cover
Contact Name
Andi Tarlis
Contact Email
anditarlis@gmail.com
Phone
+6281361694230
Journal Mail Official
anditarlis@gmail.com
Editorial Address
https://e-jurnal.stikesydb.ac.id/index.php/edukes/login
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Edukes: Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan
ISSN : 26203987     EISSN : 27230392     DOI : 10.52136
Core Subject : Health,
Jurnal EDUKES (Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan) ini diterbitkan dua kali dalam satu tahun oleh STIKes Bustanul Ulum Langsa pada bulan Maret dan Oktober. Publikasi pada jurnal ini meliputi berbagai bidang keilmuan seperti administrasi rumah sakit, kesehatan lingkungan, dan kebidanan.
Articles 141 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN JAMBAN KELUARGA DI DESA BUKET SEULEMAK KECAMATAN BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR Azhar Azhar
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Jurnal EDUKES Volume 1 Nomor 1, Edisi Maret 2018
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamban keluarga merupakan suatu bangunan yang digunakan untuk membuang dan mengumpulkan kotoran atau najis manusia yang lazim disebut kakus/WC sehingga kotoran tersebut tersimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak menjadi penyebab atau penyebar penyakit dan mengotori lingkungan pemukiman (Depkes RI, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya penggunaan jamban keluarga di desa Buket Seulemak Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur Tahun 2016. Penelitian ini bersifat Analitik dengan desain Cross-Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Keluarga di desa Buket Seulemak Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur sebanyak 64 Kepala Keluarga dengan menggunakan tehnik Proporsional Stratified Random Sampling Penelitian yang dilakukan terhadap 64 Kepala Keluarga yang terdapat di desa Buket Seulemak Kabupaten Aceh Timur, mayoritas tidak ada memiliki jamban keluarga sebanyak 43 KK ( 67,2% ). Hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh antara pengetahuan dengan rendahnya penggunaan jamban keluarga didesa Buket Seulemak Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur Tahun 2016, dengan nilai (Pvalue = 0,000 < a ). Hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh antara Sikap dengan rendahnya penggunaan jamban keluarga dengan nilai(Pvalue=0,000<a ). Hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh antara Pendidikan dengan rendahnya penggunaan jamban keluarga dengan nilai (Pvalue=<0,001). Hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh antara Pendapatan dengan rendahnya penggunaan jamban keluarga dengan nilai (Pvalue =0,009<a ).
Hubungan Ketersediaan Alur Pelayanan dan Peran Petugas Kesehatan Dengan Waktu Tunggu Pelayanan Rekam Medis Di Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah Langsa Bambang Irawan
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Jurnal EDUKES Volume 1 Nomor 1, Edisi Maret 2018
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lama waktu tunggu pasien mencerminkan bagaimana rumahsakit mengelola komponen pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan harapan pasien (Depkes RI,2007). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ketersediaan alur pelayanan dan peran petugas kesehatan dengan waktu tunggu pelayanan rekam medis di poliklinik di RSUD Langsa Tahun 2016. Jenis penelitian bersifat Analitik, dengan Desain penelitian Crossectional Study.Jumlah sampel yaitu 96 responden di poliklinik Rumah Sakit Kota Langsa Langsa kota, yang diambil dengan Accidental Sampling. Pengumpulan data diperoleh dengan wawancara melalui kuesioner dan lembar checklist, kemudian hasil penelitian diolah dan dianalisa. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa pengetahuan setelah Setelah dilakukan uji statistik ( uji chi square) diperoleh nilai x2dengan nilai P = . 009 ( P<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan alur pelayanan terhadap waktu tunggu rekam medis di poliklinik RSUD Langsa.Peran Petugas setelah dilakukan uji statistik (uji chi squre) diperoleh nilai x² dengan nilai P = .005 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara Peran Petugas terhadap waktu tunggu pelayanan.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Terhadap Konsumsi Tablet Fe (Besi) Selama Kehamilan Di Puskesmas Rantau Selamat Kab.Aceh Timur Tahun 2018 Sutiyah Sutiyah
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Jurnal EDUKES Volume 1 Nomor 1, Edisi Maret 2018
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Millenium Development Goals (MDGs) merupakan tujuan yang mempunyai batasan waktu dan target terukur untuk menanggulangi kemiskinan, kelaparan, pendidikan, deskriminasi perempuan, kesehatan ibu dan anak, pengendalian penyakit, dan perbaikan kualitas lingkungan . Metode penelitian menggunakan penelitian bersifat Deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mempengaruhi faktor-faktor kepatuhan ibu hamil terhadap konsumsi table Fe (besi) selama kehamilan di Puskesmas Rantau Selamat Kab.Aceh Timu. Hasil penelitian diperoleh bahwa bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi Tablet Fe selama kehamilan. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa terdapat ada hubungan antara dukungan keluarga dengan Pengetahuan ibu terhadap mengkonsumsi tablet Fe (Besi) selama kehamilan.
Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pemeriksaan Kehamilan K1 di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Aman Kecamatan Darul Aman Kabupaten Aceh Timur Ayunin Syahida
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Jurnal EDUKES Volume 1 Nomor 2, Edisi September 2018
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan ibu dan perinatal merupakan masalah nasional yang perlu mendapat prioritas utama, asus kematian pada ibu dapat dicegah melalui pemeriksaan kehamilan secara rutin dan efektif (antenatal care). Jumlah ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Aman pada tahun 2016 sebanyak 534 orang. Namun ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan K1 sebanyak 300 orang (56,18%). Jenis penelitian ini menggunakan Cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 123 ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Aman. Data dalam penelitian dianalisis secara bivariat dengan menggunakan uji chi square dan multivariate menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berpengaruh terhadap pemeriksaan kehamilan K1 yaitu pendidikan, pengetahuan, status pekerjaan, jarak tempat tinggal dan dukungan keluarga. Kesimpulan penelitian bahwa ada pengaruh variabel pendidikan, pengetahuan, status pekerjaan, jarak dan keluarga terhadap pemeriksaan kehamilan K1 di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Aman.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas IDI Kabupaten Aceh Timur Tahun 2018 Nanda Mirani
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Jurnal EDUKES Volume 1 Nomor 2, Edisi September 2018
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi Stunting di Indonesia menempati Peringkat kelima terbesar di dunia Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan prevalensi stunting dalam lingkup nasional sebesar 37,2 Persen, terdiri dari prevalensi pendek sebesar 18,0 persen dan sangat pendek sebesar 19,2 Persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas IDI Kabupaten Aceh Timur Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian Studi analitik observasional dengan desain Cross Sectional. Hasil penelitian diperoleh bahwa karakteristik keluarga terdiri dari tingkat pendidikan ibu, tingkat pengetahuan ibu tentang gizi, tingkat pendapatan keluarga, dan jumlah anggota rumah tangga. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat asupan energi, rerata durasi sakit, berat badan lahir, tingkat pendidikan ibu, dan tingkat pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja puskesmas IDI Kabupaten Aceh Timur
Pengaruh Health Education Tentang Pijat Bayi Usia 3-6 Bulan terhadap Sikap Ibu di Desa Sidodadi Puskesmas Langsa Lama Tahun 2018 Maisalamah Maisalamah
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Jurnal EDUKES Volume 1 Nomor 2, Edisi September 2018
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Health education merupakan proses perubahan sikap secara terencana pada diri individu ataupun masyarakat untuk dapat lebih mandiri dalam mencapai tujuan hidup sehat yang merupakan proses belajar dari tidak tahu menjadi tahu. Metode penelitian menggunakan “pra-eksperimental one group pra-post test design”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Health Education Tentang Pijat Bayi Usia 3-6 Bulan terhadap Sikap Ibu di Desa Sidodadi Puskesmas Langsa Baro Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-EksperimenOne grup Pretest-Postest. Hasil penelitian diperoleh bahwa bahwa dari 52 responden sebelum di berikan health education tentang pijat bayi usia 3-6 bulan,hampir seluruhnya mempunyai sikap negatif 41 (78,8%), dengan kriteri usia >35 tahun 20 (38,4%), tingkat pendidikan SMA 23 (44,2%), tingkat pekerjaan ibu rumah tangga 21 (40,4%), pernah/tidaknya mendapat informasi tidak pernah 33 (62,5%), sumber informasi Tv/Radio/Internet 6 (31,6%), tenaga kesehatan 6 (31,6%). dan setelah di berikan Health Education tentang pijat bayi usia 3-6 bulan sebagian besar responden mempunyai sikap Positif 33 responden (63,5%). Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara Health Education tentang pijat bayi usia 3-6 bulan terhadap sikap ibu di Desa Sidodadi Kecamatan Langsa Lama.
Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Durasi Menyusui Pada Bayi Di BPM Puskesmas Langsa Lama Tahun 2018 Sutiyah Sutiyah
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Jurnal EDUKES Volume 1 Nomor 2, Edisi September 2018
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Durasi lama menyusui bayi berbeda-beda sesuai dengan pola hisap bayi. Jika kegiatan menyusui berlangsung terlalu lama (lebih dari setengah jam) atau terlalu pendek (kurang dari 4 menit), hal ini menunjukkan kemungkinan adanya masalah pada perlekatan antara bayi dan puting susu ibu. Penelitian ini bertujuan untuk Pengaruh pijat bayi terhadap durasi menyusui pada bayi di BPM Puskesmas Langsa Lama. Penelitian ini merupakan Penelitian Experiment dengan Jenis Quasi-Experiment. Hasil penelitian diperoleh bahwa sebelum dan sesudah dipijat bayi menghasilkan. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada Pengaruh pijat bayi terhadap durasi menyusui pada bayi di BPM Puskesmas Langsa Lama.
Pemberdayaan Sosial Dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat Khairil Fauzan K
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Jurnal EDUKES Volume 1 Nomor 2, Edisi September 2018
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan masyarakat dengan demikian berarti mengembangkan kemampuan masyarakat untuk dapat menjadi subyek pembangunan, problem solver dan memiliki kemandirian dalam menentukan nasib dan masa depannya sendiri. Fokus pemberdayaan masyarakat berorientasi pada keluarga. Proses-proses yang terjadi dalam komunikasi kelompok memungkinkan unsur-unsur kebudayaan, norma sosial, kondisi situasional, tatanan psikologi, sikap mental, konteks tradisi budaya, maupun pengaruh ritual semuanya berproses dan turut menentukan proses-proses pemberdayaan. Dengan demikian, komunikasi kelompok merupakan proses yang sistematik dan terstruktur serta membentuk suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen sistemnya, seperti konteks komunikator, konteks pesan, dan konstruksi ide, konteks pola interaksi, konteks situasional, konteks sikap-sikap individu terhadap kelompok dan konsep toleransi yang ada dalam kelompok itu sendiri. Pemberdayaan manusia yang dilakukan dengan benar akan menuju kepada kemandirian. Dengan adanya shared vision yang dikomunikasikan oleh pimpinan komunitas bersama para fasilitator secara partisipatif, dialogis, konvergen dan demokratis, akan timbul collective action dalam mencapai tujuan komunitas atau kelompok. Dengan demikian terjadi pemberdayaan sosial dan kemitraan yang tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat namun juga menjaga berbagai nilai, norma dan budaya yang baik dalam komunitas.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Cuci Tangan Sebelum Tindakan di Ruang Rawat Inap RSUD Langsa Tahun 2018 Yuli Novita Sari
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Jurnal EDUKES Volume 1 Nomor 2, Edisi September 2018
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Petugas kesehatan mempunyai peran besar dalam rantaitransmisi infeksi ini. Akan tetapi kepatuhan hand hygiene seringkali kurang optimal. Penelitian yang dilakukan pada 40 rumah sakit yang melaporkan bahwa kepatuhan tenaga kesehatan yang melakukan hand hygiene sebelum dan setelah ke pasien bervariasi antara 24% sampai 89% (rata-rata 56,6%). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan cuci tangan sebelum tindakan di Ruang Rawat Inap RSUD Langsa tahun 2018. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain crossectional. Data yang telah dikumpulkan dianalisa secara univariat dalam bentuk distribusi frekuensi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Langsa dengan jumlah responden sebanyak 73 responden menggunakan teknik proporsional stratified random sampling. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap perawat dengan pelaksanaan cuci tangan sebelum tindakan p-value (Continuity Correction) 0,001 (p<0,05), ada hubungan yang signifikan antara fasilitas dengan pelaksanaan cuci tangan sebelum tindakan p-value (Continuity Correction) 0,000 (p<0,05) dan ada hubungan yang signifikan antara supervisi dengan pelaksanaan cuci tangan sebelum tindakan p-value (Continuity Correction) 0,000 (p<0,05).
PENGARUH SOSIODEMOGRAFI,PENGETAHUAN, SIKAP DAN MOTIVASI SUAMI TERHADAP KEIKUTSERTAAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASETAT(IVA) PADA IBU PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI PUSKESMAS MATANG KULI KABUPATEN ACEH UTARA Serlis, Serlis Mawarni
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Edukes Volume 4 no 1 Edisi Maret 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v4i1.88

Abstract

Kanker leher rahim atau kanker servik merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh HPV atau Human Papilloma Virus onkogenik, mempunyai persentase yang cukup tinggi dalam menyebabkan kanker serviks, yaitu sekitar 99,7%. Deteksi dini ialah usaha untuk mengidentifikasi atau mengenali penyakit atau kelainan yang secara klinis belum jelas, dengan menggunakan tes (uji), pemeriksaan, atau prosedur tertentu. Teknik pengambilan sampel secara puposive sampling dengan jumlahsampel 166 orang yang di bagi 83 orang kelompok control dan 83 orang kelompok kasus. Hasil analisa multivariate di dapati factor sikap yang sangat berpengaruh terhadap keikut sertaan pemeriksaa ninspeksi visual asetat (IVA) pada ibu pasangan usia subur (PUS) di Puskesmas Matang Kuli Kabupaten Aceh Utara Tahun 2019 dimana di dapati OR=37,625 yang mana ibu PUS yang memiliki sikap posistif 37,625 kali ikut melakukan pemeriksaan IVA. Diharapkan Masyarakat khususnya wanita, diharapkan meningkatkan pengetahuannya tentang deteksi dini kanker serviks dengan cara mencari informasi pada media elektronik maupun media cetak atau bertanya kepada petugas kesehatan dan juga berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan deteksi dini cankers erviks dengan melakukan pemeriksaan IVA.

Page 2 of 15 | Total Record : 141