cover
Contact Name
muchamad arif budiyanto
Contact Email
arifbudiyanto.sipil@gmail.com
Phone
+628122522081
Journal Mail Official
arifbudiyanto.sipil@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan, Gambiran, Pandeyan Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161 Telp : (0274) 372274
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Civil Engineering and Technology Journal
ISSN : 27984869     EISSN : 27984060     DOI : https://doi.org/10.47200/civetech.v3i1
CivETech: Civil Engineering and Technology Journal pertama kali diterbitkan pada Februari 2019 yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (FT UCY). CivETech diterbitkan 2 (dua) kali setahun pada bulan Februari dan Agustus, diterbitkan secara online dan akses terbuka dengan Elektronik dengan P-ISSN 2798-4869 dan E-ISSN 2798-4060. CivETech berfokus pada bidang teknik sipil, termasuk rekayasa struktur dan bahan bangunan, manajemen dan teknologi konstruksi, mekanika tanah dan geoteknik, perencanaan pondasi, perencanaan dan manajemen transportasi, rekayasa dan pengembangan jalan raya, rekayasa teknik dan manajemen sumber daya air, manajemen pengelolaan air bersih dan limbah, dinamika pantai, teknologi gempa bumi dan tsunami.
Articles 84 Documents
ANALISA PENAMBAHAN JAM KERJA/LEMBUR TERHADAP EFISIENSI BIAYA SEWA ALAT- ALAT BERAT PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Pada Proyek Pemecah Gelombang Glagah Bagian Timur, Kabupaten Kulon Progo, DIY) Indra Suharyanto; Sigit Erfanto
CivETech Vol 2 No 2 (2020): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.043 KB) | DOI: 10.47200/civetech.v15i2.719

Abstract

Pembangunan Pemecah Gelombang Glagah Bagian Timur Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta diharapkan dapat mengatasi banjir yang terjadi di bagian hulu sungai Serang karena selalu tertutup oleh endapan pasir sehingga menganggu kelancaran pengaliran debit banjir ke laut. Dalam suatu proyek besar yang menggunakan alat-alat berat biasanya dilakukan penghematan biaya penyewaan alat-alat berat. Analisis data dikembangkan dengan melakukan penelitian dari beberapa faktor yang dapat menentukan produktifitas dari alat berat dan terhadap penambahan jam kerja/lembur Dari penelitian didapatkan hasil pada galian pasir dengan menggunakan 8 jam perhari maka diperlukan waktu selama 26 hari dengan biaya Rp. 46.155.200,00, sedangkan 12 jam perhari maka diperlukan waktu selama 18 hari dengan biaya secara teoritis Rp. 49.910.400,00 lebih cepat 8 hari penambahan biaya sebesar Rp. 3.755.200,00 dan untuk biaya secara lapangan dengan waktu 18 lebih cepat 8 hari dengan biaya.sebesar Rp. 43.833.600,00 penghematan biaya sebesar Rp. 2.321.600,00. Pada Pekerjaan Pelindung kaki (batu ukuran 500 – 1.000 kg) antara bulan September 2008 sampai dengan bulan Desember 2008 dengan menggunakan 8 jam perhari diperlukan waktu selama 176 hari dengan biaya Rp. 531.520.000,00, sedangkan 12 jam perhari secara teoritis dibutuhkan waktu selama 117 hari lebih cepat 59 hari dengan biaya Rp. 524.160.000,00, penghematan biaya sebesar Rp. 7.360.000,00 dan untuk 12 jam perhari di lapangan dibutuhkan waktu selama 117 hari lebih cepat 59 hari dengan biaya Rp. 439.920.000,00 penghematan biaya sebesar Rp. 91.600.000,00. Pada Pekerjaan Lapisan Pengisi (batu ukuran 100 – 300 kg) antara bulan September 2008 sampai dengan bulan Desember 2008 dengan waktu 8 jam perhari diperlukan waktu selama 176 hari dengan biaya Rp. 332.569.500,00, sedangkan untuk 12 jam perhari secara teoritis diperlukan waktu selama 117 hari lebih cepat 59 hari dengan biaya alat Rp. 326.944.800,00 penghematan biaya sebesar Rp. 5.624.000,00 dan untuk 12 jam perhari di lapangan dibutuhkan waktu selama 117 hari lebih cepat 59 hari dengan biaya Rp. 279.513.000,00 penghematan Rp. 53.056.600,00
EVALUASI KINERJA EMBUNG SONG BOLONG SELOPAMIORO IMOGIRI, BANTUL Muchamad Arif Budiyanto; Agung Prasetyo
CivETech Vol 2 No 2 (2020): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.123 KB) | DOI: 10.47200/civetech.v15i2.720

Abstract

Small dam is a water storage system, which is usually used by residents in areas with limited water resources. Construction of small dam Song Bolong as one of the water storage is expected to be used to increase agricultural products in the area of small dam Song Bolong. This study intends to determine the optimization of the use of small dam Song Bolong in order to know the area of land that can be rised by the water availability of small dam Song Bolong. This study uses the software that is in Ms. Excel as a tool in optimization analysis. The optimization Model used is monthly optimization on MT I, MT II and MT III. The goal function is the maximum yield of the small dam Song Bolong to meet the need for irrigation water. While obstacle functions include the magnitude of available discharge, the volume of the reservoir and the available land area. Based on the results of the optimization, the water potential in small dam Song Bolong provides maximum planting intensity with rice planting pattern system (Mt I) – Palawija (Mt II) – Palawija (Mt III), at the beginning of January period 1 planting, which shows the planting intensity occurs by 168% for one year. At MT I The planting intensity is 140%. At MT II The planting intensity is 20%. As for MT III the planting intensity is 8%.
PEMANFAATAN SERBUK HALUS TRAS ASAL KULON PROGO SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA MORTAR Nurokhman Nurokhman
CivETech Vol 2 No 2 (2020): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.314 KB) | DOI: 10.47200/civetech.v15i2.721

Abstract

Salah satu pertimbangan ekonomi dalam pembuatan mortar adalah jumlah semen. Adanya potensi bahan lokal tras di Kulon Progo Yogyakarta menjadi pemikiran dalam upaya menggali potensi sumber alam lokal untuk membuat mortar yang murah tetapi tidak mengurangi kualitas. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan tras dalam campuran mortar sebagai bahan pengganti sebagain semen terhadap kekuatan mortar. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bahan PAU Universitas Gadjah Mada. Agregat yang digunakan adalah pasir dari Kali Krasak, bahan tambah yang digunakan adalah tras dengan prosentase penambahan 0%, 10%, 20%, 30% terhadap pasir dan fas 0.60. Pengujian yang dilakukan adalah kuat tekan dengan menggunakan cetakan mortar dengan ukuran 50x50 x50 mm, kuat lentur dengan cetakan balok dengan ukuran 50 x50 x 300 mm, kuat tarik dengan cetakan berbentuk angka delapan dengan ukuran p: 75mm l: 50mm dan lebar tengan 25 mm dan untuk serapan air menggunakan benda uji mortar ukuran 50x50x50 mm hasil pengujian kuat lentur. Pengujian kuat tekan pada umur 14, 21 dan 28 hari dan kuat tarik, lentur dan daya serap air pada umur 28 hari Dari hasil penelitian diperoleh, bahwa dengan adanya penambahan bahan tambah tras pada mortar tidak dapat meningkatkan kuat tekan dan kuat lentur dan kuat tarik mortar. Daya serap air pada mortar meningkat antara 8.11 - - 13,85%. Pada umur 28 hari untuk penambahan tras 0%, 10%, 20%, 30% masing-masing kuat tekannya adalah 151.577 kg/cm2, 108.426 kg/cm2, 110.187 kg/cm2, 96.939 kg/cm2 dan kuat lentur 12.279 kg/cm2, 8.795 kg/cm2,11.678 kg/cm2 ,9.615 kg/cm2 dan kuat tarik 15.864 kg/cm2 ,7.547 kg/cm2 ,7.620 kg/cm2 ,5.310 kg/cm2.
KARAKTERISTIK ASPHALT CONCRETE (AC) DENGAN AGREGAT SUNGAI SERANG KABUPATEN KULON PROGO BERDASARKAN KINERJA SECARA LABORATORIUM Suryanto Suryanto
CivETech Vol 2 No 2 (2020): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.36 KB) | DOI: 10.47200/civetech.v15i2.722

Abstract

Pemeriksaan (pengujian) setiap saat dan lokasi terhadap agregat sebagai material perkerasan jalan sangat diperlukan mengingat dapat sebagai kontrol atau pembanding dari design (perencanaan) yang telah dilaksanakan dan sebagai gambaran atau perkiraan untuk perencanaan yang akan datang. Untuk mengetahui karakteristik dari Asphalt Concrete (AC) dengan agregat sungai Serang berdasarkan kinerja secara laboratorium dalam fungsinya sebagai Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC), Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC), dan Asphalt Concrete-Base (AC-Base) dilakukan pengujian dengan metode Marshall di laboratorium dan digunakan peubah agregat dan kadar aspal, yang terdiri dari uji aspal, agregat, dan tes Marshall. Karakteristik Asphalt Concrete (AC) meliputi penyerapan aspal, VIM, VMA, VFA, stabilitas Marshall, kelelehan (flow), kuotien Marshall, stabilitas Marshall sisa setelah perendaman selama 24 jam, 60 ºC , dan VIM pada kepadatan membal (refusal). Kadar aspal tengah / ideal untuk AC agregat sungai Serang berdasarkan rumus Spesifikasi Depkimpraswil 2002 tidak berbeda secara signifikan dengan kadar aspal optimum dari gambar hubungan kadar aspal dan parameter Marshall. Karakteristik (sifat) dari Asphalt Concrete (AC) dengan agregat sungai Serang dalam bentuk Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC), Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC), dan Asphalt Concrete-Base (AC-Base) memenuhi persyaratan Spesifikasi Depkimpraswil 2002.
ANALISIS HUBUNGAN METODE KERJA TERHADAP KUALITAS PRODUK PEMBANGUNAN PERUMAHAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Erlina, Erlina
CivETech Vol. 3 No. 1 (2021): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.808 KB) | DOI: 10.47200/civetech.v3i1.723

Abstract

Suatu organisasi atau perusahaan memiliki tujuan untuk memperoleh suatu keuntungan yang sebesar-besarnya. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut seorang pimpinan perusahaan harus dapat mengkoordinasikan setiap sumber daya yang mendukung tercapainya tujuan perusahaan tersebut. Permasalahan yang sering timbul adalah kualitas pekerja serta metode kerja dalam penyelesaian pekerjaan dalam menciptakan kualitas produk, dimana kurangnya sikap profesionalisme bak itu dari pimpinan atau para pengelolanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode kerja terhadap kualitas produk rumah, pengaruh faktor kualitas kerja terhadap kualitas produk rumah, pengaruh kedua factor metode kerja dan kualitas kerja secara bersama-sama terhadap kualitas produk rumah. Penelitian ini dilakukan pada proyek Perumahan Nandan Griya Idaman Yogyakarta yang teletak di Jl. A.M. Sangaji, Monjali, Yogyakarta. Dalam penelitian ini digunakan tiga variabel, yaitu variabel metode kerja, variabel kualitas kerja dan variabel kualitas produk rumah. Teknik analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji korelasi product moment pearson, uji reabilitas, uji t-test, uji determinasi dan uji kendall’s. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan data kuisioner. Pengambilan sample pada penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukan bahwa:(1) Pengaruh metode kerja terhadap kualitas produk rumah sebesar 57,8%, terdapat hubungan yang kuat dan positif sebesar 0,760, dan tingkat signifikansi sebesar 6,719, t-test sehingga koefisien korelasi yang diperoleh tersebut bisa digeneralisasikan pada populasinya. (2) Pengaruh kualitas kerja terhadap kualitas produk rumah sebesar 72,4%, terdapat hubungan yang kuat dan positif sebesar 0,851, dan tingkat signifikansi sebesar 9,313 sehingga koefisien korelasi yang diperoleh tersebut bisa digeneralisasikan pada populasinya. (3) Pengaruh metode kerja dan kualitas produk secara bersama – sama terhadap kualitas produk rumah sebesar 78,6%, terhadap hubungan kuat dan positif sebesar 0,887 dan tingkat signifikansi sebesar 58,733 sehingga koefisien korelasi yang diperoleh tersebut bisa digeneralisasikan pada populasinya ).
ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEMIMPIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Suharyanto, Indra
CivETech Vol. 3 No. 1 (2021): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.188 KB) | DOI: 10.47200/civetech.v3i1.724

Abstract

Era globalisasi telah menjangkau berbagai sektor kehidupan. Dunia bisnis jasa konstruksi adalah salah satu bagian yang mengalami kemajuan yang pesat. Setiap perusahaan bersaing dalam meningkatkan produktivitasnya. Sumber daya manusia adalah modal utama dalam setiap peningkatan itu. Diantaranya pemimpin yang bergerak di dalamnya. Setiap pemimpin memiliki ciri khas / karakteristik dalam menjalankan perusahaannya. Pemimpinlah yang akan membawa kemana arah bisnis. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode kuantitatif. Dengan sampel pemimpin-pemimpin perusahaan yang tergabung dalam Badan Sertifikasi Asosiasi. Varibel yang diteliti adalah karakteristik pemimpin (X) dan produktivitas kerja (Y) sehingga menghasilkan hubungan antara karakteristik pemimpin terhadap produktivitas kerja pada proyek konstruksi. Nilai karakteristik pemimpin dari hasil seluruh instrumen yang dominan sebesar 59,6% dan nilai dominan dari produktivitas kerja pada proyek konstruksi di DIY sebesar 45,6%. Setelah dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik korelasi Pearson Product Moment, diperoleh sig r (0,000) < a (0,01), disimpulkan bahwa karakteristik pemimpin sangat berhubungan kuat terhadap produktivitas kerja, dengan tingkat signifikansi 1.
PENGARUH KADAR BESTMITTEL PADA ADUKAN BETON SERAT BENDERAT 2% TERHADAP PERCEPATAN KEKUATAN BETON NORMAL DENGAN FAS 0.4 % Nurokhman, Nurokhman
CivETech Vol. 3 No. 1 (2021): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.223 KB) | DOI: 10.47200/civetech.v3i1.725

Abstract

Beton serat saat telah banyak dikembangakan dalam menunjang kinerja kekuatan beton untuk meningkatkan daktilitas . Bebrapa serat telah dilakukan penelitian, satah satunya serat bendrat. Dalam pelaksanaan pekerjaan upaya untuk mempercepat kekuatan adukan beton dilakukan penambahan additif. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan kadar additif bestmittle pada adukan beton serat 2% pada faktor air semen 0,4%. Hasil penelitian menunjukkan penambahan kadar bestmettel pada beton serat 2% ada kecenderungan makin naik kuat tekannya dan maksimal dicapai pada kadar 3% sebesar 28,60 MPa atau lebih tinggi 108,497% dari beton normal pada umur 7 hari. Sedangkan pada umur 14 hari kuat tekan mencapai 33,06 MPa atau lebih tinggi 125,132% dari beton normal. Kuat lentur pada umur 7 hari mengalami kenaikan kuat lentur maksimal pada variasi benda uji 0,3% sebesar 5,664 MPa atau lebih tinggi 105,142% dari beton normal dan pada umur 14 hari mencapai 5,857 MPa atau lebih tinggi 105,798% dari beton normal. Kesetaraan kuat tekan pada umur 28 hari 0% sebesar 30,022 MPa dapat dicapai pada umur kurang dari 14 hari dengan penambahan variasi bestmittel 0,3% yaitu 33,06 MPa. Perlu dikaji lebih lanjut tentang beton dengan penambahanbahan kimia dengan jenis yang berbeda karena baru dikaji dari segi bestmittelnya.
PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENGENDALIAN MUTU JALAN (Studi kasus di Propinsi DIY) Machfudiyanto, Rossy
CivETech Vol. 3 No. 1 (2021): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.924 KB) | DOI: 10.47200/civetech.v3i1.726

Abstract

Pengendalian mutu jalan dalam kaitannya dengan pengaruh sumber daya manusia yang ada, sangat membutuhkan perilaku manusia dalam kaitannya dengan berbagai situasi di lingkungan jalan. Variabel pengaruh dalam penelitian ini meliputi tingkat pendidikan, jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan non formal, potensi, kompetensi, perilaku, latihan, kedisiplinan, kesehatan dan pengalaman kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bobot prioritas variabel-variabel pengaruh yang mempengaruhi sumber daya manusia dalam mengendalikan mutu jalan yang meliputi pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil survai. Survai dilakukan dengan metode kuesioner yang disebarkan oleh para ahli yang berkompeten di bidang pengendalian mutui jalan. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu dengan metode Analisis Faktor dan metode AHP. Untuk metode Analisis Faktor bertujuan untuk mereduksi variabel pengaruh SDM yang terbentuk. Hasil penelitian diperoleh dari sebelas variabel pengaruh SDM yang terbentuk yang kemudian diseleksi menggunakan metode Analisis Faktor didapatkan sembilan variabel pengaruh SDM terseleksi yang telah dikelompokkan menjadi tiga faktor yaitu pendidikan formal, perilaku pengalaman kerja. Hasil penelitian dengan metode AHP diperoleh bobot prioritas masing-masing kriteria terhadap tujuan SDM untuk mengendalikan mutu jalan yaitu Pendidikan formal = 32,9 %, Perilaku = 27,7 %, Pengalaman kerja = 39,4 %. Pembobotan alternatif dalam pengendalian mutu jalan yang meliputi pembangunan jalan, peningkatan jalan, pemeliharaan jalan ditinjau dari variabel pengaruh SDM yang terseleksi diperoleh hasil yang hampir sama akan tetapi bobot prioritas yang terbesar terdapat pada pembangunan jalan sebesar 34,5% diikuti dengan peningkatan jalan sebesar 33,3% dan pemeliharaan jalan sebesar 32,2%.
PERILAKU BETON PASKA KEBAKARAN DAN BERBAGAI ALTERNATIF SOLUSINYA Subagyo, Singgih
CivETech Vol. 1 No. 2 (2019): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.396 KB) | DOI: 10.47200/civetech.v16i1.727

Abstract

Seiring berkembangnya jaman, pertumbuhan di amper kita pun cukup maju. Hal ini dapat terlihat dengan semakin kritisnya masyarakat dalam memilih bentik maupun struktur bangunan. Akan tetapi, akhir-akhir ini sering terjadi kebakaran pada bangunan yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada struktur, utilitas serta peralatan yang ada didalamnya dan merupakan masalah bagi pemiik bangunan. Mengingat fungsi bangunan sangat penting, maka gedung yang mengalami kebakaran cukup serius biasanya harus segera direhabilitasi. Dalam pemecahan masalah ini salah satunya dengan menggunakan beton semprot (gunite concrete) pada bangunan pasca kebakaran tujuan studi ini adalah mengevaluasi penanganan elemen struktur yang mengalami kerusakan akibat kebakaran dan untuk mencari alternative solusi yang dapat dipakai secara optimal agar stukur tetap dapat difungsikan tanpa banyak mengurangi kuat tekan beton yang ada. Pelaksanaan studi dilakukan dengan pengumpulan data, baik data-data primer yang berupa survey lapangan dan data sekunder dari PT.Yodya Karya, sehingga penulis dapat mengetahui sejauh mana metode gunite concrete dapat digunakan pada bangunan pasca kebakaran.Penanganan struktur setelah kebakaran denfgan menggunakan cara beton semprot sangat cocok karena cara beton semprot mempunyai berat jenis amper sama dengan beton normal yaitu antara 2240 Kg/m³ sampai dengan 2320 Kg/m³, mempunyai daya lekat sangat tinggi pada beton atau tembok, dan lebih ekonomis disbanding beton konvensional. Cara beton semprot juga mempunyai kemampuan untuk membentuk ikatan yang baik untuk sejumlah material serta keuntungan-keuntungan lain dalam aplikasi, fleksibility, kecepatan dalam penyelesaian dan kekuatan yang dihasilkan.
KARAKTERISTIK BANGKITAN PERJALANAN PERUMAHAN KELAS MENENGAH BERBASIS RUMAH TANGGA Suryanto, Suryanto
CivETech Vol. 1 No. 2 (2019): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.292 KB) | DOI: 10.47200/civetech.v16i1.728

Abstract

Perlunya pendataan dan analisis setiap saat dan tempat mengenai jumlah perjalanan yang berasal dari kawasan pemukiman yang berupa perumahan beserta faktor-faktor yang mempengaruhi. pendataan dan analisis tersebut diperlukan setiap saat dan tempat karena hampir semua unsur-unsur atau faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah perjalanan merupakan fungsi tempat dan waktu. Unsur-unsur yang merupakan variabel atau peubah terdiri dari jumlah pemilikan kendaraan, pendapatan, dan ukuran rumah tangga (karakteristik rumah tangga). Metode analisis regresi dipakai untuk pendekatan model karena data yang diperlukan tidak banyak, dan terdapatnya uji statistik untuk menguji keabsahan model. Dari hasil Proses model analisis korelasi dengan metode analisis langkah demi langkah, model terbaik yang dihasilkan adalah Karakteristik bangkitan perjalanan perumahan klas menengah berbasis rumah tangga, dengan contoh Bangkitan Pergerakan yang berasal dari Perumnas Condongcatur Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dipengaruhi oleh Ukuran Rumah Tangga, Pemilkan Kendaraan, dan Pendapatan.