cover
Contact Name
Dina Martha Fitri
Contact Email
uppm.mrh@gmail.com
Phone
+6281317630983
Journal Mail Official
uppm.mrh@gmail.com
Editorial Address
STIKES MITRA RIA HUSADA Jalan Karya Bakti No 3 Cibubur
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL ILMIAH KESEHATAN & KEBIDANAN
ISSN : 22529675     EISSN : 2722368X     DOI : https://doi.org/10.1234/jkk.v9i2
Core Subject : Humanities, Health,
Ilmu kesehatan masyarakat : administrasi kebijakan kesehatan, administrasi rumah sakit, kesehatan reproduksi, promosi kesehatan, keselamatan kecelakaan kerja, epidemiologi, surveillance dan gizi. Kebidanan : kesehatan Ibu dan Anak, pelayanan Kebidanan Komplementer, kepemimpinan dan kebijakan pelayanan kebidanan, fungsi dan advokasi profesi Bidan, gangguan reproduksi, kesehatan reproduksi remaja, kesehatan lanjut usia, kesehatan BBL bayi dan Balita dan kebidanan komunitas.
Articles 88 Documents
PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP, SUMBER INFORMASI DAN FAKTOR LAINNYA PADA PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI Siti Pangarsi Dyah Kusuma Wardani1 Nurulicha2
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP, SUMBER INFORMASI DAN FAKTOR LAINNYA PADA PERSONAL H
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jkk.v8i1.75

Abstract

Angka kejadian akibat infeksi alat reproduksi seperti keputihan dan kanker rahim diperkirakan sekitar2,3 juta pertahun. Berdasarkan laporan SDKI tahun 2012 pengetahuan remaja di Indonesia tentang kesehatanreproduksi belum memadai yaitu hanya 35.3%, berdasarkan hasil Riskesdas 2013 Provinsi Jawa Barat penyakitkanker serviks prevalensi tertinggi. Tujuan dari penelitian ini diketahuinya perilaku personal hygiene dandibuktikannya adanya perbedaan pengetahuan, sikap dan faktor lainnya pada perilaku personal hyiene saatmenstruasi di kelas X Al Wahyu Tahun 2017.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 responden yaitu siswikelas X SMK Al Wahyu, dengan penelitian kuantitatif dan metode yang digunakan adalah metode analitik denganpendekatan cross sectional. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat (20,6%) yang berprilaku personalhygiene saat menstruasi kurang, (44,4%) pengetahuan kurang baik, (87,3%) sikap positif, (74,6%) yang mendapatinformasi dari non media, (87,3%) yang orangtuanya berperan, (84,1%) yang gurunya berperan, (87,3%) yangtemannya berperan positif. Hasil analisa bivariat yaitu, adanya perbedaan yang signifikan perilaku personalhygiene saat menstruasi berdasarkan pengetahuan (0,020), sikap (0,008), sumber informasi (0,003), peranorangtua (0,008), peran guru (0,003), dan tidak terdapat perbedaan dengan peran teman sebaya (0,084), di SMKAl Wahyu Tahun 2017.Dari hasil penelitian bahwa ada pada variabel pengetahuan, sikap, sumber informasi, peranorangtua, peran guru, dan tidak ada perbedaan peran teman sebaya pada perilaku personal hygiene saat menstruasidi SMK Al Wahyu Tahun 2017. Diharapkan remaja dapat meningkatkan perilakunya tentang personal hygienesaat menstruasi. Kata Kunci: personal hygiene,menstruasi, pengetahuan, sikap, sumber informasi, peran orangtua, peran guru,peran teman sebaya.
PERBEDAAN ANTARA POLA NUTRISI, GAYA HIDUP, STATUS GIZI DAN KETERPAPARAN MEDIA PORNOGRAFI PADA KEJADIAN STATUS MENARCHE Imelda Diana 1 Siti Pangarsi Dyah KW2 Cicih 3
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN ANTARA POLA NUTRISI, GAYA HIDUP, STATUS GIZI DAN KETERPAPARAN MEDIA POR
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan sebanyak 10 responden didapatkan 60% siswi kelas 6 SD yang telahmengalami menarche. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara pola nutrisi, gaya hidup, statusgizin dan keterpaparan media pornografi pada kejadian status menarche pada anak. Jenis penelitian yangdigunakan adalah Analitik Cross sectional Study yaitu untuk melihat perbedaan antara variabel independen yangmeliputi pola nutrisi, gaya hidup, status gizi dan keterpaparan media pornografi terhadap variabel dependen yaitustatus menarche. Jumlah responden pada penelitian ini menggunakan total sampling. Penelitian ini dilakukan diSDIT At-Taufiq. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner, pengukur tinggi badan dan berat badan. Hasilpenelitian menunjukan rata-rata usia menarche adalah 11 tahun, terdapat perbedaan antara pola nutrisi (p=0,000),gaya hidup (p=0,011) dan status gizi (p=0,000) pada status menarche siswa kelas VI SD dengan nilai p < α=0,05.Sedangkan untuk faktor keterpaparan media pornografi dinyatakan tidak ada perbedaan pada stats menarche siswakelas VI SD (p=0,240) < α=0,05. Diharapkan SDIT At-Taufiq memasang poster-poster yang berisi mengenai giziseimbang, pola hidup sehat dan mengumpulkan orang tua siswi untuk dilakukannya penyuluhan mengenaipendidikan seksual secara dini dan mengontrol penggunaan telepon genggam saat berada di rumah. Kata Kunci : Menarche, Pola Nutrisi, gaya hidup, status gizi, Media Pornografi
PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN IBU SEBELUM DAN SESUDAH PERSALINAN NORMAL Desi Rusmiati
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN IBU SEBELUM DAN SESUDAH PERSALINAN NORMAL
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebab utama anemia postpartum adalah anemia saat masa kehamilan dan perdarahan yang menyebabkankehilangan darah saat persalinan sehingga ibu mengalami penurunan kadar Hemoglobin (HB). Dampak anemiapada masa postpartum sama buruknya dengan dampak anemia saat kehamilan, misalnya proses involusi menjaditerganggu, proses penyembuhan luka akibat persalinanpun terhambat. Tidak hanya itu, anemia pada postpartumjuga menyebabkan sepsis nifas, serta terganggunya proses laktasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperbedaan kadar HB ibu sebelum dan sesudah melahirkan secara normal, sehingga dapat diketahui besarnyapenurunan kadar HB akibat persalinan nomal. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain QuasiEksperiment one group design menggunakan data sekunder. Populasinya adalah ibu yang bersalin secara normaldi BPM Jeanne Subiyah Cimanggis Depok tahun 2017 sebanyak 30 responden. Data dianalisis menggunakan ujit test dependen. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan kadar HB secara signifikan antara sebelum dansesudah persalinan normal (p value 0,000) dengan rata-rata penurunan HB sebesar 0,7 gr%. Dapat disimpulkanbahwa persalinan normal memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunann kadar HB, sehingga disarankan agaribu hamil mengkonsumsi tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan serta melakukan pemeriksaan kadar HBsecara rutin agar pada masa nifas tidak mengalami anemia. Kata kunci: kadar HB, persalinan, anemia
FAKTOR –FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS Nurul icha
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 8 No 1 (2019): FAKTOR –FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus mastitis meningkat hingga 12-35% pada ibu yang puting susunya pecah-pecah dan tidak diobatidengan antibiotik. Namun, bila minum obat antibiotik pada saat puting susunya bermasalah kemungkinanuntuk terkena mastitis hanya sekitar 5%.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yangberhubungan dengan terjadinya bendungan ASI pada ibu nifas di puskesmas Balai Kambang Jonggol tahun2017. Populasi penelitian ini semua ibu nifas yang datang berkunjung ke puskesmas Balekambang Jonggolbulan April – Juni 2017 sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner.Data yang diteliti berupa data primer yang berasal dari hasil wawancara langsung dengan responden danmetode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil dariuji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan berdasarkan kejadian bendungan ASI p 0.064 > 0.005,Pendidikan (p=0.298), Pekerjaan p=0.002 < 0.005, Pengetahuan p=0.033 ,Dukungan p=0.033 < 0.005.Saran dalam penelitiannya diharapkan ada penyuluhan kesehatan tentang teknik menyusui pada ibu nifasserta memberikan perawatan payudara yang baik dan benar. Kata Kunci : ibu, bendungan ASI, pendidikan,pekerjaan,pengetahuan,dukungan suami
PERBEDAAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU NIFAS DENGAN DAN TANPA LIDOKAIN 1% DILIHAT DARI POLA MAKAN DI RSUD TEBET DAN RB ‘’T’’ JAKARTA UTARA Nopi Hendriani 1 Febe 2
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 8 No 2 (2019): PERBEDAAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU NIFAS DENGAN DAN TANPA LIDOKAIN 1% D
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan sering kali mengakibatkan Perlukaan jalan lahir, dapat terjadi karena memang disengaja seperti pada tindakan episiotomi. Pada perlukaan perineum ini diperlukan penjahitan yang baik. Di pelayanan kesehatan terdapat penjahitan luka perineum yang menggunakan lidokain 1% dan ada pula yang penjahitannya tanpa menggunakan lidokain 1%. Tujuan menggunakan lidokain diharapkan menghilangkan rasa sakit pada saat penjahitan dan tindakan ini merupakan salah satu termasuk asuhan sayang ibu. Penelitian ini termasuk penelitian analitik observasional. Dengan rancangan penelitian cross sectional. Besarnya sampel dalam penelitian adalah semua ibu nifas dengan penjahitan luka perineum menggunakan dan tanpa lidokain 1% dilihat dari pola konsumsi protein di RSUK tebet dan di RB ‘’T’’ Jakarta Utara berturut-turut selama tiga bulan : Mei, Juni, Juli. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik “accidental sampling”. Analisa bivariat yang digunakan adalah dengan uji t-test independent. Analisa penelitian ini yaitu penyembuhan luka perineum ibu post partum yang mendapatkan anastesi lidokain lebih lama yaitu 8.54 hari dengan variasi 3.1 hari dibandingkan dengan ibu yang tidak mendapatkan anastesi lidokain yaitu dengan rata-rata penyembuhan luka 7.19 hari dengan variasi 1.1, Hasil uji T dipeoleh p-value sebesar 0.0001 yang berarti tidak ada hubungan penyembuhan luka perineum ibu post partum yang mendapatkan anastesi lidokain dengan yang tidak mendapatkan anastesi lidokain. Penyembuhan luka perineum dengan lidokain berdasarkan pola konsumsi protein rata-rata penyembuhan luka perineum ibu post partum yang mengkonsumsi protein dengan baik sedikit lebih cepat yaitu 7.60 hari dengan variasi 2.2 hari dibandingkan dengan ibu yang pola komsumsi protein kurang baik yaitu dengan rata-rata penyembuhan luka 7.91 hari dengan variasi 2.3 hari. Hasil uji T dipeoleh p-value sebesar 0.264 >(0,05) sehingga tidak ada hubungan penyembuhan luka perineum dengan lidokain berdasarkan konsumsi protein dengan proses penyembuhan luka perineum. Dapat disimpulkanTidak ada hubungan penyembuhan luka perineum ibu post partum yang mendapatkan anastesi lidokain dengan yang tidak mendapatkan anastesi lidokain dan tidak ada hubungan penyembuhan luka perineum dengan pola makan dengan proses penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di RSUD Tebet dan RB ‘’T’’. Kata Kunci _1; Penyembuhan luka _kunci_2; Lidokain 1%_Kunci_3: Pola makan.
PERILAKU SKRINING KANKER SERVIKS DENGAN METODE PAP SMEAR PADA WUS DI KELURAHAN TANAH BARU BEJI DEPOK TAHUN 2018 Siti Pangarsi Dyah KW 1, Imelda Diana Marsilia 2
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 8 No 2 (2018): PERILAKU SKRINING KANKER SERVIKS DENGAN METODE PAP SMEAR PADA WUS DI KELURAHAN TA
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kejadian kanker serviks di Jawa Barat karena kurangnya perilaku WUS dalam melakukan skrining kanker serviks, salah satu contohnya masyarakat yang berada di wilayah Kota Depok masih banyak yang belum melakukan skrining kanker serviks atau belum rutin melakukan skrining kanker serviks sehingga menyumbang angka kanker serviks pada wilayah Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku skrining kanker serviks dengan metode pap smear pada WUS di kelurahan Tanah Baru Beji Depok tahun 2018. Metode penelitian ini adalah metode analisis statistic yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan skala pengukuran yang digunakan adalah uji chi square. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tanah Baru Beji Depok Tahun 2018. Instrument dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan sebesar p-value 0,001 sumber informasi sebesar p-value 0,001, dan dukungan suami sebesar p-value 0,001. Kesimpulan menunjukkan terdapat perbedaan. Diharapkan Kelurahan Tanah Baru meningkatkan upaya dan bekerja sama dengan puskesmas untuk melakukan upaya promotif agar WUS mau melakukan skrining kanker serviks dengan metode Pap Smear.
PERBEDAAN SUMBER INFORMASI, DUKUNGAN IBU, PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DALAM MENANGANI KEPUTIHAN DI SMK BINA TEKNIKA CILEUNGSI TAHUN 2019 Emilia1 Leli Nur Fadilah2
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 8 No 2 (2019): PERBEDAAN SUMBER INFORMASI, DUKUNGAN IBU, PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUA
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keputihan merupakan kondisi yang sering dialami oleh wanita sepanjang siklus kehidupan mulai dari masa remaja, masa reproduksi maupun masa menopause. Berdasarkan data Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) tahun 2010 menunjukan bahwa wanita yang rentan mengalami keputihan yaitu usia 15-24 tahun. Keputihan yang tidak ditangani dengan baik bisa mengakibatkan infertilitas, gejala awal dari kanker leher rahim dan bisa berujung pada kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sumber informasi, dukungan ibu, pelayanan kesehatan terhadap pengetahuan remaja dalam menangani keputihan. Jenis penelitian ini adalah Analitik Kuantitatif dengan mengunakan desain penelitian Cross Sectional. Sampel penelitian sebanyak 72 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan bermakna dari variabel yang diteliti yaitu sumber informasi, dukungan ibu, pelayanan kesehatan terhadap pengetahuan remaja dalam menangani keputihan.Diharapkan bagi responden bahwa pengetahuan dalam menjaga kesehatan reproduksi sangatlah penting, karena jika sering mengalami keputihan dan tidak memiliki pengetahuan dalam menanganinya akan menimbulkan masalah bagi kesehatan reproduksinya.
PERBEDAAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU NIFAS DENGAN DAN TANPA LIDOKAIN 1% DILIHAT DARI POLA MAKAN DI RSUD TEBET DAN RB ‘’T’’ JAKARTA UTARA Nopi Hendriani 1 Febe 2
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 8 No 2 (2019): PERBEDAAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU NIFAS DENGAN DAN TANPA LIDOKAIN 1% D
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan sering kali mengakibatkan Perlukaan jalan lahir, dapat terjadi karena memang disengaja seperti pada tindakan episiotomi. Pada perlukaan perineum ini diperlukan penjahitan yang baik. Di pelayanan kesehatan terdapat penjahitan luka perineum yang menggunakan lidokain 1% dan ada pula yang penjahitannya tanpa menggunakan lidokain 1%. Tujuan menggunakan lidokain diharapkan menghilangkan rasa sakit pada saat penjahitan dan tindakan ini merupakan salah satu termasuk asuhan sayang ibu. Penelitian ini termasuk penelitian analitik observasional. Dengan rancangan penelitian cross sectional. Besarnya sampel dalam penelitian adalah semua ibu nifas dengan penjahitan luka perineum menggunakan dan tanpa lidokain 1% dilihat dari pola konsumsi protein di RSUK tebet dan di RB ‘’T’’ Jakarta Utara berturut-turut selama tiga bulan : Mei, Juni, Juli. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik “accidental sampling”. Analisa bivariat yang digunakan adalah dengan uji t-test independent. Analisa penelitian ini yaitu penyembuhan luka perineum ibu post partum yang mendapatkan anastesi lidokain lebih lama yaitu 8.54 hari dengan variasi 3.1 hari dibandingkan dengan ibu yang tidak mendapatkan anastesi lidokain yaitu dengan rata-rata penyembuhan luka 7.19 hari dengan variasi 1.1, Hasil uji T dipeoleh p-value sebesar 0.0001 yang berarti tidak ada hubungan penyembuhan luka perineum ibu post partum yang mendapatkan anastesi lidokain dengan yang tidak mendapatkan anastesi lidokain. Penyembuhan luka perineum dengan lidokain berdasarkan pola konsumsi protein rata-rata penyembuhan luka perineum ibu post partum yang mengkonsumsi protein dengan baik sedikit lebih cepat yaitu 7.60 hari dengan variasi 2.2 hari dibandingkan dengan ibu yang pola komsumsi protein kurang baik yaitu dengan rata-rata penyembuhan luka 7.91 hari dengan variasi 2.3 hari. Hasil uji T dipeoleh p-value sebesar 0.264 >(0,05) sehingga tidak ada hubungan penyembuhan luka perineum dengan lidokain berdasarkan konsumsi protein dengan proses penyembuhan luka perineum. Dapat disimpulkanTidak ada hubungan penyembuhan luka perineum ibu post partum yang mendapatkan anastesi lidokain dengan yang tidak mendapatkan anastesi lidokain dan tidak ada hubungan penyembuhan luka perineum dengan pola makan dengan proses penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di RSUD Tebet dan RB ‘’T’’. Kata Kunci _1; Penyembuhan luka _kunci_2; Lidokain 1%_Kunci_3: Pola makan.
EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA SISWI MA AL-HAMID TAHUN 2019 Eka Tri Wulandari1 Ashar Nuzulul Putra2, Dina Martha Fitri3
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 8 No 2 (2019): EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDAR
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masih banyak wanita memiliki tingkat pengetahuan yang rendah tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sangat penting dilakukan karena hampir 85% benjolan payudara ditemukan oleh penderita sendiri dan sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Pendidikan kesehatan merupakan sebuah langkah awal dalam peningkatan pengetahuan seseorang terutama pada remaja, karena dengan adanya pendidikan kesehatan dapat memberikan bekal ilmu pengetahuan dan faktor yang berpengaruh terhadap asuhan yang positif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan efektifitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada siswi MA Al-Hamid tahun 2019. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Agustus pada tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment Design dengan rancangan Equivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini sebesar 60 responden yang dibagi 4 kelompok yaitu 2 kelompok menggunakan metode pendidikan kesehatan dengan media poweroint dan leaflet, serta 2 kelompok tanpa diberikan pendidikan kesehatan. Analisis dilakukan dengan uji t-independen. Hasil uji t-independen menunjukan pengetahuan P Value 0,000 sehingga P Value < α 0,05. Dapat disimpulkan bahwa ada efektifitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan responden tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Sehingga diharapkan menjadi bahan masukan untuk tenaga kesehatan agar dapat meningkatkan pengetahuan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) melalui pendidikan kesehatan dengan media powerpoint ataupun leaflet sebagai media yang digunakan untuk menyebarkan informasi kesehatan. Kata kunci : Pendidikan kesehatan, Pengetahuan, Pemeriksaan Payudara Sendiri
PERBEDAAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN PADA TENAGA KESEHATAN DI RSIA KENARI GRAHA MEDIKA CILEUNGSI TAHUN 2019 Nur aini1 Devi Intan Silvia2
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 8 No 2 (2019): PERBEDAAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KELUHAN LOW
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluhan Low Back Pain merupakan masalah kesehatan dunia yang dapat menyebabkan pembatasan aktivitas dan juga ketida hadiran kerja. Berdasarkan data studi pendahuluan pada Februari 2019 60% Tenaga Kesehatan (Bidan dan Perawat) di RSIA Kenari Graha Medika mengalami keluhan Low Back Pain. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan keluhan Low Back Pain berdasarkan faktor postur kerja, masa kerja, IMT, serta riwayat penyakit pada bidan dan perawat di RSIA Kenari. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah bidan dan perawat dengan jumlah sampel 53 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner Nordic Body Map, dan lembar REBA. Analisis data digunakan dengan uji chi square dengan α=0,05. Hasil penelitian adalah terdapat perbedaan antara postur kerja (p=0,03), masa kerja (p=0,01), IMT (p=0,02) terhadap keluhan low back pain. Variabel yang tidak berhubungan adalah riwayat penyakit (p=0,32). Kesimpulan sebagian besar bidan dan perawat mengalami keluhan Low Back Pain, terdapat perbedaan antara posisi kerja, masa kerja, serta IMT terhadap keluhan Low Back Pain. Saran agar mengadakan pelatihan untuk bekerja secara ergonomi, menggiatkan kembali olahraga bersama. Petugas kesehatan sebaiknya mengatur pola makan teratur serta melakukan medical chek-up secara rutin. Kata Kunci: Low Back Pain, Nordic Body Map, Rapid Entire Body Asassment

Filter by Year

2016 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 2 (2022): MANAJEMEN ASI PERAH PADA IBU YANG BEKERJA DI DESA PASIRANGIN TAHUN 2020 Vol 11 No 1 (2022): PEMANFAATAN LEMBAR SKORING COVID-19 PADA IBU HAMIL OLEH PRAKTIK BIDAN MANDIRIDI Vol 11 No 1 (2022): HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN REMAJA TENTANG 3M DENGAN KEPATUHAN REMAJA DALAM PENC Vol 11 No 1 (2022): HUBUNGAN PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN MINAT, PENGETAHUAN DAN SIKAP WAN Vol 11 No 1 (2022): PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG OBESITAS PADA REMAJA Vol 11 No 1 (2022): PERBEDAAN UMUR, PENGETAHUAN DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATAL CARE Vol 11 No 1 (2022): HUBUNGAN PARITAS DENGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN ROKHAN Vol 11 No 1 (2022): HUBUNGAN ANTARA PARITAS, USIA IBU DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KEJADIAN KETUBAN P Vol 11 No 1 (2022): PENGARUH MASSAGE COUNTERPRESSURE TERHADAP PENURUNAN NYERI IBU BERSALIN KALA I: S Vol 10 No 2 (2021): KEJADIAN PERNIKAHAN USIA DINI DI INDRAMAYU TAHUN 2020 Vol 10 No 2 (2021): ANALISA KESIAPSIAGAAN LANSIA MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA KEBALEN JAMBI 202 Vol 10 No 2 (2021): GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI 0-6 BULAN TENTANG PEMANFAATAN SARI K Vol 10 No 2 (2021): PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA SISWI SMP BANGSA MANDIRI 2 BOGOR Vol 10 No 2 (2021): HUBUNGAN EMPATI DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UM Vol 10 No 2 (2021): ASPEK KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PASIR MULYA KECAMATAN BOGOR Vol 10 No 2 (2021): PERBEDAAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA BERDASARKAN PENGETAHUAN, SHIFT DAN MASA KERJ Vol 10 No 2 (2021): HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN DENGAN KINERJA PERAWAT UNIT PELAYANAN KHUSUS DI Vol 10 No 2 (2021): PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG SADARI PADA REMAJA PU Vol 10 No 2 (2021): FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMA Vol 10 No 2 (2021): FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN MASKER SEBAGAI UPAYA Vol 10 No 2 (2021): PENGARUH PENYULUHAN DAN DEMONSTRASI TERHADAP MINAT IBU MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAY Vol 10 No 1 (2021): PERBEDAAN KARAKTERISTIK DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI Vol 10 No 1 (2021): UJI BEDA PROPORSI BERBAGAI FAKTOR PADA FENOMENA PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA WANITA Vol 10 No 1 (2021): PERBEDAAN PENGETAHUAN, MOTIVASI, DAN PEKERJAAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI DI DESA K Vol 10 No 1 (2021): PERBEDAAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN FAKTOR LAINNYA PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAY Vol 10 No 1 (2021): HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI KEBIDANAN UNIVERSIT Vol 10 No 1 (2021): PENGARUH PRENATAL YOGA TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL T Vol 9 No 2 (2021): HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK MATERNAL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PO Vol 0 No 1 (2021): HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA BERAT, STRES KERJA TINGGI, DAN STATUS GIZI TIDAK NORM Vol 0 No 1 (2021): HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, PENDIDIKAN ORANG TUA, DAN RIWAYAT BADAN LAHIR D Vol 0 No 1 (2021): PERBEDAAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN ALAT PELINDUNG BERKENDARA TE Vol 0 No 1 (2021): PERBEDAAN RIWAYAT PEMERIKSAAN KEHAMILAN DAN PERSEPSI BIAYA PERSALINAN TERHADAP PE Vol 0 No 1 (2021): PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, MOTIVASI DAN PELATIHAN PADA KEPATUHAN BIDAN Vol 9 No 2 (2020): PERBEDAAN RIWAYAT KELUARGA PEROKOK, BBLR DAN PENYAKIT INFEKSI TERHADAP KEJADIAN S Vol 9 No 2 (2020): PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU DALAM MEMBUAT MP-ASI DI POSYANDU RW Vol 9 No 2 (2020): FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI RUMAH SAKIT Vol 9 No 2 (2020): ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSISTENSI PENGGUNAAN KONDOM PADA WANITA PEKER Vol 9 No 2 (2020): FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB DI KLINIK Vol 9 No 2 (2020): PENGARUH PEMBERIAN TABLET FE TERHADAP KENAIKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA Vol 9 No 2 (2020): PERBEDAAN TEKNIK PERNAFASAN DAN TEKNIK KNEADING TERHADAP INTENSITTAS NYERI PADA P Vol 9 No 2 (2020): EFEKTIFITAS ANTARA YOGA DAN SENAM HAMIL TERHADAP KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI P Vol 9 No 2 (2020): HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK MATERNAL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PO Vol 9 No 2 (2020): EFEKTIVITAS PEMBERIAN SAYUR DAUN BANGUN-BANGUN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI Vol 9 No 2 (2020): PARTISIPASI IBU MEMBAWA BALITA KE POSYANDU DI DESA KADU MERAK PKM PAGADUNGAN KABU Vol 9 No 1 (2020): KEPERCAYAAN TERHADAP EFEKTIVITAS ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) BERDASARKAN Vol 9 No 1 (2020): FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI SUAMI SEBAGAI AKSEPTOR KB (KELU Vol 9 No 1 (2020): PENCAPAIAN TARGET (ANC) (INC) DAN (PNC) DENGAN WAKTU PRAKTIK DILAHAN PRAKTIK PADA Vol 9 No 1 (2020): PERBEDAAN PENGETAHUAN SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI Vol 9 No 1 (2020): FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA DI DESA CIAMBAR KECAMATAN CI Vol 9 No 1 (2020): PENGARUH PIJAT OKSITOSIN DAN BREAST CARE TERHADAP PRODUKSI ASI IBU NIFAS DI KLINI Vol 9 No 1 (2020): EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PERAN ORANG TUA MURID DALAM PEMBERIAN PE Vol 9 No 1 (2020): PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN & DUKUNGAN TEMAN REMAJA PUTRI Vol 8 No 2 (2019): PERBEDAAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU NIFAS DENGAN DAN TANPA LIDOKAIN 1% D Vol 8 No 2 (2019): HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA, PERSEPSI, DAN SUMBER INFORMASI DENGAN PARTISIPASI SUAMI S Vol 8 No 2 (2019): PERBEDAAN SUMBER INFORMASI, DUKUNGAN IBU, PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUA Vol 8 No 2 (2019): EVALUASI SISTEM KESELAMATAN KEBAKARAN PADA GEDUNG PEMERINTAHAN MENGGUNAKAN PIRANT Vol 8 No 2 (2019): PERBEDAAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KELUHAN LOW Vol 8 No 2 (2019): PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP TINGKAT NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I FASE A Vol 8 No 2 (2019): EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDAR Vol 8 No 2 (2019): GAMBARAN FAKTOR PREDISPOSISI, PERAN ORANGTUA DAN LINGKUNGAN SOSIAL REMAJA YANG ME Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN ANTARA POLA NUTRISI, GAYA HIDUP, STATUS GIZI DAN KETERPAPARAN MEDIA POR Vol 8 No 1 (2019): EFEKTIVITAS PELATIHAN PIJAT BAYI TERHADAP KETERAMPILAN PIJAT BAYI PADA IBU YANG M Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN IBU, PEKERJAAN IBU DAN KEBIASAAN SARAPAN TERH Vol 8 No 1 (2019): FAKTOR –FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP, SUMBER INFORMASI DAN FAKTOR LAINNYA PADA PERSONAL H Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN, PERILAKU KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN PADA MASALAH KE Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN IBU SEBELUM DAN SESUDAH PERSALINAN NORMAL Vol 8 No 1 (2019): EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDIO DAN LEAFLET TENTANG CUCI TA Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN ANTARA KEBISINGAN, UMUR, DAN BEBAN KERJA PADA TINGKAT STRES KERJA DI BA Vol 8 No 2 (2018): PERILAKU SKRINING KANKER SERVIKS DENGAN METODE PAP SMEAR PADA WUS DI KELURAHAN TA Vol 7 No 2 (2018): KORELASI KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KOMPETENSI ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) MA Vol 7 No 2 (2018): PENGETAHUAN IBU HAMIL PADA PEMILIHAN KB IUD POST PLASENTA DI PUSKESMAS KECAMATAN Vol 7 No 2 (2018): PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPE Vol 7 No 2 (2018): PERBEDAAN PRODUKSI ASI DALAM PEMBERIAN OLAHAN BUAH PEPAYA PADA IBU POSTPARTUM DI Vol 7 No 2 (2018): PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI KEL.HARJAMUKTI CIMANGGIS DE Vol 7 No 2 (2018): HUBUNGAN FREKUENSI UMUR, TINGKAT PENDIDIKAN DAN USIA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN AN Vol 7 No 2 (2018): HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI, DAN SIKAP DENGAN MINAT UNTUK MELAKUKAN VAKSINASI Vol 7 No 2 (2018): PERBEDAAN FAKTOR USIA, MASA KERJA DAN FAKTOR PEKERJAAN DENGAN KAPASITAS FUNGSI PA Vol 7 No 2 (2018): PERBEDAAN EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT DAN TEKNIKMASASE TERHADAP NYERI PERSALINAN D Vol 7 No 2 (2018): PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN KADER TENTANG IVA TEST DI WILAYAH KERJA Vol 7 No 2 (2018): FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI RUMAH SAKIT I Vol 6 No 2 (2017): HUBUNGAN PROMOSI KESEHATAN DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH MAHASISWI D-III KEBIDANA Vol 6 No 2 (2017): HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESEHATAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH Vol 5 No 1 (2016): PERBEDAAN PERILAKU SEKS PRA NIKAH BERDASARKAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN SEKS, PENGA Vol 5 No 1 (2016): HUBUNGAN STATUS GIZI, ANEMIA , PERSEPSI TERHADAP FASILITAS DENGAN PRESTASI BELAJA More Issue