cover
Contact Name
Tria Widyastuti
Contact Email
triawidya06@uny.ac.id
Phone
+6285641420563
Journal Mail Official
journal_psikologi@uny.ac.id
Editorial Address
Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta Jl. Colombo No. 1 Karangmalang, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Acta Psychologia
ISSN : -     EISSN : 2746122X     DOI : 10.21831
Acta Psychologia adalah sebuah e-jurnal ilmiah peer-reviewed, yang fokus mempublikasikan artikel hasil penelitian keilmuan psikologi. Jurnal ini terbit setiap enam bulan. Cakupan tema dari jurnal ini mencakup hasil-hasil penelitian Psikologi Pendidikan, Psikologi Perkembangan, Psikologi Klinis, Psikologi Industri dan Organisasi, dan Psikologi Sosial.
Articles 98 Documents
Pengaruh Psychological Well Being Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Hotel di Yogyakarta Ayudia Kinanti Putri
Acta Psychologia Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v1i1.43307

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psychological well being terhadap komitmen organisasi karyawan pada sebuah hotel di  Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan merupakan penelitian ex-post facto. Subjek yang terlibat berjumlah 72 karyawan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala komitmen organisasi dan skala psychological well being. Hasil seleksi item menunjukkan bahwa angka korelasi item total berkisar antara 0.267-0.673. Hasil uji reliabilitas instrumen komitmen afektif adalah sebesar 0.794, komitmen berkesinambungan sebesar 0.526, komitmen normatif sebesar 0.755, dan psychological well being sebesar 0.917. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana, ditemukan bahwa: (1) Psychological well being berpengaruh terhadap komitmen afektif, dengan nilai r=0.532 dan R2= 28.3%. (2) Psychological well being berpengaruh terhadap komitmen berkesinambungan dengan nilai r=0.017 dan R2= 0.0289%. (3) Psychological well being berpengaruh terhadap komitmen normatif dengan nilai r=0.120 dan R2= 1.5%.
Hubungan antara Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Prokrastinasi Akademik dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Arrazzaqu Widya Neidi
Acta Psychologia Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v1i2.43142

Abstract

Intensitas penggunaan media sosial ternyata dapat menimbulkan dampak negative pada penyelesaian skripsi mahasiswa. Intensitas yang tinggi ditengarai menjadi salah satu penyebab terjadinya prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi. Namun sayangnya hubungan antara dua variable tersebut belum banyak diteliti. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan positif antara intensitas penggunaan media sosial dan perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Subjek penelitian ini adalah 68 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta dengan menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari skala intensitas penggunaan media sosial dan skala prokrastinasi akademik. Reliabilitas skala intensitas penggunaan media sosial dan skala prokrastinasi akademik diuji dengan menggunakan metode koefisien reliabilitas Alpha Cronbach. Reliabilitas untuk skala intensitas penggunaan media sosial memperoleh hasil sebesar 0.862, sedangkan skala prokrastinasi akademik memperoleh hasil 0.785. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik korelasi product moment dari Pearson. Koefisien korelasi yang diperoleh 0.421 dengan signifikansi (p) 0,01 dan koefisiensi determinasi sebesar (R2) 17.7%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara intensitas penggunan media sosial dan prokrastinasi akademik. Hal ini berarti semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial, maka diikuti pula semakin tingginya perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi.
Perbedaan Organizational Citizenship Behavior Guru Sekolah ditinjau dari Jenis Kelamin Rahma Wiranti Lestari
Acta Psychologia Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v1i2.43141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada guru Sekolah Dasar yang ditinjau dari jenis kelamin. Penelitian ini dilakukan pada guru Sekolah Dasar Kecamatan Gedongtengen dengan populasi guru sejumlah 63 subjek. Pengumpulan data menggunakan skala Organizational Citizenship Behavior yang terdiri dari 5 aspek yaitu conscientiousness, sportsmanship, civic virtue, courtesy, dan altruism. Pengujian validitas dan reliabilitas skala OCB menggunakan uji ahli dan uji reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,853. Sementara itu, untuk uji perbedaan digunakan independent samples t-Test. Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan OCB pada guru laki-laki dan perempuan. Pada uji hipotesis yang dilakukan, diperoleh hasil (t = 2,612; df 57; p0.005) hal itu menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok guru laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan hasil OCB guru laki-laki lebih tinggi dibandingkan guru perempuan
Optimisme dan Strategi Koping pada Remaja di Lembaga Kesejahteraan Sosial Wancik Ridwan Barari
Acta Psychologia Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v1i2.43146

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh optimisme terhadap strategi koping jenis problem focused coping (PFC) dan strategi koping jenis emotional focused coping (EFC) pada remaja di lembaga kesejahteraan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan merupakan penelitian ex-post facto. Subjek yang terlibat berjumlah 93 remaja di Lembaga Kesejahteraan Sosial Muhammadiyah Prambanan Sleman DIY. Instrumen penelitian untuk mengukur variabel strategi koping jenis PFC, variabel strategi koping jenis EFC, dan variabel optimisme berbentuk skala psikologi. Analisis regresi sederhana dilakukan terpisah antara optimisme dengan strategi koping jenis PFC dan optimisme dengan strategi koping jenis EFC. Koefisien reliabilitas Alpha Cronbach sebesar .853 pada skala strategi koping jenis PFC, .825 pada skala strategi koping jenis EFC, dan .829 pada skala optimisme. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) optimisme memiliki pengaruh yang positif terhadap strategi koping jenis PFC (r= .539, p.05) dengan sumbangan sebesar 24.1%, (2) optimisme memiliki pengaruh negatif terhadap strategi koping jenis EFC (r= -.343, p.05) dengan sumbangan sebesar 5.9%.
Hubungan Antara Kontrol Diri dengan Perilaku Konsumtif Melalui Online Shop pada Mahasiswi Hergita Syi Vadila Sudarisman
Acta Psychologia Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v1i1.43308

Abstract

Kemudahan dalam melakukan belanja secara online memberikan cara baru pada konsumen dalam membelibarang, sehingga hal ini dapat lebih mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi dan cenderung berperilaku konsumtif. Sementara itu, kontrol diri merupakan hal penting untuk mengendalikan perilaku konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif melalui online shop pada mahasiswi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2016 sebanyak 130 mahasiswi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skala perilaku konsumtif melalui online shop yang terdiri dari 26 item dengan reliabilitas sebesar 0,966 serta skala kontrol diri yang terdiri dari 15 item dengan reliabilitas sebesar 0,920. Hasil analisis data menggunakan Pearson Product Moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif melalui online shop pada mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2016, dengan nilai korelasi sebesar -0,861 dan signifikansi p 0.05 yang artinya semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi perilaku konsumtif melalui online shop, begitu pula sebaliknya..
Pengaruh Resiliensi terhadap Harga Diri Remaja di Panti Asuhan Yatim dan Tunanetra Muhammadiyah Purworejo Catur Widi Wasono
Acta Psychologia Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v1i1.43466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui resiliensi remaja di panti asuhan, (2) mengetahui harga diri remaja di panti asuhan, (3) mengetahui pengaruh resiliensi terhadap harga diri remaja di Panti Asuhan Yatim dan Tunanetra Muhammadiyah Purworejo. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto. Sampel  dalam penelitian ini  sejumlah 44 remaja di panti asuhan. Skala resiliensi (α = 0,699, p0.001) dan skala harga diri  (α = 0,741, p0.001)  digunakan sebagain instrument untuk mengumpulkan data. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Resiliensi pada remaja di Panti Asuhan Yatim dan Tunanetra Muhammadiyah Purworejo mayoritas berada pada kategori sedang; (2) Harga diri pada remaja di Panti Asuhan Yatim dan Tunanetra Muhammadiyah Purworejo mayoritas berada pada kategori tinggi; (3) Ada pengaruh variabel resiliensi terhadap harga diri dengan nilai R2 = 0,332  F(1, 43 ) =20,84, p 0.001. Dengan demikian, variabel resiliensi dapat mempengaruhi harga diri pada remaja yang tinggal di panti asuhan sebesar 33,2%. 
Kualitas Perkawinan Diprediksi dari Kebersyukuran pada Pasangan Penyandang Disabilitas Isti Anahtul Fitriyah
Acta Psychologia Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v1i2.43147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebersyukuran dan kualitas perkawinan pada pasangan penyandang disabilitas. Penelitian dilakukan di Yayasan Penyandang Cacat Mandiri (YPCM) dan Paguyuban Penyandang Paraplegia Yogyakarta (P3Y). Subjek penelitian berjumlah 84 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala kebersyukuran dan skala kualitas perkawinan. Adapun analisis data penelitian dilakukan dengan uji korelasi menggunakan pearson product moment dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebersyukuran memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kualitas perkawinan pada pasangan penyandang disabilitas, yaitu diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar .980 dengan signifikansi .000 (p .05). Kebersyukuran memberikan kontribusi sebesar 96% terhadap kualitas perkawinan pada pasangan penyandang disabilitas
Relasi antara Orang tua dan Anak Ditinjau dari Sudut Pandang Remaja dengan Perilaku Delinkuen Nourmarifa Sari
Acta Psychologia Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v1i2.43140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relasi antara orang tua dan anak menurut sudut pandang remaja yang memiliki perilaku delinkuen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Responden penelitian ini adalah 2 orang remaja laki-laki berusia 16-20 tahun yang memiliki skor skala delinkuensi ≥17. Skala delinkuensi yang digunakan dalam penelitian yaitu Skala Delinkuensi Theunnisen yang telah dialih bahasa dan disesuaikan kembali dengan konteks di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi menurut remaja yang memiliki perilaku delinkuen adalah adanya relasi yang bersifat positif dan negatif. Relasi yang bersifat positif di antaranya pengasuhan, transmisi nilai, kedekatan, perhatian, dan kebersamaan. Relasi yang bersifat negatif di antaranya adalah kurangnya dukungan, minimnya pemahaman, kesalahan komunikasi antara orang tua dan anak, juga adanya konflik yang tidak disertai dengan manajemen konflik yang baik
Perilaku Prososial Sebagai Prediktor Subjective Well-Being pada Sukarelawan Kelas Inspirasi Yogyakarta Anik Cahyani
Acta Psychologia Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v1i1.43468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku prososial sebagai prediktor subjective well-being pada sukarelawan Kelas Inspirasi Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Subjek penelitian berjumlah 100 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala perilaku prososial dan skala subjective well-being. Validitas dalam skala penelitian ini menggunakan validitas isi yang dilakukan oleh expert. Reliabilitas skala penelitian ini menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,93 (α=0,93) pada skala perilaku prososial dan 0,94 (α=0,94) pada skala subjective well-being. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku prososial mampu memprediksi subjective well-being (β= 0,61; p0.001). Perilaku prososial dapat memprediksi subjective well-being dengan nilai kontribusi sebesar 37% (R2 = 0,37; F(1,98) =58,06; p0,001)
Makna Cinta pada Pasangan yang Mendapatkan Kekerasan dalam Pacaran Rizma Kumala
Acta Psychologia Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v3i2.40952

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna cinta pada pasangan yang mendapatkan kekerasan dalam pacaran, serta alasan dari pasangan (korban kekerasan dalam pacaran) untuk tetap mempertahankan hubungannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian sebanyak 4 orang dengan rentang usia 20-23 tahun, berjenis kelamin perempuan, pernah mendapatkan kekerasan dalam pacaran, dan masih menjalin hubungan pacaran Pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Teknik analisis data menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian membuktikan bahwa keempat subjek memaknai cinta secara berbeda-beda, ada yang mengartikan cinta sebagai perasaan kecewa, kebodohan-kebohongan, rasa suka sepenuhnya, dan perasaan rela berkorban. Alasan yang membuat subjek masih tetap mempertahankan hubungannya dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal

Page 5 of 10 | Total Record : 98