Articles
48 Documents
Search results for
, issue
"Vol 8, No 4 (2019): BIMASTER"
:
48 Documents
clear
PREDIKSI PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PTPN XIII DENGAN ADDITIVE OUTLIER PADA MODEL SEASONAL AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (SARIMA)
Nurfitri Imro’ah, Nada Syaugia Risti Ahmad, Shantika Martha,
BIMASTER Vol 8, No 4 (2019): BIMASTER
Publisher : BIMASTER
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (756.751 KB)
Model SARIMA adalah model yang sesuai untuk data yang memiliki pola musiman. Dalam data biasanya terdapat outlier yang dapat mempengaruhi kesesuaian model sehingga dilakukan deteksi outlier pada model SARIMA untuk mendapatkan model peramalan yang terbaik. Salah satu jenis outlier yaitu additive outlier (AO). Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data produksi kelapa sawit periode Januari 2010 sampai Desember 2017. Data produksi kelapa sawit di Kalimantan Barat memiliki pola data musiman dan diduga memiliki outlier pada data maka dilakukan pemodelan dan peramalan dengan menggunakan additive outlier pada model SARIMA. Berdasarkan analisis diperoleh bahwa nilai AIC pada model SARIMA adalah sebesar 2.070,72 dan nilai MAPE nya sebesar 25% sedangkan model SARIMA dengan deteksi outlier diperoleh nilai AIC sebesar 1.731,42 dan nilai MAPE sebesar 15,91%. Maka dapat disimpulkan bahwa model SARIMA dengan deteksi outlier adalah model terbaik untuk peramalan produksi kelapa sawit di PTPN XIII. Kata Kunci: Kelapa sawit, peramalan, SARIMA, outlier
PENERAPAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION PADA PREDIKSI INTENSITAS CURAH HUJAN DI KOTA PONTIANAK
Ilham Saputra;
Setyo Wira Rizki
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 4 (2019): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (481.119 KB)
|
DOI: 10.26418/bbimst.v8i4.36359
Cuaca merupakan suatu kondisi udara di suatu wilayah atau tempat pada waktu yang relatif singkat. Keadaan cuaca yang tidak menentu tersebut merupakan hal yang mendasari perlunya untuk meramalkan cuaca. Peramalan dapat dilakukan untuk mengetahui kapan suatu peristiwa akan terjadi sehingga tindakan yang tepat dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan. Jaringan syaraf tiruan adalah salah satu kecerdasan buatan yang menyerupai sistem syaraf dari otak manusia. Proses dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan ini bertujuan untuk penerapan metode learning vector quantization pada prediksi intensitas curah hujan di Kota Pontianak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari BMKG Pontianak. Data tersebut merupakan data curah hujan, kelembapan udara, temperatur maksimum dan temperatur minimum. Proses pelatihan pada metode learning vector quantization ini dengan menentukan bobot awal dan parameter yang digunakan. Selanjutnya melakukan pelatihan dari epoch ke-1 pada data ke-1 sampai data ke-n dan diperoleh bobot akhir. Selanjutnya mengurangi nilai alpha:alpha(hat)=alpha-Decalpha*alpha . Lakukan cara yang sama pada epoch ke-2 sampai max epoch dan memperoleh bobot akhir. Bobot akhir ini akan digunakan untuk melakukan proses pengujian. Hasil pengujian dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan menggunakan metode learning vector quantization diperoleh untuk Maksimum epoch (MaxEpoch) = 5, learning rate (alpha) = 0,4, Decrease learning rate (Decalpha) = 0,1, dan Minimum learning rate (minalpha) = 0 dengan tingkat akurasinya sebesar 90%. Kata Kunci: Jaringan Syaraf Tiruan,Cuaca, Epoch
METODE FULL ORTHOGONALIZATION UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Fransiskus Fran, Sepliong, Yundari,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 4 (2019): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (244.934 KB)
|
DOI: 10.26418/bbimst.v8i4.35998
Sistem persamaan linear dapat diselesaikan dengan metode langsung dan metode iteratif. Salah satu metode iteratif untuk menyelesaikan sistem persamaan linear yaitu metode Full Orthogonalization. Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode Full Orthogonalization dapat dilakukan dengan cara mereduksi matriks A  yang merupakan matriks koefisien dari sistem persamaan linear menjadi matriks Hessenberg Hm dengan menggunakan algoritma Arnoldi. Matriks  A dapat ditulis sebagai A=Vm Hm Vm(transpose) dengan Vm  matriks ortogonal. Setelah diperoleh matriks Hessenberg Hm , selanjutnya ditentukan invers dari matriks Hessenberg dengan eliminasi Gauss-Jordan. Langkah selanjutnya setelah invers matriks Hessenberg diperoleh yaitu mencari vektor ym. Solusi pendekatan sistem persamaan linear dicari dengan rumus xm=x0 + Vmym. Kata Kunci : sistem persamaan linear, algoritma Arnoldi, ortogonal
PEMETAAN SEBARAN TITIK PANAS DI KABUPATEN KUBU RAYA
Yundari, Sujiman, Naomi Nessyana Debataraja,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 4 (2019): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (846.132 KB)
|
DOI: 10.26418/bbimst.v8i4.37194
Titik panas (hotspot) merupakan indikator kebakaran hutan yang mendeteksi suatu lokasi yang memiliki suhu relatif lebih tinggi. Sebaran titik panas merupakan hasil pengamatan dari satelit-satelit yang mengudara di atas Bumi. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran titik panas di Kabupaten Kubu Raya. Dalam penelitian ini digunakan variabel pengamatan diantaranya adalah latitude dan longitude yang berguna untuk melihat lokasi titik panas, serta confidence sebagai level titik panas. Kemudian dilakukan analisis variansi untuk mengetahui perbedaan rata-rata nilai jumlah titik panas setiap kecamatan. Kemudian dilakukan visualisasi menggunakan sistem informasi geografis untuk melihat peta sebaran titik panas pada tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan penggunaan lahan di Kabupaten Kubu Raya. Kata Kunci: Pemetaan, Latitude, Longitude, Confidence, Analisis Variansi.
ANALISIS JUMLAH PERTUMBUHAN PENDUDUK PEREMPUAN KOTA PONTIANAK MENGGUNAKAN METODE MATRIKS LESLIE
Mustofa, Hasan
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 4 (2019): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (675.814 KB)
|
DOI: 10.26418/bbimst.v8i4.35878
Matriks Leslie merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk memprediksi pertumbuhan suatu populasi penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pertumbuhan populasi penduduk perempuan dikota Pontianak tahun 2019 menggunakan Matriks Leslie. Adapun faktor yang berpengaruh dalam pertumbuhan penduduk adalah tingkat kesuburan dan tingkat ketahanan hidup. Rumus yang digunakan untuk memprediksi jumlah penduduk p tahun berikutnya dengan menggunakan Matriks Leslie adalah p  dengan A merupakan Matriks Leslie dan  adalah vector penduduk berisi prediksi jumlah penduduk pada kelas ke-(t+ p) sedangkan  adalah vektor populasi yang berisi jumlah penduduk pada kelas umur ke-t. Hasil prediksi pada jumlah penduduk perempuan kota Pontianak tahun 2019 diperoleh sebanyak 315.218 jiwa, sedangkan jumlah penduduk perempuan pada tahun 2017 berjumlah 314.775 jiwa. Hal ini menunjukkan  pertumbuhan  penduduk perempuan cenderung meningkat. Kata Kunci: Tingkat kesuburan, ketahanan hidup, prediksi
BILANGAN DOMINASI INVERS PADA GRAF ULAR SEGITIGA, ULAR SEGITIGA GANDA, ULAR SEGIEMPAT, ULAR SEGIEMPAT GANDA DAN GRAF PEMBANGUNNYA
Fransiskus Fran, Anggun Fitria Febrianti, Mariatul Kiftiah,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 4 (2019): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (839.403 KB)
|
DOI: 10.26418/bbimst.v8i4.36634
Pada suatu graf , himpunan bagian  dari  merupakan himpunan dominasi jika simpul-simpul yang tidak berada di  bertetangga sedikitnya dengan satu simpul di . Kardinalitas minimum dari disebut bilangan dominasi . Terdapat beberapa topik mengenai bilangan dominasi diantaranya bilangan dominasi invers. Misalkan  merupakan himpunan dominasi dari graf  dengan kardinalitas minimum. Suatu himpunan  adalah himpunan dominasi invers jika  memuat suatu himpunan dominasi yang terkait dengan . Kardinalitas minimum dalam himpunan dominasi invers didefinisikan sebagai bilangan dominasi invers dari graf  yang dinotasikan dengan . Penelitian ini mengkaji tentang bilangan dominasi invers pada beberapa graf yaitu graf lintasan  dan graf cycle  dengan n simpul. Graf ular segitiga , graf ular segitiga ganda , graf ular segiempat  dan graf ular segiempat ganda  yang dibangun oleh graf lintasan dan cycle dengan  simpul. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa bilangan dominasi invers yaitu  untuk  dengan ,  untuk  lainnya, , ,  ,  dan . Kata kunci : bilangan dominasi invers, graf lintasan, graf cycle, graf ular
METODE NEWTON MIDPOINT HALLEY (NMH) UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN NONLINIER
Fitri Nur Hidayah;
Yundari Yundari;
Mariatul Kiftiah
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 4 (2019): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (343.599 KB)
|
DOI: 10.26418/bbimst.v8i4.36543
Sistem persamaan nonlinier dapat diselesaikan dengan metode numerik salah satunya metode Newton. Metode Newton telah banyak dimodifikasi menjadi beberapa metode baru dengan tujuan dapat mereduksi jumlah iterasi dalam menyelesaikan sistem persamaan nonlinier. Pada penelitian ini dikombinasikan metode Newton, midpoint Newton dan Halley untuk menyelesaikan sistem persamaan nonlinier. Penyelesaian sistem persamaan nonlinier dengan kombinasi beberapa metode ini diawali dengan mencari solusi sistem persamaan nonlinier melalui metode Newton, kemudian nilai solusi tersebut disubstitusikan ke dalam metode Midpoint Newton. Selanjutnya nilai solusi dari metode Midpoint Newton disubstitusikan ke dalam metode Halley sebagai solusi akhir. Iterasi berhenti jika galat iterasi lebih kecil dari galat toleransi yang diberikan. Hasil numerik dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode NMH dapat menyelesaikan sistem persamaan nonlinier. Kata kunci: metode numerik, metode Halley, metode midpoint, metode Newton, NMH
PEWARNAAN SIMPUL, SISI, WILAYAH PADA GRAF DAN PENERAPANNYA
Fransiskus Fran, Afriantini, Helmi,
BIMASTER Vol 8, No 4 (2019): BIMASTER
Publisher : BIMASTER
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (716.37 KB)
Pewarnaan graf merupakan pemetaan warna-warna pada unsur graf. Terdapat 3 jenis pewarnaan yang digunakan pada pewarnaan graf yaitu pewarnaan simpul, pewarnaan sisi, dan pewarnaan wilayah. Pewarnaan graf dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah pada penjadwalan, pewarnaan peta, penugasan, dan lain sebagainya. Algoritma penyelesaian pada pembahasan pewarnaan graf ini menggunakan Algoritma Welch-Powell yaitu dengan mengurutkan simpul secara menurun berdasarkan derajat simpulnya dan mengurutkan sisi sesuai urutan jumlah sisi yang terhubung. Selanjutnya warnai simpul yang memiliki derajat tertinggi. Setelah simpul dengan derajat tertinggi diwarnai, maka warnai dengan warna yang berbeda simpul berikutnya sesuai urutan derajat namun yang bertetangga dengan simpul yang telah diwarnai. Pewarnaan wilayah diselesaikan dengan menggunakan konsep pewarnaan simpul. Jadwal pembagian loker pada suatu kantor babysitter diselesaikan menggunakan pewarnaan simpul, pembagian shift kerja paling efisien pada pabrik reparasi mobil diselesaikan menggunakan pewarnaan sisi, serta peta dan pemetaan pembangunan desa strategis di Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat diselesaikan menggunakan pewarnaan wilayah. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dari 8 orang anak yang dititipkan di kantor babysitter, diperlukan setidaknya 5 loker untuk diberikan kepada orangtua sesuai jadwal. Shift kerja minimum yang dibutuhkan untuk menyelesaikan reparasi 8 mobil dalam waktu satu pekan dengan 3 pos reparasi adalah 7 shift. Jumlah minimum warna yang diperlukan untuk mewarnai peta Kecamatan Tekarang adalah 3 warna, serta desa yang memiliki letak strategis yang perlu didahulukan untuk pembangunan daerah adalah Desa Sari Makmur dan Desa Sempadian. Kata Kunci : pewarnaan graf, penjadwalan, pewarnaan peta
PENERAPAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND DALAM MENENTUKAN OPTIMASI JUMLAH PRODUKSI ROTI (Studi Kasus: CV Sedap Sari Bakery)
Hendra Perdana, Meliana, Evi Noviani,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 4 (2019): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (786.066 KB)
|
DOI: 10.26418/bbimst.v8i4.35883
Perusahaan Sedap Sari Bakery merupakan salah satu produsen makanan yang berada di Kota Singkawang. Setiap perusahaan yang bergerak dalam bidang industri, pasti menginginkan hasil produksi yang maksimal dengan memperhatikan keterbatasan sumber daya yang ada. Masalah kombinasi produk yang sering dihadapi perusahaan, yaitu menentukan jumlah masing-masing produk yang harus diproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kombinasi jumlah produksi roti di perusahaan Sedap Sari Bakery sehingga mendapatkan hasil yang maksimal menggunakan algoritma branch and bound. Kasus ini dapat dimodelkan dalam bentuk program linier untuk mengoptimalkan produksi roti berupa bilangan bulat. Dalam menyelesaikan masalah program linier tersebut maka metode yang digunakan adalah metode simpleks. Hasil penghitungan yang diperoleh menggunakan metode simpleks tidak selalu bernilai bilangan bulat. Oleh karena itu, untuk mendapatkan solusi bilangan bulat maka digunakan algoritma branch and bound. Perusahaan Sedap Sari Bakery memproduksi enam jenis roti yaitu  roti bolu, roti gulung, roti mandarin, roti tiga rasa, roti coklat dan roti isi coklat. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data persediaan bahan baku roti dalam waktu satu hari dari keenam jenis roti tersebut. Dari penghitungan algoritma branch and bound diperoleh jumlah kombinasi produk roti yaitu roti bolu sebanyak 423 bungkus, roti gulung sebanyak 166 bungkus, roti mandarin sebanyak 100 bungkus, roti tiga rasa sebanyak 175 bungkus, roti coklat sebanyak 423 bungkus dan roti isi coklat 342 bungkus, dengan keuntungan maksimal sebesar Rp5.101.100. Kata kunci: metode simpleks, algoritma branch and bound, program linier
ANALISIS OVERLAY UNTUK MENENTUKAN POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN DALAM PEMBANGUNAN DAERAH (Studi Kasus dengan PDRB Kota Pontianak)
Hendra Perdana, Dini Adiyatin, Neva Satyahadewi,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 4 (2019): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (535.414 KB)
|
DOI: 10.26418/bbimst.v8i4.36746
Penentuan sektor unggulan pada sektor perekonomian di Kota Pontianak dapat diketahui dari hasil analisis Overlay. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sektor lapangan usaha yang unggul khususnya di Kota Pontianak dengan Kalimantan Barat sebagai wilayah referensi. Penelitian ini menggunakan analisis Overlay yang merupakan penggabungan hasil metode Location Quotient, Dynamic Location Quotient dan Model Rasio Pertumbuhan. Data yang digunakan adalah data PDRB atas dasar harga konstan dengan wilayah studi Kota Pontianak dan wilayah referensi Kalimantan Barat tahun 2012-2016. Proses perhitungan analisis Overlay menggabungkan informasi hasil perhitungan yang mendeskripsikan gambaran pertumbuhan, peranan serta kontribusi, potensi dari masing-masing sektor lapangan usaha di Kota Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor-sektor lapangan usaha di Kota Pontianak selama kurun waktu 5 tahun secara garis besar mengalami pertumbuhan. Sektor lapangan usaha yang paling unggul di Kota Pontianak adalah sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang yang tumbuh cepat sebesar 2,55% dengan menyumbang kontribusi rata-rata di Kalimantan Barat sebesar 2,78% dan sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh cepat sebesar 0,76% dengan menyumbang kontribusi rata-rata di Kalimantan Barat sebesar 1,19%. Kata Kunci: Analisis Overlay, PDRB, Sektor Unggul