cover
Contact Name
RIDWAN
Contact Email
ridwanr320@gmail.com
Phone
+6282340340330
Journal Mail Official
jurnal.jiper86@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JURNAL ILMU PERPUSTAKAN (JIPER)
ISSN : 27747301     EISSN : 27160432     DOI : -
Core Subject : Science, Social,
Cakupan topik meliputi: 1. Manajemen Perpustakaan Umum, Khusus, Sekolah dan Perguruan Tinggi; 2. Etika Profesi Pustakawan dan Arsiparis; 3. Literasi Informasi; 4. Layanan pada Perpustakaan dan Lembaga/Unit Arsip; 5. Preservasi dan Konservasi Media Informasi (Bahan Perpustakaan dan Arsip); 6. Teknologi Informasi di Perpustakaan dan Lembaga/Unit Arsip; 7. Perpustakaan dan Media Sosial; 8. Big Data dan Data Analytics; 9. Manajemen Koleksi Perpustakaan dan Arsip; 10. Open Access, Open Data dan Data Management; 11. Topik lain terkait bidang Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan
Articles 108 Documents
MANAJEMEN KONFLIK DALAM ORGANISASI PERPUSTAKAAN SERTA PENANGANAN KELUHAN PEMUSTAKA DALAM LAYANAN INFORMASI Ida Susilawati; Anis Masruri
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i1.14366

Abstract

Penelitian berjudul “Manajemen Konflik Dalam Organisasi Perpustakaan Serta Penanganan Keluhan Pemustaka Dalam Layanan Informasi”, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konflik serta manajemen dalam menangani konflik serta untuk mengetahui keluhan dari pemustaka. Metode yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dimana penulis melihat penelitian-penelitian terdahulu baik dari jurnal, buku, artikel, ataupun laporan-laporan yang berkaitan dengan tema yang diteliti. Hasil dari penelitian ini ialah ada beberapa langkah dalam manajemen konflik seperti Problem Solving, Superordinate Goals, Expansion of Resources, Avoidance, Smoothing, Compromise, Authoritative Command, Intergroup Training, Third Party Mediation. Selain itu ada beberapa keluhan yang diberikan pemustaka salah satunya seperti kurangnya layanan dalam mencari koleksi referensi.Kata Kunci:Manajemen KonflikKeluhan PemustakaKonflik
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: IMPLEMENTATION OF ORGANIZING KNOWLEDGE AT COLLEGE LIBRARY IN INDONESIA Rikka Poerna Anggelia; Tamara Adriani Salim
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i1.11417

Abstract

The application of organizing knowledge in libraries is very important for the development and performance of a library. This study aims to provide a study and analysis of the application of organizing knowledge in university libraries in Indonesia. The methodology of systematic literature review is carried out in this qualitative descriptive study to describe and examine in detail several written works or articles. The collection of article material is carried out through searches on the ResearchGate portal for articles relevant to the specified topic. Further more, the articles were framed and selected through several exclusion and inclusion selection. The results of this study indicate that most of the research related to the application of organizing knowledge is carried out through qualitative methods. The models and methods of implementing organizing knowledge also vary according to the conditions and perspectives of each university library.
SMART LIBRARY: ANTARA KONTESTASI ATAU KOLABORASI DENGAN GOOGLE DALAM MENGHADAPI DIGITAL NATIVE Silva Enlevi; Anis Masruri
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i1.14374

Abstract

Google telah berhasil di dalam memenuhi beragam kebutuhan generasi Digital native, maka diperlukan sebuah perubahan yang dilakukan oleh perpustakaan. Perubahan tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan perpustakaan gaya baru, yakni perpustakaan pintar (Smart library). Smart library akan dirasa mampu dalam menghadirkan segala hal yang dibutuhkan oleh generasi digital native saat ini. Metode yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan yang dilakukan dengan menganalisis data melalui kegiatan mengumpukanberbagai macam sumber yang relevan dengan topik yang sedang diteliti, seperti buku, jurnal ilmiah, prosiding, maupun artikel ilmiah lainnya. metode kepustakaan juga dapat dipahami sebagai suatu metode pengumpulan data pustaka, membaca, dan menyatat, serta mengolah bahan penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah smart Google yang mengusung sebuah konsep baru dari perpustakaan, memberikan sebuah tawaran yang menarik kepada pemustaka. Anggapan pemustaka bahwa perpustakaan sebagai sebuah ruang fisik yang usang, dan tidak mampu menyaingi Google kini telah terbantahkan. Smart library yang merupakan perpustakaan pintar, dengan kemampuan yang pintar, akan mampu menciptakan manusia yang juga pintar. Smart library mengusung konsep dasar dengan berorientasi kepada kenyamanan pengguna, dengan open data repository, yang didukung oleh technological playground, serta berlokasi di lingkungan yang sustainable, akan mampu berkembang dan melayani pemustaka yang tidak hanya berasal dari generasi sekarang (digital native), akan tetapi juga generasi-generasi yang akan datang. Selain itu, smart library juga mempunyai dimensi dengan smart services, smart people, smart governance, dan smart place. Dimensi yang dimiliki smart library, akan mampu bersaing dengan Google sebagai pusat sumber daya informasi kontemporer. Kata Kunci:Perpustakaansmart librarygoogle 
KOMPARASI ARSIP DAN PERPUSTAKAAN Cut Afrina; Iwin Ardyawin; Saifuddin Rasyid
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i1.12025

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis komparasi Arsip dan perpustakaan adalah dua lembaga yang sama-sama mengumpulkan informasi, namun arsip mengumpulkan informasi dalam bentuk warkat ataupun manuskrip-manuskrip dan surat-surat penting untuk dimanfaatkan oleh peneliti. Penelitian lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan Observasi partisipatif dan wawancara mendalam, ditambah kajian dokumen. Dengan hasil penelitian arsip tidak dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat karena kerahasian yang terkandung di dalam sebuah arsip. Sedangkan perpustakaan menghimpun informasi dan menyebarluaskan kepada masyarakat. Sehingga kedua lembaga tersebut memiliki visi dan misi yang berbeda dalam penyebaran informasi. Informasi yang di simpan pada kedua lembaga juga berbeda, arsip menyimpan informasi yang sudah langka dan peninggalan-peninggalan sejarah yang memiliki nilai tinggi, arsip tidak bersifat up to date dalam menghimpun informasi. Sedangkan perpustakaan menyimpan koleksi baik berupa tercetak maupun digital, dimana dalam menghimpun informasi perpustakaan harus selalu dituntut untuk up to date.
KAJIAN PERAN PERPUSTAKAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DI INDONESIA: TINJAUAN LTERATUR SISTEMATIS Emir Khaddafi; Indira Irawati
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i1.14114

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai peran atau kontribusi Perpustakaan di sebuah Lembaga Pemasyarakatan Indonesia bagi Narapidana atau Warga binaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui sejauh mana peran dan manfaat perpustakaan Lembaga Pemasyarakatan bagi penggunanya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode Systematic Literature Review merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada metodologi penelitian atau riset tertentu dan pengembangan yang dilakukan untuk mengumpulkan serta mengevaluasi penelitian yang terkait pada fokus topik tertentu. Penelitian SLR dilakukan untuk berbagai tujuan, diantaranya untuk mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, dan menafsirkan semua penelitian yang tersedia dengan bidang topik fenomena yang menarik, dengan pertanyaan penelitian tertentu dan relevan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan memiliki peran sebagai Literasi informasi, Rehabilitasi, Rekreasi, Pendidikan, Pembinaan, dan Modal sosial, serta Koleksi yang diberikan juga beragam yang sudah diseleksi yaitu berupa bacaan agama, hukum, keterampilan, Informasi terkini, dan karya fiksi. 
PENERAPAN ASAS-ASAS PELAYANAN PUBLIK DI PERPUSTAKAAN Nuur Lathifah Hasanah; Anis Masruri
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i1.14477

Abstract

Pelayanan publik merupakan serangkaian tindakan yang dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan  setiap  warga  negara. Di  perpustakaan,  penyelenggaraan pelayanan publik berperan penting dalam menciptakan lingkungan perpustakaan yang berkualitas. Perpustakaan sebagai penyelenggara pelayanan publik bertugas untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, dalam implementasinya pelaksanaan pelayanan publik di perpustakaan  nyatanya  belum  terselenggara  secara baik dan berkualitas, hal tersebut masih jauh dari harapan masyarakat karena adanya permasalahan fasilitas, koleksi buku, sumber daya manusia, dan pelayanan yang diberikan oleh pustakawan yang terkesan kurang ramah pengunjung. Metode dalam penelitia ini yaitu studi literatur, studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah bahan penelitian terkait penerapan asas-asas pelayanan publik di perpustakaan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu bertujuan untuk mengetahui implementasi asas-asas pelayanan publik yang baik di perpustakaan dilihat dari: 1) dukungan dan kerjasama dari pegawai perpustakaan, 2) hubungan baik vertikal maupun horizontal di perpustakaan, 3) pembagian kerja, 4)budaya organisasi. Asas-asas pelayanan publik yang baik dapat dipahami sebagai asas-asas yang dapat dijadikan sebagai dasar dan tata cara dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang layak khususnya diperpustakaan, dengan cara demikian penyelenggaraan pelayanan publik itu menjadi baik, sopan, adil dan terhormat, bebas dari kezaliman, pelanggaran peraturan, tindakan penyalahgunaan wewenang dan tindakan sewenang-wenang.
PERANAN PERPUSTAKAAN DESA BERBASIS INKLUSI SOSIAL GUNA PENINGKATAN LITERASI KOMUNIKASI MASYARAKAT DI KABUPATEN ENREKANG Ismaya Ismaya; Syahdan Syahdan; Andi Ahmad Chabir Galib
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i1.13643

Abstract

Literasi komunikasi merupakan salah satu faktor utama dalam melakukan aktivitas komunikasi, salah satunya yaitu komunikasi yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan budaya tudang sipulung di Desa Patondonsalu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan perpustakaan desa guna meningkatkan literasi komunikasi yang diterapkan dalam budaya tudang sipulung di Desa Patondonsalu Kabupaten Enrekang.  Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif serta menggunakan pendekatan dakwah dan komunikasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan 4 tahapan, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan desa belum mengambil peranan dalam kegiatan tudang sipulung di Desa Patondonsalu khususnya untuk peningkatan literasi komunikasi para pelaku budaya tudang sipulung. Yang mana ditemukan bahwa literasi komunikasi yang diterapkan selama ini dalam kegiatan tudang sipulung masih kontemporer, yaitu belum memanfaatkan penggunaan teknologi informasi serta belum menghasilkan literatur/sumber referensi yang membahas budaya tudang sipulung di Desa Patondonsalu, baik itu literatur tercetak maupun non-cetak. Perpustakaan belum berperan serta untuk meningkatkan literasi komunikasi masyarakat. Sebagai implikasi dari penelitian ini adalah guna memaksimalkan pemanfaatan perpustakaan desa sebagai perpustakaan yang berbasis inklusi sosial untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat.
Implementasi Kerjasama Perpustakaan Darul Ilmi Nagari Taeh Bukik Dan Lembaga Informasi Di Kabupaten Lima Puluh Kota Cut Afrina; Rhoni Rodin; Miftahul Jannah; Mutiara Wulan Dari; Nelvita Sari; Ulfa Dwi Lara
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 2 (2023): September
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i2.17637

Abstract

Pokok persoalan yang dibahas pada penelitian ini adalah bagaimana cara penerapan kerjasama di perpustakaan Darul Ilmi Nagari Taeh Bukik Kabupaten Lima Puluh Kota dan Lembaga Informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman pustakawan tentang kerja sama yang dilaksanakan di perpustakaan serta implementasi kerjasama antara perpustakaan dan lembaga informasi di perpustakaan Darul Ilmi Nagari Taeh Bukik Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Teknik analisis data dimulai pada reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penjaminan keabsahan data pada penelitian ini memakai triangulasi sumber. Hasil pada penelitian ini memperlihatkan bahwa ada beberapa kerjasama yang dilaksanakan perpustakaan dan lembaga informasi di perpustakaan Darul Ilmi Nagari Taeh Bukik Kabupaten Lima Puluh Kota.  Kerjasama tersebut dilakukan dengan perpustakaan daerah kabupaten daerah Lima Puluh Kota dan perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, kemudian dengan organisasi masyarakat, dan dengan Perguruan Tinggi Politani Payakumbuh. Kerjasama ini dilaksanakan dalam usaha untuk mendukung program transformasi perpustakaan yang berbasis inklusi sosial yang perpustakaan tersebut bukan sekedar sebagai tempat meminjam atau mengembalikan buku, namun juga menjadi lembaga pusat kegiatan bagi masyarakat. Dalam melaksanakan kerjasama, ada terdapat beberapa kendala dihadapi perpustakaan Darul Ilmi Nagari Taeh Bukik Kabupaten Lima Puluh Kota. Saran untuk perpustakaan Darul Ilmi adalah diharapkan kegiatan kerjasama dengan lembaga informasi lainnya dapat meningkatkan minat baca masyarakat sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan ekonomi keluarga
DIGITALISASI NASKAH KUNO SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN INFORMASI: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Vivin Mawaddah Almis; Luki Wijayanti
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 2 (2023): September
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i2.15224

Abstract

Keberadaan naskah kuno yang tersebar di seluruh Indonesia sebagian besar masih tersimpan di masyarakat dan belum mendapatkan perlindungan, perawatan atau pelestarian untuk menjaga kelangsungan informasi naskah tersebut. Digitalisasi adalah proses alih media dokumen dari bentuk cetak, audio, maupun video. Perangkat yang digunakan untuk melakukan kegiatan digitalisasi meliputi perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kegiatan yang berkaitan dengan proses digitalisasi dan kendala apa saja yang dihadapi dalam proses digitalisasai naskah kuno. Penelitian ini menggunakan pendekatan Tinjauan Sistematis Literatur atau Systematic Literature Review (SLR). Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan terdapat 3 tahap yang harus diikuti dalam proses digitalisasi naskah kuno, yakni tahap pra digitalisasi, tahap digitalisasi dan tahap pasca digitalisasi. Kendala yang dihadapi dalam proses digitalisasi naskah kuno yaitu kebijakan, anggaran atau pendanaan, sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, kondisi fisik dari naskah kono dan adanya ketidakpercayaan pemilik naskah.Kata Kunci :DigitalisasiNaskah kunoManuskripPelestarian InformasiSystematic Lietarature Review (SLR)
ANALISIS SISTEM LAYANAN DEPOSIT PADA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Nanda Ria Mentari; Ridwan Ridwan; Rohana Rohana; Abdul Hafiz
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i1.16086

Abstract

Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian Deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yakni mendeskripsikan mengenai fakta tentang bagaimana penerapan layanan deposit di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi  NTB, kendala apa saja yang dihadapi serta apa saja manfaat dari penerapan layanan deposit. Dengan metode wawancara, observasi dan juga Dokumentasi. Tugas akhir ini bertujuan tuntuk mengetahui bagaimana kebijkan penerapan layanan deposit di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB, kendala apa saja yang dihadapi dalam penerapan layanan tersebut, serta untuk mengetahui manfaat dari penerapan layanan deposit di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan layanan deposit menggunakan sistem layanan tertutup untuk menjaga keamanan dan nilai intelektual koleksi deposit yang merupakan koleksi langka memuat tentang NTB ataupun pengarang dan penerbit yang berasal dari NTB. hal ini ditandakan dengan tersedianya bahan koleksi di rak dan dapat dibaca oleh pemustaka akan tetapi tidak dapat dipinjam. Adapun kendala yang dihadapi oleh Dinas perpustakaan dan Kearsipan NTB adalah kurangnya sumber daya manusia dalam hal pengolahan koleksi, anggaran, dan Sulitnya meminta izin kepada pengarang dan penerbit untuk mempublikasikan koleksi sesuai dengan peraturan Undang-undang. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa Penerapan layanan deposit di Dinas perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB Sudah terlaksana dengan baik tetapi perlu dilakukan perbaikan. pelatihan dan pengembangan keterampilan dalam bidang teknologi dengan cara mengadakan pelatihan, workshop, atau program pengembangan profesional perlu dilaksanakan untuk meningkatkankan pemahaman dan keterampilan SDM terhadap IT. 

Page 6 of 11 | Total Record : 108