cover
Contact Name
M. Marizal
Contact Email
psikobuletin@uin-suska.ac.id
Phone
+6285271563331
Journal Mail Official
psikobuletin@uin-suska.ac.id
Editorial Address
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293.
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
ISSN : -     EISSN : 27208958     DOI : http://dx.doi.org/10.24014/pib.v1i1.8174
Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi merupakan buletin ilmiah online yang mempublikasikan naskah empirik dan non empirik. Naskah emprik meliputi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis riset dalam bidang psikologi. Sedangkan naskah non empirik meliputi review teoritis dan pemikiran ilmiah dalam bidang psikologi. Naskah yang diterbitkan pada psikobuletin meliputi hasil karya di bidang Psikologi Pendidikan, Psikologi Perkembangan, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Sosial, Psikologi Klinis, Psikologi Islam dan Psikometri
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 3 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi" : 9 Documents clear
Keunggulan dan Hambatan Komunikasi dalam Layanan Kesehatan Mental pada Aplikasi Telemedicine Halodoc Naurah Lisnarini; Jenny Ratna Suminar; Yanti Setianti
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 3 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i3.25231

Abstract

Keterbatasan jumlah psikolog yang tidak merata dan banyak terpusat di kota-kota besar, menjadi tantangan signifikan bagi kesehatan mental di Indonesia, karena mengakibatkan akses terbatas terhadap layanan konseling dan terapi bagi individu yang tinggal di daerah terpencil. Telemedicine seperti yang dilakukan oleh Halodoc, menjadi populer saat pandemi Covid-19. Aplikasi telemedicine memudahkan masyarakat mendapatkan bantuan untuk masalah kesehata mental. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara dengan psikolog, klien, dan keluarga klien untuk mencari tahu apa yang bagus dan sulit dalam menggunakan Halodoc untuk masalah kesehatan mental. Terdapat kelebihan dalam menggunakan Halodoc seperti privasi, bisa membuat janji sesuai waktu luang, menghemat waktu dan uang, serta lebih mudah diakses. Tapi juga ada masalah seperti tidak dapat melihat ekspresi tubuh, masalah teknis dan jaringan, sulit memahami masalah klien, dan susahnya membangun hubungan baik dengan psikolog. Sebagai kesimpulan, aplikasi telemedicine Halodoc menawarkan banyak manfaat layanan kesehatan mental, sementara tantangan tetap ada. Melalui model komunikasi yang tepat dan adaptasi berkelanjutan, telemedicine dapat terus merevolusi perawatan kesehatan mental, meningkatkan aksesibilitas, dan memberdayakan individu dan keluarga untuk aktif terlibat dalam kesejahteraan mental mereka.
Conscientiousness dan Self-Regulated Learning Terhadap Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Jurusan Sistem Komputer Isna Asyri Syahrina; Alif Muarifah
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 3 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i3.25270

Abstract

Prokrastinasi akademik yang dialami oleh mahasiswa salah satunya disebabkan oleh rasa lelah atau rasa bosan pada proses pembelajaran. Di sisi lain, mahasiswa membutuhkan kemampuan mengorganisasikan diri untuk mencapai tujuannya. Conscientiousness menggambarkan ketekunan seseorang, bekerja keras, mempunyai motivasi, bertanggung jawab, teratur, berorientasi pada hasil, dan memiliki tekad yang kuat. Sedangkan self-regulated learning adalah kemampuan mengatur dan mengarahkan diri, mengelola diri dalam menghadapi tugas-tugas yang sulit dalam belajar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh conscientiousness dan self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa di jurusan sistem komputer Universitas Putra Indonesia-YPTK Padang. Sampel penelitian ini berjumlah 152 mahasiswa angkatan 2016 sampai 2019 berstatus aktif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Penelitian dikumpulkan dengan menggunakan tiga skala, yakni skala conscientiousness, skala self-regulated learning dan skala prokrastinasi akademik. Hasil analisis data penelitian menunjukkan conscientiousness dan self-regulated learning berpengaruh simultan terhadap prokrastinasi akademik, conscientiousness berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prokrastinasi akademik, self-regulated learning berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prokrastinasi akademik. Dengan demikian, conscientiousness dan self-regulated learning mahasiswa akan membuat prokrastinasi akademik menurun dalam proses pembelajaran.
Komparasi Konsep Perkembangan Psikologi Manusia Fakhrudin Ar-Razi dan Sigmund Freud Miftahul Huda; Achmad Khudori Soleh
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 3 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i3.23485

Abstract

Perkembangan manusia selalu mengalami dinamika perubahan baik secara fisik maupun mental. Hal ini muncul beberapa pandangan baik di kalangan tokoh Psikologi sendiri, maupun tokoh Islam. Tema ini penting untuk di kaji karena banyak spekulasi bagaimana orang-orang muslim menganut konsep teori barat dan menyampingkan pemikiran ilmuan tokoh muslim yang dianggap tidak ilmiah, padahal jauh sebelum itu ilmuan muslim telah membahasnya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengkomparasikan konsep perkembangan manusia perspektif Fakhrudin Ar-Razi dan Sigmund Freud. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan library research (penelitian literatur). Penelitian literatur dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi melalui pustaka, kemudian mencatat dan mengolah data yang sudah didapatkan. Hasil dari penelitian ini ialah 1) konsep perkembangan manusia menurut Fakhrudin Ar-Razi  terdiri dari empat tahapan yaitu: usia pertumbuhan, usia remaja, usia paruh baya, dan usia tua. 2) konsep perkembangan manusia menurut Sigmund Freud terdiri dari lima tahapan yaitu: fase oral, anal, falis, laten, dan genital. 3) Komparasi teori Fakhrudin Ar-Razi dan Sigmund Freud.
Islamic Self Psychotherapy Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Mental dalam Adaptasi Kebiasaan Baru Iredho Fani Reza
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 3 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i3.22175

Abstract

Islamic self psychotherapy adalah pendekatan untuk mengobati kesehatan mental dan emosional dengan prinsip-prinsip Islam sebagai pondasi utamanya. Pendekatan ini menggabungkan prinsip-prinsip psikologis dengan nilai-nilai dan ajaran Islam untuk membantu orang mengatasi masalah mental, emosional, dan perilaku. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui bentuk islamic self psychotherapy yang berdampak pada peningkatan kesehatan mental di masa adaptasi kebiasaan baru pasca pandemi Covid-19. Ada kecenderungan mental manusia mengalami gangguan dikarenakan pola kehidupan yang berubah di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan naratif. Penelitian ini melibatkan 57 subjek penelitian yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti memberikan solusi dan gambaran bagaimana melalui islamic self psychotherapy dapat meningkatkan kesehatan mental pada manusia dalam menghadapi masa adaptasi baru. Sehingga dengan meningkatnya kesehatan mental, seorang muslim tetap dapat bertahan dan beraktivitas dengan baik walaupun dalam keadaan yang penuh dengan tekanan. Bentuk islamic self psychotherapy yang dapat diterapkan sendiri oleh individu manusia seperti psikoterapi melalui iman dan psikoterapi melalui ibadah.
Kecemasan Ibu Majelis Taklim pada Berita Kriminal Indra Fitri Rahayu; Harmaini Harmaini; Ricca Angreini Munthe
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 3 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i3.21978

Abstract

Seiring dengan banyaknya peristiwa kriminal yang terjadi, maka kecemasan pada peristiwa itu menjadi salah satu keadaan yang sering dialami orang per orang, Salah satu kelompok masyarakat yang bisa mengalami kecemasan adalah kelompok ibu-ibu rumah majelis taklim. Kecemasan dapat timbul karena beberapa faktor, salah satunya karena membaca dan mendengar berita kriminal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berita kriminal terhadap kecemasan ibu majelis taklim. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan desain pretest-posttest control group design. Hipotesisnya adalah ada pengaruh berita kriminal terhadap kecemasan pada ibu majelis Taklim. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 30 orang ibu-ibu majelis Taklim yang diambil dari populasi tertentu dan dilakukan pengukuran sebelum (pretest) dan sesudah (posttest). Data diperoleh menggunakan skala kecemasan. Data dianalisis menggunakan teknik independent sample t-test dengan menggunakan SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh berita kriminal terhadap kecemasan pada ibu-ibu majelis Taklim, akan tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan. Hasil ini dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar p=0.167 (p>0.01). Ini berarti pengaruh berita kriminal tersebut tidak terlalu tinggi. 
Kesabaran terhadap Self Acceptance pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau Dea Nurul Islam; Ahmad Hidayat
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 3 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i3.23822

Abstract

Mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi akan mengalami berbagai kesulitan seperti permasalahan ingin memiliki citra tubuh yang ideal dan sulitnya menemukan teman yang cocok atau mengalami kesepian. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan self acceptance adalah dengan adanya sifat sabar. Kesabaran memiliki pengaruh terhadap pengendalian diri serta pengendalian emosi yang dirasakan sehingga menjadikan mahasiswa dapat menerima dirinya dengan sepenuhnya tanpa syarat. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh kesabaran terhadap self acceptance pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau. Subjek penelitian berjumlah 135 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik incidental sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala 3-Factor Patience Scale terdiri dari 11 aitem untuk mengukur kesabaran. Self acceptance diukur menggunakan skala Berger’s self-acceptance scale yang terdiri dari 36 aitem. Data dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan software smartPLS 3.0. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa kesabaran memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap self acceptance. Artinya, semakin tinggi kesabaran maka semakin tinggi pula self acceptance pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau.
Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Pengambilan Keputusan Karir pada Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri M Naufal Alfarras; Jhon Herwanto
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 3 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i3.25511

Abstract

Efikasi diri merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh siswa dalam proses pengambilan keputusan karir. Siswa dengan efikasi diri yang tinggi akan yakin pada kemampuannya dalam melakukan pengambilan keputusan karir yang sesuai dengan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan pengambilan keputusan karir siswa kelas XI Madrasah Aliah Negeri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan alat pengumpulan data berupa skala pengambilan keputusan karir (Conger, 1991) dan skala efikasi diri (Bandura, 1997). Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 109 siswa kelas XI Madrasah Aliah Negeri dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu korelasi product moment pearson. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat hubungan antara efikasi diri dengan pengambilan keputusan karir pada siswa kelas XI Madrasah Aliah Negeri Kampar dengan nilai r = 0,351 (p = 0,000 < 0,01).
Psikoterapi Islam: Model Psikoterapi Taqwa Poppy Dwinanda; Vivik Shofiah; Khairunnas Rajab
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 3 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i3.21830

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat persoalan baru bagi kehidupan manusia, seperti maraknya krisis mental, krisis moral, dan krisis spiritual. Krisis spiritual yang berasal dari kehampaan atau kekosongan hati (qalb), dapat diobati melalui metode psikoterapi Islam. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai psikoterapi Islam, khususnya model psikoterapi taqwa. Melalui metode library research penulis memperoleh informasi dari berbagai sumber tulisan yang relevan. Psikoterapi taqwa merupakan salah satu model psikoterapi Islam yang telah teruji dan terbukti secara ilmiah karena model psikoterapi taqwa dapat diterapkan secara fleksibel dan komprehensif. Model psikoterapi taqwa dilakukan melalui proses preventif, kuratif, dan konstruktif, sehingga pasien senantiasa dapat memelihara, mengendalikan, mempertahankan, mensugesti, dan memotivasi dirinya sendiri. Proses preventif dilakukan sebagai upaya menjauhkan dan meninggalkan diri dari perbuatan dosa. Proses kuratif merupakan bentuk pemaksaan diri pada individu supaya perbuatan salah dan dosa tidak terulang kembali dan menggantinya dengan perbuatan yang mendatangkan pahala sekaligus melakukan taubatan nasuha. Sedangkan proses konstruktif merupakan bentuk kesadaran diri yang secara permanen melakukan aktivitas ibadah, taat dan taqwa kepada Allah SWT, melakukan kebaikan-kebaikan, selalu berada dalam maslahat, serta menjauhi perbuatan dosa.
Tedhak Siten: Kognisi Pengasuhan Masyarakat Jawa Indah Andika Octavia; Anissa Yuwantina
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 3 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i3.21904

Abstract

Kebudayaan merupakan sikap, perilaku dan simbol yang dianut dalam suatu kelompok dan biasanya dikomunikasikan dan diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Tradisi dari budaya itu sendiri biasanya dianggap nyata secara umum, terwujud melalui perayaan atau upacara, diyakini secara turun temurun dan dipatuhi dalam sebuahkomunitas masyarakat. Setiap tradisi yang di buat memiliki arti/ajaran/nilai yang di junjung tinggi dalam masyarakat tersebut, sehingga pandangan yang terdapat dalam sebuah tradisi menampakkan harapan dan pola pemikiran masyarakatnya. Salah satu budaya yang ada di Jawa yaitu Tedhak Siten. Tedhak Siten merupakan sebuah upacara tradisiyang memiliki makna mendalam di dalamnya. Makna terpenting dalam Tedhak Siten adalah rangkaian upacara tradisi tersebut merupakan salah satu wujud dari penerapan kognisi pengasuhan orang tua. Budaya yang kuat hendaknya   dimiliki oleh orang tua untuk mempertahankan kognisi pengasuhan yang sesuai bagi anak mereka. Nilai dalam kognisipengasuhan harus sesuai dengan nilai budaya yang dianut supaya saling terkait dengan tujuan pengasuhan pada anak. Oleh karena itu, tulisan ini untuk membahas asumsi terkait budaya yang berkembang di sekitar kognisi pengasuhan pada masyarakat Jawa. 

Page 1 of 1 | Total Record : 9