cover
Contact Name
Pipin Sumantrie
Contact Email
pipinsitorus99@gmail.com
Phone
+6285373183251
Journal Mail Official
pipin.sumantrie@suryanusantara.ac.id
Editorial Address
Pipin Sumantrie. Komp Advent Jln Rakutta Sembiring. Kel Pondok Sayur, Kec Siantar MArtoba. Pematangsiantar 21137. Sumatera Utara. Indonesia
Location
Kota pematangsiantar,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurkessutra/Jurnal Kesehatan Surya Nusantara
ISSN : 2086700X     EISSN : 26228939     DOI : https://doi.org/10.48134/jurkessutra.
Core Subject : Health,
JURKESSUTRA is published two times a year; in January and Juli, Jurkessutra was published in Indonesia and English. The process of publishing Jurnal Kesehatan Surya Nusantara is conducted through a quick submit since 2012, then is full-online using the Online Journal System (OJS) since 2018 (Vol 7 No. 1 of 2019) through the website: https://jurnal.suryanusantara.ac.id. Focus and range of encryption include: Fundamental of Nursing Pediatric Nursing Maternity Nursing Psychiatric Nursing Family and Community Health Nursing Critical and Intensive Care Nursing Medical Surgical Nursing
Articles 108 Documents
PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DAN KONDISI RUMAH TERHADAP PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA LAMA KABUPATEN LANGKAT nur hasanah
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 10, No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v10i2.100

Abstract

ABSTRACT Tuberculosis is an infectious disease caused by the bacteria directly tuberculosis ( Mycobacterium tuberculosis ) , and estimated about a third of the world population has been infected by Mycobacterium tuberculosis , the WHO said 22 countries with the burden of tuberculosis ( TB ) in the world's highest 50 % of them come from countries Africa and Asia , and the Americas ( Brazil ) , assuming the prevalence of acid-fast bacilli ( AFB ) ( + ) in Indonesia is estimated to patients was 130 per 100,000 population , based on data from The District health KabupatenLangkat , desa lama  health center ranks first pulmonary TB disease , in in 2011 , there were 91 cases ( AFB ( ( + ) , in 2012 increased to 138 cases with ( BTA ) ( + ) . 's type is analytical study using a cross-sectional study design that aims to find pengaruh.pengetahuan , attitude TB pulmonary and housing conditions on the prevention of transmission of TB . research was carried out in the region of the Old Village district health centers Langkat , the population was all patients with pulmonary TB 138 people with a sample of 43 respondents . The results showed that there is a relationship between the knowledge of TB transmission precautions obtained p value = 0.000 with OR = 25.667 , attitudes precautions obtained with p value = 0.001 means that there is a meaningful relationship between gesture with OR = 12.824 , residential density with precautions can p value = 0.041 with OR = 5.417 , extensive ventilation with pulmonary TB transmission precautions obtained p value = 0.042 with OR = 4.622 , dominant variable effect on the prevention of pulmonary TB transmission is the attitude with p = 0.043 with OR = 11.494. For the Department of Health in collaboration with health centers in an effort to improve the quality of care specifically about the health status of pulmonary TB disease .
IMPLEMENTASI EDUKASI KEPATUHAN DIET DALAM ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN DM TIPE 2 DI RUMAH SAKIT ADVENT MEDAN” eniria gari; martalina limbong
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 10, No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v10i2.101

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan. Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta. Edukasi diabetes sangat berpengaruh terhadap kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus tipe 2. Sangat besar pengaruhnya dalam meningkatkan pengetahuan pasien dalam memahami pola makan yang benar dan baik. Prevalensi DM tahun 2013 di Sumatera Utara sebesar 2,3%. Prevalensi DM tahun 2013 di Kota Pemangsiantar sebesar 2,2%. Sekitar 15% pasien DM mengalami ulkus kaki diabetik dengan risiko amputasi 14-24%.Metode. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan Karya Tulis ini adalah, Studi Literatur berdasarkan Evidan Base topic pembahasan, serta melakukan Studi Kasus pada pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit.Hasil Penelitian. Berdasarkan studi kasus yang dilakukan, maka terdapat beberapa masalah keperawatan yang berhasil dilakukan, yaitu diaknosa keperawatan Kekurangan volume cairan b.d diuresis osmotic. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidak cukupan insulin. Resiko tinggi terhadap infeksi b.d kadar glukosa tinggi, penurunan fungsi leukosit, perubahan pada infeksi pernapasan yang ada sebelumnya atau ISK. Kelelahan b.d penurunan produksi energy metabolik, perubahan kimia darah, peningkatan kebutuhan energi. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai penyakit, prognosis, dan kebutuhan pengobatan b.d kurang pemajanan/meminta informasi, tidak mengenal sumber informasi). Ketidakberdayaan b.d penyakit jangka panjang/progesif yang tidak dapat diobati, ketergantungan pada orang lain. Perubahan sensori septual b.d perubahan kimia endogen, ketidakseimbangan glukosa insulin.Melalui intervensi Edukasi kepatuhan maka pengetahuan pasien semakin meningkat perihal penyakit DM Tipe 2Kesimpulan. Pentingnya perawat  menerapkan Evidence Based Practice (EBP), khusus pentingnya proses Edukasi, sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan pasien.  Kata kunci: Asuhan Keperawatan, system endokrin, DM tipe 2 
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan untuk Penyakit Tuberkulosis Paru di Puskesmas Aek Kanopan Labuhanbatu Utara Tahun 2022 parianti Lubis; Sondang Sidabutar; Amenda Sebayang
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 11, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v11i1.126

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang:Tuberkulosis paru (TB Paru) masih menjadi beban kesehatan masyarakat. Beberapa upaya telah dilakukan untuk mengeliminasi penyakit ini. Namun, berbagai faktor menyebabkan upaya eliminasi tuberkulosis paru belum berjalan optimal. Beberapa faktor tersebut terkait kepatuhan berobat atau pemanfaatan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, faktor budaya, dan kepercayaan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan untuk TB Paru di Puskesmas Aek Kanopan.Metode Penelitian:Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional potong lintang (cross-sectional) menilai 35 pasien TB paru. Data demografis (usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan pendapatan), tingkat pengetahuan, faktor budaya, kepercayaan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah variabel dalam penelitian. Kuesioner adalah instrumen penelitian untuk mengukur variabel tersebut.Hasil:Dari hasil penelitian, mayoritas subjek penelitian adalah laki-laki (68,6%), rata-rata usia 44,86 ± 13,808 tahun (rentang usia 23-70 tahun), mayoritas berpendidikan SMA (54,3%), pekerjaan petani (42,9%) dan berpenghasilan dua juta rupiah (45,7%). Tingkat pengetahuan pada 19 (54,3%) orang adalah baik.  Faktor budaya pada 20 (57,1%) orang adalah baik. Tingkat kepercayaan pada 22 (62,9%) orang adalah sangat percaya, dan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada 20 (57,1%) orang adalah baik. Ada pengaruh pengetahuan dan kepercayaan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan untuk TB paru (nilai p 0,05) dan tidak ada pengaruh antara faktor budaya dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan untuk TB paru (nilai p 0,05).Simpulan:Ada pengaruh pengetahuan dan kepercayaan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan untuk TB Paru di Puskesmas Aek Kanopan. Untuk itu, perlu edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan masyarakat agar lebih banyak masyarakat yang patuh pengobatan TB Paru.Kata Kunci: faktor budaya, kepatuhan, kepercayaan, pengetahuan, TB Paru
ANALISIS PENGARUH PENGETAHUAN, POLA MAKAN, DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SEMULA JADI KOTA TANJUNG BALAI TAHUN 2022 irma simanjuntak
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 11, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v11i1.120

Abstract

ABSTRACT             Hypertension is a condition when the pressure in the blood  vessel  increasing chronically.The  Increasing of cases of hypertension is caused by various  factors, including : knowledge less,  unhealthy life style such as diet, physical activity, smoking habit, and other factors. Controlling of hypertension could doing by increasing knowledge and healty life style.  Date obtained from  Primary Health Center  Semula  Jadi Kota Tanjung Balai  showed increased cases of hypertension was that in 2019, there were  389 cases of hypertension, in 2020 there were  391 cases of hypertension, and in 2021 there were 398 cases of hypertension.            This study aims to analyze the effect of knowledge, diet and physical activitiy of the hypertension  at Primary Health Center Semula  Jadi Kota Tanjung Balai in 2022. This type of study is a quantitative analytic with cross sectional study. The population of case in this study were all patients diagnosed with hypertension and patients diagnosed non-hypertension is control that came for treatment at  Primary Health Care Semula  Jadi Kota Tanjung Balai and The samples were 96 samples. Method of data analysis use univariate analysis, bivariate analysis and multivariate analysis with multiple logistic regression test.                 The results of the study statistically showed that knowledge and diet related of hypertension of  hypertension controlling (p 0.05). The results of multiple logistic regression test were known variables that related to hypertension of hypertension controlling  are knowledge (OR = 3.13) and diet (OR = 2.82). Knowledge was the most dominant factor which influencing the hypertension of  hypertension controlling.            It is suggested that it is necessary to increasing knowledge and information about healthy lifestyles by maintaining a healthy diet to the community through health promotion and education about the importance of knowledge and good diet so that it can prevention of hypertension. Keywords: Knowledge, Diet, Physical Activity, Hypertension
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENANGANAN DIARE PADA IBU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMULA JADI KOTA TANJUNG BALAI amenda sebayang; Sondang Sidabutar
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 11, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v11i1.127

Abstract

ABSTRAKDiare adalah perubahan frekuensi dan konsistensi tinja diare dapat juga diartikan berak cair tiga kali atau lebih dalam sehari semalam (24 jam). Berdasarkan data dari puskesmas semula jadi kota Tanjung Balai  tahun  2021  kejadian  diare  mengalami  peningkatan  dari 4.255  pada   tahun 2020 menjadi 5424 pada tahun 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor  yang berhubungan dengan  penanganan  diare diantaranya  faktor  umur, paritas, pendidikan, sumber informasi dan dukungan sosial, ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Semula Jadi kota Tanjung Balai   tahun 2021. Jenis penelitian ini  bersifat  analitik  dengan  menggunakan  desain  cross  sectional.  Populasi  dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita (1-5 tahun) yang bayinya pernah menderita diare pada bulan Januari 2021  yaitu sebanyak 37 balita. Teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan uji chisquare dengan p value 0,05. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan antara faktor umur dengan penanganan diare dengan p value = 0,175 0,05, tidak ada hubungan antara faktor paritas dengan penanganan diare dengan p value = 0,176 0,05, tidak ada hubungan faktor pendidikan dengan penanganan diare dengan p value = 0,880 0,05, ada hubungan antara faktor sumber informasi dengan penanganan diare dengan p value 0,002 0,05, ada  hubungan antara faktor dukungan sosial dengan penanganan diare dengan p value 0,000 0,05. Disarankan untuk melakukan pembinaan dan pemberdayaan terhadap petugas kesehatan Puskesmas Semula Jadi kota Tanjung Balai  agar dapat menurunkan angka kejadian diare pada balita,dan untuk masyarakat diharapkan lebih meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan, khususnya kebersihan lingkungan dan pola hidup agar dapat menanggulangi diare pada balita.Kata Kunci: Ibu balita, Karakteristik, Penanganan diare.
Monitoring Program Penanggulangan Stunting Dengan Pendampingan Keluarga Bagi Ibu Hamil Dan Pasca Persalinan Di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Labuhan Batu Selatan febyriani Siregar
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 11, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v11i1.128

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang:Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak balita akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, sehingga anak tersebut lebih pendek dari anak normal seusianya. Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Labuhan Batu Selatan adalah salah satu Organisasi Perangkat Daerah yang memiliki program penanggulangan stunting yang dilakukan melalui program Pendampingan Keluarga Bagi Ibu Hamil Dan Pasca Persalinan.  Penelitian ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi capaian program penanggulangan stunting tersebut dari sisi sumber daya manusia, dana, dan sarana serta prasarana.Metode Penelitian:Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam. Informan dipilih melalui teknik purposive sampling yang terdiri dari 5 informan.Hasil:Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program penanggulangan stunting yang dilakukan melalui program Pendampingan Keluarga Bagi Ibu Hamil Dan Pasca Persalinan di DP3AP2KB masih belum terlaksana secara optimal yang disebabkan karena kurangnya sumber daya manusia yaitu tenaga kesehatan yang bertanggung jawab dalam program tersebut serta sarana dan prasarana seperti alat kesehatannya dan alat peraga promosi kesehatan yang belum lengkap yang seharusnya digunakan dalam program penanggulangan stunting. Di samping itu, alokasi dana program penanggulangan stunting juga belum optimal.Simpulan:Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ketersediaan SDM yaitu tenaga kesehatan, dana belum optimal, dan sarana dan prasarana yang ada masih ada yang belum lengkap untuk percepatan program penanggulangan stunting. Diharapkan kepada kepala dinas DP3AP2KB mengoptimalkan SDM, dana, dan sarana serta prasarana agar capaian penanggulangan stunting menjadi lebih baik.Kata Kunci: DP3AP2KB, stunting, anak balita, penanggulangan
ANALISIS PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP, SARANA, DAN INFORMASI TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) SMK KESEHATAN GANDA HUSADA TEBING TINGGI PADA ERA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2022 megrina megrina; Sondang Sidabutar; Amenda Sebayang
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 11, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v11i1.121

Abstract

ABSTRACT                One of the way  to reduce  cases of infectious diseases is to practicing clean and healthy behaiour. Effective hand washing could reducing the risk of infectious diseases. The behavior of washing hands with soap can be influenced by many factors including knowledge, attitudes ,facilities and information obtained from various sources. The data that obtained from Ganda Husada Tebing Tinggi Health Senior High School after surveyed to ten students therewere found only 3 student (30%) who does hand washing behaviour after each activity and after finishing their activities from outside the house during the pandemic. This study aims to analyze the effect of knowledge, attitudes, facilities, and information on the behavior of washing hands with soap (CTPS) at SMK Kesehatan Ganda Husada Tebing Tinggi in the era of the COVID-19 pandemic.                    This type of study is a quantitative survey with Cross sectional study. The population of this study were all student of class X  at Ganda Husada Tebing Tinggi high school for pandemic covid-19 and The sample is 96 samples. Method of data analysis use univariate analysis, bivariate analysis and multivariate analysis with multiple logistic regression test.                  The results of the study statistically showed knowledge, attitudes ,facilities and information related to the behavior of washing hands with soap (CTP) (p 0.05). The results of multiple logistic regression test are known variables that related to the behavior of washing hands with soap are knowledge (RP = 3.99), attitude (p = 2,63), facilities (p = 2,95),  information (p = 3,35). Knowledge was the most dominant factor which influencing the behavior of washing hands with soap (CTPS)            It is suggested that it is necessary to further increase knowledge, attitudes, and information to students at school through health approaches and counseling on the importance of washing hand so as to prevent disease and students having washing hand  behavior become a daily behavior. Key words: Knowledge, Attitudes, Facilities, Washing hand
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Petugas Kesehatan dalam Rangka Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Kepada Masyarakat di Puskesmas Aek Kanopan Tahun 2022 widiana yus; Paul Sirait; Amenda Sebayang
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 11, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v11i1.129

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang:Pandemi COVID-19 mengubah berbagai aspek pelayanan kesehatan. Kinerja petugas kesehatan terpengaruh oleh tugas tambahan seperti melakukan pelayanan vaksinasi COVID-19. Faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk menilai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja petugas kesehatan dalam rangka pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat di Puskesmas Aek Kanopan.Metode Penelitian:Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional potong lintang (cross-sectional) melibatkan 80 petugas kesehatan yang terlibat dalam pelayanan vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Aek Kanopan. Penilaian faktor yang mempengaruhi kinerja (pengalaman kerja, kerjasama, keterampilan, penghargaan, insentif, pendistribusian pekerjaan, dan wewenang) dan kinerja menggunakan kuesioner penelitian.Hasil:Dari hasil penelitian, mayoritas subjek penelitian memiliki pengalaman kerja baik (76,2%), kerjasama baik (68,7%), keterampilan baik (63,7%), penghargaan tinggi (67,5%), insentif tinggi (56,2%), pendistribusian pekerjaan baik (76,2%), dan wewenang baik (71,3%). Mayoritas subjek penelitian memiliki kinerja baik (68.7%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan nilai p 0,05 antara pengalaman kerja (nilai p=0,021), kerjasama (nilai p=0,029), keterampilan (nilai p=0,048), penghargaan (nilai p=0,046), insentif (nilai p=0,048), pendistribusian pekerjaan (nilai p=0,021), dan wewenang (nilai p=0,042) dengan kinerja petugas kesehatan.Simpulan:Terdapat hubungan antara pengalaman kerja, kerjasama, keterampilan, penghargaan, insentif, pendistribusian pekerjaan, dan wewenang dengan kinerja petugas kesehatan dalam rangka pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat di Puskesmas Aek Kanopan. Perbaikan kinerja petugas kesehatan dapat terjadi bila terdapat peningkatan pengalaman, keterampilan, dan pemberian penghargaan atau insentif.Kata Kunci: COVID-19, Kinerja, Petugas Kesehatan, Vaksinasi
DIAGNOSA ROUND PNEUMONIA MENGGUNAKAN RADIOGRAPHIC CHEST X-RAY PROYEKSI AP DAN LATERAL DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT EFARINA ETAHAM BERASTAGI TAHUN 2022 veriyon harahap
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 11, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v11i1.122

Abstract

AbstrakRound pneumonia adalah sebuah istilah yang mengacu pada bulat atau oval kepadatan pada rontgen dada. Round pneumonia biasanya terjadi pada anak-anak sedangkan pada orang dewasa kasus ini sangat jarang terjadi. Pasien dengan round pneumonia ditandai dengan gejala demam dan batuk. Radiographic chest x-ray adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat kondisi lesi thorax pasien. Proyeksi yang digunakan adalah proyeksi antero-posterior dan lateral ini bertujuan untuk melihat secara keseluruhan kelainan yang terjadi pada thorax. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menyebabkan round pneumonia ini bisa terjadi pada orang dewasa padahal persentase tertinggi yang sering mengidap penyakit ini adalah anak-anak. Metode penelitian adalah metode deskriptif dengan mengambil data pasien dan dijadikan sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien berumur 60 tahun mengalami round pneumonia dimana tampak konsolidasi opak homogen di daerah medial paru kiri.Kata Kunci : Round Pneumonia, Chest X-Ray, Proyeksi             
Pengaruh Terapi Musik Air Mengalir Dengan Brainwave Terhadap Penurunan Insomnia Pada Lansia Elderly Di Panti Jompo Yayasan Guna Budi Bakti Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Dewi Astuti Pasaribu
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 11, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v11i1.132

Abstract

Lanjut usia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya yang merupakan suatu proses alami yang disertai dengan adanya penurunan kondisi fisik serta penurunan fungsi organ tubuh. Salah satu masalah yang sering muncul adalah masalah gangguan pola tidur pada lansia atau insomnia. Terapi musik air mengalir adalah merupakan salah satu cara untuk menurunkan insomnia dan meningkatkan kualitas tidur lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Terapi Musik Air Mengalir Dengan Brainwave Terhadap Penurunan Insomnia Pada Lansia Elderly dengan desain penelitian menggunakan quasi experiment dengan metode onegroup pre and post test design. Populasi adalah seluruh lanjut usia yang berjumlah 34 orang dengan menggunakan total sampling di Panti Jompo Yayasan Guna Budi Bakti Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan.Hasil penelitian kategori insomnia sebelum dilakukan intervensi adalah insomnia berat sebanyak 29 responden (85,3%), insomnia sangat berat sebanyak 5 responden (14,7%). Kategori insomnia sesudah dilakukan intervensi adalah tidak ada keluhan insomnia sebanyak 12 responden (35,3%), insomnia ringan sebanyak 20 responden (58,8%), dan insomnia sangat berat sebanyak 2 responden (5,9%). Hasil penelitian ini menggunakan Uji Paired Samples T-Test yang menunjukkan pengaruh terapi musik air mengalir dengan brainwave terhadap penurunan insomnia pada lansia elderly dengan nilai (p = 0,000). Hal ini menunjukkan ada pengaruh terapi musik air mengalir dengan brainwave terhadap penurunan insomnia pada lansia elderly.Disarankan untuk dapat menurunkan insomnia pada lansia elderly di Panti jompo yayasan guna budi bakti Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan dan meningkatkan kualitas tidur lansia.

Page 7 of 11 | Total Record : 108