cover
Contact Name
RIDWAN
Contact Email
ridwanr320@gmail.com
Phone
+6282340340330
Journal Mail Official
jurnal.jiper86@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JURNAL ILMU PERPUSTAKAN (JIPER)
ISSN : 27747301     EISSN : 27160432     DOI : -
Core Subject : Science, Social,
Cakupan topik meliputi: 1. Manajemen Perpustakaan Umum, Khusus, Sekolah dan Perguruan Tinggi; 2. Etika Profesi Pustakawan dan Arsiparis; 3. Literasi Informasi; 4. Layanan pada Perpustakaan dan Lembaga/Unit Arsip; 5. Preservasi dan Konservasi Media Informasi (Bahan Perpustakaan dan Arsip); 6. Teknologi Informasi di Perpustakaan dan Lembaga/Unit Arsip; 7. Perpustakaan dan Media Sosial; 8. Big Data dan Data Analytics; 9. Manajemen Koleksi Perpustakaan dan Arsip; 10. Open Access, Open Data dan Data Management; 11. Topik lain terkait bidang Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan
Articles 108 Documents
ANALISIS KOMPETENSI PUSTAKAWAN DALAM MENUNJANG PELAYANAN DI UPT PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI PARIWISATA (STP) MATARAM Widiastuti Furbani; Rohana Rohana; Iskandar Iskandar; Nurjaidah Nurjaidah
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 4, No. 2 (2022): September
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v4i2.11095

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya persaingan dalam dunia kerja, adanya ledakan informasi dan perkembangan teknologi serta ingin mencapai kepuasan pemustaka. Masalah yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah apa saja kompetensi yang harus dimiliki oleh pustakawan dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pemustaka di UPT Perpustakaan STP Mataram dan bagaimana kinerja pustakawan di UPT Perpustakaan STP Mataram berdasarkan kompetensi yang dimiliki oleh pustakawan tersebut. Sehingga bertujuan untuk mengetahui kompetensi yang harus dimiliki oleh pustakawan dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pemustaka di UPT Perpustakaan STP Mataram dan mengetahui kinerja pustakawan di UPT Perpustakaan STP Mataram berdasarkan kompetensi yang dimiliki oleh pustakawan tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu pustakawan (kepala perpustakaan) dan pemustaka (2 orang dosen dan 5 orang mahasiswa). Langkah-langkah dalam menganalisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian dilapangan yaitu kompetensi yang harus dimiliki oleh pustakawan dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pemustaka di UPT STP Mataram, yaitu kompetensi umum, kompetensi inti dan kompetensi khusus. Pustakawan di STP Mataram sudah memiliki dua kompetensi, yaitu kompetensi umum dan kompetensi inti, sedangkan untuk kompetensi khusus pustakawan belum menguasainya. Berdasarkan kompetensi yang dimilikinya kualitas pelayanan yang diberikan oleh pustakawan terhadap pemustaka sudah cukup baik. Kinerja pustakawan di UPT Perpustakaan STP Mataram berdasarkan kompetensi yang dimiliki oleh pustakawannya cukup baik. Kompetensi yang dimiliki oleh pustakawannya, yaitu kompetensi umum yang mencakup pengoperasian komputer, pembuatan rencana kerja dan pembuatan laporan kerjanya. Kompetensi inti meliputi kegiatan seleksi bahan perpustakaan, pengatalogan subjek, perawatan bahan perpustakaan, melakukan pelayanan sirkulasi maupun referensi, melakukan penelusuran informasi, promosi perpustakaan, kegiatan literasi informasi, serta memanfaatkan jaringan internet sebagai penunjang kualitas layanan perpustakaan.
STRENGTHENING DIGITAL LITERACY AS AN EFFORT TO BUILD LIBRARIAN SKILLS IN PROVIDING REFERRAL OPTIONS TO USERS Zafirah Quroatun Uyun
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 4, No. 2 (2022): September
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v4i2.11106

Abstract

AbstrackThe information society era 5.0 not only requires librarians to master information literacy, but also master digital literacy considering that the rapid flow of information occurs legally and illegally in cyberspace. Digital skills require librarians and users to interact interactively through the virtual world and the real world. Unfortunately, digital skills are still the main problem for librarians in carrying out their activities as professionals. practical ways such as providing references to users by relying on individual knowledge and individual preference tendencies cause users to be confused with the minimal references available and the librarian's ideology that affects references, when in fact it is not because of the availability of reference collections that availability is problematic but rather complicated collection classification methods and services. as well as the objectivity of selecting the right reference. technology, especially in the field of communication and information, is actually used to simplify activities, not to complicate them. Problems such as complex collection and service classification methods can be solved by mastering digital skills. This research tries to provide an overview of strengthening aspects of digital literacy for librarians. by using exploratory qualitative methods, aspects of digital literacy will be described through literature review and exploration of findings in the field. This research is expected to be able to answer the problem of information disruption which causes the need for library users to be hampered.
KOMPETENSI PUSTAKAWAN DALAM MANAJEMEN PENGEMBANGAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI: TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS Fikrisya Ariyani Iskandar; Iskandar Iskandar; Luki Wijayanti
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 4, No. 2 (2022): September
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v4i2.10205

Abstract

Artikel ini membahas mengenai pentingnya pustakawan memiliki standar kompetensi yang memadai di tengah perkembangan informasi yang semakin pesat, seperti kemampuan dalam manajemen pengembangan koleksi di perpustakaan perguruan tinggi. Sehingga diharapkan pustakawan mampu melakukan kegiatan pengadaan koleksi bahan pustaka dengan efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai kompetensi yang harus dimiliki pustakawan dalam manajemen pengembangan koleksi. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis (systematic literature review) dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam manajemen pengembangan koleksi, ada beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pustakawan, diantaranya memiliki pengetahuan akan program lembaganya seperti kebijakan pengembangan koleksi, kebutuhan penggunanya, kualitas jenis koleksi, kredibilitas penerbit dan penyedia sumber informasi elektronik, juga kemampuan dalam menggunakan alat bantu seleksi serta keterampilan di bidang administrasi, dan komunikasi, serta pustakawan harus dapat bersikap netral dan tidak memihak pada pihak tertentu. Berdasarkan penelitian ini, dalam melakukan kegiatan manajemen pengembangan koleksi terdapat lima kompetensi utama yang harus dimiliki oleh pustakawan, yaitu pengetahuan tentang organisasi induk, pengetahuan kepustakaan, kemampuan analitik, kemampuan teknis, dan kemampuan personal.
TANTANGAN PEGAWAI DALAM MENGATASI HAMBATAN PENGELOLAAN ARSIP VITAL PADA DEPARTEMEN UMUM KANTOR PUSAT PT PELABUHAN INDONESIA (PERSERO) REGIONAL IV Saenal Abidin; Sitti Husaebah Pattah; Arsil T
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 4, No. 2 (2022): September
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v4i2.11125

Abstract

ABSTRAK:Penelitian ini membahas tentang pengelolaan arsip vital pada Departemen Umum Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional IV. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tentang mengapa pengelolaan arsip vital belum optimal?, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi langsung dan wawancara terhadap informan serta melakukan keabsahan data dengan waktu dan sumber. Informan dalam penelian ini terdiri dari 4 orang yang merupakan pegawai tetap di bagian Departemen Umum Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional IV. Adapun hasil penelitian terkait dengan pengelolaan arsip vital di Departemen Umum Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional IV adalah penyebab pengelolaan arsip vital di Departemen Umum Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional IV belum optimal disebabkan pengelolaannya yaitu sebagai berikut: yaitu ruang penyimpanan yang mulai padat, sementara temu kembali arsip vital yang terkadang membutuhkan waktu cukup lama, selanjutnya pemeliharaan arsip vital belum terdapat waktu yang dirutinkan untuk melakukan perawatan, dan belum pernah dilakukan penyusutan.
ANALISIS MODEL RANCANG BANGUN LEMBAGA ARSIP UNIVERSITAS UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN KEARSIPAN Verry Mardiyanto; Ursa Agniya; Hirma Susilawati
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i1.14122

Abstract

Penelitian ini menjelaskan mengenai analisis model rancang bangun lembaga arsip universitas UIN sultan maulana hasanuddin banten sebagai upaya pengelolaan kearsipan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan instrumen wawancara dan observasi secara langsung ke lokasi penelitian serta dengan media online. Hasil yang didapatkan dari analisis model rancang bangun lembaga arsip universitas ini adalah model yang dirancang berupa model yang disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan sarana prasarana yang dimiliki oleh UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Model yang digunakan berdasarkan istilah dalam keilmuan kearsipan adalah Combined Archives yang berarti arsip yang dikelola oleh arsip perguruan tinggi/universitas ini dapat dipublikasikan sebagai tujuan layanan yang diberikan kepada masyarakat. Model rancang bangun ini digambarkan dalam bentuk gambar model arah panah yang disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan dari arsip yang tercipta dalam kegiatan tersebut. Dampak dengan adanya lembaga kearsipan ini adalah terkelolanya arsip dalam bidang kearsipan baik itu arsip statis dan arsip vital serta arsip aktif dan inaktif dalam lingkungan universitas. Tindak lanjut agar terciptanya arsip universitas ini adalah dengan dukungan dari pimpinan universitas, tersedianya sumber daya manusia yang kualifikasi, anggaran, sistem dan jaringan serta sarana prasarana juga tempat kerja untuk melakukan pengelolaan kearsipan.
PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP SIKAP PUSTAKAWAN DALAM MEMBERIKAN LAYANAN DI MAN 2 KOTA BANJARMASIN Ismayanti Yanti; Anis Masruri
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i1.14478

Abstract

This article aims to find out the attitude of librarians in serving users at the MAN 2 library in Banjarmasin City, namely being attentive, helpful, considerate, polite and caring. The research method used is qualitative with the type of research used is descriptive. The data analysis used is the data collection technique through written interviews using the Google Forms application. The results showed that the user's perception of the attitude of librarians in serving at the MAN 2 library in Banjarmasin City was good and friendly in their service. However, from the assessment of initiatives to help without being asked, each is lacking or there is still a lack of attention to the needs of users. The overall attitude of the librarians was classified as good from the results of the written interviews taking into account several assessments, namely being attentive, helpful, considerate, polite and caring. The overall assessment is taken into consideration by the librarians to assess the librarian's attitude, from this assessment the librarian has almost fulfilled the attitude that is responsible for them. Librarians need to increase initiative and awareness to provide technical guidance in information retrieval that users need to know how to quickly use information retrieval tools.Keyword: User Perception, Librarian Attitude
EVALUASI KOMPETENSI PUSTAKAWAN DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU Nurlin Saputri
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i1.13315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui sejauh mana evaluasi kompetensi pustakawan di UPT perpustakaan Universitas Islam Riau. Untuk mengukur evaluasi tersebut maka peneliti melakukan wawancara tertulis kepada 5 orang informan 3 orang wanita sebagai staff pengolahan buku dan 2 orang laki-laki sebagai Staff pengolahan buku. Jenis penelitian yang digunakan didalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat bersifat deskripsi kualitatif.  Hasil penelitian ini menujukkan bahwa dari indikator kompentensi umum sudah terlaksana dengan baik hal ini dapat dilihat dari cara tenaga perpustakaan UPT Perpustakaan Universitas Islam Riau mengoperasikan komputer tingkat dasar dimana semua pegawai universitas islam riau mengetahui komponen-komponen pada kompputer baik itu softwer, hardwer dan brainwer, mampu menghidupkan dan mematikan komputer dan juga mampu mencetak file dalam bentuk print out begitu juga dengan indikator menyusun rencana kerja perpustakaan universitas islam riau juga sudah terlaksana dengan baik dimana tenaga pustakawan sudah bisa membuat laporan kerja yang telah sesuai, dengan sarana dan prasarana yang sudah sesuai dan seluruh pegawai perpustakaan sudah bisa membuat laporan buku seperti laporan buku masuk, buku rusak buku hibah dan buku yang dibeli dan merekap berapa jumlah kunjungan perbulan dan berapa peminjaman buku perbulannya Sebagai saran dalam penelitian ini adalah : tenaga perpusakaan di UPT Universitas Islam Riau diharapkan untuk tetap memperthankan kompetensi yang sudah dimilikinya sekrang baik itu pengoperasionalan komputer dan juga pembuatan laporan buku perpustakaan.
RANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU WAIT AND TAKE DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN MUSI RAWAS Meyza Indriyani; Agung Fatwanto
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i1.14323

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat sangat berpengaruh dalam kegiatan layanan perpustakaan terutama perkembangan teknologi di bidang komputer. Dengan teknologi komputer, dalam hal memfasilitasi sistem informasi layanan perpustakaan, terutama pada sistem informasi layanan sirkulasi di bagian peminjaman dan pengembalian buku sangat berpengaruh dan bermanfaat bagi perpustakaan. Penelitian ini dilakukan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Rawas yang menjabarkan dan menjelaskan alur tentang rancangan sistem informasi peminjaman dan pengembalian buku wait and take di perpustakaan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk membantu dan mempermudah proses layanan sirkulasi dengan membuat rancangan sistem informasi peminjaman dan pengembalian buku wait and take di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Rawas. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan studi kepustakaan (library research). Hasil rancangan yang diinginkan dalam membangun rancangan sistem informasi ini untuk membantu dan mempermudah pemustaka dalam melakukan peminjaman dan pengembalian buku di Perpustakaan. Manfaat penelitian ini untuk mengimplementasikan dan menerapkan sistem informasi peminjaman dan pengembalian buku wait and take pada perpustakaan.
PLATFORM SPOTIFY SEBAGAI SARANA PROMOSI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS CIPUTRA SURABAYA Moliza Gusriani; Nuur Lathifah Hasanah
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i1.12687

Abstract

Media social pada masa ini sangat banyak penggunanya bahkan dari kalangan umur. Pemanfaatan media social sebagai media untuk promosi telah dilakukan baik kalangan sekolah, universitas bahkan perpustakaan. Perpustakaan memanfaatkan media social agar dapat diketahui keberadaan perpustakaan dan memberikan informasi kepada pengguna. Seperti halnya Perpustakaan Universitas Ciputr Surabaya yang memanfaatkan media social yang pada saat ini banyak digandrungi anak muda, salah satunya platform Spotify. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan platform Spotify sebagai sarana promosi perpustakaan Universitas Ciputra Surabaya. Pemanfataan jenis platform Spotify dalam promosi layanan perpustakaan dapat dikatakan sebagai sarana promosi yang efektif karena Spotify dapat diakses di berbagai perangkat, seperti komputer, ponsel, tablet, bahkan televise dan mobil. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah wawancara kepada pustakawan Perpustakaan Universitas Ciputra Surabaya serta studi literatur yang relevan dengan penelitian ini. Melalui teknik analisis data yakni reduksi data, penyadian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa promosi perpustakaan menggunakan sarana Spotify efektif untuk menarik perhatian pengguna dan untuk mengomunikasikan hal-hal yang ada di perpustakaan, karena Spotify adalah salah satu platform yang diminati dan populer di kalangan mahasiswa
PENERAPAN KNOWLEDGE SHARING DI PERPUSTAKAAN: SYTEMATIC LITERATURE REVIEW Anita Anita; Tamara Adriani Salim
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i1.12361

Abstract

ABSTRAKKegiatan mengeksplorasi dan mengelola pengetahuan merupakan bagian dari aktivitas knowledge management dan kegiatan yang paling banyak dilakukan dalam knowledge management adalah kegiatan knowledge sharing. Penerapan knowledge sharing di perpustakaan begitu penting karena dalam kegiatan ini akan terjadi proses berbagi pengetahuan. Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR) pada artikel jurnal yang terbit di tahun 2017-2021 di Indonesia dengan menetapkan tiga Research Question (RQ). Hasil akhir yang diperoleh yaitu terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penerapan knowledge sharing di perpustakaan, seperti diskusi, seminar, berbagi pengalaman, storytelling, rapat, pertemuan tatap muka, pembuatan SOP, pembuatan modul literasi informasi, laporan hasil seminar dan workshop, notulensi rapat, modul pelatihan, rekaman audio pembelajaran di kelas, pembuatan tautan materi seminar yang dibagikan secara online, kliping surat kabar, berbagi informasi melalui cloud computing, mengajari penggunaan OPAC, dan lainnya. Penerapan knowledge sharing di perpustakaan juga memberikan manfaat yaitu meningkatkan kinerja pustakawan dan kinerja perpustakaan. Penerapan knowledge sharing tidak lepas dari berbagai hambatan yang dominan justru berasal dari SDM perpustakaan sendiri yaitu kurangnya kesadaran diri akan kontribusi dalam proses berbagi pengetahuan, rendahnya keinginan untuk berbagi, kurang percaya diri untuk berbagi pengetahuan, dan kesulitan komunikasi. Sedangkan untuk faktor budaya dan teknologi tidak terlalu menjadi hambatan. ABSTRACTThe activities of exploring and managing knowledge are part of knowledge management and the activities that are mostly carried out in knowledge management are knowledge sharing. The implementation of knowledge sharing in the library is so important because in this activity there will be a process of sharing knowledge. This study uses a Systematic Literature Review (SLR) on journal articles published in 2017-2021 in Indonesia by setting three Research Question (RQ). The final result obtained is that there are various activities carried out in the context of implementing knowledge sharing in the library, such as discussions, seminars, sharing experiences, storytelling, meetings, face-to-face meetings, making SOPs, making information literacy modules, reports on the results of seminars and workshops, meeting minutes , training modules, audio recordings of classroom lessons, creating links to seminar materials to share online, newspaper clippings, sharing information through cloud computing, teaching the use of OPAC, and more. The implementation of knowledge sharing in the library also provides benefits, namely improving the performance of librarians and library performance. The application of knowledge sharing cannot be separated from various obstacles, the dominant ones coming from the library's own human resources, namely the lack of self-awareness of the contribution to the knowledge sharing process, low desire to share, lack of confidence in sharing knowledge, and communication difficulties. Meanwhile, cultural and technological factors are not too much of an obstacle.

Page 5 of 11 | Total Record : 108