cover
Contact Name
Deni Supriatna
Contact Email
denisupriatna31.ds@gmail.com
Phone
+6285777315993
Journal Mail Official
journalsimfisis@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pesanggrahan 4B, Meruya Utara, Jakarta Barat - DKI Jakarta
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
SIMFISIS: Jurnal Kebidanan Indonesia
ISSN : 28073762     EISSN : 28073770     DOI : 10.53801/sjki
Core Subject : Health,
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia is a national midwifery journal which publishes scientific works for midwives, academic people and practitioners. Welcomes and invites original research article in midwifery, including : Birth, Pregnancy, Newborn , Adolescence, Family Planning, Climacterium, Midwifery Community , Education in midwifery, complementary therapy in midwifery
Articles 96 Documents
Pemberian Jintan Hitam (Nigella Sativa L) dan Madu (Apis Mellifera) Sebagai Suplemen Zat Besi dalam meningkatkan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Nurhayati Nurhayati
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 2 No 2 (2022): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v2i2.97

Abstract

Introduction: Iron deficiency anemia is one of the most common disorders during pregnancy. Pregnant women generally experience a decrease in iron so only a small amount of iron in the fetus is needed for normal iron metabolism. During pregnancy, the indication of anemia is if the HB concentration is less than 11 g% in the first and third trimesters and the HB level is less than 10.5 g% in the second trimester Objectives: The purpose of this study was to determine the effect of giving nigella sativa oil and honey on hemoglobin levels of pregnant women at PMB Rosminta Siregar Bojong Gede in 2022 Method: This study used a quasi-experimental design using one group pre-test and post-test methods. The number of samples is 30 pregnant women. The research instrument used observation sheets and statistical tests using the dependent t-test.   Result: The results showed that there was a significant difference in hemoglobin levels of pregnant women before and after giving Nigella Sativa and Honey with a 2-tailed sign of 0.000. It can be seen that the 2-tailed sign is 0.000 < (0.05). Conclusion: The study concluded that there were differences in the administration of nigella sativa oil and honey on the hemoglobin levels of pregnant women at PMB Rosminta Siregar Bojong Gede in 2022.
Analisis Faktor yang mempengaruhi Kinerja Bidan dalam Pelayanan Antenatal Care di Kabupaten Alor Tahun 2022 Maria Ester Malaikosa; Jesy Fatimah; Aida Diana Astarie
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 2 No 2 (2022): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v2i2.98

Abstract

Latar belakang: Kinerja tenaga kesehatan yang baik akan berdampak pada kualitas pelayanan pemeriksaan pada ibu hamil, termasuk kinerja bidan sebagai penyedia layanan kesehatan maternal dan neonatal. Apabila proses kehamilaan, persalinan dan nifas dapat dilalui seorang perempuan dengan aman maka angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dapat ditekan. Tujuan: Untuk mengetahui faktor keterampilan, motivasi dan imbalan/upah yang mempengaruhi kinerja bidan dalam pelayanan antenatal care di Kabupaten Alor tahun 2022. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan studi cross-sectional,  populasi 158 dan sampel 30 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan cara wawancara, instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat danbivariat dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja bidan adalah faktor motivasi dan faktor imbalan/upah sedangkan yang tidak berpengaruh adalah faktor keterampilan (skill). Faktor keterampilan (skill) tidak mempengaruhi kinerja bidan, dimana didapatkan hasil sebanyak 21 responden bekerja diatas 5 tahun sehingga mempunyai banyak pengalaman dalam pelayanan antenatal care, sedangkan faktor motivasi mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja bidan, dimana 20 orang responden mempunyai motivasi yang cukup baik dikarenakan kurangnya motivasi dari lingkungan tempat kerja serta dukungan dari orang-orang terdekat, selanjutnya untuk faktor imbalan/upah juga mempengaruhi kinerja bidan, 22 orang responden mempunyai imbalan yang cukup baik karena responden merasa bahwa imbalan/upah yang diterima tidak sesuai dengan beban kerja yang diberikan sehingga mempengaruhi kinerjanya dalam pelayanan antenatal care. Kesimpulan: Dapat di ambil kesimpulan bahwa keterampilan tidak mempengaruhi kinerja bidan, selanjutnya yang mempunyai pengaruh terhadap kinerja bidan adalah faktor motivasi dan imbalan. Untuk meningkatkan kinerja bidan dalam pelayanan antenatal care, perlu adanya motivasi dari keluarga dan orang-orang terdekat, selain itu peningkatan imbalan/upah untuk bidan desa dalam pelayanan antenatal care juga perlu diperhatikan.
Analisis Perilaku Pencegahan Covid-19 pada Ibu Hamil dengan menggunakan Aplikasi Deteksi Penyakit Covid-19 pada Perangkat Seluler Mareta Pancawaty Joko
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 2 No 2 (2022): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v2i2.101

Abstract

Pendahuluan: Virus Covid-19 bisa menyerang setiap orang, termasuk ibu hamil. Pandemi ini ibu hamil tercatat salah satu kelompok rentan resiko terinfeksi Covid-19. Data POGI April 2020-2021, 536 Ibu hamil positif Covid-19, dan 3% meninggal. DinKes Kota Bogor 2020, 64 ibu hamil terpapar Covid-19, bahkan seorang ibu dilaporkan meninggal usai terinfeksi, di tahun 2021 tercatat 1 ibu hamil yang positif Covid-19 dirujuk BPM Bidan I. Tujuan: Untuk mengetahui analisis perilaku ibu hamil yang ada di PMB Bidan I tentang pencegahan Covid-19 dengan menggunakan aplikasi deteksi penyakit Covid-19 pada perangkat seluler. Metode: Studi kualitatif dengan desain Deskriptif. Penelitian dilaksanakan di PMB Bidan I, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Sampel terdiri dari 5 ibu hamil sebagai informan utama dan informan pendukungnya 2 Bidan di PMB Bidan I, 1 Petugas Satgas, Bidan Pembina desa dan 1 Petugas Puskesmas setempat yang di pilih menggunakan metode Non probability dengan Purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan telaah dokumen. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil: Didapatkan hasil semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di BPM Bidan I sudah mempunyai perilaku yang baik dalam menerapkan Protocol Kesehatan, dan dari 5 ibu hamil, hanya 1 yang belum vaksin Covid-19, karena takut vaksinnya mengganggu pertumbuhan janinnya. Dan dari 5 ibu hamil itu, hanya 2 orang yang belum bisa menggunakan aplikasi Peduli Lindugi karena disebabkan masih takut bila ke tempat umum, sehingga tidak pernah mencoba memakai aplikasi Peduli Lindunginya. Kesimpulan: Adanya kesamaan perilaku pada ibu hamil BPM Bidan I dengan dengan protokol kesehatan 7M, vaksinasi Covid-19 dan penerapan aplikasi Peduli Lindungi dengan Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas, dan BBL di Era Adaptasi Kebiasaan Baru Kemenkes RI tahun 2020.
Dukungan Keluarga, Sikap Orang Tua dan Sumber Informasi berhubungan dengan Perilaku Pendidikan Seks Remaja di Era Pandemi Covid-19 pada Remaja SMA Kelas X-XII Dwi Anggreni
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 2 No 2 (2022): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v2i2.111

Abstract

Latar belakang: Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor tahun 2016, distribusi kasus penyakit menular seksual yaitu HIV/AIDS sudah menyebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Bogor. Kasus tertinggi adalah di kecamatan Ciomas yaitu sebesar 117 kasus dan tertinggi kedua di kecamatan Cibinong sebesar 100 kasus. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat perilaku remaja dalam pendidikan seks di era pandemi Covid-19 di Praktik dokter Amsal Amri di desa Bojong gede Kab. Bogor tahun 2022. Metode: Menggunakan desain penelitian metode cross-sectional, populasi sampelnya adalah semua remaja yg datang ke Praktik dokter menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan samplingnya dengan teknik Acidental sampling. Pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner yang dibagikan ke responden.  Penyajian data menggunakan narasi dan tabel, analisis data menggunakan Uji Chi-Square dengan bantuan Statistic Product For Social and Science  (SPSS) versi 16. Hasil: Hasil uji analisis statistik dapat terdapat hubungan dukungan keluarga dengan perilaku pendidikan seks pada remaja nilai (p-value= 0,003), terdapat hubungan sikap orang tua dengan perilaku pendidikan seks pada remaja nilai (p-value=0,000) dan terdapat hubungan sumber informasi perilaku pendidikan seks pada remaja nilai (p-value=0,000). Kesimpulan: Dari ketiga variabel semuanya terdapat hubungan antara  dukungan keluarga,sikap orang tua, dan sumber informasi terhadap perilaku pendidikan seks pada remaja di  praktek dokter Amsal Amri di desa Bojong Gede, Kab. Bogor tahun 2022.
Hubungan Frekuensi Menyusui, Berat Badan Bayi Waktu Lahir, dan Perawatan Payudara Ibu dengan Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 1-6 Bulan di Klinik PT. Rea Kaltim Tahun 2022 Lintong Era Lestary Manurung
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 2 No 2 (2022): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v2i2.121

Abstract

Latar belakang: Peningkatan berat badan bayi adalah kondisi dimana jumlah berat badan bayi melebihi normal dan melebihi berat badan semula. Penimbangan sangat penting untuk pertumbuhan, untuk dipantau secara intensif sehingga bila berat badan anak tidak naik atau  jika ditemukan penyakit akan dapat dilakukan upaya pemulihan dan pencegahan seperti pada gizi kurang atau gizi buruk. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi menyusui, berat badan bayi waktu lahir, dan perawatan payudara ibu dengan peningkatan berat badan bayi usia 1-6 bulan di Klinik PT Rea Kaltim tahun 2022. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan cross-sectional. Cara pengambilan sampel dengan mengunakan menggunakan Teknik Random Sampling dan didapatkan sampel berjumlah 60 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data yang di dapat kemudian diolah menggunakan SPSS 18. Hasil: Hasil analisis frekuensi menyusui diperoleh nilai p = 0,024 dengan nilai OR 4,156, berat badan bayi waktu lahir diperoleh nilai p = 0,002 dengan nilai OR 6,797, perawatan payudara diperoleh nilai p = 0,028 dengan nilai OR 4,235. Kesimpulan: Ada hubungan frekuensi menyusui, berat badan bayi waktu lahir, dan perawatan payudara ibu dengan peningkatan berat badan bayi usia 1-6 bulan di Klinik PT Rea Kaltim tahun 2022.
Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Pus dengan Pemilihan Kontrasepsi Pil Tahun 2007 Wiwin Sukma Yunita; Ely Tjahjani; Tri Indah Idi; Darmati Darmati
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 1 No 1 (2021): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v1i1.166

Abstract

Latar belakang: Kontrasepsi pil merupakan kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan, mengandung hormon estrogen dan progesteron (pil kombinasi) atau hanya mengandung hormon progesteron saja efektifitas pemakaian KB pil sangat tinggi, tetapi hal ini tergantung pada disiplin pemakainya. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan  antara pengetahuan dan sikap PUS dengan pemilihan kontrasepsil pil. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik dengan desain cross-sectional yang pengambilan sampelnya dilakukan secara probability sampling dan tipe yang digunakan adalah sampel acak dengan kuesioner dan data sekunder sebagai instrumen penelitian. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan PUS dengan pengetahuan baik sebesar 36,5%, pengetahuan cukup 32,7%, pengetahuan kurang 30,8% Sedangkan dari sikap PUS didapatkan sangat setuju 34,6%, setuju 27%, tidak setuju 21,1%, sangat tidak setuju 17,3%. Dari hasil uji Chi-Square dengan a =0,05 didapatkan pada pengetahuan xhitung 14,2 x'tabel 3,84 dan pada sikap didapatkan hitung 18,7> x'tabel 3,84. Kesimpulan: Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap PUS dengan pemilihan kontrasepsi pil di BPS Ny. Anurul Soeprijadi Surabaya 2007.
Hubungan Usia Kehamilan, Paritas, Persentase Janin terhadap Kejadian Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin Ade Septyani; Aida Diana Astarie; Shinta Mona Lisca
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 2 No 3 (2023): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v2i3.124

Abstract

Latar belakang: Persalinan normal adalah proses melepaskan konsepsi hidup dari rahim melalui vagina ke dunia luar yang berlaku pada jangka masa (37-42 minggu) dengan kontraksi rahim yang menyebabkan penipisan, pelebaran/servik, mendorong janin keluar melalui saluran persalinan dengan peratusan bagian belakang kepala tanpa alat atau bantuan (persalinan spontan) maupun tidak ada komplikasi kepada ibu serta janin. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan Hubungan usia kehamilan, paritas, persentase janin terhadap kejadian ketuban pecah dini pada ibu bersalin di PMB wilayah kerja Desa Bojonggede Tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan cross-sectional. Cara pengambilan sampel dengan mengunakan menggunakan Teknik Random Sampling. Data yang didapat kemudian diolah menggunakan SPSS 18. Hasil: Hasil penelitian usia kehamilan dengan kejadian KPD diperoleh nilai p = 0,001 dengan nilai OR 5,345, paritas dengan kejadian KPD, diperoleh nilai p = 0,018 dengan nilai OR 3,063, presentasi janin dengan kejadian KPD, diperoleh nilai p = 0,046 dengan nilai OR 7,000. Kesimpulan: Ada Hubungan antara usia kehamilan, paritas, persentase janin terhadap kejadian ketuban pecah dini pada ibu bersalin di PMB wilayah kerja Desa Bojonggede Tahun 2021.
Hubungan antara Dukungan Suami, Status Gizi, dan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Baru Lahir Rendah di Puskesmas Toboali Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2021 Ria Harlissa
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 2 No 3 (2023): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v2i3.125

Abstract

Pendahuluan: Anak dengan berat badan lahir rendah adalah suatu kondisi ketika anak yang dikandung dengan berat badan di bawah 2500 gram. Dukungan suami, status gizi, dan anemia pada ibu hamil merupakan risiko terjadinya bayi baru lahir rendah (BBLR). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara hubungan dukungan suami, status gizi, Dan anemia ada ibu hamil dengan kejadian bayi baru lahir rendah (BBLR) di Puskesmas Toboali Kabupaten bangka Selatan Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan cross-sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 60 sampel dan teknik pengambilan sampel yang digunakan secara total sampling dengan sampel berjumlah 60 sampel. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bayi baru lahir rendah (BBLR) di peroleh nilai P-value 0,041 dan hasil OR = 4.333 (95% CI =1.203-15605), status gizi dengan bayi baru lahir rendah (BBLR) diperoleh nilai P-value 0,002 dan hasil OR = 6.909 (95% CI =2.160-22.098), dan Anemia dengan bayi baru lahir rendah (BBLR) di peroleh nilai P-value 0,041 dan hasil OR = 5.000 (95% CI =1.510-16.560). Kesimpulan: Adanya hubungan dukungan suami, status gizi, dan anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi baru lahir rendah (BBLR) Di Puskesmas Toboali Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2021
Pengetahuan, Peran Petugas Kesehatan dan Dukungan Suami Berhubungan dengan Kejadian Drop Out pada Akseptor KB IUD di Puskesmas Bojonggede Tahun 2021 Sumiyati Sumiyati
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 2 No 3 (2023): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v2i3.128

Abstract

Latar belakang: Keluarga Berencana adalah suatu usaha yang mengatur banyaknya jumlah kelahiran sehingga bagi ibu maupun bayi dan ayah serta keluarganya atau masyarakat yang bersangkutan tidak menimbulkan kerugian sebagai akibat langsung  dari kelahiran tersebut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, peran tenaga kesehatan dan dukungan suami dengan kejadian drop out pada akseptor KB IUD di Puskesmas Bojonggede tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan cross-sectional. Cara pengambilan sampel dengan mengunakan menggunakan Teknik Random Sampling, jumlah sampel sebanyak 108 orang. Data yang didapat melalui pengisian kuesioner kemudian diolah menggunakan SPSS 18. Hasil: Hasil penelitian pengetahuan dengan kejadian drop out akseptor KB IUD, diperoleh nilai p = 0,046 dengan nilai OR 2,380, peran tenaga kesehtan dengan kejadian drop out KB IUD, diperoleh nilai p = 0,011 dengan nilai OR 3,000, dukungan suami dengan kejadian drop out KB IUD, diperoleh nilai p = 0,008 dengan nilai OR 3,169. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan, peran tenaga kesehatan dan dukungan suami dengan kejadian drop out pada akseptor KB IUD di Puskesmas Bojonggede tahun 2021.
Hubungan Pola Pemberian Makan, Pola Asuh dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-59 Bulan di Desa Babakan Kecamatan Ciseeng Tahun 2022 Neneng Maryani
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 2 No 3 (2023): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v2i3.130

Abstract

Pendahuluan: Kejadian balita pendek atau biasa disebut dengan stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Pola asuh yang kurang baik terutama pada perilaku dan praktik pemberian makan dimana ibu tidak memberikan asupan gizi yang baik dan cukup bagi anak. Faktor lingkungan merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi proses tumbuh kembang balita dan memberikan resiko terhadap terjadinya stunting. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pola Pemberian Makan, Pola Asuh dan Sanitasi Lingkungan dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di PMB Bidan Neneng Mariyani Desa Babakan Kecamatan Ciseeng (2021). Metode: Menggunakan desain cross-sectional. Populasi pada penelitian ini 135 balita stunting, menggukanan teknik proportionate stratified random sampling yaitu sebanyak 56 balita stunting yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data diuji dengan analisis Chi-Square. Hasil: Hasil uji statistik bahwa hubungan antara pola makan dengan kejadian stunting diperoleh nilai p-value = 0.01 < α = 0.05, hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian stunting diperoleh nilai p-value = 0.020 < α = 0.15, dan hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting diperoleh nilai p-value = 0.311 > α = 0.05 pada Balita Usia 12-59 Bulan. Kesimpulan: Terdapat hubungan anatara pola pemberian makan dan pola asuh dengan kejadian stunting. Tidak ada hubungan dengan sanitasi lingkungan terhadap kejadian stunting, yang dikarenakan kondisi lingkungan sudah cukup baik.

Page 5 of 10 | Total Record : 96