cover
Contact Name
Rd. Nia Kania Kurniawati
Contact Email
kurniawati@untirta.ac.id
Phone
+6287823388879
Journal Mail Official
jsc@untirta.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Jakarta km. 4 Pakupatan - Serang
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Journal of Scientific Communication (JSC)
ISSN : 27226972     EISSN : 2721608X     DOI : https://doi.org/10.31506/jsc
Core Subject : Education, Social,
Journal of Scientific Communication (JSC) adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian di bidang komunikasi perubahan sosial pembangunan, dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan cakupan komunikasi kesehatan, komunikasi lintas budaya, komunikasi antar pribadi, komunikasi massa, komunikasi politik, komunikasi pemasaran dan hubungan masyarakat.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Volume 1 Issue 1, April 2019" : 5 Documents clear
Strategi Komunikasi Dinas Kesehatan Kota Serang Mengenai Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Rahmi Winangsih; Hairun Nisa
JOURNAL OF SCIENTIFIC COMMUNICATION (JSC) Volume 1 Issue 1, April 2019
Publisher : Magister Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.072 KB) | DOI: 10.31506/jsc.v1i1.7765

Abstract

Dissemination of information about the Healthy Living Community Movement needs to be done thoroughly, bearing in mind that the number of people with non-communicable diseases has increased significantly from year to year. The right communication strategy needs to be done by Serang City Health Office. Therefore through the Sign Flow Model "?" from Assifi and French, outlining audience determination, setting goals, effective and efficient communication messages, determining media for disseminating information used, evaluating communication activities carried out, and describing supporting and inhibiting factors in socializing the GERMAS Program. The research approach to find the depth of the study uses qualitative methods with constructivist paradigms, able to explore data and information precisely and accurately as a scientific approach. The results showed that the success of the GERMAS program must be massive and supported by all levels of society. Cooperation between the government and the community is a strategic way, so that among them work hard and work hand in hand to make changes, the community has an awareness of a clean and healthy lifestyle. Penyebaran informasi tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat perlu dilakukan secara menyeluruh,mengingat penderita penyakit tidak menular dari tahun ke tahun jumlah meningkat secara signifikan. Strategi komunikasi yang tepat perlu dilakukan Dinas Kesehatan Kota Serang. Oleh karena itu melalui Model Alur Tanda “?” dari Assifi and French, menguraikan penentuan audien, menyusun tujuan, pesan komunikasi yang efektif dan efisien, menentukan media penyebaran informasi yang digunakan, evaluasi kegiatan komunikasi yang dilakukan, serta menjabarkan factor pendukung dan penghambat dalam menyosialisasikan Program GERMAS. Pendekatan penelitian untuk mencari kedalaman kajian menggunakan metode kualitatif dengan paradigm konstruktivism, mampu menggali data dan informasi secara tepat dan akurat sebagai langkah pendekatan ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan program GERMAS harus dusung secara massif dan didukung oleh semua lapisan masyarakat. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat merupakan cara yang strategis, sehingga diantaranya bekerja keras dan bahu membahu melakukan perubahan masyarakat memiliki kesadaran berpola pikir hidup bersih dan sehat.
Strategi Komunikasi BKKBN Provinsi Banten Dalam Menanggulangi Stunting di Desa Bayumundu, Pandeglang Meisya Putri Nur Fachrisa; Nia Kania Kurniawati; Andin Nesia
JOURNAL OF SCIENTIFIC COMMUNICATION (JSC) Volume 1 Issue 1, April 2019
Publisher : Magister Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.363 KB) | DOI: 10.31506/jsc.v1i1.7767

Abstract

Lack of public awareness of the high prevalence of stunting makes the government carry out the National Movement for the Prevention through BKKBN. Pandeglang Regency is a stunting intervention area, one of which is the village of Bayumundu. BKKBN of Banten Province has created a program of optimizing the care of the First 1000 Days of Life (HPK) through outreach activities. The purpose of this research was to find out how the communication strategy of the BKKBN of Banten Province in Promoting the 1000 HPK Optimization Program to Overcome Stunting in Bayumundu Village Pandeglang. The focus of this research is to find is how the introduction of audiences, strategies for composing messages, strategies for using communication methods, and media selection (Anwar Arifin). The research method used is descriptive method with a qualitative approach. Researchers collect data by interview, observation, and documentation. The results of this research BKKBN of Banten Province are (1) introduced audiences based on characteristics and types of target audiences. (2) compiled messages by paying attention to language, religious values, community knowledge and the environment. (3) conveyed communication messages with informative and educational methods. (4) selected and uses media adapted to the type of audience, namely general and special audiences.Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap tingginya prevalensi stunting atau permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, membuat pemerintah melakukan Gerakan Nasional Pencegahan Stunting yang digulirkan pemerintah pusat ke daerah melalui BKKBN. Sebagai langkah awal pada tahun 2018 sebanyak 100 kabupaten/kota dan 1000 desa telah terpilih sebagai fokus area intervensi stunting. Kabupaten Pandeglang menjadi daerah terinvensi stunting salah satunya adalah desa Bayumundu. BKKBN Provinsi Banten membuat program pengoptimalan pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) melalui kegiatan sosialisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang BKKBN Provinsi Banten Dalam Mensosialisasikan Program Pengoptimalan 1000 HPK Untuk Menanggulangi Stunting di Desa Bayumundu Pandeglang. Fokus penelitian ini mengetahui strategi komunikasi yang dikemukakan Anwar Arifin adalah bagaimana Pengenalan khalayak, strategi menyusun pesan, strategi penggunaan metode komunikasi, dan strategi seleksi dan penggunaan media yang digunakan BKKBN Provinsi Banten dalam mensosialisasikan program 1000 HPK untuk menanggulangi stunting di desa Bayumundu Pandeglang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti mengumpulkan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) BKKBN Provinsi Banten melakukan pengenalan khalayak berdasarkan kharakteristik dan tipe khalayak sasaran. (2) BKKBN Provinsi Banten menyusun pesan dengan memperhatikan bahasa, nilai religious, pengetahuan masyarakat dan lingkungan. (3) BKKBN Provinsi Banten menyampaikan pesan komunikasi dengan metode informatif dan edukasi. (4) BKKBN Provinsi Banten melakukan seleksi dan penggunaan media disesuaikan dengan jenis khalayak yakni khalayak umum dan khusus.
Fashion Branding Dalam Narasi Simulacra dan Simulasi (Penggunaan Brand “Nike” dalam Menentukan Status Sosial di Masyarakat) M Dian Hikmawan; Andi Fatimah Azzahra Azwar
JOURNAL OF SCIENTIFIC COMMUNICATION (JSC) Volume 1 Issue 1, April 2019
Publisher : Magister Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.884 KB) | DOI: 10.31506/jsc.v1i1.7768

Abstract

This research try to see a phenomenon of an industrial brand, the "Nike" brand in Indonesia. In looking at the phenomenon, this research seeks to explain the existing phenomenon of hypereality about the brand. With the simulacra and simulation approach from Baudrillard to understanding the phenomenon. This research identifies that there is a very large relationship between the symbol that is trying to construct and capitaliza the Nike brand. The influence of the environment and the mass media in shaping the perception of the use of Nike brands into a hegemony where the dominant culture governs the position of domination. The choice of a fashion brand is often influenced by many factors, and one of the main factors is the fact that we have entered a postmodern era in which consumption culture is developing very rapidly. This situation finally forces us to enter a hyperreality where what is real and not real has been very closely tangent. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian yang mencoba melihat sebuah fenomena dari suatu brand industri yaitu brand “Nike” di Indonesia. Dalam melihat fenomenay yang ada tersebut penelitian ini berusaha menjelaskan dari sebuah fenomena hiperealitas yang ada mengenai brand tersebut. Dengan pendekatan simulacra dan simulasi dari Baudrillard dalam memahami fenomena tersebut. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa sangat besar kaitan antara simbol yang coba di konstruksikan dengan kapitalisasi dalam sebuah brand Nike untuk mencoba mengkaji teori simulacra dan simulasi dari Jean Baudrillard, pengaruh lingkungan dan media massa dalam membentuk persepsi penggunaan brand sepatu Nike menjadi sebuah hegemoni dimana budaya dominan mengatur posisi dominannya. Pemilihan suatu brand pakian sering kali dipengaruhi oleh banyak faktor, dan salah satu faktor utamanya adalah fakta bahwa kita telah memasuki era postmodern di mana budaya konsumsi berkembang sangat pesat. Keadaan ini akhirnya memaksa kita memasuki sebuah hiperrealitas di mana apa yang nyata dan tidak nyata telah bersinggungan sangat erat.
The Attraction Messages of Drama Movie Through FGD in Indonesia Novi Andayani; Rd. Nia Kania Kurniawati; Heny Hayat
JOURNAL OF SCIENTIFIC COMMUNICATION (JSC) Volume 1 Issue 1, April 2019
Publisher : Magister Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.306 KB) | DOI: 10.31506/jsc.v1i1.7766

Abstract

Tabula Rasa is a food theme story, which comes people's daily life. This movie is a story about Hans' life, a guy from Papua, with Mak, Natsir, and Parmanto from Padang, West Sumatera. A story about humanity and helping each other can be implemented in our life without seeing skin color, ethnic, and religious differences. This thesis uses message theory and message appeals theory with descriptive qualitative research and a Focus Group Discussion method as data collection. Researcher has found some messages containing rational, emotional, fear (threat), humor, reward, and motive appeals.Tabula Rasa adalah cerita tema makanan, yang datang kehidupan sehari-hari orang. Film ini adalah kisah tentang kehidupan Hans, seorang lelaki dari Papua, bersama Mak, Natsir, dan Parmanto dari Padang, Sumatera Barat. Sebuah kisah tentang kemanusiaan dan saling membantu dapat diimplementasikan dalam hidup kita tanpa melihat perbedaan warna kulit, etnis, dan agama. Tesis ini menggunakan teori pesan dan teori daya tarik pesan dengan penelitian kualitatif deskriptif dan metode Diskusi Kelompok Terfokus sebagai pengumpulan data. Peneliti telah menemukan beberapa pesan yang mengandung alasan rasional, emosional, ketakutan (ancaman), humor, hadiah, dan motif.
Ragam Pendekatan Penelitian Kualitatif Yoki Yusanto
JOURNAL OF SCIENTIFIC COMMUNICATION (JSC) Volume 1 Issue 1, April 2019
Publisher : Magister Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.53 KB) | DOI: 10.31506/jsc.v1i1.7764

Abstract

Research is a mandatory task for bachelor, master, doctoral degrees, in completing lectures at various universities in Indonesia. Several approaches in research methods are used by researchers who focus on qualitative research. Each study program has a different perspective on technical research concepts, as well as different methods with different objectives. Researchers characterized by naturalistic characteristics with a subjective perspective become a way to conduct research in the natural realm. Many quantitative researchers are considered unscientific, but by strengthening field data and observations to the point of saturation, qualitative research is valuable and also meaningful. In this study, the case study approach, phenomenology and ethnography will be elaborated in a research context that is relevant to the phenomena that occur today in real life.  Penelitian adalah tugas wajib bagi para sarjana S1, S2, S3, dalam menyelesaikan perkuliahan di pelbagai Universitas di Indonesia, beberapa pendekatan dalam metode penelitian digunakan peneliti yang fokus pada penelitian Kualitatif. Setiap program studi memiliki perbedaan cara pandang pada konsep penelitian secara teknis, begitupun metode berbeda-beda dengan tujuannya yang berbeda pula. Peneliti yang berciri khas naturalistik dengan cara pandang subjektif menjadi cara untuk melakukan penelitian pada ranah alamiah. Banyak peneliti kuantitatif di anggap tidak ilmiah, namun dengan penguatan data-data lapangan dan observasi hingga titik jenuh justeru penelitian kualitatif menjadi bernilai dan juga bermakna. Pada kajian ini, pendekatan studi kasus, fenomenologi dan etnografi akan dijabarkan dengan konteks penelitian yang relevans dengan fenomena yang terjadi dewasa ini dalam kehidupan nyata. 

Page 1 of 1 | Total Record : 5