cover
Contact Name
Tria Widyastuti
Contact Email
triawidya06@uny.ac.id
Phone
+6285641420563
Journal Mail Official
journal_psikologi@uny.ac.id
Editorial Address
Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta Jl. Colombo No. 1 Karangmalang, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Acta Psychologia
ISSN : -     EISSN : 2746122X     DOI : 10.21831
Acta Psychologia adalah sebuah e-jurnal ilmiah peer-reviewed, yang fokus mempublikasikan artikel hasil penelitian keilmuan psikologi. Jurnal ini terbit setiap enam bulan. Cakupan tema dari jurnal ini mencakup hasil-hasil penelitian Psikologi Pendidikan, Psikologi Perkembangan, Psikologi Klinis, Psikologi Industri dan Organisasi, dan Psikologi Sosial.
Articles 98 Documents
Kebersyukuran pada Buruh Gendong di Pasar Beringharjo Yogyakarta Sahlatus Shofura Firas; Rita Eka Izzaty
Acta Psychologia Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v1i1.34114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebersyukuran pada buruh gendong yang ditinjau melalui aspek kebersyukuran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menemukan hasil penelitian, yaitu: 1) gratitude intensity pada subjek buruh gendong dilatarbelakangi oleh kepercayaan bahwa rezeki dan karunia yang didapatkan, semua berasal dari Tuhan dan sudah diatur oleh Tuhan. Buruh gendong sadar bahwa ketika mendapatkan rezeki atau suatu karunia, maka syukurnya pun ditujukan pada Tuhan, sebagai ungkapan terima kasih atas pemberian dari Tuhan. Mereka  menginternalisasi keyakinan, nilai, dan ajaran religius dalam kehidupannya, baik dalam kegiatan yang berkaitan dengan agama maupun dalam aktivitas sehari-hari, 2) gratitude frequency buruh gendong diekspresikan pada saat beribadah sholat, serta pada saat mendapat upah maupun rezeki, 3) gratitude span yang disyukuri oleh seluruh subjek buruh gendong adalah mendapat atau menerima upah, 4) gratitude density buruh gendong seluruhnya, tertuju pada Tuhan.
Hubungan Antara Sense of Humor Dengan Stres Kerja Pada Pegawai Muhammad Yoga Wiratama; Rahmatika Kurnia Romadhani
Acta Psychologia Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v3i1.40051

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara selera humor dengan stres kerja pada pegawai. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah 41 pegawai PT. NN Yogyakarta. Instrumen data berupa skala humor dan skala stres kerja. Skala sense of humor terdiri dari 22 item dengan reliabilitas sebesear 0,858 dan skala stres kerja terdiri dari 21 item dengan reliabilitas sebesar 0,916. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan Pearson Product Moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara selera humordengan stres kerja pada pegawai PT. NN dengan nilai yang sebesar -0,535 dan signifikansi p 0,05 yang berarti semakin tinggi selera humor maka semakin rendah stres kerja, begitu juga sebaliknya.
Konflik Peran Ganda Polisi Wanita dan Komitmen dalam Organisasi di Kepolisian Resor Kulon Progo Valma Rahmasandy Agustin
Acta Psychologia Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v2i2.33622

Abstract

Pada anggota polisi wanita yang telah berkeluarga, selain tugas dan tangggungjawab sebagai polisi juga mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam keluarga.Tekanan, permintaan waktu dan harapan terhadap kedua peran tersebut menimbulkan konflik peran ganda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) seberapa besar konflik peran ganda yang terjadi pada anggota polisi wanita; (2) seberapa besar komitmen anggota polisi wanita dalam organisasi; dan (3) apakah ada keterkaitan konflik peran dengan komitmen organisasi. Penelitian ini menggunakan kuantitatif ex-post facto. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah mengambil seluruh populasi yang berjumlah 47 orang sebagai sampel, sehingga disebut penelitian populasi. Dalam penelitian ini menggunakan validitas isi dengan bantuan expert judgement. Hasil reliabilitas dimensi work family conflict adalah sebesar 0,659, dimensi family work conflict adalah sebesar 0,834, komitmen organisasi dimensi afektif adalah sebesar 0,950, komitmen organisasi dimensi kontinuans adalah sebesar 0,710, dan komitmen organisasi dimensi normatif adalah sebesar 0,387. Berdasarkan hasil analisis product moment, ditemukan bahwa: (1) work family conflict berhubungan dengan komitmen afektif, dengan nilai r= -0,517; (2) work family conflict berhubungan dengan komitmen kontinuans, dengan nilai r= -0,681; (3) work family conflict berhubungan dengan komitmen normatif, dengan nilai r= -0,743; (4) family work conflict berhubungan dengan komitmen afektif, dengan nilai r= -0,540; (5) family work conflict berhubungan dengan komitmen kontinuans, dengan nilai r= -0,505; (6) family work conflict berhubungan dengan komitmen normatif, dengan nilai r= -0,402. Sisimpulkan bahwa konflik peran ganda berhubungan dengan komitmen organisasi pada anggota polisi wanita di Kepolisian Resor Kulon Progo.
Strategi Coping Pada Mahasiswa Yang Sudah Menikah Hamzah Zulfikar; Siti Rohmah Nurhayati
Acta Psychologia Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v3i1.40042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan permasalahan yang terjadi pada mahasiswa yang sudah menikah dan strategi coping yang dilakukannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria subjek adalah mahasiswa yang sudah menikah dengan minimal usia pernikahan satu semester (6 bulan). Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara interview. Instrumen dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri dengan dibantu pedoman wawancara dan alat perekam suara. Uji keabsahan data dilakukan dengan  member checking dan triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan-permasalahan yang muncul pada mahasiswa yang sudah menikah adalah masalah kekhawatiran, keturunan, dan masalah ekonomi. Dari masalah-masalah tersebut, strategi coping yang digunakan adalah problem-focused coping, emotional-focused Coping, dan Strategi religious-focused coping.
Hubungan Kualitas Hidup dan Psychological Well-Being pada Anggota Keluarga yang Menjadi Caregiver Pasien Kanker di Kota Bandung Arinurasti Rahma Lestari; Siti Rohmah Nurhayati
Acta Psychologia Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v1i1.34118

Abstract

Penyakit kanker merupakan penyebab utama kematian di dunia. Dalam banyak kasus, pasien kanker tidak hanya berjuang sendiri untuk penyembuhan, tetapi juga didampingi oleh anggota keluarga yang menjadi caregiver. Ada sebagian caregiver yang kesulitan untuk mewujudkan kualitas hidup dan psychological well-being yang baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan dan hubungan antara kualitas hidup dengan psychological wellbeing pada anggota keluarga yang menjadi caregiver pasien kanker. Penelitian ini menggunakan pendekatankuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Penelitian dilakukan di Rumah Singgah Sehat Sejahtera dan Rumah Singgah Kasih yang berada di kota Bandung. Subjek penelitian berjumlah 112 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Alat pegumpulan data menggunakan Skala Kualitas Hidup dan SkalaPsychological Well-being. Reliabilitas dalam skala penelitian ini menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,893 (α=0,893) pada skala kualitas hidup dan 0,938 (α=0,938) pada sekala psychological well-being. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson. Koefisien korelasi yangdiperoleh sebesar 0,619 dengan probabilitas 0,000 (p 0,01). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas hidup dan psychological well-being memiliki hubungan yang positif. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat kualitas hidup caregiver maka tingkat psychological wellbeing akan semakin tinggi.
Pengaruh Beban Kerja terhadap Stres Kerja pada Guru Tahfidz di Pesantren Terpadu Darul Qur’an Mulia Tazkiatun Nafs
Acta Psychologia Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v2i2.35106

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh beban kerja terhadap stres kerja pada Guru Tahfidz di Pesantren Terpadu Darul Qur’an Mulia. Beban kerja bersifat multidimensi yang terbagi menjadi 3 dimensi, yaitu: beban waktu, beban upaya mental, dan beban tekanan psikologis. Penelitian ini akan meneliti pengaruh setiap dimensi secara bersama-sama terhadap stres kerja pada Guru Tahfidz di Pesantren Terpadu Darul Qur’an Mulia. Penelitian ini adalah sebuah penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan termasuk penelitian ex-post facto. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah Guru Tahfidz di Pesantren Terpadu Darul Qur’an Mulia yang berjumlah 54 orang dengan cara simple random sampling. Instrumen penelitian yang dipakai adalah skala beban kerja dan skala stres kerja. Uji validitas menggunakan validitas isi yang dilakukan oleh profesional judgement. Hasil analisis butir yang dilakukan menunjukkan angka korelasi item total berkisar antara 0,278-0,579. Hasil uji reliabilitas stres kerja sebesar 0,84, dimensi beban waktu sebesar 0,767, dimensi beban upaya mental sebesar 0,743, dan dimensi beban tekanan psikologis 0,549. Berdasarkan hasil regresi linear berganda, ditemukan bahwa: (1) beban kerja, beban upaya mental, dan beban tekanan psikologis secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap stres kerja sebesar 0,375 atau 37,5 %. Sedangkan sisanya, yaitu 62,5% dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini; (2) beban waktu tidak memiliki pengaruh positif terhadap stres kerja, dibuktikan berdasarkan nilai signifikansi 0,109;(3) beban upaya mental berpengaruh positif terhadap stres kerja, dibuktikan berdasarkan nilai signifikansi 0,005, dengan nilai sumbangan efektif 20,8%; (4) beban tekanan psikologis tidak memiliki pengaruh positif terhadap stres kerja, dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,192.
Hubungan Leader Member Exchange dengan Perilaku Inovatif Kerja: Studi pada Karyawan dengan Pemimpin Perempuan Widiastuti Widiastuti; Rosita Endang Kusmaryani
Acta Psychologia Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v1i1.34115

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara LMX dengan perilaku inovatif kerja (IWB) pada karyawan dengan pemimpin perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan merupakan penelitian ex-post facto. Subjek yang terlibat adalah karyawan dibawah pemimpin perempuan di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta yang berjumlah 58 karyawan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala leader member exchange dan perilaku inovatif kerja. Hasil seleksi item menunjukkan bahwa angka korelasi item total berkisar antara 0,265-0,841. Hasil uji reliabilitas LMX dimensi afeksi adalah sebesar 0,905, LMX dimensi loyalitas sebesar 0,844, LMX dimensi kontribusi sebesar 0,768, LMX dimensi penghormatan profesional sebesar 0,917, dan perilakuinovatif kerja sebesar 0,937. Berdasarkan hasil analisis product moment, ditemukan bahwa: (1) LMX dimensi afeksi berhubungan dengan IWB, dengan nilai r=0,361. (2) LMX dimensi loyalitas berhubungan dengan IWB, dengan nilai r=0,310. (3) LMX dimensi kontribusi berhubungan dengan IWB, dengan nilai r=0,452. (4) LMX dimensi penghormatan profesional berhubungan dengan IWB, dengan nilai r=0,505.
Pengaruh Psychological Well-being terhadap Work Engagement Karyawan Larasati Putri Utami
Acta Psychologia Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v2i2.34221

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh psychological well-being terhadap work engagement karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan merupakan penelitian ex-post facto. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 65 karyawan yang bekerja pada Hotel Crystal Lotus Yogyakarta. Metode pengambilan data menggunakan Skala Psychological well-being dan Skala Work engagement. Validitas menggunakan expert judgment. Reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) psychological well-being berpengaruh terhadap work engagement; (2) self-acceptance berpengaruh terhadap work engagement; (3) positive relation with others tidak berpengaruh terhadap work engagement; (4) autonomy tidak berpengaruh terhadap work engagement; (5) environmental mastery tidak berpengaruh terhadap work engagement; (6) purpose of life berpengaruh terhadap work engagement; (7) personal growth berpengaruh terhadap work engagement. Dapat disimpulkan bahwa psychological well-being pada dimensi self-acceptance, purpose of life, dan personal growth memberikan pengaruh terhadap work engagement, sementara dimensi positive relation with others, autonomy, dan environmental mastery tidak memberikan pengaruh terhadap work engagement.
Dinamika Psikologis Pelaku Dance cover Lintas Gender Koeswidiana Jati Permana
Acta Psychologia Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v3i1.40020

Abstract

Fenomena lintas gender yang muncul di komunitas dance cover menimbulkan berbagai macam pandangan dan pemahaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan pelaku menampilkan lintas gender, pandangan pelaku dance cover terhadap fenomena lintas gender, dan cara pelaku menanggapi respon dan opini dari kelompok masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta. Subjek penelitian terdiri dari 4 responden dengan rincian 2 pria menampilkan tarian wanita dan 2 wanita yang menampilkan tarian pria. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara mendalam yang dianalisis menggunakan teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian ini menemukan latar belakang pelaku dance cover melakukan penampilan lintas gender. Alasan yang ditemukan yaitu karena motivasi intrinsik seperti mencari identitas dan relasi afiliasi. Adapun motivasi ekstrinsik yaitu karena pengaruh dan penerimaan dari teman sebaya (peer acceptance).
Pengembangan Skala Pemaafan Diri (Self-forgiveness) Dyah Ayu Larasati; Tria Widyastuti
Acta Psychologia Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v1i1.34121

Abstract

Individu memiliki cara yang berbeda dalam merespon kesalahan yang diperbuat. Ada yang cepat memaakan kesalahan diri sendiri, namun ada yang butuh waktu lama atau bahkan membenci diri sendiri karena kesalahan yang diperbuat. Konsep penting terkait hal tersebut yaitu pemaafan diri yang ternyata berimbas positif pada kesejahteraan psikologis dan kesehatan mental. Pengukuran pemaafan diri kemudian menjadi penting untuk mendukung semakin banyaknya penelitian pemaafan diri. Namun begitu, meski di luar sudah dikembangkanbeberapa skala pemaafan diri, di Indonesia belum banyak ditemukan penelitian yang khusus mengembangkan atau mengadaptasi skala ini. Dalam tulisan ini, peneliti bertujuan mengembangkan skala pemaafan diri yang diharapkan menjadi alat ukur yang valid dan reliabel. Peneliti melakukan tujuh tahapan pengembangan skala yaitu: (1) penentuan konstrak ukur, (2) penyusunan indikator-aitem, (3) pengujian validitas isi, (4) uji coba, (5) uji lapangan, (6) seleksi aitem, dan (7) penyusunan skala final. Hasil akhir penelitian ini dihasilkan 13 aitem skala pemaafan diriyang memiliki daya beda berkisar .337 hingga .676 dan reliabilitas Cronbach’s alpha ditemukan .798 (dimensi mengakui tanggung jawab) dan .779 (dimensi memperbarui diri). Skala pemaafan diri juga memiliki struktur internal yang cukup baik. Hasil analisis faktor dengan principal component analysis pada 13 aitem didapat nilai KMO=.833, Barlett’s Test of sphrecity X2(78)=447.594, p.01. Dua dimensi pemaafan diri mampu menjelaskan sebesar 49.891% varian.

Page 3 of 10 | Total Record : 98