cover
Contact Name
ahmad zain
Contact Email
elbanyumasi@yahoo.co.id
Phone
+628129731518
Journal Mail Official
jurnalprofesi2021@gmail.com
Editorial Address
Jl. Nusa Indah 1 No. 163 Perumnas 1 Kota Bekasi
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
ISSN : 27970701     EISSN : 23018836     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan, menampung hasil penelitian dan kejian dalam bidang pendidikan dan keguruan
Articles 151 Documents
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS EKSPERIMEN KELAS III SD SRI SUJANAH
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 3 No. 1 (2014): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MENINGKATKAN MOTIVASI, HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PEMBELAJARAN COOPERATIF MODEL ARIAS KELAS V SD ST. MURNI
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 3 No. 1 (2014): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated characteristics of students lack confidence in teaching , research studieson the use of models PAI ARIAS ( Islamic Education ) Competency Standards ( Tarikh 3.Menceritakan story of the Prophet ) . Based on these problems , the research objectives are : ( 1 ) determine the form of the implementation of learning PAI ( Islamic Education ) subject Competency Standards ( Tarikh 3.Menceritakan story of the Prophet ) by using a model of ARIAS to improve student learning outcomes and grade IV ( 2 ) determine the increase student learning outcomes using the model of ARIAS on subjects PAI ( Islamic Education ) subject Competency Standards ( Tarikh 3.Menceritakan story of the Prophet ) class V. The method used in this research is Classroom Action Research ( CAR), which adapted the model of Kemmis & Mc . Taggart with two cycles, each cycle performed in one action . The subjects were fifth grade second semester SDN 05 Morning Kedaung Kaliangke West Jakarta , totaling 26 people . The results of the study using the model shows that in exercising their ARIAS use ARIAS models must consider the number of students that learning is more effective and efficient .In the second cycle has increased with an average value of 87 with a completeness of 100 % of students who achieved the KKM . Based on the above results it can be concluded that the use of ARIAS models can improve student learning outcomes in subjects PAI (Islamic Education ) subject Competency Standards (Tarikh 3.Menceritakan story of the Prophet ) . Based on these results , there are some suggestions that would be submitted , among other things : ( 1 ) note the number of students that learning is more effective and efficient , ( 2 ) study group should be heterogeneous for learning more meaningful
KECERDASAN EMOSIONAL DAN PRESTASI BELAJAR: SEBUAH PENGANTAR STUDI PSIKOLOGI BELAJAR Sarnoto, Ahmad Zain
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 3 No. 1 (2014): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain. Sedangkan prestasi belajar adalah hasil belajar dari suatu aktivitas belajar yang dilakukan berdasarkan pengukuran dan penilaian terhadap hasil kegiatan belajar dalam bidang akademik yang diwujudkan berupa angka-angka dalam rapor. Beberapa studi menegaskan terpisahnya kecerdasan emosional dari kecerdasan akademis, dan menemukan kecilnya hubungan atau tiadanya hubungan antara nilai tes prestasi akademis atau IQ dan perasaan sejahtera emosional seseorang, sebab orang yang mengalami amarah atau depresi yang hebat masih bisa merasa sejahtera bila mereka mempunyai kompensasi berupa saat-saat menyenangkan atau membahagiakan (Goleman, 2002 :78). Dari hasil survey besar-besaran di Amerika terhadap orang tua dan guru menunjukkan bahwa anak-anak generasi sekarang lebih sering mengalami masalah emosi daripada generasi terdahulu. Rata-rata, anak-anak sekarang tumbuh dalam kesepian dan depresi, lebih mudah marah dan lebih sulit diatur, lebih gugup dan cenderung cemas, lebih impulsif dan agresif. Hal serupa juga terjadi di negara-negara lain. Menurut Dr. Thomas Achenbach, psikolog dari University of Vermont yang melakukan penelitian tersebut di negara lain mengatakan bahwa menurunnya kemampuan-kemampuan dasar pada anak-anak ini tampaknya bersifat mendunia. Tanda-tanda paling jelas mengenai penurunan ini terlihat dari bertambahnya kasus kaum muda yang mengalami masalah-masalah seperti putus asa terhadap masa depan dan keterkucilan, penyalahgunaan obat bius, kriminalitas dan kekerasan, depresi atau masalah makan, kehamilan tidak diinginkan, kenakalan dan putus sekola, anak yang mendapatkan pendidikan emosi lebih mampu mengatasi masalah-masalah yang terjadi disekitar mereka dan mampu memenuhi tuntutan akademis di sekolah
MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA SISWA KELAS IX SMPN 220 JAKARTA HERAWATI
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 3 No. 2 (2014): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL MODEL CTL KELAS IV SD M. SYAFEI
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 3 No. 2 (2014): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In general, the learning activities in school teachers still use a less conventional approach to actively involve students so that students feel tired and bored , learning is seen to be an alternative to overcome these problems is to adopt , " Application of Contextual Approach to the Study of the Distribution of Integer Math to Improve student learning Outcomes . " this study discusses the results of students' mathematics learning through contextual approach . The purpose of this study is ( 1 ) To determine the application of the contextual approach in teaching mathematics , ( 2 ) To know about improving student learning outcomes integer division using contextual approach . Methods and designs used in this study is TOD ( Classroom Action Research ) . The subject is the fourth grade students of SDN 06 Morning Kedaung Kaliangke West Jakarta 51 students consisting of 22 male students and 29 female students . The instruments used are: test , observation , student activities and angket.Dari result showed that the learning outcomes of students who take mathematics learning of mathematics by using a contextual approach has increased in comparison with conventional approaches . Student learning outcomes data were obtained before the first cycle ( before the study ) , students who gain mastery learning new 31 ( 60.78 % ) , with an average value of 6.68 . In the first cycle of students who gain mastery learning as many as 35 students ( 72.9 % ) , with an average value of 7.45 . While on the second cycle students who have gained mastery learning reaches 48 students ( 97.95 % ) with an average value of 9.06 . Study is expected to contribute to the learning approach with the application of contextual and Learning Model CTL (Contextual Teaching and Learning ) in develop instructional media to improve student learning outcomes
EFEKTIFITAS LATIHAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS IX SMP N 220 JAKARTA MAHDELITA LUBIS
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 3 No. 2 (2014): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan minat belajar fisika bagi siswa jika diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran latihan inkuiri. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang melibatkan 32 orang siswa kelas IX-5 SMP N 220 Jakarta yang terdiri dari 20 orang perempuan dan 15 orang laki-laki. Beberapa variabel yang diselidiki dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (1) variabel input yang meliputi siswa, bahan pelajaran, sumber belajar, (2) variabel proses penyelenggaraan KBM, seperti interaksi belajar mengajar, keterampilan bertanya siswa, cara belajar siswa, dan (3) variabel output seperti rasa ingin tahu siswa, kemampuan siswa mengaplikasikan pengetahuan, motivasi belajar siswa, hasil belajar siswa, sikap siswa terhadap pengalaman belajar yang melalui kegiatan perbaikan. Ada empat tahapan yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan penelitian ini, yaitu: tahap perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan interpretasi serta analisis dan refleksi. Peningkatan minat belajar siswa ditandai dengan peningkatan hasil belajar fisika siswa. Indikator tercapainya program pembelajaran jika 80% siswa sudah mencapai nilai 70 ke atas. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus pembelajaran.. Pada sikulus pertama, sebanyak 75 % siswa belum memenuhi standar ketuntasan belajar, oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian lagi melewati siklus kedua. Pada siklus kedua, diperoleh 67,5% siswa belum tuntas dalam belajar. Jika dilihat pada siklus pertama, pada siklus kedua ini sudah terjadi peningkatan hasil belajar siswa, tetapi belum memenuhi criteria ketuntasan. Dengan demikian penelitian dilanjutkan pada siklus ketiga. Pada siklus ketiga, 82,5% siswa sudah mencapai target ketuntasan belajar. Dan pada siklus pembelajaran ketiga sudah nampak perubahan terhadap cara belajar, motivasi, minat dalam mempelajari fisika. Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan latiah inkuiri dalam pembelajaran fisika akan meningkatkan minat belajar siswa dalam bidang studi fisika
PENGGUNAAN STRATEGI IMMEDIATE LEARNING INVOLVEMENT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SMP (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas IX SMPN 220 Jakarta) RETNO DJUMATI
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 3 No. 2 (2014): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Penggunaan Strategi Immediate Learning Involvement Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa SMP”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembelajaran berbicara menggunakan strategi Immediate Learning Involvement. Penelitian ini menawarkan suatu strategi aktif yaitu strategi Immediate Learning Involvement (Strategi Belajar dengan Keterlibatan Langsung) untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya keterampilan siswa ketika berbicara di depan umum. Dari hasil observasi awal siswa diketahui bahwa kurangnya siswa ketika berbicara di depan umum karena rasa gugup yang akhirnya mempengaruhi pada penguasaan materi dan sikap ketika berbicara di depan umum yang kurang sesuai dengan etika yang berlaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). PTK salah satu bentuk penelitian yang bersifat reflektif. Tujuan PTK yaitu untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Strategi Immediate Learning Involvement merupakan strategi aktif yang menggabungkan aspek psikomotor dan kognitif. Strategi-strategi yang terdapat dalam Immediate Learning Involvement dirancang untuk melibatkan peserta didik secara langsung ke dalam mata pelajaran untuk membangun perhatian dan minat, serta memunculkan keingintahuan dan merangsang daya berpikir siswa. Penelitian keterampilan berbicara menggunakan stategi Immediate Learning Involvement dilaksanakan dalam tiga siklus. Penelitian ini dicukupkan pada siklus III karena dari hasil pembelajaran berbicara siswa menggunakan strategi Immediate Learning Involvement dari siklus I hingga siklus III mengalami peningkatan dan siswa pun telah mampu berbicara sesuai dengan etika yang berlaku. Pada siklus I nilai rata-rata siswa yaitu 68,8. Pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 76,47 dan pada siklus III keterampilan siswa ketika berbicara di depan umum jauh lebih baik dari siklus I dan siklis II, hal ini terlihat dari nilai rata-rata siswa yaitu sebesar 81,9 atau dalam skala penilaian PAP termasuk dalam kategori baik. Jadi, dari data tersebut dapat diketahui bahwa strategi Immediate Learning Involvement dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa, khususnya dalam materi menceritakan tokoh idola
PERAN KOMUNIKASI DALAM PROSES BIMBINGAN DAN KONSELING Sarnoto, Ahmad Zain
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 3 No. 2 (2014): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui proses Bimbingan dan konseling yang merupakan proses bantuan psikologis dan kemanusiaan secara ilmiah dan profesional yang diberikan oleh pembimbing (konselor) kepada yang dibimbing (klien), agar dapat berkembang secara optimal , yaitu mampu memahami diri, mengarahkan diri, dan mengaktualisasikan diri, sesuai tahap perkembangan , sifat-sifat, potensi yang dimiliki dan latar belakang kehidupan serta lingkungannya sehingga tercapai kebahagiaan dalam kehidupannya. Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling sangat dibutuhkan tehnik dan keterampilan berkomunikasi yang baik dan sopan sehingga dapat membuka hati, pikiran dan perasaan secara suka rela dan iklas mengikuti alur pembicaraan yang pada akhirnya klien benar-benar merasa terbimbing oleh konselor itu sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada studi kepustakaan
PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN Sarnoto, Ahmad Zain
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 4 No. 1 (2015): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini ini mengetahui bagaimana pendekatan Pembelajaran kontruktivisme dalam pembalajran, pembelajaran sendiri hanya mencapai ranah pengetahuan secara psikologis tidak akan mampu membentengi diri dari terbentuknya perilaku yang didominasi dengan kesadaran dan tanggung jawab karena pengetahuan hanya adapada ranah otak atau akal sedang untuk menghubungkan pengetahuan sampai terbentuknya perilaku dibutuhkan penanaman afektif dan psikomotorik melalui pengamalan dan pengalaman hingga muncul kesadaran untuk berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu dalam pembelajaran dibutuhkan adanya pembudayaan sikap dan penyemai perilaku dalam keseharian siswa sesuai dengan pengetahuan yang sedang dipelajari melalui pembelajaran yang berkualitas dengan mengaktifkan siswa dalam proses pembelajarannya. Metodologi yang diguanakan dalam studi ini adalah kepustakaan
MODEL PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMEN DALAM UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA PADA GURU DI SMP NEGERI 245 JAKARTA SELATAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2014-2015 Faridah
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 4 No. 1 (2015): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam bekerja seorang pemimpin tidak mungkin bekerja sendiri. Ia pasti membutuhkan atau memerlukan bantuan dari orang lain dalam hal ini adalah para anggota dari kelompok yang bertugas melaksanakan kegiatan-kegiatan sekolah yang sudah disusun secara teratur, rapi, tertib, cermat dan tepat, sehingga tujuan dari kelompok atau sekolah dapat tercapai dengan baik. Keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan nasional ini tergantung dari kesempurnaan aparatur negara dan kesempurnaan aparatur negara pada pokoknya tergantung pada kesempurnaan PNS melalui pendisiplinan kerja. Dengan memberikan Reward dan Punishmen kepada guru diharapkan guru tersebut mau bekerja dengan giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang maksimal, Untuk mempermudah penelitian ini maka penulis akan membatasi ruang lingkup penelitian, hal ini dimaksudkan agar penulisan ini dapat lebih terarah dan mudah untuk dipahami sesuai dengan tujuan pembahasan. Ruang lingkup dan batasan masalah pada penulisan karya ilmiah ini yaitu pada pelaksanaan pemberian Reward dan Punishmen. Pemberian Reward dan Punishmen yang dilakukan pimpinan atau intansi terhadap para gurunya. Dan pelaksanaan tingkat disiplin kerja guru pada SMP Negeri 245 Jakarta Selatan

Page 6 of 16 | Total Record : 151


Filter by Year

2012 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 2 (2025): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 15 No. 1 (2025): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 14 No. 2 (2024): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 14 No. 1 (2024): Profesi I Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 12 No. 2 (2023): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 12 No. 1 (2023): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 11 No. 2 (2022): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 11 No. 1 (2022): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 10 No. 2 (2021): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 10 No. 1 (2021): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 9 No. 2 (2020): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 9 No. 1 (2020): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 8 No. 2 (2019): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 8 No. 1 (2019): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 7 No. 2 (2018): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 7 No. 1 (2018): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 6 No. 2 (2017): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 6 No. 1 (2017): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 5 No. 2 (2016): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 5 No. 1 (2016): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 4 No. 2 (2015): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 4 No. 1 (2015): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 3 No. 2 (2014): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 3 No. 1 (2014): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 2 No. 2 (2013): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 2 No. 1 (2013): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 2 (2012): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 1 (2012): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan More Issue