cover
Contact Name
Bram Denafri
Contact Email
semnas_sasindo@unpam.ac.id
Phone
+6282284658383
Journal Mail Official
bram@unpam.ac.id
Editorial Address
Sastra Indonesia, Kampus UNPAM 2, Gd. B., Lt.5., Jalan Raya Puspiptek, Setu, Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310, Indonesia
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Sasindo
Published by Universitas Pamulang
ISSN : -     EISSN : 27472663     DOI : 10.32493/
Core Subject : Education,
Focus and Scope of Seminar Nasional Sasindo is articles raised from the results of research, studies, and scientific work in the fields of: 1. Linguistic and Literary analysis. 2. Research result of Indonesian Linguistics and Literature. 3. The research results of Language Learning and Indonesian Literature.
Articles 208 Documents
GAYA BAHASA SINDIRAN DALAM UNGGAHAN DI INSTRAGAM RIAN FAHARDHI Sapriyanti, Mia
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Sasindo
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era media sosial, gaya bahasa sindiran menjadi alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan kritik sosial dengan cara yang menghibur. Penelitian ini berfokus pada gaya bahasa sindiran yang digunakan oleh Rian Fahardhi, seorang content creator yang populer di Instagram, pada unggahan video reel yang diambil dari link instragamnya pada tanggal 27 November. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana gaya bahasa sindiran dikonstruksi dan dampaknya terhadap audiens. Metode yang digunakan adalah analisis konten kualitatif dengan data primer yang diambil langsung dari unggahan tersebut. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi elemen sindiran serta konteks yang mendukung penyampaian pesan. Hasil penelitian menemukan bahwa Rian Fahardhi menggunakan setidaknya 5 kata sindiran dalam ungkapannya, dengan teknik seperti permainan kata dan sarkasme, yang berhasil menarik perhatian audiens dan membangkitkan kesadaran sosial. Kesimpulannya, gaya bahasa sindiran dalam unggahan Rian Fahardhi tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai medium yang efektif untuk menyampaikan kritik terhadap isu-isu sosial di masyarakat.
PERAN MEDIA SOSIAL DALAM DINAMIKA KAMPANYE PEMILIHAN PRESIDEN 2024 Herlita, Ita; Fransiska, Nadia
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Sasindo
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial dalam kampanye pemilihan presiden di indonesia, dengan fokus pada peran dan pengaruh media sosial dalam kampanye. Media sosial telah menjadi alat strategi bagi para aktor politik untuk menjangkau pemilih, menyampaikan pesan kampanye dan membangun citra. Namun, keberadaannya juga menghadirkan tantangan seperti penyebaran disinformasi yang dapat memengaruhi kualitas demokrasi. Penenlitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, pemerolehan data dari untuk mengumpulkan data tentang penggunaan media sosial dalam kampanye pemilihan presiden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial telah menjadi sarana yang efektif bagi kandidat presiden dan tim kampanye untuk menyampaikan pesan politik mereka kepada pemilih potensial. Memahami bagimana media sosial membentuk opini pubik dan memengaruhi prilaku politik. Penting bagi kandidat dan tim kampanye untuk memahami cara yang efektif dalam memanfaatkan media sosial untuk mencapai tujuan kampanye mereka. Selain itu, pemilih juga perlu menjadi lebih kritis dan bijak dalam mengkonsumsi konten politik di media sosial guna memperkuat partisipasi demokratis mereka. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran mendalam tentang dinalika penggunaan media sosial dalam kampanye pemilihan presiden 2024.
FEMINISME DALAM NOVEL ORANG ORANG OETIMU KARYA FELIX K.NESI Rizkon, Moh; Nurhidayah, Muhamad
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Sasindo
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya sastra merupakan sebuah representasi kehidupan masyarakat yang dimuat ke dalam sebuah bentuk tulisan. Sebuah cerita yng awalnya biasa saja, namun dikemas dengan rapih lalu menjadi menarik untuk dibaca. Hal itu biasanya terlihat pada novel. Orang yang membacanya akan ikut merasakan apa yang ditulis oleh penulis, namun belum tentu mengetahui maksud dalam tulisan tersebut. Artikel ini membahas feminisme dalam novel orang orang oetimu karya Felix K.Nesi. Pendekatan sosiologi sastra Sujarwa digunakan untuk membedahnya. Metode kualitatif deskriptif digunakan penulis untuk menjelaskan bagaimana perempuan sangat tidak diperlakukan adil melalui novel orang orang oetimu. Penulis ingin mencapai bagaimana representasi bentuk feminisme yang terjadi pada novel tersebut
PENGUATAN IDENTITAS BANGSA MELALUI KULINER: KAJIAN GASTROKRITIK DALAM NOVEL LAUT BERCERITA KARYA LEILA S. CHUDORI Yogi, Muhamad; Wati, Bunga
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Sasindo
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana unsur kuliner dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat identitas bagngsa Indonesia. Melalui pendekatan gastronomi sastra, penelitian ini akan menggali peran makanan dan ritual kuliner yang digambarkan dalam novel sebagai simbol dan representasi budaya, tradisi, dan politik yang terikat dengan tanah air. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan gastrokritik Suardi Endraswara. Data diperoleh melalui analisis teks terutama dalam novel Laut Bercerita dengan pengumpulan data yang melibatkan pembacaan, pemahaman, pencatatan, dan penyimpulan. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi (1) Kuliner dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori berperan dalam memperkuat identitas bangsa Indonesia. (2) Kuliner dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori sebagai simbol dan representasi untuk menggambarkan dinamika politik identitas.
ANALISIS WACANA KRITIS TEUN A VAN DJIK PADA LAGU GUGATAN RAKYAT SEMESTA KARYA FEAST Asyaffah, Raisya Aulia; Herlismayanti, Resti; Praditya, Riza Caesar
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Sasindo
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lagu "Gugatan Rakyat Semesta" karya Feast. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana kritis yang dikembangkan oleh Teun A. Van Dijk, dengan memfokuskan pada tiga tingkatan yang saling terkait: 1) struktur makro yang dapat dilihat melalui tema atau topik; 2) superstruktur yang berkaitan dengan kerangka teks; dan 3) struktur mikro yang mengacu pada semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik studi pustaka yang mengandalkan data sekunder dari sumber-sumber tidak langsung, seperti informasi yang tersedia di internet. Penelitian ini menunjukkan bahwa struktur dalam lirik lagu “Gugatan Rakyat Semesta” mencakup beberapa elemen penting. Struktur makro mengungkap tema utama lagu ini, yaitu tentang politik dan sosial mencakup keadilan dan hak-hak rakyat. Superstruktur mencakup unsur skematik yang menunjukkan adanya judul atau pengantar serta kisah yang diungkapkan dalam lirik. Struktur mikro mencakup unsur semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris. Unsur semantik dalam lirik ini menunjukkan latar belakang, detail, dan makna yang terkandung dalam pesan lagu. Unsur sintaksis menganalisis pola kalimat, koherensi, dan penggunaan kata ganti yang efektif. Unsur stilistik berfokus pada pemilihan kata dan bunyi yang digunakan dalam lirik, sementara unsur retoris menggambarkan penekanan makna yang lebih dalam, memperkuat pesan perjuangan.
ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE PADA LOGO PARTAI GERINDRA Sifa, Dinda Nimas Tiara; Wulandari, Ismi Hayati
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Sasindo
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan makna dari simbol-simbol yang terdapat dalam logo Partai Gerindra. Identitas suatu partai politik merupakan representasi dari visi dan misi yang diwujudkan dalam bentuk visual, seperti logo. Logo Partai Gerindra dirancang untuk merepresentasikan identitas dan tujuan strategis partai, sekaligus menjadi simbol semangat kolektif seluruh elemen partai dalam mewujudkan visi besar bangsa Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori Charles Sanders Peirce. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif karena secara keseluruhan menjelaskan bagaimana proses pembentukan tanda dan pemaknaan tanda tersebut melalui pendekatan semantik. Hasil penelitian transformasi logo ini mencerminkan dinamika dan konsistensi partai dalam mendukung cita-cita kemajuan Indonesia. Penguatan elemen visual berupa lambang Kepala Burung Garuda yang telah dikenal luas, menjadi simbol kemakmuran, keberanian, dan aspirasi rakyat Indonesia dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik, berdaulat, dan sejahtera.
KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL BUNGKAM SUARA KARYA J.S. KHAIREN Abadi, Eza Pratama; Akbar , Velayati Khairiah
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Sasindo
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kritik sosial muncul dan berkembang karena adanya interaksi antar manusia. Selain itu, masalah sosial juga dapat timbul akibat tatanan sosial yang tidak teratur dan tidak selaras dengan keadaan masyarakat. Fenomena ini seringkali tergambar dalam karya sastra, salah satunya adalah novel Bungkam Suara karya J.S. Khairen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai bentuk masalah sosial serta cara penyampaian kritik yang terdapat dalam novel Bungkam Suara karya J.S. Khairen. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan fokus pada kajian sosiologi sastra, yang bertujuan untuk memahami secara mendalam bagaimana aspek-aspek sosial direpresentasikan dalam novel tersebut. Data penelitian diambil dari teks novel Bungkam Suara karya J.S. Khairen yang diterbitkan pada tahun 2023. Sebanyak 103 data dikumpulkan melalui teknik membaca dan mencatat. Teknik deskripsi digunakan untuk mencapai tujuan penelitian, dengan langkah-langkah seperti membandingkan data satu dengan yang lain dan mengelompokkan data berdasarkan kategori tertentu untuk mempermudah analisis lebih lanjut. Penelitian ini menemukan bahwa kritik sosial dalam novel tersebut mencakup isu- isu seperti birokrasi, kejahatan, kemiskinan, disorganisasi keluarga, peperangan, pelanggaran norma-norma masyarakat, masalah kependudukan, dan isu lingkungan hidup. Kesimpulannya adalah Novel Bungkam Suara karya J.S. Khairen menyampaikan kritik sosial tentang isu birokrasi, kemiskinan, pelanggaran norma, dan lingkungan, mengajak pembaca merefleksikan masalah-masalah tersebut
BAHASA DAN PROPAGANDA DALAM ANALISIS SASTRA SEBAGAI ALAT PERJUANGAN POLITIK Hidayat, Ahmad; Ardiansyah, Ardiansyah
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Sasindo
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa memiliki peran sentral dalam membentuk narasi dan ideologi, terutama ketika digunakan sebagai alat propaganda dalam konteks sastra. Kajian ini mengeksplorasi bagaimana bahasa dan propaganda dimanfaatkan oleh karya sastra untuk menyampaikan pesan politik dan memengaruhi persepsi masyarakat. Bahasa dan propaganda memainkan peran penting dalam sastra sebagai alat perjuangan politik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana bahasa dan propaganda digunakan dalam karya sastra untuk menyampaikan pesan ideologis, memengaruhi opini publik, dan mendukung agenda politik tertentu. Dalam konteks perjuangan politik, sastra berfungsi sebagai medium untuk menyampaikan kritik terhadap kekuasaan, membangun kesadaran kolektif, dan membentuk narasi yang menantang dominasi ideologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi dan analisis wacana kritis untuk mengungkap strategi linguistik dan retorika yang digunakan dalam teks-teks sastra tertentu. Data utama terdiri dari karya sastra yang memiliki muatan politis, baik dalam bentuk puisi, prosa, maupun drama, yang dianalisis berdasarkan tema, simbolisme, dan struktur naratif. Penelitian ini juga mengkaji konteks historis dan sosial yang melatarbelakangi penciptaan karya-karya tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa bahasa dan propaganda dalam sastra tidak hanya menjadi alat ekspresi ideologis, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai sarana mobilisasi politik dan pembentukan identitas budaya. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami peran strategis sastra dalam perjuangan politik dan perubahan sosial.