumere. Jalan Kesehatan No.03, Maumere, Flores, NTT
Location
Kab. sikka,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
AQUANIPA-Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Published by Universitas Nusa Nipa
ISSN : -     EISSN : 27230031     DOI : http://aquanipa.nusanipa.ac.id/
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat Studi Pengembangan Perikanan Berkelanjutan, Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Nipa, dan sebagai sarana publikasi hasil penelitian serta sharing perkembangan ilmu kelautan dan perikanan. Jurnal ini memuat artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya yang berupa artikel hasil penelitian ataupun penelitian terapan, artikel telaah yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya perairan, perikanan budidaya, perikanan tangkap, penanganan pacsa panen hasil perikanan, ekowisata perikanan, sosial ekonomi perikanan serta pemanfaatan sumberdaya perairan, pesisir dan lautan. Informasi mengenai pedoman penulisan artikel dan prosedur pengiriman artikel terdapat pada setiap penerbitan. Semua artikel yang masuk akan melalui ‘peer-review process’ setelah memenuhi persyaratan sesuai pedoman penulisan artikel. Penerbitan jurnal ini dilakukan sebanyak empat bulan sekali yaitu pada bulan Februari, Juni dan Oktober.
Articles 58 Documents
PENGARUH PENGHASILAN ORANGTUA NELAYAN TERHADAP PENDIDIKAN ANAK (Studi Kasus Anak Nelayan Pole And Line Di Desa Pemana Kabupaten Sikka) La Denny; Yohanes Don Bosko Ricarson Minggo; La Erfin
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 3, No 2 (2021): AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penghasilan Orangtua nelayan pole and line terhadap pendidikan anak di Desa Pemana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode angket dan metode dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus Product Moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa harga rxy 1,01 lebih besar dari r tabel 0,35 yakni 1,01 > 0,35 sehingga dapat diketahui bahwa hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini diterima, artinya ada Pengaruh Penghasilan Orangtua Nelayan Terhadap Pendidikan Anak Di Desa Pemana Kecamatan Alok Kabupaten Sikka. Selanjutnya untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel X terhadap variabel Y, nilai rxy sebesar 1,01 berada diantara 0,80-1,000 sehingga diketahui bahwa ada pengaruh yang sangat kuat antara variabel x (Penghasilan Orangtua) terhadap variabel y (Pendidikan Anak) di Desa Pemana Kecamatan Alok Kabupaten sikka, dimana penghasilan orangtua nelayan memberikan konstribusi terhadap pendidikan anak sebesar 102,01%. Adapun harga t tabel pada taraf signifikasi 5% dengan df= n-2= 20-2= 18 adalah 2,100 lebih kecil dari t hitung 30,390 artinya ada pengaruh yang signifikan pengaruh penghasilan orangtua Nelayan terhadap pendidikan anak.
ANALISIS PERSEPSI DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN HUTAN MANGROVE DI DESA REROROJA, KECAMATAN MAGEPANDA, KABUPATEN SIKKA Sandrovito Yonatan Sing; Barnabas Pablo Puente Wini Bhokaleba; Maria Imaculata Rume
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 3, No 2 (2021): AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi dan sikap masyarakat terhadap keberadaan ekosistem hutan mangrove di Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 06 Februari 2021 sampai dengan 06 Maret 2021 di Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara mendalam (indepth interview) menggunakan kuesioner dengan jumlah responden 10% dari 855 jumlah KK Desa Reroroja, terdiri dari non penikmat (tinggal jauh) hutan mangrove dan penikmat (tinggal) hutan mangrove. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dengan penskalaan 1-3-5 (Modifikasi Skala Likert). Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat persepsi masyarakat Desa Reroroja terhadap keberadaan hutan mangrove bernilai 322 artinya termasuk dalam kategori sedang sedangkan sikap masyarakat Desa Reroroja terhadap keberadaan hutan mangrove secara keseluruhan bernilai 322 artinya termasuk dalam kategori tinggi atau setuju. Berdasarkan Modifikasi Skala Likert persentasi respon masyarakat terhadap hutan mangrove di Desa Rerororja yakni 430/442 × 100%= 97,29 % dan tergolong sangat kuat.
STUDI TUTUPAN TERUMBU KARANG DI DESA WAIARA DAN DESA NANGAHALE DALAM KAWASAN KONSERVASI TAMAN WISATA ALAM LAUT GUGUS PULAU TELUK MAUMERE Angelinus Vincentius; Erfin La; Dionisius Bruno Conterius
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 4, No 1 (2022): AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi terumbu karang dan persentase tutupan terumbu karang di perairan Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Gugus Pulau Teluk Maumere di Desa Waiara dan Desa Nangahale. Penelitian telah dilaksanakan selama 4 bulan mulai tanggal 2 September 2021 sampai 20 Desember 2021 di kawasan konservasi Taman Wisata Alam Gugus Pulau Teluk Maumere, Kabupaten Sikka. Metode penelitian ini adalah Metode Deskriptif Kuantitatif dengan menggunakan metode Transek Foto Bawah Air (Underwater Photo Transect = UPT) yang langsung di lakukan di site yang sudah di tentukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi terumbu karang di Desa Waiara dan Nangahale, kondisi Persentase tutupan karang hidup di perairan Desa Waiara sebesar 26,53% dan masuk dalam kategori buruk karena dinilai berdasarkan kriteria baku status kondisi terumbu karang (Kepmen LH No.4 tahun 2001) adalah 0-24,9% dan Persentase tutupan karang hidup di perairan Desa Nangahale sebesar 42,40% dikategorikan buruk karena dinilai berdasarkan kriteria baku status kondisi terumbu karang (Kepmen LH No.4 tahun 2001) adalah 25 – 49,9%.
PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DI DESA NANGADHERO, KECAMATAN AESESA, KABUPATEN NAGEKEO Erfin la; Maria Yohanista; Maksima Bhija
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 4, No 1 (2022): AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan partisipasi masyarakat pesisir Desa Nangadhero, Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo terhadap pengelolaan hutan mangrove. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 09 Oktober 2020 – 02 November 2020 di Kawasan Hutan Mangrove Desa Nangadhero, Kecaman Aesesa, Kabupaten Nagekeo. Metode yang digunakan adalah metode survey, dengan populasi yang digunakan adalah seluruh Masyarakat pesisir yang tinggal di Desa Nangadhero, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo sebanyak 20 orang dan pengambilan sampel dilakukan secara Non Probability Sampling (Purposive sampling) berjumlah 20 orang (responden). Variabel yang diamati adalah tingat persepsi dan partisipasi masyarakat Desa Nangadhero, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo. Metode analisis yang digunakan ini adalah metode deskritif dengn pensklaan 1-3-5 (Modifikasi Skala Likert) dengan tiga kategori jawaban yang telah disediakan yaitu Memahami atau setuju; Kurang memahami atau ragu-ragu; Tidak memahami atau tidak setuju. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat persepsi masyarakat terhadap pengelolaan hutan mangrove di Desa Nangadehero selama penelitian diperoleh jumlah nilai skor akhir adalah 74. Menurut Marsia, dkk (2015) termasuk dalam kategori kurang memahami (60-99) artinya tingkat persepsi masyarakat kurang memahami terhadap pengelolaan hutan mangrove di Desa Nangadehero dimana tingkat persepsi masyarakat sangat bervariasi dengan jumlah 3 orang informan menyatakan tidak memahami, 7 orang informan menyatakan ragu-ragu dan 10 orang informan menyatakan memahami. Sedangkan tingkat partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan hutan mangrove di Desa Nangadehero selama penelitian diperoleh jumlah nilai skor akhir adalah 76. Menurut Marsia, dkk (2015) termasuk dalam kategori kurang partisipasi (60-99) artinya masyarakat kurang partisipasi dalam pengelolaan hutan mangrove di Desa Nangadehero dimana tingkat partisipasi masyarakat sangat bervariasi dengan jumlah 12 orang informan menyatakan sangat berpartisipasi, 4 orang informan menyatakan kurang berpartisipasi dan 4 orang informan menyatakan tidak berpartisipasi.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PENYULUHAN DALAM BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) DENGAN SISTEM BIOFLOK DI KEBUN TANI SVD PATIAHU Maria Imaculata Rume; Maria Yohanista; Maria Sartini Gu Wea
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 4, No 1 (2022): AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penggunaan media penyuluhan dalam budidaya ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) dengan metode bioflok di Kebun Tani SVD Patiahu Desa Runut Kecamatan Waigete Kabupaten Sikka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu metode wawancara yang merupakan proses penelitian yang dapat memperoleh keterangan atau informasi dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan narasumber. Responden yang dimaksut dalam penelitian ini adalah Bruder Aldo,SVD selaku pengelola dan penanggung jawab Kebun Tani SVD Patiahu. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan media penyuluhan pada pemeliharaan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) diketahui berhasil pada pemeliharaan pertama menghasilkan sekitar 539 kg dan 788 kg ikan lele sangkuriang siap panen dan berhasil pada panen seterusnya mencapai 581 kg sampai 709 kg ikan lele dan menjadi satu-satunya tempat praktek atau tempat magang budidaya ikan sistem bioflok bagi mahasiswa perikanan di Kabupaten Sikka. Penyuluhan perikanan adalah pendidikan yang ditujukan atau diberikan kepada masyarakat perikanan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam bidang kelautan dan perikanan yang lebih baik dan penggunaan media penyuluhan sangat efektif untuk budidaya ikan lele sangkuriang dengan sistem bioflok
STUDI KASUS PENANGANAN MUATAN HASIL PRODUK PERIKANAN MENGGUNAKAN REEFER CONTAINER - FROZEN CARGO DI KAPAL MV. RELIANCE, PELABUHAN LAUREN SAY MAUMERE Dwi Rama Perwira Putra; Erfin La; Maria Yohanista
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 4, No 1 (2022): AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penanganan muatan hasil produk perikanan menggunakan reefer container - Frozen Cargo di Kapal MV. Reliance, Pelabuhan L-Say Maumere. Penelitian telah dilaksanakan selama 1 bulan mulai tanggal 10 September 2021 sampai dengan 10 Oktober 2021 di CV. Biru Laut dan di Pelabuhan L-Say Maumere. Metode penelitian ini adalah Metode Penelitian Studi Kasus dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk dapat mengetahui tata cara penanganan muatan produk ikan beku dari mulai penyimpanan di Gudang cold storage, kemasan produk, stuffing dan penyusunan dalam reefer container, sampai pengiriman melalui kapal MV. Reliance di Pelabuhan L-Say Maumere. Hasil penelitian ini menunjukan manajemen penanganan muatan hasil produk ikan beku di CV. Biru Laut dimulai dari ikan tuna dibersihkan, kemudian ikan di fillet dan di vacum agar udara tidak masuk. Setelah itu disimpan di cold storage dengan suhu -250C. CV. Biru Laut menerapkan sistem FIFO (first in first out) & FEFO (first expired first out). Sebelum proses stuffing, reefer container harus disetting point temperature yang sesuai dengan suhu di cold storage. Pada saat produk ikan beku sudah sesuai suhu yang diatur dan mesin reefer container harus dimatikan pada saat stuffing agar tidak rusak karena banyak udara yg keluar yang dikarenakan pintu kontainer yang dibuka. CV. Biru Laut juga sudah menerapkan sistem GMP (Good Manufacture Practice) & SSOP (Sanitation Standart Operation Procedure). Pelaksanaan manajemen penanganan muatan reefer container- frozen cargo di MV. Reliance selama pelayaran antara lain memastikan penempatan muatan yang sesuai; koordinasi dengan sesama awak kapal melalui tool box meeting serta dengan pihak pelabuhan dan perusahaan; pembuatan final stowage plan; pengawasan rutin setiap hari untuk memeriksa reefer container; dan perbaikan kendala reefer container selama dalam pelayaran.
UJI KUALITATIF KANDUNGAN FORMALIN PADA IKAN LAYANG (DECAPTERUS SP) SEGAR DI PASAR PPI KOTA MAUMERE Maria Yohanista; Erfin La; Konterius Hento
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 4, No 1 (2022): AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keberadaan formalin pada Ikan Layang (Decapterus sp) segar di pasar PPI Kota Maumere. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 14 Desember 2021 sampai tanggal 14 Januari 2021 di Pasar PPI kota Maumere untuk pengambilan sampel ikan Layang (Decapterus sp) dan di Laboratorium Stasiun Balai Karantina Ikan untuk analisis kandungan formalin. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Analisa kualitatif untuk uji Formalin menggunakan metode Formaldehyde Test HCHO. Teknik pengambilan data dalam penelitian adalah Rendom sampling yang berlangsung 2 minggu dimana terdapat dua kali sampling yaitu pada minggu pertama dan kedua dengan banyaknya data sampling sebanyak 2 buah, yang diambil dari 1 lokasi. Analisis data melalui Coding (pengkodean pada pasar dan sampel ikan segar) dan Tabulating (Hasil uji laboraturium pada ikan segar kemudian di masukan kedalam tabel). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa identifikasi kandungan formalin pada ikan laying (Decapterus sp) yang beredar di pasar PPI Kota Maumere menggunakan uji kualitatif yaitu metode formaldehyde test HCHO tidak ditemukan kandungan formalin pada semua sampel ikan layang (Decapterus sp) dan tidak dapat perubahan warna pada sampel tubuh ikan layang (Decapterus sp) tersebut, dengan demikian ikan layang (Decapterus sp) yang beredar di beberapa pasar tersebut dinyatakan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat luas.
PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP GILL NET DI PERAIRAN NANGAMERAH, DESA BANGKOOR, KECAMATAN TALIBURA, KABUPATEN SIKKA Yohanes D.B.R. Minggo; Erfin La; Febronius Florianus Moat Raul
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 4, No 1 (2022): AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas alat tangkap Gill Net yang beroperasi di perairan Nangamerah, Desa Bangkoor, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka. Penelitian dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2020 sampai 20 November 2020 di Perairan Nangamerah, Desa Bangkoor, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Metode Survey dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan jenis Non Probability Sampling meliputi seluruh nelayan yang memiliki alat tangkap Gill Net yang beroperasi di perairan Nangamerah, Desa Bangkoor, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka. Pengukuran produktivitas alat tangkap Gill Net mengacu pada analisis yang digunakan oleh Gaspersz (2000) dengan mengitung produktivitas per unit alat tangkap dan per trip selama satu bulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah total hasil tangkapan selama 30 trip sebanyak 646 Kg dengan jenis hasil tangkapan nelayan Gill Net yang paling dominan adalah ikan Kakap Merah (Lutjanus Campechanus), Kepiting Bakau (Scylla spp), ikan Kerapu Merah (Plectropomus leopardus), ikan Kerapu (Epinephelus Pachycentru), ikan Ekor Kuning (Caesio erythrogaster), ikan Kakap Domba (lutjanus analis) dan Lencam (Lethrinidae). Nilai Produktivitas hasil tangkapan adalah sebesar 21,53 Kg/trip yang berarti alat tangkap Gill Net yang beroperasi di perairan Nangamerah, Desa Bangkoor, Kecamatan Talibura memiliki kemampuan menangkap ikan sebanyak 21,53 Kg per trip.
ANALISIS USAHA DISTRIBUSI IKAN LAYANG (Decapterus sp), DAN TEMBANG (Sardinella sp) ANTAR KABUPATEN FLORES TIMUR DAN KABUPATEN SIKKA Barnabas P. P. W Bhokaleba; Erfin La; Apolonarius F. Salbin
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 4, No 1 (2022): AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis usaha distribusi Ikan Layang (Decapterus sp) dan Ikan Tembang (Sardinella sp) antar Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka. Penelitian ini dilaksanakan mulai Tanggal 10 November 2021 sampai Tanggal 10 Desember 2021 di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif Kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 4 orang (R1,R2, R3.dan R4). Analisis Data yang digunakan adalah Analisis Keuntungan, Analisis Imbangan Penerimaan dan Biaya (Revenue Cost Ratio atau R/C), Analisis Payback Period (PP) dan Analisis Return of Investment (ROI). Hasil penelitian menunjukan bahwa usaha distribusi Ikan Layang (Decapterus sp) dan Ikan Tembang (Sardinella sp) antar Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka dengan biaya investasi usaha untuk pengadaan Mobil, Box, Tarpal, dan Tali Nilon diperoleh Keuntungan per tahun yang diperoleh tertinggi R4= Rp. 883.599.984,- kemudian R1=Rp. 691.599.984,- lalu R1=Rp. 350.799.984,- dan yang memperoleh keutungan terendah R3=Rp. 73.799.984,-. Analisis R/C atau setiap rupiah total biaya yang dikeluarkan diperoleh tertinggi R4=Rp 4,68, kemudian R1=Rp 3,65; R2=Rp 2,56 dan yang terendah R3= Rp 1,73. Hasil analisis PP atau rata-rata waktu untuk mengembalikan biaya investasi diperoleh yang tercepat R4=0,36 tahun kemudian R1=0,55 tahun; R2=0,95 tahun kemudian yang terlama adalah R3=2,01 tahun. Hasil analisis ROI menunjukan bahwa kemampuan investasi dalam usaha distribusi ikan layang dan ikan tembang antar Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka diperoleh yang tertinggi R4= 2,8% kemudian R1=1,8%; R2=1,1% sedangkan yang terendah R3=0,5%. Responden keempat memberikan komitmen yang terbaik karena memperoleh nilai keuntungan (Rp. 883.599.984,-) dan ROI (2,8%) tertinggi dengan rata-rata waktu untuk mengembalikan biaya investasi (PP) tercepat 0,36 tahun.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN CAMPURAN TEPUNG USUS AYAM DAN AMPAS TAHU TERHADAP KONVERSI PAKAN, EFISIENSI PAKAN DAN PROTEIN EFICIENCY RATIO PADA BENIH IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) Maria Theresia Dua Tei; Afrida Vianey Many
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 4, No 2 (2022): AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan campuran usus ayam dan ampas tahu terhadap konversi, efesiensi dan protein efeciency rattio pakan benih Ikan Lele Dumbp (Clarias gariepinus). Penelitian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 22 Februari 2020 sampai dengan 22 Maret 2020 selama 30 hari di Laboratorium Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Nipa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Eksperimen dimana metode ini bersifat menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab akibat dengan cara memberikan perlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan control perbandingan. Analisis data yang digunakan adalah perhitungan Konversi Pakan (FCR) menggunakan rumus Effendie (1979), Efesiensi Pemanfaatan Pakan (EPP) menggunakan rumus Tacon (1987), Protein Efficiency Rattio (PER) menggunakan rumus Zonneveld (1991) disitasi Khodija dkk (2015). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pakan terhadap konversi memberikan pengaruh berbeda sangat nyata yakni 15,19 > 6,93. Ini menunjukan berbeda sangat nyata artinya diduga karena adanya hubungan jumlah pakan yang dikonsumsi dengan pertambahan bobot badan yang dicapai. Pada tahap efesiensi menunjukkan pengaruh berbeda sangat nyata artinya peningkatan nilai EPP menunjukkan bahwa pakan yang dikonsumsi memiliki kualitas yang baik, sehingga dapat dimanfaatkan secara efesien.