cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+6281245936241
Journal Mail Official
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hang Tuah No 114 Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
ISSN : -     EISSN : 25976052     DOI : https://doi.org/10.56338/mppki
Core Subject : Health,
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of health promotion and behavior science. The focus and scopes of the journal include: Health Literacy Community health empowerement and culture Health promoting hospital Health promotion in institution including tourism and industry Health media and communication technology Health promotion for infectious and non infectious diseases Lifestyle diseases including reproductive health,sexuality and HIV/AIDS Health promoting Occupational health and safety Health behaviour and education Intervention strategies in health promotion
Articles 31 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)" : 31 Documents clear
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Susu Formula pada Usia 0-6 Bulan : Scoping Review : Factors Influencing the Giving of Formula Milk at the Age of 0-6 Months: Scoping Review Wafiq Azizah; Hanifatur Rosyidah; Machfudloh
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3379

Abstract

Latar Belakang: Menyusui sangat penting untuk kelangsungan hidup bagi anak dalam pertumbuhan dan perkembangan gizi. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi, salah satunya perlindungan terhadap infeksi lambung. Susu formula adalah formula bayi yang dimodifikasi yang dibuat dari berbagai produk, termasuk susu hewani, kedelai, dan minyak nabati. Tujuan: Untuk mempelajari faktor-faktor apa yang mempengaruhi pemberian susu formula pada bayi antara usia 0 dan 6 bulan. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah scoping. Pencarian literatur dalam penelitian ini menggunakan 2 database jurnal kesehatan yaitu PUBMED dan Google Scholar. Artikel pilihan yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir. Total hasil pencarian adalah 99 artikel dan ditemukan 9 artikel. Hasil: Pengganti ASI tentu saja diberikan atas indikasi medis. Kondisi bayi seperti galaktosemia neonatal, penyakit urin sirup pasca-maple yang tidak responsif terhadap ASI. Sedangkan hasil yang ditemukan pada faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian susu formula bayi 0-6 bulan yaitu: Faktor personal maternal seperti pekerjaan ibu dan faktor sosial seperti dukungan tenaga medis, dukungan keluarga, media sosial, dan persalinan difasilitas kesehatan Kesimpulan: Dari temuan review ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara karir ibu, pendampingan tenaga medis, dukungan keluarga, jaringan sosial, dan persalinan di fasilitas. Pemberian susu formula antara usia 0 dan 6 bulan.
Analisis Persepsi Ibu Hamil tentang Keamanan Obat Selama Kehamilan di Kota Palu : Analysis of Perceptions of Pregnant Women on Drug Safety During Pregnancy in Palu City Ririen Hardani; Amelia Rumi; Jaya I. Madina
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3380

Abstract

Latar belakang: Ibu dan janin merupakan satu kesatuan fungsional yang tidak dapat dipisahkan selama kehamilan. Penggunaan obat yang salah dapat dicegah sejak dini dengan memberikan informasi mengenai keamanan obat selama kehamilan, sehingga menimbulkan persepsi yang baik pada ibu tentang keamanan obat selama kehamilan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik demografi, persepsi ibu hamil tentang keamanan obat selama kehamilan, dan pengaruh karakteristik terhadap persepsi ibu hamil tentang keamanan obat selama kehamilan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental (observasional) dengan metode pendekatan cross-sectional dengan memberikan kuesioner kepada responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kuesioner yang diberikan merupakan kuesioner dengan variabel persepsi yang terdari dari 15 pertanyaan tentang keamanan obat selama kehamilan. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan responden dominan berumur 25-29 tahun (35,4%), usia kehamilan trimester III (40,9%), jumlah anak yaitu anak pertama (33,3%), riwayat pendidikan yaitu tidak sarjana (68,8%), pekerjaan yaitu tidak bekerja (65,9%) dan status pernikahan yaitu menikah (100%). Hasil penelitian dari persepsi ibu hamil tentang keamanan obat selama kehamilan di Kota Palu menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 213 (55,9%) ibu hamil yang memiliki persepsi tentang keamanan obat selama kehamilan dalam kategori sedang atau cukup baik. Terdapat adanya pengaruh antara riwayat pendidikan dan pekerjaan terhadap persepsi ibu hamil tentang keamanan obat selama kehamilan sehingga didapatkan nilai Sig. (2-tailed) masing-masing yaitu 0,000 dan 0,024. Hasil pengujian analisis regresi logistik antara riwayat pendidikan dan pekerjaan didapatkan nilai Sig. (2-tailed) masing-masing yaitu 0,000 dan 0,266 sehingga dapat diartikan bahwa riwayat pendidikan lebih mempengaruhi persepsi ibu hamil tentang keamanan obat selama kehamilan dibandingkan dengan pekerjaan. Kesimpulan: Maka dapat disimpulkan bahwa persepsi ibu hamil tentang keamanan obat selama kehamilan di Kota Palu termasuk dalam kategori sedang atau cukup baik.
Analisis Deskripsi Faktor Risiko Infeksi Hepatitis C : A Descriptive Analysis of Risk Factors for Hepatitis C Infection Selfitriana; Ratna Djuwita; Kholisotul Hikmah; Judhi Hermanto; Indra Nurdiansyah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3383

Abstract

Latar belakang: Infeksi Virus Hepatitis C (HCV) menimbulkan masalah yang signifikan dalam kesehatan masyarakat. Tingkat infeksi HCV tetap tinggi, terutama di kalangan pengguna narkoba suntikan usia dewasa muda. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan beberapa faktor risiko terhadap terjadinya infeksi HCV. Metode: Desain penelitian adalah cross-sectional. Pengambilan data dilakukan di RSUD Tebet, dimana sampelnya adalah seluruh pasien yang melakukan pemeriksaan anti-HCV di laboratorium dari Januari 2018-Desember 2020 dan berusia di atas 15 tahun. Peneliti menilai faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, tempat tinggal, pengguna narkoba suntik (Penasun), dan status serologis HCV. Hasil: Hasil menunjukkan berdasarkan jenis kelamin, 41,3% kasus positif ditemukan diantara pasien laki-laki dan 21,1% diantara pasien perempuan. Pada kelompok pasien usia 40-49 tahun, sebagian besar dinyatakan positif HCV (51,4%). Berdasarkan status pernikahan pasien, pendidikan, dan pekerjaan sebagian besar ditemukan negatif. Sebanyak lebih dari 50% pasien yang berasal dari luar DKI Jakarta ditemukan positif HCV. Kesimpulan: Karakteristik pasien (usia, jenis kelamin, menikah, pendidikan, pekerjaan dan tempat tinggal) dan riwayat penasun ditemukan sebagai faktor risiko potensial terhadap terjadinya infeksi HCV.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kesehatan Mental pada Ibu Selama Kehamilan : Literature Review: Influencing Factors Mental Health in Mothers During Pregnancy : Literature Review Kartika Adyani; Alfiah Rahmawati; Amelia Pebrianti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3388

Abstract

Latar belakang: Kehamilan merupakan suatu proses dalam kehidupan seorang wanita yang menyebabkan beberapa perubahan. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu faktor fisik, faktor psikologis dan faktor sosial, budaya dan ekonomi. Faktor psikologis dapat mengakibatkan perubahan bagi kondisi kesehatan mental dalam kehamilan. Hal yang cukup berbahaya ialah ibu hamil berisiko rentan mengalami gangguan kesehatan mental. Tujuan: Untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan mental pada ibu selama kehamilan. Metode: Literature Review ini dimulai dengan mengidentifikasi jurnal artikel yang relevan dengan kata kunci (husband support, mental health, pregnancy). Penelusuran artikel menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris melalui data base seperti google scholar dan pubmed, yang dibatasi hanya terbitan 2018-2022. Artikel yang digunakan dalam penyusunan yaitu artikel nasional dan internasional berjumlah 18 artikel, yaitu 12 artikel nasional dan 6 artikel internasional, yang kemudian dianalis lengkap. Hasil: Hasil penyaringan artikel menemukan didapatkan bahwa terdapat 6 faktor yang memengaruhi kesehatan mental selama kehamilan, antara lain faktor dukungan suami, pandemi, usia, paritas, pendidikan dan dukungan sosial. Kesimpulan: Terjadinya gangguan kesehatan mental pada ibu selama kehamilan merupakan sebuah ancaman yang serius. Sehingga kita harus memperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi kejadian tersebut. Dari hasil analisis didapatkan bahwa dukungan suami menjadi faktor terbesar yang paling memengaruhi, dibandingkan dengan faktor pandemi, usia, paritas, pendidikan dan dukungan sosial dapat memengaruhi kesehatan mental ibu selama kehamilan. Hal ini diharapkan dapat diperhatikan baik oleh bidan sebagai tenaga kesehatan maupun pemerintah, dan diperbaiki dikemudian hari untuk meningkatkan kondisi psikologis ibu agar kehamilanpun dapat dilalui dengan baik oleh setiap ibu hamil.
Implementasi Online HSSE Passport di Perusahaan XYZ : Literature Review: Implementation of Online HSSE Passport at XYZ Company : Literature Review Bukit Hari Laksono; Baiduri Widanarko
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3396

Abstract

Latar Belakang: Perusahaan XYZ mengalami illness fatality sampai empat kali dan beberapa kali insiden/kecelakaan kerja selama tahun 2018-2019. Investigasi kecelakaan kerja dalam rangka dilakukan dengan menggunakan metode SCAT (Systematic Causes Analysis Technique) untuk mencari pengebab langsung (direct causes) dan penyebab dasar (basic causes). Hasil investigasi menunjukkan bahwa dalam rentang tahun 2018-2019 penyebab dasar yang mendominasi adalah kurangnya pengetahuan (lack of knowledge). Tujuan: Penulisan ini bertujuan untuk berbagi metode / tool yang digunakan Perusahaan XYZ untuk memastikan semua pekerja yang akan bekerja telah mempunyai pengetahuan aspek HSSE yang memadai dan berbadan sehat (fit to work) sehingga dapat dinyatakan layak bekerja oleh Perusahaan. Dan ketika pekerja telah mempunyai 2 (dua) hal di atas, illness fatality dapat ditekan dan kecelakaan kerja dengan penyebab dasar akibat kekurangan pengetahuan dapat diminimalisir. Selain itu penulis akan menampilkan keunggulan daripada online HSSE Passport ini dibandingkan dengan buku Paspor HSSE (paper based) Metode: Online HSSE passport ini diinisiasi oleh beberapa pekerja fungsi terkait (fungsi HSSE, IT, HC-Medical). Dengan tool ini perusahaan XYZ mempunyai mekanisme online dan real time dalam memastikan semua pekerja yang akan bekerja telah mempunyai pengetahuan aspek HSSE yang memadai dan berbadan sehat (fit to work) sehingga dapat dinyatakan layak bekerja oleh Perusahaan. Online HSSE passport ini juga dibandingkan dengan metode sebelumnya yang masih menggunakan buku Paspor HSE (paper based). Selain itu penulis akan menampilkan keunggulan daripada online HSSE Passport ini dibandingkan dengan buku Paspor HSSE (paper based) pada paragraph sebelumnya. Hasil: Online HSSE passport ini diimplementasikan sejak quarter 4 tahun 2019 bertahap ke seluruh wilayah kerja Perusahaan XYZ dan juga dibandingkan utilisasinya dengan metode sebelumnya yang masih menggunakan buku Paspor HSE (paper based). Hasil perbandingan terlihat bahwa online HSSE passport mempunyai keunggulan di penghematan biaya (paperless), kemudahan akses oleh Fungsi Pengawas Kontraktor (online dan realtime), kecepatan validasi data oleh Fungsi HSSE dan Fungsi Pengawas Kontraktor serta juga tingginya tingkat kemanan informasi karena data digital disimpan dalam server perusahaan XYZ. Kesimpulan: Perusahaan XYZ tetap menggunakan online HSSE passport sebagai pengganti buku Paspor HSE (paper based) dengan pertimbangan bahwa online HSSE passport mempunyai keunggulan di penghematan biaya (paperless), kemudahan akses oleh Fungsi Pengawas Kontraktor (online dan realtime), kecepatan validasi data oleh Fungsi HSSE dan Fungsi Pengawas Kontraktor serta juga tingginya tingkat kemanan informasi karena data digital disimpan dalam server perusahaan XYZ. Hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif metode bagi perusahaan lain untuk mengendalikan illness fatality dan kecelakaan dengan penyebab dasar kekurangan pengetahuan.
Literasi Kesehatan Reproduksi Remaja dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Sebuah Penelitian Cross-Sectional pada Siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Banda Aceh) : Adolescent Reproductive Health Literacy and Factors Influencing It (A Cross-Sectional Study on Students of Madrasah Aliyah Negeri 1 Banda Aceh) Khairunnisa; Wardiati; Agustina
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3398

Abstract

Latar belakang: Literasi kesehatan reproduksi merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kesehatan reproduksi remaja. Berbagai penelitian terdahulu telah menemukan keterkaitan tingkat literasi kesehatan reproduksi dengan status kesehatan reproduksi pada remaja. Di Indonesia belum terdapat data nasional terkait dengan tingkat literasi kesehatan reproduksi remaja, sehingga level literasi kesehatan reproduksi remaja belum diketahui secara pasti. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi literasi kesehatan reproduksi pada remaja dan melakukan perhitungan tingkat literasi kesehatan reproduksi remaja di lokasi penelitian. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross-sectional. Populasi adalah seluruh siswi kelas XI dan XII di MAN 1 Banda Aceh yaitu berjumlah 370 responden. Sampel ditetapkan dengan metode total populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Regresi Linier Sederhana dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil: Hasil penelitian memperlihatkan bahwa responden memiliki tingkat literasi kesehatan sedang (moderate). Faktor yang mempengaruhi tingkat literasi kesehatan reproduksi remaja adalah dukungan guru (R2: 0,436; β: 0,057; p-value: 0.001), peran keluarga (R2: 0,327; β: 0,573; p-value: 0.001), dukungan teman sebaya (R2: 0,298; β: 0,548; p-value: 0.001), dukungan petugas kesehatan (R2: 0,153; β: 0,393; p-value: 0.001), akses internet (R2: 0,038; β: 0,202; p-value: 0.001). Sementara itu tidak terdapat hubungan riwayat permasalahan kesehatan reproduksi dengan tingkat literasi kesehatan reproduksi (R2: 0,000; β: -0,005; p-value: 0.922). Kesimpulan: Tingkat literasi kesehatan reproduksi remaja di lokasi penelitian belum memadai. Faktor yang menentukan tingkat literasi kesehatan reproduksi remaja terdir dari dukungan guru, peran keluarga, dukungan teman sebaya dan dukungan petugas kesehatan.
Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Sosial Media terhadap Perilaku Seksual Remaja : Literature Review: Factors Affecting Social Media Use on Adolescent Sexual Behavior : Literature Review Meilia Rahmawati Kusumaningsih; Noveri Aisyaroh; Desy Puspita Sari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3418

Abstract

Latar Belakang: Internet berkembang pesat, dan media sosial khususnya (seperti Whatsapp, Instagram, dll) memiliki pengaruh besar dalam kehidupan, khususnya perilaku seksual remaja dan kesehatan reproduksi. Penggunaan media sosial untuk aktivitas seksual dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tujuan dari kajian literatur ini adalah untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi bagaimana penggunaan media sosial mempengaruhi perilaku seksual remaja. Metode: Dilakukan literature review dengan menggunakan database Pubmed dan Google Scholar untuk mencari artikel nasional dan internasional. Artikel tersebut kemudian dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. sehingga menghasilkan total 10 artikel, 8 artikel dari jurnal nasional dan 2 artikel dari jurnal internasional. Hasil: Faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor pendorong. Tiga faktor penggunaan media sosial terhadap perilaku seksual remaja. Oleh karena itu, remaja harus memperluas kesadaran mereka akan media sosial, mengadopsi sikap yang baik tentangnya, dan menggunakannya dengan bijak ketika mereka melihatnya. Kesimpulan: Temuan studi ini menunjukkan bahwa sejumlah faktor mempengaruhi bagaimana remaja memanfaatkan media sosial dan terlibat dalam perilaku seksual.
Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan di RSUD Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat Tahun 2022 : Survey of Public Satisfaction for Health Services at Sejiran Setason Hospital, Bangka Barat District, 2022 Chandra Wirawan; Puput Oktamianti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3425

Abstract

Latar belakang: Penyelenggara pelayanan publik dituntut untuk memenuhi harapan masyarakat sehingga untuk mengevaluasi pelayanan publik perlu dilakukan survei kepuasan masyarakat kepada pengguna layanan. RSUD Sejiran Setason merupakan salah satu penyelenggara pelayanan publik di bidang pelayanan kesehatan yang juga melakukan survey kepuasan masyarakat secara berkala. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dari hasil survey kepuasan masyarakat semester II Tahun 2022 dan menganalisa unsur pelayanan yang memiliki nilai terendah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analisis deksripsi dengan desain penelitian cross sectional. Peneliti menggunakan data sekunder hasil survey kepuasan masyararat Semester II Tahun 2022 di RSUD Sejiran Setason dengan jumlah sampel sebanyak 250 responden. Hasil: Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai IKM di RSUD Sejiran Setason adalah 83,22 % dimana nilai kinerja semua unsur pelayanan masuk kategori baik. Unsur pelayanan dengan nilai IKM paling rendah yaitu unsur penanganan pengaduan, saran dan masukan yaitu sebesar 78,43 %. Kesimpulan: Manajeman RSUD Sejiran Setason belum melakukan pengelolaan pengaduan pelanggan dengan optimal sehingga perlu adanya perbaikan penanganan pengaduan pelanggan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan meningkatkan kepuasan pasien.
Sistem Informasi Manajemen Logistik Obat di Pelayanan Farmasi Puskesmas : Literature Review : Drug Logistics Management Information System in Puskesmas Pharmacy Services : Literature Review Ulfa Ariska Putri; Agung Budi Prasetijo; Cahya Tri Purnami
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3447

Abstract

Latar Belakang: Sistem informasi manajemen logistik obat-obatan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan data yang benar, dalam jumlah yang tepat, kualitas yang tepat, dan pada waktu yang tepat. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji literatur terkait sistem informasi logistik farmasi di lingkup puskesmas. Metode: Studi ini merupakan review literatur. Artikel yang digunakan adalah artikel berbahasa Indonesia yang dipublikasikan di Google Scholar dalam kurun waktu 2016 – 2023. Kriteria inklusi yaitu data-data yang memuat kata kunci sistem informasi pengelolaan obat di puskesmas, sedangkan kriteria eksklusi adalah artikel yang tidak berhubungan dengan kata kunci tersebut. Artikel yang disertakan pada penelitian ini adalah observasi dan ekperimen yang dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Hasil: Ditemukan sebanyak 15 artikel yang memenuhi kriteria inklusi, dengan rincian sebanyak 40% studi di Pulau Jawa, 33,3% puskesmas di daerah Sulawesi, 20% Sumatera, dan 6,67% merupakan studi di Kalimantan. Hasil penelusuran menunjukkan 60% puskesmas masih melakukan pengelolaan obat secara manual, dan 40% melakukan upaya perancangan sistem informasi berbasis web. Kesimpulan: Sebagian besar puskesmas masih menggunakan sistem pengelolaan obat secara manual. Kelemahannya adalah seringkali terjadi ketidakakuratan informasi pencatatan dengan jumlah fisik logistik obat. Penggunaan sistem elektronik berbasis web dinilai lebih menghemat waktu, mudah diakses, dan menjamin keamanan data.
Determinan Gejala Anemia pada Remaja Putri: Determinants of Anemia Symptoms in Adolescent Girls Tuti Surtimanah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3449

Abstract

Latar belakang: Tahun 2018 sebanyak 48,9% remaja putri di Indonesia mengalami anemia, dengan gejala lesu, lelah, letih, lemah dan lunglai. Diagnosis anemia mengacu hasil pemeriksaan Hb, namun di lapangan sering tidak bisa dilakukan dan upaya penanganan mengacu gejala yang muncul. Penyebab langsung anemia mencakup status nutrisi, perilaku makan, kurang zat besi, pola menstruasi, infeksi parasit. Penyebab tidak langsung mencakup pengetahuan, sikap, karakteristik demografis. Tujuan: Penelitian bertujuan mengetahui determinan gejala anemia pada remaja putri usia 12-18 tahun. Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif disain potong lintang. Populasi 689 remaja putri usia 12-18 tahun, dengan sampel 419 orang dipilih secara purposif. Pengumpulan data melalui wawancara dan pengukuran anthropometri. Penelitian dilakukan Januari – Februari 2023. Analisis dilakukan secara deskriptif, uji regresi logistik bivariat dan multivariat. Hasil: Variabel akses jamban sehat, usia remaja, akses informasi Tablet Tambah Darah (TTD), pengetahuan kapan minum TTD dan praktek minum TTD menjadi faktor determinan (p < 0,05) gejala anemia dengan OR < 1. Pengetahuan kapan minum TTD dikontrol praktek minum TTD menjadi determinan gejala anemia (p 0,000 – OR 4,441). Praktek minum TTD dikontrol pengetahuan kapan minum TTD menjadi determinan gejala anemia (p 0,006 – OR 1,969). Kesimpulan: Variabel akses jamban sehat, usia remaja, akses informasi tentang TTD, pengetahuan kapan minum TTD dan praktek minum TTD menjadi faktor determinan (faktor protektif) gejala anemia pada remaja putri. Variabel pengetahuan kapan minum TTD dan praktek minum TTD secara bersama menjadi determinan (faktor risiko) terjadinya gejala anemia pada remaja putri.

Page 2 of 4 | Total Record : 31


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 11: NOVEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 8: AUGUST 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 7: JULY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 6: JUNE 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 5: MAY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 4: APRIL 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 3: MARCH 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 2: FEBRUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 8 No. 1: JANUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 10: OCTOBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 9: SEPTEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 8: AUGUST 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 7: JULY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 6: JUNE 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 4: APRIL 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 2: FEBRUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) More Issue