cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 473 Documents
ANALISIS PERHITUNGAN RUGI-RUGI TRANSFORMATOR AKIBAT HARMONISA (STUDI KASUS GARDU DISTRIBUSI SMTI PONTIANAK) ., Muhammad Fadhliyansyah
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.989 KB)

Abstract

Sistem tenaga listrik di Indonesia didesain untuk bekerja pada frekuensi listrik 50 Hz, dimana salah satu komponen penting yang digunakan pada suatu sistem tenaga listrik adalah transformator. Namun, mesti sistem dirancang untuk bekerja pada frekuensi 50 Hz, jenis beban tertentu yaitu beban non-linear, dapat mengakibatkan sistem bekerja tidak hanya pada frekuensi dasar tersebut. Sebagian besar dari distorsi ini merupakan gejala pembentukan gelombang-gelombang dengan frekuensi berbeda yang merupakan perkalian bilangan bulat frekuensi dasarnya yang dikenal sebagai distorsi harmonisa. Setiap komponen pada sistem distorsi tenaga listrik dapat dipengaruhi oleh harmonisa walaupun dengan akibat yang berbeda. Meski demikian, pengaruh distorsi harmonisa pada komponen secara umum adalah penurunan kinerja dan bahkan kerusakkan. Oleh karena itu, perlu pada penulisan ini akan dijelaskan hasil pengamatan atas pengaruh distorsi harmonisa pada kinerja transformator sebagai salah satu komponen dasar sistem tenaga listrik. Kinerja transformator daya dapat ditentukan melalui parameter rugi-rugi daya yang terjadi pada transformator pada saat melayani beban linear dan non linear. Hasil pengujian menunjukkan bahwa saat bekerja melayani beban, distorsi harmonisa mengakibatkan nilai rugi-rugi daya pada transformator bertambah proporsional terhadap besar arus komponen-komponen harmonisa yang terdapat didalam arus beban. Kinerja transformator serta penurunan kapasitas kerja yang juga dapat terjadi akibat distorsi harmonisa tersebut.
RANCANG BANGUN DAN PENGARUH KEPADATAN TRAFFIC TERHADAP SISTEM PENGAMAN PINTU PADA SHELTER BASE TRANCEIVER STATION (BTS) BERBASIS ANDROID ., Teguh Aji Suryanto
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2017): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3612.275 KB)

Abstract

Telecommunications developments are accelerating, is evident from the increase in cellular-based communication tools or called by handphone. One of the main components of mobile telecommunications is a Base Transceiver Station (BTS). Shelter BTS built scattered in a network area, have a short long distance , so it requires Android based remote monitoring. In this research will be testing the response time of the hardware to the Android App. In this study using an Arduino Uno R3 as a microcontroller, GSM / GPRS Shield as a modem and use a limit switch sensor as a detector open and close the shelter door. While the application is used in the Arduino IDE and Android Studio. The test results and a discussion of test results obtained the average value of the response time is 6.4 seconds and proved to be faster than a safety device that is currently owned by PT. Hutchison 3 Indonesia Branch Pontianak. In this test performed 10 times at the weekend and workday and proven by statistical analysis using ANOVA single factor. The results of data processing by these statistics showed that the network traffic affect the duration of the response time. Key Words : Response Time, Arduino Uno R3, Arduino IDE, Android Studio,  JAVA, ANOVA   single factor
PERANCANGAN KENDALI SUPERVISI DAN PEMANTAUAN JARAK JAUH SISTEM PENGKONDISI UDARA DAN PENERANGAN PADA RUANGAN KANTOR ., Ariska
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.717 KB)

Abstract

Pada saat ini pemakaian energi listrik pada ruangan kantror kurang terpantau dan terkontrol sehingga pengguna listrik sulit mengatur pemakaian listrik yang akhirnya mngakibatkan pemborosan pemakaian energi listrik. Salah satu cara untuk mengetahui pemakaian dan untuk mengontrol (on/off) adalah dengan cara manual menggunakan alat. Cara seperti ini tentu tidak efisien karena pemborosan waktu dan memerlukan perhitungan agar dapat mengetahui pemakaian energi listrik dan untuk mengontrol (on/off) harus datang langsung ke sumbernya. Internet of Things (IoT) adalah sebuah teknologi yang bertujuan untuk memaksimalkan manfaat dari koneksi internet untuk melakukan transfer dan pemrosesan data-data atau informasi melalui sebuah jaringan internet secara nirkabel. Metode yang digunakan adalah studi literatur, kemudian ekperimen melalui perangkat IoT seperti mengetahui nilai arus dengan Wemos D1 Mini berbasis web. Hasilnya berupa alat yang dapat memantau dan mengontrol pengkondisi udara dan penerangan serta tegangan dan arus secara real time melalui situs web dengan delay 15 detik untuk update. Kemudian dapat mengendalikan sakelar listrik dari jarak jauh serta kendali otomatis oleh sensor PIR sehingga dapat mengurangi pemakaian listrik. Dengan pengujian AC disimulasikan oleh Pompa air dengan beban yang sama. Kekurangan dari perancangan ini ialah harus menggunakan kabel. Tetapi mempunya kelebihan berupa data hasil pembacaan sensor akan tersimpan pada icloud. Dengan adanya data yang tersimpan sehingga dapat dengan mudah untuk mengevaluasi pemakaian listrik. Kata kunci: internet of things, penghemat listrik, energy monitoring
ANALISA PERHITUNGAN SUSUT TEKNIS RAYON MEMPAWAH DIANTARA PENGATURAN ALIRAN DAYA PENYULANG WAJOK 4 DAN PENYULANG SENGGIRING 6 ., GITA RAHAYU RISTIANI
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5783.43 KB)

Abstract

Rayon Mempawah yang merupakan bagian Unit kerja dari PT PLN (Persero) Area Pontianak yang mempunyai kewajiban memberikan tenaga listrik secara berkesinambungan dengan mutu dan keadaan yang baik terhadap pelanggan, masih mempunyai suatu permasalahan mengenai masalah Susut yang masih tinggi, yaitu berkisar 19% sampai dengan 20% untuk setiap bulannya. Permasalahan mengenai susut di Rayon Mempawah pada tugas akhir ini dibahas dari sisi teknis. Pendistribusian energi listrik untuk pembebanan Rayon Mempawah disuplai dari 7 penyulang, 6 penyulang dari Gardu Induk Senggiring dan 1 Penyulang dari Gardu Induk Parit Baru. Diantara 7 penyulang ini, belum adanya kajian mengenai pola operasi 20 kV terkait rugi aliran daya yang menjadi salah satu bagian terhadap kontribusi Susut di Rayon Mempawah. Untuk itu penulis berinisiatif untuk menghitung rugi daya terhadap 2 kondisi penyulang yang berada di rayon Mempawah dari 2 Gardu Induk berbeda dengan melayani beban yang sama, yakni Wajok 4 dari Gardu Induk Parit Baru dan Senggiring 6 dari Gardu Induk Senggiring, yang kini menjadi masalah yang perlu dianalisa terkait aliran daya terhadap pembebanan penyulang tersebut. Analisa yang akan penulis lakukan yaitu menghitung nilai rugi daya antar 2 penyulang dari Gardu Induk yang berbeda dengan perhitungan matlab menggunakan Metode Newton Raphson. Analisa yang dilakukan yaitu mengitung aliran daya dengan 5 skenario yang hasilnya dapat dilihat berdasarkan nilai rugi aliran daya terhadap 5 kondisi skenario. Hasil dari perhitungan Matlab dengan menggunakan metode Newton Raphson terhadap 5 skenario ini didapatkan hasil bahwa pada skenario 4 lah nilai rugi daya yang besar, yaitu kondisi saat beban di suplai oleh penyulang Wajok 4 sampai LBS Zipur dan penyulang Senggiring 6 sampai batas Bengkayang. Hal ini akan menjadi salah satu masukan untuk sistem pola operasi yang digunakan pada Rayon Mempawah sebagai dalam memperbaiki susut teknis. Dari analisa ini berdasarkan hasil perhitungan matlab yaitu nilai rugi daya yang kecil dibanding 5 skenario, terpadat pada skenario ke 5, yaitu dengan menambah Jaringan Tegangan Menengah pada perbatasan LBS Takong. Tentunya hal ini perlu kajian khusus terkait perencanaan aset penyulang jaringan yang di usulkan. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut kita dapat mengetahui optimalisasi pengoprasian penyulang dalam melayani pembebanan di wilayah Rayon Mempawah dengan nilai rugi daya yang kecil.     Kata kunci : Aliran Daya, Penyulang, Susut teknis,  Pembebanan, Kontinuitas listrik.
RANCANG BANGUN SIMULATOR LATIHAN TEMBAK MENGGUNAKAN LASER BERBASIS ARDUINO NANO Infantri, Sasis Dedi; Priyatman, Hendro; Marindani, Elang Derdian
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.373 KB)

Abstract

Simulator tembak merupakan alat peraga atau replika dari senjata tembak sebenarnya yang dapat digunakan sebagai sarana latihan oleh suatu instansi seperti Tentara Nasional Indonesia. Simulasi yang dilakukan dapat menggunakan simulator tembak dalam bentuk program komputer (software) maupun dengan menggunakan alat peraga yang menyerupai bentuk fisik senjata yang sebenarnya. Dalam tugas akhir ini merancang sebuah simulator tembak menggunakan laser sebagai penganti peluru yang sebenarnya. Simulator tembak ini lebih aman untuk latihan menembak dibanding menggunakan senjata dengan amunisi peluru tajam. Simulator tembak yang dirancang menggunakan beberapa komponen elektronik seperti Arduino Nano yang berfungsi sebagai otak dari sistem yang dikendalikan. Selain itu terdapat modul nRF24L01 yang merupakan modul komunikasi jarak jauh sebagai pengiriman data pada simulator tembak. Simulator tembak didesain khusus agar menyerupai bentuk fisik senjata yang sebenarnya, dan sebagai targetnya adalah sebuah rompi yang dipasang sensor cahaya untuk menerima sinar laser. Dari hasil penelitian didapat bahwa simulator tembak dapat mengirimkan data pada jarak terjauh yaitu 60 meter dengan durasi rata-rata 0,24 detik. Simulator tembak ini, dapat digunakan pada ruang terbuka dengan intensitas cahaya dibawah 90 LUX. Baterai pada simulator tembak, dapat  digunakan selama 75 menit dengan kondisi awal tegangan diatas 11,9 Volt.
RANCANG BANGUN PENGENDALI pH AIR UNTUK PEMBUDIDAYAAN IKAN LELE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 ., Hermansyah
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2017): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.515 KB)

Abstract

Lele adalah salah satu hewan bernilai ekonomis, sehingga banyak peternak ikan yang memilih lele sebagai objek peternakannya. Salah satu kendala yang dihadapi peternak lele adalah pengaturan waktu makan dan penjagaan kualitas air. Hal ini menyebabkan peternak harus selalu waspada agar kualitas dan berat lele hasil peternakannya terus terjaga. Pada penelitian kali ini, penulis merancang alat yang bisa membantu peternak lele untuk bisa meningkatkan kualitas panen tanpa harus selalu mengamati lele dalam kolam peternakannya. Alat pengendali utama dalam alat ini adalah ATMega16. Aktivitas-aktivitas berupa penjadwalan pengukuran pH air kolam ikan diatur menggunakan sensor pH. Sensor pH digunakan untuk mengukur apakah pH air kolam ikan  masih normal atau tidak. Pengukuran parameter kualitas air di alat ini adalah tingkat keasaman air (pH air). Untuk keperluan ini digunakan Sensor pH air. Alat ini juga dilengkapi dengan pompa air yang berfungsi untuk menguras dan mengisi air kembali, pH air berada dalam keadaan tidak normal. Dengan adanya alat ini, diharapkan produksi lele bisa ditingkatkan, dan waktu pemeliharaan pun menjadi lebih efisien Kata Kunci :  Pengukuran pH air, kolam ikan lele, mikrokontroller ATmega16
Analisis Penjadwalan Ekonomis Pembangkit Listrik di Pusat Listrik Sambas ., Ikon Prawika
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.607 KB)

Abstract

Pembangkitan dan penyaluran daya listrik dari pusat pembangkit melalui saluran transmisi sampai ke pusat beban harus berlangsung dengan baik, dapat menghindari dan mengatasi segala yang dapat menjadikan sistem tenaga listrik beroperasi pada kondisi abnormal. Permasalahan yang menyangkut penjadwalan terdiri dari dua masalah yang saling berhubungan yaitu economic dispatch digunakan untuk membagi daya yang harus dibangkitkan oleh masing-masing pembangkit dari sejumlah pembangkit yang ada untuk memenuhi kebutuhan beban sistem yang bertujuan untuk mendapatkan total biaya bahan bakar yang minimum. Berdasarkan hasil penjadwalan unit pembangkit Pusat Listrik Sambas pada beban puncak sebesar 4.150 kW, total biaya bahan bakar minimum pada kombinasi unit pembangkit yaitu : SWD 1 - SWD 2 - SWD 3 - MWM 3 - MTU 1 - KHD 1 - MTU 2 - MTU 3 - VOLVO PENTA sebesar Rp.9.282.564,31 per jam. Hasil perhitungan operasi ekonomis dari penjadwalan unit pembangkit Pusat Listrik Sambas dalam waktu 1 hari (24 jam) sebesar Rp.122.830.658,69. Adapun biaya pembangkit dari penjadwalan PT. PLN (Persero) sebesar Rp.128.344.241,20 sehingga dengan demikian ada penghematan sebesar Rp.5.513.582,50. Kata Kunci :  economic dispatch, penjadwalan (schedule) kombinasi unit pembangkit, total biaya bahan bakar minimum
ANALISIS SEBARAN BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) MENGGUNAKAN ATOLL 3.3.2 BERDASARKAN ALGORITMA GENETIKA Sinta, Dewi; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1223.897 KB)

Abstract

Komunikasi seluler dapat melayani banyak pengguna pada cakupan area geografis yang cukup luas dalam frekuensi yang terbatas. Namun cakupan area dari BTS mempunyai batas cakupan dan berbagai aspek yang bisa mengurangi kinerja dari BTS tersebut. Disamping itu peletakan posisi BTS yang tidak tepat mengakibatkan visualisasi kota yang padat menara BTS bahkan adanya area yang tidak mendapatkan sinyal dengan baik. Maka dari itu jaringan telekomunikasi membutuhkan suatu sistem yang dapat memaksimalkan layanan bagi pengguna media telekomunikasi yang semakin meningkat, dan diperlukan pula pendirian menara BTS baru. Namun untuk pendirian BTS tersebut membutuhkan biaya yang cukup mahal, serta dapat merusak keindahan kota jika mendirikan menara BTS yang terlalu banyak. Dari permasalahan tersebut diperlukan proses pengoptimalan sebaran dari menara BTS yang sudah ada sebelumnya agar dapat digunakan secara bersama oleh vendor-vendor telekomunikasi. Pada penelitian ini dilakukan optimalisasi sebaran BTS menggunakan Atoll 3.3.2 berdasarkan Algoritma Genetika. Hasil dari penelitian ini jika berdasarkan hasil perhitungan jumah menara yang dijadikan menara bersama sebanyak 48 buah. Namun jika menggunakan metode Algoritma Genetika hasil yang diperoleh adalah 44 buah menara bersama, dengan cakupan area mencapai 13,233 km2 atau sekitar 86,8% dari luas keseluruhan wilayah Kecamatan Pontianak Selatan. Performansi penempatan BTS bersama yang dihasilkan adalah sebesar 76,52 % dengan optimalitas 91,67% dan tingkat persentase pengguna sebesar 61,37%.
RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KADAR BORAKS PADA MAKANAN MENGGUNAKAN SENSOR WARNA TCS3200 BERBASIS ARDUINO UNO R3 ., Iwanto
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.824 KB)

Abstract

Makanan jajanan saat ini sebagian besar menggunakan bahan pengawet berbahaya, bahan pengawet tersebut yaitu Boraks. Pedagang menggunakan bahan kimia tersebut dengan alasan agar makanan menjadi lebih tahan lama, padahal nantinya akan dikonsumsi oleh manusia. Namun karena kurang pengetahuan masyarakat tentang makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya. Maka dari itu dirancang sebuah alat otomatis berbasis mikrokontroler Arduino Uno R3. Sistem yang berbasis mikrokontroler Arduino Uno R3 ini dapat menguji makanan dengan praktis dan efektif yang menunjukan kuantitatif, karena tidak memakan waktu yang lama untuk melihat hasilnya. Sensor warna TCS3200 digunakan untuk mendeteksi sampel makanan. Untuk mendeteksi sampel makanan yang mengandung Boraks dicampur dengan perahan air Kunyit sesuai takaran. Kemudian sensor akan mendeteksi warna yang berubah setelah semuanya sudah bereaksi, dan alarm buzzer akan berbunyi bila hasilnya positif mengandung Boraks. Hasil pengujian akan ditampilkan pada layar LCD 2x16, dimana keluaran berupa deteksi boraks dan persentase hasilnya atau bebas boraks (DETEKSI BORAKS, %, BEBAS BORAKS). Kata Kunci: Boraks, Arduino Uno R3, Sensor Warna TCS3200, Buzzer, LCD2x16
ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI ENERGI DI SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASSA (PLTBM) PT. HARJOHN TIMBER KUBU RAYA Syukrillah, Muhammad; Khwee, Kho Hie; Hiendro, Ayong
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1047.278 KB)

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) PT. Harjohn Timber menggunakan generator turbin uap berkapasitas 7,5 MW. Secara aktual, daya yang dibangkitkan tidak statik pada nilai kapasitas generator turbin uap tersebut. Kondisi saat ini PLTBm telah beroperasi selama 13 tahun dan telah mengalami banyak permasalahan yang dapat menurunkan efisiensi unit pada umumnya dan secara spesifiknya pada efisiensi boiler, turbin dan generator. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai spesifikasi efisiensi komponen peralatan utama PLTBm tersebut terhadap nilai rata-rata operasi efisiensi. Metode perhitungan yang dilakukan adalah menggunakan program aplikasi termodinamika ChemicaLogic SteamTab dalam mencari parameter nilai entalpi. Setelah dilakukan analisa didapat nilai efisiensi boiler sebesar 82 %, efisiensi turbin uap dan generator secara teknis sebesar 94,5 %. Nilai kerja turbin yang paling tinggi berdasarkan nilai rata-rata operasi, yaitu pada bulan penelitian ke-9, dengan nilai sebesar 5831 kW dari nilai spesifikasi 7088 kW. Sedangkan nilai operasi rata-rata efisiensi generator yang paling tinggi mencapai 93,78 %, terjadi pada bulan penelitian ke-2 dan efisiensi terendah saat penelitian pada bulan ke-8, dengan nilai 81,05 %. Apabila nilai operasi rata-rata efisiensi turbin dibandingkan dengan nilai spesifikasi, maka efisiensi turbin di Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) PT. Harjohn Timber turun sebesar ± 12 %.  Sedangkan nilai rata-rata operasi generator mengalami penurunan tertinggi sebesar ± 13,5 % dan terendah ± 1,5 %.

Page 2 of 48 | Total Record : 473