cover
Contact Name
Tahta Herdian Andika
Contact Email
tahta.herdian.a@gmail.com
Phone
+6289612626394
Journal Mail Official
tahta.herdian.a@gmail.com
Editorial Address
Jl. A. Yani, No 1A, Tambahrejo, Kec. Gadingrejo,Kab. Pringsewu, Lampung, Indonesia
Location
Kab. pringsewu,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
ISSN : 27211770     EISSN : 27211762     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) dengan nomor registrasi ISSN 2721-1770 (cetak) 2721-1762 (online) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu. Jurnal Ini mencakup Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan profesional keperawatan yang ditujukan kepada wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya, berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara fisik dan psikososial untuk mencapai kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan dari hasil penelitian yang diimplementasikan kepada masyarakat. Tujuan publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau gagasan dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang keperawatan maternitas.
Articles 158 Documents
STUDI KASUS ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.”E” G6P3A2 DENGAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI (RESTI) DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN “SRI MUNDARIJATI, Amd.Keb” KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU LAMPUNG TAHUN 2021 Niki Silvia; Desi Kumalasari; Rini Wahyuni; Siti Rohani
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i2.424

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 15 per 1000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi mencapai 24 per 1000 kelahiran ibu (Kemenkes, 2018). Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk memberikan Asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu Hamil sampai dengan Keluarga Berencana dengan metode pendekatan manajemen kebidanan. Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan yang menyebabkan terjadinya bahaya dan komplikasi yang lebih besar terhadap ibu maupun janin yang dikandungnya selama kehamilan, persalinan atau pun nifas bila di bandingkan dengan kehamilan, persalinan dan nifas normal. Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun studi kasus ini adalah Observasional Deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus adalah uraian dan penjelasan komprehensif mengenai berbagai aspek seorang individu, suatu kelompok, suatu organisasi (komunitas), suatu program, atau situasi social. Dalam studi kasus ini, lokasi studi kasus di lakukan di PMB "SRI MUNDARIJATI, Amd.Keb" Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu. Dalam studi kasus ini dilakukan pada tanggal 1 April sampai 30 April 2021. Subjek studi kasus merupakan informasi subjek penelitian yang terlibat, Subjek dalam studi kasus ini akan dilakukan pada Ny.E dengan asuhan kebidanan komprehensif pada ibu hamil Ny.E, persalinan, nifas, By. Ny.E, serta KB. Hasil pemeriksaan pada Ny.E yaitu TD: 90/70 mmHg, N: 80 kali/menit, RR: 22 kali/menit, BB: 47 kg, S: 36,4oC. LILA 22 cm. Teori yang menyatakan bahwa LILA normal untuk ibu hamil yaitu ≥23,5 cm. (Buku KIA, Kemenkes RI, 2017). TFU 3 jari di bawah px. Penatalaksanaan yang diberikan kepada Ny.E memberitahu hasil pemeriksaan yang dilakukan dan memberi saran kepada Ny.E untuk melakukan cek lab terlebih dahulu sebelum melakukan pasca persalinan, sehingga merasa lebih yakin dan nyaman karena mendapatkan gambaran tentang pentingnya pengawasan untuk penanganan jika terjadi komplikasi pada saat hamil. Diharapkan bagi PMB "Sri Mundarijati, Amd.Keb" lebih meningkatkan mutu pelayanan agar dapat memberikan asuhan yang lebih baik sesuai dengan standar asuhan kebidanan serta mengikuti lebih banyak pelatihan dan workshop agar dapat menerapkan setiap asuhan kebidanan sesuai dengan teori dari mulai kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana, serta pelatihan APN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI DESA SUKAJAYA LEMPASING KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2020 Psiari Kusuma Wardani; Fitri Hidayati
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i2.466

Abstract

The prevalence of chronic energy deficiency (CED) in pregnant women in Lampung Province shows a fairly high number of 21.3%. This study aims to determine the factors that influence the incidence of CED in pregnant women in Sukajaya Lempasing Village, Teluk Pandan District, Pesawaran Regency in 2020. This study is a quantitative study, with a case sample of 43 pregnant women who experienced CED and a sample of 86 pregnant women who did not experience CED. This research is a correlation study with a case control approach. Data collection tools in the form of a check list sheet with Chi Square statistical test analysis technique. In the statistical test, the proportion of pregnant women who experienced CED was 43 (33.3%), pregnant women with low family income 30 (69.8%), pregnant women with risk parity 28 (65.1%), and pregnant women with a distance pregnancies at risk of 30 (69.8%). The results of the study showed that there was a relationship between low family income and the incidence of CED in pregnant women (p-value = 0.000), there was relationship between a parity with risk and the incidence of CED in pregnant women (p-value = 0.000), there was relationship between a distance pregnancies with risk and the incidence of CED in pregnant women ( p value = 0.000). The results of this study are expected to be input for Sukajaya Lempasing Village, Teluk Pandan District, Pesawaran Regency regarding prevention and treatment of pregnant women so that they can reduce the incidence of chronic energy deficiency.
The effectzingiber officinale PENGARUH AIR SEDUHAN JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) TERHADAP PENURUNAN MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I Dhita Ayu Puspita; Septika Yani Veronica; Riona Sanjaya; Hellen Febriyanti
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i2.472

Abstract

Latar belakang : Emesis gravidarum adalah gejala yang sering terdapat pada kehamilan trimester pertama, gejala ini biasanya terjadi enam minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung kurang lebih 10 minggu. Salah Satu terapi non farmakologi yang aman untuk diberikan pada ibu emesis gravidarum selama kehamilan adalah air seduhan jahe. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh air seduhan jahe (zingiberofficinale) terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester I di PMB Lidya Harsa Kabupaten Lampung Utara Tahun 2022. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental dengan pendekatan one group pre test and post test desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum di PMB Lidya Harsa berjumlah 32 orang. Sampel dalam penelitian berjumlah 15 orang diberikan intervensi pemberian seduhan jahe 50ml 1 hari 1 kali selama 7 hari. Tehnik sampling yang di gunakan yaitu purposive sampling. Analisa univariat dan bivariat menggunakan uji t dependen. Hasil penelitian : didapat rata-rata tingkat mual muntah sebelum diberikan air seduhan jahe sebesar 7,13 . Rata-rata tingkat mual muntah sesudah diberikan air seduhan jahe sebesar 5,40. Ada pengaruh Air seduhan jahe dalam mengurangi tingkat mual muntah pada ibu hamil trimester satu di PMB Lidya Harsa dengan p value 0,000 (α<0,05). Diharapkan para ibu hamil untuk meminum minuman jahe untuk mengurangi mual muntah Kata Kunci : Air seduhan jahe, Mual muntah, Ibu hamil ABSTRACT Background: Emesis gravidarum is a symptom that often occurs in the first trimester of pregnancy, this symptom usually occurs six weeks after the first day of the last menstrual period and lasts approximately ten weeks. One of the non-pharmacological therapies which are safe to be given to mothers with emesis gravidarum during pregnancy is ginger steeped water. The research objective was to determine the effect of ginger decoction (zingiberofficinale) on nausea and vomiting in the first trimester of pregnant women at the PMB Lidya Harsa in North Lampung Regency 2022. Methodology: The research type is pre-experimental with a one-group pre-test and post-test design approach. The population in this research were 32 pregnant women who experienced emesis gravidarum at the PMB Lidya Harsa. The sample in the research amounted to 15 people. The sampling technique used purposive sampling. Univariate and Bivariate analysis used dependent t test. Results: The results obtained that the average level of nausea and vomiting before giving ginger steeped water was 7.13. The average level of nausea and vomiting after giving ginger steeped water was 5.40. There is an effect of ginger steeped water in reducing the level of nausea and vomiting in first trimester pregnant women at the PMB Lidya Harsa with p-value 0.000 (α<0.05). Based on the results of the research it is recommended that health care workers can provide information about the benefits of non-pharmacological treatments such as ginger steeped water for reducing nausea and vomiting in pregnant women. Keywords : Ginger Steeped Water, Nausea Vomiting, Pregnant Women
STATUS GIZI DAN USIA IBU SAAT HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN Yona Desni Sagita; Psiari Kusuma Wardani
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i2.485

Abstract

Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak cukup serius terhadap kualitas sumber daya manusia yaitu pendek (stunting) dan kurus (wasting) pada balita. Pada tahun 2020, di Pekon Kacamarga dari 261 balita terdapat 39 balita yang mengalami stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada Balita Usia 1-5 Tahun di Pekon Kacamarga Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus Tahun 2021. Penelitian kuantitatif dengan rancangan survey analitik dan pendekatan case control. Penelitian dilakukan pada bulan November 2021 dengan Populasi sebanyak 203 balita usia 1-5 tahun di Pekon Kacamarga dan sampel terdiri dari kelompok kasus (stunting) dan kelompok kontrol (normal) masing-masing sebanyak 28 responden diambil dengan systematic random sampling. Analisa bivariat menggunakan Chi square. Hasil penelitian menunjukkan usia ibu saat hamil tidak bersiko (20-35 tahun) sebanyak 46 orang (82,1%), status gizi saat hamil KEK (LILA < 23,5 cm) sebanyak 25 orang (44,6 %) dan kejadian stunting sebanyak 28 orang (50%). Hasil uji chi square diketahui ada hubungan yang signifikan antara status gizi ibu saat hamil dengan kejadian stunting (p value 0,032) dan nilai OR 3,864 serta tidak ada hubungan yang signifikan antara usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting (p value 0,727). Disarankan kepada ibu yang mempunyai remaja putri agar memperhatikan asupan nutrisinya dengan makan makanan yang bergizi seimbang agar dapat memutus mata rantai kejadian stunting
PENGARUH MADU TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL PUTRI TIKA RIANTI; Sukarni; Iis Tri Utami; Hellen Febriyanti
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i2.486

Abstract

ABSTRAK Anemia pada kehamilan biasanya dikarenakan kurangnya asupan gizi saat hamil dimana kebutuhan zat besi semakin meningkat. Salah satu upaya adalah dengan mengkonsumsi bahan alami seperti madu. Madu memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, khususnya wanita hamil dimana dalam madu 100 gram mengandung fe/ zat besi 0,42 mg dan folat 2 mikrogram, vitamin C 0,5 mg. Studi pendahuluan yang di lakukan peneliti di Puskesmas Tulang Bawang Baru di peroleh data dari 88 (100%) ibu hamil, 22 orang mengalami anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas madu terhadap kenaikan kadar Hb pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Rawat Inap Tulang Bawang Baru Kabupaten Lampung Utara Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan studi pre eksperimen dengan one group pre post test design. Populasi dalam penelitian adalah ibu hamil anemia trimester III yang melakukan Ante Natal Care ke Puskesmas Rawat Inap Tulang Bawang Baru yang berjumlah 44 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 orang yang diberikan madu multi flora sebanyak 28 gram setara dengan 3 sendok makan diberikan 1 kali sehari selama 14 hari. Analisa Bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji T-Test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar Hb sebelum pemberian madu adalah 9,04 dan sesudah 11,16. Adanya pengaruh madu terhadap kenaikan kadar HB pada ibu hamil trimester III dengan hasil p-value =0,000. Diharapkan ibu hamil dapat lebih aktif mencari informasi melalui leaflet, poster, majalah untuk meningkatkan kadar Hb ibu hamil. Kata Kunci : Madu, Kadar Hemoglobin, Ibu hamil
HUBUNGAN PARITAS DAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM Weti Megasari; Eka Tri Wulandari; Yetty Dwi Fara
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i2.534

Abstract

Ruptur perineum menjadi salah satu penyebab terjadinya perdarahan jika tidak ditangani dengan baik serta risiko terjadinya infeksi pada luka jahitan. Hasil studi Puslitbang Kemenkes menyebutkan bahwa satu dari lima ibu bersalin mengalami ruptur perineum dan yang tidak ditangani dengan baik akan meninggal dunia dengan persentasi 21,74%. Hasil prasurvey di PMB Panca Sukmawati tahun 2019, angka kejadian ruptur perineum mencapai 48,33%. Beberapa faktor penyebab dari ruptur perineum adlah paritas dan berat badan bayi baru lahir sehingga tujuan penelitian untuk membuktikan ada tidaknya hubungan paritas dan berat badan bayi baru lahir dengan kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin di PMB Panca Sukmawati Kampung Tanjung Rejo tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin tahun 2020 dengan jumlah sampel populasi dan sebanyak 66 ibu. Jenis data sekunder dengan instrumen pengumpulan data menggunakan lembar checlist. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi, analisa bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan karakteristik ibu sebagian besar berumur 20-35 tahun (77,27%) dan jenis persalinan spontan (95,45%), kejadian ruptur perineum sebanyak (31,82%), paritas multipara sebanyak (69,70%) dan dengan berat < 3.500 gr sebanyak (86,36%). Ada hubungan antara paritas dengan kejadian ruptur perineum dengan p-value 0,017 dan OR= 4,400. Ada hubungan antara berat badan bayi baru lahir dengan kejadian ruptur perineum dengan p-value sebesar 0,024 dan OR=5,600. Saran bagi bidan untuk mengajarkan ibu cara maneran yang benar serta mengikuti pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan ibu dalam melakukan pertolongan persalinan normal
STUDI KASUS ASUHAN KEBIDANAN KOMPERHENSIF PADA NY. A DENGAN RESIKO TINGGI USIA KURANG DARI 20 TAHUN DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN “MELIA INDARWATI S.ST.M.M”KECAMATAN PAGELARAN UTARA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2021 Adelia; Desi Kumalasari; Mareza Yolanda Umar; Linda Puspita
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i2.576

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi. Guna mengurangi dampak kematian tersebut pemerintah berupaya dengan membuat program-program dengan pelayanan komprehensif yang mencakup penyediaan layanan terpadu bagi ibu dan bayi dari kehamilan, hingga persalinan, periode post natal dan keluarga berencana.Selain itu salah satu upaya untuk mengurangi AKI dan AKB ini adalah dengan melakukan Asuhan komprehensif dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana. Upaya ini diharapkan mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Tujuan peneliti melaksanakan asuhan asuhan kebidanan secara komprehensif ada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney yang dituangkan dalam bentuk SOAP, dengan didukung oleh peran nakes dalam mencari kesenjangan antara teori dan praktik. Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendokumentasian metode SOAP. Subjek penelitian ini adalah Ny. A dari trimester III, bersalin, nifas, bayi baru lahir, hingga ibu dapat memutuskan metode KB. Dalam pengumpulan data, dilakukan dengan menggunakan anamnesa, pemeriksaan fisik, kasus diolah dan di analisis. Hasil penelitian diperoleh bahwa asuhan kehamilan yang diberikan fokus pada kesehatan ibu pada TM III yaitu anemia dan hasil akhir kehamilannya adalah ibu hamil fisiologis. Pada asuhan persalinan kala I, II, III, IV tidak ditemukan masalah. Hasil akhir persalinan diketahui bahwa ibu dalam persalinan fisiologis. Pada penanganan bayi baru lahir tidak ditemukan kesenjangan, keadaan bayi baru lahir fisiologis . Dilakukan asuhan masa nifas sebanyak 4 kali kunjungan, didapatkan hasil ibu dalam keadaan nifas fisiologis dan ibu sudah memutuskan metode kontrasepsi alami yaitu KB kalender. Pada nifas ini tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik. Saran dari studi kasus ini bertujuan untuk meningkatkan asuhan kepada ibu hamil sampai bayi baru lahir agar dapat mencegah komplikasi secara dini sehingga upaya penurunan AKI dan AKB dapat tercapai.
HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF DAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAHKERJA PUSKESMAS WAY NIPAH KABUPATEN TANGGAMUS Siti Rohani; Maenani; Linda Puspita; Maulia Isnaini
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i2.577

Abstract

Stunting disebut sebagai sebuah kondisi ketika tinggi badannya berada jauh di bawah standar anak seusianya. Stunting adalah gangguan pertumbuhan kronis pada anak akibat kekurangan nutrisi dalam waktu lama.Banyak faktor yang menyebabkan tingginya kejadian stunting pada balita. Penyebab langsung adalah kurangnya asupan makanan dan adanya penyakit infeksi. Faktor lainnya adalah pengetahuan ibu yang kurang, pola asuh yang salah, sanitasi dan hygiene yang buruk dan rendahnya pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan ASI Eksklusif dan pemanfaatan pelayanan kesehatan terhadap kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Way Nipah Kabupaten Tanggamus Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan survei analitikrancangan cross sectional,populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 24-59 bulan di Wilayah KerjaPuskesmas Way Nipah Kabupaten Tanggamus bulan Desember 2021 sebanyak 455 responden. Sampel yang digunakan sebanyak 94 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified random sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,000 yang berarti p < α = 0,05 (Ho ditolak), maka dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan ASI eksklusif terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59. Hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,001 yang berarti p < α = 0,05 (Ho ditolak), maka dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan pemanfaatan pelayanan kesehatan terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 di Wilayah Kerja Puskesmas Way Nipah Kabupaten Tanggamus.Disarankan untuk memberikan edukasi kepada ibu yang memiliki bayi/balita tentang pencegahan stunting yang meliputi pemberian ASI eksklusif dan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Way Nipah Kabupaten Tanggamusdan menerapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat memberikan penyuluhan atau promosi kesehatan tentang pencegahan stunting pada anak.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN SIKAP PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN ANC (ANTENATAL CARE) PADA MASA PANDEMI COVID-19 Tri Meiningsih; Nuryani; Septika Yani Veronica; Yeni Marthalena
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i2.578

Abstract

Dalam upaya untuk menanggulangi lonjakan angka kematian ibu dan bayi. Ibu hamil wajib memenuhi frekuensi kunjungan ANC minimal di tiap trimester. Faktor yang menjadi penyebab rendahnya kunjungan ANC pada ibu hamil diantaranya adalah dukungan keluarga dan sikap petugas kesehatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan sikap petugas kesehatan terhadap kunjungan ibu hamil pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Rantau Tijang Kabupaten Tanggamus 2022. Desain yang digunakan adalah analitik dengan menggunakan pendekatan crossectional, metode kuisoner. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Rantau Tijang pada bulan Januari 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling berjumlah 140 responden dengan uji statistic chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 26 -35 tahun, yaitu sebanyak 97 responden (69,28%) dan kehamilan kedua - keempat, yaitu sebanyak 93 responden (66,42%). Frekuensi kunjungan ibu hamil di masa pandemi menunjukkan bahwa mayoritas responden patuh yaitu sebanyak 106 (75,71%) dan mendapatkan dukungan keluarga, dukungan keluarga yang baik, yaitu sebesar 104 (74,29%) dan sikap petugas kesehatan baik yaitu sebesar 102 (72,86%). Ada hubungan antara dukungan keluarga dan sikap petugas kesehatan dengan kunjungan ibu hamil di masa pandemic Covid-19 di Puskesmas Rantau Tijang tahun 2022 dengan nilai ρ (0,000) < α (0,05). Diharapkan petugas kesehatan di Puskesmas Rantau Tijang dapat memberikan pelayanan yang terbaik saat melakukan pemeriksaan ANC.
PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PADA SANTRIWATI Aprilia Pratiwi; Yuni Sulistiawatia; Desi Kumalasari; Fitriana
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i2.579

Abstract

Dismenorhea adalah nyeri selama menstruasi yang disebabkan adanya jumlah prostaglandin F2α yang berlebihan pada darah menstruasi, yang merangsang hiperaktivitas uterus dan terjadinya kejang otot uterus. Di Provinsi Lampung didapatkan 1,07% - 1,31% dari jumlah penderita nyeri menstruasi datang kebagian kebidanan. Pengobatan dismenorea secara farmakologi dapat dengan cara mengkonsumsi obat-obatan analgesik. Pengobatan non-farmakologi yang sering digunakan yaitu pemberian obat herbal, pemberian suplemen seperti vitamin E, akupuntur, hipnoterapi, relaksasi dan olahraga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam dismenore terhadap penurunan nyeri dismenore pada santriwati di MTS Ponpes Pembangunan Bustanul Ulum Desa Jaya Sakti tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan quasy experiment dan pendekatan Posttest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah santriwati MTS Ponpes Pembangunan Bustanul Ulum Desa Jaya Sakti yang mengalami dismenorea dengan jumlah 32 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang yang terdiri dari 16 orang kelompok eksperimen dan 16 orang kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat (independent sample t-test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata- rata tingkat nyeri dismenore setelah dilakukan senam dismenore adalah 1,94 dan rata-rata tingkat nyeri dismenore tanpa dilakukan senam dismenore adalah 5,19. Sedangkan hasil analisis data menunjukkan bahwa ada pengaruh senam dismenore terhadap penurunan nyeri dismenore pada santriwati di MTS Ponpes Pembangunan Bustanul Ulum Desa Jaya Sakti tahun 2021 dengan p value 0,035. Saran santriwati dapat melakukan senam dismenore untuk dapat mempermudah remaja putri yang mengalami nyeri dismenore dalam mengurangi nyeri.

Page 8 of 16 | Total Record : 158