cover
Contact Name
Muhammad Azhar
Contact Email
m.azhar030390@gmail.com
Phone
+6281342482951
Journal Mail Official
jurnalagrisistem@gmail.com
Editorial Address
Jl. Malino Km. 7 Romanglompoa Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa , Sulawesi Selatan (92171)
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Agrisistem
ISSN : 18584330     EISSN : 27764362     DOI : https://doi.org/10.52625/j-agr
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agrisistem merupakan jurnal yang memuat publikasi hasil-hasil penelitian di bidang pertanian secara makro dan peternakan secara mikro. Bidang pertanian meliputi Agronomi, Agroteknologi, Ilmu Tanah, Hortikultura, Hama dan Penyakit, Perkebunan, dan Teknologi Hasil Pertanian. Bidang Peternakan meliputi Budidaya Ternak, Nutrisi Ternak, Bioteknologi Peternakan dan Teknologi Hasil Peternakan. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun (Juni dan Desember) oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem" : 6 Documents clear
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Besar (Capsicum annum L.) pada Tanah Mineral Rawa dengan Perlakuan Sekam Padi: Growth and Production of Big Chili Plants (Capsicum annum L.) In Swamp Mineral Soil with Rice Husk Treatment Mila Lukmana; Supian Supian; Indriani Indriani; Linda Rahmawati; Harry Iswahyudi; Muhammad Helmy Abdillah
Jurnal Agrisistem Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v19i1.255

Abstract

Minat konsumsi masyarakat di Kalimantan Selatan terhadap Cabai Besar (Capsicum annuum L.) sangat tinggi, namun produksinya masih rendah dan menurun di tahun 2021 dibandingkan 2020. Faktor kemasaman tanah menjadi sebab rendahnya hasil tersebut karena tanah dalam kondisi pelapukan yang lanjut. Sekam padi menjadi material organik berlimpah yang biasa digunakan petani, namun pemanfaatannya belum tepat guna dari sisi bentuk sekam padi yang diaplikasikan, sebab secara empiris belum terbukti memperbaiki tanah mineral rawa sehingga meningkatkan produski tanaman Cabai Besar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menetapkan bentuk yang tepat dalam mengaplikasikan sekam padi sehingga pertumbuhan dan produksi Cabai Besar di tanah mineral rawa dapat meningkat. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain rancangan acak kelompok satu faktor yakni bentuk sekam padi yang diaplikasikan yaitu, P0 (kontrol); P1 (sekam mentah); P2 (arang sekam); P3 (abu sekam) dengan takaran 250 g per polibag dengan tanah seberat 3 kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian abu sekam padi dapat meningkatkan pertumbuhan Cabai Besar dibandingkan perlakuan arang sekam padi maupun sekam padi mentah, namun produksi terbaik pada aplikasi arang sekam. Dari hasil penelitian ini, dapat direkomendasikan bahwa untuk meningkatkan hasil tanaman Cabai Besar yang dibudidayakan di tanah mineral rawa dapat diberikan arang sekam padi.
Pengaruh Pemberian Tepung Maggot BSF (Black Soldier Fly) terhadap Ayam Ras Petelur: Effect of Dietary of Maggot BSF (Black Soldier Fly) Flour to Laying Hens Sultan Aksara; Sumang Sumang; Muhammad Irfan Aryawiguna; U. Sara
Jurnal Agrisistem Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v19i1.258

Abstract

Kandungan protein mempunyai peranan penting dalam formula ransum ternak karena terlibat aktif dalam pembentukan jaringan tubuh dan metabolisme vital seperti hormon, enzim, antibodi dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat menjadi kendala dalam pengembangan usaha peternakan, karena mahalnya pakan akan menyebabkan tingginya biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian tepung maggot BSF pada Ayam Ras Petelur. Riset dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan terdiri dari P0 (Pakan Komersil), P1 (Pakan komersil + tepung maggot 3%), P2 (Pakan Komersil + tepung maggot 4%), P3 (Pakan Komersil + tepung maggot 5%). Rata-rata konsumsi pakan ayam petelur pada kajian iniantara 96,81-102,00 g/hari/ ekor, Kisaran bobot telur pada kajian ini adalah 57,10 – 58,25 g, dan Rata-rata produksi telur berkisar antara 82,14-88,09% per hari. Pemberian tepung maggot 5% pada ayam petelur dapat mengefesienkan pemanfaatan pakan. Hal ini dapat dilihat dari nilai FCR terendah berada pada P3 (0,69±0,08).
Penggunaan Ampas Tahu terhadap Pertumbuhan dan Produksi Maggot (Black Slodier Fly): The Use of Tofu Dregs on Growth and Production of Maggot (Black Slodier Fly) Sardi, Fahri; Sumang, Sumang; Aryawiguna, Muhammad Irfan; Sara, U.
Jurnal Agrisistem Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v19i1.259

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penggunaan Ampas Tahu Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Maggot Black soldier Fly. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 3 ulangan dan masing- masing ditumbuhkan larva sebanyak 1g. Adapun perlakuan yang diterapkan adalah sebagai berikut: perlakuan P0= feses ayam petelur 2kg+ tampa perlakuan; perlakuan P1= feses ayam petelur 1,5kg+ ampas tahu 0,5kg; perlakuan P2= feses ayam petelur 1kg+ ampas tahu 1kg; feses ayam petelur 0,5+ ampas tahu 1,5kg. Waktu pengamatan dan pemeliharaan larva selama 15 hari. Variabel yang diamati yaitu, Pertambahan Bobot Badan (PBB), Panjang Badan, Produksi larva.
Efektivitas Pemberian Bokashi Blotong terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Baby Corn (Zea mays): The Effectiveness of Bokashi Blotong on Baby Corn (Zea mays) Growth and Production Abd. Rahman Arinong; Pratiwi Hamzah; Nurdin Nurdin; Herland Herland
Jurnal Agrisistem Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v19i1.260

Abstract

Penggunaan pupuk organik adalah salah satu hal yang wajib dilakukan untuk menjaga keberlangsungan pertanian di Indonesia. Bokashi merupakan salah satu jenis pupuk organik yang dapat digunakan. Penambahan bahan organik lainnya, diharapkan dapat menambah efektivitas dari pupuk bokashi, pada penelitian ini digunakan blotong. Limbah blotong merupakan limbah yang dihasilkan oleh pabrik gula yang berasal dari proses pemurnian nira. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bokasi blotong terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman baby corn (Zea mays L.). Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 3 perlakuan dan 4 ulangan termasuk kontrol. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu P0 : Kontrol; P1 : Bokashi blotong 1 kg/m2; P2 : Bokashi blotong 2 kg/m2;P3 : Bokashi blotong 3 kg/m2. Parameter pengamatan pada penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah tongkol per plot, bobot, panjang dan diameter tongkol baby corn. Penggunaan bokashi blotong pada penelitian ini berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah tongkol per plot, bobot tongkol, panjang tongkol dan diameter tongkol, sedangkan untuk parameter jumlah daun, penggunaan bokashi blotong berpengaruh tidak nyata.
Pengaruh Kompos Kotoran Hewan terhadap Produksi Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L.): The Effect of Animal Manure Compost on the Production of Eggplant (Solanum melongena L.) Abd Azis H; Muh Rizal; Iskandar Rivai
Jurnal Agrisistem Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v19i1.261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon jenis dan dosis kompos kotoran hewan terhadap produksi tanaman terung ungu. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh produksi terung ungu yang masih belum optimal karena pemupukan yang kurang efisien. Metode penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama adalah jenis kompos kotoran hewan (kotoran puyuh, ayam, dan sapi), sedangkan faktor kedua adalah dosis kompos kotoran hewan (100 g, 150 g, 200 g, dan 250 g per polibag). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) jika terdapat pengaruh yang signifikan. Penelitian ini dilaksanakan di lahan unit produksi Polbangtan Gowa dari bulan Maret hingga Desember 2022. Bahan yang digunakan meliputi benih terung ungu, kotoran ayam, kotoran puyuh, kotoran sapi, dan pupuk-pupuk lainnya. Alat-alat yang digunakan meliputi cangkul, meteran, timbangan analitik, dan lain-lain. Hasil penelitian pada parameter yang diujikan menunjukkan bahwa jenis dan dosis kompos kotoran hewan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung ungu. Jenis kompos kotoran hewan memiliki perbedaan dalam kandungan nutrisi, yang mempengaruhi respons tanaman terhadap pertumbuhan dan produksi buah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang penggunaan kompos kotoran hewan sebagai pupuk organik dan dosisnya sehingga menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis dalam pemupukan terung.
Efektivitas Pengaplikasian Air Kelapa Dan Berbagai Jenis Media Tanam Terhadap Produksi Microgreen Tanaman Sawi (Brassica juncea L.): Effect of The Application of Coconut Water and Various Types of Planting Media on The Production of Microgreen Mustard Plants Ramli Ramli; Jati Nurcholis; Alfisyah Ramadhani
Jurnal Agrisistem Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v19i1.270

Abstract

Microgreen merupakan tanaman muda yang dipanen dan dikonsumsi pada masa awal penanaman sekitar 7-21 hari tergantung dari tanaman yang di tanam. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaplikasian air kelapa dan berbagai jenis media tanam terhadap produksi microgreen tanaman sawi dan untuk mengetahui pengaplikasian air kelapa serta media tanam yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Juli 2022 di ruang penyapihan kampus I Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Kajian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 8 perlakuan dan 4 ulangan dengan masing-masing perlakuan tiap ulangan terdapat 10 sampel tanaman. Perlakuan Air kelapa dan media tanam cocopeat memberikan hasil terbaik diantara semua perlakuan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6