cover
Contact Name
-
Contact Email
abrar.firdausy@ulm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
abrar.firdausy@ulm.ac.id
Editorial Address
JL. A. Yani km 36 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jernih : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa
ISSN : -     EISSN : 25975080     DOI : https://doi.org/10.20527/jernih
Core Subject : Social,
This journal is available to researchers who wish to improve their knowledge in a particular field, and intend to disseminate knowledge as a result of research.
Articles 72 Documents
EVALUASI UNIT OPERASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH PT. X Adam Dzaky Rahman; Muhammad Rangga Sururi
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 3 No 2 (2020): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v3i2.593

Abstract

Industri tekstil memiliki kontribusi yang signifikan bagi pendapatan daerah. Namun di sisi lain, air limbah yang merupakan produksi samping industri tekstil dapat menimbulkan pencemaran apabila langsung dibuang ke badan air tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu. Adanya IPAL sistem terpusat di daerah kawasan industri tekstil akan membantu mengolah air limbah produksi samping industri tekstil. Studi ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi unit operasi dari IPAL PT. X dengan membandingkan data kondisi eksisting dari setiap unit instalasi pengolahan air limbah dengan kriteria desainnya. Hasil dari evaluasi unit pengolahan air limbah menyebabkan perubahan dimensi terhadap unit-unit pengolahan air limbah diantaranya perubahan dimensi panjang x lebar x tinggi pada unit bak ekualisasi (26,63 x 13,32 x 3)m, bak koagulasi (3 x 1,5 x 1)m dan bak flokulasi (10,76 x 5,38 x 4)m. selain itu, terdapat juga perubahan dimensi diameter x kedalaman dari unit bak netralisasi (26,02 x 4)m dan bak pengendap kedua (26,02 x 4)m.
ESTIMASI EMISI GAS RUMAH KACA PADA SEKTOR BANK SAMPAH MENGGUNAKAN PENDEKATAN WASTE REDUCTION MODEL (WARM) DI KELURAHAN SEKUMPUL MARTAPURA Esti Rina; Indah Nirtha; Rony Riduan
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 3 No 2 (2020): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v3i2.594

Abstract

Beberapa permasalahan yang dapat timbul dari meningkatnya pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi ialah meningkatnya jumlah sampah di Kabupaten Banjar, sebagian besar sampah dapat menyumbang GRK dalam bentuk gas metana (CH4). Sampah yang tanpa sengaja tertimbun dalam jangka waktu tertentu bisa mengalami atau terdekomposisi serta dapat menghasilkan gas-gas yang pada akhirnya akan tersebar di udara. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelolaan sampah yang tepat dan ramah lingkungan agar tidak mencemari dan merusak lingkungan. Menggunankan metode WARM (Waste Reduction Model) ialah aplikasi yang berfungsi untuk menghitung emisi GRK dari sektor persampahan dengan memasukan data yang telah diperoleh ke dalam aplikasi. Hasil analisis dari penelitian yang telah dilakukan adalah keberadaan bank sampah mampu mengurangi emisi GRK yang dihasilkan pada aktivitas penimbunan sampah secara langsung di TPA yang dapat terlepas ke atmosfer dalam jumlah besar, apabila kegiatan bank sampah atau pengelolaan sampah lainnya benar –benar dioptimalkan.
KONSENTRASI PARTIKULAT MATTER (PM10) DAN SULFUR DIOKSIDA (SO2) PADA RUAS JALAN KUIN UTARA DAN KUIN SELATAN KOTA BANJARMASIN Evi Rizki Setyowati; Nova Annisa; Rony Riduan; Hafiizh Prasetia
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 3 No 2 (2020): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v3i2.595

Abstract

Peningkatan sektor transportasi mengakibatkan turunnya kualitas udara. Sektor transportasi menghasilkan polutan yang memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Jalan Kuin Utara dan Kuin Selatan merupakan jalan padat lalu lintas namun tidak sesuai peruntukkannya dengan jenis kendaraan yang dilalui. Menurut SK Walikota Banjarmasin No 548 tahun 2017 ruas jalan Kuin Utara dan Kuin Selatan merupakan jalan lingkungan sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi PM10 dan SO2 pada wilayah studi dengan membandingkan baku mutu Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No 53 tahun 2007. Penelitian dilakukan selama 2 hari yang mewakili hari libur dan hari kerja pada 3 titik. Berdasarkan hasil pengukuran pada Minggu, 5 Agustus 2018 diperoleh PM10 tertinggi di titik 3 sebesar 147,9 μm/m3 dan SO2 tertinggi di titik 3 sebesar 154,1 μm/m3 pada siang hari. Hasil pengukuran pada Senin, 6 Agustus 2018 diperoleh PM10 tertinggi di titik 3 sebesar 205,0 μm/m3 sedangkan SO2 pada ke 3 titik sebesar 5,4 μm/m3.
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK TERPUSAT UNTUK KAWASAN ULM BANJARBARU Cahaya Al Amin; Mahmud mahmud; Nopi Stiyati Prihatini
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 3 No 2 (2020): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v3i2.596

Abstract

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) merupakan salah satu perguruan tinggi terbesar dan tertua yang berada di Kalimantan. Pada tahun 2018 jumlah mahasiswa baru yang terdata oleh kampus ini sebesar 2.255 mahasiswa di Banjarbaru dan 4.156 mahasiswa di Banjarmasin. ULM sebagai institusi pendidikan wajib melakukan pengelolaan air limbah kegiatan domestik yang dihasilkannya. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2016 No.P.68 menyatakan bahwa setiap usaha dan/atau kegiatan yang menghasilkan air limbah domestik wajib melakukan pengolahan air limbah domestik yang dihasilkannya. Berdasarkan hasil pemantauan kondisi eksisting terdapat beberapa fakultas memiliki kondisi tangki septik yang ada sudah tidak sesuai standar dan jarang dilakukan pengurasan. Selain itu pada beberapa tangki septik tidak ditemukan bak kontrol yang menyebabkan sukar dilakukan pemantauan dan pengelolaan. Tujuan dari perencanaan dan perancangan ini adalah menentukan teknologi pengolahan air limbah yang sesuai dengan karakteristik air limbah domestik, merencanakan dan merancang unit pengolahan air limbah serta memperkirakan rencana anggaran biaya diperlukan. Metode yang diperlukan dalam perencanaan ini ialah pengumpulan informasi berupa data primer dan data sekunder. Berdasarkan data analisis kualitas dan kuantitas air limbah dan pertimbangan dengan metode skoring, maka teknologi biofilter anaerob aerob ditetapkan sebagai teknologi pengolahan air limbah domestik dengan nilai total sebesar 2.85. Adapun unit-unit yang direncanakan pada instalasi pengolahan air limbah ini ialah bak ekualisasi, bak pengendapan awal, bak biofilter anaerob, bak biofilter aerob dan bak pengendapan akhir. Rencana Anggaran biaya yang diperlukan dalam pembangunan IPAL ialah sebesar Rp.1.323.618.000- (Satu Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Tiga Juta Enam Ratus Delapan Belas Ribu Rupiah)
SEBARAN KUALITAS AIR DALAM ALIRAN SUNGAI KUIN KOTA BANJARMASIN Ahmad Hijran Harish; Nova Annisa; Chairul Abdi; Hafiizh Prasetia
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 3 No 2 (2020): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v3i2.597

Abstract

Banjarmasin merupakan kota yang dikenal dengan seribu sungai yang terletak diibukota Kalimantan. Salah satu sungai tersebut adalah sungai Kuin. Sungai sangatlah penting bagi masyarakat Kalimantan Selatan sehingga berkembang suatu aktivitas disungai,yang akan mempengaruhi kualitas air sungai. Pencemaran sungai kuin diakibatkan banyaknya limbah padat dan cair secara langsung sehingga sungai tersebut menurun kualitasnya. Besarnya aktivitas disepanjang sungai kuin akan berpengaruh terhadap kualitas air sungai, maka perlu dilakukan studi kualitas air sungai agar mengetahui kualitas air sungai tersebut untuk menentukan strategi pengendalian air sungai. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis nilai kadar oksigen terlarut dalam aliran sungai Kuin Kota Banjarmasin dan didukung data kualitas air lainnya seperti BOD dan COD. Data diambil sepanjang sungai kuin dengan Jumlah stasiun pengambilan sampel dibagi menjadi 10 titik yang tersebar disepanjang sungai dengan jarak antar stasiun ± 400 m, dengan asumsi bahwa pada jarak ini terdapat perubahan sebaran oksigen terlarut dalam aliran sungai. Setiap stasiun diambil 3 kali pengulangan ( sisi kiri, tengah, dan sisi kanan ) sungai. Sehingga diperoleh 30 sampel air. Hasil analisis kualitas air Sungai Kuin yang dilakukan di Laboratorium Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat diketahui konsentrasi DO sungai kuin berkisar 1,68 – 3,41 mg/l, nilain BOD dalam aliran sungai kuin berkisar 8 – 26,67 mg/l. Serta nilan COD Sungai Kuin berkisar 26,53 – 31,04 mg/l.Hasil perbandingan dengan baku mutu berdasarkan Peraturan gubernur Kalsel No. 05 Tahun 2007 kualitas sungai kuin tidak memenuhi baku mutu air kelas II. Dilihat dari hasil tersebut, kondisi sungai kuin telah mengalami pencemaran.
EVALUASI DAN PENINGKATAN KINERJA JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH DI IPA III PDAM INTAN BANJAR KECAMATAN SIMPANG EMPAT Syahrijal Azhar; Chairul Abdi; Riza Miftahul Khair
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 3 No 2 (2020): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v3i2.598

Abstract

Pada jaringan distribusi Kecamatan Simpang Empat, air bersih di distribusikan oleh PDAM Intan Banjar. Air bersih tersebut didistribusikan melalui IPA III Simpang Empat. Dalam pendistribusiannya IPA III Simpang Empat ini masih belum dapat mengalirkan air selama 24 jam dan masih banyak desa yang belum mendapatkan air karena di beberapa titik masih banyak nilai tekanan yang tidak memenuhi standar. Hasil evaluasi kondisi jaringan distribusi daerah pelayanan IPA Simpang Empat dengan menggunakan simulasi EPANET 2.0 menunjukkan 45% parameter tekanan, dan 35% unit headloss pada pipa yang masih belum sesuai standar perencanaan, yang sangat mempengaruhi keadaan distribusi air bersih. Evaluasi kondisi jaringan distribusi daerah pelayanan IPA Sambung Makmur yaitu air di supply sebanyak 16.196 m3/bulan dan air yang di butuhkan (demand) sebanyak 10.558 m3/bulan, selisih dari air yang di supply yaitu 5.638 m3/bulan atau sebanyak 188 m3/hari. Rencana peningkatan kinerja jaringan distribusi pada IPA Simpang Empat yaitu alternatif 1 (meningkatkan kapasitas pompa) meningkatnya sisa tekan (pressure) menjadi 100% sesuai standar dan unit headloss pada pipa menjadi 26% yang tidak memenuhi standar, alternatif 2 (memperbesar diameter pipa) meningkatnya sisa tekan (pressure) menjadi 100% sesuai standar dan unit headloss pada pipa menjadi 18% yang tidak memenuhi standar. Jadi rekomendasi yang dibuat untuk jangka panjang yaitu alternatif 1 (meningkatkan kapasitas pompa).
APLIKASI KARBON AKTIF KAYU ULIN SEBAGAI ADSORBEN DALAM MENURUNKAN BAHAN ORGANIK ALAMI (BOA) PADA AIR GAMBUT Siti Nafilah; Rijali Noor; Mahmud mahmud
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 4 No 1 (2021): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v4i1.735

Abstract

Sumber daya yang berlimpah di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk dijadikan bahan dasar pembuatan karbon aktif. Kalimantan Selatan merupakan penghasil limbah kayu ulin, kayu ulin yang dihasilkan belum dimanfaatkan secara optimal. Karbon aktif dapat dimanfaatkan sebagai adsorben karena mempunyai pori-pori. Selain itu, penggunaan karbon aktif sebagai adsorben juga berguna untuk menguragi kadar bahan organik pada air gambut. Karakteristik dari air gambut mengandung bahan organik alami atau yang sering dikenal dengan sebutan BOA. Adanya kandungan BOA menyebabkan air gambut menjadi berwarna kecoklatan. Metode yang digunakan dalam pembuatan karbon aktif limbah kayu ulin yaitu metode adsoprsi. Berdasarkan hasil penelitian karakteristik karbon aktif kayu ulin terhadap SNI No. 06-3730-1995 yang memenuhi persyaratan ialah kadar air sebesar 1% dari maksimal 15% dan kadar abu sebesar 31% dari maksimal 10%. Parameter daya serap iodium hanya memiliki hasil sebesar 177,660 mg/g dari persyaratan sebesar 750 mg/g. Analisis penurunan BOA menggunakan proses adsorpsi kayu ulin menghasilkan parameter UV254 dari 0,217 cm-1 ke 0,105 cm-1. Nilai efisiensi penyisihan sebesar 51,73% dengan kapasitas adsorpsi 0,112 cm-1 pada operasi terbaik terjadi pada lama waktu kontak setimbang 60 menit dengan kondisi pH terbaik 3 dan dosis adsorben optimum sebesar 1,0 gr/L.
STUDI TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH RUMAH TANGGA KOTA BANJARMASIN Ghina Naufalin Sabrina; Rizqi Puteri Mahyudin; Muhammad Firmansyah
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 4 No 1 (2021): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v4i1.736

Abstract

Salah satu bidang yang akan diintegrasikan dalam Metropolitan Banjar Bakula adalah pengelolaan sampah berupa TPA regional. Kota Banjarmasin akan menjadi penyumbang terbesar sampah yang masuk ke TPA regional karena jumlah penduduknya yang paling banyak dan termasuk kota besar. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan pengelolaan untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPA regional tersebut. Berdasarkan penjelasan di atas, diperlukan penelitian mengenai timbulan dan komposisi sampah rumah tangga di Kota Banjarmasin. Identifikasi kondisi eksisting pengelolaan sampah berkaitan dengan usaha reduksi sampah dilakukan dengan metode observasi lapangan dan wawancara. Analisis timbulan dan komposisi sampah rumah tangga mengacu pada SNI 19-3964-1994. Kondisi eksisting pengelolaan sampah berkaitan dengan usaha reduksi sampah di Kota Banjarmasin berupa pengomposan di beberapa lingkungan rumah tangga, TPS 3R dan rumah kompos. Pemilahan sampah dilakukan oleh petugas di TPS 3R dan pemulung di TPA untuk mengambil sampah yang masih bernilai ekonomis. Selain itu Kota Banjarmasin juga melakukan pengelolaan sampah berkaitan dengan usaha reduksi sampah dalam bentuk Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 18 Tahun 2016. Timbulan sampah rumah tangga Kota Banjarmasin adalah 0,26 kg/o/h dan 2,08 l/o/h. Komposisi sampah didominasi oleh sampah organik (55,89%) kemudian sampah kain/tekstil (14,93%) dan plastik (12,77%).
KONSENTRASI KARBON MONOKSIDA DAN NITROGEN DIOKSIDA PADA RUAS JALAN KUIN UTARA DAN KUIN SELATAN KOTA BANJARMASIN Dwi Putri Agustina; Nova Annisa; Rony Riduan; Hafiizh Prasetia
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 4 No 1 (2021): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v4i1.737

Abstract

Sektor transportasi menjadi salah satu sumber pencemaran udara tertinggi di Indonesia. Karbon monoksida (CO) dan nitrogen dioksida (NO2) adalah pencemaran udara yang bersumber dari aktivitas kendaraan bermotor akibat pembakaran mesin yang tidak sempurna. Berdasarkan studi observasi, ruas jalan Kuin Utara dan Kuin Selatan memiliki tingkat aktivitas lalu lintas yang padat dimana kendaraan yang melintas tidak sesuai dengan fungsi jalan yang seharusnya yaitu berdasarkan SK Walikota Banjarmasin No 548 Tahun 2017 ruas jalan di kelurahan kuin merupakan jalan lingkungan sekunder. Dampak yang ditimbulkan dari aktivitas transportasi adalah menghambat proses fotosintesis dan penyakit ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi karbon monoksida dan nitrogen dioksida pada wilayah studi dan dibandingkan dengan baku mutu Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No 53 Tahun 2007. Penelitian dilakukan selama 2 hari pada hari Minggu mewakili hari libur dan pada hari Senin mewakili hari kerja dengan melakukan pengukuran udara ambien pada 3 titik sampling di wilayah studi. Pengambilan sampel dilakukan pada pagi, siang dan sore hari. Parameter yang diukur adalah CO dan NO2. Pengukuran konsentrasi CO mengacu pada SNI 19-7119.7-2005 dan pengukuran konsentrasi NO2 mengacu pada SNI 19-7119.2-2017. Hasil pengukuran dilapangan pada hari Minggu diperoleh konsentrasi CO tertinggi di titik 1 pada pagi hari sebesar 824 µg/m3 dan konsentrasi NO2 tertinggi di titik 2 pada siang hari sebesar 136,7 µg/m3. Hasil pengukuran dilapangan pada hari Senin diperoleh konsentrasi CO tertinggi di titik 3 pada pagi hari sebesar 2.358 µg/m3 dan konsentrasi NO2 tertinggi di titik 2 pada siang hari sebesar 44,6 µg/m3.
APLIKASI KARBON AKTIF KAYU ULIN SEBAGAI ADSORBEN DALAM MENURUNKAN KANDUNGAN CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD) PADA AIR SUNGAI Herlina Astuti; Rijali Noor; Mahmud mahmud
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 4 No 1 (2021): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v4i1.739

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan dalam mengidentifikasi karakteristik karbon aktif dari kayu ulin dan pengaplikasiannya dalam menurunkan kandungan COD (Chemical Oxygen Demand) air sungai. Penelitian ini dilakukan secara ekperimental di Laboratorium Rekayasa Teknik Lingkungan, Universitas Lambung Mangkurat. Beberapa variabel bebas yang digunakan meliputi pH (3, 5, 7, dan 9), waktu kontak (5, 10, 15, 60, 120, 180, dan 240 menit), dan dosis adsorben (0,4; 0,6; 0,8 dan 1,0 gr)., sedangkan variabel terikat berupa kandungan COD pada air sungai. Uji karakteristik adsorben karbon aktif kayu ulin, menghasilkan nilai kadar air sebesar 5 %, daya serap iodin sebesar 190,350 mg/g, dan kadar abu sebesar 89%. Kondisi operasi terbaik adsorpsi COD (Chemical Oxygen Demand) pada air sungai terhadap karbon aktif kayu ulin terjadi pada kondisi pH 5 dengan kapasitas adsorpsi 34,73 mg/g dan efesiensi adsorpsi 40% ; waktu kesetimbangan 120 menit dengan kapasitas adsorpsi 43,41 mg/g dan efesiensi adsorpsi 50%: dan dosis adsorben sebanyak 1 gram dengan kapasitas adsorpsi 31,25 mg/g dan efesiensi adsorpsi 45%.