Cendekia Medika : Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja
This journal is intended as a medium for communication among stakeholders on health research such as researchers, educators, students, practitioners of Health Office, Department of Health, Public Health Service center, as well as the general public who have an interest in the matter. This journal contains a script on Health Sciences that includes: Nursing, Midwifery, and Public health
Articles
20 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 8 No. 1 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja"
:
20 Documents
clear
Kompres Hangat Pada Payudara Terhadap Kecukupan ASI Pada Ibu Nifas
Nency Agustia
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 1 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i1.215
Cakupan pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Ogan komering Ulu (OKU) tahun 2020 sebesar 52,6% dengan target nasional 80%. Penyebab kegagalan pemberian ASI Eksklusif di minggu pertama karena ASI kurang dan bayi menangis sehingga ibu memberikan pengganti asi susu ibu (PASI). Untuk meningkatkan kecukupan ASI pada ibu nifas dapat dilakukan kompres hangat pada payudara. Penelitian menggunakan Pra eksperimen rancangan Statis Group Comparison dilakukan pada ibu nifas di Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu pada bulan Desember 2021. Total sampel 30 responden diambil dengan teknik quota. 15 responden untuk kelompok intervensi dan 15 responden untuk kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi selama 24 jam dan wawancara.Kompres hangat pada payudara diberikan selama 15 menit pada setiap payudara,3 kali sehari selama 3 hari. Hasil Analisa statistik menggunakan Chi square. Berdasarkan hasil uji Chi square diperoleh p value 0,001, yang berarti ada hubungan yang bermakna pada kompres hangat payudara terhadap kecukupan ASI pada ibu nifas. Kesimpulan penelitian kompres payudara dapat dimulai dihari pertama nifas untuk meningkatkan kelancaran ASI sehingga kecukupan ASI terpenuhi.
Analisis Status Gizi Dengan Perkembangan Bicara Anak Usia 3-4 Tahun
Masila;
Naomi Parmila Hesti Savitri
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 1 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i1.218
Masalah keterlambatan bicara pada anak merupakan masalah yang cukup serius yang harus segera ditangani karena merupakan salah satu penyebab gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada anak. Keterlambatan bicara ditandai dengan pengucapan yang tidak jelas dan dalam berkomunikasi hanya dapat menggunakan bahasa isyarat, sehingga orang tua maupun orang yang ada disekitarnya kurang dapat memahami anak, walaupun anak sebenarnya dapat memahami apa yang dibicarakan orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan bicara anak usia 3-4 tahun.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitan dengan menggunakan studi korelasi melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 3-4 tahun di Desa Batumarta OKU Timur Sumatera Selatan Tahun 2022 yang berjumlah 40 orang.. Teknik sampling menggunakan total sampling sebanyak 40 orang. Simpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan status gizi dengan perkembangan bicara anak usia 3 – 4 tahun dengan p value= 0,012
Hubungan Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Sekolah Menengah Atas
Mai Revi;
Wella Anggraini;
Warji
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 1 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i1.219
Salah satu faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah status gizi. Status gizi dipengaruhi secara langsung oleh asupan makanan dan penyakit infeksi. Asupan gizi yang sangat mempengaruhi pertumbuhan, fungsi organ tubuh yang menyebabkan terganggunya fungsi reproduksi dan akan berdampak pada gangguan siklus menstruasi. Studi pendahuluan di SMA N 1 Mori Atas yang dilakukan terhadap 15 siswi, sebanyak 4 siswi dengan status gizi kurang mengalami siklus menstruasi normal dan tidak normal 26,7%, sebanyak 8 siswi dengan status gizi normal mengalami siklus menstruasi normal dan tidak normal 53,3% dan sebanyak 3 siswi dengan status gizi gemuk mengalami siklus menstruasi normal 20%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi remaja putri di SMA N 1 Mori Atas. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 103 siswi. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 82 siswi. Analisa menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi di SMA N 1 Mori Atas dengan p value 0,241. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi di SMA N 1 Mori Atas.
Karakteristik Ibu Hamil Dengan Preeklampsia
Dwi Saputri;
Precelia Fransiska
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 1 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i1.221
Preeklampsia adalah sindrom yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan proteinuria yang muncul pada trimester kedua kehamilan.Tujuanpenelitianadalahuntuk mengetahui hubungan karakteristik ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih.Metode penelitian bersifat analitik, dengan mengunakan pendekatan Cross Sectional.Populasi penelitian ini adalah keseluruhan ibu hamil di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Pada Tahun 2021. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik sampel random sampling dengan jumlah sebanyak 254 responden. Instrumen penelitian berupa checklist.Hasil penelitian analisa bivariat diketahui bahwa dari 121 responden yang memiliki usia resiko tinggiterdapat 93 responden (36,6%) didiagnosa preeklampsia, dari 108 responden yang memiliki paritas resiko tinggiterdapat 79 responden (5,9%) yang didiagnosa preeklampsia, dari 111 responden yang memiliki pendidikan tinggi terdapat 38 responden (15%) yang didiagnosa preeklampsia, dari 19 responden yang memiliki riwayat hipertensi terdapat 15 responden (4,7%) yang didiagnosa preeklampsia. Simpulan ada hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan preeklampsia dengan nilai P value 0,000< α 0,05, ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan preeklampsia dengan nilai P value 0,000< α 0,05, ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan preeklampsiadengan nilai P value 0,000< 0,05. ada hubungan yang bermakna antara riwayat hipertensi dengan preeklampsiadengan nilai P value 0,000< 0,05.
Proses Persalinan Dan Status Gizi Dengan Kejadian Abortus
Gustika Anggriani;
Turiyani
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 1 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i1.222
Abortus adalah tindakan penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar kandungan sebelum usia 20 minggu kehamilan. Tujuan penelitian ini hubungan antara proses persalinan dan status gizi dengan kejadian abortus di Rumah Sakit Umum Daerah. Metode penelitian bersifat analitik, dengan mengunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil diruang maternitas di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik sampel random sampling yaitu sebanyak 254 responden. Instrumen penelitian berupa checklist. Hasil penelitian berdasarkan analisa bivariat, dari 93 responden yang mengalami proses persalinan spontan terdapat 60 orang (23,6%) mengalami kejadian abortus, dari 132 responden yang mengalami proses persalinan tindakkan terdapat 53 orang (20,9%) mengalami kejadian abortus, dari 29 responden yang belum pernah mengalami proses persalinan terdapat 9 orang (3,5%) mengalami kejadian abortus, dari 114 responden yang memiliki status gizi normal terdapat 8 orang (3,1%) mengalami abortus. Simpulan ada hubungan yang bermakna antara proses persalinan dengan abortus dengan nilai Pvalue 0,000< α 0,05, ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan abortus dengan nilai Pvalue 0,000< α 0,05.
Karakteristik Ibu Bersalin Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini
Desti Widya Astuti
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 1 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i1.223
Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya selaput ketuban sebelum waktunya melahirkan dimana pada primipara kurang dari 3 cm dan pada multipara kurang dari 5 cm. Tujuan penelitianadalah untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu bersalin dengan kejadian ketuban pecah dini (KPD) di Rumah Sakit Umum Daerah. Metode penelitian bersifat analitik, dengan mengunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan ibu yang melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medik. Sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik sampel random sampling yaitu sebanyak 326 responden dengan usia ibu yang beresiko tinggi sebanyak 246 orang (75,5%), lebih besar jika dibandingan dengan variabel paritas resiko tinggi sebanyak 64 orang (19,6%), pada variabel pekerjaan ibu dengan resiko tinggi kategori ibu tidak bekerja sebanyak 117 orang (35,9%). Simpulan didapatkan ada hubungan dari karakteristik ibu bersalin dengan kejadian ketuban pecah dini, usia ibu, paritas dan pekerjaan didapatkan nilai p value 0,000<0,05. Pentingnya bahwa pemeriksaan kehamilan sejak dini dapat memantau kajadian yang terdapat pada saat proses persalinan berlangsung.
Hubungan Umur Ibu Dan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Bersalin
Eka Juniarty;
Pera Mandasari
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 1 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i1.224
Penyebab pasti preeklampsia masih belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor resiko yang dapat mendukung timbulnya preeklampsia antara lain faktor umur, jarak kehamilan dan kehamilan ganda, riwayat preeklampsia sebelumnya, riwayat dalam keluarga dan penyakit yang menyertai kehamilan seperti penyakit ginjal dan diabetes melitus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan umur ibu dan jarak kehamilan dengan kejadian preeklampsia pada ibu bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2021. Desain penelitian menggunakan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan ibu yang melahirkan diRumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih tahun 2021. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik sampel random sampling yaitu sebanyak 326 responden. Instrumen penelitian berupa checklist. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara umur ibu (p value = 0,000) dan jarak kehamilan (p value = 0,000) dengan kejadian preeklampsia di RSUD Kota Prabumulih tahun 2019. Simpulan ada hubungan yang bermakna antara umur dengan ada hubungan bermakna antara jarak kehamilan dengan preeclampsia
Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii
Zanzibar;
M. Agung Akbar
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 1 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i1.227
Diabetes Melitus (DM) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Diabetes melitus akan menyertai seumur hidup sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita. Kualitas hidup penderita DM sangat dipengaruhi oleh dukungan keluarga dan merupakan faktor terpenting untuk mempertahankan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien DM Tipe II. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 77 orang yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Data dukungan keluarga diperoleh menggunakan instrument kuesioner Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDFSS) dan data kualitas hidup diperoleh menggunakan instrumen kuesioner World Health Organization Quality of Life assessment instrument (WHOQOL-BREF). Analisis data pada penelitian ini menggunakan chi square. Hasil analisis statistic menggunakan uji chi square diperoleh nilai pvalue=0,02 yang berarti terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien DM Tipe II. Peneliti menyarankan untuk melaksanakan program pendidikan dan promosi kesehatan secara terstruktur tentang diabetes melitus dan penatalaksanaannya serta menekankan pentingnya dukungan keluarga bagi penderita DM.
Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Pencegahan Infeksi Nasokomial Dengan Perilaku Perawatan Kateter Urin
Alberta Esti Noviantari;
Eva Marti;
Margaretha Hesti Rahayu
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 1 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i1.228
Meningkatkanya kejadian Infeksi saluran kemih yang merupakan kejadian infeksi nasokomial tersebut berkaitan erat dengan tindakan penggunaan kateter urin, Kejadian infeksi saluran kemih ini dapat dicegah dengan memberikan perawatan kateter yang berkualitas yaitu sesuai dengan standar prosedur perawatan dan prosedur pencegahan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan pencegahan infeksi nasokomial dengan perilaku perawatan kateter urin di ruang inap Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bertugas di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja, dengan teknik samping yang digunakan yaitu total sampling dimana jumlah sampel yang digunakan adalah seluruh perawat yang berjumlah 38 responden dan teknik pengumpulan data dengan mengunakan kuisioner. Pengolahan data dilakukan dan disajikan dalam bentuk narasi dan tabel, hasil analisis dan uji hipotesis dengan menggunakan uji Spearman dengan tingkat signifikasi P value 0,045 dimana p value lebih kecil dari 0,05, yang artinya H0 di tolak, Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan positif dan kuat antara pengetahuan perawat tentang pencegahan infeksi nasoskomial dengan perilaku perawatan kateter urin di ruang rawat inap Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja, sehingga perlunya meningkatkan pengetahuan perawat melalui pendidikan dan pelatihan serta sosialisasi tentang pencegahan infeksi nasokomial dan standar operasional prosedur tentang perawatan kateter urin.
Hubungan Pijat Bayi Dan Riwayat Kelahiran Prematur Dengan Kemampuan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 3 – 6 Bulan
Ita Haryanti;
Retno Wulan
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 1 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i1.229
Proses tumbuh kembang anak merupakan hal penting yang harus diperhatikan sejak dini, mengingat bahwa anak merupakan generasi penerus bangsa memiliki hak untuk mencapai perkembangan yang optimal, sehingga dibutuhkan anak dengan kualitas baik demi masa depan bangsa yang lebih baik. Penting untuk melatih kemampuan motorik kasar anak sejak dini, karena dapat mempengaruhi masa depan nya. Beberapa factor yang dapat mempengaruhi perkembangan bayi selain dari factor lingkungan berupa stimulasi /Pijat bayi, factor lingkungan post natal berupa kondisi anak pada saat lahir premature juga dapat mempengaruhi perkembangan bayi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pijat bayi dan riwayat kelahiran prematur dengan kemampuan motorik kasar bayi usia 3-6 bulan di kelurahan sekar Jaya Kab OKU tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasional Analitik dengan desain penelitian Cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini bayi usia 3-6 bulan sebanyak 145, dengan sampel sebanyak 107 tehnik sampling menggunakan accidental sampling. Analisis bivariat dengan uji chi square menunjukkan ada hubungan antara pijat bayi dengan kemampuan motorik kasar dengan nilai p value 0,000<0,0005 dan ada hubungan antara riwayat kelahiran prematur dengan kemampuan motorik kasar.