cover
Contact Name
Agus Fahmi
Contact Email
fahmieal2@gmail.com
Phone
+6285214422886
Journal Mail Official
visionary@undikma.ac.id
Editorial Address
Prodi AP Undikma, GD. lantai 3 Jl. Pemuda No. 59/A Mataram Phohe : 085214422886 Email : jurnalvisionary@gmail.com
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Di Bidang Administrasi Pendidikan
Focus and Scope Jurnal Visionary merupakan jurnal penelitian dan pengembangan di bidang administrasi pendidikan, artikel yang dimuat dalam jurnal ini adalah hasil penelitian, hasil kajian pustaka, hasil pengembangan, dan hasil penelusuran IPTEK menggunakan metode ilmiah. Scope bidang keilmuan yaitu Pendidikan, tenaga kependidikan, manajemen, administrasi, dan keilmuan lainnya.
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober" : 24 Documents clear
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Presentasi Berbasis Animaker Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Sumbawa Sakti, Hadi Gunawan; Saphutra, Khaaerul Inshan
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.13807

Abstract

One of the learning model that can help students in the learning process is Animaker-based Presentation Learning Media. Animaker-based Presentation Learning Media. It is expected that the learning media can improve student learning outcomes. The formulation of problem in this study is whether there is an effect of using animaker-based presentation learning media on student learning outcomes. Animaker-Based Presentation Learning Media on Student Learning Outcomes On Science Learning in Class V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Sumbawa Academic Year 2024/2025. In this study using the population study method one group pretest-posttest design. The results of this study showed that there was an increase in learning outcomes in the learning process, this fact shows that the tcount value is greater than the t-table (11.173>1.725). t-table (11.173>1.725). Thus the alternative hypothesis (Ha). Which reads that there is an Effect of Using Animaker-Based Presentation Learning Media on Student Learning Outcomes. Animaker Based Presentation Learning Media on Student Learning Outcomes in Science Learning in Class V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Sumbawa Academic Year 2024/2025. This research can be concluded, there is an effect of the use of animaker-based presentation learning media on student learning outcomes. Animaker-Based Presentation on Student Learning Outcomes in Science Learning in Grade V of Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Sumbawa in the academic year 2024/2025. 2024/2025 academic year. By using teaching materials based on learning media can improve student learning outcomes as seen from the pretest-posttest of students who have increased students who have increased.Keywords: Media, Learning, Animaker, Science LearningAbstrak: Salah satu model pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran adalah Media Pembelajaran Presentasi Berbasis Animaker. Diharapkan media pembelajaran tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah Ada Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Presentasi Berbasis Animaker Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Sumbawa Tahun Ajaran 2024/2025. Dalam penelitian ini menggunakan metode studi populasi one group pretest-posttest design. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar dalam proses pembelajaran, kenyataan ini menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar dari pada ttabel (11,173>1,725). Demikian hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi ada Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Presentasi Berbasis Animaker Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Sumbawa Tahun Ajaran 2024/2025. Penelitian ini dapat disimpulkan, adanya Pengaruh Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Presentasi Berbasis Animaker Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Sumbawa Tahun Ajaran 2024/2025. Dengan menggunakan bahan ajar berbasis media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang dilihat dari pretest-posttest siswa yang mengalami peningkatan.Kata Kunci: Media, Pembelajaran, Animaker, Pembelajaran IPA
Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Dalam Mendukung Proses Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Kuripan Saputra, Rangga; Najwa, Lu`luin; Irawan, M. Ary
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.13912

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to describe the management of facilities and infrastructure in improving the learning process at SMA Negeri 1 Kuripan. The research method used is descriptive qualitative. Data collection techniques use observation, interviews, and documentation. Data analysis uses data reduction, data presentation, and conclusion. Based on the results that the author has found at the research location, the management activities of facilities and infrastructure in improving the learning process at SMA Negeri 1 Kuripan consist of 4 focuses, namely: 1) The planning stage which includes analysis of needs, financing, and priorities, 2) The implementation stage is one of the important factors in supporting the smoothness and effectiveness of the teaching and learning process. This can be seen from the suitability of the types of learning media, practice tools, and learning resources with the subject matter and learning objectives, as well as their positive impact on the learning process, 3) Maintenance stage, including two types, namely routine and periodic maintenance 4) Supervision stage, carried out by all stakeholders and without a special supervision team, and carried out periodically. So the conclusion of the study of educational facilities and infrastructure management in supporting the student learning process at SMA Negeri 1 Kuripan is that carrying out the planning, implementation, maintenance, and supervision processes, thus can have a positive impact on the learning process and improving the quality of learning, student learning interest, and achievement of learning achievements.Keywords: Management of Facilities and Infrastructure, Learning Process.Abstrak: Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Kuripan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil yang telah penulis temukan di lokasi penelitian, kegiatan manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Kuripan terdiri dari 4 fokus, yakni: 1) Tahap perencanaan yang meliputi analisis kebutuhan, pembiayaan, dan prioritas, 2) Tahap pelaksanaan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung kelancaran dan efektivitas proses belajar mengajar. Hal ini terlihat dari kesesuaian jenis media pembelajaran, alat praktik, dan sumber belajar dengan materi pelajaran dan tujuan pembelajaran, serta dampak positifnya terhadap proses pembelajaran, 3) Tahap pemeliharaan, meliputi dua jenis yaitu pemeliharaan rutin dan berkala 4) Tahap pengawasan, dilaksanakan oleh semua stakeholder dan tanpa adanya tim khusus pengawasan, dan dilaksanakan secara berkala. Maka kesimpulan dari penelitian manajemen sarana dan prasarana pendidikan dalam mendukung proses belajar siswa di SMA Negeri 1 Kuripan yaitu dengan melakukan proses perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan, dan pengawasan, dengan demikian hal ini dapat memberikan dampak positif terhadap proses pembelajaran seperti peningkatan kualitas pembelajaran, minat belajar siswa, dan pencapaian prestasi belajar.Kata kunci: Manajemen Sarana dan Prasarana, Proses Pembelajaran 
Pola Asuh Pendidikan Non-Formal di Pondok Pesantren Untuk Meningkatkan Kemandirian Santriwati di Pondok Putri Ridwan Anwarul Halimy Kholisussa`di, Kholisussa`di; Hardiansyah, Rila; Yandi, Ahmad
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.13914

Abstract

Abstract: The parenting style of non-formal education in women's Islamic boarding schools has distinctive characteristics and is an advantage in itself compared to other educational institutions. This parenting style is designed with a holistic approach that includes the development of spiritual, emotional, social, and academic aspects, so that it is able to form students with integrity. The purpose of this study is to find out the parenting style used to increase the independence of students. The research method used in this study is a qualitative research method. Hasil penelitiannya adalah Pola asuh berbasis keagamaan menekankan penguatan spiritualitas melalui pembelajaran kitab kuning dan pelaksanaan ibadah rutin yang disiplin. Pembentukan karakter dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai Islam seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kesederhanaan, yang diajarkan melalui teladan dan bimbingan pengasuh. Pendekatan keluarga dalam pola asuh menciptakan suasana kekeluargaan yang harmonis. Pengasuhan kolaboratif menekankan evaluasi dan motivasi yang terus-menerus untuk mengembangkan potensi santriwati sesuai kebutuhan individu. Kegiatan ekstrakurikuler, seperti diskusi agama dalam berbagai bahasa, lomba keislaman, dan seni budaya Islami. Sistem disiplin pondok mengintegrasikan penerapan hukuman yang mendidik dan penghargaan untuk memotivasi santriwati, menciptakan keseimbangan antara edukasi dan ketegasan.Key Words: Parenting, Non-Formal Education, Islamic Boarding School, SantriwatiAbstrak: Pola asuh pendidikan nonformal di pondok pesantren putri memiliki karakteristik yang khas dan menjadi keunggulan tersendiri dibandingkan dengan institusi pendidikan lainnya. Pola asuh ini dirancang dengan pendekatan holistik yang mencakup pengembangan aspek spiritual, emosional, sosial, dan akademik, sehingga mampu membentuk santriwati yang berintegritas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh yang digunakan untuk meningkatkan kemandirian santriwati. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode penelitian kualitatif adalah pendekatan yang temuan-temuan penelitiannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk perhitungan lainnya, prosedur ini menghasilkan temuan-temuan yang diperoleh dari data-data yang dikumpulkan dengan menggunakan beragam sarana. Sarana itu meliputi pengamatan dan wawancara, namun bisa juga mencakup dokumen, buku, kaset video, dan bahkan data yang telah dihitung untuk tujuan lain, misalnya data sensus.Metode penelitian kualitatif adalah pendekatan yang temuan-temuan penelitiannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk perhitungan lainnya, prosedur ini menghasilkan temuan-temuan yang diperoleh dari data-data yang dikumpulkan dengan menggunakan beragam sarana. Sarana itu meliputi pengamatan dan wawancara, namun bisa juga mencakup dokumen, buku, kaset video, dan bahkan data yang telah dihitung untuk tujuan lain, misalnya data sensus.metode penelitian kualitatif. Hasil penelitiannya adalah Pola asuh berbasis keagamaan menekankan penguatan spiritualitas melalui pembelajaran kitab kuning dan pelaksanaan ibadah rutin yang disiplin. Pembentukan karakter dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai Islam seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kesederhanaan, yang diajarkan melalui teladan dan bimbingan pengasuh. Pendekatan keluarga dalam pola asuh menciptakan suasana kekeluargaan yang harmonis. Pengasuhan kolaboratif menekankan evaluasi dan motivasi yang terus-menerus untuk mengembangkan potensi santriwati sesuai kebutuhan individu. Kegiatan ekstrakurikuler, seperti diskusi agama dalam berbagai bahasa, lomba keislaman, dan seni budaya Islami. Sistem disiplin pondok mengintegrasikan penerapan hukuman yang mendidik dan penghargaan untuk memotivasi santriwati, menciptakan keseimbangan antara edukasi dan ketegasan.Kata Kunci: Pola Asuh, Pendidikan Non-Formal, Pondok Pesantren, Santriwati
Implementasi Pelatihan Bilal Jenazah Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Karang Raja Kurniawan, Paga; Nurlailah, Nurlailah; Valensi, Devy; Agustini, Evaliani; Ramdhan, Akmal; Rusmin, Rusmin; Shofiah, Robiatun; Putra, Deni; Hidayatullah, M Rizki; Dahirin, Dahirin
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.16960

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the implementation of bilal jenazah (funeral prayer leader) training in Islamic Education (PAI) learning at SMP Negeri 3 Karang Raja. The research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection techniques include observation, in-depth interviews with PAI teachers and students, as well as documentation of religious activities. Data analysis techniques involve data collection, data presentation, verification, and drawing conclusions. Data validity was checked through triangulation. The results and discussion indicate that bilal jenazah training was carried out systematically and integrated into PAI learning using a practice-based approach. Activities included simulations of funeral prayer recitation, understanding Islamic jurisprudence (fiqh) on death, and instilling the values of fardhu kifayah (collective religious obligations). This training has proven effective in improving students’ understanding of the material, fostering empathy, and shaping religious character. The program also received positive responses from students and was supported by collaboration among teachers, the school, and community leaders. The findings indicate that bilal jenazah training is a contextual and effective teaching strategy for strengthening Islamic values in education.Keywords: Bilal Jenazah Training, Implementation, Islamic Education LearningAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang implementasi pelatihan bilal jenazah dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Karang Raja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam dengan guru PAI dan peserta didik, serta dokumentasi kegiatan keagamaan. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data melalui triangulasi. Berdasarkan hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa pelatihan bilal jenazah dilaksanakan secara sistematis dan terintegrasi dalam pembelajaran PAI dengan pendekatan berbasis praktik. Kegiatan ini mencakup simulasi pembacaan doa jenazah, pemahaman fiqih kematian, dan penanaman nilai fardhu kifayah. Pelatihan ini terbukti mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi, menumbuhkan rasa empati, dan membentuk karakter religius. Program ini juga mendapatkan respon positif dari siswa dan didukung oleh kolaborasi antara guru, sekolah, serta tokoh masyarakat. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa pelatihan bilal jenazah merupakan strategi pembelajaran yang kontekstual dan efektif untuk memperkuat nilai-nilai keislaman dalam dunia pendidikan.Kata Kunci: Implementasi, Pelaltihan Bilal Jenazah, Pembelajaran PAI

Page 3 of 3 | Total Record : 24