cover
Contact Name
Elida Soviana
Contact Email
jurnalidcom@gmail.com
Phone
+6285157550006
Journal Mail Official
jurnalidcom@gmail.com
Editorial Address
Jalan Serma Mukhlas, Karangtengah, RT 02 RW 03, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Kode pos 53416
Location
Kab. banjarnegara,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia
Published by CV Firmos
ISSN : 28076605     EISSN : 28076567     DOI : https://doi.org/10.54082/jamsi.IDPaper
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI) adalah jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI) terdaftar di LIPI dengan P-ISSN : 2807-6605 dan E-ISSN : 2807-6567. Selain itu, JAMSI terdaftar di Crossref dengan DOI : https://doi.org/10.54082/jamsi.idpaper Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI) dipublikasikan dua bulan sekali, yaitu pada bulan Januari, Maret, Mei, Juli, September, dan November. Semua penerimaan naskah akan diproses secara double blind review oleh mitra bestari.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 35 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2024): JAMSI - Januari 2024" : 35 Documents clear
Transformasi Iman dan Pelayanan Sosial di Desa Damarwulan Jepara Melalui Kegiatan Penyuluhan Kesehatan dan Spiritual serta Pendorong Inovasi Ekonomi Lokal Rita Oktavia Gunarto; Samuel Herman; Ferry Simanjuntak
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 1 (2024): JAMSI - Januari 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1071

Abstract

Kegiatan ini membahas pengabdian masyarakat di Desa Damarwulan, dengan fokus pada pelayanan kesehatan dan pembinaan spiritual oleh tim GII Taman Holis yang bekerjasama dengan tim Misi Yayasan Parousia. Desa ini, terletak di ketinggian 1.728 m di atas permukaan laut, menghadapi tantangan kesehatan dan keberlanjutan generasi muda yang merantau. Kegiatan pengabdian masyarakat di desa ini menjadi penting karena kurangnya akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan pembinaan rohani, terutama karena jarak yang jauh dari fasilitas kesehatan di kota. Pemilihan topik ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya pendekatan kontekstual dalam pelayanan gereja terhadap kebutuhan spesifik desa. Metode pengabdian ini melibatkan penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, dan pembinaan spiritual. Selain itu, tim mendorong inovasi dalam sektor pertanian dan pariwisata alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hasil kegiatan pengabdian mencakup peningkatan kesadaran kesehatan, pertumbuhan gereja, dan pengembangan potensi ekonomi lokal. Temuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini mengindikasikan bahwa pendekatan holistik memiliki dampak positif dalam memenuhi kebutuhan dasar dan mengembangkan komunitas.
Pengembangan Desa Wisata Berkonsep Sport Tourism dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember Qhodrun Nada Sugiarti; Efrika Marsya Ulfa; Khusnul Inayati; Aurellya Abdillah Wijaya Putri; Bunga Aurel Savana; Fitri Amelia; Eka Puspita Wardani; Mochammad Imron Awalludin
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 1 (2024): JAMSI - Januari 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1074

Abstract

Desa wisata merupakan suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas kaji pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang kaji menyatu dengan tata cara dan tradisi yang asis berlaku. Sport tourism adalah pariwisata olahraga yang mengacu pada pengalaman perjalanan yang terlibat dalam kegiatan olahraga. Faktanya, desa tersebut berpotensi untuk membangun Wisata Jembatan Klungkung berkonsep sport tourism. Realisasi program ini diawali dengan dilaksanakannya sosialisasi untuk memperkenalkan desa wisata berbasis sport tourism sehingga masyarakat memiliki pengetahuan dan kesadaran akan potensi yang dapat dikembangkan oleh desa tersebut. Dalam pengabdian ini menggunakan metode yang terbagi menjadi tiga tahap yaitu tahap pengenalan, tahap pelaksanaan, serta tahap evaluasi. Pelaksanaan program pengembangan desa wisata berkonsep sport tourism dengan mengajak masyarakat Desa Klungkung bermain sambil belajar untuk mengoptimalkan minat dan pengetahuan terhadap wisata outbond dan permainan tradisioanl. Selain itu, pelaksanaan program ini juga mengangkat kearifan Desa Klungkung berupa produk unggulan dan seni budaya desa tersebut. Hasil dari pengabdian ini yaitu membuat permainan tradisional seperti egrang, bakiak kayu, bakiak batok, spidernett serta panahan untuk disewakan kepada wisatawan guna menunjang pemberdayaan masyarakat desa.
Pelatihan Pembuatan Jamu Kunyit Serbuk di Desa Sinarsari Guna Mendukung Desa Cerdas dan Sehat Denisa Reni Fitriani; Dara Aryana Ibni Salasah; Nurlita Handayani; Mutia Rizkia Nurkamil; Billa Cahya Saputri; Laela Azka Fuadiyan; Nanda Avisa Phelia; Juniasa Isnanti Prana; Adinda Najwa Humaira; Mikhael Claydof Sumolang; Made Rahma Kirana Raisya; Sarah Shafa Kamilah; Nazwa Aulia Khasanah; Paru Ramadhan; Fathia Rahmaisty; Widya Hermana
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 1 (2024): JAMSI - Januari 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1079

Abstract

Jamu merupakan minuman tradisional berasal dari tanaman yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit tanpa menimbulkan efek samping. Tanaman obat merupakan tumbuhan yang memiliki kandungan zat aktif berkhasiat bagi kesehatan yang dapat dimanfaatkan sebagai penyembuh penyakit. Masyarakat Desa Sinarsari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor belum memanfaatkan tanaman obat secara optimal dan hanya menjadi bumbu penyedap masakan. Padahal bagian bunga, daun, buah, akar, rimpang, getah, batang, dan kulitnya dapat dijadikan jamu. Pemanfaatan tanaman obat sebagai jamu tradisional sudah secara turun-temurun, tetapi menggunakan teknik pengolahan sederhana yaitu dengan cara direbus, diseduh, dan diperas. Tim PPK Ormawa Himasiter melakukan pelatihan pembuatan jamu berbentuk serbuk melalui program Hayuk Sehat dengan keanggotaan program Hayuk Sehat yaitu 65 orang. Pelatihan pembuatan jamu serbuk mendukung konsep Desa Cerdas dalam bidang kesehatan berbasis kearifan lokal dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Desa Sinarsari sehingga mampu mengeksplor berbagai manfaat tanaman obat dan mengembangkan produk inovasi lainnya.
Pelestarian Kesenian Bela Diri sebagai Atraksi Eduwisata untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Desa Larangan Luwok Anita Kumala Hati; Galuh Adhelia Putri; Bagus Zaidan Cahyo Prabowo; Dena Santya
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 1 (2024): JAMSI - Januari 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1080

Abstract

Kesenian tari prajuritan desa Larangan Luwok kabupaten Temanggung perlu dilestarikan karena memiliki ciri khas tari daerah kabupaten Temanggung yang belum bercampur dengan tari prajuritan daerah lain. Kesenian menjadi salah satu aspek penting dalam lingkup sosial bermasyarakat yang perlu dilestarikan mengingat cepatnya perkembangan zaman yang berdampak kepada kesenian yang ada pada masyarakat. Perpaduan bela diri dan kesenian tari, memberi suatu inovasi baru pada kesenian yang ada pada masyarakat Desa Larangan Luwok. Metode pemberdayaan masyarakat menjadi metode yang paling baik agar terwujudnya pelestarian. Kegiatan dilaksanakan mulai Maret – Oktober 2023, dengan melibatkan perangkat desa, pengelola sanggar seni tari dan karang taruna. Pemberdayaan Masyarakat dilakukan dengan mulai menggali kebutuhan pemangku kepentingan desa terkait pelestarian kesenian, berdasarkan analisis kebutuhan disusun program kerja, dilakukan 15 kali latihan bela diri dan tari prajuritan terhadap 20 anggota karang taruna sebagai bentuk kaderisasi. Hasil pemberdayaan ditampilkan pada acara “merti deso” dimana mendapatkan tanggapan positif dari pemangku kepentingan dan warga desa Larangan Luwok. Peningkatan ekonomi terwujud melalui banyaknya penikmat seni yang datang untuk menyaksikan pertunjukan seni tari prajuritan.
Pengenalan Organ Reproduksi dan Pubertas Melalui Edukasi Kesehatan pada Remaja Awal di SDN 013 Tanjungpinang Timur Ikha Rahardiantini; Yusnaini Siagian; Ernawati Ernawati
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 1 (2024): JAMSI - Januari 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1083

Abstract

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial yang utuh dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, namun juga berkaitan dengan sistem reproduksi. Pubertas adalah seseorang dengan perkembangan seksual yang lebih matang. Artinya, anak laki-laki atau perempuan mengalami perubahan fisik yang membuat mereka mampu bereproduksi secara seksual. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan melalui penyuluhan tentang pengenalan organ reproduksi dan pubertas pada remaja awal yaitu siswa-siswi SDN 013 Tanjungpinang Timur. Metode yang dilakukan untuk pengenalan organ reproduksi dan pubertas melalui penyuluhan kesehatan dan pemutaran video, sehingga dapat tercapai perilaku hidup sehat dengan menjaga kesehatan reproduksi sejak dini. Peserta kegiatan ini adalah remaja SD laki-laki dan perempuan dengan rentang umur 10-16 tahun sebanyak 140 orang. Hasil pengabdian masyarakat adalah memahami kesehatan reproduksi dan pubertas. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada siswa-siswi SDN 013 Tanjungpinang Timur. Hampir seluruh peserta aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dengan memperhatikan materi yang diberikan dengan sungguh- sungguh dan memberikan pertanyaan saat ada yang ingin lebih diketahui.

Page 4 of 4 | Total Record : 35