cover
Contact Name
M. Thonthowi Jauhar
Contact Email
gizi@universitasbumigora.ac.id
Phone
+6283867442143
Journal Mail Official
gizi@universitasbumigora.ac.id
Editorial Address
Universitas bumigora, Jl. Ismail Marzuki No.22, Cilinaya, Kec. Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83127 Cakranegara
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan
Published by Universitas Bumigora
ISSN : -     EISSN : 27220419     DOI : https://doi.org/10.30812/nutriology
Core Subject : Health,
Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, merupakan salah satu media publikasi jurnal ilmiah yang dikelola oleh program studi Gizi, Universitas Bumigora. Nutriology Jurnal ini menerima naskah ilmiah di bidang pangan, gizi, dan kesehatan. Jurnal ini fokus pada bidang gizi klinik, gizi masyarakat, Food science and Food Service serta gizi olahraga. Nutrilogy jurnal terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober. ISSN (Online): 2722-0419
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2022): Oktober 2022" : 5 Documents clear
Hygiene dan Sanitasi Penjamah Makanan Pada Ruangan Pengolahan RSUD Datu Beru Aceh Tengah Rahmah, Rahmah; Kamal, Habsyah
Nutriology : Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v3i2.2450

Abstract

Jasa Pelayanan yang bertujuan untuk memberikan jasa pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan yang dipenuh sesuai dengan standart yang ditetapkan oleh pemerintah. Pemberian makanan yang disajikan oleh instalasi gizi, tentunya dapat dikonsumsi dengan sangat baik, sehingga sangat di perlukan makanan-makanan yang berkualitas baik. Penjamah makanan juga berperan penting dalam melindungi kesehatan pasien pada rumah sakit dan terhindar dari segala penyakit yang diakibatkan kontaminasi makanan. Penjamah makanan adalah mereka yang bersentuhan langsung dengan makanan dan peralatan selama persiapan, pembersihan, pengolahan dan penyajian. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Sasaran yang digunakan dalam penelitian Tingkat hygiene dan sanitasi petugas pengolahan makanan di instalasi gizi RSUD Datu Baru Takengon Aceh Tengah. Berdasarkan hasil penelitin, perspektif petugas pengolahan dalam praktik hygiene dan sanitasi makanan di RSUD Datu Beru Kabupaten Aceh Tengah sudah memiliki perilaku yang baik. Praktik higiene sanitasi petugas pengolahan di instalasi gizi menunjukkan bahwa semua petugas yang bertugas memiliki tingkat kepatuhan terhadap standar pelayanan berdasarkan standart yang telah ditentukan. Dan telah dilakukan petugas pengolahan di ruang instalasi gizi UPTD RSUD Datu Beru Kabupaten Aceh Tengah didapatkan persentase tingkat hygiene dan sanitasi petugas adalah 91,95 % (Baik).
Analisis Kandungan Proksimat Dan Serat Pangan Tepung Daun Kelor dari Kabupaten Kupang Sebagai Pangan Fungsional Yunita, Lina; Rahmiati, Baiq Fitria; Naktiany, Wayan Canny; Lastyana, Wiwin; Jauhari, M. Thonthowi
Nutriology : Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v3i2.2454

Abstract

Kelor merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat sebagai bahan makanan dan obat – obatan. Kelor berkhasiat sebagai stimulan jantung dan perdaran darah, antitumor, antihipertensi, antihiperlipidemia, antioksidan, anti diabetik antibakteri, dan ant jamur. Komponen proksimat meliputi kadar air, kadar abu, karbohidrat, protein dan lemak. Serat pangan meliputi bagian bahan makanan yang tidak dapat di hidrolisis oleh enzim-enzim pencernaan. Komponen proksimat dan serat pangan merupakan dasar dari pengembangan suatu pangan fungsional. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menentukan kadar komponen proksimat dan serat pangan yang terdapat pada tepung daun kelor yang berasal dari kabupaten kupang-NTT. Metode pembuatan tepung daun kelor dengan cara daun kelor di blansing kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari lalu di blander dan di ayak. Analisis kandungan proksimat di lakukan di Laboratorium SIG, Bogor. Hasil analisis kandungan proksimat diperoleh hasil kadar air 6,96%, kadar abu 10,59%, kadar lemak 7,28%, kadar protein 27,27%, kadar karbohidrat 47,96%. Hasil analisis kandungan serat pangan diperoleh hasil 35,34%.
Analisis Kesenjangan Antara Harapan Dengan Kenyataan Yang Dirasakan Peserta Posbindu Isasih, Widani Darma; Ardian, Junendri; Astawan, Wanda Januar; Solehah, Novia Zuriatun; Sukanty, Ni Made Wiasty
Nutriology : Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v3i2.2460

Abstract

Rasio pemanfaatan peserta POSBINDU FKM UNAIR yang masih rendah dan hasil penelitain berupa gap menunjukkan adanya ketidak puasan yang dirasakan peserta. Gap berdasarkan perhitungan persentase harapan (H) dikurangi dengan persentase kenyataan yang dirasakan oleh peserta (K). Jika H – K > 0 (nilai postif) maka dikatakan hal tersebut bermasalah. Jika nilai GAP diperoleh = atau > 20% maka dapat dikatakan bahwa hal tersebut merupakan hal yang penting untuk diperhatikan sesuai dengan analisis pareto, karena peresentasi = atau > 20% ketidak puasan dapat menjadi pemicu timbulnya masalah. Hasil penelitian menunjukkan persentase harapan lebih tinggi di bandingkan persentase kenyataan yang lemudian menyebabkan terjadinya rasa ketidak puasan pada peserta. Jika kenyataan sesuai harapan, konsumen puas. Jika kenyataan melebihi harapan, konsumen sangat puas. Tetapi jika kenyataan tidak sesuai dengan harapan, maka konsumen akan kecewa. Semakin besar kesenjangan (gap) antara harapan dan kenyataan, semaakin besar kekecewaan konsumen.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Balita Naktiany, Wayan Canny; Yunita, Lina; Rahmiati, Baiq Fitria; Lastyana, Wiwin; Jauhari, M. Thonthowi
Nutriology : Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v3i2.2468

Abstract

The description of the nutritional status of children under five represents the degree of public health. Indonesia is experiencing multiple nutritional problems, namely the problem of undernutrition has not been completely resolved, the problem of overnutrition (obesity) appears. Nutritional status is influenced by unbalanced energy intake and infectious diseases. This is due to the level of education, knowledge, parenting patterns that are inappropriate and bad environmental sanitation. The biggest problem faced by the community is the low level of knowledge and skills of mothers about nutrition. This study aims to determine the relationship between mother's level of knowledge about nutrition and the nutritional status of children under five in Lembah Sari Village, West Lombok. This type of research is an observational study with a cross sectional approach. The sample in this study were mothers who have toddlers (aged 6-60 months) and their babies, totaling 55 people. Sampling technique with cluster random sampling. The results obtained based on the chi square test showed that there was a significant relationship between the mother's level of knowledge about nutrition and the nutritional status of children under five in Lembah Sari Village, West Lombok Regency with a p-value of 0.015. The results of the analysis of the relationship between the level of knowledge related to nutrition and the nutritional status of children under five, that was found that 7 respondents with less knowledge had poor nutritional status (46.67%). Two respondents with good knowledge had poor nutritional status (5%), while 8 respondents with poor knowledge had good nutritional status (53.33%) and 38 respondents with good knowledge had good nutritional status (95%). Conclusion: there is a relationship between the mother's level of knowledge about nutrition and the nutritional status of children under five in Lembah Sari Village, West Lombok Regency. Suggestion: it is necessary to add other variables that can affect the level of knowledge of mothers and caregivers regarding the nutritional status of children under five years.
Analisis Dampak Pernikahan Anak Perempuan Usia Dini Dengan Status Kesehatan, Gizi, Dan Psikologis Dewi, Linda Siska; Rahmiati, Baiq Fitria; Solehah, Novia Zuriatun
Nutriology : Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v3i2.3042

Abstract

AbstrakIndonesia adalah negara dengan jumlah pernikahan anak terbesar ke-37 diseluruh dunia dari 158 negara dan Indonesia berada di posisi ke-2 sebagai negara tertinggi pernikahan anak di Asia Tenggara. Pernikahan pada usia anak mempunyai beberapa dampak dari aspek kesehatan, ekonomi, psikologis, pendidikan dan kependudukan. Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan provinsi dengan tingkat pernikahan anak tinggi sebesar 25,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan perbedaan dampak pernikahan anak perempuan usia ≤ 16 tahun terhadap status kesehatan, gizi, dan psikologis di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah mixed methods dengan pendekatan case control. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 responden, 35 responden kasus dan 35 responden kontrol. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan dampak pernikahan pada responden kasus dengan status kesehatan, status psikologis, dan Satus gizi (p-value 0.000). Ada perbedaan dampak status Kesehatan, gizi, dan psikologis pada responden kasus dengan responden kontrol dengan hasil (p-value 0.000). Kesimpulan penelitian yaitu bahwa adanya hubungan yang signifikan dampak pernikahan anak perempuan usia ≤ 16 tahun dengan status kesehatan, gizi, dan psikologis. Adanya perbedaan dampak status kesehatan, gizi, dan psikologis anak perempuan usia ≤ 16 tahun dengan yang menikah usia ≥20 tahun di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.

Page 1 of 1 | Total Record : 5