cover
Contact Name
ahmad zain
Contact Email
elbanyumasi@yahoo.co.id
Phone
+628129731518
Journal Mail Official
jurnalprofesi2021@gmail.com
Editorial Address
Jl. Nusa Indah 1 No. 163 Perumnas 1 Kota Bekasi
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
ISSN : 27970701     EISSN : 23018836     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan, menampung hasil penelitian dan kejian dalam bidang pendidikan dan keguruan
Articles 151 Documents
MENGATASI PERMASALAHAN BELAJAR SISWA KELAS XI SEMESTER 2 MELALUI KONSELING EKLEKTIF DENGAN PERILAKU ATTENDING DI SMK NEGERI 52 JAKARTA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Tri Hartini
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 2 (2012): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dirancang dalam bentuk Penelitian Tindakan kelas yang direncanakan dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana setiap siklusnya dilaksanakan dalam dua sampai tiga kali pertemuan. Adapun subyek penelitian ini adalah siswa SMKN 52 di Jakarta Timur yang terdiri dari 40 orang siswa. Tujuan teoritik penelitia tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik konseling Eklektif dengan penbdekatan attending dalam peningkatan semangat belajar, tanggung jawab siswa sebagai pelajar, mengentaskan permasalahan belajar siswa, serta meningkatkan kemampuan guru untuk membimbing siswa pada SMKN 52 Jakarta Timur Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adapun Model proses yang digunakan dalam PTK ini adalah Model Proses Siklus (Putaran/Spiral) yang mengacu pada model PTK Kemmis S, dan Mc. Taggert R yang dikutip oleh Arikunto. Adapun rancangan siklus penelitian memiliki empat tahapan kegiatan pada setiap siklusnya, yaitu (1) membuat rencana tindakan, (2) melaksanakan tindakan, (3) mengadakan pemantauan/observasi, (4) memberikan refleksi dan evaluasi untuk memperoleh sejauh mana pencapaian hasil yang diharapkan kemudian direvisi untuk melaksanakan tindakan pada siklus berikutnya (Suharsimi,2006:74). Hasil pengumpulan data, analisis data, pemeriksaan keabsahan data yang diperoleh peneliti dan guru selaku konselor melalui ketekunan pengamanan, perpanjangan keikutsertaan peneliti, triangulasi, dan reviem informan sebagai kunci (Moelong, 1995) dalam penelitian tindakan kelas siklus I, II, dan III yang dipergunakan peneliti dan guru untuk mengambil keputusan. Maka dari hasil analisis data; Hasil Observasi Kegiatan Guru dan Data Hasil Observasi Kepribadian Klien pada situs I, II, dan III diperoleh hasil 30,83 presikat kurang sekali, siklus II = 41,66 predikat kurang dan pada siklus III = 61,66 predikat sedang/cukup baik. Bimbingan Konseling terhadap tiga siswa X, Y, dan Z yang bermasalah tidak berhenti pada siklus III, tetapi masih berkelanjutan melalui upaya attending konselor selaku guru, juga peneliti sekaligus sebagai kepala sekolah memantau terus perkembangan tingkah laku klien agar klien lebih mantap untuk bertindak positif
PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI BAGI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS POKOK BAHASAN TO GET THINGS DONE SISWA KELAS VII SEMESTER I SMPN 245 SSN JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Joko Suramto
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 2 (2012): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Harus kita akui bahwa faktor guru merupakan kunci keberhasilan usaha-usaha peningkatan mutu pendidikan, betapapun faktor-faktor lainnya itu dapat kita sediakan sebagaimana mestinya. Usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan membawa akibat terhadap guru-guru yang ada sekarang. Perubahan-perubahan yang menjadi akibat pembaharuan kurikulum, penggunaan buku pelajaran baru, alat pelajaran baru dan proses belajar mengajar baru yang disarankan dalam kurikulum baru itu memerlukan penyesuaian-penyesuain terhadap guru-guru yang ada sekarang, baik dalam hal materi pengajaran, metode dan teknik mengajar, maupun sikap mengajaranya yang serasi. Penelitian ini berdasarkan permasalahan (a)Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar mata pelajaran bahasa Inggris dengan diterapkannya strategi pembelajaran metode demontrasi? (b) Bagaimanakah pengaruh strategi pembelajaran metode demontrasi terhadap motivasi belajar mata pelajaran bahasa Inggris? Penelitian ini menggunakan tindakan (Action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu : rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VII tahun pelajaran 2011/2012. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar Simpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran metode demontrasi dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa kelas VII, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran mata pelajaran bahasa Inggris
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII- 1 SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 130 JAKARTA TAHUN 2011 Marlini
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 2 (2012): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi penggunaan model pembelajaran kooperatif type JIGSAW secara efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran bahasa Inggris, khususnya tentang materi reading. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus – Oktober 2011 di SMP Negeri 130 Jakarta Barat. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-1 berjumlah 35 orang yang terdiri darilaki-laki 11 orang dan perempuan 24 orang pada semester ganjil tahun ajaran 2011/2012. Intrumen yang digunakan pada pada penelitian ini adalah lembar tes siswa dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 130 Jakarta, melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus, tiap siklus sebanyak dua kali pertemuan. Sebelum melanjutkan pada siklus 1 dan siklus ke 2 dilakukan terlebih dahulu Pra PTK dengan hasil nilai rata-rata 58,86 atau ketuntasan hanya mencapai 42,86%, dan pada pertemuan kedua atau pada siklus 1 nilai rata-rata mencapai 66 dengan ketuntasan mencapai 62,86%. Hasil penelitian telah mencapai indikator yang diharapkan pada siklus kedua, yaitu nilai rata-rata hasil post test siswa 71,14, jumlah siswa yang mencapai KKM 94,28 %, hasil tersebut diperoleh dengan menggunakan strategi sebagai berikut. Mengajukan pertanyaan awal pada siswa dari tiap kelompok. Meningkatkan frekwensi tanya jawab pada saat pemantauan. Menilai keaktifan siswa dan memberi tahu hasilnya. Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan prosedur metode penggunaan model pembelajaran kooperatif type JIGSAW dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran bahasa Inggris
Madrasah Diniyah Dalam Pusaran Kebijakan Politik Pendidikan Indonesia Sarnoto, Ahmad Zain
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 1 (2012): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan dinamika Madrsah Diniyah dalam arus kebijakan Pendidikan Pemerintah Indonesia. Madrasan diniyah yang cukup fenomenal di tanah sebagai Lembaga Pendidikan keagamaan Islam telah banyak melahirkan kader-kader bangsa, namum keberadaan lembaganya masih jauh dari harapan masyarakat, termasuk kondisi para pengajar dan sarana prasarana pembelajaran yang kurang memadai. Refosmasi yang telah berlangsung tahunan belum juga menganggat keberadaan madrasah Diniyah menjadi Lembaga yang setara dengan Lembaga pendididkan lain dan diakui keberadaannya oleh masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pendidikan Diniyah Takmiliyah dilaksanakan dari, oleh dan untuk masyarakat menjadi ciri khas pendidikan Islam yang bersifat tradisional seperti halnya pondok pesantren atau menjadi bagian dari kegiatan pondok pesantren di lingkunganya. Keberadaan lembaga pendidikan ini sebagai penyempurna dalam peningkatkatan keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia peserta didik pada jenjang pendidikan dasar khususnya pada usia sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI) yang diselenggarakan dalam bentuk pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah/madsarah diniyah awaliyah. Penyelenggaraan pendidikan Madrasah Diniyah ini secara fungsional maupun substansial berada di bawah pengendalian kementrian Agama dari pusat sampai daerah
UPAYA MENINGKATKAN KEMAHIRAN BERHITUNG PERKALIAN BILANGAN BULAT KELAS V MELALUI TEKNIK MATH MAGIC DI SDN SUNTER JAYA 07 JAKARTA UTARA Syarufudin
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 1 (2012): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kehidupan masyarakat yang lebih sederhana, matematika juga memiliki peran sangat penting. Banyak peristiwa kehidupan sehari-hari di sekitar kita yang selalu berhubungan dengan matematika, misalnya mencari nomor rumah teman, menggunakan telepon, jual-beli barang, menukar uang, mengukur jarak dan waktu, dan masih banyak lagi yang lainnya. Gejala sulitnya siswa menguasai bahan pelajaran matematika di atas muncul juga dalam pembelajaran berhitung perkalian bilangan bulat di kelas V SDN Sunter Jaya 07 Pagi Jakarta Utara tempat peneliti bertugas. Pada saat peneliti melaksanakan pembelajaran berhitung perkalian bilangan bulat, dari 40 siswa 10 siswa mendapat nilai tinggi 9 siswa mendapat nilai sedang dan 21 siswa mendapat nilai kurang, sekitar 52,5% siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal latihan yang diberikan peneliti. Fokus penelitian ini hanya dibatasi pada kegiatan berhitung perkalian bilangan bulat dengan menggunakan teknik math magic bagi siswa SDN Sunter Jaya 07 Pagi Jakarta Utara , dengan asumsi bahwa perkalian teknik math magic akan menjadi dasar penghitungan dalam materi pelajaran yang lain
KREATIFITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS LINGKUNGAN Esau Sembiring
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 1 (2012): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru kreatif adalah guru yang selalu berusaha untuk mengembangkan dan memperluas proses pembelajaran yang selama ini dianggap statis dan baku. Guru kreatif adalah guru yang anti kemapanan, ia punya ide-ide cerdas dan brilian dalam meningkatkan mutu pendidikan, memiliki keingintahuan yang besar dalam mencoba, menemukan dan meneliti sesuatu yang dapat mendongkrak kualitas pembelajarannya. Guru kreatif ibarat air yang mengalir. Bila di suatu tempat dibendung atau dihambat supaya tidak jalan, air itu akan berbulak-belok ke arah lain untuk mencari celah-celah sehingga bisa dilalui. Seberat apapun permasalahan yang ada dalam dunia pendidikan, bagi guru kreatif selalu berusaha mencari berbagai alternatif atau solusi pemecahan masalahnya. Bagi guru kimia yang kreatif lingkungan bisa menjadi alternatif dalam praktikum pembelajaran di tengah kekurangan alat peraga
PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU TEKNIK OTOMOTIF MENUJU PROFESIOANLISME Riswanto
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 1 (2012): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi profesional merupakan salah satu kompetensi yang menjadi landasan seorang guru dalam menjalankan profesi mengajarnya, karena mengajar memerlukan sebuah kemampuan dalam merencanakan, melaksanakan, dan meng-evaluasi proses pembelajaran, serta pemahaman akan landasan-landasan kependi-dikan. Seperti halnya guru mampu melaksanakan pembelajaran apabila mampu merencanakan, begitu juga guru dapat mengevaluasi apabila mampu mengguna-kan teknik evaluasi yang tepat. Hal tersebut dapat menjadi gambaran bahwa tinggi rendahnya kompetensi profesional sangat berpengaruh terhadap kinerja guru dalam melaksanakan tugas mengajarnya
PENDIDIKAN TEKNIK FURNITURE: MENGENAL JENIS DAN NILAI DENSITAS KAYU Agung Firnadi
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 1 (2012): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kayu memiliki beberapa sifat sekaligus, yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain. Sifat fisik kayu ditentukan oleh tiga ciri, yaitu: Porositas atau ukuran volume rongga, yang dapat diperkirakan dengan mengukur kerapatannya, organisasi struktur sel, yang meliputi struktur mikro dinding sel, variasi dan ukuran besarnya sel, dan Kandungan air. Beberapa hal yang tergolong dalam sifat kayu adalah berat jenis, keawetan alami, higroskopik, berat volume dan kekerasan
ESENSI NILAI-NILAI KEINDONESIAAN DALAM PENDIDIKAN KARAKTER Sarnoto, Ahmad Zain; Siswanto, Permadi Trisna
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 2 No. 1 (2013): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam konteks keindonesiaan, pendidikan karakter bangsa merupakan suatu proses pembudayaan dan transformasi nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai budaya bangsa (Indonesia) untuk melahirkan insan atau warga negara yang bermartabat dan berperadaban tinggi. Karakter bangsa adalah sebuah keunikan suatu komunitas yang mengandung perekat kultural bagi setiap warga negara. Pendidikan karakter merupakan peluang bagi penyempurnaan diri manusia. Pendidikan karakter merupakan proses pendewasaan dan pematangan diri seseorang agar menjadi manusia seutuhnya, manusia yang berkarakter yang terlihat pada kehidupan moral dan kematangan pada setiap diri seseorang warga belajar, sehingga memahami kebaikan, mau berbuat baik dan berperilaku baik sebagai manifestasi dari pribadi yang baik
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISWA TUNAGRAHITA SEDANG MENGGUNAKAN MEDIA BENDA ASLI (Penelitian Tindakan Kelas III di SDLB-C ZINNAI ) Indaryati Widiastuti
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 2 No. 1 (2013): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Tunagrahita Sedang Menggunakan Media Benda Asli Kelas III di SDLB. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi secara jelas tentang meningkatkan kemampuan belajar IPA menggunakan media benda asli pada anak kelas III SDLC Zinnia Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai bulan Desember 2013 semester I yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 8 kali pertemuan, dan pada pertemuan ke 8 diadakan pembelajaran dan evaluasi. Sebelum melakukan tindakan dilakukan tes awal pada 4 siswa tersebut, hasil yang diperoleh menunjukkan ke 4 anak belum dapat mengenal dengan baik macam-macam benda dan proses perubahannya, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tindakan kelas dengan kolaborator guru kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya hasil akhir dari siklus 2 terjadi peningkatan prosentase perolehan skor yang diperoleh siswa dalam mengenal macammacam benda dan proses perubahannya. Data yang diperoleh sebagai berikut: A 100 %, C 98 %, R 80 %, F 90 %. Dengan demikian penelitian ini berhasil, terlihat dari adanya peningkatan prosentase kemampuan IPA anak. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa setelah diadakan tindakan kelas menggunakan media benda asli dapat membantu kesulitan-kesulitan dalam hal meningkatkan kemampuan IPA siswa tunagrahita dengan baik. Kata Kunci :Media benda asli, hasil belajar IPA siswa tunagrahita

Page 4 of 16 | Total Record : 151


Filter by Year

2012 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 2 (2025): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 15 No. 1 (2025): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 14 No. 2 (2024): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 14 No. 1 (2024): Profesi I Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 12 No. 2 (2023): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 12 No. 1 (2023): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 11 No. 2 (2022): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 11 No. 1 (2022): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 10 No. 2 (2021): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 10 No. 1 (2021): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 9 No. 2 (2020): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 9 No. 1 (2020): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 8 No. 2 (2019): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 8 No. 1 (2019): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 7 No. 2 (2018): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 7 No. 1 (2018): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 6 No. 2 (2017): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 6 No. 1 (2017): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 5 No. 2 (2016): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 5 No. 1 (2016): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 4 No. 2 (2015): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 4 No. 1 (2015): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 3 No. 2 (2014): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 3 No. 1 (2014): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 2 No. 2 (2013): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 2 No. 1 (2013): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 2 (2012): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 1 (2012): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan More Issue