cover
Contact Name
Muhammad Bagas F
Contact Email
jurnal.algebra@gmail.com
Phone
+6282161984112
Journal Mail Official
jurnal.algebra@gmail.com
Editorial Address
Head Office : Jl. Sisingamangaraja Nomor 171 Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara Editorial Office : Jl. Bilal Ujung, Kota Medan, Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains
ISSN : 2807663X     EISSN : 2807629X     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains dikelola dan diterbitkan oleh Tim Riset YANA dibawah Yayasan Amanah Nur Aman. Algebra : jurnal pendidikan, sosial dan sains berdiri sejak tahun 2021 dan terbit 4 edisi setiap tahun yaitu pada bulan Maret, Juni, September dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 55 Documents
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Eny Septiyani; Wahyudin Nur; Indra Jaya
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 1 No 4 (2021): Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk menghasilkan instrument HOTS pada materi persamaan kuadrat yang berkualitas di SMA Negeri 1 Rantau Utara. Metode yang yang digunakan adalah pengembangan dengan menggunakan model pengembangan tipe formatife evaluation Tessmer. Untuk menghasilkan instrument tes HOTS yang berkualitas pada matei persamaan kuadrat, salah satunya menggunakan model pengembangan tipe formatif evaluation Tessmer. Penelitian ini terdiri dari 4 tahap preliminary, tahap self evaluation dan tahap formative evaluation (Prototyping) yang meliputiexpert reviews dan one to one (low resistance to revision) dan small group seta tahap field test (high resistance in revision). Tingkat kesulitan instrumen rata- rata 0,51 termasuk dalam kategori sedang, dan rata-rata daya pembeda 0,3 termasuk dalam kategori cukup. Dalam proses pembelajaran Problem Based Learning, instrumen tes juga memenuhi standar reliabilitas yaitu 0,83 yang memiliki reliabilitas interpretasi sangat tinggi. Dapat juga dikatakan bahwa tes ini bersifat praktis. Berdasarkan analisis angket yang dijawab oleh small group 82,59% diantaranya mendapat jawaban positif. Kata Kunci: Instrumen Tes, Berpikir Tingkat Tinggi, Kualitas ABSTRACT This study aims to produce a HOTS instrument on quality quadratic equation material at SMA Negeri 1 Rantau Utara. The method used is the development using the Tessmer formative evaluation type development model. To produce a quality HOTS test instrument on quadratic equations, one of them uses the Tessmer evaluation formative type development model. This research consists of 4 preliminary stages, a self-evaluation stage and a formative evaluation (Prototyping) stage which includes expert reviews and one to one (low resistance to revision) and a small group and a field test stage (high resistance in revision). The average instrument difficulty level of 0.51 is included in the medium category, and the average discriminatory power of 0.3 is included in the sufficient category. In the learning process of Problem Based Learning, the test instrument also meets the reliability standard of 0.83, which has a very high interpretation reliability. It can also be said that this test is practical. Based on the analysis of the questionnaire answered by the small group, 82.59% of them got a positive answer. Keywords: Test Instruments, Higher Order Thinking, Quality
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME Yusnita Nurul Azzahra; Nurmawati; Fibri Rakhmawati
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 1 No 4 (2021): Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar berupa lembar kerja siswa berbasis konstruktivisme. Materi ajar yang dimuat dalam bahan ajar ini adalah lingkaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa XI IPA MAS Al-Kautsar Al-Akbar Medan. Dalam penelitian ini, proses pengembangan lembar kerja siswa menggunakan model pengembangan 4-D, yaitu tahap pendefinisian,tahap perancangan, dan tahap pengembangan. Lembar kerja siswa ini mencapai persentase diatas 90% yang mana dalam hal ini dapat dikategorikan sangat valid dan praktis serta dapat digunakan sebagai salah satu bahan ajar pendukung dalam proses pembelajaran matematika. Kata Kunci: Bahan Ajar, Lembar Kerja Siswa, Konstruktivisme ABSTRACT The purpose of this study was to develop teaching materials in the form of constructivism-based student worksheets. The teaching material contained in this teaching material is a circle. The subjects in this study were students of XI IPA MAS Al-Kautsar Al-Akbar Medan. In this study, the process of developing student worksheets used a 4-D development model, namely the definition stage, the design stage, and the development stage. This student worksheet reaches a percentage above 90% which in this case can be categorized as very valid and practical and can be used as one of the supporting teaching materials in the mathematics learning process. Keywords: Teaching Materials, Student Worksheet, Constructivism
PENGEMBANGAN LKPD MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DAN PRODUKTIF PADA MATERI MATRIKS Novita Permata Sari; Ella Andhany; Mesiono
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 1 No 4 (2021): Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan LKPD menggunakan model pembelajaran kreatif dan produktif pada materi matriks untuk memenuhi kriteria layak (valid), praktis, dan efektif. Subjek penelitian siswa/i kelas XI. Metode penelitian pengembangan menggunakan model 4D yaitu define, design, develop, dan disseminate. Instrumen penelitian ini meliputi lembar validasi, lembar angket, serta kegiatan dan latihan dalam LKPD. Teknik analisis data menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan LKPD memenuhi kriteria layak (valid) dibuktikan oleh validator I ahli media 72%, validator II ahli media 84%, validator I ahli materi 88%, validator II ahli materi 100%, validator I ahli bahasa 86%, dan validator II ahli bahasa 94%. LKPD memenuhi kriteria praktis dibuktikan angket respon guru matematika 94% dan angket respon siswa/i 88,5%. LKPD memenuhi kriteria efektif dibuktikan hasil belajar kelompok siswa/i 85,29% dan hasil belajar individu siswa/i 88,23%. Kata Kunci : LKPD; 4D; layak (valid); praktis dan efektif. ABSTRACT This study develops LKPD using creative and productive learning models on matrix material to meet valid, practical, and effective criteria. The research subjects were students of class XI. The development research method uses a 4D model, namely define, design, develop, and disseminate. Research instruments include validation sheets, questionnaire sheets, and activities and exercises in LKPD. The data analysis technique uses percentages. The results showed that the LKPD met the appropriate criteria (valid) as evidenced by validator I media expert 72%, validator II media expert 84%, validator I material expert 88%, validator II material expert 100%, validator I linguist 86%, and validator I linguist 86%. validator II linguists 94%. LKPD meets the practical criteria as evidenced by the 94% mathematics teacher response questionnaire and 88.5% student response questionnaire. LKPD meets the effective criteria as evidenced by group student learning outcomes of 85.29% and individual student learning outcomes of 88.23%. Kata Kunci : LKPD; 4D; feasible (valid); practical and effective.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS OPEN ENDED Nisa Ramadhani; Ella Andhany; Mesiono
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 1 No 4 (2021): Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan media pembelajaran modul berbasis open ended pada materi SPLDV. Jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D) dengan pendekatan 4D yang merupakan singkatan dari Define, Design, Develop, dan Desseminate. Teknik analisis data digunakan dengan cara kelayakan, kepraktisan dan keefektifan. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Kevalitan analisis penelitian modul pembelajaran total skor rata-rata 4,63 dengan kategori sangat baik. (2) Kepraktisan dikembangkan dalam penelitian memenuhi kriteria praktis yaitu diperoleh total skor rata-rata 4,8 dari guru matematika MAS Plus Al-Ulum dengan kategori sangat baik, dan respon peserta didik dengan total skor rata-rata 4,6 dengan kategori sangat baik. (3) Keefektifan Modul pembelajaran ini menunjukkan efektif, hal ini ditunjuukan oleh persentase ketuntasan klasikal dengan persentase 86,7% tuntas belajar. Dan berdasarkan hasil perhitungan menggunakan uji Normalitas Gain total skor yaitu 0,594066082 atau dibulatkan menjadi 0,60 disimpulkan penggunaan modul pembelajaran efektif dengan peningkatan hasil belajar yang signifikan. Kata Kunci : Modul; Open Ended; SPLDV ABSTRAK This study aims to develop and produce learning media based on open ended modules on SPLDV material. The type of research used is Research and Development (R&D) research with a 4D approach which stands for Define, Design, Develop, and Desseminate. Data analysis techniques are used in a manner of feasibility, practicality and effectiveness. The results of the study show: (1) The validity of the research analysis of the learning module has an average score of 4.63 with a very good category. (2) The practicality developed in the study meets the practical criteria, namely the average total score of 4.8 from the mathematics teacher at MAS Plus Al-Ulum in the very good category, and the student response with a total average score of 4.6 in the very good category. . (3) The effectiveness of this learning module shows effectiveness, this is indicated by the percentage of classical completeness with a percentage of 86.7% complete learning. And based on the results of calculations using the Normality Gain test, the total score is 0.594066082 or rounded to 0.60, it is concluded that the use of learning modules is effective with a significant increase in learning outcomes. Kata Kunci : Module; Open Ended; SPLDV
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MATCH MINE DAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS Mega Dwi Mayang Sari; Wahyudin Nur; Indra Jaya
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 1 No 4 (2021): Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Model Pembelajaran Match Mine dan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap kemampuan pemahaman konsep dan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas XI SMK PAB 1 Helvetia. Jenis dari penelitian ini ialah penelitian quasi eksperimen, yang populasinya merupakan seluruh siswa kelas XI SMK PAB 1 Helvetia yang terdiri dari 14 kelas yang berjumlah 395 siswa. Kemudian sampel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini diperoleh dengan cara cluster random sampling dan yang dijadikan sampel pada penelitian ini berjumlah 56 siswa yang terdiri dari kelas XI TKR-1 dan XI TKR-2 yang masing-masing terdiri dari 28 siswa. Instrument tes yang digunakan ialah tes berbentuk uraian. Untuk analisis data peneliti mengenakan analisis varians (ANAVA). Hasil temuan ini menunjukkan: 1)Terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Match Mine dan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa; 2)Terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Match Mine dan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan nilai; 3)Terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Match Mine dan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS terhadap kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa; 4)Terdapat interaksi antara model pembelajaran terhadap kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Match Mine; Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray; Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis; Kemampuan Berpikir Matematis. ABSTRACT This study aims to determine whether there is an effect of the Match Mine Learning Model and the Two Stay Two Stray Learning Model on the ability to understand concepts and mathematical creative thinking of students in class XI SMK PAB 1 Helvetia. The type of this research is a quasi-experimental research, whose population is all students of class XI SMK PAB 1 Helvetia which consists of 14 classes totaling 395 students. Then the sample used by the researcher in this study was obtained by cluster random sampling and the sample in this study amounted to 56 students consisting of class XI TKR-1 and XI TKR-2, each of which consisted of 28 students. The test instrument used is a test in the form of a description. For data analysis, researchers used analysis of variance (ANAVA). These findings indicate: 1) There are differences in the effect of the Match Mine type cooperative learning model and the TSTS type cooperative learning model on students' mathematical concept understanding abilities; 2) There are differences in the effect of the Match Mine type cooperative learning model and the TSTS type cooperative learning model on students' mathematical creative thinking abilities with grades; 3) There are differences in the effect of the Match Mine type cooperative learning model and the TSTS type cooperative learning model on the ability to understand concepts and students' mathematical creative thinking skills; 4) There is an interaction between the learning model on the ability to understand concepts and students' mathematical creative thinking skills. Keywords : Match Mine Type Cooperative Learning Model; Cooperative Learning Model Type Two Stay Two Stray; Ability to Understand Mathematical Concepts; Mathematical Thinking Ability.
KOMUNIKASI DAKWAH DAI DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MUALAF DI KAWASAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG Sabda Hafiz Fakar; Riko; Nur Mahrani; Dimas Wahyudi
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 2 No 1 (2022): Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini membahas tentang Komunikasi Dakwah Dai yang dilakukan dalam Meningkatkan Kepercayaan diri kepada Mualaf, hambatan dari komunikasi dakwah dai dalam meningkatkan kepercayaan diri kepada mualaf di kawasan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Dalam Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh adalah Teknik Komunikasi dakwah Dai Dalam meningkatkan Kepercayaan diri para mualaf di kawasan Sunggal Kabupaten Deli Serdang menunjukkan beberapa bentuk. Pertama, komunikasi dakwah dilakukan secara langsung oleh dai dengan memberikan motivasi kepada mualaf agar lebih percaya diri. Kedua, Dai memberikan materi pelatihan Shalat dan mengaji kepada para mualaf agar lebih meningkatkan kepercayaan diri mereka. Ketiga, Perubahan pada diri mualaf setelah mendapatkan motivasi dan pelatihan, yaitu para mualaf lebih percaya diri dalam menunjukkan sikap keteladanan dalam beribadah di kehidupan sehari-hari. Hambatan yang dihadapi dalam meningkatkan kepercayaan para mualaf yaitu Kurangnya perhatian ketika mereka berada pada kondisi sehari-hari. Adanya tekanan batin sehingga susah dalam meluangkan waktu khusus untuk mempelajari Islam agar lebih percaya diri.   ABSTRACT The purpose of this study is to discuss the communication of Da'wah that is carried out in increasing self-confidence to converts, the obstacles to communication of da'wah in increasing self-confidence to converts in the Sunggal area, Deli Serdang Regency. This research uses qualitative research methods with a phenomenological approach. The data collection techniques in this study were through observation and interviews. The results of the research obtained are the Dai Da's da'wah communication technique in increasing the confidence of converts in the Sunggal area, Deli Serdang Regency, showing several forms. First, da'wah communication is carried out directly by the preacher by motivating converts to be more confident. Second, Dai provides training materials for prayer and the Koran to converts to further increase their confidence. Third, changes in converts after receiving motivation and training, namely converts are more confident in showing exemplary attitudes in worshiping in everyday life. The obstacles faced in increasing the trust of converts are the lack of attention when they are in everyday conditions. There is inner pressure so that it is difficult to take special time to study Islam to be more confident.
PERAN REBT DALAM MENGASAH KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI MTSN 3 KUANTAN SENGINGI Zuhrika; Netrawati
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 2 No 1 (2022): Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teori REBT Memandang bahwa membantu manusia mengubah keyakinan irasional manusia menjadi keyakinan rasional sehingga meningkatkan fungsi emosi dan perilaku manusia. Tujuan utama untuk membantu peserta menginternalisasi filosofi hidup yang rasional, seperti halnya mereka menginternalisasi seperangkat keyakinan dogmatis dan ekstrem yang berasal dari lingkungan sosial budaya mereka dan dari  penemuan mereka sendiri. ,Pemimpin kelompok REBT berperan sebagai pendidik psikologis, dan mereka cendrung menghindari berhubungan terlalu dekat dengan anggota mereka dan dengan demikian menghindari mereka meningkatkan kecendrungan ketergantungan mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan membandingkan terapi REBT dengan mengasah kepercayaan diri siswa. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa terapi melalui pendekatan  REBT di Sekolah MTSN 3 Kuantan Sengingi. Penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan penuturan siswa, mereka sangat jarang mendapatkan layanan Bimbingan dan Konseling,  peneliti mendapati masih terdapat peserta didik yang tidak percaya diri, pemahaman peserta didik dalam menilai diri masih  banyak negatif, masih terdapat beberapa siswa yang tidak dapat menerima kritikan dari orang lain, siswa cenderung bersikap hiperkritis yakni mengeluh, mencela atau meremehkan apapun dan siapapun, siswa merasa tidak disenangi oleh temannya, siswa masih ikut-ikutan teman dan terbawa oleh pergaulan yang tidak baik, siswa belum memiliki komitmen terhadap dirinya, dan siswa masih mencari identitas diri. Fenomena yang dialami oleh para siswa tersebut memberikan dampak yang kuat sehingga menyebabkan siswa harus ketinggalan pelajaran, tidak naik kelas bahkan ada yang harus berpindah sekolah. Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari siswa membentuk pandangan yang irrasional, yaitu siswa merasa harus memiliki perlengkapan fasilitas belajar yang wajib dimiliki, memiliki prestasi yang lebih dari kakak atau adiknya yang selalu menjadi dukungan utama dalam keluarga. Siswa juga menunjukkan sikap mudah tersinggung ketika teman yang lain dibawakan bekal dan merasa diri tidak begitu diperhatikan dalam keluarga. ABSTRACT REBT Theory veiws that helping humans change human irrational belief into rational ones so as to improve the functioning of human emotions and behavior. REBT group leaders act as psychological educators, and they tend to avoid getting too close to their members and thereby avoiding them increasing their dependency tendencies. This study used a qualitative approach by comparing REBT therapy with sharpening students’ self-confidence. The results showed that therapy through the REBT approach at MTSN 3 Kuantan Singingi School. This study shows that based on student’s narratives, they very rarely get guidance and counseling services, researchers found that there are still students who are not confident, students’ understanding of self- asessment is still alot negative, there are still some students who cannot accept criticism from others, students tend to be hypercritical, namely complaining, criticizing and belitting anything ans anyone, students feel displeased by their friends, students still follow their friends still follow their friends and are carried away by bad associations, The phenomena experieced by these students have a strong impact, causing students to have to miss lessons, not go to class and some even have to chage schools. In addition, in everyday life students form irration views, namely students feel they must have learning facilities. Must haves, have better achievements than brothers and sisters who have always been the main support in the family. 
PENERAPAN TEORI GESTALT DALAM PEMAHAMAN PEMBELAJARAN SISWA DI SEKOLAH Achmad Fauzi; Netrawati; Yeni Karneli
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 2 No 1 (2022): Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teori Gestalt memandang bahwa pembelajaran tidak hanya tentang rangsangan dan respon tetapi lebih pada pemahaman tentang suatu masalah yang mampu menarik kesimpulan baru yang berwawasan. Pencetus teori Gestalt termasuk Max Wetheimer, Wolfgang Kohler dan Kurt Kofka. Dalam teori Gestalt terdapat beberapa hukum yaitu hukum kedekatan, hukum ketertutupan dan hukum kesamaan. Diantara prinsip pembelajaran Gestalt adalah pembelajaran melalui wawasan (pemahaman), pembelajaran merupakan reorganisasi dari pengalaman, pembelajaran akan lebih berhasil bila sesuai dengan minat siswa. Sedangkan prinsip persepsi Gestalt termasuk prinsip kontinuitas dan hubungan figur-ground. Kekuatan teori Gestalt adalah anak mampu membangun suatu masalah menjadi pengetahuan atau pemahaman baru, namun teori Gestalt ini juga memiliki kelemahan, yakni teori Gestalt tidak bisa diterapkan pada maeri-materi tertentu.   ABSTRACT Gestalt theory views that learning is not only about stimuli and responses but rather about understanding a problem faced which is able to draw new insightful conclusions. Gestalt characters include Max Wetheimer, Wolfgang Kohler and Kurt Kofka. In Gestalt theory, there are several laws, namely the law of closeness, the law of closure and the law of equality. Among the principles of Gestalt learning is that learning through insight (understanding), learning is a reorganization of experiences, learning will be more successful when it comes to interests. Meanwhile, the principles of Gestalt perception include the principle of continuity and Figure-ground relationship. The strength of Gestalt theory is that children are able to reconstruct a problem into new knowledge or understanding, however in the Gestalt theory has also the weaknesses that the gestalt theory cannot be applied to certain materials.
MANAJEMEN STRESS MELALUI PELATIHAN INOKULASI STRES DALAM PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIORAL Dea Aulia; Netrawati; Yeni Karneli
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 2 No 1 (2022): Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres adalah suatu tekanan apabila dibiarkan akan menjadi sebuah penyakit yang dapat menghambat aktivitas kehidupan sehari-hari. Stres merupakan suata hal biasa yang sering dialami oleh seseorang. Akan tetapi stres juga akan menjadi sesuatu hal yang berbahaya apabila seseorang  tersebut  tidak bisa mengelolanya. Untuk itu tujuan dari penelitian ini ialah untuk memanajemen stres melalui pendektan cognitive behavior therapy dalam konseling kelompok. Untuk membahas tujuan tersebut maka dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif naratif dari studi kepustakaan. Adapun hasil dari penelitian ini ialah terdapat pelatihan khusus dalam manajemen stres dengan pendektan cognitive behavior therapi yaitu pelatihan inokulasi stres dengan menggunakan tiga Teknik yaitu (1) memunculkan pikiran, perasaan, dan interpretasi klien terhadap peristiwa; (2) mengumpulkan bukti dengan klien untuk mendukung atau menyangkal interpretasi ini; dan (3)   merancang  pekerjaan  rumah untuk menguji validitas interpretasi dan mengumpulkan lebih banyak data untuk diskusi. ABSTRACT Stress is a pressure if left unchecked will become a disease that can hinder the activities of daily life. Stress is a common thing that is often experienced by a person. But stress will also be something that is dangerous if someone can't manage it. For this reason, the purpose of this study is to manage stress through a cognitive behavior therapy approach in group counseling. To discuss these objectives, this research uses a descriptive narrative approach from the study of literature. The results of this study are that there is special training in stress management with a cognitive behavior therapy approach,namely stress inoculation training using three techniques, namely (1) eliciting thoughts, feelings, and client interpretations of events; (2) gather evidence with the client to support or refute this interpretation; and (3) designing homework to test the validity of interpretations and collect more data for discussion. 
KONSELING KELOMPOK REALITAS SEBAGAI UPAYA DALAM MENGATASI KECEMASAN SISWA Fatiha Sabila Putri; Netrawati; Yeni Karneli
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 2 No 1 (2022): Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan merupakan masalah yang umum yang kerap dirasakan oleh manusia. Kecemasan pada siswa kerap terjadi karena beberapa faktor dan ketakutan yang dialaminya. Salah satu kecemasan siswa yang kerap terjadi ialah kecemasan menghadai ujian hingga mengakibatkan nilai yang tidak diingin kan bahkan sampai menimbulkan penyakit sepeti lambung dan lain sebagainya. Kecemasan siswa tersebut juga akan merusak tujuan dari pembelajaran, sehingga perlu diberikan tindakan yang sesuai untuk menurunkan tingkan kecemasan tersebut. Konseling kelompok realita merupakan metode yang dapat dilakukan untuk menurunkan tingkat kecemasan pada klien pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas dari konseling kelompok realita untuk menurunkan kecemasan pada siswa . Hasil analisis menunjukkan bahwa upaya pemeberian layanan konseling kelompok dengan pendekatan realitas dapat menurunkan tingkat kecemasan siswa. Abstract        Anxiety is a common problem that is often felt by humans. Anxiety in students often occurs due to several factors and the fears they experience. One of the students' anxiety that often occurs is the anxiety of facing exams which results in unwanted grades and even causes diseases such as stomach ulcers and so on. The student's anxiety will also damage the purpose of learning, so it is necessary to take appropriate action to reduce the level of anxiety. Reality group counseling is a method that can be used to reduce anxiety levels in correctional clients. This study aims to measure the effectiveness of reality group counseling to reduce anxiety in students. The results of the analysis show that the effort to provide group counseling services with a reality approach can reduce students' anxiety levels.