cover
Contact Name
Agus Fahmi
Contact Email
fahmieal2@gmail.com
Phone
+6285214422886
Journal Mail Official
visionary@undikma.ac.id
Editorial Address
Prodi AP Undikma, GD. lantai 3 Jl. Pemuda No. 59/A Mataram Phohe : 085214422886 Email : jurnalvisionary@gmail.com
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Di Bidang Administrasi Pendidikan
Focus and Scope Jurnal Visionary merupakan jurnal penelitian dan pengembangan di bidang administrasi pendidikan, artikel yang dimuat dalam jurnal ini adalah hasil penelitian, hasil kajian pustaka, hasil pengembangan, dan hasil penelusuran IPTEK menggunakan metode ilmiah. Scope bidang keilmuan yaitu Pendidikan, tenaga kependidikan, manajemen, administrasi, dan keilmuan lainnya.
Articles 247 Documents
PENERAPAN METODE PEER TEACHING GROUP TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA FPOK IKIP MATARAM TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Andi Anshari Bausad; Arif Yanuar Musrifin
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2017): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v2i1.700

Abstract

Pendidikan jasmani dan olahraga pada hakikatnya adalah prosespendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik (jasmani) dan olahraga untukmenghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik,mental serta emosional. Dibutuhkan seorang tenaga pengajar yang berkualitas untukbisa melaksanakan proses pembelajaran penjasorkes sehingga tujuan pembelajarandapat tercapai. Secara khusus, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkanketerampilan mengajar mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakankelas (class action research) yang menggunakan metode deskriptif denganpendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa FakultasPendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Mataram. Instrumen penelitian ini adalahkusioner yang dibagikan kepada mahasiswa disetiap akhir siklus dan didukungdengan dokumentasi serta observasi langsung oleh peneliti. Analisis data dilakukansecara kualitatif dengan model interaktif melalui pengumpulan data, penyajian data,dan verifikasi atau pengambilan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwajumlah mahasiswa 9 (30%) berkategori cukup, 17 (56,66%) berkategori rendah dan 4(14,33%) berkategori sangat rendah pada siklus I. Dari 30 mahasiswa yang dijadikansubyek penelitian dapat diliat 14 (46,66%) mahasiswa yang berkategori cukup, inimembuktikan adanya peningkatan sebanyak 16,66% dari siklus I. 15 (50%)mahasiswa berada pada kategori rendah dan tersisa 1 mahasiswa yang berada padakategori sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapatdisimpulkan bahwa penerapan metode peer teaching group dapat meningkatkanketerampilan mengajar mahasiswa FPOK IKIP Mataram.Kata Kunci: Keterampilan Mengajar, Peer Teaching Group
ANALISIS SERVQUAL BERDASARKAN PERSEPSI DAN EKSPEKTASI SISWA TERHADAP LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Hardiansyah Hardiansyah
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 7, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v4i2.3002

Abstract

Layanan pendidikan merupakan jasa yang diberikan oleh pihak penyedia jasa atau sekolah kepada siswa. Kualitas layanan pendidikan dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi dan ekpektasi siswa terhadap layanan pendidikan yang benar-benar mereka peroleh selama proses pendidikan yang ditempuh di sekolah. Pemasalahan penelitian ini adalah bagaimanakah kualitas layanan pendidikan di SMK Darul Qur’an Bengkel Lombok Barat. Tujuan penelitian ini  adalah  untuk  mengetahui  kualitas layanan pendidikan di SMK Darul Qur’an Bengkel Lombok Barat. Populasi  dalam  penelitian  adalah seluruh  siswa  SMK Darul Qur’an Bengkel Lombok Barat sebanyak 64 siswa dan sampel dalam penelitian adalah seluruh populasi yang berjumlah 64 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah item-by-item gap analysis dan dimention-by-dimention gap analysis. Hasil deskripsi variabel penelitian menunjukkan variabel ekspektasi siswa dalam kategori tinggi dan variabel persepsi siswa dalam kategori memuaskan. Hasil penelitian di peroleh informasi bahwa dari lima dimensi kualitas layanan (bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati) semuanya memiliki nilai negatif yaitu nilai persepsi lebih rendah dari nilai ekspektasinya. Artinya layanan pendidikan yang harapkan siswa belum dipenuhi oleh sekolah. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa secara umum kualitas layanan pendidikan di SMK Darul Qur’an Bengkel Lombok Barat masih rendah. SMK Darul Qur’an Bengkel Lombok Barat hendaknya berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan dengan melibatkan siswa maupun orang tua siswa sebagai pelanggan. Adapun  peningkatan kualitas yang perlu diprioritaskan yaitu pada atribut penjagaan kebersihan ruang kelas dan lingkungan sekolah, penyediaan buku perpustakaan, dan penguasaan metode penilaian hasil belajar oleh guru.  Kata Kunci: Kualitas Layanan, Persepsi dan Ekspektasi siswa, Layanan Pendidikan
PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA IKIP MATARAM Muhammad Suhardi
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 1, No 2 (2016): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v1i2.683

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari informasi tentang pengaruhkompetensi dosen, lingkungan belajar, dan kualitas pelayanan terhadap kepuasanpelanggan. Penelitian ini diselenggarakan pada mahasiswa IKIP Mataram dengansampel sebanyak 86 mahasiswa, yang dipilih secara acak dengan menggunakansampel acak sederhana. Metode penelitian dengan menggunakan analisis jalur danmenguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruhlangsung kompetensi dosen terhadap kepuasan pelanggan; (2) terdapat pengaruhlangsung lingkungan belajar terhadap kepuasan pelanggan; (3) terdapat pengaruhlangsung kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan; (4) terdapat pengaruhlangsung kompetensi dosen terhadap kualitas pelayanan; (5) terdapat pengaruhlangsung lingkungan belajar terhadap kualitas pelayanan; dan (6) terdapat pengaruhlangsung kompetensi dosen terhadap lingkungan belajar. Oleh karena itu, untukmenmgkatkan kepuasan pelanggan mahasiswa dapat ditingkatkan melalui kompetensidosen, lingkungan belajar, dan kualitas pelyanan.Kata kunci: kompetensi dosen, lingkungan belajar, kualitas pelayanan, dankepuasan pelanggan.
STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN Baiq Rohiyatun
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v4i1.1974

Abstract

Abstrak: Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah merupakan faktor pendukung terlaksananya  program  sekolah,  khususnya  kegiatan  pembelajaran  yang  dilakukan guru. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah harus dikelola dengan baik, dengan tujuan jika warga sekolah hendak memerlukan atau menggunakannya, maka sarana dan prasarana tersebut dalam keadaan siap pakai. Menurut perspektif pemerintah, kegiatan manajemen sarana dan prasarana pendidikan setidak-tidaknya memiliki delapan  (8)  mata  rantai  kegiatan.  Sementara  menurut  Peraturan  Menteri  No  24 Tahun 2007 bahwa Standar Nasional Pendidikan tentang Sarana dan Prasarana mencakup tujuh (7) kegiatan manajemen. Guna mengoptimalkan pengadaan, penyaluran, inventarisasi, pemeliharaan, penyimpanan dan pengahapusan sarana dan prasarana pendidikan, maka diperlukan perencanaan yang matang, sehingga sekolah dituntut  untuk  memiliki  kemandirian  untuk  mengatur  dan  mengurus  sekolah menurut kebutuhan berdasarkan aspirasi dan partisipasi warga sekolah dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku. Pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah itu memang harus di kelola secara baik dengan perencanaan yang baik pula. Sarana dan prasarana pendidikan sangatlah bermanfaat dan berperan penting untuk menunjang kelancaran proses pendidikan karena meskipun KBM (kegiatan Belajar Mengajar) sudah baik, namun tidak didukung dengan alat-alat atau sarana prasarana pendidikan maka hasil yang dicapai tidak akan sesempurna yang diharapkan. Untuk itu perhatian terhadap pengelolaan semua sarana dan prasarana atau perlengkapan  di sekolah memang harus di prioritaskan demi terealisasinya tujuan utama dari adanya perlengkapan ini mampu mendukung penyuksesan dalam pembelajaran. Kata Kunci: Standar, Sarana Prasarana Pendidikan 
Efektifitas Kerja Kepala Sekolah dengan Gaya Kepemimpinan Kharismatik Agus Fahmi
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 8, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v5i2.3336

Abstract

A successful school principal is not a born principal, destined to become a principal, but he can become a principal based on a planned and mature formation (special education or experience working as a teacher and principal), and willing to shape himself into a head quality school. The formulation of the problem in this study aims to determine the relationship between the principal's charismatic leadership and the work ethic of the teacher and to determine the level of charismatic leadership in school heads and the work ethic of teachers in SMKN 1 Kuripan, district. West Lombok. This type of research is quantitative research, the population of this research is teachers at SMK Negeri 1 Kuripan, district. West Lombok, amounting to 56 teachers. Because the number of the study population is relatively small, therefore this study is a population study of 56 teachers. The instrument used was a closed questionnaire. There was a statistical data analysis used in this study using the Product Moment correlation formula. The results showed that the value (calculated) was 0.538 or greater than the r-table value of 0.218 so that the decision to take was to accept the alternative hypothesis (Ha). This means that there is a "significant" positive relationship between the charismatic leadership of the school and the work ethic of the West Lombok SMKN 1 Kuripan teachers for the 2019/2020 academic year.  Keywords: Work effectiveness, Charismatic Leadership
PENGARUH TEKNIK BIBLIOTERAPI TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA Ani Endriani; Juliani Juliani
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 6, No 1 (2018): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v3i1.1213

Abstract

Remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Gangguanemosi dan gangguan perilaku merupakan akibat dari tekanan-tekanan yang dialami remaja,tekanan-tekanan tersebut yang dilakukan remaja merupakan bagian dari perilaku bullying.Bullying merupakan perilaku negatif yang dilakukan individu atau kelompok kepada individulain, “Bullying juga sebagai tindakan negatif secara fisik atau lisan yang menunjukkan sikappermusuhan. Terkait dengan permasalahan di atas teknik biblioterapi dengan menggunakankonseling kelompok sangat tepat diterapkan dalam memberikan imformasi dan pemahamantentang kehidupan yang nyata dengan harapan bisa diterapkan dalam kehidupannya sehinggadapat berkembang secara optimal untuk mengurangi perilaku bullying pada siswa. Rumusanmasalahnya adalah:Apakah Ada Pengaruh Teknik Biblioterapi Terhadap Perilaku BullyingPada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 3 Peringgabaya Tahun Pelajaran 2016/2017?.Tujuannya: untuk mengetahui pengaruh Teknik Biblioterapi Terhadap Perilaku Bullying PadaSiswa Kelas VIII di SMPNegeri 3 PeringgabayaTahun Pelajaran 2016/2017.Tehnik yangdigunakan dalam pengumpulan data adalah tehnik Porposive Sampling, dan metode yangdigunakan untuk pengumpulan data adalahmenggunakan metode angket sebagai metodepokok, metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi sebagai metodepelengkap. Untuk menganalisa data menggunakan rumus t-test. Hasil penelitian yaitu: nilai thitung sebesar 9,296 dan nilai t table pada taraf signifikansi 5 % dengan db (N-1) = 8-1=7sebesar 2,365. Dengandemikiannilai t hitunglebihbesardaripadanilai t padatabel (9,296>2,365). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)diterima. Maka kesimpulannya Ada Pengaruh Teknik Biblioterapi Terhadap Perilaku BullyingPada Siswa Kelas VIII di SMPNegeri3 Peringgabaya Tahun Pelajaran 2016/2017, artinyahasil penelitian ini ”Signifikan”.Kata Kunci: Teknik Bibliografi, Bullying Pada Siswa
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 5 BANYUMULEK KABUPATEN LOMBOK BARAT M Zainal Mustamiin
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 8, No 1 (2020): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v5i1.3119

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai didalam penelitian ini adalah untuk mengetahui meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 5 Banyumulek dengan menerapkan model Problem Based-Learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Data aktivitas guru dan siswa diambil menggunakan lembar observasi, sedangkan data prestasi belajar siswa diperoleh melalui tes yang diberikan pada tiap akhir siklus. Dari hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan guru pada siklus I dan II  menujukkan bahwa, persentasi ketercapaian siswa pada siklus I adalah 53%. Pada siklus II persentasi ketercapaian siswa adalah 80%, sedangkan dari hasil observasi aktivitas terhadap guru pada siklus I dan siklus II  menujukkan bahwa persentasi ketercapaian guru pada siklus I adalah 80%,  dan pada siklus II persentasi ketercapaian guru adalah 100%,  dan hasil evaluasi siswa pada siklus I diperoleh persentasi ketuntasan belajar siswa sebesar 71.42%, sedangkan pada siklus II diperoleh persentasi ketuntasan belajar siswa sebesar 89.29%. Sehingga terjadi peningkatan prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 17.78%, ini menandakan bahwa  dengan penerapan metode Problem Based-Learning dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar matematika siswa pada materi pokok pengerjaan hitung bilangan pecahan di kelas V SD Negeri 5 Banyumulek tahun pelajaran 2019/2020. Kata kunci: Prestasi Belajar, Problem Based Learning 
ANALISIS KETERLIBATAN GURU DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (KAJIAN TEORITIS ORGANISASI SEKOLAH) Baiq Rohiyatun
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2016): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v1i1.639

Abstract

Membuat keputusan dan pemecahan masalah merupakan salah satu peranan yangharus dimainkan setiap leader dan manajer. Semua fungsi manajemen seperti perencanaan,pengarahan, dan pengawasan. Kepala sekolah adalah anggota dalam organisasi sekolah yangsecara formal memikul tanggung jawab administrator di sekolahnya. Dalam memikultanggung jawabnya, kepala sekolah dihadapkan kepada berbagai masalah yang muncul dalamrangkaian kegiatan administrasi atau managemen. Masalah itu di samping beragam jugasangat kompeks sehingga memerlukan pemahaman dan keterampilan untuk menemukan danmempertimbangkan sejumlah alternatif pemecahanya ini tidak lain terkait dengan prosespengambilan keputusan. Pengambilan keputusan yang efektif adalah apabila setiap prosesnyadilakukan secara cermat dan menghasilkan keputusan yang tepat dalam kaitannya dengantujuan organisasi. Dalam organisasi sekolah, untuk dapat menghasilkan keputusan yang tepat,kepala sekolah dapat melibatkan guru dalam proses penentuan keputusan. Keterlibatan gurudalam pengambilan keputusan sangat berpengaruh besar dalam peningkatan kualitas guru.Kualitas tidak hanya dimaknai bahwa guru tersebut semakin banyak menguasai materi dan tehnikmengajar, tetapi dari segi moral kerja dan motivasi melaksanakan tugas dan tanggung jawabjuga akan berdampak positif. Keterlibatan guru dalam kerjasama pengambilan keputusanmemiliki nilai yang sangat penting karena cenderung akan menghasilkan keputusanyang lebih berkualitas dari pada keputusan yang bersumber dari seorang individu saja.Kata Kunci: keterlibatan, pengambilan keputusan, organisasi sekolah
HUBUNGAN KINERJA GURU DENGAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH Agus Fahmi; Hardiansyah Hardiansyah; I Made Angga Suryanata
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 2, No 2 (2017): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v2i2.721

Abstract

Teacher performance is an important factor in improving the quality of education,especially improving the quality and the quality of education in school can be felt by peopleranging from inputs ( input ), the educational process was going on, until the output (outputproduct) of an educational process. Performance good teacher can be seen from a high workcommitment, and always able to carry out their duties well and has a high dedication . In theeffective performance of teachers and oriented to the quality of education requires acommitment earnestly in quality improvement. the objectives to be achieved in this study areto Know the Teacher Performance Relationship With the quality of education in SMP Negeri3 Central Praya academic year 2015/2016. Total population in this study were 11 teachers.Data collection methods used in this study is documentation method and questionnaire as theprincipal method while the method of interview as a complementary method . While themethod of data analysis using statistical analysis Product Moment Correlation formula. Basedon the calculation formula Product Moment Correlation r hitung results obtained at 0.645 withr tabel value of 0.602 at a significance level of 5 % and N = 11, or ( 0.645 > 0.602 ) . Thisshows that ( Ho ) is rejected and ( Ha ) is accepted . The conclusion of this research is There arelationship Teacher Performance With Quality of Education in SMP Negeri 3 Central Prayaacademic year 2015/2016.
The Situational Leadership Style In Education Agus Fahmi
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 7, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v4i2.3008

Abstract

Situational leadership plays an important role in improving the performance of teachers because of situational leadership is the ability of a leader to direct subordinates in carrying out tasks according to their readiness but in fact the principal still participate less in giving examples of how to work right on subordinates. The focus of the problem is knowing how to apply situational leadership in education. Become subjects in this study is a teacher with a population of 46 people. Data collection techniques used questionnaire as the principal method while the method of observation and documentation as a complementary method. Further data analysis is the method of statistical analysis with Simple Linear Regression formula. Based on the analysis of data obtained value of 7.438 t_count further the value of consultation with t_table value of 1.679 at significance level of 5% with N = 46 The facts demonstrate that t_hitunglebih value greater than the value tcount > ttable or 7.438 > 1.679.  Keywords: Situational Leadership in Educatio

Page 2 of 25 | Total Record : 247