cover
Contact Name
Seno Darmawan Panjaitan
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.elkha@untan.ac.id
Editorial Address
Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak 78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro
ISSN : 18581463     EISSN : 25806807     DOI : http://dx.doi.org/10.26418
The ELKHA publishes high-quality scientific journals related to Electrical and Computer Engineering and is associated with FORTEI (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia / Indonesian Electrical Engineering Higher Education Forum). The scope of this journal covers the theory development, design and applications on Automatic Control, Electronics, Power and Energy Systems, Telecommunication, Informatics, and Industrial Engineering.
Articles 302 Documents
Selektor Antena Monitoring Frekuensi Radio Menggunakan Mikrokontroller AT 89S51 rahman, Syaifur
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 2, No 3 (2010): Edisi Bulan November
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1070.78 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v2i3.274

Abstract

Abstract Pemilihan antena yang tepat dan cepat dalam tugas monitoring frekuensi radio sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan pengguna frekuensi radio tidak selalu kontinyu dalam penggunaan frekuensi radio. Apabila proses pemilihan antena tidak tepat dan cepat maka bisa berakibat kehilangan target monitoring tersebut. Suatu alternatif untuk melakukan pemilihan antena yang tepat dan cepat adalah dengan bantuan perangkat selektor antena elektronik. Selektor antena monitoring ini akan melakukan pemilihan antena untuk receiver sesuai dengan pilihan operator melalui tombol keypad. Dalam perancangan selektor antena monitoring ini menggunakan relay sebagai komponen yang berhubungan langsung ke antena dan sistem elektronik selektor. Relay juga berfungsi sebagai isolator antara sistem elektronik selektor antena monitoring frekuensi radio dan sistem antena dan receiver. Untuk melakukan pemilihan antena pada selektor antena ini digunakan beberapa tombol sebagai masukan data pemilihan. Kemudian alat ini menggunakan penampil 7 segmen sebagai display status koneksi tiap receiver dan antena yang digunakan. Bagian-bagian elektronik tersebut dikendalikan oleh mikrokontroler AT89S51 sebagai pemroses data input dan pemberi perintah pada relay dalam melakukan pemilihan antena. Keywords Antena, monitoring, frekuensi
Kajian Ekonomis PLT-Angin dan PLTS untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) Radwitya, Erick; Akhdiyatul, Akhdiyatul
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 1, March 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.335 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v10i1.25329

Abstract

Abstract–              Kabupaten Ketapang merupakan Kabupaten terluas, memiliki pantai yang memanjang dari selatan ke utara dan sebagian besar penduduk tinggal di pesisir pantai, dengan kecepatan angin rata-rata adalah 5,1 m/s dan persentase penyinaran matahari 70% merupakan yang tertinggi di Kalimantan Barat. Jika dilihat dari letak dan iklim, untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dalam memenuhi kebebutuhan PJU di Kabupaten Ketapang. Salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan energi yang diperlukan PJU adalah Energi Angin dan Energi Surya. Guna mengoptimalkan potensi energi terbarukan yaitu energi angin dan energi surya yang ada di Kabupaten Ketapang untuk kebutuhan PJU maka perlu suatu Kajian Ekonomis Pembangkit Listrik Tenaga Angin Stand Alone dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Stand Alone untuk PJU. Analisis ekonomi adalah suatu analisis untuk mengetahui layak tidaknya suatu kegiatan untuk dilaksanakan dan titik beratnya pada hasil total, produktivitas dan keuntungan. Dalam analisis finansial ini biasanya digunakan Cost Benefit Analisys, Capital Recovery, Payback of Period, Break Even Point dan Benefit Cost Ratio. Hasil yang diperoleh dari kajian ini, untuk PLT Angin AWI-E500T biaya investasi awal senilai Rp. 41.688.350 dengan kapasitas produksi 723 kWh per tahun dan biaya investasi awal untuk PLTS Solar Cell senilai Rp. 18.625.800 dengan kapasitas produksi 204,4 kWh per tahun. Dari analisis ekonomi dengan menggunakan metode BCR, hasil nilai Benefit Cost Ratio untuk PLT Angin AWI E500T dan PLTS Solar Cell lebih besar dari 1 (BCR ≥ 1), ini berarti investasi  layak (feasible) untuk dilaksanakan. Keywords–PLT-Angin Stand Alone, PLTS Solar Cell Stand Alone, Penerangan Jalan Umum (PJU), dan Benefit Cost Ratio (BCR)
Perancangan Optimal Inverter PWM Satu-Fasa Menggunakan Metode Newton-Raphson Khwee, Kho Hie
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 4, No 2 (2012): EDISI BULAN OKTOBER
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/elkha.v4i2.513

Abstract

Abstract Inverter satu-fasa jenis Harmonic Elimination PWM (HEPWM) memerlukan sudut-sudut penyalaan optimum untuk dapat mengeliminsasi harmonisa-harmonisa berdarajat rendah dari tegangan output AC yang dihasilkannya. Untuk memperoleh sudut-sudut penyalaan optimum diperlukan metode perhitungan untuk menyelesaikan serangkaian persamaan objektif. Persamaan objektif dari HEPWM adalah persamaan nonlinier transsendental yang tidak dapat diselesaikan menggunakan metode perhitungan biasa. Dengan menggunakan Metode Newton-Raphson, hasil iterasi dengan persyarataan tingkat ketelitian yang telah ditentukan, maka diperoleh serangkaian sudut penyalaan optimum untuk membuat generator pulsa penggerak saklar semikonduktor data IGBT pada inverter HEPWM. Tegangan output AC dari inverter HEPWM dapat dirancang agar memiliki THD yang rendah sesuai rekomendasi IEEE-519, dengan menambahkan filter pasif L-C untuk menyempurkan bentuk gelombang tegangan output AC inverter HEPWM Keywords IEEE-519, Inverter PWM, Metode Newton-Raphson, THD
Pendekatan Design For Six Sigma Pada Perancangan Sistem Informasi Preventive Maintenance Untuk Support Facilities Perangkat BTS (Base Transceiver Station) Taufiqurrahman, Muhammad
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 7, No 2 (2015): Edisi Oktober 2015
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.234 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v7i2.13928

Abstract

Abstract– Management of data and information about maintenance is an important factor in supporting the preventive maintenance of support facilities BTS device. There are difficulties to gathering information and processing data related to preventive maintenance, because the system using filing and archiving with the use of paper as a medium. Design for six sigma approach performed as a method to determine user needs and accommodate these needs into the information system of preventive maintenance as a solution arising from the system of filing and archiving. The development of information technology allows for the development of information systems to support preventive maintenance. The results showed with the implementation of preventive maintenance information system, occurs an increase will ease the management of data and information in support of preventive maintenance support device BTS facilities. This is indicated by the user's perception associated with filing and archiving system preventive maintenance which was originally 53.3% using paper documents to 84.4% after using a system of preventive maintenance information. Keywords– Preventive Maintenance, Information System, Design For Six Sigma (DFSS), support facilities BTS Device
Modular and Formal Design Approach of Industrial Automation using Coloured Petri Net Panjaitan, Seno Darmawan
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 1, No 2 (2008): Edisi Bulan November
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.47 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v1i2.132

Abstract

Abstract This paper presents the use of Coloured Petri Net (CPN) for modeling and analysis on Automation system. Flexibility and re-configurability are prominent requirements for the current and future automation system. For complex systems, a dominant characteristic is modularity of functional modules. Therefore, a modular approach in building a CPN model is proposed in this paper including its analysis. This aaproach is useful to avoid the construction of a single state space of the entire system and get a simplified model. As an illustration, modeling and state space analysis of the given example by means of CPN is given. Keywords Coloured Petri Net, Modularity, Automation, Scheduling, Verification.
Evaluasi Penggunaan Energi Listrik Pada Terminal Bus Tipe A Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Sei. Ambawang Wijayanti, Tabita Dwilova
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 9 No. 2, October 2017
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.094 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v9i2.24938

Abstract

Abstract– Evaluasi Intensitas Konsumsi Energi listrik merupakan suatu usaha untuk mengidentifikasikan jenis dan besaran energi yang digunakan pada bagian-bagian operasional suatu bangunan.Kriteria penggunaan energi listrik ditentukan berdasarkan pada nilai IKE pada gedung yaitu sangat efisien, efisien, cukup efisien atau boros dan mencoba untuk mengidentifikasi karakteristik penggunaan energi listrik serta mengidentifikasi kemungkinan peluang hemat energi.Demikian halnya dengan Terminal Tipe A Antar Lintas Batas Negara Sei. Ambawang.Hasil perhitungan IKE pada Terminal Bus Tipe A Antar Lintas Batas Negara Sei. Ambawang dibandingkan dengan standar IKE bahwa penggunaan energi listrik masih belum melewati standar IKE. Evaluasi nilai IKE yang diperoleh pada seluruh gedung yaitu 6,88 kWh/m2/tahun dan pada nilai IKE tanpa lantai III 7,55 kWh/m2/tahun. Pada lantai I nilai IKE 6,30 kWh/m2/tahun dan pada lantai II 16,7 kWh/m2/tahun. Hasil nilai IKE pada lantai I untuk ruang ber-AC adalah 195,4 kWh/m2/tahun dan pada ruang tidak ber-AC adalah 0,08 kWh/m2/tahun sedangkan nilai IKE pada lantai II untuk ruang ber-AC adalah 26,84 kWh/m2/tahun dan pada ruang tidak ber-AC adalah 1,39 kWh/m2/tahun.Hal ini menunjukan bahwa masih bisa dilakukan peluang hemat energi di Terminal Bus Tipe A Antar Lintas Batas Negara Sei. Ambawang pada penggunaan AC dengan melakukan pengaturan suhu AC dan penjadwalan pengoperasian AC. Keywords- Evaluasi, Intensitas Konsumsi Energi, Peluang hemat Energi
SIMULASI KARAKTERISTIK MOTOR INDUKSI TIGA FASA BERBASIS PROGRAM MATLAB dri, Yan
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 2, No 1 (2010): Edisi Bulan Maret
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.142 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v2i1.373

Abstract

Abstract Motor induksi sangat lazim digunakan pada kalangan industri. Dalam aplikasinya, pemilihan motor harus disesuaikan dengan kondisi beban mekanik. Untuk beban yang berat, motor harus memiliki torka asut yang besar agar mampu mengasut beban. Dengan demikian, pengetahuan atas karakteristik tiap motor perlu untuk diketahui agar dapat secara tepat peruntukkannya sesuai dengan beban yang akan dilayani. Tulisan ini membahas tentang karakteristik motor induksi tiga fasa dengan mengacu pada hasil simulasi berbasis program MATLAB. Karakteristik yang ditinjau menitikberatkan pada karakteristik torka-kecepatan, di samping juga melakukan perhitungan besaran-besaran motor induksi yang mencakup torka asut, torka maksimum, dan kecepatan dimana terjadinya torka maksimum. Guna sebagai pembanding maka pada simulasi yang dilakukan digunakan 3 (tiga) spesifikasi motor dengan daya mekanik masing-masing sebesar 15 hp, 25 hp, dan 100 hp. Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa semakin besar daya mekanik motor maka torka asut dan torka maksimum yang dihasilkan akan semakin membesar. Sebaliknya, semakin besar daya mekanik motor maka kecepatan terjadinya torka maksimum akan semakin mengecil. Keywords motor induksi, simulasi, karakteristik, torka, kecepatan
Penurunan Konsumsi Daya (VA) Peralatan Listrik Rumah Tangga Dengan Mereduksi Distorsi Harmonisa ,., Irman
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 5, No 2 (2013): Edisi Bulan Oktober 2013
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.14 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v5i2.5031

Abstract

Abstract Energy consumption is the largest electricity to household customers. Most household electrical load is electronic equipment which is non-linear loads. The load harmonic distortion greatest contributor to the power distribution system. Harmonic distortion leads to wastage of electrical energy due to energy components such as power, power factor, voltage and current conditions deviate from ideal. Measurement of Total harmonic current distortion (THDi) on some household electrical appliances producing harmonics is performed to determine THDi of each different load. Based on the measurement data, conducted the analysis for later Single Tuned Filter is designed to reduce the current harmonic distortion of each load and the total load. By comparing THDi, power factor and power consumption (VA) of the load before and after the filter, it was found that the installations of the filter will cause a decrease in THDi to 31.64, increasing the power factor to 0.87, and decreased power consumption (VA) amoundted to 10.14% if the filters are installed on every load and 13.75% if the filters are installed to total load. Keywords Total Harmonic Current Distortion , Single Tuned Filters
Studi Kelayakan Pemanfaatan Pembangkit Listrik Kincir Air Terapung Di Desa Ella Hilir Kecamatan Ella Hilir Kabupaten Melawi Rahmadi, Joni; Yusuf, Ismail; Priyatman, Hendro
ELKHA: Jurnal Teknik Elektro Vol 7, No 1 (2015): Edisi Bulan Maret 2015
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.795 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v7i1.11184

Abstract

Abstract– Hydroelectric Power Plant (HEPP) use a boost from the water with a specific discharge and dtransformasikan into electricity by generators. River In Rural District of Ella Ella Downstream Downstream Melawi has the potential to be used as energy alternatives, with water flowing speed of 1m / s to 3 m /s. Utilization of Power Plant Feasibility Study Floating In Water Mill Village District of Ella Ella Downstream Downstream Melawi expected to provide an overview as well as a reference for the public and the government about the prospects and benefits are obtained if done on technology implementation or iplementasi floating waterwheel. Based on the lowest current 1 m / s Watermill floating able to produce 533.70 Watt, the highest river currents capable of producing 144,409.90 Watt, a comparison is electricity derived from PT. PLN with a reference group of R1 / 900 where the electricity tariff (TDL) around Rp. 650, - it is not worth the investment, the comparison is electricity derived from the generator, the power specification 1 kVA and price premium / liter Rp. 6.600, - (January 2015) it is well worth the investment Keywords– hydropower, Watermill, Streams, Generator
Analisis Konsumsi Energi Listrik Pada Sistem Pendingin Ruangan (Air Conditioning) Di Gedung Direktorat Politeknik Negeri Pontianak Yani, Rina Dwi
ELKHA: Jurnal Teknik Elektro Vol. 9 No.1, March 2017
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.687 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v9i1.21252

Abstract

Abstract– Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa konsumsi energi pada gedung Direktorat Politeknik Negeri Pontianak yang pada akhirnya diharapkan untuk mendapatkan optimasi penggunaan energi pada sistem pendingin ruangan. Penelitian ini dilakukan pada ruangan yang terletak pada lantai 1, lantai 2 dan lantai 3 gedung Direktorat Politeknik Negeri Pontianak. Perhitungan beban pendinginan menggunakan metode CLTD (Cooling Load Temperature Difference) berdasarkan ASHRAE Handbook Fundamental 1997. Perhitungan beban pendinginan berdasarkan data sekunder yang kemudian hasilnya dibandingkan dengan kapasitas beban pendinginan terpasang. Hasil akhir dari penelitian ini diperoleh beban pendinginan maksimum pada kondisi puncak sebesar 794.004,52 Btu/hr (88,22 Pk), sedangkan kapasitas pendinginan yang terpasang adalah 89 Pk. Beban yang terpasang sesuai dengan hasil perhitungan ulang, maka celah penghematan masih bisa diperoleh sebesar 14,388 % dengan mengurangi faktor pencahayaan dari lampu; mengubah set point temperatur didalam ruangan; memperkecil SC (shading of Coefficien); dan mengurangi infiltrasi udara luar. Dari hasil analisis biaya, Break Event Point  (BEP) akan diperoleh kembali pada pertengahan tahun ke lima. Keywords-  Beban pendinginan, sistem pendingin udara, optimasi

Page 9 of 31 | Total Record : 302