cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 27 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN" : 27 Documents clear
EVALUASI KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DAN RUGI-RUGI ENERGI YANG TIDAK TERSALURKAN PADA FEEDER RAYA 10/ADISUCIPTO M Randa, Ya'; -, Hardiansyah; -, Purwoharjono
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.017 KB)

Abstract

Penelitian evaluasi keandalan sistem jaringan distribusi 20 kV dan rugi-rugi energi yang tidak tersalurkan pada Feeder Raya 10 dilakukan berdasarkan tinjauan gangguan yang dialami seperti  JTM putus fasa trip, beban bus4, BC 4-3 berdesir, LBS trip ssaat penambahan SSO, gangguan temporer. Demi menjaga kualitas sistem dibutuhkan pemeliharaan, penanganan cepat agar dapat mengurangi gangguan tersebut. Metode perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan indek keandalan SAIFI, SAIDI, ENS, AENS. Berdasarkan hasil perhitungan SAIFI diperoleh dengan nilai 0,7960 kali/tahun. SAIDI diperoleh 0,7777 jam/tahun. Jika ditinjau dari indek keandalan SAIFI dan SAIDI  terbilang handal  untuk SPLN  68-2  :  1986.  Berdasarkan hasil  perhitungan ENS  sebesar  7,5130 kWh. Sedangkan AENS sebesar 8,3944 kWh. Rugi-rugi energi dari perhitungan total ENS/AENS jika harga listrik PLN per kWh tahun 2018 adalah 1.467.28/kWh, maka kerugian PLN akibat gangguan pada Feeder di PT. PLN Raya 10 tahun 2018 adalah sebesar Rp. 1,241,672/kWh
RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN RUMAH TINGGAL BERBASIS ARDUINO UNO MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR / SMARTPHONE ANDROID Galaxy, Okto Rico; Sanjaya, Bomo Wibowo; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.931 KB)

Abstract

Teknologi sistem keamanan terus dikembangkan oleh peneliti untuk menciptakan teknologi yang dapat menjamin ataupun meningkatkan rasa aman di lingkungan tempat tinggal. Memonitoring rumah dengan mudah dan efekitf, yang dimana sistem akan dilengkapi dengan IP Camera yang terhubung ke internet dan dapat diakses melalui antarmuka andorid yang akan dirancang dengan perangkat lunak Android Studio (IDE). Sensor Magnetic dan PIR (Passive Infrared Receiver) Motion Detector memberikan masukan pada sistem untuk pembacaan kondisi rumah yang dapat diakses dengan komunikasi Bluetooth menggunakan Modul Bluetooth HC-05 untuk akses jarak dekat radius 15-20 meter serta SMS Gateway menggunakan Modul Mini GPRS GSM Sim800L untuk akses jarak jauh. Menguji dan mengendalikan 2 Relay untuk mengendalikan 2 perangkat elektronik yaitu lampu tegangan 220v. Keseluruhan sistem tersebut dikendalikan oleh mikrokontroler berbasis Arduino Uno yang dirancang dengan pemrograman Arduino Software (IDE).
RANCANG BANGUN ALAT UKUR TUMPUKAN ISI BAK SAMPAH MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DENGAN TANDA PERINGATAN PENUH VIA SMS Adiatma, Febri; Saleh, Muhammad; Hartoyo, Aryanto
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.383 KB)

Abstract

Bak sampah yang telah disediakan pemerintah sering terjadi penumpukan sampah atau meluapnya sampah dari bak tersebut. Salah satu penyebab dari peluapan sampah dari bak sampah adalah tidak adanya peringatan bahwa bak sampah telah penuh.  Pada tugas akhir ini dirancanglah  alat yang membantu dinas kebersihan untuk mengetahui peringatan bak sampah penuh berbasis SMS.  Pada sistem kerja alat ini adalah mempunyai 3 kondisi bentuk peringatan atau bentuk SMS yang mana SMS yang pertama adalah bak sampah kosong dan belum diangkut menginformasikan bahwa bak sampah tersebut belum siap diangkut karena belum penuh, kondisi kedua ialah bak sampah dalam keadaan penuh yang belum diangkut dengan peringatan SMS bahwa bak sampah telah penuh untuk segera diangkut, kondisi ke tiga adalah dimana bak sampah telah diangkut maka peringatan SMS memberitahukan bahwa bak sampah telah diangkut. Apabilah 3 kondisi tersebut  dilakukan  setelah diletakan kembali maka peringatan SMS akan kembali pada kondisi awal yang mana bak sampah belum penuh dan belum diangkut. Cara alat mengirim SMS adalah setelah 3 sensor infrared mengkur kurang dari 15cm dengan berlogika gerbang AND maka arduino mengirim SMS menggunakan modul SIM800L ke Dinas Kebersihan bahwa bak sampah penuh, saat posisi bak sampah telah diangkut maka maka arduino mengirim SMS menggunakan modul SIM800L ke Dinas Kebersihan bahwa bak sampah telah diangkut dan saat 3 sensor infrared mengkur lebih dari 15cm dengan berlogika gerbang AND dan posisi bak sampah belum diangkut maka arduino mengirim SMS menggunakan modul SIM800L ke Dinas Kebersihan bahwa bak sampah belum diangkut karena belum penuh.
PERAMALAN PENYEDIAAN JARINGAN TELELKOMUNIKASI BTS BERSAMA MENGGUNAKAN POLA TIME SERIES PADA DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA Kuswara, Jaka; Suryadi, Dedy; Tjahjamooniarsih, Neilcy
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.356 KB)

Abstract

Meningkatnya jumlah pelanggan dan trafik maka kapasitas jaringan yang ada tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Untuk menentukan kapasitas layanan dimasa mendatang, maka suatu  provider akan menerapkan teori peramalan trafik yang akan terjadi pada bulan bahkan pada tahun mendatang. Jumlah vendor yang ada di Kabupaten Kubu Raya tahun 2014 sampai tahun 2019 sebanyak 24 BTS. adapun jumlah masing-masing BTS yang dimiliki oleh vendor  PT. Telkomsel sebanyak 8 BTS, PT. XL sebanyak 4 BTS, PT. Indosat sebanyak 5 BTS, PT. Tri sebanyak 5 BTS dan PT. Smartfren sebanyak 2 BTS. Metode Time Series  ini  didasarkan  pada  asumsi  bahwa,  data  memiliki  struktur  internal,  seperti autokorelasi dan trend. Data yang digunakan pada penelitian  adalah  data sekunder meliputi data jumlah provider di Kabupaten Kubu Raya, data jumlah luas dan kepadatan penduduk dari tahun 2017 sampai 2019. Berdasarkan perhitungan peramalan kebutuhan BTS pada 5 provider GSM di Kabupaten Kubu Raya untuk PT. Telkomsel penggunaan BTS pada tahun 2020 sampai 2025 berjumlah 6 BTS dengan rata-rata pembangunan sekitar 1 BTS pertahunnya menjadi 14 BTS sampai tahun 2025. Kebutuhan provider PT. XL terhadap penggunaan BTS pada tahun 2020 sampai 2025 berjumlah 4 BTS dengan rata-rata pembangunan sekitar 1 BTS pertahunnya menjadi 9 BTS sampai tahun 2025. Kebutuhan  provider PT. Indosat terhadap penggunaan BTS pada tahun 2020 sampai 2025 berjumlah 5 BTS dengan rata-rata pembangunan sekitar 0 BTS per tahunnya tidak ada peningkatan jadi 5 BTS sampai tahun 2025. Kebutuhan provider PT. Smartfren terhadap penggunaan BTS pada tahun 2020 sampai 2025 berjumlah 5 BTS dengan rata-rata pembangunan sekitar 1 BTS pertahunnya menjadi 6 BTS sampai tahun 2025.  Sedangkan kebutuhan provider PT. Tri terhadap penggunaan BTS pada tahun 2020 sampai 2025 berjumlah 5 BTS dengan rata-rata pembangunan sekitar 7 BTS pertahunnya  menjadi 12 BTS sampai tahun 2025. Kebutuhan jaringan BTS secara keseluruhan berjumlah 23 BTS dan rata-rata kebutuhan jaringan BTS yang dapat dibangun di Kabupaten Kubu Raya tahun 2020 sampai 2025 sebesar 2 BTS setiap tahunnya, maka kebutuhan terhadap pemakaian tower bersama sangat diperlukan.
Pengaruh Reflektor Pada Pembangkit Listrik Termoelektrik Menggunakan Energi Panas Matahari Januardi, Oki; Hiendro, Ayong; -, Syaifurrahman
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1107.359 KB)

Abstract

Energi panas matahari yang ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi saat ini mulai ramai dikembangkan. Energi panas matahari pada plat aluminium dapat dikonversikan menjadi energi listrik secara langsung melalui sebuah alat yang dinamakan Thermoelectric Generator (TEG). Penggunaan reflektor yang diarahkan dapat meningkatkan energi listrik pada generator termoelektrik. Plat alluminium digunakan sebagai kolektor surya dan reflektor yang digunakan yaitu aluminium foil yang berjumlah 3 buah. Pada penelitian ini dilakukan pengujian 4 buah modul generator termoelektrik menggunakan reflektor dengan sudut kemiringan 65˚ dan tanpa reflektor dan variasi jumlah volume air pendingin 1 liter dan 5 liter. Pengujian dilakukan pada tanggal 31 januari dan 4 februari 2020, dengan pencatatan data  pengukuran  dilakukan setiap 30 menit dari pukul 09.00 – 15.00 WIB. Pengujian menggunakan reflektor dan air pendingin 5 liter menghasilkan daya sebesar 853,2 mW dengan perbedaan suhu sebesar 26,1˚C dan daya rata-rata yang dihasilkan sebesar 284,788 mW. Sedangkan Pengujian tanpa reflektor dan air pendingin 5 liter menghasilkan daya sebesar 248,27 mW dengan perbedaan suhu sebesar 18,7˚C dan daya rata-rata yang dihasilkan sebesar 89,535  mW. Pengujian menggunakan reflektor dan air pendingin 1 liter menghasilkan daya sebesar 273,50 mW dengan perbedaan suhu sebesar 21,1˚C dan daya rata-rata yang dihasilkan sebesar 63,727 mW. Sedangkan Pengujian tanpa reflektor dan air pendingin 1 liter menghasilkan daya sebesar 122,45 mW dengan perbedaan suhu sebesar 13,4˚C dan daya rata-rata yang dihasilkan sebesar 42,382 mW.
SISTEM KENDALI PID TRACKING POSISI MATAHARI DAN MONITORING KINERJA PANEL BERBASIS ANDROID Jatmiko, Eko; Marindani, Elang Derdian; Panjaitan, Seno Darmawan
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.216 KB)

Abstract

Panel surya merupakan piranti yang mengkonversikan sinar matahari menjadi energi listrik. Efisiensi panel surya saat ini masih rendah dan perubahan posisi matahari disepanjang hari membuat panel surya kurang maksimal dalam menyerap sinar matahari.  Dalam tugas akhir ini  dirancang sebuah alat tracking posisi matahari dengan menggunakan sensor Light Dependent Resistor (LDR). Sistem kendali alat ini menggunakan kendali Proportional  Integral Derivative (PID). Penggerak tracking posisi matahari menggunakan motor DC 12 Volt dengan torsi 12kg/cm. Panel surya yang digunakan merupakan panel surya yang dirakit dari 36 buah sel surya. Berat total dari panel surya ±1,5 kg. Untuk mengetahui kinerja panel surya, tracking posisi matahari ini dilengkapi sistem monitoring kinerja panel surya yang dapat diakses melalui aplikasi blynk pada smartphone android. Terdapat tiga parameter kinerja panel surya yang dipantau yaitu arus, tegangan dan daya.                Dari hasil penelitian, didapat bahwa pada sistem kendali PID  berhasil  menjejak posisi matahari dengan waktu pergerakan selama ±5,1 detik(dari sisi kiri ke sisi kanan). Dari data pengujian yang dilakukan dari pukul 08:00-15.30, panel surya dengan sistem tracking posisi matahari menghasilkan daya rata-rata sebesar 33,2 Watt dalam kondisi cuaca yang berawan. Panel surya yang tanpa dilengkapi tracking posisi matahari menghasilkan daya rata-rata sebesar 27,2 Watt pada kondisi cuaca yang sama dihari yang berbeda. Dengan sistem tracking posisi matahari mampu meningkatkan daya yang dihasilkan panel surya sebesar 6 Watt. Pada kondisi standby alat ini memerlukan daya sebesar 1 Watt dan pada kondisi motor bekerja memerlukan daya sebesar 2,3 Watt.
RANCANG BANGUN ANTENA ARRAY MIKROSTRIP PATCH SQUARE-CIRCULAR UNTUK APLIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) Simangunsong, Arnold Maruli; Imansyah, Fitri; Suryadi, Dedy
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.933 KB)

Abstract

Pada Tugas Akhir ini menguraikan tentang proses perancangan dan pembuatan antena array mikrostrip patch Square-circular dengan bahan patch yang berbeda yaitu dari bahan tembaga dan alumunium foil   yang digunakan dalam komunikasi antar titik jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) dengan tujuan untuk memperkuat daya tangkap sinyal wireless adapter terhadap sinyal wifi. Proses rancang bangun dilakukan melalui perhitungan dimensi secara teori dan kemudian menggunakan software Ansoft HFSS v13 sebagai alat simulasi sebelum melakukan rancang bangun. Bentuk rancangan antena mikrostrip terdiri dari sebuah patch Square-circular elemen tunggal yang di modif menjadi 4 elemen array. Modifikasi elemen tunggal menjadi 4 elemen array  bertujuan untuk menaikan gain dari antena. Pada antena mikrostrip dengan bentuk patch square dengan spesifikasi panjang sisi W=3,8 cm dan L=2,868 cm dan patch circular dengan spesifikasi jari-jari a = 1,746 cm. Spesifikasi media dasar rancangan menggunakan substrat FR-4 Epoxy dengan ketebalan 1,6 mm dengan konstanta dielektrik 4,4. Teknik pencatuan yang digunakan adalah dengan teknik micostrip line feed. Setelah melakukan beberapa simulasi diperoleh hasil yang terbaik pada frekuensi 2,4 GHz dengan return loss -18,96, VSWR sebesar 1,9 dan gain sebesar 5,5 dB . Hasil simulasi tersebut telah memenuhi standar yaitu VSWR ≤ 2 dan Return Loss ≤ 10. Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium telekomunikasi diperoleh hasil penguatan daya (gain)rata-rata dari antena array mikrostrip patch square- circular bahan tembaga pada jarak 5 meter sebesar 12,4 dBm, pada jarak 10 meter sebesar 4,6 dBm, pada jarak 15 meter sebesar 7,6 dBm, dan  pada jarak 20 meter sebesar 4,8 dBm. Sedangkan hasil penguatan daya (gain)rata-rata dari antena array mikrostrip patch square- circular bahan alumunium foil pada jarak 5 meter sebesar 19,6 dBm, pada jarak 10 meter sebesar 1 dBm, pada jarak 15 meter sebesar 7,4 dBm, dan pada jarak 20 meter sebesar 4,8 dBm.
RANCANG BANGUN ANTENA PENRIMA MODEL RHOMBIK PERSEGI ENAM Saktiawan, Ferdi Jaya; Suryadi, Dedy; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1757.197 KB)

Abstract

Antena rhombik merupakan antena kawat panjang yang berbentuk ketupat dan berpita lebar. Antena ini adalah gabungan dari antena V. Telah terbukti bahwa antena penyepadan impedansi ruang propagasi dengan saluran radio, maka banyak menghasilkan berbagai prototipe antena berpita lebar tanpa beban resistif. Pada Tugas Akhir ini menguraikan tentang proses perancangan, simulasi, pembuatan, dan implementasi membangun antena rhombik persegi enam yang digunakan sebagai antena penerima wi-fi pada frekuensi kerja 2,4 GHz dengan tujuan untuk memperkuat daya terima sinyal wireless adapter terhadap sinyal wi-fi. Proses rancang bangun dilakukan melalui perhitungan dimensi secara teori dan kemudian menggunakan software CST Studio Suite sebagai alat simulasi sebelum melakukan rancang bangun. Rancang bangun alat dimodifikasi sehingga bebrbentuk persegi enam dengan tujuan untuk menaikkan gain dari antena tersebut. Pada antena rhombik persegi enam dengan spesifikasi Panjang elemen = 72,25 mm, sudut antar elemen (A) = 120°, ketebalan elemen = 2 mm, bahan elemen tembaga. Setelah melakukan simulasi, didapatkan hasil pada frekuensi kerja 2,4 GHz dengan return loss -1,93, VSWR sebesar 9,02 dan gain sebesar -5,15 dBm dengan pola radiasi omnidireksional. Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium telekomunikasi diperoleh hasil kualitas sinyal (signal strength) pada jarak 10meter rata-rata sebesar -46,8 dBm, pada jarak 15meter rata-rata sebesar -49,13 dBm, pada jarak 20 meter rata-rata sebesar -50,33 dBm, pada jarak 25 meter rata-rata sebesar -51,66 dBm. Untuk meningkatkan nilai kualitas sinyal (signal strength) dan penguatan daya (gain) yang lebih baik lagi, sebaiknya dilakukan modifikasi bentuk, serta untuk meningkatkan keakuratan pengukuran, diperlukan peralatan yang lebih baik lagi
ANALISIS KOMPARATIF KONFIGURASI 4G MENGGUNAKAN METODE RADIO FREKUENSI SHARING DAN STAND ALONE Johari, Johan; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6918.782 KB)

Abstract

Teknologi 4G diharapkan mampu mengakomodasi berbagai macam layanan paket data berkecepatan tinggi pada jaringan dan alokasi frekuensi yang telah ada. Untuk itu pada penerapan jaringan 4G diperlukan perancangan yang sangat matang dan optimasi jaringan sehingga dapat menghasilkan jaringan yang optimal. Pada tugas akhir ini dilakukan analisis komparatif konfigurasi 4G menggunakan metode RF Sharing dan Stand Alone. Proses pengerjaan difokuskan pada site 4G menggunakan konfigurasi RF Sharing dan stand Alone yang ada di kota Pontianak. Untuk mengetahui kehandalan kedua konfigurasi tersebut  perlu menganalisis data KPI (Key Performance Indicators) antara lain RRC SR, CSSR, Service drop rate dan Throughput. Penulis menggunakan data-data yang diperoleh dari hasil lapangan dan dibantu oleh enginer Telkomsel Pontianak. Dari hasil analisis yang diteliti berdasarkan parameter KPI yaitu RRC SR pada konfigurasi RF Sharing sebesar 99,97% sedangkan konfigurasi Stand alone sebesar 99,95%,   CSSR konfigurasi RF Sharing sebesar 99,93% sedangkan CSSR konfigurasi Stand Alone sebesar 99,91%, service drop rate kongurasi RF sharing sebesar 0,17% sedangkan konfigurasi Stand Alone 0,24%, downlink throughput  RF Sharing sebesar 14.657 Kbps sedangkan konfigurasi Stand Alone 13.721Kbps, dan uplink Throughput konfigurasi RF Sharing  sebesar 1.791Kbps sedangkan konfigurasi Stand alone sebesar 2.467Kbps. Dari data tersebut konfigurasi RF Sharing lebih handal dibanding Stand Alone untuk melayani pelanggan kecuali pada KPI uplink Throughput, namun konfigurasi RF Sharing memiliki kelemahan yaitu ketika terjadi gangguan pada perangkat 4G akan berpengaruh pada perangkat Sharing dengan 4G.
IDENTIFIKASI MONITORING KINERJA BSS (Base Station Subsystem) PADA OMC (Operation And Maintenance Center) RADIO HUAWEI MENGGUNAKAN IMANAGER U2000 Supriadi, -; Imansyah, Fitri; Yacoub, Redi Ratiandi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.422 KB)

Abstract

Dalam sebuah perusahaan operator telekomunikasi seluler, stabilitas jaringan radionya sangat diperlukan untuk mendukung pemberian layanan terbaik bagi para pelanggannya. Keberadaan jaringan ini harus selalu dimonitoring agar setiap terjadi gangguan stabilitas jaringan baik yang disebabkan karena kerusakan perangkat atau adanya gangguan pada power supply dapat segera diketahui dan ditindak lanjuti secepatnya. Semua informasi gangguan pada jaringan radio ini sudah terintegrasi dalam sebuah server yang disebut OMC Server. Untuk itu PT. Infratech  Indonesia sudah mempunyai kegiatan perawatan (maintenance) yang secara rutin dilakukan untuk tetap menjaga BTS tersebut dapat melakukan tugas sesuai dengan fungsinya. Kegiatan perawatan yang dilakukan diantaranya yaitu  menangani  gangguan  yang  terjadi pada  BTS  dengan  cara  monitoring  alarm  menggunakan  software IManager  U2000. Gangguan  yang terjadi pada BTS PT. Infractech Indonesia wilayah Pontianak dan sekitarnya pada tanggal 15 November dan 21November 2019 adalah gangguan pada  Combiner dan ODU.  BSS (Base Station Subsystem) akan bekerja dengan baik atau sesuai dengan fungsinya bila tidak terdapat gangguan dalam setiap alat maupun komponennya.

Page 2 of 3 | Total Record : 27