cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 473 Documents
ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PANGGILAN MOBILE BTS (BASED TRANSCIEVER STATION) SEBAGAI RECOVERY JARINGAN SELULER PADAT TRAFFIK ., Syarif Alqadri
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2017): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.56 KB)

Abstract

Mobile BTS can be used for covering busy network, and note B will be affected phone calls so that the customers feel annoyed when make phone calls. Other factors that make busy network traffic are trouble hardware, Coverage is not working efficient, unstable traffic in node B. Based on quality network from analysis CCSR_CS, CCSR_PS and CSSR_CS, CSSR_PS, there is a cell that traffic capacity that’s below KPI standard, so that some phone calls will be disconnect while making connection. Node B museum is decreasing to 89,41 % on value (60939 CCSR CS) that happened on 12st december 2016, this value is decrasing to 0,59%, so that add capacity on node B is needed. Adding capacity for minimizing cost without build new node B. mobile BTS can be used for covering busy network on network celular at that location. The data that has been commisioning on 12st december 2016 get result (60939 CCSR CS)  99,49 %. Good node B is a node B that has KPI PT.Telkomsel standard which accessibility, retainability, and mobility are above 90%.   Key words : KPI standard, Network Recovery, Mobile BTS.
ANALISIS PENGUAT DAYA TERIMA ANTENA YAGI OMNIDIRECTIONAL TERHADAP PENGAMATAN SIARAN TELEVISI MENGGUNAKAN DUA PERBANDINGAN BOOSTER ., SANDYONO SINAMBELA
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.981 KB)

Abstract

Television antenna booster function as an amplifier of the loss (losses) signal received from the antenna through the coaxial cable that is too long, The incoming signal to the antenna through the cable RF signal is very weak. Booster itself works as an RF signal amplifier and also act as a selector which frequencies used by television receiver (VHF or UHF). Yagi antenna is a directional antenna that has a directional pattern radisi that can receive power in one direction. Using a booster antenna without causing reception less than the maximum for multiple stations within quite a distance from the receiving antenna. This study aimed to compare the two, namely television antenna booster SUNNYCO and TOYOSAKI using Omnidirectional Yagi antenna. SINPO ie code numbers to assess the strength of the signal, interference, noise from the atmosphere, propagation conditions, and the general impression of the reception. Assessment is done with numbers ranging from 5 (excellent) to 1 (very bad). Description result the picture quality of television antenna booster using SINPO approach as a reference of the quality of images produced. The quality of images produced by the booster SUNNYCO have a better quality than the quality of the images produced by the booster TOYOSAKI.  Keywords:  Booster television antennas, Omnidirectional Yagi antennas, SINPO, SUNNYCO Booster, booster TOYOSAKI
ANALISIS PENGUKURAN DAN PENILAIAN KUALITAS PENERIMAAN SIARAN RADIO FM PADA KAWASAN PERBATASAN KALIMANTAN BARAT ., RACHMAT NUGRAHA
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.163 KB)

Abstract

Penggunaan spektrum frekuensi radio harus sesuai dengan peraturan yang diputuskan oleh KementerianPerhubungan serta tidak saling mengganggu. Penggunaan frekuensi radio yang ilegal dapat membuat terjadinyagangguan yang bisa menurunkan mutu dari stasiun radio lain, dan merugikan bagi stasiun yang secara resmimenjadi pengguna legal. Jika dilihat dari hasil pengukuran kualitas penerimaan siaran radio di wilayahperbatasan yang menggunakan pendekatan SINPO (Signal, Interferensi, Noise, Propagasi, Overall), masihbanyak daerah disekitar perbatasan yang mengalami gangguan, berupa "spillover/tumpahan” siaran radio darinegara-negara tetangga di daerah terdepan wilayah perbatasan, sehingga sinyal broadcast dari Indonesia yangberjumlah 3 (tiga) saluran dengan kondisi sinyal sulit diterima. Gangguan spektrum frekuensi radio merupakangangguan akibat energi yang tidak dikehendaki yang disebabkan oleh satu atau kombinasi emisi-emisi, radiasi-radiasi atau induksi-induksi terhadap penerimaan dalam sistem komunikasi radio yang ditunjukkan denganadanya suatu penurunan mutu, khususnya pada perbatasan desa Semangit – Entikong. Salah pengertian atauhilangnya informasi yang dapat diperoleh kembali bila energi yang tidak dikehendaki tersebut dihilangkan,diantaranya Interferensi Kanal Berdekatan (Adjacent Channel Interference), Interferensi Kanal Sama (Co-Channel Interference), Interferensi Kanal Bayangan (Image Channel Interference), Emisi Tersebar (SpuriousEmission), Intermodulasi, Harmonisa, Noise Buatan Manusia (man-made noise), dan Fading.
ANALISIS KOMPARATIF PENGGUNAAN DURASI, PING DAN GRAFIK DALAM GAME PUBG PADA PERANGKAT KOMPUTER DAN HANDPHONE Christian, Willy; Yacoub, Redi Ratiandi; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1093.342 KB)

Abstract

Dari judul yang telah dilakukan maka didapat hasil dari  parameter-parameter QoS berdasarkan kualitas pada grafik Smooth, Balance, dan Hd, sedangkan untuk mengukur kecepatan download, upload, jitter, ping, packet loss, dan throughput menggunakan aplikasi speedtest. Pada percobaan dalam grafik Smooth dengan menggunakan perangkat Handphone  didapatkan hasil perhitungan dari Troughput dengan nilai rata-rata 54 bps, untuk hasil ping pengukuran diperoleh dari Speedtest dengan nilai rata-rata 86.55 ms, untuk hasil perhitungan delay dengan nilai rata-rata 86.55 ms, untuk hasil perhitungan  jitter dengan nilai rata-rata 0.85 ms, dan untuk perhitungan packet loss dengan nilai rata-rata 0.15 %, dengan hasil yang telah didapat dari parameter-parameter Qos yang tergolong sangat baik maka dapat disimpulkan suatu proses permainan yang dilakukan akan berjalan dengan sangat baik. Sedangkan saat menggunakan perangkat komputer didapatkan hasil perhitungan dari Troughput dengan nilai rata-rata 44.32 bps, untuk hasil ping pengukuran diperoleh dari Speedtest dengan nilai rata-rata 76 ms, untuk hasil perhitungan delay dengan nilai rata-rata 75.99 ms, untuk hasil perhitungan  jitter dengan nilai rata-rata 1.85 ms, untuk perhitungan packet loss dengan nilai rata-rata 0.19 %, dengan hasil yang telah didapat dari parameter-parameter QoS yang tergolong sangat baik maka dapat disimpulkan suatu proses permainan yang dilakukan akan berjalan dengan sangat baik.
EVALUASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS BERBAHAN KOTORAN SAPI ( Studi Kasus: Desa Jungkat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah) ., Muhamad Romlan Arianto
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2017): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.253 KB)

Abstract

Minimnya cadangan sumber energi serta kelangkaan bahan bakar minyak di Indonesia merupakan permasalahan yang membutuhkan solusi cepat dan tepat, terbukti dengan dikeluarkannya kebijakan pemerintah mengenai konversi minyak tanah ke gas. Berbagai penelitian relevan telah dilakukan untuk menemukan sumber energi alternatif baru yang mudah, murah dan ramah lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBG) merupakan salah satu energi alternatif baru yang tidak hanya mudah dioperasikan dan dipelihara namun juga ramah lingkungan. Namun, PLTBG yang beroperasi saat ini dinilai kurang efektif, salah satunya yaitu PLTBG di Desa Jungkat Kecamatan Siantan Kabupaten Mempawah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi secara teknis Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan kapasitas digester 2 m3 dan jumlah ternak mencapai 20 ekor sapi, produksi biogas yang dihasilkan hanya sebesar 0,069 m3/hari dengan lama waktu pengukuran 10 jam. Selain itu, daya yang disalurkan kepada konsumen sebesar 857 watt, dengan lama waktu operasi 36,63 menit, sedangkan genset yang digunakan berkapasitas 2500 watt dan jumlah rata-rata konsumsi biogas per menit sebesar 0,019 m3/menit. Jika PLTBG beroperasi selama setahun, maka daya yang disalurkan hanya sebesar 190,967 kWh. Berdasarkan hasil perhitungan, apabila kotoran sapi dari 20 ekor sapi yang mencapai 500 kg/hari dapat dibangkitkan secara maksimal, maka daya yang dapat disalurkan yaitu sebesar 2500 watt dengan lama waktu operasi 5,263 jam.Kata kunci: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas, Biogas, Evaluasi PLTBG
Sistem Listrik Hibrid Dari Pikohidro Yang Terhubung Jaringan PLN Dengan Penyimpanan Energi Pada Baterai ., BUDI SUHARTONO
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.909 KB)

Abstract

Ketersediaan energi listrik sudah menjadi cerminan pembangunan setiap negara. Energi listrik merupakan kebutuhan primer dan telah hampir menyamai tingkat kebutuhan terhadap sandang, pangan dan papan. Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH) merupakan solusi untuk mengatasi krisis bahan bakar minyak dengan  mengkombinasikan gabungan antar dua atau lebih pembangkit dengan sumber energi yang berbeda. Penelitian ini akan menganalisis pengujian simulasi pemanfaatan dua sumber energi secara bersamaan yaitu sumber dari PLN dan Simulator Pikohidro di Laboratorium Konversi Energi Listrik Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Saat beban < 150 Watt dan < 200 Watt, sistem hibrid hanya disuplai oleh PLT pikohidro saja. Dan saat beban ditambah hingga terukur paling tinggi sebesar 280,224 Watt, maka sistem hibrid akan bekerja, yaitu PLT pikohidro dan sumber PLN bersama - sama mensuplai beban. Dari kerja sistem hibrid 2 sumber listrik, yaitu PLT pikohidro dan sumber PLN, diketahui bahwa PLT pikohidro masih yang paling besar dalam mensuplai beban. Kelebihan energi dari sistem hibrid akan disimpan pada Baterai. Kata Kunci : Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid, Pikohidro, Sumber PLN, Baterai
Studi Potensi Energi Angin di Kawasan Pesisir Sungai Kakap Kubu Raya Iqbal, Muhammad; Yusuf, Ismail; Hiendro, Ayong
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.679 KB)

Abstract

Tidak adanya data rill tentang potensi energi angin di kawasan pesisir Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, sehingga pada penelitian ini akan menentukan apakah kecepatan energi angin di lokasi tersebut layak untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik melalui konversi energi. Penelitian ini juga membandingkan beberapa persamaan pemodelan kurva daya parametrik polynomial linier, quadratic 1, quadratic 2, dan cubic untuk menentukan metode mana yang lebih efektif dan sesuai dengan spesifikasi turbin yang digunakan. Nilai daya listrik total selama setahun menggunakan persamaan linier sebesar 1806920,132 Wh, dan energi listriknya sebesar 1806,920132 kWh. Nilai daya listrik total selama setahun menggunakan persamaan quadratic 1 sebesar 623258,8124 Wh dan energi listriknya sebesar 623,2588124 kWh. Nilai daya listrik total selama setahun menggunakan persamaan quadratic 2 sebesar 1096880,311 Wh dan energi listriknya sebesar 1096,880311 kWh. Nilai daya dan energi listrik total selama setahun menggunakan persamaan cubic menunjukkan hasil yang minus sehingga persamaan tersebut tidak cocok dengan spesifikasi turbin yang digunakan. Hasil energi listrik yang digunakan adalah hasil energi listrik total selama setahun menggunakan persamaan parametrik polynimial quadratic 1. Konversi energi angin menjadi energi listrik tersebut masuk kategori angin kelompok II, kondisi ini cukup baik sebagai penggerak sistem konversi energi listrik skala kecil dan keperluan pemompaan.
ANALISIS KEPADATAN SPEKTRUM FREKUENSI MODULASI WILAYAH LAYANAN KOTA PONTIANAK DENGAN MONITORING JARAK JAUH BERBASIS SPFR (STASIUN PENGENDALI FREKUENSI RADIO) ., Wandi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.547 KB)

Abstract

SPFR (Sistem Pengendali Frekuensi Radio) merupakan sebuah solusi untuk pengawasan dan pengendalian dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan spektrum frekuensi radio. Tujuannya adalah untuk menetapkan strategi untuk optimalisasi kinerja penyelenggaraan spektrum frekuensi siaran, khususnya radio FM. Sistem ini memiliki fungsi pengaturan, pengawasan dan pengendalian. Penerapannya antara lain melalui pengadaan perangkat sistem monitoring frekuensi radio. Oleh karena itu pada kota-kota yang memiliki tingkat penggunaan frekuensi radio yang tinggi akan dibangun Sistem Pengelolaan Frekuensi Radio (SPFR). Pada grafik hasil monitoring frekuensi siaran, frekuensi yang sedang diduduki oleh suatu siaran adalah frekuensi yang berada dipuncak gelombang. Perbandingan antara siaran FM yang di dapat dari tabel excel dan pengecekan pada marker grafik pada puncak frekuensi adalah sama yaitu terdapat 16 siaran yang di dapat. Sinyal tertinggi yang diterima pada saat monitoring adalah kuat medan/fieldstrength  RRI PRO 2 (80.4 dBµV/m). hasil pencocokan data pengukuran dengan data SIMS (Sistem informasi manajemen spektrum) kota Pontianak 16 siaran radio FM yang ada berstatus legal. Kata Kunci : Frekuensi, SPFR, Threshold, monitoring, spektrum
ANALISA RUGI-RUGI DAYA PADA SALURAN TRANSMISI TEGANGAN 150 kV DI PT. PLN (PERSERO) SISTEM KHATULISTIWA Siregar, Nico Yupiter; Sirait, Bonar; -, Purwoharjono
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.255 KB)

Abstract

Keberlangsungan akan daya listrik di sistem khatulistiwa selalu mengalami peningkatan yang drastis, sehingga perlu adanya penangganan yang khusus terdapat penghantar (saluran transmisi) daya listrik tersebut. Dalam meningkatkan penyaluran daya listrik, saluran transmisi harus memiliki nilai  efisiensi yang besar. Efisiensi yang baik terhadap saluran transmisi apabila rugi-rugi daya pada saluran transmisi dapat di tekan sekecil mungkin. Perhitungan rugi-rugi daya pada penelitian ini menggunakan solusi aliran daya metode newton rapshon dengan dua validasi data daya kirim Sesco. Berdasarkan hasil perhitungan rugi–rugi daya aktif yang terjadi pada kondisi (Sesco 170 MW) sebesar 2,64 %  dan ( Sesco 200 MW) rugi–rugi daya aktif total sebesar 3,57%. Besar presentase rugi-rugi daya pada (Sesco 170 MW) dan  sudah sesuai capaian target yang efisiensi. Validasi data kedua (Sesco 200 MW) masih termasuk efisiensi karena batas ambang rugi-rugi daya berdasarkan standar SPLN no.72 tahun 1987 yaitu sebesar 5%. Perbandingan kedua data daya tersebut untuk menentukan efisiensi target yang harus diterima dari GI Mambomg Sesco. Sehingga rugi-rugi daya aktif dapat di tekan sekecil mungkin tidak melewati batas target yang ditentukan. Meskipun demikian perlu dilakukan pengawasan dan evaluasi secara berkelanjutan untuk mengatasi dan mengantisipasi kerugian yang di timbul dimasa akan datang.
KUALITAS PENERIMAAN SINYAL TERJAUH STASIUN TVRI PONTIANAK ., Nurhafandi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2017): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.735 KB)

Abstract

Relay TVRI station serves as repeater station TVRI consisting sub-system communication satellite used to transmit the signals of images and sound from central station in Jakarta to relay station in the region. Then a transmitter communication sends signals to the homes viewers who being in the coverage areas. Due to improving the need for information TVRI Pontianak as one of the relay station TVRI belonging to the Indonesian government which is located on Ahmad Yani Street in South Pontianak, West Kalimantan. Relay TVRI station is expected to meet the needs of the required information society. The Station TVRI Pontianak unknown the maximum transmit based  on quality of images (video) and sound (audio). The transmitter television station TVRI Pontianak put an antenna has reached 100 meters from the ground, operate on 32 UHF channel using 559,21 MHz frequency. The transmitter of TVRI Pontianak has 2,5 KW transmit power, using an antenna dipole with 32 panels above the towers with each direction consisting of 8 panels antenna where the heading due North 0°, West 90°, South 180° and East 270°. With the number of 32 panels can make a broadcast clearly both in terms of images and sound. Evaluation performance the measurement result of audio and video on broadcast station TVRI Pontianak that are based on the calculation of using formulas terrestrial obtained results at a distance 65,01 Km and condition without obstacles and the measurements of the signal audio and video to Northwest 35,72 Km, East 37,72 Km, Northeast 34,77 Km and West 18,57 Km. The revenue of station TVRI Pontianak can changing depend on high, the gain and geography antenna recipients  Kata Kunci : TVRI Pontianak, Sinyal, Audio, Video

Page 3 of 48 | Total Record : 473