cover
Contact Name
-
Contact Email
abrar.firdausy@ulm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
abrar.firdausy@ulm.ac.id
Editorial Address
JL. A. Yani km 36 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jernih : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa
ISSN : -     EISSN : 25975080     DOI : https://doi.org/10.20527/jernih
Core Subject : Social,
This journal is available to researchers who wish to improve their knowledge in a particular field, and intend to disseminate knowledge as a result of research.
Articles 72 Documents
ANALISIS DAYA TAMPUNG SUNGAI TERHADAP BEBAN PENCEMAR ORGANIK Afresa Amanda
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 3 No 1 (2020): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v3i1.470

Abstract

Pencemaran air Sungai Tapin disebabkan oleh adanya kebiasaan masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar sungai untuk membuang limbah cair maupun limbah padatnya secara langsung sehingga akan berdampak terhadap perubahan kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi status mutu air sungai menggunakan metode Indeks Pencemar yang selanjutnya digunakan untuk analisis daya tampung beban pencemaran air dengan menggunakan metode Streeter Phelps yang dimodelkan dalam HEC-RAS. Pengukuran kualitas air Sungai Tapin dilakukan di 4 titik lokasi dan mempunyai status mutu tercemar ringan dengan nilai Indeks Pencemaran tertinggi sebesar 2,610 yang berada di titik 1, dan nilai terendah berada di titik sebesar 2,316. Berdasarkan hasil simulasi model kualitas air Sungai Tapin dengan menggunakan HEC-RAS konsentrasi DO dan BOD terbesar berada di titik 4 dan titik 1 yaitu sebesar 4,96 mg/l dan 1,29 mg/l. Setelah dilakukan pemodelan konsentrasi DO dan BOD diperoleh paling bagus pada simulasi ke 2 yaitu pada titik 1 dan 2 sebesar 8,50 mg/l dan 0,00972 mg/l. Hasil konsentrasi kualitas air DO dan BOD digunakan untuk menentukan beban pencemaran dan daya tampung beban pencemaran Sungai Tapin sehingga diperoleh nilai beban dan daya tampung pencemaran model simulasi paling tinggi sebesar 1091,10 Kg/hari pada simulasi ke 2.
PENYISIHAN LOGAM TIMBAL (Pb) DAN SENG (Zn) PADA LUMPUR WASTEWATER TREATMENT PLANT DAN ABU BOILER INDUSTRI REFINERY DAN BIODIESEL MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN COMPOSTING Anisa Rahmawati; Andy Mizwar; Nopi Stiyati Prihatini
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 3 No 1 (2020): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v3i1.473

Abstract

Limbah industri menjadi salah satu permasalahan yang perlu penangan khusus, salah satunya industri kelapa sawit. Limbah yang dihasilkan diantaranya adalah lumpur dan abu boiler. Limbah lumpur kelapa sawit masih mengandung beberapa bahan organik yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan composting, sedangkan abu boiler merupakan limbah hasil proses pemanasan yang termasuk kedalam limbah B3 yang jika tidak diolah dengan baik akan menimbulkan permasalahan lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi limbah lumpur industri kelapa sawit, abu boiler dan bahan organik terhadap penurunan logam Pb dan Zn dalam proses composting menggunakan sistem in vessel. Aktivitas mikroorganisme selama proses composting diyakini mampu mendegradasi logam berat. Hasil penelitian menunjukkan komposisi 50% lumpur dan 50% bahan organik merupakan komposisi bahan terbaik untuk menurunkan Pb dan Zn
PERBAIKAN SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH PADA TANAH BEKAS TAMBANG INTAN DI CEMPAKA DENGAN METODE COMPOSTING BERBAHAN DASAR KOTORAN SAPI Demetrius Natanael; Muhammad Firmansyah; Andy Mizwar
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 3 No 1 (2020): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v3i1.479

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi suhu, pH dan kelembapan pada bioremediasi metode composting, mengidentifikasi perubahan sifat fisika dan kimia tanah bekas tambang intan sebelum dan sesudah proses composting berbahan dasar kotoran sapi. Penelitian ini dilakukan secara open windrow dengan empat variasi komposisi yaitu A (100% tanah) sebagai kontrol, B (75% tanah : 25% kompos), C (50% tanah : 50% kompos), D (25% tanah : 75% kompos) dan lama waktu composting yaitu 30 hari. Metode analisis yang digunakan dalam mengolah data menggunakan software Microsoft Excel dan SPSS 17.0. Hasil penelitian suhu, pH dan kelembapan keempat perlakuan selama proses bioremediasi dengan metode composting mengalami fluktuasi. Berdasarkan hasil uji T terdapat perbedaan nilai C-organik, N-total, Rasio C/N, dan KTK sebelum dan sesudah proses composting. Hasil Uji LSD 5% variasi komposisi terbaik yang mampu memperbaiki kualitas tanah tambang adalah variasi komposisi D yaitu 25% tanah : 75% kompos.
KONSENTRASI KARBON MONOKSIDA DAN NITROGEN DIOKSIDA PADA RUAS JALAN KUIN UTARA DAN KUIN SELATAN KOTA BANJARMASIN Dwi Putri Agustina; Nova Annisa; Hafiizh Prasetia
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 3 No 1 (2020): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v3i1.480

Abstract

Sektor transportasi menjadi salah satu sumber pencemaran udara tertinggi di Indonesia. Karbon monoksida (CO) dan nitrogen dioksida (NO2) adalah pencemaran udara yang bersumber dari aktivitas kendaraan bermotor akibat pembakaran mesin yang tidak sempurna. Berdasarkan studi observasi, ruas jalan Kuin Utara dan Kuin Selatan memiliki tingkat aktivitas lalu lintas yang padat dimana kendaraan yang melintas tidak sesuai dengan fungsi jalan yang seharusnya yaitu berdasarkan SK Walikota Banjarmasin No 548 Tahun 2017 ruas jalan di kelurahan kuin merupakan jalan lingkungan sekunder. Dampak yang ditimbulkan dari aktivitas transportasi adalah menghambat proses fotosintesis dan penyakit ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi karbon monoksida dan nitrogen dioksida pada wilayah studi dan dibandingkan dengan baku mutu Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No 53 Tahun 2007. Penelitian dilakukan selama 2 hari pada hari Minggu mewakili hari libur dan pada hari Senin mewakili hari kerja dengan melakukan pengukuran udara ambien pada 3 titik sampling di wilayah studi. Pengambilan sampel dilakukan pada pagi, siang dan sore hari. Parameter yang diukur adalah CO dan NO2. Pengukuran konsentrasi CO mengacu pada SNI 19-7119.7-2005 dan pengukuran konsentrasi NO2 mengacu pada SNI 19-7119.2-2017. Hasil pengukuran dilapangan pada hari Minggu diperoleh konsentrasi CO tertinggi di titik 1 pada pagi hari sebesar 824 µg/m3 dan konsentrasi NO2 tertinggi di titik 2 pada siang hari sebesar 136,7 µg/m3. Hasil pengukuran dilapangan pada hari Senin diperoleh konsentrasi CO tertinggi di titik 3 pada pagi hari sebesar 2.358 µg/m3 dan konsentrasi NO2 tertinggi di titik 2 pada siang hari sebesar 44,6 µg/m3.
PENINGKATAN TRANSFER OKSIGEN PADA CASCADE AERATOR DENGAN INOVASI BAK TERJUNAN Indra Laksana; Mahmud Mahmud; Nopi Stiyati Prihatini
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 3 No 1 (2020): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v3i1.482

Abstract

Aerasi adalah teknologi pengolahan air dengan cara mentransfer oksigen ke dalam air. Cascade aerasi telah terbukti memiliki kelebihan dalam hal sisi ekonomi dan pengoperasian. Pengembangan cascade aerator banyak dilakukan untuk meningkatkan penyisihan bahan pencemar maupun untuk meningkatkan transfer oksigen. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis pengaruh perlakukan perubahan pada bak aerasi cascade aerator terhadap peningkatan kinerja cascade aerator pada proses aerasi dengan cascade aerator satu tingkat berbasis weir untuk mengetahui variasi yang terbaik. Proses aerasi dilakukan dengan mengalirkan air pada cascade aerator dengan debit 60 L/menit selama 4 menit dimana setiap 30 detik dilakukan pengukuran nilai DO, suhu dan tekanan udara. Hasil penelitian menunjukan bahwa melakukan modifikasi pada bak terjunan mampu meningkatkan kinerja cascade aerator dimana variasi terbaik yaitu variasi 3 yaitu inovasi dengan menambahkan slooping spillway dengan chute blocks dengan rata-rata selisih peningkatan sebesar 3,08 mg/L, r sebesar 12,8, efisiensi sebesar 85% dan efisiensi pada suhu 20°C sebesar 81%.
STUDI POLA PENGELOLAAN SAMPAH B3 RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BANJAR WILAYAH BARAT ( KECAMATAN SUNGAI TABUK, KERTAK HANYAR DAN GAMBUT ) mu'min mu'min; Andy Mizwar; Rizqi Puteri Mahyudin
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 3 No 1 (2020): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v3i1.483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis timbulan dan komposisi, menganalisis hubungan tingkat pendapatan dengan jumlah sampah B3 serta mengkaji kondisi eksisting pola pengelolaan sampah B3 rumah tangga di wilayah Kabupaten Banjar wilayah barat (Kecamatan Sungai Tabuk, Kertak Hanyar dan Gambut). Metode yang digunakan pada penelitian ini antara lain observasi lapangan, sampling dan wawancara. Berdasarakan hasil pengukuran diketahui timbulan sampah B3 rumah tangga di Kecamatan Sungai Tabuk, Kertak Hanyar dan Gambut sebesar 0,048 kg/orang/hari atau 1,481 liter/orang/hari. Komposisi yang paling banyak ditemukan adalah produk perawatan diri seperti pampers. Berdasarkan uji korelasi spearman, hanya komposisi produk otomotif yang berhubungan dengan tingkat pendapatan. Sedangkan pada sampah B3 rumah tangga tidak ada pola pengelolaan khusus terhadap sampah B3 rumah tangga.
PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) BANJAR BAKULA WILAYAH BARAT Ade Fitria; Chairul Abdi; Riza Miftahul Khair
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 1 No 1 (2018): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v1i1.567

Abstract

Perencanaan instalasi pengeolahan air minum untuk kawasan strategis provinsi dikenal dengan nama Banjar Bakula. Dengan total cakupan wilayah Banjar Bakula sendiri memiliki wilayah 340.446Ha (9,07% luas wilayah Provinsi Kalimantan Selatan). Banjar Bakula membawahi langsung untuk lima kabupaten diantaranya Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarmasin serta Kota Banjarbaru. Pembagian Banjar Bakula ada wilayah barat dan timur. Pengadaan SPAM Banjar Bakula ini untuk mengatasi pengadaan sumber air dengan kualitas dan kuantitas yang memadai bagi wilayah Kalimantan Selatan. Perencanaan ini bertujuan untuk menentukan debit perencanaan bangunan yang nantinya akan digunakan sebagai dasar dari perencanaan instalasi pengolahan air Banjar Bakula. Penentuan debit langkah awal membuat perencanaan agar bisa direncanakan setiap unit pengolahan berdasarkan data debit awal yang di dapat. Jumlah penduduk diproyeksikan sampai 20 tahun akan datang maka didapatkan debit 282 l/detik. Sumber air baku dari waduk riam kanan, sungai tabuk dan sungai pinang dengan hasil parameter untuk kekeruhan, besi dan mangan yang masih tinggi. Dilihat dari hasil parameter air baku yang digunakan maka perencanaan bangunan instalsi yang digunakan adalah prasedimentasi, koagulasi dengan hidrolis terjunan, flokulasi horizontal baffle channel, sedimentasi dengan plate settler, filtrasi saringan pasir cepat, desinfeksi dengan garam halus, dan reservoir.
EVALUASI KINERJA UNIT FILTRASI IPA II PRAMUKA PDAM BANDARMASIH Azrian Noor; Mahmud mahmud; Chairul Abdi
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 1 No 1 (2018): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v1i1.568

Abstract

PDAM Bandarmasih merupakan perusahaan daerah air minum yang melayani penyediaan air bersih di kota Banjarmasin. Pengolahan air bersih dituntut menghasilkan kualitas air bersih yang baik. Untuk menjaga kualitas air bersih yang baik diperlukan unit pengolahan air bersih yang memiliki kinerja yang baik. Upaya untuk menjaga kualitas produksi air bersih adalah dengan melakukan evaluasi pada unit pengolahan air minum. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kinerja unit filtrasi pada kondisi eksisting (2) menyelidiki permasalahan pada unit filtrasi dan alternatif perbaikan kinerja unit filtrasi. Hasil penelitian memaparkan unit filtrasi IPA II PDAM Bandarmasih berjenis saringan pasir cepat dengan dual media. Dimensi unit filtrasi memiliki panjang, lebar dan tinggi masing-masing 9,08 m; 3,8 m; 2,31. Permasalahan pada Unit filtrasi adalah kedalaman filter,ketinggian muka air,dan effectife size media pasir yang digunakan tidak sesuai dengan kriteria desain. Oleh karena itu perlu dilakukan perubahan pada ketinggian unit filtrasi dan pemilihan kembai ukuran media filtrasi.
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KARBON AKTIF DARI SERBUK ARANG KAYU ULIN DENGAN AKTIVASI KOH DAN APLIKASINYA UNTUK MENURUNKAN KROM PADA LIMBAH CAIR SASIRANGAN Asmarika Wibawati; Mahmud mahmud; Chairul Abdi
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 1 No 1 (2018): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v1i1.570

Abstract

Krom merupakan salah satu jenis logam berat yang memiliki toksisitas tinggi dan melebihi ambang batas sehingga dapat menurunkan kualitas lingkungan di perairan. Salah satu cara mengurangi kadar krom dalam limbah cair sasirangan ialah dengan adsorpsi menggunakan arang aktif sebagai absorben. Serbuk gergaji kayu ulin adalah salah satu limbah yang banyak tidak dimanfaatkan dan dapat mengganggu estetika lingkungan. Sehingga memiliki potensi sebagai bahan baku dalam pembuatan karbon aktif. Dalam penelitian ini dilakukan adsorpsi terhadap logam berat Cr menggunakan karbon aktif serbuk kayu ulin berukuran 80-100 mesh sebagai karbon aktif. Penelitian bertujuan untuk menyelidiki pengaruh variasi waktu dan molaritas terbaik terhadap besarnya efesiensi absorpsi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu dan molaritas yang paling efektif adalah waktu perendaman 24 jam dengan molaritas terbaik adalah 3 M. Sedangkan untuk penurunan Cr pada limbah cair sasirangan menghasilkan efesiensi adsorpsi sebesar 65 %.
EVALUASI KESESUAIAN PEMANFAATAN LAHAN UNTUK TANAMAN JERUK DI KECAMATAN ALALAK DAN KECAMATAN MANDASTANA, KABUPATEN BARITO KUALA Cindy Priscillia Lufti; Rony Riduan; indah nirtha
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 1 No 1 (2018): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v1i1.571

Abstract

Evaluasi lahan merupakan suatu pendekatan atau cara untuk menilai potensi sumber daya lahan. Hasil evaluasi lahan akan memberikan informasi dan atau arahan penggunaan lahan yang diperlukan, dan akhirnya nilai harapan produksi yang kemungkinan akan diperoleh.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifkasi sifat atau kualitas lahan, evaluasi kesesuaian lahan dan menyusun rekomendasi pemanfaatan lahan untuk tanaman jeruk di Kecamatan Alalak dan Kecamatan Mandastana. Penelitian ini dilakukan pada skala lapangan dan skala laboratorium. Untuk skala lapangan dilakukan pengamatan terhadap kondisi lahan, menentukan titik pengambilan sampel, tekstur tanah dan mengukur kedalaman tanah. Untuk skala laboratprium dilakukan pengamatan terhadap pH tanah, P2O5 dan C-organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pada Kecamatan Alalak dan Kecamatan Mandastana, kondisi temperature, tekstur dan kedalaman tanahnya cukup baik sehingga masih dalam tingkat sesuai (S). Dari hasil evaluasi yang dilakukan, kondisi kesesuaian lahan menunjukkan lahan tersebut cocok untuk pemanfaatan jeruk walaupun pada Kecamatan Alalak dan Kecamatan Mandastana dapat terlihat ketersediaan air sebagai faktor pembatas.