cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+6281245936241
Journal Mail Official
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hang Tuah No 114 Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
ISSN : -     EISSN : 25976052     DOI : https://doi.org/10.56338/mppki
Core Subject : Health,
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of health promotion and behavior science. The focus and scopes of the journal include: Health Literacy Community health empowerement and culture Health promoting hospital Health promotion in institution including tourism and industry Health media and communication technology Health promotion for infectious and non infectious diseases Lifestyle diseases including reproductive health,sexuality and HIV/AIDS Health promoting Occupational health and safety Health behaviour and education Intervention strategies in health promotion
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)" : 19 Documents clear
Analisis Spasial Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Provinsi Kalimantan Timur: Spatial Analysis of Determinants of Low Birth Weight (LBW) in East Kalimantan Province Erlingga Prihandani; Ahmad Syafiq; Roma Yuliana
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i9.2337

Abstract

Latar Belakang: Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) masih menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat, banyak faktor untuk terjadinya BBLR antara lain cakupan kunjungan ibu hamil (K4), Pemberian Tablet Tambah Darah, KEK pada ibu hamil serta sulitnya akses ke fasilitas kesehatan. Provinsi Kalimantan Timur memiliki angka kasus BBLR yang masih tinggi. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk menggambarkan distribusi kasus BBLR berdasarkan faktor dengan pendekatan pemetaan wilayah. Metode: Studi ini merupakan studi ekologi dengan pendekatan pemetaan wilayah. Data diperoleh dari profil kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 dan Riskesdas Tahun 2018. Unit observasi adalah Kabupaten/Kota. Pemetaan distribusi kasus BBLR dan faktor resiko terjadinya BBLR dilakukan dengan menggunakan aplikasi Quantum GIS. Analisis data menggunakan Teknik Overlay. Hasil: Dari hasil penelitian, didapatkan hasil pemetaan distribusi kasus BBLR di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 dengan presentase yang cukup tinggi ada di 3 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Mahakam Ulu, Kutai Barat dan Kota Bontang. Cakupan K4 sudah cukup tinggi secara keseluruhan sehingga cakupan K4 bukan menjadi penyebab BBLR. Presentase Pemberian TTD yang masih tergolong rendah serta kejadian KEK yang tergolong tinggi menjadi penyebab BBLR serta sangat sulitnya akses ke Fasyankes yang masih tergolong rendah. Kesimpulan: Kasus BBLR tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur yang disebabkan oleh pemberian TTD dan KEK berada di Kabupaten Kutai Barat.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Ibu Balita ke Posyandu pada Masa Pandemi COVID-19 : Literature Review: Factors Affecting Mother Toddler Visits to Posyandu During the COVID-19 Pandemic : Literature Review Hefi Dahlia; Martha Irene Kartasurya; Septo Pawelas Arso
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i9.2378

Abstract

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 berdampak negatif pada berbagai sektor, termasuk pelaksanaan posyandu, yang mencakup layanan gizi, kesehatan ibu dan anak (KIA), serta pemantauan pertumbuhan balita. Kunjungan ke posyandu yang diukur dengan cakupan D/S (jumlah yang datang ke posyandu dibandingkan dengan jumlah balita seluruhnya) di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 68,37% dan meningkat menjadi 73,86% pada tahun 2019, tetapi pada tahun 2020 cakupan menurun lagi karena adanya pandemi COVID-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu dalam masa pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini merupakan suatu kajian pustaka pada artikel yang terpublikasi pada tahun 2020-2022. Pencarian artikel dilakukan melalui search engine ScienceDirect, Portal Garuda dan ProQuest dengan kata kunci: “pandemi COVID-19” OR “kunjungan ibu balita” OR “posyandu”. Dari 190 artikel yang ditemukan, ditemukan 15 artikel yang terduplikasi, 146 tereksklusi dan 22 artikel yang tidak mempunyai teks penuh, sehingga terdapat 7 artikel yang dikaji. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia ibu 20-35 tahun mempunyai kemungkinan lebih besar berkunjung ke Posyandu secara rutin dibandingkan dengan ibu balita berusia >35 tahun. Tingkat pendidikan ibu yang tinggi, lebih aktif berpartisipasi dalam kunjungan ke Posyandu dibandingkan dengan tingkat pendidikan ibu yang rendah. Tingkat pengetahuan ibu yang baik memiliki peluang lebih besar untuk melakukan kunjungan balita secara rutin dibandingkan tingkat pengetahuan ibu yang kurang. Kader yang aktif memiliki peluang lebih besar untuk membuat ibu berkunjung secara rutin ke Posyandu dibandingkan dengan kader yang kurang aktif. Dukungan keluarga yang baik kepada ibu memiliki kemungkinan lebih besar melakukan kunjungan secara rutin ke Posyandu dibandingkan dengan ibu yang kurang mendapat dukungan keluarga. Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi kunjungan ke Posyandu meliputi usia ibu, pendidikan ibu, pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu, dukungan keluarga dan keaktifan kader. Disarankan kepada pihak puskesmas untuk meningkatkan kegiatan edukasi untuk keluarga terkait manfaat berkunjung ke posyandu dan meningkatkan motivasi kader posyandu.
Determinan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Ciangsana Kabupaten Bogor: Determinants of Exclusive Breastfeeding Success in the Work Area of Puskesmas Ciangsana, Bogor District Tsalitsa Putri; Dian Ayubi; Tri Krianto Karjoso
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i9.2485

Abstract

Latar Belakang: World Health Organization (WHO) dan United Nation International Children’s Emergency Fund (UNICEF) merekomendasikan bayi baru lahir diberikan ASI secara eksklusif sampai usia 6 bulan. Akan tetapi banyak faktor yang membatasi pemberian ASI Ekslusif yaitu kebiasaan atau pun kepercayaan yang telah menjadi tata aturan kehidupan dalam suatu wilayah. Penghambat lainnya faktor sosial budaya mempunyai kecenderungan mengarahkan perilaku ibu untuk tidak mampu memberikan ASI Eksklusif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan keberhasilan pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Ciangsana Kabupaten Bogor Tahun 2022. Metode: Penelitian dengan desain potong lintang (cross-sectional) di wilayah kerja Puskesmas Ciangsana Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang terdapat di tiga desa yaitu Desa Nagrak, Ciangsana dan Bojongkulur. Sampel penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi berumur 6-12 bulan dengan pengambilan sampel Sistem Random Sampling (SRS) sebanyak 114 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan link kuesioner dengan kabo tool box. Data dianalisis dengan regresi logistik ganda agar mengetahui determinan keberhasilan pemberian ASI Ekslusif. Hasil: Faktor dominan dalam keberhasilan pemberian ASI Ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Ciangsana adalah dukungan dari petugas kesehatan yang berisiko 4,25 kali lebih tinggi dalam pemberian ASI Ekslusif (OR= 4,25; CI 95%: 1,63 - 11,12; P value = 0,003) setelah dikontrol oleh pengetahuan ibu, sikap, kepercayaan, dukungan keluarga, dan tradisi. Selain itu, diikuti oleh sikap positif ibu (OR= 3,85; CI 95%: 1,51 - 9,85; P value = 0,005) dan tradisi yang mendukung (OR= 3,08; CI 95%: 0,63-14,99; P value = 0,164). Kesimpulan:Dukungan tenaga kesehatan memiliki peranan penting dalam meningkatkan keberhasilan ASI Ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Ciangsana. Dukungan dalam pemberian informasi dari tenaga kesehatan mampu merubah perilaku dan sosial budaya yang berlaku kearah yang lebih baik sehingga diharapkan dapat memaksimal masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan keuntungan dalam pemberian ASI Ekslusif pada anaknya.
Faktor yang Mempengaruhi Praktik Personal Hygiene dalam Pencegahan Covid-19 Pada Siswa/i SMA di Kecamatan Kalidoni Palembang : Factors Influencing of Personal Hygiene Practices in Covid-19 Prevention for High School Students in Kalidoni District, Palembang Umi Qona’ah Sani; Rahmatillah Razak; Imelda Gernauli Purba; Nurmalia Ermi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i9.2488

Abstract

Latar belakang: Penyakit Covid-19 sudah menjadi ancaman dunia, yang secara cepat menyebar di berbagai negara termasuk Indonesia. Wilayah di Indonesia dengan angka kasus Covid-19 melebihi CFR nasional sebesar 5,1% yaitu provinsi Sumatera Selatan dan Kecamatan Kalidoni merupakan satu di antara kecamatan di Kota Palembang yang masuk kedalam wilayah persebaran Covid-19 yang terus naik dan sudah lebih dari dua ribu kasus. Salah satu yang menjadi faktor penyebab tingginya angka persebaran Covid-19 adalah rendahnya indikator personal hygiene. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang dapat menjadi faktor yang mempengaruhi praktik personal hygiene Covid-19 pada anak remaja SMA di Kecamatan Kalidoni Palembang. Metode : Penelitian dilakukan dengan menggunakan studi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Proportional Random Sampling sebanyak 114 responden. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dan analisis multivariat untuk melihat variabel yang paling berpengaruh. Hasil: Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square membuktikan bahwa terdapat hubungan antara sikap, peran orang tua, peran teman sebaya dan sarana dan prasarana dengan praktik personal hygiene Covid-19 dengan nilai p-value < 0,05. Hasil analisis multivariat membuktikan bahwa variabel sikap merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap praktik personal hygiene. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa sikap merupakan faktor dominan yang dapat mempengaruhi praktik personal hygiene Covid-19. Bagi lembaga pendidikan diharapkan untuk mengoptimalkan peran Usaha Kesehatan Sekolah dan memberikan edukasi kepada anak remaja SMA dalam upaya preventif di masa pandemi Covid-19.
Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pencegahan Covid-19 pada Siswa SMAN 6 Pandeglang: Knowledge, Attitude and Covid-19 Prevention Behavior in SMAN 6 Pandeglang Siti Nur Ramdaniati
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i9.2528

Abstract

Latar Belakang: Pada akhir tahun 2019, terjadi suatu pandemi yang dikenal sebagai Covid-19. Hingga saat ini angka kematian dan positivity rate terus meningkat dan penyebaran pandemi ini sangatlah cepat. Perilaku pencegahan sangat penting untuk menekan angka penambahan kasus baru walaupun saat ini vaksin covid-19 sudah tersedia dan disebarluaskan kepada masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan Covid-19 pada siswa SMAN 6 Pandeglang. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Penelittian dilakukan pada bulan November 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA 6 Pandeglang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dan sampel pada penelitian ini menggunakan simple random sampling yaitu sebanyak 64 siswa. Hasil: Hasil penelitian diketahui dari 64 siswa sebagian besar yaitu 33 siswa (51,6%) berperilaku kurang baik. Hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku p value=0.196, dan tidak ada hubungan antara sikap dengan perilaku p value=0.187. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan Covid-19 pada siswa SMAN 6 Pandeglang.
Pelayanan Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak di Masa Pandemi Covid-19 : Literature Review: Prevention of Mother to Child HIV Transmission Treatment (PMTCT) During Pandemic Covid 19 : Literature Review Dinda Syifa Al Adila; Milla Herdayati
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i9.2535

Abstract

Latar belakang: PMTCT adalah program pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak. Ada 4 program PMCTCT, yakni melaksanakan kegiatan pencegahan penularan HIV pada perempuan usia reproduksi, mencegah terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan pada Ibu hamil HIV positif, mencegah agar bayi tidak tertular HIV dari Ibu hamil positif HIV, serta mendukung Ibu HIV positif dan anak secara psikologis, sosial, dan akses perawatan. Pada 2013-2019 pemeriksaan tes HIV meningkat, akan tetapi sejak pandemi Covid-19 pada tahun 2020 mengalami penurunan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program PMTCT selama pandemi Covid-19. Metode: Metode menggunakan pendekatan traditional narrative literature review dari database terkomputerisasi, seperti Google Scholar, Proquest, dan Scopus. Hasil: PMTCT selama pandemik Covid-19 mengalami keterhambatan. Hal ini terjadi karena adanya kebijakan terkait pencegahan Covid-19 yang membatasi ruang gerak ibu hamil karena lockdown atau PPKM dan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan PMTCT yang diprioritaskan menangani pencegahan Covid-19. Keluarga ibu hamil HIV juga kurang memberikan dukungan psikologis dalam mengakses perawatan. Kesimpulan: Perlu edukasi bagi keluarga untuk mendukung ibu hamil mengkases pelayanan PMTCT selama pandemi Covid-19. Pemanfaatan teknologi dapat berguna untuk menyebarkan informasi PMTCT. Inisiasi ARV secara cepat dan Multi Months Dispensing (MMD) selama pandemi dapat menjadi solusi dari pembatasan pergerakan masyarakat.
Pemanfaatan Digital Health untuk Meningkatkan Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis di Negara Berkembang : Literature Review : The Digital Health Utilization to Improve Successful Treatment of Tuberculosis Patient in Developing Countries : Literature Review Farhana Farhana; Atik Nurwahyuni; Saly Salim Alatas
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i9.2542

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis masih menjadi permasalahan kesehatan yang serius di dunia terutama di negara berkembang. Pengobatan tuberkulosis dengan jangka waktu lama membutuhkan akses pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau pasien. Kehadiran digital health dapat menawarkan solusi hemat biaya untuk mengatasi keterbatasan keuangan, sosial, waktu dan jarak jauh terutama di negara berkembang. Tujuan: Mengidentifikasi aplikasi digital health yang dapat dimanfaatkan sebagai upaya meningkatkan keberhasilan pengobatan pasien tuberkulosis di negara berkembang dan negara mana saja yang sudah melakukan penelitian terkait pemanfaatan digital health ini. Metode: Protokol scoping review menggunakan 5 langkah framework Arksey dan O’Malley. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah artikel penelitian, diterbitkan pada tahun 2016 hingga 2022, teks lengkap, berbahasa Inggris, dan membahas penggunaan aplikasi kesehatan digital untuk meningkatkan keberhasilan pengobatan bagi pasien tuberkulosis di negara berkembang. Hasil: Terdapat 7 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi menyebutkan bahwa digital health dapat menjadi solusi dalam perawatan pasien tuberkulosis, terutama untuk negara dengan sumber daya pelayanan kesehatan yang belum memadai. 2 jenis aplikasi yang digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan keberhasilan pengobatan tuberkulosis di negara berkembang yaitu short message service (SMS) dan video observed therapy (VOT). Kesimpulan: Penggunaan aplikasi digital health dapat meningkatkan komunikasi tenaga kesehatan dan pasien, memberikan kemudahan bagi pasien untuk mengakses fasilitas kesehatan yang hemat biaya secara optimal, dan dapat meningkatkan kepatuhan pasien untuk melakukan perawatan secara tuntas.
Hubungan Antara Penerapan Protokol Kesehatan dengan Kejadian Infeksi Virus Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Bataraguru : The Relationship Between the Application of Health Protocol with the Incidence of Covid-19 Virus Infection in the Working Area of the Bataraguru Health Center Rininta Andriani; Annisa Kemala Dewi MJ; Wahyuddin
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i9.2554

Abstract

Latar belakang: Coronavirus disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yaitu virus corona jenis terbaru yang belum pernah teridentifikasi pada manusia sebelumnya yang menyerang sistem pernapasan. Puskesmas Bataraguru menduduki peringkat ke-6 dari 17 Puskesmas di Kota Baubau jumlah terbanyak pasien Covid-19 dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 56 kasus sampai dengan bulan Juli 2021. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dengan kejadian infeksi virus Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Bataraguru. Metode: Metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survei analitik menggunakan desain Cross Sectional Study. Populasi berjumlah 6.893 jiwa dengan sampel sebanyak 379 jiwa. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Penelitian dilakukan bulan Oktober-November 2021. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji korelasi secara koefisien kontingensi). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel memakai masker nilai p-Value = 0.001 < 0.05, variabel mencuci tangan nilai p-Value = 0.006 < 0.05, dan variabel menjaga jarak nilai p-Value 0.002 < 0.05 dengan kejadian infeksi virus Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Bataraguru. Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan kejadian infeksi virus Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Bataraguru. Saran dalam penelitian ini yaitu perlu dilakukan kolaborasi antar lintas sektor untuk melakukan kegiatan penyuluhan tentang memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya pencegahan dan pengendalian infeksi virus Covid-19.
Hubungan Faktor Gaya Hidup dengan Burnout pada Perawat Rawat Inap di Rumah Sakit Jiwa: The Relationship Between Lifestyle with Burnout in In-patient Nurse of Mental Health Hospital Aisya Aqsa; Indriati Paskarini
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i9.2562

Abstract

Latar belakang: Karaktersitik pekerjaan perawat kesehatan jiwa meyebabkan lebih rentan terhadap munculnya gejala burnout. Kejadian burnout dapat disebabkan oleh faktor gaya hidup seperti kebiasaan merokok, pola makan, serta aktivitas fisik. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara faktor gaya hidup dengan burnout pada perawat di instalasi rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Menur. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Sampel pada penelitian adalah perawat rawat inap intermediate di Rumah Sakit Jiwa Menur sebanyak 48 perawat. Variabel independen pada penelitian adalah faktor gaya hidup yang terdiri dari perilaku merokok, pola makan, dan aktivitas fisik. Sedangkan faktor dependen adalah burnout. Data diperoleh dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Faktor gaya hidup yang memiliki hubungan dengan burnout adalah pola makan (0,037) dan aktivitas fisik (0,003). Sedangkan status merokok tidak memiliki hubungan dengan burnout (0,442), jumlah konsumsi rokok per hari juga tidak memiliki hubungan dengan burnout (0,116), dan lama merokok juga tidak memiliki hubungan dengan burnout (0,541). Kesimpulan: Pola makan dan aktivitas fisik memiliki hubungan dengan burnout pada perawat. Sedangkan tidak terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan burnout pada perawat. Semakin baik aktivitas fisik dan pola makan maka semakin rendah burnout pada perawat.
Hubungan Dukungan Sosial dengan Kepuasan Kerja pada Karyawan Aviation Security: The Relationship of Social Support with Job Satisfaction on Aviation Security Employees Fanisa Oktavia Susanti; Indriati Paskarini
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i9.2563

Abstract

Latar belakang: Kepuasan kerja merupakan perasaan positif seseorang terhadap pekerjaan, yang didapatkan melalui kesesuaian antara apa yang dinginkan karyawan dengan apa yang diterima oleh perusahaan. Dukungan sosial dari atasan, rekan kerja, keluarga, dan organisasi dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kepuasan kerja pada aviation security di PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta. Metode: Penelitian ini adalah adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan aviation security di PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta sebanyak 251 orang. Sampel penelitian sebanyak 72 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Variabel yang diteliti adalah dukungan sosial dan kepuasan kerja. Analisis data menggunakan teknik analisis korelasi spearman. Hasil: Mayoritas responden (38,9%) memiliki dukungan sosial dengan kategori tinggi. Mayoritas responden (56,9%) memiliki kepuasan kerja dengan kategori puas. Ada hubungan antara dukungan sosial dengan kepuasan kerja dengan p value = 0.000 < α 0.05. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan kepuasan kerja pada karyawan aviation security di PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta. Semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi pula kepuasan kerja responden. Kata Kunci: Dukungan Sosial; Kepuasan Kerja; Aviation Security

Page 1 of 2 | Total Record : 19


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 11: NOVEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 8: AUGUST 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 7: JULY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 6: JUNE 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 5: MAY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 4: APRIL 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 3: MARCH 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 2: FEBRUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 8 No. 1: JANUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 10: OCTOBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 9: SEPTEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 8: AUGUST 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 7: JULY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 6: JUNE 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 4: APRIL 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 2: FEBRUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) More Issue