JIKKHC : Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC) merupakan jurnal dengan peer-review yang diterbitkan secara berkala setiap 6 bulan sekali, berfokus pada pengembangan keperawatan dan kebidanan. Tujuan terbitkan JIKKHC adalah mewujudkan keperawatan dan kebidanan sebagai suatu profesi yang ditandai oleh kegiatan ilmiah yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik perawat dan bidan, dikomunikasikan melalui media jurnal yang dikelola oleh STIKES Graha Edukasi Makassar, dan didistribusikan kekalangan tenaga pendidik profesiperawat dan bidan, mahasiswa dan masyarakat. JIKKHC menerima naskah yang dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi STIKES Graha Edukasi Makassar sebagai wadah untuk mengembangkan keilmuan dalam bidang keperawatan dan kebidanan. Naskah yang diterima dapat mewujudkan visi dan misi STIKES Graha Edukasi Makassar untuk menjadi perguruan tinggi dibidang kesehatan yang unggul dan peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Scope Jurnal 1. Keperawatan 2. Kebidanan
Articles
172 Documents
<![CDATA[PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN ASUPAN GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARA-BARAYA KOTA MAKASSAR ]]>
<![CDATA[Mersiana Sri Handayani]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 1 No. 01 (2016): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC) ]]>
Publisher : <![CDATA[Stikes Graha Edukasi Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (169.784 KB)
<![CDATA[Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan asupan gizi ibu hamil. Metode: Jenis penelitian ini adalah cross sectional metode penelitian yang di gunakan untuk pengambilan sampel adalah menggunakan purposive sampling, Hasil: berdasarkan hasil uji chi-square tentang pengetahuan dan sikap dengan asupan gizi ibu hamil di peroleh nilai p = 0,004 untuk pengetahuan sedangkan untuk sikap p= 0,009. Diskusi : dimana Ha diterima Ho di tolak berarti ada hubungan bermakna antara pengetahuan dan sikap dengan asupan gizi ibu hamil. Simpulan: Kesimpulan Semakin baik pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang pemenuhan asupan gizi masa kehamilan, maka dapat di katakan bahwa pengetahuan yang sudah diperoleh seseorang akan mempengaruhi sikap dalam menentukan tindakan]]>
<![CDATA[PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DAN TUMBUH KEMBANG BAYI ]]>
<![CDATA[Mariene Wiwin Dolang]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC) ]]>
Publisher : <![CDATA[Stikes Graha Edukasi Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (67.172 KB)
<![CDATA[Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pemberian imunisasi dasar dengan pertumbuhan bayi di puskesmas Lateri Ambon dan Untuk mengetahui hubungan pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan bayi di puskesmas Lateri Ambon. Metode: penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel yang di ambil dalam melaksanakan penelitian ini adalah berjumlah 109 bayi yang berusia 10-12 bulan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar Dengan Tumbuh Kembang Bayi di Puskesmas Lateri. Simpulan: Berdasarkan analisa data yang ada maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan dan pertumbuhan bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Lateri Ambon. Hasil penelitian ini diharapkan kepada orang tua yang memiliki bayi agar rutin membawa anak ke Posyandu dan memberikan imunisasi dasar yang lengkap pada bayi agar pertumbuhan dan perkembangan menjadi optimal]]>
<![CDATA[PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR DINGIN TERHADAP NYERI LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM ]]>
<![CDATA[Mariene Wiwin Dolang]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC) ]]>
Publisher : <![CDATA[Stikes Graha Edukasi Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (30.595 KB)
<![CDATA[Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres air dingin terhadap nyeri luka perineum pada ibu post partum di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon tahun 2018. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan pre-eksperimental dengan desain "one group pretest-posttes" bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres air dingin terdahap nyeri luka perineum dengan cara memberikan pretest terlebih dahulu sebelum di beri perlakuan, setelah di beri perlakuan kemudian dilakukan posttest. Sampel yang di ambil dalam melaksanakan penelitian ini adalah berjumlah 15 orang dengan menggunakan teknik incidental sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian kompres air dingin terhadap nyeri luka perineum pada ibu post partum di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon. Diskusi: Kompres dingin bekerja dengan menstimulasi permukaan kulit untuk mengontrol nyeri. Terapi dingin yang diberikan mempengaruhi impuls yang dibawa oleh serabut taktil A-Beta untuk lebih mendominasi sehingga akan menutup impuls nyeri akan terhalangi. Simpulan: Berdasarkan analisa data yang ada maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian kompres air dingin terhadap nyeri luka perineum pada ibu post partum di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi tenaga kesehatan khususnya perawat untuk meningkatkan pelayanan dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap ibu post partum yang mengalami luka perineum agar terhindar dari komplikasi yang mungkin timbul dan menurunkan tingkat nyeri yang dirasakan ibu post partum]]>
<![CDATA[HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA PERAWAT DENGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP BLUD RSUD I LA GALIGO KABUPATEN LUWU TIMUR ]]>
<![CDATA[Anas Budi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC) ]]>
Publisher : <![CDATA[Stikes Graha Edukasi Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (69.63 KB)
<![CDATA[Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja perawat dengan mutu pelayanan keperawatan. Metode: Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di ruang rawat inap dan sampelnya dipilih berdasarkan syarat inklusi dan ekslusi dari 114 populasi, yaitu 37 perawat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan desain penelitian analitik korelasi Teknik analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat (chi-square). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat di ruang rawat inap termasuk dalam kategori kurang puas pada tingkat kepuasan kerja, yaitu 56,80%. Sebagain besar perawat termasuk dalam kategori kurang baik pada mutu pelayanan keperawatan, yaitu 54,05%. Hasil analisis hubungan kepuasan kerja dengan mutu pelayanan keperawatan menggunakan chi-square diperoleh nilai p = 0,368 lebih besar dari taraf signifikansi 5% yang berarti Ho diterima. Kesimpulan: Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja perawat dengan mutu pelayanan keperawatan]]>
<![CDATA[EFEKTIFITAS KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA PASIEN GOUT ARTHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMONI LUWU TIMUR ]]>
<![CDATA[Muhammad Risal]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC) ]]>
Publisher : <![CDATA[Stikes Graha Edukasi Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (118.998 KB)
<![CDATA[Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui efektifitas kompres hangat dalam menurunkan skala nyeri pada pasien gout arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Tomoni Luwu Timur. Metode: Desain penelitian ini adalah pre- eksperimental dengan desain One Group Pretest Posttest. Pemilihan sampel dengan purposive sampling sebanyak 28 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ? value 0,000 dimana ? < ? 0,05 maka H? ditolak dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian kompres hangat terhadap penurunan skala nyeri pada penderita gout arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Tomoni Luwu Timur. Diskusi: Gout adalah salah satu penyakit arthritis yang disebabkan oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Hampir 85- 90% penderita yang mengalami serangan pertama biasanya mengenai satu persendian dan umumnya pada sendi antara ruas tulang telapak kaki dengan jari kaki. Intervensi Independen adalah seperti pengaturan posisi, istirahat, atur posisi fisiologis, atur posisi dengan fiksasi atau imobilisasi, teknik relaksasi, relaksasi nafas abdomen, dan kompres. Simpulan: Pemberian kompres hangat dapat menurunkan skala nyeri pada penderita gout arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Tomoni Luwu Timur.. Saran: Disarankan kompres hangat dapat diterapkan pada penderita gout arthritis secara mandiri di rumah]]>
<![CDATA[ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KALAENA KAB. LUWU TIMUR ]]>
<![CDATA[Muh. Irsan]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC) ]]>
Publisher : <![CDATA[Stikes Graha Edukasi Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (81.665 KB)
<![CDATA[Tujuan : Untuk Menganalisis Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Mutu Pelayanan Rawat Jalan di Puskesmas Kalaena Kabupaten Luwu Timur” Puskesmas sebagai organisasi fungisional yangmenyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitik-beratkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Metode:. Penelitian ini menggunakan rancangan uji cross Sectional study dengan jumlah sampel 78 orang yang ditentukan melalui accidental sampling dengan melakukan wawancara yang menggunakan kuesioner. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien akan kenyamanan, pelayanan petugas, prosedur pelayanan dan hasil layanan mayoritas responden merasa cukup puas, serta hasil tabulasi silang antara kepuasan pasien rawat jalan terhadap kualitas pelayanan menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dimana hasil perhitungan statistik dengan uji chisquare diperoleh nilai p= 0,000 < 0,05). Saran: Diharapkan agar pihak Puskesmas harus lebih meningkatkan lagi kualitas layanannya kepada untuk memberikan kepuasan bagi pasien yang menggunakan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Kalaena]]>
<![CDATA[FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD BATARA SIANG PANGKEP ]]>
<![CDATA[asmah asmah]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC) ]]>
Publisher : <![CDATA[Stikes Graha Edukasi Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (164.342 KB)
<![CDATA[ABSTRAK Tujuan : Asfiksia neonatorum ialah keadaan di mana bayi tidak dapat segera bernapas secara spontan dan teratur setelah lahir. Hal ini disebabkan oleh hipoksia janin dalam uterus dan hipoksia ini berhubungan dengan faktor-faktor yang timbul dalam kehamilan, persalinan atau segera setelah bayi lahir. Metode : Penelitian dilaksanakan bulan November 2018 di RSUD Batara Siang Pangkep. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi baru lahir sebanyak 64 orang orang diperoleh sampel sebanyak 39 orang dengan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara persalinan macet dengan kejadian asfiksia. Saran : Disarankan peningkatan penyuluhan dan pengawasan antenatal yang baik sehingga kejadian asfiksia dapat ditekan. Diharapkan setiap ibu hamil dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan baik itu di rumah sakit, puskesmas atau pada bidan yang terdekat]]>
<![CDATA[FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PERDARAHAN POST PARTUM PADA IBU BERSALIN DI RSKDIA SITTI FATIMAH MAKASSAR ]]>
<![CDATA[Aisyah aisyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC) ]]>
Publisher : <![CDATA[Stikes Graha Edukasi Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (299.215 KB)
<![CDATA[ABSTRAK Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia, anemia, dan paritas dengan kejadian perdarahan post partum pada ibu bersalin. Penelitian dilaksanakan bulan Oktober 2018 di RSUD. Labuang Baji Makassar. Metode : Jenis penelitian ini adalah metode observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang mengalami perdarahan post partum di RSKDIA Sitti Fatimah Makassar sebanyak 81 orang diperoleh sampel sebanyak 62 0rang dengan teknik pengambilan ssampel secra purposive sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia dengan kejadian perdarahan post partum dengan nilai p=0,000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara anemia dengan kejadian perdarahan post partum dengan nilai p=0,000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara paritas dengan kejadian perdarahan post partum dengan nilai p=0,000. Kesimpulan : Kesimpulan dalam penelitian ini adalah usia,anemia, dan paritas memeliki hubungan dengan terjadinya perdarahan post partum. Sebagai saran khususnya ibu yang memiliki paritas 1 jika memiliki rencana untuk hamil lagi. Saran : diharapkan untuk lebih memperhatikan kehamilannya dengan cara senantiasa melakukan pemeriksaan secara teratur dan untuk ibu yang memiliki paritas lebih dari 3 agar tidak lagi mempunyai keinginan untuk menambah keturunan lagi, ini dimaksudkan agar dapat mengurangi risiko terjadinya perdarahan post partum selanjutnya]]>
<![CDATA[FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KALABBIRANG PANGKEP ]]>
<![CDATA[andi khairul musyawir]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC) ]]>
Publisher : <![CDATA[Stikes Graha Edukasi Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (301.531 KB)
<![CDATA[Tujuan : KEK pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain adalah anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, dan terkena penyakit infeksi. Sedangkan Pengaruh KEK terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (prematur). Metode : Penelitian dilaksanakan bulan November 2018 di Puskesmas Kalabbirang Pangkep. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang datang memeriksakan di Poli KIA Puskesmas Kalabbirang Pangkep diperoleh sampel 68 orang dengan tehnik Purposive Sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan usia ibu hamil dengan kekurangan energi kronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kekurangan energi kronik Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pendapatan dengan kekurangan energi kronik. Saran : Disarankan ibu hamil dan wanita usia subur lainnya dapat merencanakan kehamilan di usia tidak berisiko yaitu usia 20-35 tahun. Sedangkan untuk ibu hamil yang hamil pada usia berisiko (<20 tahun atau >35 tahun) disarankan tetap menjaga pola asupan gizi terutama protein pada masa kehamilannya]]>
<![CDATA[HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN TANDA-TANDA BAHAYA MASA NIFAS DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU MAKASSAR ]]>
<![CDATA[Muhammad Fakhruddin]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC) ]]>
Publisher : <![CDATA[Stikes Graha Edukasi Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (138.649 KB)
<![CDATA[Tujuan : Melakanakan skrining secara komprehensif, deteksi dini, mengobati dan merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya. Metode : Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang dirawat di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar Periode Januari s/d Juli tahun 2018 sebanyak 1923 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu nifas yang ditemui pada saat penelitian berlangsung di Puskesmas Jumpandang Baru MakassarPeriode Januari s/d Juli tahun 2018 sebanyak 95 orang dengan tehnik Purposive Sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 95 responden, yang berpengetahuan baik sebanyak 76 orang (80,0%) dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 19 orang (20,0%). Diskusi : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 95 responden, yang memiliki ciri tanda bahaya masa nifas sebanyak 16 orang (16,8%) dan yang tidak sebanyak 79 orang (83,2%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan tanda-tanda bahaya masa nifas. Saran : Perlunya peningkatan penyuluhan oleh petugas kesehatan khususnya bidan mengenai komplikasi masa nifas dan melakukan rujukan secara dini jika ditemukan Ibu nifas yang mempunyai komplikasi pada saat persalinan]]>
