Jurnal ABDIMAS STMIK DHARMAPALA			
            
            
            
            
            
            
            
            Jurnal ABDIMAS STMIK DHARMAPALA diterbitkan oleh STMIK Dharmapala Riau dua kali setahun pada bulan Februari dan Agustus berisi artikel tulisan ilmiah dalam bentuk hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat tentang masalah-masalah yang terjadi baik di lembaga eksekutif, legislatif maupun di masyarakat. Penerbitan jurnal ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas serta menyebarluaskan bukti pengabdian kepada masyarakat sekaligus sebagai wadah komunikasi di antara cendekiawan, praktisi, mahasiswa dan masyarakat.
            
            
         
        
            Articles 
                43 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Penyuluhan Hukum Prosedur Mediasi di Pengadilan Kepada Masyarakat Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru 
                        
                        Afrita, Indra; 
Dewi, Sandra; 
Andrew Shandy Utama                        
                         Jurnal ABDIMAS STMIK Dharmapala Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Abdimas STMIK DPR 
                        
                        Publisher : STMIK Dharmapala Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47927/jasd.v1i2.194                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Problems partners in the Community Service activities are the lack of public knowledge Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru on mediation procedure in court. The solution offered in community service activities are increased knowledge of Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru on mediation procedure in court. Method of implementation of Community Service is using lectures, dialogues and discussions in the framework of legal counseling on increased knowledge of Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru on mediation procedure in court. Partner participation in the activities of Community Service is to provide the time, providing a place and other supporting facilities, and represents the community as participants legal counseling on increased knowledge of Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru on mediation procedure in court. Target outcomes of Community Service activities are the publication of scientific articles in the Journal of Law Respublica, as well as part of the implementation of the Tri Dharma college. The conclusion was that community service activities have been successfully implemented and the benefits can be felt directly by the participants, namely to increase public knowledge Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru on mediation procedure in court. It can be seen from the answers of the participants in the questionnaire given after the implementation of the activities. Of the 31 participants, 95% answered have understood. Her advice is preferably routine activities with this theme carried out in other villages so that people can know and understand about the mediation procedure in court, especially after birth of Supreme Court Regulation No. 1 Year 2016 on Procedures for Mediation in the Court.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penyuluhan Hukum Mengenai Hak-hak Tenaga Kerja Kontrak Kepada Anggota Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (K-SBSI) Provinsi Riau 
                        
                        Suhendro, Suhendro; 
Haq, Miftahul; 
Utama, Andrew Shandy                        
                         Jurnal ABDIMAS STMIK Dharmapala Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Abdimas STMIK DPR 
                        
                        Publisher : STMIK Dharmapala Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47927/jasd.v2i1.211                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
The problem of partners in this community service activity is the lack of knowledge of members of Confederation of Prosperous Trade Union of Indonesia of Riau Province on protection of contract labor rights based on Law Number 13 of 2003 about Employment. The solutions offered in the public service activities are the improvement of K-SBSI members' knowledge of Riau province on the protection of the rights of labor contracts based on Law Number 13 of 2003 about Employment. The method of implementation of community service activities is by using lecture, dialogue, and discussion methods in order to provide legal counseling to partners. Participation of partners in community service activities is to provide time, provide a place with other supporting facilities, and present the community as participants of legal counseling. Output targets of community service activities are the publication of scientific articles in legal journals. The conclusion is that the community service has been successfully implemented and the benefits can be felt directly by the participants, which is to increase the knowledge of K-SBSI members of Riau Province regarding the protection of contract labor rights based on Law Number 13 of 2003 about Employment. This can be seen from the answers of the participants in the questionnaire given after the implementation of the activity. Of the 16 participants, 87.5% said they understood it.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pemberdayaan UMKM Kripik Cabai Kelurahan Air Hitam Kota Pekanbaru 
                        
                        Thahery, Rusyaidi; 
Andry, Andry; 
Pratama, Bayu; 
Alfikri, M. Ridho                        
                         Jurnal ABDIMAS STMIK Dharmapala Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Abdimas STMIK DPR 
                        
                        Publisher : STMIK Dharmapala Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47927/jasd.v2i1.322                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Usaha Kripik Cabai merupakan salah satu dari industri rumahan yang ada di Pekanbaru yang didirikan pada tahun 2010. Usaha Kripik Cabai ini telah berdiri selama 11 tahun akan tetapi belum terlihat perubahan ekonomi yang begitu jelas terhadap usahanya. Hal ini terlihat dari minimnya sarana prasarana yang dimiliki karna hanya menggunakan alat – alat tradisional untuk memproduksi keripik cabai dan menggunakan tempat seadanya sebagai tempat penyimpanan keripik cabai yang sudah selesai digoreng. Akan tetapi untuk penjualannya lumayan benyak karena pembeli biasa memesan dalam jumlah yang banyak, karen untuk memproduksi nya sendiri beliau hanya dibantu keluarga saja tidak ada karyawan dari luar dikarenakan potensi penjualan yang masih pasang surut kadan banyak pesanan kadang hanya beberapa saja. Dikarenakan beliau membuat kripik cabai tersebut dalam sistem pre order, dilingkungan usaha tersebut sudsk baik untuk memasarkan produknya tetapi kurang efektif jika ingin meningkatkan penjualannya. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut pemasaran yang dilakukan pada penjualan kripik cabe ini di lakukan secara bertahap mulai dari menjual di toko sampai menjual di ibu-ibu arisan Dengan melakukan praktik penjualan kripik cabe tim pengabdi telah mendapatkan pengalaman dalam melakukan pemasaran sehingga kedepannya mahasiswa dapat menerapkan nya baik di perusahaan maupun di tempat mahasiswa bekerja di kemudian hari
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Memacu Spirit Enterpreneurship Melalui Pemanfaatan Teknologi Informatika 
                        
                        Firmansyah, Firmansyah                        
                         Jurnal ABDIMAS STMIK Dharmapala Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Abdimas STMIK DPR 
                        
                        Publisher : STMIK Dharmapala Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47927/jasd.v2i1.344                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Semakin rendah indek entrepreneurial activity maka semakin rendah level entrepreneurship suatu negara, dan dampaknya pada tingginya pengangguran. Kondisi di atas mengisaratkan betapa masalah pengangguran menjadi masalah yang sangat serius. Beberapa pihak mempersoalkan dengan kondisi Negara yang sekarang ini masih banyaknya atau tingginya tingkat pengangguran dengan lapangan pekerjaan yang semakin kecil, oleh sebab itu setiap sekolah – sekolah di Indonesia memberikan workshop atau pelatihan kepada para siswa –siswa sekolah dalam berwirausaha yang tujuannya apabila siswa sekolah setelah tamat dari sekolahnya dalam menyelesaikan studinya mereka dapat membuat atau mencipatkan lapangan pekerjaan mereka dengan sendirinya. Dalam mengembangkan konsep tersebut maka salah satu cara yang harus para siswa ketahui yakni dengan cara penggunaan teknologi informasi seperti harus penggunaan atau pemasaran dari media digital yang pada akhirnya dapat mempermudah dalam memasarkan produk yang dihasilkan. Penggunaan teknologi informatika sangat-sangat diperlukan pada kondisi zaman sekarang ini dikarenakan dengan informasi kita dapat mengembangkan jiwa wirausaha ke arah yang lebih baik lagi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini sekolah merupakan bagian atau salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang berketuhanan yang maha esa, dengan membentuk karakter siswa dan didasarkan pada kondisi zaman sekarang ini diperlukan adanya pola pikir yang lebih modern, salah satu cara dalam membentuk karakter siswa setelah selesai studi siswa dapat berwirausaha sendiri dari penggunaan teknologi yang inovatif.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pendampingan Lembaga Sekolah Minggu Buddha Provinsi Sumatera Utara (Berdasarkan Studi Evaluasi Sekolah Minggu Buddha) 
                        
                                                
                         Jurnal ABDIMAS STMIK Dharmapala Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Abdimas STMIK DPR 
                        
                        Publisher : STMIK Dharmapala Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47927/jasd.v1i2.129                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
ABSTRAK Tujuan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mendampingi pelaksanaan program Sekolah Minggu Buddhis (SMB) di provinsi sumatera utara, di antaranya adalah (1) Menjembatani antara Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Prov. Sumatera Utara, Ikatan Pembina Gelanggang Anak Buddhis Indonesia (IPGABI) Prov. Sumatera Utara, dan Sekolah Minggu Buddha (SMB) binaannya dengan Bimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara agar diperoleh akar masalah tidak terdaftarnya SMB tersebut dan memperoleh jalan keluar untuk ditindak lanjuti oleh para pihak. (2) SMB se-Sumatera Utara menerapkan Kurikulum SMB dari Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI. (3) Seluruh Guru SMB mendapatkan pendidikan dan pelatihan kompetensi untuk menunjang kemampuan pencapaian kurikulum. Proses metode pelaksanaannya melalui beberapa tahapan yaitu Diskusi Panel, Focus Group Discusion, Workshop dan Pendampingan. Hasil pelaksanaan program adalah (1) Telah ditemukan akar masalah tidak terdaftarnya SMB di bawah pembinaan MBI, dan diperoleh kesepahaman antara pihak-pihak yang terlibat (Bimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, MBI Provinsi Sumatera Utara, IPGABI dan SMB) untuk menyelesaikan permasalahan ini. hal ini dibuktikan dengan telah ada dua SMB yang melakukan pendaftaran. Disusul SMB lain apabila dokumen telah dilengkapi. (2) Kurikulum SMB telah disosialisasikan dan diterapkan dalam proses belajar mengajar di seluruh SMB yang mengikuti workshop. (3) 90 % guru (54 orang dari total 60 orang) telah mengikuti workshop pelatihan kurikulum dan kompetensi Guru, serta terdapat lebih 50 orang peserta ( 92%) yang memperlihatkan peningkatan pemahaman yang signifikan, dan Terdapat 4 orang peserta (8 %) yang masih belum memperlihatkan peningkatan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penerapan Pembuatan Desain Logo dengan Corel Draw pada Siswa SMK Handayani Makassar 
                        
                                                
                         Jurnal ABDIMAS STMIK Dharmapala Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Abdimas STMIK DPR 
                        
                        Publisher : STMIK Dharmapala Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47927/jasd.v2i1.327                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
This service activity has a long-term goal to realize SMK Handayani Makassar students who have knowledge and creativity in the computer field, especially for design applications. The short-term goal is to educate students in using tools in graphic design applications, namely Corel Draw, so that students are expected to be able to design and develop students' creative talents in the field of design. This activity was carried out with a comprehensive mentoring method to students of SMK Handayani Makassar through socialization of graphic design applications, using the Corel Draw application. The final output that will be achieved from this activity is an increase in students' ability to use computers as a tool for developing student creativity in the field of design. In addition, students have a guide to using the Corel Draw application to help students use tools and develop into image designs or logo creation. Scientifically, the ultimate goal in this service activity is to publish the results of this service in service journals or mass media publications.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pelatihan Pembekalan Siswa Praktek Kerja Industri Pada SMK 3 Terpadu Pekanbaru 
                        
                                                
                         Jurnal ABDIMAS STMIK Dharmapala Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Abdimas STMIK DPR 
                        
                        Publisher : STMIK Dharmapala Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47927/jasd.v2i1.352                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Praktek kerja industri merupakan suatu kegiatan pelatihan dengan memberikan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam dunia usaha maupun industri dengan tujuan upaya peningkatakan mutu bagi para siswa khususnya siswa pada Sekolah Menengah Kejuruan. Berdasarkan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini maka saran yang dapat disampaikan adalah diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam hal pengetahuan mengenai Praktek Kerja Industri (SMK).
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengenalan Manajemen Konflik Dalam Meningkatkan Kepuasan Kerja 
                        
                                                
                         Jurnal ABDIMAS STMIK Dharmapala Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Abdimas STMIK DPR 
                        
                        Publisher : STMIK Dharmapala Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47927/jasd.v2i2.357                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Salah satu desa atau jorong yang sangat produktif dengan anyamannya adalah Jorong Taratak. Ibu ibu dan anak perempuan di jorong Taratak sangat produktif dalam menghasilkan berbagai macam anyaman. Anyaman yang mereka tekuni dari nenek moyang ini adalah anyaman dari bahan dasar nya rumput mansiang. Rumput ini banyak tumbuh di daerah payau atau rawa rawa Jorong Taratak dan rumput ini sangat kuat sehingga dapat dijadikan sebagai bahan dasar anyaman. Terkenal dengan produknya yaitu kambuik yaitu tas bulat besar untuk tas belanja kaum ibu ibu pada zaman dahulu. Sampai sekarang pun masih dibudayakan sebagai pengganti tas kresek atau tas plastik belanja ke pasar. Sehingga ramah lingkungan. Dan kini produksi anyaman ini semakin bervariasi.Kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh team Dosen STIE DHARMA PUTRA PEKANBARU mengusung materi tentang “Pengenalan Manajemen Konflik Dalam Meningkatkan Kepuasan Kerja”. Adapun objek PKM adalah pada Kelompok Anyaman Mansiang Tabuan Jaya Jorong Taratak Nagari Kubang Kec. Guguak Kab. Lima Puluh Koto Sumatera Barat. Kelompok anyaman mansiang tabuan Jaya terdiri dari 13 orang anggota termasuk Pengurus dan 2 orang Pembina. Jadi seluruh peserta pelatihan adalah sebanyak 15 orang.Peserta diberikan pemahaman mengenai pengertian konflik, proses terjadinya atau penyebab terjadinya konflik, bentuk-bentuk konflik, dan konflik sebagai suatu kekuatan positif dan nagatif, serta pendekatan manajemen konflik dalam kepuasan kerja.Dengan adanya kegiatan PKM ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang pengertian Konflik, proses terjadinya konflik, penyebab terjadi konflik, dampak konflik, dan pendekatan manajemen konflik yang baik. Lebih jauh, diharapkan kegiatan PKM ini dapat berdampak positif pada anggota Kelompok anyaman mansiang Tabuan Jaya bahwasanya apabila terjadi konflik dalam organisasi mampu mengatasi dan mencari solusi yang terbaik yang dapat berdampak positif bagi produktivitas kelompok atau organisasi.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peningkatan Pemahaman Masyarakat Mengenai Restorative Justice Dalam Penyelesaian Kasus Tindak Pidana di Kelurahan Tangkerang Utara Kota Pekanbaru 
                        
                                                
                         Jurnal ABDIMAS STMIK Dharmapala Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Abdimas STMIK DPR 
                        
                        Publisher : STMIK Dharmapala Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47927/jasd.v2i2.379                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pengabdian kepada masyarakat merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat Kelurahan Tangkerang Utara. Kelurahan Tangkerang Utara merupakan salah satu dari lima kelurahan di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah dan diskusi dalam rangka memberikan penyuluhan hukum. Pedoman pelaksanaan restorative justice di Indonesia adalah Surat Edaran Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor SE/VII/2018 Tahun 2018 tentang Penerapan Keadilan Restoratif dalam Penyelesaian Perkara Pidana, Peraturan Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif, dan Keputusan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1691/DJU/SK/PS.00/12/2020 tentang Pedoman Penerapan Restorative Justice di Lingkungan Peradilan Umum. Dari kuisioner yang diberikan kepada para peserta, diperoleh jawaban bahwa 82% peserta menjawab dengan benar dan 18% peserta jawabannya salah. Artinya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat Kelurahan Tangkerang Utara.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penyuluhan Hukum Mengenai Bentuk-bentuk Badan Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru 
                        
                                                
                         Jurnal ABDIMAS STMIK Dharmapala Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Abdimas STMIK DPR 
                        
                        Publisher : STMIK Dharmapala Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47927/jasd.v2i2.380                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Permasalahan mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru mengenai bentuk-bentuk badan usaha bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan masyarakat Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru mengenai bentuk-bentuk badan usaha bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan menggunakan metode ceramah, dialog, dan diskusi dalam rangka memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat Kelurahan Lembah Sari. Partisipasi mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Lembah Sari dan Ketua RW 07 Kelurahan Lembah Sari yang berpartisipasi menyediakan waktu, menyediakan tempat beserta fasilitas pendukungnya, dan menghadirkan masyarakat sebagai peserta kegiatan. Target luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bahwa kegiatan ini telah berhasil dilaksanakan dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh para peserta. Sebelum kegiatan dilaksanakan, dari 20 orang peserta, hanya 19% yang menjawab dengan benar materi yang akan disampaikan. Sedangkan, setelah kegiatan dilaksanakan, 59% peserta menjawab telah memahami materi yang disampaikan.