cover
Contact Name
-
Contact Email
abrar.firdausy@ulm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
abrar.firdausy@ulm.ac.id
Editorial Address
JL. A. Yani km 36 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jernih : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa
ISSN : -     EISSN : 25975080     DOI : https://doi.org/10.20527/jernih
Core Subject : Social,
This journal is available to researchers who wish to improve their knowledge in a particular field, and intend to disseminate knowledge as a result of research.
Articles 72 Documents
EVALUASI DAN PENINGKATAN KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KOMUNAL DI KOTA BANJARMASIN Moslem Atilla Abdulhaq; Chairul Abdi
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 5 No 1 (2022): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v5i1.1420

Abstract

Air limbah yang dibuang tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu dapat merusak ekosistem hingga menjadi racun yang membahayakan bagi organisme air dan juga membahayakan kesehatan manusia disekitarnya (Khair dkk, 2021). Sanimas adalah program yang murah dan memiliki peningkatan kualitas sanitasi dengan teknologi sederhana yang dikelola oleh masyarakat dan khususnya bagi kawasan padat, yang memiliki sanitasi buruk dan sanitasi yang miskin (Azizah dan Wibowo, 2013). Salah satu upaya memperbaiki sanitasi masyarakat yaitu dengan dibangunnya Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal atau IPAL Komunal berbasis masyarakat di Kota Banjarmasin. Berdasarkan hasil survei lapangan ditemukan beberapa IPAL Komunal yang sudah tidak beroperasi lagi, dan IPAL Komunal yang masih beroperasi namun belum maksimal. Selain tidak maksimal, adanya bangunan IPAL Komunal yang tidak beroperasi dengan baik justru membuat masyarakat menjadi terganggu dengan bau menyengat yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja IPAL Komunal serta memberikan rekomendasi guna peningkatan kinerja IPAL Komunal di Kel. Tanjung Pagar RT. 05 Kota Banjarmasin. Metode penelitian dilakukan pada penelitian ini adalah pengumpulan data primer dan sekunder berupa data teknis observasi lapangan, sampling air limbah untuk mendapatkan nilai uji parameter, data non teknis serta melakukan wawancara dan kuesioner terhadap masyarakat pengguna. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil uji Lab parameter air limbah IPAL Komunal Kel. Tanjung Pagar RT. 05 menunjukan beberapa parameter yang tidak memenuhi baku mutu. Beberapa prameter yang tidak sesuai dengan baku mutu adalah BOD dengan nilai 31,2 mg/L, COD 109 mg/L, amoniak 284 mg/L, serta minyak dan lemak dengan nilai 59 mg/L.Selain itu bangunan IPAL Komunal juga tidak sesuai dengan kriteria desain, seperti waktu tinggal hingga 79 jam hingga rasio BOD COD yang masuk kategori non-biodegradable
PERENCANAAN BANK SAMPAH DI DESA SUNGAI SIPAI KABUPATEN BANJAR Nadiar Iswanto; Muhammad Firmansyah
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 5 No 1 (2022): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v5i1.1422

Abstract

Bank Sampah merupakan satu upaya dalam memanfaatkan potensi timbulan sampah yang bernilai ekonomi di Desa Sungai Sipai, Kabupaten Banjar. Bank sampah dinilai merupakan fasilitas pengelolaan sampah dengan konsep 3R yang efektif menyelesaikan masalah persampahan. Penelitian ini dilakukan untuk mengindentifikasi potensi timbulan sampah yang bernilai ekonomi dan merencanakan bank sampah di Desa Sungai Sipai. Diketahuinya potensi timbulan sampah yang ada di Desa Sungai Sipai, khususnya sampah yang memiliki nilai ekonomi. Desa Sungai Sipai memiliki potensi timbulan sampah yang bernilai ekonomi sebesar 1.704,7 kg/hari dengan nilai ekonomi mencapai Rp 1.474.774/hari. Hal tersebut menunjukan perlu adanya pengelolaan sampah yang bernilai ekonomi di Desa Sungai Sipai melalui perencanaan bank sampah. Perencanaan Bank Sampah yang dilakukan di Desa Sungai Sipai meliputi pengelolaan sampah, fasilitas bank sampah dan tata kelola bank sampah. Selain itu disertakan pula rancangan bangunan bank sampah dan rencana anggaran biaya perencanaan bank sampah sebagai upaya realisasi perencanaan ini.
PEMANFAATAN LARVA BLACK SOLDIER FLY (HERMETIA ILLUCENS) SEBAGAI PEREDUKSI SAMPAH ORGANIK RESTORAN DENGAN VARIASI JENIS SAMPAH DAN KUANTITAS FEEDING Delvi Novarizky Nadhifah; Andy Mizwar; Rizqi Puteri Mahyudin
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 5 No 1 (2022): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v5i1.1423

Abstract

Permasalahan pengelolaan sampah selalu ditemukan di seluruh wilayah Indonesia. Sampah yang mendominasi di Indonesia adalah sampah organik, sehingga sering menimbulkan masalah pencemaran lingkungan. Alternatif yang bisa dilakukan utuk pemanfaatan limbah sampah organik adalah dengan menggunakan larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens). Sampah organik yang digunakan sebagai sampel adalah sampah sayur/buah dan sampah nasi/lauk dari restoran. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis besar persentase kemampuan larva BSF dalam mereduksi sampah organik buah/sayur dan sampah nasi/lauk. Metode yang digunakan pada penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 kali pengulangan. Analisis data yang digunakan adalah ANOVA Two Way. Larva yang digunakan pada penelitian ini adalah 350 ekor dengan kuantitas feeding 1,5 kg dan 3 kg. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase terbesar reduksi sampah oleh larva BSF untuk reduksi sampah adalah sampah buah/sayur dengan kuantitas feeding 1,5 kg dengan persentase 58%. Hasil analisis data ANOVA menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antar jenis sampah dan kuantitas feeding dengan persentase reduksi sampah.
PERENCANAAN SISTEM DRAINASE PERUMAHAN BUMI DATARLAGA KECAMATAN SIMPANG EMPAT KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN Mulyani mulyani ULM; Rony Riduan; Chairul Abdi
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 5 No 2 (2022): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v5i2.1555

Abstract

Komplek Perumahan Bumi Datarlaga yang berada di Desa Sarigadung sering terjadi genangan pada saat curah cukup tinggi. Genangan tersebut disebabkan oleh tidak adanya saluran drainase, sehingga mengakibatkan terganggunya aktivitas warga sekitar. Luas genangan pada perumahan ±11 Ha, ketinggian ±20 cm, dan lama waktu genangan ±24 jam. Untuk itu perlu dilakukan perencanaan sistem drainase sebagai solusi terhadap genangan yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengidentifikasi kondisi topografi, tutupan lahan, dan curah hujan serta untuk mendapatkan debit banjir rencana, menyusun layout dan menentukan dimensi saluran untuk perencanaan sistem drainase. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis hidrologi dan hidrolika dengan data curah hujan dari stasiun Karang Bintang (2010-2019). Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis HEC-RAS dimensi saluran rencana mampu menampung debit banjir rencana, dengan h = 0,7 m dan b = 0,6 m
EVALUASI DAN PENINGKATAN KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KOMUNAL DI KABUPATEN BANJARBARU (STUDI KASUS IPAL KOMUNAL KSM SUKA DAMAI RT. 01 DESA TAMBAK BARU ILIR) Ilmi Fajriati; Riza Miftahul Khair; Chairul Abdi
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 6 No 1 (2023): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v6i1.2039

Abstract

Pada daerah Kabupaten Banjar terdapat 4 IPAL Komunal yang berhasil dibangun dengan masing-masing berada di 2 titik lokasi IPAL yaitu 3 berada di Desa Tambak Baru Ilir dan 1 berada di Desa Keliling Banteng Ilir Kecamatan Martapura. Daerah penelitian dilakukan di IPAL Komunal KSM Suka Damai RT. 01 Desa Tambak Baru Ilir. Berdasarkan Laporan Monitoring IPAL Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2019, disebutkan bahwa kemampuan IPAL yang seharusnya dapat mengolah air limbah masyarakat justru masih belum dapat memenuhi acuan nilai baku mutu yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P. 68 Tahun 2016. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menganalisis secara teknis dan non teknis kondisi saat ini IPAL Komunal, mengidentifikasi permasalahan yang terjadi serta mengevaluasi peran serta masyarakat. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang memiliki tujuan untuk menggambarkan hasil dari upaya pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa secara umum nilai hasil uji parameter air limbah yang diolah belum memenuhi baku mutu. Hanya ada 2 parameter yang memenuhi baku mutu yaitu pH dan TSS dengan nilai masing-masing 7,3 dan 22 mg/L. Pada parameter yang tidak memenuhi baku mutu adalah BOD 42 mg/L, COD 163 mg/L, minyak dan lemak 25 mg/L, amonia 207 mg/L, serta MPN Coli 99,9 x 103 mg/L. Persentase ER BOD dan COD pada bak ABR masing-masing adalah 48% dan 41%. Persentase ER BOD dan COD pada bak AF masing-masing adalah 0,045% dan -0,87%. Pada peran serta masyarakat dikategorikan baik.
Perencanaan Pengembangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada PDAM Bersujud Tanah Bumbu di Unit BNA Batulicin Hikami, Ghofi Reis
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 7 No 1 (2024): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v7i1.1639

Abstract

In 2021 PDAM Bersujud Tanah Bumbu in the Batulicin BNA unit recorded a watertreatment discharge of 270 L/d, while the maximum daily demand discharge is 206 L/d, meaningthat there is still 54 L/d of water that should be used for the development of distribution networks,and also in that year the coverage of clean water distribution services in the Batulcin District wasrelatively small, namely 39%, this was because many people in the Batulicin sub-district usedground water or drilled wells. continuous use of groundwater is not recommended, according toLaw no. 7 of 2004 article 34 concerning Groundwater states that groundwater is one of the waterresources whose existence is limited and its damage results in extensive impacts and its recoveryis difficult. So that at BNA Batulicin it is necessary to carry out a plan for the development of aclean water distribution system. Planning is carried out for 9 years in accordance with VillageSDG's with a target of maximum service coverage or 100% until 2030. Planning is divided into 2stages, namely in 2021 to 2026, and in 2026 to 2030. Calculation of water needs is calculatedfrom population projections by arithmetic and geometric methods. From the results of calculatingthe water needs of BNA Batulicin in 2030 with a total population of 139,709 people, the averagewater requirement is 328 L/d, the peak hour requirement is 492 L/d, and the maximum dailyrequirement is 361 L/d.. Hydraulic simulation in the end of the pipeline network planning iscarried out with the EPANET 2.0 application, with the result that it meets the water flow technique,namely the pressure parameter of 96% node is worth 10 – 30 mka and 4% is worth 30 – 50 mka,while the pressure loss parameter is 40% is < 0.01 m/km, 31% is worth 0.01 – 1 m/km, 15% isworth 1 – 4 m/km and 13% is worth 4 – 10 m/kmKeywords : PDAM, EPANET 2.0, DistributionNetwork.
PERENCANAAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) SAMPAH KABUPATEN BARITO KUALA DENGAN SISITEM ANAEROBIC BIOREACTOR LANDFILL (ABL) Fikri, Azmul Gazali
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 7 No 1 (2024): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v7i1.1885

Abstract

The rapid population and economic growth, along with ongoing development, have both positive and negativeimpacts on society, including environmental damage due to waste. TPA Tabing Rimbah is nearing capacity, requiring expansion or a new landfill. The objective is to determine the waste weight in TPA Tabing Rimbah and plan an Anaerobic Bioreactor Landfill (ABL) system. Over a 10-year period (2022-2031), an estimated 954,677.49 m3 of waste will accumulate. The planned blocks consist of 2 landfill blocks at 12 meters height. After recirculation,block 1 has 468.17 m3/day, and block 2 has 886.99 m3/day, treated using biological methods in a leachate treatment facility(IPL). Landfill gas reaches 0.846 m3/day, which, if utilized for electricity, generates 4.016 MW power.
APLIKASI RAIN GARDEN DUA FASE UNTUK PERBAIKAN KUALITAS AIR LIMBAH INDUSTRI SASIRANGAN Lopes, Winfrida Nonie
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 7 No 1 (2024): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v7i1.1887

Abstract

Atun Cempaka Production House is one of the sasirangan craftsmen where the liquid waste produced when producing sasirangan cloth is not processed and is directly disposed of into water bodies. Sasirangan liquid waste that is directly discharged into water bodies has many negative impacts on the environment. Based on laboratory tests on liquid waste produced by the Atun Cempaka Production House, it was found that the concentration of COD was 1956.62 mg/L and TSS was 339 mg/L, which were not in accordance with the quality standards according to Permen LHK No. P. 16 of 2019, 150 mg/L for COD and 50 mg/L for TSS. Rain garden is a rainwater bioretention area which can filter pollutants and heavy metal content in rainwater. Rain garden with a two-phase system is an alternative that has just been developed. Efforts to improve the quality of sasirangan industrial wastewater are carried out by combining the rain garden systems in stages. The research was conducted on a laboratory scale using 3 variations of planting media, namely Sand Compost, Compost Pallet I, and Compost Pallet II, and using contact times of 0 minutes, 30 minutes and 60 minutes. The results showed that the efficiency of reducing COD and TSS concentrations using a variety of growing media Sand Compost was higher than Compost Pallet I and Compost Pallet II. The reduction efficiency of COD and TSS using the Sand Compost planting media variation was 93.88% and 88.33%, while the COD and TSS reduction efficiency for the Compost Pallet I planting media variation was 93.48% and 79.25% and for the Compost Pallet II was 93.59% and 85,71%.
IDENTIFIKASI BENTUK MIKROPLASTIK DI SUNGAI MARTAPURA (STUDI KASUS: SISI BARAT MUARA KELAYAN) Fatimah, Anita
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 7 No 1 (2024): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v7i1.2086

Abstract

Microplastics are plastics with a size > 5 mm – 1 µm. The existence of microplastics is influenced byhuman activities. Muara Kelayan is an area that is flowed by the Martapura River which has the largestpopulation in Banjarmasin. This study aims to identify forms of microplastics in water and sediments.The sampling method uses purposive sampling and repetition referring to SNI 8995 – 2021. Themicroplastic extraction method in water uses 10% KOH and NaCl, the sediment extraction method usesoven drying at 70°C and NaCl. The form of microplastic is observed using a binocular microscope witha magnification of 40x and Sedgewick Rafter Cell (SRC) as preparat. The mikroplastik identified in waterwas in the form of 93.05% fiber, 4.71% fragments and 2.24% film. The form of mikroplastik in thesediment samples was 63.95% fiber, 30.63% fragment, 5.06% film, and 0.36% pallet.
PERENCANAAN PENINGKATANiKINERJA SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI PIPA PRIMERiPDAM BANDARMASIHiZONA BANJARMASIN TIMUR Rahayu, Nur Anisa; Abdi, Chairul
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 7 No 1 (2024): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v7i1.2880

Abstract

The Drinking Water Supply System (SPAM) has an important role in people's lives. PDAM Bandarmasih Banjarmasin City is a service company that manages and distributes clean water. The East Banjarmasin Zone is included in the Pramuka IPA II service. There are quite a lot of house connections causing the distribution process to experience a pressure drop so that the water has not been distributed to all customers. The total water requirement is 689.36 L/second. For this reason, an analysis of pressure parameters and headloss units was carried out on the existing primary pipe network model and processed using Epanet 2.2. The results of the analysis that do not meet the standards will be carried out with 3 alternative simulations to increase the performance of the distribution network system. The results of the evaluation of the existing condition of the East Banjarmasin zone found that 82% pressure and 7% headloss units did not meet the standards. Alternative 1 simulation, namely changing pump capacity can increase 100% of pressure and 93% of headloss units meet the standard. Alternative 2, namely replacing and parallelizing the pipe can increase 97% pressure and 98% headloss according to standards. The planned pipe diameter ranges from 200-630 mm with a length of 22,565 m. Alternative 3, namely adding an inline pump and adding pipes can increase 93% pressure and 97% headloss units meet the standard. Recommendations made for the long term are a combination of alternatives 1 and 2. This combination of alternatives produces pressures ranging from 9 – 43 mka, which means that it is still within the reference standard range of PERMEN PU No.18 of 2007.