Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KARAKTERISTIK ASPHALT CONCRETE (AC) DENGAN AGREGAT SUNGAI SERANG KABUPATEN KULON PROGO BERDASARKAN KINERJA SECARA LABORATORIUM Suryanto Suryanto
CivETech Vol 2 No 2 (2020): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.36 KB) | DOI: 10.47200/civetech.v15i2.722

Abstract

Pemeriksaan (pengujian) setiap saat dan lokasi terhadap agregat sebagai material perkerasan jalan sangat diperlukan mengingat dapat sebagai kontrol atau pembanding dari design (perencanaan) yang telah dilaksanakan dan sebagai gambaran atau perkiraan untuk perencanaan yang akan datang. Untuk mengetahui karakteristik dari Asphalt Concrete (AC) dengan agregat sungai Serang berdasarkan kinerja secara laboratorium dalam fungsinya sebagai Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC), Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC), dan Asphalt Concrete-Base (AC-Base) dilakukan pengujian dengan metode Marshall di laboratorium dan digunakan peubah agregat dan kadar aspal, yang terdiri dari uji aspal, agregat, dan tes Marshall. Karakteristik Asphalt Concrete (AC) meliputi penyerapan aspal, VIM, VMA, VFA, stabilitas Marshall, kelelehan (flow), kuotien Marshall, stabilitas Marshall sisa setelah perendaman selama 24 jam, 60 ºC , dan VIM pada kepadatan membal (refusal). Kadar aspal tengah / ideal untuk AC agregat sungai Serang berdasarkan rumus Spesifikasi Depkimpraswil 2002 tidak berbeda secara signifikan dengan kadar aspal optimum dari gambar hubungan kadar aspal dan parameter Marshall. Karakteristik (sifat) dari Asphalt Concrete (AC) dengan agregat sungai Serang dalam bentuk Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC), Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC), dan Asphalt Concrete-Base (AC-Base) memenuhi persyaratan Spesifikasi Depkimpraswil 2002.
Evaluasi Properti Marshall Terhadap Mutu Aspal Beton Lapangan Pada Runway Bandara Yogyakarta International Airport Suryanto Suryanto; Nurokhman Nurokhman
CivETech Vol 4 No 1 (2022): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v4i1.1106

Abstract

Pada pekerjaan runway Bandara YIA dengan lapis perkerasan aspal beton ACBC dan lapisan aus ACWC merupakan konstruksi penting dalam mendukung beban pesawat untuk landing dan take off yang harus sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. Dalam penentuan kadar aspal yang akan berpengaruh pada kepadatan lapisan ACBC dan lapisan ACWC telah dilakukan pengujian Marshall di laboratorium untuk mendapatkan formula yang tepat agar hubungan kadar aspal dan kepadatan lapisan laston sesuai yang diharapkan. Studi bertujuan mengetahui hasil parameter pepada ngujian Marshall lapisan ACBC dan lapisan ACWC di laboratorium, menganalisis hasil pengujian pekerjaan lapisan perkerasan aspal beton sesuai dengan standar spesifikasi teknis yang ditentukan, menganalisis pengaruh property penguian Marshall terhadap tebal lapisan coredrill, mutu kadar aspal dan kepadatan laston. Metode penelitian dengan sumber data primer pengamatan langsung di laboratorium PT. ADP dan laboratorium Politeknik Negeri Semarang dan lokasi proyek serta data sekunder laporan pengujian runway pada tahap job mix design, trial dan penghamparan di lokasi runway Bandara YIA dari PT. Angkasa Pura dengan kontraktor PT. PP KSO dan Konsultan PMCC PT. Tata Guna Patria. Dari hasil penelitian pelaksanaan pekerjaan lapisan runway sebagai landasan pacu pesawat di Bandara YIA dilakukan sesuai procedure dan spesifikasi yang tercantum pada Rencan Kerja dan Syarat-syarat serta peraturan lain yang berlaku. Bahan laston berupa aspal penetration grade 60-70, agregat quarry Kokap Kulon Progo mempunyai abrasi 12,52%, kekekalan 0,14%, nilai setara pasit 98,17%, partikel pipih 9,71%, dan pada pasir kadar lumpur 1,83% memenuhi persyaratan. Hasil pengujian trial mix design dengan kadar aspal 4,5% sampai dengan 6,5% berat jenis aspal 1,03 gr/cm3 diperoleh penyerapan aspal 0,893% dan kadar aspal efektif aspal 4,757%. Properti Marshall AC-WC diproleh Stabilitas 1400 kg, flow 3,30 mm, VIM 4,00 %, VFB 77,0 %, Berat Jenis Campuran 2,280 gr/ml, VMA 17,40 %, Kadar Aspal Effektif 5,198%, Kadar dan Aspal optimim 6,11%. Dari hasil pengujian ketebalan ACWC dengan core drill pada badan runway menunjukkan tebal 5,20 - 7,40 cm telah memenuhi syarat batas tebal ACWC yaitu 4,70. Untuk ACBC yang dilakukan dalam 2 layer menunjukkan tebal rata-rata layer 1 sebesara 8,2 cm dan tebal rata-rata layer 2 sebesar 6,4 cm seingga tebal total lapisan ACBC sebsar 14,6 cm yang berada pada minimum 12,6 cm dan hasil pengujian dengan coredrill tercapai kepadatan 99,3%.
Penguatan Peran Takmir Masjid dalam Tanggap Bencana Gempa Bumi di Desa Bangunharjo Muthmainnah Muthmainnah; Toto Hermawan; Suryanto Suryanto; Indra Suharyanto; Abdul Mughits; Akhmad Muhaini
Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Dakwah dan Pembangunan Masyarakat Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (LDPM UCY)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/jnajpm.v5i2.574

Abstract

The purpose of implementing community service is to encourage active participation of mosque takmirs in Bangunharjo Village, Sewon District, Bantul Regency to strengthen their role in handling tectonic earthquakes, especially mitigation. For this reason, activities are directed at enriching knowledge and technology about reducing the impact of earthquakes on the community in a sustainable manner by mosque leaders and administrators so that their role can be effective in mitigation activities. The appropriate participatory approach is an option in carrying out debriefing to motivate mosque administrators to be fully involved in mitigation activities as well as readiness to act and coordinate when an earthquake occurs. Important notes from the community that can be followed up are, among others, the need for assistance is very real, especially from information and technology in handling earthquake problems and strengthening socialization in the form of a curriculum that is more permanent and easy to implement in mosques, especially for children studying in TPA and congregation recitation. This segmentation is expected to be the success of disaster mitigation programs, especially those relating to earthquake mitigation issues related to the religious sector.
ANALISIS KUALITAS PAVING HASIL HOME INDUSTRY DI BERBAGAI DAERAH (STUDI KASUS : SLEMAN, BANTUL DAN KOTA YOGYAKARTA) Erlina Erlina; Suryanto Suryanto
CivETech Vol 3 No 2 (2021): CivEtech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v3i2.1054

Abstract

Paving block mulai dikenal dan dipakai di Indonesia terhitung sejak tahun 1977/1978. Paving block sendiri mempunyai berbagai variasi bentuk untuk memenuhi selera pemakai. Bahan penyusun paving block yaitu semen portland atau bahan perekat hidrolis lainnya, air dan agregat halus dengan atau tanpa tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton tersebut. Untuk saat ini kebutuhan paving block sebagai penutup permukaan tanah sangatlah melonjak, khususnya di Kota Yogyakarta. Banyak perusahaan besar paving block di Yogyakarta yang masih belum bisa memenuhi permintaan konsumen, para konsumen harus memesan paving block jauh hari terlebih dahulu. Dari banyaknya tempat produksi paving block tersebut belum semuanya terjamin kualitas paving block nya, dan belum semua paving block dari industri rumahan tersebut memenuhi syarat dan ketentuan SNI yang berlaku. Tujuan penelitian ini meliputi Untuk mengetahui kualitas paving block home industry di 3 tempat di Yogyakarta dan untuk mengetahui kuat tekan dan daya serap air masing-masing sample paving block home industry. Penelitian ini dilakukan secara ekperimental, proses eksperimental dilakukan di Laboratorium Balai Pengujian, Informasi Pemukiman dan Bangunan, Pengembangan Jasa Konstruksi (PIPBPJK). Hasil pengujian kuat tekan rata-rata dari Marga Jaya (Sleman) adalah 16,94 Mpa memenuhi standar SNI 03-0691-1996 sehingga masuk ke dalam Bata Beton Mutu C atau bisa digunakan untuk pejalan kaki. Sedangkan kuat tekan rata-rata dari UD. Dwi (Yogya Kota) yaitu 9,17 Mpa juga sudah memenuhi standar SNI 03-0691-1996 dan masuk ke dalam Bata Beton Mutu D yang bisa digunakan untuk taman dan penggunaan lain. Dan untuk paving block dari TB. Dika Jaya (Bantul) memiliki kuat tekan rata-rata sebesar 2,04 Mpa sehingga tidak memenuhi standar SNI 03-0691-1996. Hasil pengujian daya serap air rata-rata dari Marga Jaya (Sleman) yaitu 5,82 % dan UD. Dwi (Yogya Kota) yaitu 7,94 % sudah memenuhi standar SNI 03-0691-1996. Sedangkan daya serap air rata-rata dari TB. Dika jaya yaitu 10,07 % melebihi syarat penyerapan air rata-rata maksimal SNI 03-0691-1996.
STUDI KADAR ASPAL, KEPADATAN DAN TEBAL LAPISAN LASTON AC-BC HASIL COREDRILL PADA RUAS JALAN KSPN BOROBUDUR Nurokhman Nurokhman; Suryanto Suryanto; Akhmad Rizki Tsany
CivETech Vol 4 No 2 (2022): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v4i2.1303

Abstract

Pelaksanaan rehabilitasi Ruas jalan KSPN Borobudur sebagai akses utama destinasi wisata Candi Borobudur dan sekitarnya menjadikan jalan ini sangat vital yang harus dimonitoring aspek kualitas dan target ketepatan waktu. Pada pekerjaan mayor rehabilitasi Jalan KSPN Borobudur, konstruksi jalan dengan lapis perkerasan aspal beton AC-BC telah ditetapkan spesifikasi yang harus dilakukan. Studi bertujuan mengetahui kualitas setiap tahapan pekerjaan apsal beton di laboratorium dan lapangan dan menganalisis hasil pengujian pekerjaan lapisan perkerasan aspal beton sesuai dengan standar spesifikasi teknis Bina Marga. Dari hasil penelitian pekerjaan mayor terdapat pengaruh kadar aspal beton AC-BC campuran 5,70% terhadap property Marshall seperti penyerapan aspal 0,79 % < 1,2 %, rongga dalam campuran (VMM) Marshall 4,4 % (batasan 3-5 %), rongga dalam mineral Agg (VMA) Marshall 15,6 % > 14% , rongga terisi aspal (VFB) Marshall 72,0% > 65% , stabilitas Marshall 920 kg > 800 kg, kepadatan 2,342 ton/m2 dan quantient Marshall 310 kg > 250 kg/mm. Pengaruh pemadatan dengan passing 2-12 dengan kepadatan rata-rata 98,17%, untuk passing 2-14 kepadatannya 98,47% dan untuk passing 2-16 kepadatannya 98,60% yang semuanya dalam syarat kepadatan menurut Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2010 adalah 98% sehingga hasil kepadatan lapangan tersebut memenuhi syarat. Untuk nilai berat jenis laboratorium didapat dari Job Mix Formula (JMF) dengan cara yang sama. Dari pengujian lapangan core drill ketebalan Laston AC-BC rata-rata 6,6 cm minimum 5,8 cm memenuhi syarat batas minimum 5,6 cm.
KARAKTERISTIK BANGKITAN PERJALANAN PERUMAHAN KELAS MENENGAH BERBASIS RUMAH TANGGA Suryanto, Suryanto
Civil Engineering and Technology Journal Vol. 1 No. 2 (2019): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.292 KB) | DOI: 10.47200/civetech.v16i1.728

Abstract

Perlunya pendataan dan analisis setiap saat dan tempat mengenai jumlah perjalanan yang berasal dari kawasan pemukiman yang berupa perumahan beserta faktor-faktor yang mempengaruhi. pendataan dan analisis tersebut diperlukan setiap saat dan tempat karena hampir semua unsur-unsur atau faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah perjalanan merupakan fungsi tempat dan waktu. Unsur-unsur yang merupakan variabel atau peubah terdiri dari jumlah pemilikan kendaraan, pendapatan, dan ukuran rumah tangga (karakteristik rumah tangga). Metode analisis regresi dipakai untuk pendekatan model karena data yang diperlukan tidak banyak, dan terdapatnya uji statistik untuk menguji keabsahan model. Dari hasil Proses model analisis korelasi dengan metode analisis langkah demi langkah, model terbaik yang dihasilkan adalah Karakteristik bangkitan perjalanan perumahan klas menengah berbasis rumah tangga, dengan contoh Bangkitan Pergerakan yang berasal dari Perumnas Condongcatur Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dipengaruhi oleh Ukuran Rumah Tangga, Pemilkan Kendaraan, dan Pendapatan.
IDENTIFIKASI RESIKO KECELAKAAN PERLINTASAN SEBIDANG DI JALAN SOROWAJAN BARU, KOTA YOGYAKARTA Suryanto, Suryanto; Suharyanto, Indra; Umam, Aulia Ull
Civil Engineering and Technology Journal Vol. 5 No. 1 (2023): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v5i1.1552

Abstract

Untuk mengetahui kinerja perlintasan sebidang diperlukan identifikasi resiko kecelakaan perlintasan sebidang yang menyangkut evaluasi perlintasan sebidang, prediksi dan probabilitas kecelakaan. Evaluasi Perlintasan Sebidang dinyatakan dengan perbandingan kondisi perlintasan Perlintasan sebidang JPL 348, Jalan Sorowajan Baru, Kota Yogyakarta yang ada dengan standar teknis menurut Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : SK.770/KA.401/DRJD/2005, terdiri data teknis, rambu, marka dan isyarat. Tidak semua kinerja Perlintasan sebidang JPL 348 memenuhi standar teknis menurut Peraturan, Resiko kecelakaan dihitung berdasarkan Departemen Perhubungan AS, Federal Administrasi Jalan Raya meliputi prediksi tumbukan awal, tumbukan per tahun di perlintasan a= 4935, Probabilitas Kecelakaan Fatal= P(FA | A) =0,1492, Probabilitas kecelakaan cedera= P(IA/A)= 0,2658
PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA LALU LINTAS (Studi Kasus : Jalan Gito Gati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta) Suryanto, Suryanto; Suharyanto, Indra; Fasya, Ninda Zuhaira
Civil Engineering and Technology Journal Vol. 5 No. 2 (2023): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v5i2.1898

Abstract

Tingginya suatu nilai hambatan samping pada suatu ruas jalan akan mempengaruhi penurunan pada inerja jalan. Besarnya hambatansamping sangat berpengaruh terhadap kapastitas ruas jalan dan kecepatan kendaraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor faktor yang mempengarhi kinerja lalu lintas pada beberapa kondisi hambatan samping. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat tingkat kepadatan kendaraan dan survei hambatan samping untuk melihat besarnyapengaruh gangguan. Penelitian ini dilakukandengan cara survei volume lalu lintas selama 4 hari yaitu pada yanggal 16,17,18,19 Februari 2023. Perhitugan selanjutnya dilakukan dengan Panduan Kapasitas Jalan Indonesia 2014 untuk Jalan Perkotaan. Bersasarkan hasil perhitungan didapat Q sebesar 1697,5 smp/jam. Kecepatan tempuh sebesar 31 km/jam dan waktu tempuh sebesar 23,2 detik. Kapasitas (C) sebesar 3575,12 smp/jam dan derajat kejenuhan (DS) sebesar 0.475 dan tingklat pelayanan C. Berdasarkan Panduan Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014 untuk Jalan Perkotaan faktor hambatan samping yang paling berpengaruh adalahkendaraan keluar/masuk dari samping jalan. Hal ini menunjukan perlu adanya penertiban aktivitas jalan pada jam jam puncak.
ANALISIS SIMPANG APILL PEREMPATAN PELEMGURIH DESA BANYURADEN KECAMATAN GAMPING, KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Suryanto, Suryanto; Suharyanto, Indra; Arfianto, Nasrul
Civil Engineering and Technology Journal Vol. 6 No. 1 (2024): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v6i1.2248

Abstract

Pendataan dan analisis arus lalu-lintas di Simpang APILL Perempatan Pelemgurih yang berlokasi di Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta perlu dilakukan. Setiap kendaraan yang terkena lampu merah, untuk dapat melintas mengalami lampu hijau lebih dari sekali, hal ini menunjukkan tingginya derajat kejenuhan, panjang antrian, jumlah kendaraan terhenti dan tundaan yang terjadi. Analisis Simpang APILL digunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) Direktorat Jenderal Bina Marga tahun 2023. Langkah yang dilakukan dengan mengisi Formulir dai PKJI : a) Formulir SA-I untuk penyiapan data geometri, pengaturan lalu lintas, dan lingkungan; b) Formulir SA-II untuk penyiapan data arus lalu lintas; c) Formulir SA-III untuk menghitung wMS dan wHH; d) Formulir SA-IV untuk menghitung waktu isyarat (s, wH, wM, wK) dan C; dan e) Formulir SA-V untuk menghitung DJ, PA, NKH, dan T. Pengaturan pada empat fase pada Simpang APILL Perempatan Pelemgurih menunjukkan nilai kinerja yang tidak baik, derajat jenuh Dj tinggi (lebih dari 0.85), antrian PA yang panjang, jumlah kendaraan terhenti NKH yang banyak, dan tundaan T yang tinggi, sehingga perlu mengubah Rencana Simpang APILL untuk memperbaiki Kinerja Lalu Lintasnya.
ANALISA KINERJA LALU LINTAS JALAN KALIURANG (STUDI KASUS : JALAN KALIURANG KM 5,8 – 9,3 , KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) Subagyo, Singgih; Suryanto, Suryanto; Nefo Handriansyah, Muhammad
Civil Engineering and Technology Journal Vol. 6 No. 2 (2024): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v6i2.2502

Abstract

Jalan Kaliurang merupakan sebuah jalan utama yang terletak di Sebelah Utara Kota Yogyakarta dan dekat dengan tempat Menuju wisata seperti Wisata Merapi dan di kawasan ini terdapat beberapa bangunan hotel, Pertokoan , Kos-Kosan dan Kampus Sehingga banyak kendaraan yang melintas, keluar/masuk, dan parkir di ruas jalan, serta banyak aktivitas manusia disekitar ruas jalan tersebut. Metode Penelitian yang di gunakan dalam pengambilan data adalah observasi dan pencatatan secara langsung dilapangan. Untuk datan primer meliputi : data geometri jalan, data volume lalu lintas dan kecepatan lalu lintas. Sedangkan data sekuder meliputi studi literatur dan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023). Sebagai Dasar penyelesaian data yang di gunakan adalah volume lalu lintas, Hambatan samping, kapasitas jalan, Derajat kejenuhan, Kecepatan arus bebas dan kecepatan dan waktu tempuh yang terdapat pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023). Dari hasil survei selama 5 hari dan di lakukan analisis pada hari minggu pagi maka di peroleh  bahwa volume puncak sebesar 6570,5 Smp/Jam, Pada hari Jum’at dengan Frekuensi bobot Kejadian Kejadian 497,8. Analisis perhitungan Kapasitas jalan pada jam puncak yaitu 4.060,8 Smp/jam, serta nilai Derajat Kejenuhan sebesar 0,87.