cover
Contact Name
Dina Martha Fitri
Contact Email
uppm.mrh@gmail.com
Phone
+6281317630983
Journal Mail Official
uppm.mrh@gmail.com
Editorial Address
STIKES MITRA RIA HUSADA Jalan Karya Bakti No 3 Cibubur
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL ILMIAH KESEHATAN & KEBIDANAN
ISSN : 22529675     EISSN : 2722368X     DOI : https://doi.org/10.1234/jkk.v9i2
Core Subject : Humanities, Health,
Ilmu kesehatan masyarakat : administrasi kebijakan kesehatan, administrasi rumah sakit, kesehatan reproduksi, promosi kesehatan, keselamatan kecelakaan kerja, epidemiologi, surveillance dan gizi. Kebidanan : kesehatan Ibu dan Anak, pelayanan Kebidanan Komplementer, kepemimpinan dan kebijakan pelayanan kebidanan, fungsi dan advokasi profesi Bidan, gangguan reproduksi, kesehatan reproduksi remaja, kesehatan lanjut usia, kesehatan BBL bayi dan Balita dan kebidanan komunitas.
Articles 88 Documents
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI UPT GANDOANG DESA MAMPIR KEC. CILEUNGSI – BOGOR TAHUN 2017 SalmaAyulianti Daniah
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 7 No 2 (2018): PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPE
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penduduk di seluruh dunia dengan kelompok lanjut usia (lansia) yang berumur 60 tahun keatas mengalami pertumbuhan dengan cepat dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Senam dapat meningkatkan aktivitas metabolisme tubuh dan kebutuhan oksigen. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan seberapa besar pegaruh semam lansia terhadap peuruan tekanan darah /hypertensi. Penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat analitik kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah one-group pretest-posttest yaitu desain penelitian yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Jumlah populasi 35 lansia (Sugiyono, 2007). Dari hasil penelitian ini didapatkan diketahui rata-rata tekanan darah sistolik sebelum mengikuti senam adalah 147 mmHg dan setelahnya menjadi 130 mmHg. Kemudian diketahui nilai ties sebesar 14 yang menunjukan ada 14 responden yang sama atau tidak mengalami perubahan tekanan darah diastolik baik sebelum maupun sesudah mengikuti senam lansia. Hasil penelitian disimpulkan Rata-rata tekanan darah systole sebelum senam lansia, dan sesudah melakukan senam lansia mengalami penurunan. Rata-rata tekanan darah dyastol sebelum senam lansia, dan sesudah melakukan senam lansia mengalami penurunan. Adanya Pengaruh senam lansia terhadap TD systole dengan besar penjelasan varian 95%. Adanya Pengaruh senam lansia terhadap TD dyastole dengan besar penjelasan varian 95%. Kata Kunci : Lansia, Hypertensi, Senam lansia
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESEHATAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN CIMANGGIS DEPOK TAHUN 2016 Sri Kubillawati
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 6 No 2 (2017): HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESEHATAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai pada satu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. Semua individu akan menjadi tua dan ingin memiliki masa tua yang sehat, sejahtera, berguna, produktif, berkualitas dan bermartabat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menjelaskan hubungan perilaku kesehatan dengan pemanfaatan Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cimanggis Depok. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan kuantitatif, dan menggunakan rancangan Cross Sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku kesehatan dengan pemanfaatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cimanggis Depok. Populasi seluruh lansia yang tinggal di Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis, yang berusia 60 tahun ke atas sebanyak 684 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 77 orang dengan menggunakan simple random sampling. Analisis menggunakan uji chi square dan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pendidikan, pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan peran kader dengan pemanfaatan posyandu lansia. Sikap merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap pemanfaatan posyandu lansia. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan lansia ke posyandu, diharapkan adanya evaluasi terhadap hasil cakupan pelayanan posyandu lansia setiap bulannya. Perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran lansia untuk berkunjung ke posyandu lansia, seperti pemberian penyuluhan secara terencana, terarah dan berkesinambungan. Melakukan evaluasi kinerja kader setiap tahun serta melakukan pembinaan dan pelatihan kepada kader. Kata kunci : Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan,Pengetahuan,Sikap,Dukungan Keluarga,Peran Kader
HUBUNGAN PROMOSI KESEHATAN DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH MAHASISWI D-III KEBIDANAN DI SMRH TAHUN 2016 Diah Warastuti
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 6 No 2 (2017): HUBUNGAN PROMOSI KESEHATAN DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH MAHASISWI D-III KEBIDANA
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Promosi kesehatan disekolah merupakan langkah strategis sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat, yang merupakan investasi bagi pembanguan bangsa paling efektif. Golongan anak sekolah merupakan usia remaja. Menurut survei SDKI 2012 dibandingkan SDKI 2007 dan SDKI 2002, terjadi peningkatan hubungan seks pranikah remaja 8,3%. Berdasarkan survei pendahuluan didapatkan satu mahasiswi SMRH telah melakukan seks pra nikah lebih dari 50% mahasiswi beresiko melakukan seks pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menjelaskan hubungan promosi kesehatan dengan perilaku seks pranikah mahasiswi D-III kebidanan di SMRH tahun 2016. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan penelitian menggunakan Cross Sectional. Sampelnya menggunakan total populasi mahasiswi D-III kebidanan SMRH, sebanyak 205 orang. Analisis menggunakan uji kai kuadrat dan uji regresi logistik ganda. Terdapat hubungan yang signifikan antara penegtahuan, sikap, lingkungan teman sebaya, efikasi diri dan penggunaan media informasi dengan perilaku seks pranikah. Efikasi diri merupakan variabel yang dominan berhubungan dengan perilaku seks pra nikah mahasiswi SMRH, dengan nilai OR 7.050. Untuk mencegah perilaku seks pranikah diharapkan adanya program promosi kesehatan dengan mengoptimalisasi web yang ada, serta SMRH memfasilitasi sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan prmbentukan mahasiswi yang berkarakter. Kata kunci : Perilaku Seks Pranikah, Efikasi Diri
PERBEDAAN PERILAKU SEKS PRA NIKAH BERDASARKAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN SEKS, PENGARUH TEMAN SEBAYA DAN MEDIA PORNOGRAFI PADA REMAJA DI SMAN 01 CARIU KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016 Desi Wulandari1 dr. H.E. Kusdinar3 Herselowati2
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 5 No 1 (2016): PERBEDAAN PERILAKU SEKS PRA NIKAH BERDASARKAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN SEKS, PENGA
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seks pra nikah pada remaja meningkat dari tahun ke tahun. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2010 merilis data remaja yang sudah melakukan hubungan seksual di beberapa kota besar seperti, Jabodetabek 51%, Surabaya 54%, Medan 52%, Bandung 47%, dan Yogyakarta 37%. Dari survey pendahuluan yang dilakukan diketahui 20% remaja melakukan seks pra nikah. Melihat banyaknya yang melakukan perilaku seks pra nikah, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang perbedaan perilaku seks pra nikah pada remaja di SMAN 01 Cariu Kabupaten Bogor.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perilaku seks pra nikah pada remaja di SMAN 01 Cariu Kabupaten Bogor tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan waktu cross sectional. Jenis data yang digunakan adalah data primer berupa kuesioner. Sampel sebagian remaja di SMAN 01 Cariu tahun 2016 sebanyak 56 siswa.Perilaku seks pra nikah pada remaja di SMAN 01 Cariu Kabupaten Bogor tahun 2016 diketahui sebanyak 46,6% remaja sudah melakukan seks pra nikah dengan pasangannya, tidak mampu membuktikan adanya perbedaan antara pengetahuan pada remaja dengan perilaku seks pra nikah pvalue (0,728). Adanya perbedaan pendidikan seks, pengaruh teman sebaya dan media pornografi pada remaja dengan perilaku seks pra nikah di SMAN 01 Cariu Kabupaten Bogor.Diharapkan sekolah dapat lebih meningkatkan pendidikan seksual kepada siswa dengan bahasa dan cara penyampaian yang benar dengan membuat ekstrakurikuler tentang kesehatan remaja yang meliputi bahaya seks pra nikah. Tenaga kesehatan hendaknya melaksanakan program KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja). Mengawasi pergaulan remaja dengan cara melibatkan peran orang tua dalam pergaulan putra- putrinya baik disekolah, dirumah ataupun lingkungan sekitar. Membatasi penggunaan internet dengan memblokir atau menutup situs porno dan mengawasi remaja saat sedang menonton tayangan televisi maupun diinternet. Kata Kunci : Perilaku seks pra nikah pada remajaReferensi: (2006-2015)
HUBUNGAN STATUS GIZI, ANEMIA , PERSEPSI TERHADAP FASILITAS DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA REGULER S1 KESMAS TAHUN 2016 Nur aini Daniah
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 5 No 1 (2016): HUBUNGAN STATUS GIZI, ANEMIA , PERSEPSI TERHADAP FASILITAS DENGAN PRESTASI BELAJA
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prestasi belajar merupakan hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes yang relevan. Pada semester genap tahun 2016 nilai akademik mahasiswa Stikes Mitra RIA Husada banyak yang mengalami penurunan yang signifkan.Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional dengan uji statistik Chi square dengan menggunakan instrumen penelitian quisioner untuk menilai persepsi mahasiswa terhadap fasilitas, pengukuran BB dan TB untuk mementukan Status gizi, dan mengukur kadar HB untuk menilai anemia.Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa s1 kesmas Tingakt 1,2,3. Sampel dalam penelitian ini yaitu total populasi sebanyak 92 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa prestasinya baik 59 orang (64,1%) yang tidak baik 33 orang ( 35,9 % ).mahasiswa dengan status gizi tidak baik sebanyak 20 orang (72%) sedangkan status gizi baik 72 orang (78,3% ). Mahasiswa dengan anemia sebanyak 8 orang (8,7% ). Persepsi mahasiswa terhadap fasilitas tidak baik sebanyak 14 orang ( 15,2 %) sedangkan persepsi yang baik ada 78 orang ( 84,8 % uji bivariat menunjukan tidak adanya hubungan yang signifikan atara status gizi dengan prestasi ( P 0.43 ), ada hubungan antara anemia dengn prestasi belajar ( P 0,023) . Ada hubungan antara Persepsi terhadap Fasilitas dengan prestasi belajar ( 0,031 ). Disimpulkan ada hubungan antara anemia dan persepsi terhadap fasiltas dengan prestasi belajar mahasiswa S1 Kesmas kelas reguler tahun 2016 Kata Kunci : Perilaku seks pra nikah pada remaja
PERBEDAAN JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN IBU, PEKERJAAN IBU DAN KEBIASAAN SARAPAN TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA Sri Kubillawati Diah Warastuti
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN IBU, PEKERJAAN IBU DAN KEBIASAAN SARAPAN TERH
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja adalah salah satu kelompok yang rawan terhadap masalah gizi salah satunya adalah defisiensi zat besi, dapat mengenai semua kelompok status sosial-ekonomi, terutama yang berstatus sosisal-ekonomi rendah. Masalah gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius karena berdampak pada perkembangan fisik, psikis, perilaku dan etos kerja seseorang. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yaitu peningkatan status gizi masyarakat. Suatu status gizi yang baik akan mempengaruhi status kesehatan dan prestasi belajar seseorang. penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan kuantitatif, dan menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara jenis kelamin, pendidikan ibu, Pekerjaan ibu, dan kebiasaan sarapan terhadap kejadian anemia pada remaja di MAN 3 Bogor. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa/i kelas X MAN 3 Bogor yang berjumlah 315 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 68 sampel, dengan menggunakan tehnik accidental sampling, uji yang dipakai adalah uji kai kuadrat (chi square). Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Maret 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara jenis kelamin, pendidikan ibu dan pekerjaan ibu dengan kejadian anemia pada remaja, tetapi ada hubungan bermakna antara kebiasaan sarapan dengan kejadian anemia dengan p value 0,002. Untuk mengurangi angka kejadian anemia pada remaja, diharapkan remaja selalu membiasakan diri untuk melakukan sarapan sebelum melakukan aktifitas, meningkatkan pengetahuan tentang anemia, dan pihak sekolah diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan instansi kesehatan setempat seperti Puskesmas agar dapat memberikan penyuluhan kesehatan secara berkala terutama tentang bahaya anemia pada remaja, karena jika terjadi anemia pada remaja akan sangat berpengaruh pada kehidupan remaja selanjutnya, terutama remaja perempuan yang harus mengalami menstruasi di setiap bulannya dan persiapan untuk menjadi seorang ibu di masa yang akan datang
PERBEDAAN ANTARA KEBISINGAN, UMUR, DAN BEBAN KERJA PADA TINGKAT STRES KERJA DI BAGIAN PRODUKSI Carwadi1 Fitri Juwita2
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN ANTARA KEBISINGAN, UMUR, DAN BEBAN KERJA PADA TINGKAT STRES KERJA DI BA
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres kerja merupakan bentuk respon psikologis dari tubuh terhadap tekanan dan tuntutan pekerjaan yang melebihikemampuan yang dimiliki, baik berupa tuntutan fisik atau lingkungan, situasi sosial yang mengganggu pelaksanaantugas, yang muncul dari interaksi antara individu dengan pekerjaannya. Dapat merubah fungsi fisik dan psikis yangnormal, sehingga dinilai membahayakan dan tidak menyenangkan. WHO memperkirakan 14% tenaga kerja terpaparbising melebihi 90dB yang dapat menyebabkan terjadinya kondisi stres, (APA) tahun 2012 65% masalah pekerjaansebagai sumber utama penyebab stres dan di Indonesia 120,4 juta orang memiliki potesi kerugian dari stres kerja.Tujuan dalam penelitian yaitu untuk mengetahui perbedaan antara kebisingan, umur, dan beban kerja pada streskerja pekerja bagian produksi di PT.B tahun 2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif denganmetode analitik dan pendekatan waktu cross sectional. Populasi pada penelitian ini semua pekerja bagian produksisebanyak 335, dengan Teknik sampling yang digunakan adalah teknik stratified random sampling 77 respondenyang terpilih menjadi sampel terbagi dalam 3 subkon, istrumen yang digunakan berupa alat pengkur kebisingan dankuesioer dan menggunakan analisa chi square. Hasil penelitian menunnjukan bahwa (55,8%) pekerja mengalamistres kerja pada tingkat kebisingan ≥ 85 dB (69,0), umur dewasa muda (72,2%),dan beban kerja (67,3%). Hasil ujistatistik menunjukan variabel yang memiliki perbedaan yang bermakna dengan nilai P value yaitu kebisingan (p <0,000), umur (p < 0,000), dan beban kerja (p < 0,014). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan banyak pekerjayang mengalami stres kerja pada pekerja bagian produksi di PT.B. Oleh sebab itu disarankan kepada perusahan danSHE memberikan APT yaitu earplug, earmuff dan perusahaan diharapkan dapat menyesuaikan beban kerja danumur dengan kemampuan dan kapasitas kerja yang bersangkutan dengan menghindarkan beban kerja yang berlebihmaupun yang terlalu ringan kepada pekerja serta memberikan penyuluhan tentang bahaya stres kerja. Kata kunci : stres kerja, kebisingan, umur, dan beban kerja.
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN, PERILAKU KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN PADA MASALAH KESEHATAN LANSIA Herselowati1, Lisa Trina Arlym2
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN, PERILAKU KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN PADA MASALAH KE
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UHH di Indonesia mengalami peningkatan dari usia 68.6 tahun (pada tahun 2004) menjadi usia 72 tahu (pada tahun 2015). Hanya saja, pencapaian angka usia harapan hidup tersebut belum diimbangi dengan kondisi lansia yang benar – benar sehat. Di RW 07 Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur tahun 2018 diperoleh data bahwa dari 30 lansia 100% lansia memiliki masalah kesehatan dan umumnya sudah mempunyai keluhan fisik maupun psikologis. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan, perilaku kesehatan dan pemeriksaan pada masalah kesehatan lansia di RW 07 Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, non eksperimen dengan pendekatan waktu Cross Sectional dan menggunakan analisis bivariat. pengumpulan data dengan memakai kuisioner. Populasi pada pemelitian ini lansia sebanyak 72 responden dan sampel pada pemelitian ini menggunakan tehnik total populasi. Dari hasil uji statistik dengan chi square diperoleh ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan pada masalah kesehatan lansia dengan nilai p Value pvalue 0,013 dan nilai OR 2.711 ; 95% CI 6.342-12.638, ada hubungan yang bermakna antara perilaku kesehatan pada masalah kesehatan lansia dengan nilai p Value pvalue 0,009 dan nilai OR 2.979 ; 95% CI 1.918-4.626, ada hubungan yang bermakna antara pemeriksaan kesehatan pada masalah kesehatan lansia dengan nilai p Value pvalue 0,033 dan nilai OR OR 9.076 ; 95% CI 4.168-11.571. Kepada puskesmas ciracas diharapkan dapat melakukan kunjungan rumah dan pemetaan terhadap keberadaan lansia. Kepada tenaga kesehatan diharapkan dapat memberi pengawasan terhadap perubahan perilaku kesehatan lansia yang lebih baik dengan melibatkan keluarga. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan lebih mendalam lagi agar ditemukan faktor lain dari masalah kesehatan lansia yang lebih berpengaruh. Kata Kunci : Lansia, masalah kesehatan, pengetahuan, perilaku, pemeriksaan
EFEKTIVITAS PELATIHAN PIJAT BAYI TERHADAP KETERAMPILAN PIJAT BAYI PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI Nina Tresnayanti
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 8 No 1 (2019): EFEKTIVITAS PELATIHAN PIJAT BAYI TERHADAP KETERAMPILAN PIJAT BAYI PADA IBU YANG M
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di indonesia pemijatan bayi masih banyak dilakukan oleh dukun bayi dan pemijatan hanya dilakukan saat bayirewel atau sakit (³). Berdasarkan wawancara dengan 10 ibu yang mempunyai bayi di Kelurahan Nanggewer ,hanya 20 % yang menyatakan mengetahui bahwa pijat bayi bisa dilakukan sendiri dirumah, selebihnyamengatakan bahwa belum mengetahui tentang teknik pijat bayi dan selalu membawa bayinya ke dukun apabilaanaknya akan dipijat. Padahal Stimulasi sangat membantu dalam menstimulasi otak untuk menghasilkan hormonhormonyang diperlukan dalam tumbuh kembang bayi. Dan Stimulasi akan lebih baik jika diberikan oleh orangtuadirumah ,Sentuhan dan pijat bayi dapat menjamin adanya bounding bayi dengan ibu dan menimbulkan perasaanaman (²). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelatihan pijat bayi terhadap keterampilanpijat bayi pada ibu yang mempunyai bayi di RW 08 Nanggewer Cibinong Bogor. Metode penelitianmenggunakan analitik kuantitatif dengan rancangan quasy eksperimen dengan desain non equivalent controlgroup design. Populasi yang digunakan adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi ( usia 1- 12 bulan ) di RW 08Kelurahan Nanggewer Kecamatan Cibinong Bogor sebanyak 102 orang. Penelitian dilakukan pada 2 RT diwilayah RW 08. Dari RT 07 diambil 10 orang sebagai kelompok intervensi, dan dari RT 08 diambil 10 orangsebagai kelompok kontrol. Sampel dipilih menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Alat bantu pengumpulandata menggunakan daftar tilik. Kelompok intervensi dan kontrol di nilai ketrampilan nya dalam memijat bayisebelum dan sesudah intervensi . Data yang didapat dianalisis menggunakan dummy tabel dan dihitung nilaiprobabilitas kemudian dilakukan uji Chi square. Hasil analisis univariat didapatkan data bahwa nilai rata-rataketerampilan pijat bayi pada kelompok intervensi meningkat 90 % hasil post test nya . Hasil perhitungan nilaiprobabilitas diperoleh bahwa hanya 5 dari 1000 orang yang keterampilannya akan meningkat apabila tidakdiberikan pelatihan tentang teknik pijat bayi. Kesimpulan Hasil uji statistik ini menunjukan bahwa secara statistikpelatihan teknik pijat bayi secara signifikan bisa meningkatkan keterampilan dalam memijat bayi. Saran untuktempat penelitian Hendaknya berkoordinasi dengan lintas sektor khususnya dengan petugas kesehatan terkaituntuk lebih sering membuat kegiatan pelatihan tentang pijat bayi . Pelatihan bisa diberikan disetiap posyanduyang ada secara bergilir oleh petugas kesehatan atau bidan desa. Kata Kunci : Pelatihan, Pijat Bayi, Keterampilan
EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDIO DAN LEAFLET TENTANG CUCI TANGAN PAKAI SABUN TERHADAP PENGETAHUAN SISWA Emilia 1 Siti Nurjanah 2
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 8 No 1 (2019): EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDIO DAN LEAFLET TENTANG CUCI TA
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu cara memproteksi diri anak dari terjadinya penyakit seperti diare.Pada studi pendahuluan rata-rata responden mempunyai pengetahuan yang kurang tentang cuci tangan pakaisabun dan belum pernah melihat informasi melakukan cuci tangan pakai sabun dengan media vidio dan leaflettentang cuci tangan pakai sabun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas promosi kesehatanmenggunakan media vidio dan leaflet tentang cuci tangan pakai sabun terhadap pengetahuan siswa/siswi kelas VSDIT Al Istiaanah Cileungsi - Bogor tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik,menggunakan desain Quasi Eksperiment dengan pendekatan Non Equivalent Control Group Design. Populasinyaadalah seluruh siswa-siswi kelas V SDIT Al Istiaanah Cileungsi sebanyak 49 orang, dan diambil sampel 49responden (total sampling). Data dianalisis secara statistik melalui uji test Chi Kuadrat atau Fisher Exact Test.Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas pengetahuan kelompok intervensi meningkat (80,6%) dankelompok kontrol meningkat (26,7%) sedangkan Probabilitas (1) = 0,22 atau 1/22 yang artinya 1 orang dari 22orang yang kemungkinan pengetahuannya akan meningkat apabila tidak dilakukan promosi kesehatan. Kemudiandilakukan uji chi-square dengan hasil p-value 0.00. Kesimpulan menunjukan bahwa promosi kesehatan efektifmeningkatkan pengetahuan cuci tangan pakai sabun dengan menggunakan media video dan leaflet, ditunjukandengan nilai p-value < α 0,05. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan desain penelitian yangberbeda agar mendapatkan temuan penelitian yang berbeda. Kata kunci : Efektivitas Promosi Kesehatan, Cuci Tangan

Filter by Year

2016 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 2 (2022): MANAJEMEN ASI PERAH PADA IBU YANG BEKERJA DI DESA PASIRANGIN TAHUN 2020 Vol 11 No 1 (2022): PEMANFAATAN LEMBAR SKORING COVID-19 PADA IBU HAMIL OLEH PRAKTIK BIDAN MANDIRIDI Vol 11 No 1 (2022): HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN REMAJA TENTANG 3M DENGAN KEPATUHAN REMAJA DALAM PENC Vol 11 No 1 (2022): HUBUNGAN PARITAS DENGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN ROKHAN Vol 11 No 1 (2022): HUBUNGAN ANTARA PARITAS, USIA IBU DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KEJADIAN KETUBAN P Vol 11 No 1 (2022): PENGARUH MASSAGE COUNTERPRESSURE TERHADAP PENURUNAN NYERI IBU BERSALIN KALA I: S Vol 11 No 1 (2022): HUBUNGAN PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN MINAT, PENGETAHUAN DAN SIKAP WAN Vol 11 No 1 (2022): PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG OBESITAS PADA REMAJA Vol 11 No 1 (2022): PERBEDAAN UMUR, PENGETAHUAN DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATAL CARE Vol 10 No 2 (2021): KEJADIAN PERNIKAHAN USIA DINI DI INDRAMAYU TAHUN 2020 Vol 10 No 2 (2021): ANALISA KESIAPSIAGAAN LANSIA MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA KEBALEN JAMBI 202 Vol 10 No 2 (2021): GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI 0-6 BULAN TENTANG PEMANFAATAN SARI K Vol 10 No 2 (2021): PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA SISWI SMP BANGSA MANDIRI 2 BOGOR Vol 10 No 2 (2021): PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG SADARI PADA REMAJA PU Vol 10 No 2 (2021): FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMA Vol 10 No 2 (2021): FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN MASKER SEBAGAI UPAYA Vol 10 No 2 (2021): PENGARUH PENYULUHAN DAN DEMONSTRASI TERHADAP MINAT IBU MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAY Vol 10 No 2 (2021): HUBUNGAN EMPATI DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UM Vol 10 No 2 (2021): ASPEK KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PASIR MULYA KECAMATAN BOGOR Vol 10 No 2 (2021): PERBEDAAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA BERDASARKAN PENGETAHUAN, SHIFT DAN MASA KERJ Vol 10 No 2 (2021): HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN DENGAN KINERJA PERAWAT UNIT PELAYANAN KHUSUS DI Vol 10 No 1 (2021): PERBEDAAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN FAKTOR LAINNYA PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAY Vol 10 No 1 (2021): HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI KEBIDANAN UNIVERSIT Vol 10 No 1 (2021): PENGARUH PRENATAL YOGA TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL T Vol 10 No 1 (2021): PERBEDAAN KARAKTERISTIK DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI Vol 10 No 1 (2021): UJI BEDA PROPORSI BERBAGAI FAKTOR PADA FENOMENA PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA WANITA Vol 10 No 1 (2021): PERBEDAAN PENGETAHUAN, MOTIVASI, DAN PEKERJAAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI DI DESA K Vol 9 No 2 (2021): HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK MATERNAL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PO Vol 0 No 1 (2021): PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, MOTIVASI DAN PELATIHAN PADA KEPATUHAN BIDAN Vol 0 No 1 (2021): HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA BERAT, STRES KERJA TINGGI, DAN STATUS GIZI TIDAK NORM Vol 0 No 1 (2021): HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, PENDIDIKAN ORANG TUA, DAN RIWAYAT BADAN LAHIR D Vol 0 No 1 (2021): PERBEDAAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN ALAT PELINDUNG BERKENDARA TE Vol 0 No 1 (2021): PERBEDAAN RIWAYAT PEMERIKSAAN KEHAMILAN DAN PERSEPSI BIAYA PERSALINAN TERHADAP PE Vol 9 No 2 (2020): EFEKTIFITAS ANTARA YOGA DAN SENAM HAMIL TERHADAP KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI P Vol 9 No 2 (2020): HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK MATERNAL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PO Vol 9 No 2 (2020): EFEKTIVITAS PEMBERIAN SAYUR DAUN BANGUN-BANGUN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI Vol 9 No 2 (2020): PARTISIPASI IBU MEMBAWA BALITA KE POSYANDU DI DESA KADU MERAK PKM PAGADUNGAN KABU Vol 9 No 2 (2020): PERBEDAAN RIWAYAT KELUARGA PEROKOK, BBLR DAN PENYAKIT INFEKSI TERHADAP KEJADIAN S Vol 9 No 2 (2020): PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU DALAM MEMBUAT MP-ASI DI POSYANDU RW Vol 9 No 2 (2020): FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI RUMAH SAKIT Vol 9 No 2 (2020): ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSISTENSI PENGGUNAAN KONDOM PADA WANITA PEKER Vol 9 No 2 (2020): FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB DI KLINIK Vol 9 No 2 (2020): PENGARUH PEMBERIAN TABLET FE TERHADAP KENAIKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA Vol 9 No 2 (2020): PERBEDAAN TEKNIK PERNAFASAN DAN TEKNIK KNEADING TERHADAP INTENSITTAS NYERI PADA P Vol 9 No 1 (2020): PENGARUH PIJAT OKSITOSIN DAN BREAST CARE TERHADAP PRODUKSI ASI IBU NIFAS DI KLINI Vol 9 No 1 (2020): EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PERAN ORANG TUA MURID DALAM PEMBERIAN PE Vol 9 No 1 (2020): PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN & DUKUNGAN TEMAN REMAJA PUTRI Vol 9 No 1 (2020): KEPERCAYAAN TERHADAP EFEKTIVITAS ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) BERDASARKAN Vol 9 No 1 (2020): FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI SUAMI SEBAGAI AKSEPTOR KB (KELU Vol 9 No 1 (2020): PENCAPAIAN TARGET (ANC) (INC) DAN (PNC) DENGAN WAKTU PRAKTIK DILAHAN PRAKTIK PADA Vol 9 No 1 (2020): PERBEDAAN PENGETAHUAN SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI Vol 9 No 1 (2020): FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA DI DESA CIAMBAR KECAMATAN CI Vol 8 No 2 (2019): PERBEDAAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU NIFAS DENGAN DAN TANPA LIDOKAIN 1% D Vol 8 No 2 (2019): PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP TINGKAT NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I FASE A Vol 8 No 2 (2019): EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDAR Vol 8 No 2 (2019): GAMBARAN FAKTOR PREDISPOSISI, PERAN ORANGTUA DAN LINGKUNGAN SOSIAL REMAJA YANG ME Vol 8 No 2 (2019): HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA, PERSEPSI, DAN SUMBER INFORMASI DENGAN PARTISIPASI SUAMI S Vol 8 No 2 (2019): PERBEDAAN SUMBER INFORMASI, DUKUNGAN IBU, PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUA Vol 8 No 2 (2019): EVALUASI SISTEM KESELAMATAN KEBAKARAN PADA GEDUNG PEMERINTAHAN MENGGUNAKAN PIRANT Vol 8 No 2 (2019): PERBEDAAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KELUHAN LOW Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN IBU SEBELUM DAN SESUDAH PERSALINAN NORMAL Vol 8 No 1 (2019): EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDIO DAN LEAFLET TENTANG CUCI TA Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN ANTARA KEBISINGAN, UMUR, DAN BEBAN KERJA PADA TINGKAT STRES KERJA DI BA Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN ANTARA POLA NUTRISI, GAYA HIDUP, STATUS GIZI DAN KETERPAPARAN MEDIA POR Vol 8 No 1 (2019): EFEKTIVITAS PELATIHAN PIJAT BAYI TERHADAP KETERAMPILAN PIJAT BAYI PADA IBU YANG M Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN IBU, PEKERJAAN IBU DAN KEBIASAAN SARAPAN TERH Vol 8 No 1 (2019): FAKTOR –FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP, SUMBER INFORMASI DAN FAKTOR LAINNYA PADA PERSONAL H Vol 8 No 1 (2019): PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN, PERILAKU KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN PADA MASALAH KE Vol 8 No 2 (2018): PERILAKU SKRINING KANKER SERVIKS DENGAN METODE PAP SMEAR PADA WUS DI KELURAHAN TA Vol 7 No 2 (2018): PERBEDAAN FAKTOR USIA, MASA KERJA DAN FAKTOR PEKERJAAN DENGAN KAPASITAS FUNGSI PA Vol 7 No 2 (2018): PERBEDAAN EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT DAN TEKNIKMASASE TERHADAP NYERI PERSALINAN D Vol 7 No 2 (2018): PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN KADER TENTANG IVA TEST DI WILAYAH KERJA Vol 7 No 2 (2018): FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI RUMAH SAKIT I Vol 7 No 2 (2018): KORELASI KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KOMPETENSI ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) MA Vol 7 No 2 (2018): PENGETAHUAN IBU HAMIL PADA PEMILIHAN KB IUD POST PLASENTA DI PUSKESMAS KECAMATAN Vol 7 No 2 (2018): PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPE Vol 7 No 2 (2018): PERBEDAAN PRODUKSI ASI DALAM PEMBERIAN OLAHAN BUAH PEPAYA PADA IBU POSTPARTUM DI Vol 7 No 2 (2018): PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI KEL.HARJAMUKTI CIMANGGIS DE Vol 7 No 2 (2018): HUBUNGAN FREKUENSI UMUR, TINGKAT PENDIDIKAN DAN USIA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN AN Vol 7 No 2 (2018): HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI, DAN SIKAP DENGAN MINAT UNTUK MELAKUKAN VAKSINASI Vol 6 No 2 (2017): HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESEHATAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH Vol 6 No 2 (2017): HUBUNGAN PROMOSI KESEHATAN DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH MAHASISWI D-III KEBIDANA Vol 5 No 1 (2016): HUBUNGAN STATUS GIZI, ANEMIA , PERSEPSI TERHADAP FASILITAS DENGAN PRESTASI BELAJA Vol 5 No 1 (2016): PERBEDAAN PERILAKU SEKS PRA NIKAH BERDASARKAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN SEKS, PENGA More Issue