cover
Contact Name
Made Gautama Jayadiningrat
Contact Email
madegautamajayadiningrat@uhnsugriwa.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
madegautamajayadiningrat@uhnsugriwa.ac.id
Editorial Address
Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali, Indonesia 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Indonesian Gender and Society Journal
ISSN : 26154676     EISSN : 2615692X     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/igsj.v2i2
Core Subject : Education, Social,
Indonesian Gender & Society Journal, the official journal of Sociologists for Women in Society. Articles analyze gender and gendered processes in interactions, organizations, societies, and global and transnational spaces. The journal publishes empirical articles, along with reviews of books.
Articles 78 Documents
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Teknik Passing Kaki Bagian Dalam Permainan Sepak Bola Tullah, Muh. Iqma
Indonesian Gender and Society Journal Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.346 KB) | DOI: 10.23887/igsj.v2i2.39709

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, yang terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi atau evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian peserta didik kelas X D AKL SMK Negeri 1 Singaraja, berjumlah 32 orang dengan rincian 10 orang putra dan 22 orang putri. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti pada hari Selasa, 21 Agustus 2018 di kelas X D AKL SMK Negeri 1 Singaraja tahun pelajaran 2018/2019, aktivitas belajar 32 peserta didik (22 peserta didik perempuan dan 10 peserta didik laki-laki) pada materi teknik dasar passing sepak bola kaki bagian dalam yang diperoleh pada saat observasi tergolong cukup aktif. Dapat dilihat dari komponen aktivitas belajar peserta didik yang terdiri dari kegiatan visual, lisan, mendengarkan, metrik, mental dan emosional. Berdasarkan hasil pengamatan dari keenam komponen aktivitas tersebut didapatkan hasil persentase sebagai berikut: Peserta didik pada kategori sangat aktif tidak ada (0%), 14 orang (46,7%) berada dalam kategori tingkat aktivitas yang aktif, 12 orang (33,3%) berada dalam kategori tingkat aktivitas yang cukup aktif, 6 orang (20%) berada dalam kategori tingkat aktivitas yang kurang aktif, dan tidak ada orang (0%) berada dalam kategori tingkat aktivitas yang sangat kurang aktif, dengan persentase ketuntasan 14 orang (46,7%) tuntas dan 18 orang (53,3%) tidak tuntas. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar teknik dasar passing kaki bagian dalam meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada peserta didik kelas X D AKL SMK Negeri 1 Singaraja tahun pelajaran 2018/2019. Disarankan kepada guru penjasorkes untuk mengaplikasikan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT karena dapat meningkatkan hasil belajar teknik dasar passing kaki bagian dalam.
Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Teks Deskriptif Menggunakan Flashcards Tosi, J.; Adji, A. K.; Budasi, I. G.
Indonesian Gender and Society Journal Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.97 KB) | DOI: 10.23887/igsj.v1i1.38983

Abstract

Keterampilan menulis teks deskriptif yaitu suatu kemampuan untuk membuat tulisan yang mendeskripsikan suatu objek dan keadaan yang sebenarnya secara baik dan jelas. Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa peserta didik yang telah mencapai KKM (Ketuntasan Kriteria Minimal) hanya 31,25 % atau 10 dari 32 siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan peserta didik menulis teks deskriptif menggunakan flashcards. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA11 Semester II,  SMP Negeri 1 Singaraja. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes hasil belajar, dan angket. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II mencapai 100%. Siswa mengalami peningkatan ketuntasan belajar, yaitu 70,96% pada siklus I meningkat menjadi 93,54% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan flashcards atau gambar berseri dapat meningkatkan keterampilan menulis teks deskriptif peserta didik.  
Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Melalui Strategi Please Y., Kiuk,; I.G.W, Suputra,; L. D. S., Adnyani
Indonesian Gender and Society Journal Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.34 KB) | DOI: 10.23887/igsj.v2i1.39207

Abstract

Penelitian berjudul: “Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis melalui Strategi PLEASE bagi Siswa” Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan peserta didik dalam menulis, khususnya menulis recount text. Penyebabnya adalah peserta didik mengalami kesulitan dalam menuliskan ide, mengorganisasikan ide dan juga masih rendahnya pemahaman tense. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta didik kelas VIII A-3 SMP Negeri 1 Singaraja dalam menulis recount text dengan penerapan strategi PLEASE. Meteode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kualitatif. Deskrptif kuantitatif digunakan untuk mendeskripsikan data berupa hasil nilai peserta didik sedangkan descriptive kualitatif digunakan untuk menjelaskan respon siswa terhadap penggunaan strategi PLEASE yang diterapkan. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A-3 SMP Negeri 1 Singaraja karena setelah tahap pengamatan dan pretest menunjukan bahwa kemampuan menulis peserta didik di kelas ini sangat rendah. Namun setelah melakukan penerapan strategi PLEASE, peneliti menyimpulkan bahwa adanya peningkatan. Pada pretest, jumlah peserta yang mencapai KKM hanya 31,25%. Sedangkan setelah posttest dilaksanakan rata-rata jumlah peserta didik yang mencapai meningkat dari menjadi 75% pada siklus 1 dan 78.13% pada siklus 2. Berdasarkan data tersebut maka peneliti menyimpulkan bahwa penerapan strategi PLEASE dalam meningkatkan kemampuan menulis teks recount peserta didik berhasil. Strategi ini bisa dipakai untuk meningkatkan kemampuan menulis peserta didik, bukan hanya dalam menulis teks recount saja, tapi juga bisa untuk kegiatan menulis yang lain. 
Penerapan Metode Show And Tell untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku Rahmayanti, Isna Maulida; Parmiti, Desak Putu
Indonesian Gender and Society Journal Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.342 KB) | DOI: 10.23887/igsj.v1i2.39086

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara dengan metode Show and tell pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Pernasidi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Pernasidi tahun ajaran 2018/2019. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus ditempuh dengan 2 kali tindakan dan terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data hasil penelitian diperoleh selama kegiatan pembelajaran berlangsung dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan bentuk analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keterampilan berbicara mulai dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan, (2) Ketuntasan keterampilan berbicara dengan kriteria baik pada pelaksanaan tindakan Siklus I 45%, dan pada pelaksanaan tindakan Siklus II meningkat menjadi 75%. Dengan demikian penerapan metode show and tell dalam pembelajaran siswa kelas IV SD Negeri 1 Pernasidi telah mencapai indikator ketercapaian keterampilan berbicara yaitu 70% dari jumlah siswa yang diteliti pada kriteria baik (76-100%). 
Pelaksanaan Lesson Study Menggunakan Metode Pembelajaran Think-Pair-Share Anisah, I. N.; Piscayanti, K. S.; Yudana, I. M. M.
Indonesian Gender and Society Journal Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.825 KB) | DOI: 10.23887/igsj.v2i2.40413

Abstract

Menguasai kemampuan membaca Bahasa inggris bukanlah hal yang mudah. Mengajarkan kemampuan ini ke pada peserta didik mengharuskan guru untuk mencari dan menggunakan metode pembelajaran yang dapat memfasilitasi peserta didik dalam meningkatkan kemampuan membaca bahasa inggris mereka. Fenomena ini juga ditemukan oleh  penulis di kelas X IPA 4 SMA Negeri 3 Singaraja saat mengajarkan materi. Melalui pengamatan awal, penulis menemukan bahwa kemampuan peseta didik di kelas tersebut masih kurang dalam memahami isi cerita dari teks naratif yang sedang diajarkan. Kesulitan mereka dalam memahami isi cerita juga karena mereka mengalami kesulitan dalam menemukan infromasi-informasi yang mereka perlukan untuk dapat memahami keselutuhan isi teks yang mereka baca. Dengan demikian, hal ini menjadi dasar bagi penulis untuk melaksanakan lesson study dengan menggunakan metode pembelajaran Think-Pair-Share yang dimodifikasi menjadi Think-Group-Share. Setelah melaksanakan lesson study, penulis dapat menyimpulkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan dapat memfasilitasi peserta didik dalam memahami isi teks. Hal ini ditunjukan dengan kemampuan mereka dalam menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan terkait dengan teks. Selain itu, mereka juga dapat membuat kesimpulan atau menceritakan ulang isi cerita dari teks yang mereka baca. Lebih lanjut, melalui kegiatan lesson study ini, guru juga menemukan fakta bahwa sangat penting bagi guru untuk menemukan dan menggunakan metode-metode pembalajaran yang bervariasi. Selain itu, guru juga perlu menyadari akan perlu dan pentingnya melaksankan kegiatan lesson study. Kegiatan lesson study ini dapat membantu guru pengajar untuk mengevaluasi model mengajar mereka. Sehingga nantinya dapat menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang lebih baik kedepannya.    
Penerapan Model Problem Based Learning dan Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Sya’bani, Laila; Arini, Ni Wayan
Indonesian Gender and Society Journal Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.417 KB) | DOI: 10.23887/igsj.v1i1.38984

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika pada materi Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang melalui penerapan model Problem Based Learning dan Make a Match di kelas III SD Negeri 1 Granting. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Model penelitian yang digunakan yaitu model spiral tindakan kelas yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu;, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 1 Granting yang berjumlah 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini ditandai dengan 80% siswa mencapai KKM atau ≥71. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based Learning dan Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada materi Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang. Hal itu dapat dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar matematika pada materi Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang sebelum dilaksanakan tindakan adalah 64.5 dengan persentase ketuntasan sebesar 30%, dan pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 78 dengan persentase ketuntasan sebesar 65%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa juga meningkat menjadi 84.5 dengan persentase ketuntasan sebesar 85%.  
Meningkatkan Pembendaharaan Kosakata Bahasa Inggris Menggunakan Strategi Crossword Puzzle Yuana, N. P.; Muliani, N. W.; Wedhanti, N. K.
Indonesian Gender and Society Journal Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.558 KB) | DOI: 10.23887/igsj.v2i1.39582

Abstract

 Penelitian ini berkaitan dengan pembendaharaan kosakata Bahasa Inggris siswa kelas VIII. Latar belakang penelitian ini adalah hasil observasi peneliti pada kelas VIII A1 yang menunjukkan adanya kelemahan pembendaharaan kosakata Bahasa Inggris yang menyulitkan siswa untuk memproduksi Bahasa Inggris secara baik dan lancar. Dari latar belakang tersebut peneliti melaksanakan penelitian terkait penggunaan strategi pembelajaran crossword puzzle. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan penggunaan strategi crossword puzzle untuk meningkatkan pembendaharaan kosakata Bahasa Inggris siswa. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitin ini adalah penelitian tindakan kelas karena permasalahan yang diangkat langsung ditemukan dari dalam kelas. 32 siswa kelas VIII A1 SMP Negeri 6 Singaraja menjadi subyek penelitian ini dengan latar belakang hasil observasi selama masa pelaksanaan praktek pengalaman lapangan (PPL). Data dikumpulkan dari hasil pre-test, post-test, dan questionnaire terkait respon siswa terhadap strategi yang digunakan. Kemudian data dianalisis dengan cara membandingkat peningkatan hasil test dan didukung dengan questionnaire. Hasil penelitian ini menemukan pembuktian keberhasilan penggunaan strategi crossword puzzle untuk meningkatkan pembendaharaan kosakata Bahasa Inggris siswa. 
Peningkatan Hasil Belajar IPA Tema Lingkungan Sahabat Kita Melalui Penerapan Model Pembelajaran Time Token Berbantu Media Audio-Visual Handayani, Putri Astuti; Murda, I Nyoman
Indonesian Gender and Society Journal Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.246 KB) | DOI: 10.23887/igsj.v1i2.39084

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pengetahuan IPA dengan model pembelajaran Time Token berbantu media audio-visual dan untuk mendapatkan bukti bahwa model pembelajaran Time Token dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VA SDN 1 Banjar Jawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VA SDN 1 Banjar Jawa tahun ajaran 2018/2019. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus ditempuh dengan 2 kali tindakan dan terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi selama kegiatan pembelajaran IPA berlangsung dengan menggunakan dokumentasi dan tes hasil belajar. Penelitian ini menggunakan bentuk analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar IPA mulai dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan, (2) peningkatan presentase hasil belajar siswa pada siklus I presentase rata-rata hasil belajar siswa memperoleh 67,61 dengan ketuntasan klasikal 54,54 % dan pada siklus II presentase rata-rata hasil belajar siswa 77,84 dengan ketuntasan klasikal 77,27% Dengan demikian ketuntasan klasikal siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan 3,04 %. Dengan demikian model pembelajaran menggunakan Time Token berbantu media audio-visual ini dapat digunakan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA siswa.
Penggunaan Strategi Please dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Puspitasari, P. I.; Niopani, M. I.
Indonesian Gender and Society Journal Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.662 KB) | DOI: 10.23887/igsj.v1i1.38985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Pick, List, Evaluate, Activate, Supply, End (PLEASE) dapat meningkatkan keterampilan menulis peserta didik di kelas VIII.1 SMP Laboratorium Undiksha. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas VIII.1 SMP Laboratorium Undiksha. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik di kelas VIII.1 yang berjumlah 25 orang dan objek dari penelitian ini adalah penggunaan strategi PLEASE yang diimplementasikan di kelas VIII.1 SMP Laboratorium Undiksha untuk meningkatkan keterampilan menulis pada peserta didik. Prosedur dari penelitian ini meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan dengan tes yang berupa pre-test dan post-test serta catatan harian guru (teacher’s diary). Hasil dari penelitian ini adalah strategi PLEASE dapat meningkatkan keterampilan menulis pada siswa kelas VIII.1 SMP Laboratorium Undiksha. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata dari pra siklus ke siklus 1 sebesar 8,0 dan prosentase kelulusannya meningkat sebesar 36%; dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar  7,0 dengan prosentase kelulusannya meningkat sebesar 20%; sedangkan dari pra siklus ke siklus 2 sebesar 15,0 dengan prosentase kelulusannya meningkat sebesar 56%.  
Pelaksanaan Implementasi Lesson Study di Kelas 7 Tosi, Jovita; Adji, K.; Budasi, I. G.
Indonesian Gender and Society Journal Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.375 KB) | DOI: 10.23887/igsj.v2i2.40414

Abstract

Lesson study merupakan pembinaan profesi melalui pengkajian pembelajaran yang dilakukan secara kolegial kolaboratif dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar. Hasil akhir yang diharapkan dalam pembelajaran adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan soft skills dan hard skills peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Kendala yang sering muncul dalam pembelajaran adalah masih rendahnya minat belajar siswa dan kurang tertarik dalam suatu proses pembelajaran dan juga seringkali guru tidak peka atau tidak mengetahui kendala yang dihadapi oleh anak murid secara spesifik sehingga perlu adanya metode analisis kasus pada praktek pembelajaran untuk mengetahui masalah-masalah dalam pembelajaran dan mencari solusi untuk memperbaikinya. Melalui Lesson study, guru dapat menciptakan proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk aktif, Fkreatif, mandiri sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik & psikologis peserta didik. Oleh karena itu,  Penulis memutuskan untuk