cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+6281245936241
Journal Mail Official
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hang Tuah No 114 Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
ISSN : -     EISSN : 25976052     DOI : https://doi.org/10.56338/mppki
Core Subject : Health,
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of health promotion and behavior science. The focus and scopes of the journal include: Health Literacy Community health empowerement and culture Health promoting hospital Health promotion in institution including tourism and industry Health media and communication technology Health promotion for infectious and non infectious diseases Lifestyle diseases including reproductive health,sexuality and HIV/AIDS Health promoting Occupational health and safety Health behaviour and education Intervention strategies in health promotion
Articles 31 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)" : 31 Documents clear
Kesiapan BCC (Banyuwangi Children Center) dalam Upaya Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak di Banyuwangi: Readiness of BCC (Banyuwangi Children Center) in Efforts to Prevent Sexual Violence among Children in Banyuwangi Ira Nurmala; Jayanti Dian Eka Sari; Desak Made Sintha Kurnia Dewi; Yuli Puspita Devi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.2961

Abstract

Latar belakang: Salah satu permasalahan anak di Banyuwangi adalah kekerasan seksual pada anak. Kekerasan seksual pada anak merupakan masalah yang vital karena dapat mengganggu perkembangan anak khususnya psikis anak. Banyuwangi Children Center (BCC) didirikan pada Mei 2016 bertugas untuk merespon dan menangani berbagai kasus kekerasan pada anak melalui tim terpadu. Tujuan: Untuk menganalisis kesiapan Banyuwangi Children Center dalam upaya menurunkan kekerasan seksual pada anak di Banyuwangi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam pada 7 informan. Hasil: Kesiapan BCC dalam mencegah kekerasan seksual pada anak meliputi tiga aspek yaitu organizational factor, program yang dijalankan, dan sumber daya manusia (SDM). Kendala yang dihadapi BCC adalah banyaknya undang-undang yang diambil dalam visi organisasi sehingga tidak ada monitoring dan evaluasi yang jelas. Keterbatasan SDM dan program yang dijalankan menyebabkan masyarakat Banyuwangi kurang mengetahui tentang peran BCC. Kesimpulan: Kesiapan BCC dalam mencegah kekerasan seksual pada anak masih memiliki kendala dan keterbatasan. Oleh karena itu perlu adanya rencana strategis program berkelanjutan BCC dari stakeholder yang melibatkan masyarakat secara terstruktur agar dapat mencegah kekerasan seksual pada anak secara efektif.
Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Levofloksasin dan Azitromisin pada Pasien Penderita Corona Virus Disease-19 pada Tahun 2021 di RSUD Madani Palu: Cost-Effectiveness Analysis of Levofloxacin and Azithromycin Antibiotics Usage in Patients with Corona Virus Disease-19 in 2021 at Madani Hospital in Palu Muhamad Rinaldhi Tandah; Ririen Hardani; Nurhafifah Wulandari Kassa; Nurul Ambianti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3262

Abstract

Latar belakang: Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2 yang dapat menyebabkan gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Dalam penatalaksanaannya, Covid-19 membutuhkan biaya yang besar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antibiotik manakah yang paling cost-effective antara azitromisin dan levofloksasin dalam pengobatan Corona Virus Disease-2019 periode 2021 di RSUD Madani Palu. Metode: Desain penelitian ini adalah observasional cross-sectional dengan pengambilan data pasien secara retrospektif (Januari-Desember 2021). Metode penelitian pada penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis efektivitas biaya dilakukan dengan menghitung Average Cost Effectiveness Ratio (ACER) dan Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER). Hasil: Jenis kelamin laki-laki sebesar 51% dengan usia 26-45 tahun dibandingkan perempuan sebesar 49%, dan lama rawat inap terbanyak 14 hari. Biaya medis langsung pasien pengguna azitromisin lebih rendah sebesar Rp1.659.698,66 dibandingkan pasien pengguna levofloksasin sebesar Rp1.711.361,17. Nilai ACER antibiotik azitromisin sebesar Rp92.205 dan nilai ACER antibiotik levofloksasin sebesar Rp136.939. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa kelompok terapi antibiotik azitromisin lebih cost-effective dibandingkan dengan kelompok terapi antibiotik levofloksasin.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi terhadap Penggunaan Obat Influenza dan Batuk di Islamic Boarding School Ma’had Daarul Muhsin Man 2 Kota Palu : Level of Knowledge of Patients in the Use of Antibiotic Drugs at the Aafiyah Apitaik Pharmacy, East Lombok Ririen Hardani; Amelia Rumi; Fikriani
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3276

Abstract

Latar belakang: Swamedikasi adalah proses penyembuhan yang dilakukan secara mandiri terhadap penyakit ringan seperti batuk, influenza, demam, sakit kepala, sakit maag. Influenza dan batuk merupakan penyakit serta gejala pada saluran pernafasan dengan penularan melalui droplet sehingga sangat mudah tertular jika tidak ditangani dengan baik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden, tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi influenza dan batuk terhadap Islamic Boarding Ma’had Daarul Muhsin MAN 2 Kota Palu serta hubungan antara kedua variabel tersebut Metode: Desain penelitian ini yaitu observasional (noneksperimen) yang bersifat cross-sectional dengan teknik pengambilan data yaitu total sampling dengan memberikan kuesioner kepada responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kuesioner terdiri dari 2 variabel yaitu pengetahuan yang terdiri dari definisi swamedikasi, jenis batuk, pentalaksana, penyebab, gejala dan pencegahan, sedangkan variabel perilaku meliputi swamedikasi, penatalaksana dan pencegahan terhadap swamedikasi influenza dan batuk di Islamic Boarding Ma’had Daarul Muhsin MAN 2 Kota Palu Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan responden dominan berumur 15 tahun (41%) yang berada pada kelas X dengan persentase 44%. Pada karakteristik jenis kelamin dominan responden adalah perempuan dengan persentase 66%. Sebagian besar responden paling banyak berasal dari Kota Palu dengan persentase 28. Responden sudah pernah mendapatkan infromasi mengenai penyakit influenza dan batuk dengan persentase 64%. Siswa Islamic Boarding Ma’had Daarul Muhsin MAN 2 Kota Palu didominasi tingkat pengetahuan baik (80%) dan didominasi perilaku baik (69%) terhadap swamedikasi influenza dan batuk. Sehingga didapatkan nilai Sig. (2- tailed) 0,002 dan nilai koefisien korelasi 0,238. Kesimpulan: Maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan positif searah antar kedua variabel.
Pengaruh Penggunaan Tepung Daun Kelor (Moringa Olievera) dan Tepung Biji Kacang Hijau (Vigna Radiata) pada Pembuatan Cookies terhadap Sifat Organoleptik : Effect of Using Moringa Leaf Powder (Moringa olievera) and Mung Bean Seed Powder (Vigna Radiata) in Making Cookies on Organoleptic Properties Baiq Fitria Rahmiati; Wiwin Lastyana; Novia Zuriatun Solehah; Junendri Ardian; Thonthowi Jauhari; Aida Putri Deyantari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3306

Abstract

Latar belakang: Balita usia 24-59 bulan merupakan usia yang rentan mengalami stunting. Kadar protein pada cookies dengan penambahan tepung daun kelor dan tepung biji kacang hijau dapat menjadi solusi untuk menangani stunting pada balita. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kandungan protein yang terdapat pada cookies. Metode: Penelitian ini menggunakan rangcangan acak lengkap dengan satu faktor perlakuan Uji Organoleptik dilakukan dengan menggunakan metode hedonik atau disebut uji kesukaan. Teknik sampling menggunakan probability sampling dan diperoleh sebanyak 31 sampel mahasiswi Universitas Bumigora. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa pada hasil uji organoleptik atau uji kesukaan pada produk cookies tepung daun kelor dan tepung biji kacang hijau pada warna yang tertingi pada perlakuan t4 sebesar 3,56. Aroma pada perlakuan t5 sebesar 3,84. Tekstur perlakuan t5 sebesar 3,84. Rasa perlakuan t5 sebesar 4,03. Kadar protein tertinggi pada perlakuan t3 dengan kombinasi tepung daun kelor dan tepung kacang hijau sebesar 16,27 %. Kesimpulan: Tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap organoleptic cookies. Kadar protein tertinggi diperoleh pada perlakuan t3 dengan kombinasi tepung daun kelor dan tepung kacang hijau sebesar 16,27 %.
Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi, dan Sumber informasi terhadap Sikap Remaja dalam Upaya Pencegahan Kehamilan Remaja : Relationship of Reproductive Health Knowledge, and Information Sources to Adolescent Attitudes in Efforts to Prevent Teen Pregnancy Rosa Susanti; Nina Sri
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3312

Abstract

Latar belakang: Masa remaja merupakan masa transisi antara masa kana-kanak dan masa dewasa dimana kondisi kesehatan dimulai saat remaja perempuan ditandai dengan haid pertama dan pada remaja laki-laki ditandai dengan mimpi basah. Permasalahan kesehatan reproduksi remaja sangat berkaitan dengan perilaku remaja yang bersesiko yaitu diantaranya adalah perilaku merokok, minum yang mengandung alkhohol, penggunaan narkoba serta melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi, dan Sumber informasi Terhadap Sikap Remaja Dalam Upaya Pencegahan Kehamilan Remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif desain cross sectional. Dengan responden sebanyak 37 orang siswa/I yang menjabat sebagai pengurus OSIS. Penelitian dilakukan pada September 2022. Analisis dilakukan menggunakan uji chi square untuk menguji hubungan signifikan antara variabel pengetahuan dan Sumber informasi Terhadap variable Sikap. Hasil: Hasil penelitian diketahui P value 0.005 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan Terhadap Sikap Remaja Dalam Upaya Pencegahan Kehamilan Remaja dengan OR 9,500 artinya responden yang memiliki pengetahuan yang tinggi mempunyai peluang 9,500 kali untuk memiliki sikap yang positif Dalam Upaya Pencegahan Kehamilan Remaja. Kesimpulan: Dari hasi penelitian ini diketahui bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi, dan Sumber informasi Terhadap Sikap Remaja Dalam Upaya Pencegahan Kehamilan Remaja. Diharapkan di sekolah mengadakan penyeluhan tentang kesehatan khususnya tentang kesehatan reproduksi dan dibentuk konselor sebaya
Analisis Waste di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit dengan Pendekatan Lean Management: Literature Review : Analysis of Waste in Hospital Outpatient Pharmacy Installations with a Lean Management Approach: Literature Review Salsabiila Tita Fauziyah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3350

Abstract

Latar Belakang : Saat ini, masih banyak ditemukan instalasi farmasi rawat jalan di rumah sakit yang belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) seperti waktu tunggu yang lama. Lamanya waktu tunggu dapat dikurangi menggunakan pendekatan lean management dengan mengeliminasi waste di instalasi farmasi rawat jalan rumah sakit. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi waste yang terjadi pada instalasi farmasi rawat jalan rumah sakit. Metode: Metode penelitian ini adalah literature review yang berasal dari google scholar dan science direct. Kata kunci pencarian adalah “waste” “instalasi farmasi” dan dilakukan pembatasan tahun publikasi antara 2019-2023. Artikel tersedia secara full text dan ditulis dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris. Hasil temuan artikel yang sesuai dengan kriteria dianalisis secara deskriptif. Hasil: Ditemukan 7 artikel yang terdiri dari 2 artikel dari jurnal internasional dan 5 artikel dari jurnal nasional. Seluruh artikel menggunakan jenis penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil analisis artikel diketahui bahwa waste yang terjadi pada instalasi farmasi rawat jalan rumah sakit antara lain waste of waiting, waste of overprocessing, waste of inventory dan waste of defect. Setiap waste memiliki faktor penyebab yang berbeda-beda. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat 4 jenis waste yang dapat diidentifikasi pada instalasi farmasi rawat jalan rumah sakit. Kata kunci: Waste; Lean Management; Instalasi Farmasi; Rawat Jalan
Determinan Sosial Ekonomi Praktik Swamedikasi di Indonesia: Analisis Data Susenas 2019 : Determinants of Socio-Economic Practices of Self-medication in Indonesia: 2019 Susenas Data Analysis Dian Pratiwi Andini; Ascobat Gani
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3362

Abstract

Latar Belakang: Swamedikasi adalah upaya mandiri yang dilakukan seseorang untuk mengobati dirinya sendiri saat mengalami keluhan penyakit. Tren swamedikasi meningkat di Indonesia. Tujuan: Sebuah model dibangun untuk mengetahui determinan praktik swamedikasi di Indonesia. Metode: Penelitian menggunakan data Susenas 2019 dengan 258.633 Orang sebagai sampel penelitian. Analisis regresi logistik dilakukan untuk mengetahui variabel sosial ekonomi yang signifikan terhadap praktik swamedikasi. Hasil: Perilaku swamedikasi dilakukan oleh 73.49% orang dengan variabel determinan yang berhubungan secara signifikan antara lain usia 15-25 tahun (OR: 1,254; 95% CI: 1,209 – 1,301), usia 26-65 tahun (OR: 1,254; 95% CI: 1,161 – 1,230), jenis kelamin (OR: 1,059; 95% CI: 1,035 – 1,085), tingkat pendidikan (OR: 0,885; 95% CI: 0,866 – 0,904), status perkawinan (OR: 0,948; 95% CI: 0,927 – 0,970), status bekerja (OR: 1,151; 95% CI: 1,128 – 1,175), status merokok (OR:1,352; 95% CI: 1,316 – 1,387), status kepemilikan jaminan kesehatan (OR:1.487; 95% CI: 1,456 – 1,519), status lokasi tempat tinggal (OR: 1,032; 95% CI: 1,012 – 1,050), akses teknologi informasi (OR: 1. 074; 95% CI: 1,031 – 1,079) dan status ekonomi. Kesimpulan: Usia, jenis kelamin, status pendidikan, status perkawinan, status merokok, lokasi tempat tinggal, status bekerja, status kepemilikan asuransi kesehatan, status akses teknologi informasi dan status ekonomi berpengaruh signifikan terhadap keputusan individu melakukan praktik swamedikasi. Determinan tidak memiliki jaminan kesehatan menjadi faktor yang paling mempengaruhi praktik swamedikasi.
Hubungan Personal Hygiene dan Riwayat Kontak dengan Kejadian Typhoid Fever pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit TK. IV Guntung Payung : Relationship Between Personal Hygiene and Contact History with Typhoid Fever in Home Inpatient Patients at Rumah Sakit TK. IV Guntung Payung Inda Chely Sagita; Norsita Agustina; M. Febriza Aquarista; Norfai; Meilya Farika Indah; Asrinawaty; Noorhidayah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i9.3366

Abstract

Latar belakang: Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut bersifat sistemik yang disebabkan oleh mikroorganisme Salmonella enterica serotipe typhi yang dikenal dengan Salmonella typhi. Data laporan 10 penyakit terbanyak rawat inap Rumah Sakit TK. IV Guntung Payung bulan Juli, Agustus dan September, penyakit typhoid fever adalah kasus terbanyak tiga bulan terakhir tahun 2022. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Personal Hygiene dan Riwayat Kontak dengan Kejadian Typhoid Fever Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Tk. IV Guntung Payung. Metode: Penelitian ini merupakan peneltian analitik dengan menggunakan metode survey analitik yang menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Tempat penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Tk. IV Guntung Payung di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah 943 pasien, dengan sampel 100 pasien. Hasil: Hasil penelitian responden yang menderita Typhoid Fever sebanyak 70 responden (70,0%), responden yang memiliki Personal Hygiene yang baik sebanyak 94 responden (94,0%), responden yang memiliki riwayat kontak dengan penderita Typhoid Fever sebanyak 77 responden (77,0%), analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara variabel Personal Hygiene dengan kejadian Typhoid Fever diperoleh nilai p = 0,462 > 0,05 yang dapat diartikan bahwa tidak terdapat hubungan antara Personal Hygiene dengan kejadian Typhoid Fever di Rumah Sakit Tk. IV Guntung Payung tahun 2022, analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara variabel kejadian Typhoid Fever dengan Riwayat Kontak diperoleh nilai nilai p = 0,008 < 0,05 yang dapat diartikan bahwa terdapat hubungan antara Riwayat Kontak dengan Kejadian Typhoid Fever di Rumah Sakit Tk. IV Guntung Payung tahun 2022. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kejadian Typhoid Fever dengan Riwayat Kontak Langsung dengan Penderita namun tidak terdapat hubungan antara kejadian Typhoid Fever dengan Personal Hygiene.
Penggunaan Meme Satir di Instagram sebagai Media Promosi Vaksinasi Booster Covid-19 : Use of Satire Memes on Instagram as Media Promotion of Covid-19 Booster Vaccination Happy Kusuma Mulya
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3369

Abstract

Latar belakang: Salah satu pencegahan penularan Covid-19 adalah pemberian vaksinasi Covid-19 minimal 2 kali dosis wajib dan 1 dosis booster bagi masyarakat umum dan 2 dosis booster bagi tenaga kesehatan. Kebijakan ini menuai beragam reaksi dari masyarakat, di antaranya adalah sindiran terhadap regulasi baru tersebut. Keadaan ini dimanfaatkan oleh beberapa akun untuk menyampaikan edukasi terkait vaksinasi booster Covid-19 kepada khalayak umum, salah satunya adalah dengan meme satir. Meme satir merupakan konten audio visual yang khas dalam penggunaan gaya bahasa menyindir dan melibatkan humor. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan penerimaan informasi dari meme satir sebagai sarana media promosi vaksinasi booster Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian diambil menggunakan purposive sampling sebanyak 111 responden yang memenuhi kriteria dan mengisi kuesioner online. Penelitian dilakukan pada Juli – Agustus 2022. Analisis data dilakukan secara deskriptif analitik berdasarkan frekuensi dan persentase. Hasil: Hasil penelitian menemukan sebanyak 75 responden (67,6%) setuju bahwa meme satir mempunyai probabilitas menjadi media promosi vaksinasi booster Covid-19 dan 70 responden (63,1%) setuju bahwa informasi terkait vaksinasi dalam meme satir dapat diterima dengan baik. Media sosial yang digunakan dalam keseharian responden untuk memperoleh informasi antara lain Instagram (88,3%), Whatsapp (82,0%), Twitter (59,5%), dan Tiktok (56,8%). Kesimpulan: Meme satir dapat menjadi alternatif media baru dalam mempromosikan vaksinasi booster Covid-19 dengan penerimaan informasi yang baik. Penggunaan meme satir dapat digunakan tidak terbatas pada Instagram, tetapi juga media sosial lainnya.
Gambaran Spasial Kasus Kematian Neonatal di Sumatera Selatan : Spatial Description of Case of Neonatal Mortality in South Sumatra Nur Alam Fajar; Indah Yuliana; Rahmatillah Razak
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3374

Abstract

Latar belakang: Angka kematian anak menjadi salah satu indikator penting dalam menilai derajat kesehatan masyarakat suatu negara. Secara global 2.4 juta anak meninggal pada bulan pertama kehidupannya. Salah satu penyebab kematian neonatal yang tinggi adalah riwayat berat badan lahir rendah (BBLR) dan pemeriksaan kehamilan. Berdasarkan data nasional kasus tersebut masih tergolong tinggi di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran spasial tentang kasus kematian neonatal dan variabel BBLR serta antenatal care di Sumatera Selatan pada tahun 2019. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan mengumpulkan data sekunder dari laporan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2019 yang terdiri dari variabel kasus kematian neonatal serta faktor penyebabnya dan berat badan lahir rendah (BBLR) serta antenatal care. Analisis yang dilakukan adalah spasial dengan menggunakan QGIS (Geographic Information Systems) dengan melakukan visualisasi peta dan analisis korelasi. Hasil: Kasus kematian neonatal di Provinsi Sumatera selatan telah berada dibawah target nasional namun masih ada beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian, utamanya daerah yang masih cukup tinggi kasusnya yaitu diatas rata-rata kasus kematian neonatal provinsi. Faktor penyebab tertinggi kematian neonatal disebabkan oleh berat badan lahir rendah (BBLR). Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan pada variabel BBLR dan antenatal care terhadap korelasinya dengan kematian neonatal, namun meskipun demikian pada semua variabel memperlihatkan arah korelasi sesuai dengan teori tentang beberapa faktor penyebab kasus kematian neonatal.

Page 1 of 4 | Total Record : 31


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 11: NOVEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 8: AUGUST 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 7: JULY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 6: JUNE 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 5: MAY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 4: APRIL 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 3: MARCH 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 2: FEBRUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 8 No. 1: JANUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 10: OCTOBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 9: SEPTEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 8: AUGUST 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 7: JULY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 6: JUNE 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 4: APRIL 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 2: FEBRUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) More Issue