cover
Contact Name
Prasetyo Adi Nugroho
Contact Email
prasetyo.adi@staf.unair.ac.id
Phone
+6231-5030826
Journal Mail Official
jpua@journal.unair.ac.id
Editorial Address
Perpustakaan Universitas Airlangga Jl. Dharmawangsa Dalam, Surabaya - 60286 Telp.: (031) 5030826, 5055294 Fax.: 5020468
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan
Published by Universitas Airlangga
Core Subject : Science,
JPUA: Universitas Airlangga Library Journal: Information and Communication Media Librarianship is published by the Airlangga University Library. Focus: publish scientific articles from librarians, researchers, educators with an article focus on information and library studies. Scope: contains topics related to libraries, information literacy, information technology, librarian profession, and information management.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 132 Documents
Redesain Tata Ruang dan Kenyamanan Pustakawan dan Pemustaka di Perpustakaan Universitas Airlangga Ani Sistarina; Sukma Kartikasari
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol. 8 No. 2 (2018): Juli- Desember 2018
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.252 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v8i2.2018.79-86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah upaya redesain yang telah dilakukan oleh manajemen Perpustakaan Universitas Airlangga sudah sesuai dengan keinginan pemustaka dan pustakawan dan untuk mengukur apakah perubahan tersebut sudah memberikan efek kenyamanan dan kepuasan bagi pemustaka dan pustakawan. Penelitian ini melibatkan dua sampel responden yaitu pemustaka da n pustakawan di Perpustakaan Universitas Airlangga, dengan jumlah responden pemustaka sebanyak 100 orang, sedangkan jumlah responden pustakawan Perpustakaan Universitas Airlangga berjumlah 40 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengambilan data dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden pemustaka di Kampus B, sedangkan untuk pustakawan meliputi Kampus A, B, dan C. Data yang terkumpul kemudian dihitung, selanjutnya disusun dan disajikan dalam bentuk tabel. Penyusunan ini dilakukan dengan cara mengelompokkan data ke dalam indikator-indikator dari variabel yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemustaka dan Pustakawan Perpustakaan Universitas Airlangga merasa nyaman berada di perpustakaan karena desain perpustakaan yang meliputi tata ruang, tata warna, pencahayaan, sirkulasi udara, tata suara dan kenyamanan mampu memenuhi kebutuhan pemustaka dan pustakawan perpustakaan. Untuk masalah kebisingan, dibutuhkan peredam suara di masing-masing ruangan untuk meredam kebisingan agar semakin menambah kenyamanan bagi pemustaka dan pustakawan perpustakaan. Perubahan warna dinding secara berkala juga diperlukan untuk memberikan kesan fresh dan segar sehingga tidak monoton.
Redesain Tata Ruang dan Kenyamanan Pustakawan dan Pemustaka di Perpustakaan Universitas Airlangga Sistarina, Ani; Kartikasari, Sukma
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol 8, No 2 (2018): Juli- Desember 2018
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.252 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v8i2.2018.80-87

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah upaya redesain yang telah dilakukan oleh manajemen Perpustakaan Universitas Airlangga sudah sesuai dengan keinginan pemustaka dan pustakawan dan untuk mengukur apakah perubahan tersebut sudah memberikan efek kenyamanan dan kepuasan bagi pemustaka dan pustakawan. Penelitian ini melibatkan dua sampel responden yaitu pemustaka da n pustakawan di Perpustakaan Universitas Airlangga, dengan jumlah responden pemustaka sebanyak 100 orang, sedangkan jumlah responden pustakawan Perpustakaan Universitas Airlangga berjumlah 40 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengambilan data dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden pemustaka di Kampus B, sedangkan untuk pustakawan meliputi Kampus A, B, dan C. Data yang terkumpul kemudian dihitung, selanjutnya disusun dan disajikan dalam bentuk tabel. Penyusunan ini dilakukan dengan cara mengelompokkan data ke dalam indikator-indikator dari variabel yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemustaka dan Pustakawan Perpustakaan Universitas Airlangga merasa nyaman berada di perpustakaan karena desain perpustakaan yang meliputi tata ruang, tata warna, pencahayaan, sirkulasi udara, tata suara dan kenyamanan mampu memenuhi kebutuhan pemustaka dan pustakawan perpustakaan. Untuk masalah kebisingan, dibutuhkan peredam suara di masing-masing ruangan untuk meredam kebisingan agar semakin menambah kenyamanan bagi pemustaka dan pustakawan perpustakaan. Perubahan warna dinding secara berkala juga diperlukan untuk memberikan kesan fresh dan segar sehingga tidak monoton.
Pengaruh Efikasi Diri Dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Profesional Pustakawan Farid Andriansyah Zakaria
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol. 11 No. 1 (2021): JANUARI - JUNI 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.373 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v11i1.2021.19-29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh efikasi diridan komunikasi interpersonal terhadap kinerja pustakawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dilakukan pada 30 orang pustakawan perguruan tinggi negeri. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik analisis deskriptif dan verifikatif. Teknikpengumpulan data yaitu dengan kuesioner dengan menggunakan skala likert. Pengujian instrumen data dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas, sedangkan analisis data yang digunakan korelasi pearson product moment dan koefisien determinasi dan uji hipotesis dengan uji t.Berdasarkan hasil penelitian korelasi pearson product moment hubungan antara efikasi diri dengan kinerja profesional pustakawantermasuk kategori cukup signifikan dan bernilai positif. Berdasarkan uji t maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya ada pengaruh yang cukup signifikan antara efikasidiri terhadap kinerja pustakawan. Berdasarkan hasil korelasi pearson product moment hubungan antara komunikasi interpersonal dengan kinerja profesional pustakawan termasuk kategoricukup dan bernilai positif. Berdasarkan uji t maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya  adapengaruh yang cukup signifikan antara komunikasi interpersonal terhadap kinerja pustakawan. Berdasarkan Uji f didapatkan f hitung lebih besar dari pada F tabel, artinya efikasi diridan komunikasi interpersonal secara simultan memiliki pengaruh positif pada kinerja profesional pustakawan dan mampu memberikan pengaruh positif pada pelayanan secara profesional dapat memberikan layanan prima dan mendapatkan kepercayaan kepada pemustakanya.
Pengaruh Efikasi Diri Dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Profesional Pustakawan Zakaria, Farid Andriansyah
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol 11, No 1 (2021): JANUARI - JUNI 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.373 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v11i1.2021.19-29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh efikasi diridan komunikasi interpersonal terhadap kinerja pustakawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dilakukan pada 30 orang pustakawan perguruan tinggi negeri. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik analisis deskriptif dan verifikatif. Teknikpengumpulan data yaitu dengan kuesioner dengan menggunakan skala likert. Pengujian instrumen data dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas, sedangkan analisis data yang digunakan korelasi pearson product moment dan koefisien determinasi dan uji hipotesis dengan uji t.Berdasarkan hasil penelitian korelasi pearson product moment hubungan antara efikasi diri dengan kinerja profesional pustakawantermasuk kategori cukup signifikan dan bernilai positif. Berdasarkan uji t maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya ada pengaruh yang cukup signifikan antara efikasidiri terhadap kinerja pustakawan. Berdasarkan hasil korelasi pearson product moment hubungan antara komunikasi interpersonal dengan kinerja profesional pustakawan termasuk kategoricukup dan bernilai positif. Berdasarkan uji t maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya  adapengaruh yang cukup signifikan antara komunikasi interpersonal terhadap kinerja pustakawan. Berdasarkan Uji f didapatkan f hitung lebih besar dari pada F tabel, artinya efikasi diridan komunikasi interpersonal secara simultan memiliki pengaruh positif pada kinerja profesional pustakawan dan mampu memberikan pengaruh positif pada pelayanan secara profesional dapat memberikan layanan prima dan mendapatkan kepercayaan kepada pemustakanya.
Transformasi Sumber Daya Manusia Perpustakaan dalam Menghadapi Era Revolusi Suhernik .
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol. 8 No. 1 (2018): Januari - Juni 2018
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.477 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v8i1.2018.19-23

Abstract

Saat ini kita berada pada era revolusi industri 4.0, dimana kita dihadapkan pada sebagian besar pekerjaan diselesaikan berdasarkan system (robotic). Sebagai lembaga ilmiah Perpustakaan harus bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi agar dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Perilaku pengguna perpustakaan telah berubah mereka menginginkan sumber informasi dengan cepat, tepat dan mudah, bahkan tanpa kehadiran secara fisik mereka ingin mendapatkannya. Maka tak ayal lagi perpustakaan harus memasang strategi yang tepat guna agar tidak ditinggalkan oleh pemustakanya. Perpustakaan harus inovatif dan kreatif, dalam menyediakan sumber informasi dan layanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, dan didukung sumber daya manusia yang handal.
Transformasi Sumber Daya Manusia Perpustakaan dalam Menghadapi Era Revolusi ., Suhernik
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol 8, No 1 (2018): Januari - Juni 2018
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.477 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v8i1.2018.19-23

Abstract

Saat ini kita berada pada era revolusi industri 4.0, dimana kita dihadapkan pada sebagian besar pekerjaan diselesaikan berdasarkan system (robotic). Sebagai lembaga ilmiah Perpustakaan harus bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi agar dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Perilaku pengguna perpustakaan telah berubah mereka menginginkan sumber informasi dengan cepat, tepat dan mudah, bahkan tanpa kehadiran secara fisik mereka ingin mendapatkannya. Maka tak ayal lagi perpustakaan harus memasang strategi yang tepat guna agar tidak ditinggalkan oleh pemustakanya. Perpustakaan harus inovatif dan kreatif, dalam menyediakan sumber informasi dan layanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, dan didukung sumber daya manusia yang handal.
Pengaruh Emotional branding Terhadap Loyalitas Konsumen (Customer Loyalty) di Perpustakaan Universitas Airlangga Surabaya Koko Srimulyo; Aina Mardiyah
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol. 10 No. 2 (2020): JULI - DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.348 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v10i2.2020.66-82

Abstract

Kemajuan teknologi membuat banyak perubahan yang banyak menggeser dan menghilangkan fungsi pekerjaan serta institusi tertentu, tak terkecuali Perpustakaan. Menghadapi perkembangan jaman dengan kemutakhiran teknologi, perpustakaan harus meningkatkan layanan dengan menggunakan pendekatan emosional yang mampu mengikat pengguna (pemustaka) dan mempertahankan eksistensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan pengaruh antara Emotional Branding terhadap loyalitas pengguna (pemustaka). Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif-ekplanatif, berusaha menjelaskan hubungan antar variabel independen dan dependen. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat adanya hubungan positif dan pengaruh yang signifikan antara emotional branding dan loyalitas.
Pengaruh Emotional branding Terhadap Loyalitas Konsumen (Customer Loyalty) di Perpustakaan Universitas Airlangga Surabaya Srimulyo, Koko; Mardiyah, Aina
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol 10, No 2 (2020): JULI - DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.348 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v10i2.2020.66-82

Abstract

Kemajuan teknologi membuat banyak perubahan yang banyak menggeser dan menghilangkan fungsi pekerjaan serta institusi tertentu, tak terkecuali Perpustakaan. Menghadapi perkembangan jaman dengan kemutakhiran teknologi, perpustakaan harus meningkatkan layanan dengan menggunakan pendekatan emosional yang mampu mengikat pengguna (pemustaka) dan mempertahankan eksistensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan pengaruh antara Emotional Branding terhadap loyalitas pengguna (pemustaka). Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif-ekplanatif, berusaha menjelaskan hubungan antar variabel independen dan dependen. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat adanya hubungan positif dan pengaruh yang signifikan antara emotional branding dan loyalitas.
Antara Perpustakaan dan Google Ibarat Dua Sisi Mata Uang Djuwarnik .; Prasetyo Adi Nugroho
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol. 9 No. 2 (2019): Juli- Desember 2019
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.066 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v9i2.2019.83-86

Abstract

Perpustakaan dan google ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan dan keduanya saling berkaitan. Keduanya yaitu perpustakaan dan google adalah sama-sama sebuah pusat informasi. Google sampai tahun 2016 telah sukses memindai 30 juta dalam 480 bahasa. Google menyediakan berbagai macam informasi serta hiburan. Mulai dari pelajaran sekolah, film, musik, serta berbagai lainnya. Meskipun perpustakaan tidak dapat menyaingi keunggulan google paling tidak perpustakaan memfasilitasi kemudahan akses untuk memanfaatkan google. Peran perpustakaan dalam hal ini sangatlah penting, karena pustawakan mampu memberikan informasi yang relevan dari sumber yang terpercaya. Pustakawan adalah sumber informasi, kita bisa bertanya seputar kebutuhan yang membutuhkan bukti otentifikasi dari sebuah pernyataan yang akan kita buat. Seperti mata uang, Perpustakaan dan google bisa kita gunakan sebagai sumber referensi kita untuk mencari informasi.
Antara Perpustakaan dan Google Ibarat Dua Sisi Mata Uang ., Djuwarnik; Adi Nugroho, Prasetyo
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol 9, No 2 (2019): Juli- Desember 2019
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.066 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v9i2.2019.83-86

Abstract

Perpustakaan dan google ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan dan keduanya saling berkaitan. Keduanya yaitu perpustakaan dan google adalah sama-sama sebuah pusat informasi. Google sampai tahun 2016 telah sukses memindai 30 juta dalam 480 bahasa. Google menyediakan berbagai macam informasi serta hiburan. Mulai dari pelajaran sekolah, film, musik, serta berbagai lainnya. Meskipun perpustakaan tidak dapat menyaingi keunggulan google paling tidak perpustakaan memfasilitasi kemudahan akses untuk memanfaatkan google. Peran perpustakaan dalam hal ini sangatlah penting, karena pustawakan mampu memberikan informasi yang relevan dari sumber yang terpercaya. Pustakawan adalah sumber informasi, kita bisa bertanya seputar kebutuhan yang membutuhkan bukti otentifikasi dari sebuah pernyataan yang akan kita buat. Seperti mata uang, Perpustakaan dan google bisa kita gunakan sebagai sumber referensi kita untuk mencari informasi.

Page 4 of 14 | Total Record : 132