Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pemberdayaan Sosial Dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat Khairil Fauzan K
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Jurnal EDUKES Volume 1 Nomor 2, Edisi September 2018
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan masyarakat dengan demikian berarti mengembangkan kemampuan masyarakat untuk dapat menjadi subyek pembangunan, problem solver dan memiliki kemandirian dalam menentukan nasib dan masa depannya sendiri. Fokus pemberdayaan masyarakat berorientasi pada keluarga. Proses-proses yang terjadi dalam komunikasi kelompok memungkinkan unsur-unsur kebudayaan, norma sosial, kondisi situasional, tatanan psikologi, sikap mental, konteks tradisi budaya, maupun pengaruh ritual semuanya berproses dan turut menentukan proses-proses pemberdayaan. Dengan demikian, komunikasi kelompok merupakan proses yang sistematik dan terstruktur serta membentuk suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen sistemnya, seperti konteks komunikator, konteks pesan, dan konstruksi ide, konteks pola interaksi, konteks situasional, konteks sikap-sikap individu terhadap kelompok dan konsep toleransi yang ada dalam kelompok itu sendiri. Pemberdayaan manusia yang dilakukan dengan benar akan menuju kepada kemandirian. Dengan adanya shared vision yang dikomunikasikan oleh pimpinan komunitas bersama para fasilitator secara partisipatif, dialogis, konvergen dan demokratis, akan timbul collective action dalam mencapai tujuan komunitas atau kelompok. Dengan demikian terjadi pemberdayaan sosial dan kemitraan yang tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat namun juga menjaga berbagai nilai, norma dan budaya yang baik dalam komunitas.
Memahami Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Petugas Kebersihan di RSUD dr. Zubir Mahmud, Kabupaten Aceh Timur Khairil Fauzan; Salianto Salianto
Altruis: Journal of Community Services Vol. 2 No. 3 (2021): Altruis
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/altruis.v2i3.17932

Abstract

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal penting yang harus diterapkan di semua tempat kerja, baik pada sektor formal maupun sektor informal. Salah satu yang dapat dilakukan untuk meningkatkan K3 adalah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri. Sayangnya, sering kita temui banyak petugas yang jarang menggunakan APD. Hipotesis yang diajukan adalah penggunaan APD akan meningkat jika petugas memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap penggunaan APD. Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dalam bentuk distribusi frekuensi. Populasi subjek adalah seluruh petugas cleaning service yang ada di RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur sebanyak 47 responden. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan ada pengaruh dari sikap dan pengetahuan petugas cleaning service terhadap perilaku Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) (p<0,05). Saran bagi Rumah Sakit untuk memperbaharui wawasan semua petugas cleaning service Rumah Sakit dengan mengadakan sosialisasi serta kedepannya diharapkan dapat merekrut tenaga kerja non-medis khususnya cleaning service dengan standar tertentu misalnya membatasi usia produktif dengan standar pendidikan minimal SMA. Dengan demikian tenaga kerja cleaning service akan lebih mudah mencerna materi sosialisasi yang disampaikan dan bisa menjalankan perilaku K3 tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan baik dan benar di setiap pekerjaannya.
Pemberdayaan Sosial Dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat Khairil Fauzan
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 2: JURNAL EDUKES VOLUME 2 NOMOR 1, EDISI MARET 2019
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v2i1.302

Abstract

Abstrak Pemberdayaan masyarakat dengan demikian berarti mengembangkan kemampuan masyarakat untuk dapat menjadi subyek pembangunan, problem solver dan memiliki kemandirian dalam menentukan nasib dan masa depannya sendiri. Fokus pemberdayaan masyarakat berorientasi pada keluarga. Proses-proses yang terjadi dalam komunikasi kelompok memungkinkan unsur-unsur kebudayaan, norma sosial, kondisi situasional, tatanan psikologi, sikap mental, konteks tradisi budaya, maupun pengaruh ritual semuanya berproses dan turut menentukan proses-proses pemberdayaan. Dengan demikian, komunikasi kelompok merupakan proses yang sistematik dan terstruktur serta membentuk suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen sistemnya, seperti konteks komunikator, konteks pesan, dan konstruksi ide, konteks pola interaksi, konteks situasional, konteks sikap-sikap individu terhadap kelompok dan konsep toleransi yang ada dalam kelompok itu sendiri. Pemberdayaan manusia yang dilakukan dengan benar akan menuju kepada kemandirian. Dengan adanya shared vision yang dikomunikasikan oleh pimpinan komunitas bersama para fasilitator secara partisipatif, dialogis, konvergen dan demokratis, akan timbul collective action dalam mencapai tujuan komunitas atau kelompok. Dengan demikian terjadi pemberdayaan sosial dan kemitraan yang tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat namun juga menjaga berbagai nilai, norma dan budaya yang baik dalam komunitas.
The Relationship Between Learning Time Management and PKN Learning Outcomes in Class XI of SMK Swasta Harapan Bangsa Alimin Purba; Chainar Elli Ria; Sondang Ni Bulan Marbun; Khairil Fauzan
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 1 (2023): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i1.2977

Abstract

This study aims to determine the significant relationship between time management and civic learning outcomes for Harapan bangsa Private Vocational High School students during the year. Studies of this type are descriptively correlated.  The population of this study consists of all her XI students of SMK Swasta Harapan Bangsa in 2022 and the population of this study is 30 using the whole sample. The tools used for data collection were questionnaires and documents, study time management had 15 items with 4 options tested for validity and reliability, and learning outcomes included document student performance lists. I'm using. Results of normality analysis of timekeeping data test results for Class XI SMK Swasta Harapan Bangsa in 2022 were normally distributed with calculation x2count x2table (7.27 43.77). The civics learning outcomes of students in Class XI of Harapan Bangsa Private College in 2022 are normally distributed with the calculated result x2h x2t (17.11 43.77). Control data linearity test results. Learning time due to civic learning outcomes is linear in the equation Y= 75.62+ 0.03 X, consistent with FcountFtable (28 4.20). 2022 Harapan Bangsa Private College Class XI students' study time management propensity test results are moderate (50%) and 2022 Harapan Bangsa Private College Class XI civics learning outcomes are rather (63.33%). Based on the results of the correlation coefficient analysis test, X and Y got rcount = 1.831 and rtable = 0.349 (1.831 0.349 ). This demonstrates a correlation between learning time management and XI citizenship learning outcomes. SMK Swasta Harapan's class gives Bangsa. If we get tcount = 4.11 and ttable = 1.69 (tcount ttable)(4.11 1.69), and with the "t" test, this is the relationship between study time management and student citizenship learning outcomes in the class. It shows that there is a significant relationship between XI Hope Nation Private College, 2022.
Spiritual Intelligence and Emotional Intelligence on the Spiritual Leadership Style of Government Structural Officials Khairil Fauzan K.; Arif Fachrian; Eva Yulina; Tengku Nuranasmita
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 1 (2023): Volume 11, Issue 1, Maret 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i1.10694

Abstract

There is a phenomenon of structural officials of the Government of Aceh Tamiang Regency, Aceh Province who have not fulfilled their capacity as leaders, because there are still actions that deviate and do not follow existing procedures. The aim of the research was to determine the relationship between spiritual intelligence and emotional intelligence with the spiritual leadership style of the structural officials of the Government of Aceh Tamiang District, Aceh Province. The population of 109 officials and a sample of 52 people was obtained from the slovin formula and using a lottery random sampling technique. The method used is instrument test, validity and reliability test, classical assumption test, heteroscedasticity test, and linearity test. The research results obtained are that there is a positive and significant relationship between spiritual intelligence and spiritual leadership style. There is a positive and significant relationship between emotional intelligence and spiritual leadership style. Together there is a relationship between spiritual intelligence and emotional intelligence with spiritual leadership style. Thus, leaders must be able to improve their leadership development in terms of spiritual intelligence and emotional intelligence. These two things are very important in order to increase the spiritual leadership style of the leader. So the hypothesis in this study can be accepted theoretically. It is suggested that officials can develop the ability of spiritual intelligence and emotional intelligence through various ways such as: participating in ESQ training, participating in various spiritual education so that it can be used as a basis for conducting coaching.Adanya fenomena pejabat struktural Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh yang belum memenuhi kapasitasnya sebagai pemimpin, karena masih adanya tindakan yang melenceng dan tidak mengikuti prosedur yang ada. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional dengan gaya kepemimpinan spiritual pejabat struktural Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh. Populasi sebanyak 109 orang pejabat dan sampel 52 orang diperoleh dari rumus slovin dan menggunakan teknik random sampling secara lotere. Metode yang digunakan adalah uji instrumen, uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji heteroskedastisitas, dan uji linearitas. Hasil penelitian yang diperoleh adalah ada hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan spiritual dengan gaya kepemimpinan spiritual. Ada hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan gaya kepemimpinan spiritual. Secara bersama ada hubungan kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional dengan gaya kepemimpinan spiritual. Dengan demikian pemimpin harus mampu meningkatkan pengembangan kepemimpinannya secara kecerdasan spiritualitas maupun kecerdasan emosional. Kedua hal ini sangat penting guna peningkatan gaya kepemimpinan spiritual pada pemimpin. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima secara teoritis. Disarankan agar pejabat dapat mengembangkan kemampuan kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional melalui berbagai cara seperti: mengikuti training ESQ, meengikuti berbagai pendidikan spiritual sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk melakukan pembinaan. 
Academic Self Efficacy Mahasiswa dalam Menghadapi Pembelajaran Daring selama Pandemi Covid 19 Nasution, Atika Mentari Nataya; Yulina, Eva; Fauzan, Khairil
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 1, No 3 (2021): JURNAL SOCIAL LIBRARY NOVEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.293 KB) | DOI: 10.51849/sl.v1i3.42

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia, telah berdampak pada semua sektor kehidupan manusia. Salah satu sektor yang terkena dampak pandemi COVID-19 adalah sektor pendidikan. Saat ini, kuliah online menjadi pilihan terbaik di masa pandemi. Namun, ada beberapa efek psikologis yang muncul pada mahasiswa selama perkuliahan online, seperti stres akademik yang mempengaruhi prestasi akademik. Salah satu aspek psikologis yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut adalah adanya efikasi diri akademik pada setiap siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat efikasi diri akademik pada mahasiswa sebagai faktor psikologis yang mendukung keberhasilan akademik dalam menghadapi proses perkuliahan online. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area 2020. Hasil penelitian yang dominan menunjukkan bahwa 65% mahasiswa memilih netral, 15% mahasiswa memiliki efikasi diri akademik rendah, dan 20% mahasiswa memiliki efikasi diri tinggi. efikasi diri akademik.
PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA DI SMK NEGERI 8 MEDAN Fatimah, Wulan Siti; Fauzan K, Khairil
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/psikologi.v7i1.5258

Abstract

Disiplin adalah ketaatan seseorang terhadap aturan atau peraturan karena itu didasarkan pada kesadaran pribadi mereka sendiri tanpa tekanan dari luar, yang membantu siswa mengambil tanggung jawab atas perubahan tingkah laku mereka. Phenomena yang terjadi di bidang ini mendorong penelitian ini karena ada beberapa siswa yang memiliki tingkat disiplin yang rendah, seperti yang ditunjukkan oleh pelanggaran sering terhadap aturan sekolah, seperti tidak menyelesaikan tugas homework, tidak memakai uniform sekolah yang sesuai, dan tiba di sekolah terlalu dini. Dalam SMK NEGERI 8 Medan, Pengaruh Disiplin Terhadap Prestasi Belajar Siswa menjadi pokok bahasan penelitian ini. Penelitian dilakukan di Kelas XI Jurusan Tata Busana SMK NEGERI 8 Medan dengan menggunakan sampel sebanyak 43 orang dari total 175 orang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan sampling aksidental. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang digunakan model skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa di Kelas XI Departemen Mode di SMK NEGERI 8 Medan sangat berkorelasi satu sama lain. Oleh karena itu, temuan menunjukkan bahwa ada hubungan antara keahlian siswa dan hasil belajar mereka. Hubungan yang kuat atau kuat ditunjukkan oleh analisis regression sederhana dengan coefficient of determination 0.000 dengan sig (p>0.05). Ini menunjukkan bahwa disiplin memengaruhi hasil belajar: tingkat tinggi menunjukkan hasil belajar yang lebih baik, sementara tingkat rendah menunjukkan hasil belajar yang lebih buruk.
The Effect of Promotions and Pricing on the Decision to Stay at Mori Hotels in Kuala Simpang Ria, Chainar Elli; Marbun, Sondang Ni Bulan; Purba, Alimin; Fauzan K, Khairil; Afnina, Afnina
Journal Of Accounting Management Business And International Research Vol 2, No 1 (2023): April 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jambuair.v2i1.383

Abstract

This research was conducted to determine the effect of promotion and pricing on the decision to stay at the Mori Hotel in Kuala Simpang. The sampling technique used was purposive sampling, namely selecting the sample to be the respondent was everyone who was found and stayed at the Mori Kuala Simpang Hotel, aged 21 years and over because they were considered to have been able to make rational decisions and be able to represent all visitors. The distribution of the questionnaire started from 15 to 30 June 2022 with a total of 52 people. The results showed that the factor that dominates the decision to stay at the Mori Hotel in Kuala Simpang is the promotion factor 0.396. This is indicated by the regression value being greater than the pricing factor -0.052. Obtained a value of 25.1%, the decision to stay is influenced by promotions and pricing. The remaining 74.9% is influenced by other factors not recorded in this study. Other factors are thought to be competitors' price factors, demographics, changes in buying habits, tastes and so on.
Analysis of Education and Training in Increasing Employee Productivity at PT Bima Golden Powerindo Medan Marbun, Sondang Ni Bulan; Purba, Alimin; Ria, Chainar Elli; Fauzan K, Khairil; Afnina, Afnina
Journal Of Accounting Management Business And International Research Vol 2, No 1 (2023): April 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jambuair.v2i1.380

Abstract

This study examines the increase in employee productivity at PT Bima Golden Powerindo Medan through education and training. The problem in this study is that everyone has their own abilities that are not necessarily in accordance with the specifications needed by the company, so it is important to carry out education and training for employees. The research used qualitative research techniques. In data analysis using descriptive analysis methods, where the data that has been obtained is then described by the researcher in detail. The findings of this study that education and training can clearly increase employee work productivity. Thus, it can be suggested that the implementation of education and training for employees should be carried out as often as possible, supervised by the leadership, and reward workers whose productivity increases due to attending education and training.
OVERVIEW OF SELF REGULATED LEARNING IN PANDEMI TIME IN AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM ISKANDAR MUDA BANDA ACEH STUDENTS Junizar; Adinda Amalia Zahra Lubis; Khairil Fauzan
International Journal of Educational Review, Law And Social Sciences (IJERLAS) Vol. 3 No. 6 (2023): November
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijerlas.v3i6.1183

Abstract

During the pandemic, students were forced to do online or online learning in accordance with government recommendations. The purpose of this study was to find out the description of self-regulating learning in students while studying online during the Covid 19 pandemic. This research is a quantitative research. Data collection tools in this study used a self-efficacy scale, parental support scale and self-regulating learning scale. This study used quantitative descriptive. There were 151 subjects in this research. The researcher conducted a T test with an alpha value of 0.05 and looked for a Z score from all the data obtained. The results of this study are that of a total of 151 subjects, there is high self-regulated learning in 55 female students, 6% while the male students were 44.4%. It can be concluded that the Iskandar Muda Kesdam Nursing Academy students have high self-regulated learning.