cover
Contact Name
Yana Setiawan
Contact Email
yanasetiawan@upi.edu
Phone
+6285722670850
Journal Mail Official
gunahumas@upi.edu
Editorial Address
Gedung University Center Lantai 1. Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung 50154
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Gunahumas
ISSN : 27742822     EISSN : 26551551     DOI : https://doi.org/10.17509/gunahumas
Core Subject : Education, Social,
Gunahumas with registered number 2655-1551 (Print) and 2774-2822 (Online) is published by Kantor Hubungan Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia. It is published twice a year. Jurnal Gunahumas Journal is a journal that publishes the work of researchers and practitioners in the field of Public Relations. Articles submitted and will be published will be assessed by bild reviewers gradually. Scope of the article to be written include: (1) Philosophical Studies Public Relations (2) Philosophical Studies Human Relationship (3) Relationship Public Relations Resources (4) Media Human Relationship (5) Public Relations Communication Systems (6) Digital Public Relations Research (7) Publication and Public Relations Policy (8) Public Relations Organization (9) Modernization of Public Relations (10) Public relations in the fields of Education, Science and Technology
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2019): Gunahumas" : 8 Documents clear
KOMUNIKASI BERBANTUAN APLIKASI LECTORA TERHADAP KETERAMPILAN ASUHAN KEHAMILAN DI PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN STIKes KARSA HUSADA GARUT Hanriyani, Fitri; Hamdani, Nizar Alam; Hernawan, Hudiana
Gunahumas Vol 2, No 2 (2019): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Ditemukan masalah masih rendahnya kompetensi mahasiswa dalam pemeriksaan HB dengan metode sahli dalam mata kuliah asuhan kehamilan di program studi D-III Kebidanan STIKes Karsa Husada Garut. Teknologi multimedia mampu meberikan kesan yang besar dalam bidang komunikasi dan pendidikan karena dapat mengintegrasikan teks, grafik, animasi, audio dan video. Multimedia telah mengembangkan proses pengajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran berbasis multimedia interaktif berbantu aplikasi lectora terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa pada pembelajaran asuhan kehamilan di program studi D-III Kebidanan STIKes Karsa Husada Garut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian Eksperimen posttes only berupa intervensi teknik pembelajaran menggunakan multimedia berbantu aplikasi lectora untuk mengetahui pengaruhnya terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa pada pembelajaran asuhan kehamilan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Tingkat I semester II program studi D-III Kebidanan STIKes Karsa Husada Garut dengan jumlah sample 44 mahasiswa ditentukan dengan rumus teknik sampling slovin. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai R=0.694 hal ini menunjukan besarnya koefisien korelasi dengan besar pengaruh ditunjukkan oleh R Square (R2) sebesar 0.482. Koefisien korelasi ini termasuk ke dalam kategori kuat. Pembelajaran berbasis multimedia interaktif berbantu aplikasi lectora berpengararuh positif dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa pada pembelajaran asuhan kehmailan. Rekomendasi: Disarankan penelitian dan pengembangan produk penelitian lebih lanjut pada meteri yang lebih luas untuk mengetaui pengaruhnya terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa.Kata Kunci : Komunikasi’ Interaktif Lectora; peningkatan kompetensi; MahasiswaABSTRACT Found the problem is still low student competence in HB examination with sahli method in pregnancy care subject in STIKes Kart Husada Garut Dental Study Program. Multimedia technology is able to give a great impression in the field of communication and education because it can integrate text, graphics, animation, audio and video. Multimedia has developed a teaching process. The purpose of this study is to determine the effect of the application of interactive multimedia-based learning assisted lectora application to increase student competence on learning of pregnancy care in the program D-III Obstetrics STIKes Karsa Husada Garut. The method used in this research is quantitative method with research design Posttes only experiment in the form of learning technique intervention using multimedia assisted lectora application to know its influence to increase student competence on learning of pregnancy care. Population in this research is all students of Level I semester II of D-III Obstetrics of STIKes Karsa Husada Garut with total sample of 44 students determined by slovin sampling technique formula. The result of this research shows that the value of R = 0.694 indicates the magnitude of correlation coefficient with big influence shown by R Square (R2) of 0.482. This correlation coefficient belongs to the strong category. Interactive multimedia-based learning assisted lectora application positive effect in improving students' competence on learning care kemmailan. Recommendation: It is advisable to research and develop further research products on a broader meteri to know its effect on increasing student competence.Keywords : Communication; Lectora Interactive Multimedia; Increased competence’ Student
MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN TEKNIK KOMUNIKASI PENJUMLAHANPENGURANGAN PECAHAN DENGAN “MESHIMAG ” DI KELAS VI SEKOLAH DASAR Rusmawati, Tetty; Hermana, Dody; Tejaningsih, Ajeng
Gunahumas Vol 2, No 2 (2019): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kegiatan pembelajaran di sekolah tidak bisa lepas dengan penggunaan multimedia pembelajaran, hal ini dikarenakan laju perkembangan Iptek yang sangat pesat, sehingga ada anggapan bahwa sekolah yang tidak menggunakan multimedia dalam kegiatan pembelajarannya disebut sekolah yang gaptek. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa untuk menggunakan multimedia dalam pembelajaran diperlukan sarana dan prasarana yang tidak murah, sumber daya yang handal dan sumber dana yang tidak sedikit. Karenanya tidak semua sekolah dapat menggunakannya. Karena penggunaan multimedia sangat berguna bagi proses pembelajaran maka Penulis mencoba mengembangkan alat peraga matematika “MESHIMAG” (Mesin Hitung Magnetik) sedemikian rupa sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran matematika Kelas VI pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan. Inovasi pembelajaran ini bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami materi Penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan cara meng’konkret’kan materi matematika yang abstrak, serta meningkatkan prestasi belajar. Dari hasil penelitian selama 6 bulan pada tahun pelajaran 2018/2019 di kelas 6a siswa dengan kriteria ketuntasan minimal (70) jumlah siswa yang tuntas adalah 20 orang atau 62,50%, dan 12 orang siswa yang tidak tuntas atau 37,50%. Setelah menggunakan alat peraga “MESHIMAG” nilai siswa di atas KKM 93,75% atau 30 siswa dan yang dibawah nilai KKM 6,25% atau hanya 2 orang. Sedangkan kelas 6b tahun pelajaran 2018/2019 nilai siswa yang dibawah KKM sebelum menggunakan alat peraga “MESHIMAG” 25 orang atau 53,2% dan yang di atas KKM 22 orang atau 46,8% Sedangkan nilai siswa dalam penelitian ke dua dan tidak menggunakan alat peraga “MESHIMAG” di bawah KKM 24 orang atau 51,1 %. Sedangkan nilai siswa di atas KKM 48,9 % atau 23 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah demonstrasi dengan sampel kelas VIa dan VIb selama 6 bulan.Kata kunci: Demontrasi, “MESHIMAG”, kelas VIABSTRACT School learning activities cannot be separated from the use of multimedia learning, this is because the rate of development of science and technology is very rapid, so there is an assumption that schools that do not use multimedia in their learning activities are called cluttered schools. However, it is undeniable that the use of multimedia in learning requires facilities and infrastructure that are not cheap, reliable resources and not a few sources of funds. Therefore not all schools can use it. Because the use of multimedia is very useful for the learning process, the author tries to develop a mathematical teaching aid "MESHIMAG" (Magnetic Calculating Machine) in such a way that it can be used in Class VI mathematics learning on the subject of addition and subtraction of fractions. This learning innovation aims to facilitate students in understanding the material Addition and subtraction of fractions by means of concretizing abstract mathematical material, as well as improving learning achievement. From the results of the study for 2 years, it can be seen that from the 2017/2018 school year students with minimum completeness criteria (70) the number of students who completed was 20 people or 62.50%, and 12 students who did not complete or 37.50%. After using the "MESHIMAG" teaching aids the students' scores above were 93.75% KKM or 30 students and those below the KKM value were 6.25% or only 2 people. Whereas from the 2018/2019 school year students score below the KKM before using the "MESHIMAG" teaching aids of 22 people or 46.8% and those above the KKM 25 people or 53.2% while the student scores after using the "MESHIMAG" props below KKM is only 3 people or 6.4%. While the value of students above KKM is 93.6% or 44 people. The method used in this study is a demonstration with samples of class VI for 2 years of study.Keywords: demonstration, "MESHIMAG", class V
PENERAPAN I-SPRING SUITE 8 PADA MODEL PEMBELAJARAN IMPROVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA POKOK BAHASAN PROGRAM LINEAR DI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH Chaeroni, Yomi; Hamdani, Nizar Alam; Margana, Akhmad; Rahadian, Dian
Gunahumas Vol 2, No 2 (2019): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa kemampuan pemahaman dan kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan salah satu kemampuan matematika tingkat tinggi yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik. Selain itu kemampuan pemahaman dan kemampuan pemecahan masalah matematis jarang diterapkan dalam pembelajaran matematika di sekolah. Salah satu model pembelajaran yang dapat menjadi alternatif bagi pembelajaran matematika dan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis adalah model pembelajaran IMPROVE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan i-spring suite 8 pada model pembelajaran IMPROVE untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen karena penelitian ini menggunakan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol sebagai subyek penelitian. Cara pengambilan subjek penelitian yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek penelitian dipilih sebanyak dua kelas dari keseluruhan peserta didik kelas XI SMA Muhammadiyah Banyuresmi tahun pelajaran 2019/2020. Dari hasil penelitian dan perhitungan statistik diperoleh kesimpulan: 1) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis peserta didik yang dalam pembelajarannya menggunakan i-spring suite 8 pada model pembelajaran IMPROVE; 2) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis peserta didik yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional/direct instruction; 3) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis peserta didik yang dalam pembelajarannya menggunakan i-spring suite 8 pada model pembelajaran IMPROVE dibandingkan dengan peserta didik yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional/direct instruction; 4) Tidak terdapat perbedaan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis peserta didik yang dalam pembelajarannya menggunakan i-spring suite 8 pada model pembelajaran IMPROVE dan yang menggunakan model konvensional/direct instruction.Kata kunci: Kemampuan Pemahaman Matematis, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Model IMPROVEABSTRACT This research is motivated by the fact that the ability to understand and the ability to solve mathematical problems is one of the high-level mathematical abilities that must be possessed by every student. In addition, the ability to understand and the ability to solve mathematical problems are rarely applied in mathematics learning in schools. One learning model that can be an alternative for mathematics learning and mathematical understanding and problem solving abilities is the IMPROVE learning model. This study aims to determine the application of ispring suite 8 on the IMPROVE learning model to improve students' mathematical understanding and problem solving abilities. The research method used is quasi-experimental because this study uses one experimental class and one control class as research subjects. The method of taking the research subject used was purposive sampling. The research subjects were selected as many as two classes from all grade XI students of SMA Muhammadiyah Banyuresmi in the 2019/2020 academic year. From the results of research and statistical calculations conclusions: 1) There is an increase in the ability to understand and solve mathematical problems of students who in learning use the i-spring suite 8 on the IMPROVE learning model; 2) There is an increase in the ability of understanding and solving mathematical problems of students who in learning use conventional learning models / direct instruction; 3) There is an increase in students' mathematical understanding and problem solving abilities in learning using i-spring suite 8 in the IMPROVE learning model compared to students in learning using conventional learning models / direct instruction; 4) There is no difference in the ability to understand and solve mathematical problems of students who in learning use the i-spring suite 8 on the IMPROVE learning model and who use the conventional model / direct instruction.Keywords: Mathematical Understanding Ability, Mathematical Problem Solving Ability, IMPROVE Model
ANALISIS KOMPETENSI ABAD-21 DALAM BIDANG KOMUNIKASI PENDIDIKAN Nurjanah, Siti Ahadiah
Gunahumas Vol 2, No 2 (2019): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKAbad 21 ditandai dengan berkembangnya informasi, komputasi, otomasi, dan komunikasi yang merambah dalam segala aspek kehidupan manusia di semua belahan dunia. Hal ini tentunya berdampak pada pendidikan yang diterapkan termasuk di dalamnya bagaimana model pembelajarannya sehingga dapat mengadaptasi dan memenuhi semua tuntutan abad 21. Pada kurikulum 2013 diharapkan dapat diimplementasikan pembelajaran abad 21. Hal ini untuk menyikapi tuntutan zaman yang semakin kompetitif. Adapun pembelajaran abad 21 mencerminkan empat hal. 1) Critical Thinking dan Problem Solving, 2) Communication Skills, 3) Collaboration Skills, 4) Creativity Skills dan Innovation. Tuntutan dunia internasional terhadap tugas guru memasuki abad ke-21 tidaklah ringan. Guru diharapkan mampu dan dapat menyelenggarakan proses pembelajaran yang bertumpu dan melaksanakan empat pilar belajar yang dianjurkan oleh Komisi Internasional UNESCO untuk Pendidikan, hal ini didasari bahwa Pendidikan merupakan komunikasi terorganisasi dan berkelanjutan yang dirancang untuk menumbuhkan kegiatan belajar pada diri peserta didik (education as organized and sustained communication designed to bring about Learning).Kata kunci: Pembelajaran abad 21, Kurikulum 2013, 4C.ABSTRACTThe 21st century is marked by the development of information, computing, automation, and communication which penetrated in all aspects of human life in all parts of the world. This certainly has an impact on applied education including how the learning model can adapt and meet all the demands of the 21st century. In the 2013 curriculum it is expected to be implemented 21st century learning. This is to respond to the demands of an increasingly competitive era. The 21st century learning reflects four things. 1) Critical Thinking and Problem Solving, 2) Communication Skills, 3) Collaboration Skills, 4) Creativity Skills and Innovation. The international demand for teacher assignments into the 21st century is not easy. Teachers are expected to be able and able to organize a learning process that is based and implement the four pillars of learning recommended by the UNESCO International Commission for Education, this is based on that Education is an organized and sustainable communication designed to foster learning activities in students (education as organized and sustained) communication designed to bring about Learning).Keywords: 21st Century Learning, Curriculum, 4C; Communication Skill
PENERAPAN TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK DAN TERAPI ASERTIF UNTUK PENCEGAHAN PERUNDUNGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEPLAU Rahayu, Aty Nurillawaty; Susanti, Herni; Daulima, Novy H.C
Gunahumas Vol 2, No 2 (2019): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Tahap perkembangan anak usia sekolah jika tidak tercapai akan menimbulkan perilaku yang menyimpang. Tulisan ini bertujuan melaporkan pengaruh Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) dan Terapi Asertif terhadap perkembangan dan kemampuan perilaku asertif anak sekolah dalam mencegah perundungan (bullying) dengan pendekatan model hubungan interpersonal Peplau di Kota Bogor Jawa Barat, Indonesia. Pemberian terapi-terapi ini dilakukan pada dua anak usia sekolah yang dilakukan di masyarakat dalam program Community Mental Health nursing (CMHN). Pemberian TKT terbukti mampu meningkatkan kemampuan anak secara motorik, kognitif, bahasa, moral, spiritual, emosi, kepribadian dan psikososial sedangkan penambahan terapi asertif setelah TKT dapat lebih meningkatkan kemampuan aspek bahasa, emosi dan kemampuan perilaku asertif anak Keluarga dan kader sehat jiwa membantu memudahkan penulis dalam melakukan tindakan keperawatan. Hasil penerapan terapi ini merekomendasikan agar perawat spesialis keperawatan jiwa saat deteksi dini pada anak usia sekolah menggunakan pengkajian perkembangan dan assesment perundungan (bullying), serta bekerjasama dengan perawat CMHN, keluarga dan kader kesehatan jiwa dalam menerapkan TKT dan terapi asertif. Serta Terapi ini juga bisa diterapkan di sekolah dalam program Usaha Kesehatan Jiwa di Sekolah untuk mencegah perundungan (bullying) pada anak. Kata kunci : Anak sekolah; tumbuh kembanng; terapi kelompok terapeutik’ assertiveness training ; Hubungan Interpersonal Peplau
PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS HTML-5 PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI MIPA SEKOLAH MENENGAH ATAS Durriyah, Euis; Suprihadi, Dudi
Gunahumas Vol 2, No 2 (2019): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan mobile learning berbasis html-5 pada pembelajaran biologi untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan kemandirian belajar peserta didik di kelas XI MIPA Sekolah Menengah Atas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen dalam bentuk desain quasi eksperimen. Sampel penelitian ini adalah kelas XI MIPA SMAN 15 Garut. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar kognitif kelas eksperimen yaitu kelas yang dalam proses pembelajarannya menggunakan mobile learning berbasis Html-5 sebagian besar mengalami peningkatan tergolong tinggi, yaitu sebanyak 63%, mengalami peningkatan kategori sedang sebanyak 37%. Sedangkan peningkatan hasil belajar kognitif kelas kontrol sebagian besar mengalami peningkatan tergolong sedang, yaitu sebanyak 70%, mengalami peningkatan kategori tinggi sebanyak 24%, dan peserta didik yang mengalami peningkatan yang rendah sebanyak 6%. Untuk kemandirian belajar, peningkatan kemandirian belajar peserta didik kelas eksperimen yaitu yang dalam proses pembelajarannya menggunakan mobile learning berbasis Html5, umumnya masih mengalami peningkatan yang rendah sebanyak 69%, dan 31% mengalami peningkatan tergolong sedang, serta tidak ada yang mengalami peningkatan yang tergolong tinggi. Sedangkan peningkatan kemandirian belajar kelas kontrol yaitu yang dalam proses pembelajarannya tidak menggunakan mobile learning berbasis Html-5, umumnya masih mengalami peningkatan yang rendah sebanyak 97%, dan 3% mengalami peningkatan tergolong sedang.Kata Kunci : Mobile Learning , Html-5,Hasil belajar kognitif ,Kemandirian Belajar,ABSTRACTThis study studies learning using html-5-based mobile learning in biology learning to improve cognitive learning outcomes and learner learning independence in class XI MIPA High School. The research method used is a research method in the form of a quasi-experimental design. The sample of this study was class XI MIPA SMAN 15 Garut. The results of this study discuss the increase in cognitive learning outcomes of the experimental class which is the class that in the learning process using Html-5 based mobile learning mostly increases the increase classified as high, which is as much as 63%, increasing the category increased by 37%. While increasing learning outcomes increase control increased by 70%, increased by 70%, increased the high category by 24%, and students increased by 6%. For learning independence, the increase in learning independence of experimental class students is that in the learning process using Html-5-based mobile learning, participation still increases low spending by 69%, and 31% is increased. high. While increasing the independence of control class learning in the learning process does not use Html-5 based mobile learning, some still increase low efficiency by 97%, and 3% increase the increase is classified as moderate.Keywords: Mobile Learning, Html-5, Cognitive Learning Outcomes, Self-Regulated Learning
SISTEM INFORMASI DAN POTENSI MANFAAT BIG DATA UNTUK PENDIDIKAN Heryana, Doni; Setiawati, Linda; Suhendar, Budi
Gunahumas Vol 2, No 2 (2019): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam bentuk yang lebih bagi penerima untuk menggambarkan peristiwa nyata yang digunakan untuk membuat keputusan. Sumber informasi adalah data. Data adalah bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data-idem. Data adalah kenyataan yang menggambarkan peristiwa nyata dan persatuan. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sistem dalam organisasi yang merupakan kombinasi dari orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur, dan kontrol yang bertujuan untuk memperoleh jalur komunikasi penting, proses, jenis transaksi, memberikan sinyal kepada manajemen dan mereka yang orang lain untuk peristiwa internal dan eksternal yang penting dan memberikan dasar untuk informasi untuk keputusan yang cerdas. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan topik penting yang berkembang dalam berbagai kebijakan publik, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Integrasi TIK dalam kehidupan sehari-hari mengubah hubungan kita dengan informasi dan pengetahuan. Big Data menjamin pemrosesan solusi data dengan yang baru dan varian yang ada ada untuk memberikan manfaat nyata bagi bisnis Prospek data besar pada saat yang sama membangkitkan pandangan optimis tentang masa depan yang kaya informasi dan di sisi lain tentang kekhawatiran tentang dampak negatif teknologi yang berdampak buruk pada pembangunan karakter generasi muda saat ini.Kata kunci : Sistem Informasi , Big Data ABSTRACT Information can be defined as the result of data processing in a form that is more for the recipient to describe a real event that is used to make a decision. The source of information is data. Data is the plural of the singular or data-idem form. Data is a reality that describes a real event and unity.Information systems can be defined as a system within an organization that is a combination of people, facilities, technology, media, procedures, and controls aimed at obtaining important communication lines, processes, certain types of transactions, giving signals to management and those who others to important internal and external events and provide a basis for information for smart decisions. Information and Communication Technology (ICT) is an important topic that develops in various public policies, not least in the field of education. The integration of ICT in everyday life changes our relationship with information and knowledge. Big Data guarantees the processing of data solutions with new and existing variants to provide tangible benefits for business. The prospect of big data at the same time evokes an optimistic view of the information rich future and on the other hand about concerns about the negative impact of technology that has a negative impact on character building for today's young generation.Keyword: Information System; Big Data
EFEKTIVITAS METODE ON OFF CLASS DALAM AGENDA SETTING COMMUNICATION BAGI PKB TERAMPIL KE PKB Mardiah, Mardiah; Damawan, Deni; Setiawan, Deddy
Gunahumas Vol 2, No 2 (2019): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui beberapa hal berikut: pertama, pengaruh Metode On OFF Class dalam Diklat Penjenjangan Fungsional Bagi PKB Terampil ke PKB Ahli terhadap realisasi agenda perubahan yang merupakan persyaratan dari Diklat tersebut. Kedua, untuk mengetahui pengaruh Metode On OFF Class dalam Diklat Penjenjangan Fungsional Bagi PKB Terampil ke PKB Ahli terhadap motivasi kerja mereka setelah mengikuti Diklat. Untuk mengukur Efektifitas Metode On OFF Class tersebut, penelitian ini menggunakan Media Google Form. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian. Sampel dari penelitian ini menggunakan Purposif Sampel sebanyak 120 sampel, dengan uji Asumsi Klasik menggunakan Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedastisitas dan Auto Korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil sig F change sebesar 0,000 artinya terdapat hubungan secara bersama-sama antara variabel Metode On OFF Class terhadap Realisasi agenda perubahan dan motivasi kerja penyuluh KB dilapangan, korelasi dari hubungan antar variabel sebesar 0,594 dengan derajat korelasi sedang, Uji Koefisien Determinasi Antara Variabel Metode On OFF Class (X) Dengan Variabel Realisasi Agenda Perubahan (Y1) dan Motivasi Kerja Penyuluh lapangan (Y2) adalah sebesar 3,53 % sisanya adalah bahwa masih terdapat variabel independen lain yang mempengaruhi Realisasi Agenda Perubahan dan Motivasi Kerja. Hasil penelitian menunujukan bahwa Metode on off class sangat efektif untuk melihat realisasi agenda perubahan, tapi Metode On off class kurang efektif untuk melihat Motivasi kerja Penyuluh KB dilapangan terutama dalam Diklat Penjenjangan Fungsional Bagi PKB Terampil ke PKB AhliKata Kunci: On OFF Metode Kelas; Agenda Setting Communication; Rencana keluarga; Pendidikan Stepping Fungsional; Program pelatihanABSTRACTThis research has two goals. First, to understand the effect of On-Off Class method to the realisation of change agenda as a required by the Education and Training centre. Second, to discover the effect of On-off Class method in functional stepping training program for PKB Terampil (skilled Family Planning agent) to PKB Ahli (Expert Family Planning Agent) toward motivation of participant after training. To reach that goals, this research applied On-off Class method using Google Form media. This research apply descriptive-quantitative method which goal is to describe and analyse reserch result. The sample of this research deploys Purposive Sampling using 12O samples with classical assumption test use Multicolinearitas Test, Heteroskedastisitas Test and Auto Correlation. This research finds that Sig F change in 0,000 which indicate correlation simultaneously of variables in On-Of Class method using Google Form toward the realization of change agenda and working motivation of family Planning agent, correlation relation between variables around 0,59 with correlation degree in medium, Determination of co-efficient test between variable of On-Of Class using google form (X) with variable of change agenda realization (Y1) and Working Motivation of Family Planning agent (Y2) is 3,53%. The test show that there is another independent variable shows that affect the realization of change agenda and working motivation. Of On-Off Class method Effectif to grasp the realisation of change agenda but not effectif to motivation of Family Planning agent in Functional Stepping Education and Training program (Diklat) for PKB Terampil Key Words: On OFF Class Method; Agenda Setting Communication; Family Planning; Functional Stepping Education; Training program

Page 1 of 1 | Total Record : 8