cover
Contact Name
Seno Darmawan Panjaitan
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.elkha@untan.ac.id
Editorial Address
Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak 78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro
ISSN : 18581463     EISSN : 25806807     DOI : http://dx.doi.org/10.26418
The ELKHA publishes high-quality scientific journals related to Electrical and Computer Engineering and is associated with FORTEI (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia / Indonesian Electrical Engineering Higher Education Forum). The scope of this journal covers the theory development, design and applications on Automatic Control, Electronics, Power and Energy Systems, Telecommunication, Informatics, and Industrial Engineering.
Articles 302 Documents
Rancang Bangun Mesin Pengolah Limbah Ikan Menjadi Tepung Ikan Sedianingsih, Pony; Mooniarsih, Neilcy Tjahja; Sujana, Ivan
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 6, No 1 (2014): Edisi Bulan Maret 2014
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.809 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v6i1.7094

Abstract

Abstract– There are several place of fish auctions and fish debarkation in District of Sungai Kunyit. The fish waste that produced in District of Sungai Kunyit can reach 10 tons per day at a price of Rp 400 per kilograms up to Rp 500 per kilograms, if the fish waste is developed through the making of fish meal, it will increase the income of fishermen group that processing the fish waste. The things mentioned above become the basic consideration for the field team to do The Service Activities on Society on District of Sungai Kunyit with socialization and sequential in the making of the fish meal machine that will be a business opportunity to improve the welfare of fishermen. Producing fish meal from the fish waste need several steps, the fish waste must be drained first, and then processed through the fish meal machine. The fish meal that produced can be sold to groups of catfish farming and poultry farmers as feedstock for fish feed and animal feed. With the availability of the fish waste processing machine, hopefully it will give significant influence on the improvement of living standards, especially to fishermen groups from District of Sungai Kunyit that could ultimately increase their income. Keywords– Fishermen Groups, Fish Waste and Fish Meal.
Desain dan Implementasi Mesin Pengolah Limbah Ikan Mooniarsih, Neilcy Tjahya; .-, Sumiyattinah
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 1 (2016): Edisi Bulan Maret 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.483 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v8i1.18051

Abstract

Abstract– Sungai Pinyuh merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Pontianak, yang berada di pesisir pantai laut Natuna dan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan.  Namun potensi sumber daya perikanan dan kelautan hingga saat ini masih sangat terbatas dan belum mereka manfaatkan secara maksimal. Besarnya potensi perikanan di Kabupaten Pontianak khususnya di kecamatan Sungai Pinyuh  berbanding terbalik dengan kesejahteraan masyarakat nelayan di sana. Penduduk di kecamatan Sungai Pinyuh masih banyak yang berada dibawah garis kemiskinan, dan sebagian besar diantaranya adalah penduduk pra sejahtera. Kehidupan nelayan sangat bergantung kepada musim. Pada musim kemarau mereka mendapatkan ikan untuk dijual atau diolah menjadi ikan asin atau berbagai jenis pengolahan ikan lainnya. Ketika musim penghujan, angin kencang, dan gelombang tinggi, nelayan tidak bisa melaut dan ini berarti bahwa mereka tidak memiliki pendapatan. Sementara limbah ikan yang dihasilkan dari hasil tangkapan mereka terbuang dengan percuma karena keterbatasan modal dan teknologi. Permasalahan yang muncul pada kelompok budidaya ikan air tawar di kabupaten Pontianak adalah mahalnya harga pakan ikan. Padahal limbah ikan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dari pelet ikan, yang sangat dibutuhkan oleh kelompok usaha budidaya ikan air tawar di kabupaten Pontianak. Mesin pencetak pelet ikan dengan memanfaatkan limbah ikan yang terbuang menjadi pakan ikan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan mahalnya harga pakan ikan dan melimpahnya limbah ikan yang belum termanfaatkan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok usaha ikan di kabupaten Pontianak. Keywords– Nelayan, limbah ikan, mesin pelet ikan.
Simulasi Unjuk Kerja Sistem Kendali PID Pada Proses Evaporasi Dengan Sirkulasi Paksa Elbani, Ade
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 2, No 3 (2010): Edisi Bulan November
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.623 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v2i3.275

Abstract

Abstract Proses evaporasi sering sekali digunakan pada industri-industri yang berskala besar, terutama industri proses. Evaporasi adalah suatu proses kejadian fisika yang mana tidak terjadi perubahan komposisi pada struktur zat, dengan dasar proses kondensasi atau perubahan embun menjadi air. Pada penelitian ini proses akan dilakukan dengan sistem simulasi, dimana akan menggunakan simulink pada program Matlab guna merepresentasi sistem proses evaporasi yang nyata. Untuk mempercepat proses kondensasinya, hal ini dilakukan dengan metode sirkulasi paksa, yakni proses evaporasi dilakukan dengan mengalirkan air pada kolom-kolom destilasi yang tersedia. Agar hasil yang diharapkan lebih optimal, maka pada penelitian ini akan digunakan pengendali dengan jenis PID. Pada pengendali ini terdapat tiga mode pengendali, yaitu proporsional, integral dan derivatip (PID), dimana kesemua ini merupakan pengendali yang kontinyu. Pengendali ini dirasa cocok untuk diterapkan pada sistem ini, dimana pada proses evaporasi berlangsung lama. Adapun instrument yang dikendalikan pada sistem ini berupa masukan steam, cooler water serta beberapa produk akhir, yang kesemua ini menjadi suatu sistem kendali multi-input dan multi-output (MIMO). Dari hasil yang diperoleh, ternyata dengan sistem kendali lup tertutup akan memperlihatkan unjuk kerja yang lebih baik dari pada lup terbuka, serta beberapa hasil yang diperoleh proses evaporasi telah memperlihatkan performansi atau unjuk kerja yang baik dan stabil dengan menggunakan pengendali dengan mode Proportional dan Integral (PI). Keywords Kendali PID, Evaporasi, Metoda evaporasi sirkulasi paksa, Kondensasi.
Manajemen Sisi Beban dan Optimalisasi Tingkat Konsumsi Energi Di SMK Negeri 2 Pontianak Butarbutar, Mangantar; Riyanto, Mulud
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 1, March 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.767 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v10i1.25331

Abstract

Abstract–              Dalam penelitian ini dilakukan manajemen beban sebagai pendekatan sistematis dan terpadu untuk melaksanakan pemanfaatan sumber daya energi di gedung praktik SMK Negeri 2 Pontianak secara efektif, efisien dan rasional tanpa mengurangi kuantitas maupun kualitas fungsi utama gedung. Langkah pelaksanaan manajemen beban ialah dengan diawali audit penggunaan tenaga listrik. Audit beban listrik ini meliputi analisis profil penggunaan tenaga listrik, mengidentifikasi pemborosan energi dan menyusun langkah pencegahan. Audit beban  dilakukan terhadap konsumsi besarnya energi listrik, sistem pencahayaan, sistem pengkondisian udara dan peralatan listrik lainnya pada gedung tersebut. Proses audit energi listrik dilakukan secara bertahap yaitu audit energi awal yang kegiatannya meliputi pengumpulan data historis gedung dan penyusunan data energi bangunan gedung tersebut. Kemudian dilanjutkan pada audit energi rinci, yaitu jika diketahui bahwa nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) lebih besar dari nilai IKE standar yang telah ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Kegiatan audit energi rinci ini meliputi penelitian dan pengukuran konsumsi energi, kemudian dilanjutkan pada identifikasi peluang hemat energi. Hasil audit energi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tidak terjadi pemborosan energi, tetapi ada pemakaian energi yang tidak bijak. Hal ini dapat dilihat dari nilai IKE yang masih dibawah standar yaitu 99,75 kWh/m2 per tahun berdasarkan data rekening dengan jumlah konsumsi energi 58616.50 kWh per-tahun, sedangkan standar yang ditetapkan untuk gedung perkantoran yaitu 240 kWh/m2 per tahun . Untuk penghematan disarankan dalam penyusunan penjadwalan pemakaian gedung praktik supaya disesuaikan dengan besar konsumsi energi di setiap gedung tersebut. Keywords- Manajemen Sisi Beban, Optimalisasi Tingkat Konsumsi Energi.
Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Informatika (SI-ADIF) Antonio, Harianto; Safriadi, Novi
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 4, No 2 (2012): EDISI BULAN OKTOBER
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.908 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v4i2.514

Abstract

Abstract Manajemen proses administrasi kerja praktek dan tugas akhir I pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura memiliki beberapa tahapan dan seringkali membutuhkan waktu yang lama bagi petugas dalam mengelolanya. Peranan teknologi informasi dalam setiap proses informasi sangat penting dalam pengolahan data menjadi sebuah informasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan teknologi informasi, telah menimbulkan dampak besar bagi proses administrasi institusi. Kata kunci- sistem informasi administrasi, kerja praktek, tugas akhir I
Pemodelan Electronic Load Controller Pada Beban Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Merasap Kunek, Kornelius
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 7, No 2 (2015): Edisi Oktober 2015
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.158 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v7i2.13929

Abstract

Abstract– Energi Baru dan Terbarukan (EBT) or New and Renewable Energy is one of the alternative energies purported to tackle the problems of energy shortage in Indonesia. Sometimes the voltage generated by the hydropower is inconstant that it can speed up damages to electronic appliances. Thus, installing a device of Electronic Load Controller (ELC) is necessary to control the current, frequency, and hydropower voltage as it can nominally maintain the constant voltage despite the unstable consumer electricity load. ELC is often used in both hydropower and PLTMH because it is more affordable than other protective devices. This study project was conducted in Merasap PLTMH, Bengkayang-Indonesia, where a simple ELC was modeled and simulated whenever the consumer electricity load changes. ELC simulation result displayed in Matlab program showed that ELC can control the burden on consumers when reaching a peak load of up to 9850 W with a frequency of 48.56 Hz, meanwhile, it decreased the consumer load of up to150 W with a frequency of 50.51 Hz. While the data of Merasap PLTMH during the peak load of 9850 W with a frequency of 50.76 displayed a decrease in burden on consumers’ load of up to 150 W with a frequency of 50.51. Therefore, based on the comparison results obtained, it can be concluded that the ELC simulation can work significantly in stabilizing consumer electricity load. Keywords– Electronic Load Controller (ELC), Micro Hydro Power (MHP), ELC Simulation
Penentuan Nilai Impedansi Pembumian Elektroda Batang Tunggal Berdasarkan Karakteristik Response Impuls Rajagukguk, Managam
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 2, No 2 (2010): Edisi Bulan Juli
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/elkha.v2i2.176

Abstract

Abstract Sampai saat ini sistem pembumian masih dianggap baik jika resistansinya kecil yaitu nilai resistansi yang diukur dengan sumber DC atau frekuensi rendah. Sementara itu, peristiwa sambaran petir menyebabkan arus impuls dengan frekuensi tinggi sampai orde kHz, sehingga ketika sistem pembumian bekerja karena dikenai arus impuls petir, maka dari hasil penelitian diperoleh rata-rata persentase perbedaan antara resistansi pembumian yang diukur dengan sumber DC dan impedansi pembumian yang diukur dengan sumber impuls sebesar 8,0 %. Dari model tersebut dihitung nilai impedansi pembumian untuk berbagai variasi kedalaman elektroda batang pembumian dari kedalaman 2m sampai 6m berdasarkan respon impulsnya. Dari hasil-hasil pengukuran dan perhitungan diperoleh nilai impedansi pembumian terkecil sebesar 23,01 pada kedalaman elektroda batang 6m dengan penurunan impedansi pembumian rata-rata pada setiap kedalaman 1m mulai 2m sampai 6m sebesar 5,25. Untuk setiap kenaikan kedalaman 1m nilai induktansi mengalami kenaikan rata-rata 0,00158 mH dan kapasitansi mengalami kenaikan rata-rata 0,0000574F. Dari hasil penelitian, dengan memperkecil waktu muka impuls injeksi akan sangat berpengaruh pada hasil pengujiannya. Dengan menggunakan sumber input yang sama untuk waktu muka 3,0terlihat lebih banyak ripple dibandingkan dengan waktu muka 4,0yang sedikit ripple, terjadinya ripple merupakan tanggapan peralatan ukur impuls yaitu resistif voltage devider terhadap frekuensi tinggi karena dengan memperkecil waktu muka impuls berarti memperbesar frekuensinya. Dari hasil pengujian dan hasil simulasi diperoleh persentase perbedaan tegangan terpotong oleh elektroda batang pembumian sebesar 0,57% dengan selang kepercayaan 99% sedangkan untuk perbedaan antara nilai respon arus impulas maksimum antara hasil pengujian dan hasil simulasi sebesar 2,57%. Keywords Respon impuls, impedansi pembumian, resistansi pembumian.
Analisis Penggunaan Aplikasi Pelaporan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Ishak, Ishak
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 9 No. 2, October 2017
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.568 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v9i2.25117

Abstract

Abstract– Dana BOS yang dikucurkan pemerintah ke sekolah harus dipertanggung jawabkan dalam bentuk laporan sesuai dengan format yang telah ditentukan. Namun sebagian besar sekolah masih melakukan pencatatan transaksi pembukuan dana BOS secara manual, sehingga  kadang  terjadi  human error seperti kesalahan dalam  penulisan  data  yang  menyebabkan  data  menjadi  tidak  akurat  dan relevan. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun aplikasi sistem informasi pengelolaan Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) yang memudahkan pencatatan transaksi pembukuan pada Buku  Kas  Umum (BKU), Buku Pembantu Kas (BPK), Buku Pembantu Bank (BPB), Buku Pembantu Pajak (BPP) dan membantu Manajemen SMK Negeri 2 Pontianak dalam pelaporan penggunaan dana BOS. Aplikasi ini dirancang untuk digunakan oleh Bendahara BOS dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan. Dengan mengunakan Aplikasi Pelaporan Dana BOS proses pekerjaan lebih menjadi singkat dari proses pekerjaan secara manual sehingga terjadi penghematan pemakaian kusumsi energy listrik. Pengujian aplikasi dilakukan dengan metode pengujian black box dan hasil pengujiannya telah berjalan sesuai dengan fungsinya yang diharapkan. Hasil akhir pada penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi yang mampu mengatasi masalah dalam pembukuan pada laporan BOS. Keywords- BOS, Aplikasi pelaporan, BKU, BPK, BPB, BPP
Penentuan Parameter dan Arus Asut Motor Induksi Tiga Fasa dri, Yan
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 3, No 2 (2011): Edisi Bulan Juli
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.334 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v3i2.374

Abstract

Abstrak Tulisan ini membahas tentang penentuan paramater motor induksi tiga fasa berdasarkan data percobaan/pengujian yang mencakup percobaan tanpa beban, percobaan rotor ditahan, dan percobaan DC. Selain itu juga dilakukan perhitungan arus asut. Sampel data yang diambil berupa 2 (dua) buah motor dengan spesifikasi yang berbeda, yakni motor 7,5 hp dan motor 25 hp. Proses perhitungannya dilakukan dengan menggunakan program MATLAB. Untuk motor 7,5 hp memiliki parameter , , , , , dan . Sedangkan untuk motor 25 hp memiliki parameter , , , , , dan . Untuk motor 7,5 hp dapat diasut secara langsung, namun lebih baik jika digunakan pengasut bintang-segitiga. Sedangkan untuk motor 25 hp dapat menggunakan pengasut ototransformator. Kata kunci parameter motor, arus asut, motor induksi
Perencanaan Heater Pada Proses Pembuatan Seng Di PT. KALIMANTAN STEEL CO. LTD .,, Fuazen
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 5, No 2 (2013): Edisi Bulan Oktober 2013
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.163 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v5i2.5032

Abstract

Abstract One type of heat exchanger used is the type of heat exchanger Shell and Tube. Feasibility of making use of a heat exchanger is heating fluid and the fluid is heated, how much economic value is obtained. From these data, the process of making zinc plate in the PT. Kalimantan Steel CO. LTD uses diesel as fuel for heating water H2SO4 + 1.5% with an average in the 30 liter to 2000 sheets of tin plate. Through the concept of the Energy Management Program (PME) heat exchanger made ??by utilizing the residual heat of backling as a substitute for diesel fuel. Keywords- Heat exchangers, shell and tube, the Energy Management Program (PME)