cover
Contact Name
Dodi Isran
Contact Email
dodi@stiesnu-bengkulu.ac.id
Phone
+6285369179919
Journal Mail Official
dodi@stiesnu-bengkulu.ac.id
Editorial Address
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) NU Bengkulu Alamat : Jl. Pancormas, Sukarami, Selebar, Kota Bengkulu 38212 Bengkulu, Sumatera Indonesia Telp : 0736 5741906
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Aghniya
ISSN : -     EISSN : 26218348     DOI : -
Core Subject : Economy, Social,
JURNAL AGHNIYA : is a scientific publication media that contains Islamic sciences to support the development of Islamic knowledge. This journal is published two times a year in July and January by STIES NU Bengkulu. This journal encompasses original research articles, review articles, and short communications, including: Accounting, Islamic Accounting, Management, Management of sharia, Sharia Bussines Management, Human Resource Management, Economics Education, Sharia Financial Banking, Islamic Education.
Articles 106 Documents
DAMPAK COVID-19 TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SHARIA MAQASID INDEX (SMI) PERIODE JUNI 2019- JUNI 2020 Lica Miana; Nonie Afrianty; Asnaini Asnaini
JURNAL AGHNIYA Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : STIESNU Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the impact of Covid-19 on the financial performance of Islamic banking in Indonesia using sharia maqasid index (SMI) approach reviewed from the objectives of individual education, justice creation, welfare achievement during 2019-2020. This research uses a type of research mix method, which is a combination of quantitative methods and qualitative methods. The population specified in this study is Sharia Commercial Bank (BUS) in Indonesia. The samples used were three banks, namely Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah and Bank Syariah Mandiri. Based on the results of the Covid-19 Pandemic research, the impact on business activities so as to affect financial performance with SMI shows that Bank BNI Syariah has the highest sharia maqasiq index (SMI) score compared to the other two Sharia commercial banks with a score of 1,579
MODEL REKRUTMEN, SELEKSI, PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN, PENILAIAN KINERJA, DAN KOMPENSASI KARYAWAN DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN SYARI’AH Miko Polindi; Ida Farida
JURNAL AGHNIYA Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : STIESNU Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This research aims to represent the design of the recruitment process model, selection, training and development, assessment of performance and compensation of employees based on sharia perspectives on the company or organization. Using qualitative research type approaches with literature study methods and descriptive analysis. The results of the study showed that the model of recruitment, selection, training and development, assessment of performance and compensation that is based on sharia values, will give the ability of an Insani resource that has technical capability, and has the moral, loyalty and sense of responsibility in a company. Keywords: Recruitment, selection, Sharia Management Model. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk merepresentasikan rancang model proses rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja dan kompensasi karyawan berdasarkan perspektif syari’ah pada perusahaan atau organisasi. Menggunakan pendekatan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi literatur dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan model rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja dan kompensasi yang implemtasinya didasari dengan nilai-nilai syari’ah, akan memberikan oauput sumber daya insani yang memiliki kemampuan secara teknis, dan memiliki moral, loyalitas serta rasa tanggung jawab di sebuah perusahaan. Kata Kunci: Model Rekrutmen, Seleksi, Manajemen Syari’ah
PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KUALITAS RELASIONAL PELAYANAN PEMBAYARAN UKT IAIN BENGKULU Ahmad Nazir
JURNAL AGHNIYA Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STIESNU Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengukur pengaruh kualitas pelayanan terhadap. Objek dari penelitian ini adalah Mahasiswa IAIN Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kualitas Relasionalmahasiswa IAIN Bengkulu. Metode analisis data dalam penelitian menggunakan metode Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan mahasiswa IAIN Bengkulu dalam melaksanakan pembayaran UKT berpengaruh terhadap kualitas relasional dari maahsiswa itu sendiri, hal ini sesuai dengan kondisi lapangan karena suatu mahasiswa dapat dengan memperoleh update infromasi pembayaran UKT dengan baik dengan adanya fitur yang diebrikan oleh bank mitra pembayaran. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Kualitas Relasional, UKT
POSIBILITAS TRANSENDENSI KONSEP MORAL ATEISME DALAM TINJAUAN FILSAFAT ISLAM Biiznillah Biiznillah
JURNAL AGHNIYA Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : STIESNU Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Artikel ini mengetengahkan diskursus moralitas dalam ateisme. Ateis menolak otoritas keagamaan sebagai sumber moral dan menilai bahwa sumber Kitab Suci mengakomodasi kontradiksi moral yang tidak dapat diterima oleh pertimbangan rasional. Teori ini diusulkan pertama kali oleh Michel Martin yang menjadi sosok ateis rasional. Pendekatan untuk mengatasi kesalahpahaman antara dua perspektif (Ateisme dan teisme) dianalisis dengan filsafat Islam terutama Ibnu Sina. Dari pembasan ini dapat dipahami bahwa Rasionalitas merupakan akibat dari adanya hubungan jiwa manusia dengan alam transenden (ilahi). Fenomena Rasionalitas dalam diri manusia adalah wujud dari adanya proses transendensi (penyerapan kualitas-kualitas ilahi). Terkait konsep moral yang dipercaya kaum ateis sebagai bentuk-bentuk keputusan manusia yang bersifat rasional, maka dari sudut pandang Filsafat Islam Ateisme secara tidak langsung mengalami suatu keadaan Transendensi dalam lingkup keputusan moral. Kata Kunci : Ateisme, Moral, Transendensi
“BUAH NAGA BUKAN SEKEDAR BUAH” DARI EKSISTENSI HINGGA STRATEGI: PENGUATAN BUAH NAGA DALAM MENURUNKAN TINGKAT KEMISKINAN DAN MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (STUDI KASUS KECAMATAN GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI) Dina Oktavia
JURNAL AGHNIYA Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : STIESNU Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ingin mengetahui keberadaan buah naga sebagai pemicu turunnya tingkat kemiskinan dan meningkatnya perekonomian masyarakat Banyuwangi dan menganalisis buah naga sebagai pemicu turunnya tingkat kemiskinan dan meningkatnya perekonomian masyarakat Banyuwangi. Permasalahan dalam penelitian ini meliputi: pertama, bagaimana eksistensi buah naga sebagai pemicu turunnya tingkat kemiskinan dan meningkatnya perekonomian masyarakat Banyuwangi? Kedua, bagaimana analisis eksistensi buah naga sebagai pemicut turunnya tingkat kemiskinan dan meningkatnya perekonomian masyarakat Banyuwangi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif, karena peneliti ingin mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, dan aktivitas sosial pasca terjadinya aktifitas proses penanaman dan penjualan Buah naga. Temuan dalam penelitian ini ialah: pertama, turunnya angka tingkat kemiskinan di kota Banyuwangi, kedua, menigkatnya perekonomian masyarakat Banyuwangi, ketiga, masyarakat menjadi sejahtera dan memperoleh keuntungan yang melimpah. Kegiatan tersebut dianggap masyarakat bisa mensejahterahkan masyarakat Banyuwangi, kegiatan penanaman dan penjualan buah naga tersebut tidak pelak lagi memunculkan persatuan dan saling bekerja sama dalam masyarakat. Ada masyarakat yang setuju (pro) terhadap keberadaan buah naga, Namun tidak sedikit pula yang menolak (kontra). Kata kunci: Buah Naga, Teori Ekonomi Syariah, Makro Ekonomi Islam, Ekonomi Pembangunan
PELAKSANAAN DANA KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Elman Johari
JURNAL AGHNIYA Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : STIESNU Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Islam is a pioneering guide to happiness, Islam is not a rigid religion but a living religion to celebrate its followers and to remove its wings around the earth of God with the motto rahmatan lil alamin. Islam also stresses that in muamalah activities must not harm others and forbid eating property that is obtained in a way that is not lawful. One effort to develop and improve the economy or prosperity of the community is the existence of people's business credit institutions. This discussion uses a descriptive method that is to describe the situation or phenomenon of credit in general for KUR funds in BRI. The inductive method is to begin by expressing the specific reality of the results of the research and then consult with Islamic legal theory relating to the problem of usury so that conclusions are found. for the problem. This discussion can be concluded that the custom that prevails in the implementation of people's business loans in the existence of additional payments determined by the legal entity that carries out the credit given the term "Management Fee" which functions the same as interest, management fees are paid in installments with a percentage of the fee Different management according to loan type. Keywords: Law, Islam, Credit Abstrak Agama Islam adalah petunjuk jalan perintis kebahagiaan, agama Islam bukan agama yang kaku melainkan agama yang hidup untuk menjayakan umat pengganutnya dan untuk melenyapkan sayapnya di sekitar bumi allah dengan semboyan rahmatan lil alamin. Agama islam juga menenegaskan bahwa dalam kegiatan muamalah tidak boleh merugikan orang lain dan melarang memakan harta yang diperoleh dengan cara yang tidak halal. Salah satu usaha mengembangkan dan meningkatkan ekonomi atau kemakmuran masyarakat adalah adanya lembaga kredit usaha rakyat. Pembahasan ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan menggambarkan keadaan atau fenomena perkreditan secara umum untuk dana KUR di BRI Metode induktif yaitu di mulai dengan mengemukakan kenyataan kenyataan yang bersifat khusus dari hasil riset kemudian di konsultasikan dengan teori Hukum Islam yang berkaitan dengan masalah riba sehingga di temukan kesimpulan atas masalah tersebut. Pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa kebiasaan yang berlaku dalam pelaksanaan kredit usaha rakyat di adalah adanya penambahan pembayaran yang di tentukan oleh badan hukum yang melaksanakan kredit tersebut yang diberi istilah “Biaya Pengelolaan” yang berfungsi sama dengan bunga, biaya pengelolaan dibayar sesuai angsuran dengan prosentase pembebanan biaya pengelolaan yang berbeda menurut jenis pinjaman. Kata Kunci: Hukum, Islam, Kredit
ANALISIS PEMIKIRAN EKONOMI IMAM AL-GHAZALI TENTANG BATASAN KEUNTUNGAN DALAM JUAL BELI Novitri Nanda Sari; Amimah Oktarina
JURNAL AGHNIYA Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STIESNU Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Profit in selling generally does not have limitations. There is no limit in taking advantage that will encourage traders to take large-scale profits that can result in the difficulty of people in meeting the needs of life. This research aims to know about the limit of profits according to the thought of Imam Al-Ghazali and knowing the reason the Imam Al-Ghazali sets the limitation of profits in the sale and purchase. This research uses a qualitative method that is included in the tribal research that is reporting from various literature such as books, journals, and previous research related to the reservation issues. Existing sources were then analyzed to produce findings based on facts. The results of this study are the Al-Ghazali Imam limits the profit in the sale of 5 - 10% of the purchase price. the reason for Imam Al-Ghazali critically in setting the limits of the profit is to keep humans from greed nature that will make people forget the purpose of life in the world. Keywords: Al-Ghazali, Limitation of Profit, Buying and Selling Abstrak Keuntungan dalam jual beli umumnya tidak memiliki batasan. Tidak adanya batasan dalam pengambilan keuntungan maka akan mendorong pedagang untuk mengambil keuntungan sebesar-besarnya yang dapat berakibat mempersulit masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang batasan keuntungan menurut pemikiran Imam Al-Ghazali dan mengetahui alasan Imam Al-Ghazali menetapkan batasan keuntungan dalam jual beli. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang termasuk dalam penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang bersumber dari berbagai literatur seperti buku, jurnal, dan penelitian terdahulu yang terkait dengan permasalahan peneliti. Dari sumber-sumber yang ada kemudian dianalisis untuk menghasilkan temuan berdasarkan fakta. Hasil penelitian ini adalah Imam Al-Ghazali membatasi keuntungan dalam jual beli yaitu sebesar 5 – 10 % dari harga beli. Adapun yang menjadi alasan Imam Al- Ghazali secara kritis dalam menetapkan batasan keuntungan tersebut adalah untuk menjauhkan manusia dari sifat serakah yang akan membuat manusia lupa akan tujuan dari kehidupan di dunia. Kata Kunci: Al-Ghazali, Batasan Keuntungan, Jual Beli
RELEVANSI EPISTEMOLOGI ISLAM DALAM PENDIDIKAN : Refleksi Filosofis Pemikiran Ayatullah Muhammad Taqi Mizbah Yazdi dalam Philosophical instruction Biiznillah Biiznillah
JURNAL AGHNIYA Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : STIESNU Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This research presents a philosophical view originating from Ayatullah Muhammad Taqi Mizbah Yazdi concerning the Epistemology of Islam and its relevance in education. Epistemologically, the urge in humans to engage in learning porses basically comes from the basic tendency of the human soul (nafs) to know everything, and this process simultaneously expresses the movement of the soul itself to connect with reality or the highest reality. Thus, philosophically we cannot deny that there is a relationship between cognitive activities and the perfection of the human soul. These two things are very interrelated in terms of the aspects of the reality of the human soul. This phenomenon is a fundamental expression of the human soul that is driven to reach perfection. Keywords: Epistemology, Islam, Education, Perfection, Soul Abstrak Riset ini mengetengahkan pandangan filosofis yang berasal dari Ayatullah Muhammad Taqi Mizbah Yazdi mengenai Epistemologi Islam dan relevansinya dalam pendidikan. Secara epistemologis, dorongan dalam diri manusia untuk terlibat dalam porses belajar pada dasarnya bersumber kecendrungan dasar jiwa (nafs) manusia untuk mengetahui segala sesuatu, dan proses ini secara simultan mengungkapkan gerak jiwa itu sendiri untuk terhubung dengan kenyataan atau realitas tertinggi. Dengan demikian Secara filosofis kita tidak bisa menyangkal adanya hubungan antara aktifitas koginitif dengan kesempurnaan jiwa manusia. Kedua hal ini sangat saling berkaitan ditinjau dari aspek realitas jiwa manusia. Femonena ini adalah ekspresi mendasar dari jiwa manusia yang terdorong untuk mencapai kesempurnaan. Kata Kunci : Epistemologi, Islam, Pendidikan,Kesempurnaam, Jiwa
PANDANGAN FIQH MUAMALAH TERHADAP KENAIKAN HARGA MAKANAN DI OBJEK WISATA PANTAI PANJANG BENGKULU Elman Johari
JURNAL AGHNIYA Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STIESNU Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Kenaikan harga dan pengambilan keuntungan yang tinggi di suatu objek wisata memang bukan sesuatu yang aneh atau asing lagi bagi masyarakat sekarang, bahkan oleh sebagian orang sudah dianggap sesuatu yang wajar. Sesuatu yang dianggap sudah wajar oleh sebagian masyarakat belum tentu itu dibenarkan oleh Islam. Islam sangat menekankan nilai keadilan dalam setiap aspek kehidupan umat manusia. Oleh karena itu, adalah hal yang wajar jika keadilan juga diwujudkan dalam aktifitas pasar, khususnya harga. Nabi menghimbau agar dalam akad jual beli, harga disesuaikan dengan yang berlaku di pasaran. Penelitian ini berusaha mengkaji apa saja yang menjadi faktor penyebab penaikan harga harga makanan di objek wisata pantai Panjag Bengkulu bagaimana perhitungan keuntungan/laba di objek wisata pantai Panjang Bengkulu, dan bagaimana pandangan fiqh muamalah terhadap penaikan harga makanan di objek wisata pantai Panjang Bengkulu. Penulis menggunakan pendekatan deskriptif analisis, berusaha memberikan gambaran yang jelas, mendalam, sistematis, dan faktual. Berdasarkan hasil kajian ditemukan faktor penyebab penaikan harga makanan di objek wisata pantai Panjang Bengkulu adalah karena beban biaya perawatan pondok/kedai dan anggapan pedagang terhadap lokasi objek wisata berbeda dengan tempat lain. Mekanisme penaikan harga makanan di objek wisata pantai Panjang Bengkulu tidak dipengaruhi oleh faktor permintaan dan penawaran. Adapun penaikan yang terlampau tinggi dan penurun harga terhadap konsumen lokal tidak dibenarkan karena tidak sesuai dengan prinsip-prinsip muamalah dalam Islam. Rasulullah saw menganjurkan agar setiap pedagang dalam menjalankan bisnisnya senantiasa berpegang kepada sifat-sifat terpuji, hal ini bukan hanya menguntungkan bagi bisnisnya, tetapi juga memiliki konsekuensi religius. Dalam kaitan tersebut, penulis juga menyarankan agar sebaiknya pedagang membuat daftar harga makanan agar konsumen dapat mengetahui harganya sebelum melakukan pembelian. Hal ini untuk menghindari kekecawaan para konsumen yang berakibatkan kepada tidak adanya saling ridha dalam jual beli. Kata Kunci : Fiqh, Muamalah, Harga Abstract. The increase in prices and high profit taking in a tourist attraction is not something strange or foreign to the community now, even by some people it is considered something natural. Something that is considered reasonable by some people is not necessarily justified by Islam. Islam strongly emphasizes the value of justice in every aspect of human life. Therefore, it is natural that justice is also realized in market activities, especially prices. The Prophet appealed for the sale and purchase agreement, prices adjusted to those in force in the market. This study seeks to examine what are the factors causing the increase in food prices at the Bengkulu beach tourism object, how the profit / profit calculation at Long Bengkulu beach attractions, and how the muqalah fiqh view towards raising food prices at the Long Bengkulu beach attraction. The author uses a descriptive analysis approach, trying to provide a clear, deep, systematic, and factual picture. Based on the results of the study found factors causing the increase in food prices in Long Bengkulu beach attractions is due to the cost of maintenance of the cottage / shop and the assumption of traders to the location of the tourist attraction is different from other places. The mechanism of raising food prices at the Long Bengkulu beach attraction is not influenced by demand and supply factors. The raising is too high and the lowering of prices for local consumers is not justified because it is not in accordance with the principles of muamalah in Islam. Rasulullah SAW recommends that every trader in running his business always adheres to commendable qualities, this is not only beneficial for his business, but also has religious consequences. In this regard, the authors also suggest that traders should make a list of food prices so that consumers can know the price before making a purchase. This is to avoid the disappointment of consumers which results in the absence of mutual pleasure in buying and selling. Keywords: Fiqh, Muamalah, Price
PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DALAM PENGOLAHAN KOPI BUBUK DI KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU Rahmat Alhidayat; Riski Liyanti
JURNAL AGHNIYA Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : STIESNU Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) pada pengembangan industri kecil pengolahan kopi bubuk di Kabupaten Kepahiang, merumuskan strategi pengembangan industri kecil pengolahan kopi bubuk di Kabupaten Kepahiang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari pelaku industri kecil pengolahan kopi bubuk di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2015 dan data sekunder yang diperoleh atau dikumpulkan dan disatukan oleh studi- studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain dengan menggunakan alat analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor internal dalam strategi pengembangan yang digunakan oleh industri kecil pengolahan kopi bubuk di Kabupaten Kepahiang adalah; 1) Faktor Kekuatan (produk yang bernilai ekonomis dan berdaya saing tinggi, sistem kekeluargaan, merk dagang yang sudah terkenal, kualitas produk, akses bahan baku, tenaga kerja); 2) Faktor kelemahan (teknologi produksi, tenaga kerja terampil (sdm), kapasitas produksi, promosi produk, pemasaran, modal usaha), untuk faktor eksternal dalam strategi pengembangan yang digunakan oleh industri kecil pengolahan kopi bubuk di Kabupaten Kepahiang adalah; 1) Faktor peluang (tersediannya akses permodalan, tersedia pembinaan dari instansi dinas terkait, organisasi industri, jumlah penduduk, upah tenaga kerja, stabilitas ekonomi); 2) Faktor ancaman (ketersediaan bahan baku, harga bahan baku, produk sejenis, kopi sachet instant, tarif dasar listrik dan bahan bakar, sertifikasi produk). Hasil penilaian faktor internal didapatkan nilai 0,35. Penilaian faktor eksternal didapatkan nilai -0,11. Dari nilai tersebut dapat diketahui strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah strategi ST (Strenghts- Threats), yaitu; 1) Menetapkan strategi harga pasar untuk menghadapi persaingan; 2) Meningkatkan kegiatan promosi dan periklanan; 3) Inovasi produk; 4) Penerapan standar mutu produk Kata Kunci:    Strategi, Pengembangan, Industri Kecil, Analisis SWOT

Page 2 of 11 | Total Record : 106